Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pengamatan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan, meliputi pengukuran standar K3, evaluasi data hasil pengukuran, pemeliharaan catatan, dan pelaporan potensi bahaya. Kompetensi utama mencakup pengumpulan data K3, evaluasi kesesuaian dengan standar, penyimpanan catatan sesuai prosedur, dan pelaporan bahaya sesuai prosedur.
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pengkalibrasian alat ukur yang meliputi pemeriksaan alat ukur, melaksanakan kalibrasi dengan menggunakan alat kalibrasi sesuai prosedur, dan penyetelan ulang alat ukur sesuai prosedur. Kompetensi yang dibahas adalah memeriksa peralatan, mengkalibrasi peralatan pengukur presisi terhadap standar fisik yang tepat, dan menyetel ulang peralatan
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan memantau mutu produksi pengelasan dan fabrikasi. Terdapat tiga elemen kompetensi utama yaitu memantau kualitas produksi pengelasan, melakukan pengujian jika diperlukan, dan melakukan prosedur pelaporan berdasarkan data yang dikumpulkan. Kompetensi ini berlaku untuk mereka yang bertugas menginspeksi hasil pengelasan sesuai standar, prosedur keselamatan, dan prosedur operasi yang telah
Unit kompetensi ini membahas tentang pemeliharaan, servis, dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya sesuai standar industri otomotif. Terdapat enam elemen kompetensi yang meliputi pelaksanaan pekerjaan secara benar, mengakses informasi spesifikasi, menggunakan peralatan yang tepat, mencatat hasil kerja, menerapkan prosedur keselamatan, dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (4)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan sistem pendinginan yang digunakan pada industri, meliputi inspeksi rutin, deteksi kerusakan komponen, perbaikan atau penggantian komponen yang rusak, dan pengujian kembali sistem pendinginan setelah dilakukan perbaikan.
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pengkalibrasian alat ukur yang meliputi pemeriksaan alat ukur, melaksanakan kalibrasi dengan menggunakan alat kalibrasi sesuai prosedur, dan penyetelan ulang alat ukur sesuai prosedur. Kompetensi yang dibahas adalah memeriksa peralatan, mengkalibrasi peralatan pengukur presisi terhadap standar fisik yang tepat, dan menyetel ulang peralatan
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan memantau mutu produksi pengelasan dan fabrikasi. Terdapat tiga elemen kompetensi utama yaitu memantau kualitas produksi pengelasan, melakukan pengujian jika diperlukan, dan melakukan prosedur pelaporan berdasarkan data yang dikumpulkan. Kompetensi ini berlaku untuk mereka yang bertugas menginspeksi hasil pengelasan sesuai standar, prosedur keselamatan, dan prosedur operasi yang telah
Unit kompetensi ini membahas tentang pemeliharaan, servis, dan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya sesuai standar industri otomotif. Terdapat enam elemen kompetensi yang meliputi pelaksanaan pekerjaan secara benar, mengakses informasi spesifikasi, menggunakan peralatan yang tepat, mencatat hasil kerja, menerapkan prosedur keselamatan, dan mengikuti peraturan yang berlaku.
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (4)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan sistem pendinginan yang digunakan pada industri, meliputi inspeksi rutin, deteksi kerusakan komponen, perbaikan atau penggantian komponen yang rusak, dan pengujian kembali sistem pendinginan setelah dilakukan perbaikan.
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Eko Supriyadi
Unit ini membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan komponen sistem hidrolik, meliputi inspeksi komponen, identifikasi kerusakan, perbaikan atau penggantian komponen, serta penyiapan sistem hidrolik sesuai standar.
Unit ini menjelaskan pemeliharaan menara pendingin air dan sistem perlakuannya, meliputi identifikasi penyebab kerusakan, penilaian sistem jaringan, pengukuran sifat-sifat air, dan pemeliharaan sistem jaringan sesuai standar nasional atau ISO. Kompetensi mencakup menerapkan prinsip standar, menilai sistem, mengukur sifat air, dan memelihara sistem sesuai spesifikasi.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang mengontrol produk, material, dan emisi proses blasting dengan menganalisis hasil pemantauan kondisi dan mengembangkan rekomendasi berdasarkan hasil, spesifikasi, dan persyaratan hukum.
Unit ini menjelaskan prosedur laboratorium yang meliputi melaksanakan pekerjaan sesuai persyaratan laboratorium, melakukan kalibrasi peralatan, pendokumentasian hasil kalibrasi, pembuatan laporan kalibrasi, dan melakukan verifikasi mutu melalui inspeksi dan audit. Termasuk di dalamnya adalah melakukan pengetesan mandiri dengan kondisi terkendali, menjaga status kalibrasi peralatan, dan menggunakan standar acuan untuk
Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan overhaul sistem/komponen injeksi bahan bakar diesel untuk kendaraan ringan. Meliputi penilaian, pembongkaran, perakitan, pemeriksaan, pengukuran, dan pengujian komponen sesuai spesifikasi pabrik dan prosedur keselamatan. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain mengumpulkan informasi, merencanakan aktivitas, dan memec
1. Unit ini menjelaskan tentang penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan, termasuk penentuan proses kerja, pemilihan peralatan, dan pengaturan jalur proses sesuai standar operasi prosedur.
2. Unit ini berlaku untuk pengaturan aliran proses kontinyu di mana operasi dilakukan secara berurutan oleh mesin dan peralatan terhubung.
3. Penilaian unit ini sebaiknya dilakukan di tempat kerja dengan mengg
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor otomotif sub sektor kendaraan ringan membahas tentang menggunakan dan memelihara alat ukur untuk pengukuran komponen kendaraan dan pemeliharaan alat ukur sesuai prosedur standar. Dokumen ini menjelaskan elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, batasan variabel, panduan penilaian, dan kompetensi kunci yang terkait.
Pemahaman klausul persyaratan iso 13485 2016 WQA APAC
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang persyaratan ISO 13485:2016 untuk sistem manajemen mutu perusahaan medis. Standar ini mempertahankan penggunaan 8 klausul utama yang mencakup persyaratan untuk dokumentasi sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, tinjauan manajemen, dan pengendalian dokumen. Organisasi harus memastikan kesesuaian dan efektivitas berkelanjutan dari sistem manajemen mutu sesuai
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang penggunaan peralatan pembanding dan alat ukur dasar untuk melakukan pengukuran dengan memilih alat ukur yang tepat, melaksanakan pengukuran, dan memelihara alat ukur sesuai prosedur. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran panjang, sudut, berat, suhu, tekanan, dan lainnya menggunakan peralatan seperti go-no-go, thread angle gauge, taper gauge, thermometer, dan timb
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan proses memilih perlakuan panas logam dan menguji hasilnya. Unit ini mencakup menentukan syarat pekerjaan, mendokumentasikan proses dan peralatan, serta menguji sifat material setelah perlakuan panas. Kompetensi inti mencakup mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk rekondisi komponen mesin pada sektor otomotif subsektor kendaraan ringan. Dokumen tersebut menjelaskan elemen kompetensi dan kriteria penilaian yang diperlukan untuk merekondisi komponen mesin seperti pelurusan, pengerasan, dan pemanasan komponen.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan menyetimbangkan peralatan dengan melakukan pemeriksaan dan menyetimbangkan peralatan menggunakan teknik yang benar sesuai prosedur. Terdiri dari dua elemen kompetensi yaitu memeriksa kesetimbangan dan menyetimbangkan peralatan. Kriteria unjuk kerja mencakup memahami prinsip penyetimbangan, memilih prosedur yang tepat, mengeset dan memeriksa kesetimbangan, mencatat
Unit ini menjelaskan proses perencanaan proses produksi tingkat dasar, termasuk penentuan data produksi dan teknik yang dibutuhkan, penentuan proses produksi, pemeriksaan spesifikasi proses, identifikasi langkah-langkah dan persiapan material serta dokumentasi proses."
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Unit ini menjelaskan tentang pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, meliputi membantu pengembangan kebijakan K3, melaksanakan pencegahan kecelakaan dan penyakit, melakukan pemeriksaan keselamatan tempat kerja, serta memelihara catatan dan statistik kecelakaan. Elemen kompetensi meliputi membantu pengembangan dan pelaksanaan kebijakan K3, memahami prinsip-prinsip K3
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Eko Supriyadi
Unit ini membahas tentang pemeliharaan dan perbaikan komponen sistem hidrolik, meliputi inspeksi komponen, identifikasi kerusakan, perbaikan atau penggantian komponen, serta penyiapan sistem hidrolik sesuai standar.
Unit ini menjelaskan pemeliharaan menara pendingin air dan sistem perlakuannya, meliputi identifikasi penyebab kerusakan, penilaian sistem jaringan, pengukuran sifat-sifat air, dan pemeliharaan sistem jaringan sesuai standar nasional atau ISO. Kompetensi mencakup menerapkan prinsip standar, menilai sistem, mengukur sifat air, dan memelihara sistem sesuai spesifikasi.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang mengontrol produk, material, dan emisi proses blasting dengan menganalisis hasil pemantauan kondisi dan mengembangkan rekomendasi berdasarkan hasil, spesifikasi, dan persyaratan hukum.
Unit ini menjelaskan prosedur laboratorium yang meliputi melaksanakan pekerjaan sesuai persyaratan laboratorium, melakukan kalibrasi peralatan, pendokumentasian hasil kalibrasi, pembuatan laporan kalibrasi, dan melakukan verifikasi mutu melalui inspeksi dan audit. Termasuk di dalamnya adalah melakukan pengetesan mandiri dengan kondisi terkendali, menjaga status kalibrasi peralatan, dan menggunakan standar acuan untuk
Standar kompetensi ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan overhaul sistem/komponen injeksi bahan bakar diesel untuk kendaraan ringan. Meliputi penilaian, pembongkaran, perakitan, pemeriksaan, pengukuran, dan pengujian komponen sesuai spesifikasi pabrik dan prosedur keselamatan. Kompetensi kunci yang dibutuhkan antara lain mengumpulkan informasi, merencanakan aktivitas, dan memec
1. Unit ini menjelaskan tentang penyetelan jalur proses bertahap berkelanjutan, termasuk penentuan proses kerja, pemilihan peralatan, dan pengaturan jalur proses sesuai standar operasi prosedur.
2. Unit ini berlaku untuk pengaturan aliran proses kontinyu di mana operasi dilakukan secara berurutan oleh mesin dan peralatan terhubung.
3. Penilaian unit ini sebaiknya dilakukan di tempat kerja dengan mengg
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor otomotif sub sektor kendaraan ringan membahas tentang menggunakan dan memelihara alat ukur untuk pengukuran komponen kendaraan dan pemeliharaan alat ukur sesuai prosedur standar. Dokumen ini menjelaskan elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, batasan variabel, panduan penilaian, dan kompetensi kunci yang terkait.
Pemahaman klausul persyaratan iso 13485 2016 WQA APAC
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang persyaratan ISO 13485:2016 untuk sistem manajemen mutu perusahaan medis. Standar ini mempertahankan penggunaan 8 klausul utama yang mencakup persyaratan untuk dokumentasi sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, tinjauan manajemen, dan pengendalian dokumen. Organisasi harus memastikan kesesuaian dan efektivitas berkelanjutan dari sistem manajemen mutu sesuai
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (1)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang penggunaan peralatan pembanding dan alat ukur dasar untuk melakukan pengukuran dengan memilih alat ukur yang tepat, melaksanakan pengukuran, dan memelihara alat ukur sesuai prosedur. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran panjang, sudut, berat, suhu, tekanan, dan lainnya menggunakan peralatan seperti go-no-go, thread angle gauge, taper gauge, thermometer, dan timb
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan proses memilih perlakuan panas logam dan menguji hasilnya. Unit ini mencakup menentukan syarat pekerjaan, mendokumentasikan proses dan peralatan, serta menguji sifat material setelah perlakuan panas. Kompetensi inti mencakup mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk rekondisi komponen mesin pada sektor otomotif subsektor kendaraan ringan. Dokumen tersebut menjelaskan elemen kompetensi dan kriteria penilaian yang diperlukan untuk merekondisi komponen mesin seperti pelurusan, pengerasan, dan pemanasan komponen.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan menyetimbangkan peralatan dengan melakukan pemeriksaan dan menyetimbangkan peralatan menggunakan teknik yang benar sesuai prosedur. Terdiri dari dua elemen kompetensi yaitu memeriksa kesetimbangan dan menyetimbangkan peralatan. Kriteria unjuk kerja mencakup memahami prinsip penyetimbangan, memilih prosedur yang tepat, mengeset dan memeriksa kesetimbangan, mencatat
Unit ini menjelaskan proses perencanaan proses produksi tingkat dasar, termasuk penentuan data produksi dan teknik yang dibutuhkan, penentuan proses produksi, pemeriksaan spesifikasi proses, identifikasi langkah-langkah dan persiapan material serta dokumentasi proses."
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Unit ini menjelaskan tentang pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, meliputi membantu pengembangan kebijakan K3, melaksanakan pencegahan kecelakaan dan penyakit, melakukan pemeriksaan keselamatan tempat kerja, serta memelihara catatan dan statistik kecelakaan. Elemen kompetensi meliputi membantu pengembangan dan pelaksanaan kebijakan K3, memahami prinsip-prinsip K3
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan penjaminan mutu pemasok eksternal yang meliputi komunikasi persyaratan mutu, penentuan sistem jaminan mutu, pemeriksaan kesesuaian produk terhadap spesifikasi, dan penilaian kemampuan pemasok.
Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (2)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan sistem AC sentral, meliputi pemeriksaan sistem, diagnosa kerusakan, perbaikan atau penggantian komponen yang rusak, dan pengembalian sistem ke kondisi operasional normal sesuai spesifikasi pabrik.
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengatur dan memotong komponen mesin sesuai spesifikasi pada mesin bubut, bor, dan pemotong untuk semua bagian mekanik. Termasuk pengaturan mesin, pemotongan komponen, keselamatan, dan pengukuran sesuai standar industri.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
Logam mesin installation and commisioning 7Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan prosedur persiapan pabrik dan peralatan, meliputi perencanaan, pengujian, penyesuaian, dan pelaporan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi operasional. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran parameter kinerja menggunakan alat ukur yang tepat, pencatatan hasil ukuran, penyesuaian berdasarkan konsultasi dengan tenaga ahli, dan pembuatan laporan lengkap sesuai prosedur standar.
Dokumen tersebut membahas standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk memasang, menguji, dan memperbaiki sistem pengaman kelistrikan dan komponennya pada kendaraan ringan. Mencakup elemen kompetensi seperti pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem pengaman sesuai prosedur keselamatan dan spesifikasi pabrik menggunakan peralatan yang tepat."
Unit ini menjelaskan tentang inspeksi dan pengujian benda tuang atau tempa. Meliputi evaluasi benda, identifikasi cacat, pengujian mekanis dan tidak merusak, pencatatan hasil, dan tindakan perbaikan. Pengujian dilakukan sesuai prosedur standar untuk mengevaluasi kualitas dan spesifikasi benda.
Standar kompetensi kerja nasional Indonesia sektor logam mesin menjelaskan tentang mempertahankan dan mengawasi penerapan prosedur kualitas. Mencakup interpretasi spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, penjaminan mutu sesuai spesifikasi, pencatatan dan penginterpretasian data, serta penggunaan data untuk membuat informasi statistik.
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK.
Buku pegangan ini memberikan panduan kepada guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian jabatan fungsional guru dan angka kredit, rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas utama guru, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan guru, unsur dan sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya, jenjang jabatan dan pangkat guru, serta rincian tugas guru kelas, g
Teori X dan Y menjelaskan dua pandangan manajer terhadap pegawai. Teori X menganggap pegawai pemalas yang menghindari pekerjaan, sementara Teori Y meyakini pegawai dapat bekerja dengan baik tanpa pengawasan ketat. Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 tipe kepribadian menurut teori Myers-Briggs yaitu:
1. Melankolis yang pemikir, pesimis dan menyukai kesempurnaan
2. Sanguin yang mudah bergaul, gembira dan banyak bicara
3. Koleris yang optimis, pemimpin dan pelaku
4. Plegmatis yang pengamat dan damai
Lembar kerja ini digunakan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memeriksa berbagai aspek seperti identitas, kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penelaah akan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran dan penilaian terdiri dari aspek pendahuluan, kegiatan inti, penilaian, dan penutup. Aspek-aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Format ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan penilaian guru model.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO13.006.01
JUDUL UNIT : Mengamati Factor-Faktor Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(K 3) Di Perusahaan Atau Bagian Dari Perusahaan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan pengamatan K3 di perusahaan
yang meliputi pelaksanaan pengukuran terhadap standar K3,
mengevaluasi data hasil pengukuran terhadap standar K3,
pemeliharaan catatan serta membuat laporan kemungkinan
bahaya yang harus ditidaklanjuti.
Bidang : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Melaksanakan
pengukuran standar
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3)
1.1. Data dikumpulkan sesuai dengan standar perlengkapan
yang sesuai dengan spesifikasi pabrik.
02 Mengevaluasi data 2.1. Data dari hasil pengukuran dievaluasi untuk
mengidentifikasi apakah ada ketidakcocokan dengan
standar K3.
03 Menyimpan catatan-
catatan
3.1. Catatan-catatan dijaga/disimpan sesuai dengan prosedur
standar operasi.
04 Melaporkan bahaya
yang akan timbul
4.1. Hasil-hasil pengukuran yang membutuhkan tindakan yang
cepat harus dilaporkan kepada pihak yang tepat dengan
menggunakan prosedur standar operasi.
BATASAN VARIABEL
Pengukuran yang dilakukan dapat menggunakan tipe rutin. Jika menggunakan prosedur yang
kompleks atau analisis yang kompleks, maka penggunaan K3 yang higienis dapat diterapkan.
Data hasil pengukuran dapat mengacu/berhubungan dengan suhu, noise (noise meter), dust
(draeger tubes). Unit ini tidak boleh dipilih /digunakan jika unit LOG.OO15.007.01(Melaksanakan
prosedur laboratorium) telah dipilih.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini harus dinilai di dalam pekerjaan. Kompetensi yang tercakup oleh unit ini akan
didemonstrasikan oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu tim.
Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan kandidat.
Mengamati Factor-Faktor Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(K 3) Di Perusahaan Atau Bagian Dari Perusahaan
151
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
2. Kondisi Penilaian
Kandidat akan dilengkapi dengan semua perkakas, perlengkapan, materi dan dokumentasi
yang dibutuhkan. Kandidat akan diperkenankan melihat dokumen-dokumen berikut ini:
2.1 Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.2 Setiap spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan.
2.3 Setiap kode, standar, petunjuk dan materi acuan yang relevan.
2.4 Kandidat akan diminta untuk:
2.4.1 Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Mengidentifikasi rekan sejawat yang dapat didekati untuk pengumpulan
bukti kompetensi bila sesuai.
2.4.3 Menyampaikan bukti pernyataan untuk setiap pelatihan di luar pekerjaan
yang berkaitan dengan unit ini. Penilai harus meyakinkan bahwa kandidat
dapat melakukan semua elemen dari unit tersebut secara kompeten dan
konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk pengetahuan
yang dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama-sama dengan setiap unit lainnya yang memusatkan pada
keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan, pencatatan dan pelaporan materi yang
berhubungan dengan pemantauan dari faktor K3 dari suatu perusahaan atau unit lainnya
yang membutuhkan pelatihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup oleh unit ini.
Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diganggu gugat hingga semua persyaratan telah
memuaskan.
4. Catatan khusus
Selama penilaian masing-masing individu akan:
4.1 Mendemonstrasikan praktek kerja yang aman di setiap waktu;
4.2 Mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan
efisien;
4.3 Bertanggung jawab atas mutu pekerjaan mereka sendiri;
4.4 Merencanakan tugas-tugas dalam segala situasi dan meninjau kembali persyaratan
tugas sebagaimana mestinya;
4.5 Melakukan semua tugas menurut prosedur kerja baku;
4.6 Melakukan semua tugas sesuai spesifikasi;
4.7 Menggunakan teknik-teknik mesin, praktek, proses yang dapat diterima dan
prosedur di tempat kerja. Tugas-tugas terkait akan diselesaikan dalam kerangka
waktu yang layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang khas.
5. Pedoman penilai
5.1 Pengukuran secara akurat dilakukan dan dicatat sesuai dengan spesifikasi pabrik
dan standar prosedur operasi.
5.2 Pengukuran yang dilakukan dan dicatat dapat diidentifikasi. Prosedur-prosedur
untuk melakukan setiap tipe pengukuran dapat diberikan. Perkakas, teknik-teknik
dan perlengkapan yang dibutuhkan selama pengukuran dapat diidentifikasikan.
5.3 Standar-standar K3 untuk setiap factor yang telah diukur dapat diidentifikasi. Setiap
variasi antara data yang telah terkumpul dan standar K3 yang sesuai dapat
diidentifikasi. Jika tepat, dapat menjelaskan sebab yang mungkin timbul dari adanya
variasi dalam pengumpulan data yang sesuai dengan standar K3.
Mengamati Factor-Faktor Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(K 3) Di Perusahaan Atau Bagian Dari Perusahaan
152
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.4 Catatan-catatan dari yang telah dimonitor dijaga sesuai dengan prosedur standar
operasi.
5.5 Prosedur-prosedur untuk menyimpan catatan-catatan pengukuran dapat diberikan.
5.6 Bahaya yang telah terdeteksi dilaporkan sesuai dengan prosedur standar operasi.
5.7 Prosedur-prosedur dalam melaporkan bahaya dapat diberikan. Dapat menjelaskan
pihak yang berwenang yang berhak menerima laporan/berita tersebut.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan Teknologi 1
Mengamati Factor-Faktor Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(K 3) Di Perusahaan Atau Bagian Dari Perusahaan
153