"Factors that determine whether biotechnologies can have positive impacts on ...ExternalEvents
"Factors that determine whether biotechnologies can
have positive impacts on the livelihoods of smallholders: Examples from India" presentation by Narayan Hegde, BAIF Development Research Foundation, Pune, India
l objetivo es simplemente describir el comportamiento de los datos, y por ese motivo, a estos valores los llama medidas.
según sea el aspecto de los datos que se quiera analizar, existen distintos tipos de medidas, y en este tema se trata de el primer grupo de ellas conocidas bajo el nombre de "Medidas De Tendencia Central"
a las medidas de tendencia central, también se les llama promedios, son siempre un valor numérico comprendido entre los dos valores extremos, es decir entre el mínimo y el máximo valor de los datos, y se utilizan como valor representativo de ellos
l concepto de promedio se vincula a la media aritmética, que consiste en el resultado que se obtiene al generar una división con la sumatoria de diversas cantidades por el dígito que las represente en total. Claro que esta noción también se utiliza para nombrar al punto en que algo puede ser dividido por la mitad o casi por el medio y para referirse al término medio de una cosa o situación.
El promedio, por lo tanto, es un número finito que puede obtenerse a partir de la sumatoria de diferentes valores dividida entre el número de sumandos. Por ejemplo: si en una cena, ocho personas beben cinco litros de vino, puede decirse que los comensales han bebido un promedio de 1,6 litros de vino por persona.
Cuando se está trabajando con promedios es habitual que surjan al mismo tiempo otros conceptos que son igualmente significativos para analizar el campo o sector donde se están llevando a cabo aquellos. Así, se suele hablar de lo que se conoce como mediana. Esta no es ni más ni menos que el término que se utiliza para definir al valor que se encuentra en la mitad justa entre los valores máximo y mínimo de los datos con los que se está trabajando.
La negligencia media en nuestros tiempos ya no es algo que debemos dejar guardado, debemos saber que nos compete como médicos y que nuestro papel social es grande.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
KODE UNIT : OTO.KR06.020.01
JUDUL UNIT : Memperbaiki Kaca yang Berlapis/Dilaminasi
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang
dibutuhkan untuk perbaikan luka kecil (chips),
retakan atau goresan kaca yang berlapis.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memperbaiki luka kecil,
retak dan
goresan pada kaca
laminasi
1.1 Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap sistem/komponen lainnya.
1.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
spesifikasi pabrik yang sesuai.
1.3 Perbaikan kaca yang berlapis dilaksanakan
sesuai spesifikasi pabrik perlengkapan untuk
metode, peralatan dan resin yang digunakan.
1.4 Data yang tepat dilengkapi dan sesuai hasil
perbaikan.
2.4 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.
Batasan Variabel
1. Batasan konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.
2. Sumber informasi/dokumen termasuk:
2.1 spesifikasi pabrik kendaraan
2.2 spesifikasi pabrik komponen/produk
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
2.4 persyaratan di tempat kerja/industri
2.5 kebutuhan pelanggan
2.6 perundang-undangan pemerintah
2.7 standar perbaikan untuk kaca yang berlapis
3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:
3.1 undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
3.2 ketentuan di bidang industri.
Memperbaiki Kaca yang Berlapis/Dilaminasi 193
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
4. Sumber-sumber termasuk:
Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan
kebersihan, perlengkapan perbaikan, resin, bahan pelarut(gasoline), mal, alat
potong, cover pelindung, pakaian pelindung diri.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi:
5.1 pengeluaran gas/vakum, pemberian gaya berat.
5.2 injeksi tekanan, gaya kapilar, menghilangkan kelembaban dan
penyelesaian permukaan.
5.3 memperbaiki goresan.
6. Persyaratan khusus:
Kaca yang berlapis ( termasuk kaca depan dan belakang).
Panduan Penilaian
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan
dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
1.4 Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
2. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1 persiapan kaca yang berlapis.
2.2 pelaksanaan kerja yang aman.
2.3 metode perlindungan kendaraan.
3. Pengetahuan dasar :
3.1 metode melepas dan memasang.
3.2 prosedur pengujian dan pengukuran.
3.3 informasi teknik yang sesuai.
3.4 persyaratan keamanan perlengkapan.
Memperbaiki Kaca yang Berlapis/Dilaminasi 194
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
3.5 persyaratan keamanan kendaraan.
3.6 persyaratan keselamatan diri.
3.7 kebijaksanaan perusahaan.
3.8 metode perbaikan kaca.
3.9 persyaratan undang-undang yang sesuai.
4. Penilaian praktek:
4.1 mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik.
4.2 menggunakan teknik diagnosa.
4.3 menggunakan perlengkapan dan peralatan yang sesuai.
4.4 mempergunakan perbaikan yang sesuai.
4.5 memelihara catatan/data pelanggan.
4.6 melaksanakan pekerjaan penyelesaian permukaan pada kaca yang
diperbaiki.
4.7 memperbaiki goresan pada permukaan kaca.
4.8 memperbaiki kaca lampu besar (kalau diperlukan).
5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:
5.1 melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
5.3 melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri
dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2
Memperbaiki Kaca yang Berlapis/Dilaminasi 195