ANALISIS TRENDING TOPIC HARIAN INDONESIA DAN CAPRES 02
OAI-PMH dan Standardisasi Metadata untuk Interoperabilitas Repositori di Indonesia
1. Open Archive
Initiatives (OAI)
Ismail Fahmi, PhD.
Inisiator
Indonesia OneSearch (IOS)
Ismail.fahmi@gmail.com
Lokakarya Perpustakaan Nasional
31 Agustus 2016
2. 2
1992 – 2007 S1, Teknik Elektro, ITB
2003 – 2004 S2, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda
2004 – 2009 S3, Computational Linguistics, Universitas Groningen, Belanda
2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN (Digital Library Network pertama di Indonesia)
Mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL)
Mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB
Membangun Digital Library ITB
2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan berbasis big data (Paris/Amsterdam)
2012 – Sekarang Co-Founder Awesometrics, Media Monitoring & Analytics Company
2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Natural Language Processing Company
2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch
Ismail Fahmi, PhD.
Ismail.fahmi@gmail.com
8. Semua Harus Mengikuti Standard
8
http://an.oa.org/OAI-script?
verb=ListRecords&
from=1998-01-15&set=physics:hep&
metadataPrefix=oai_rfc1807
https://jurnal.uns.ac.id/index.php?
journal=alchemy&
page=oai&
verb=ListRecords&
metadataPrefix=oai_dc
badArguments:
journal,page
https://www.openarchives.org/OAI/openarchivesprotocol.html
9. Metadata
9
Paling banyak dimplementasikan
(berdasarkan data Indonesia OneSearch):
• MARC à marcxml
• DC à oai_dc
http://an.oa.org/OAI-script?
verb=ListRecords&metadataPrefix=oai_dc
http://an.oa.org/OAI-script?
verb=ListRecords&metadataPrefix=marcxml
10. Metadata Harus Standard
10
Semua platform software yang berbasis open source
seperti OJS, Eprints, Dspace, dan Koha, sudah
medukung dan comply dengan standard OAI-PMH dan
metadata.
Software lokal cukup banyak yang tidak mendukung
OAI-PMH, atau yang tidak comply.
SLIMS paling banyak digunakan di Indonesia, dan versi
lama belum comply. Versi OAI-PMH untuk SLIMs dapat
didownload di:
http://wiki.onesearch.id/doku.php?id=oai-slims
13. Institusi
• Level tertinggi dari sebuah repositori yang didaftarkan di IOS
adalah ‘Institusi’.
• Ada banyak jenis institusi, namun di dalam IOS, institusi
dikelompokkan berdasarkan 6 sektor yang terkait dengan
repositori:
• Library
• Museum
• Arsip
• Ada pemikiran untuk
memasukkan juga:
• Kebun binatang (living
documentation)
• Taman tematik
13
15. Library & Department
• Di dalam sebuah institusi terdapat satu atau lebih
perpustakaan/departemen yang memiliki pengelola masing-
masing maupun terpusat.
• Misal:
• Sebuah Universitas memiliki:
• UPT Perpustakaan Pusat
• Perpustakaan Fakultas A
• Perpustakaan Kampus B
• Dst.
15
17. Repositori
• Di dalam sebuah Institusi, database atau repositori itu biasanya
dikelola oleh satu atau lebih departmen atau perpustakaan.
• Misal:
• UPT Perpustakaan Pusat mengelola:
• Database katalog buku
• Repositori full teks untuk skripsi, tesis, dan disertasi
• Repositori jurnal elektronik
• Jurusan Arkeologi mengelola:
• Museum atau galleri artefak
• Database koleksi
17
27. Konsorsium / Group Repositori
27
Repository Group ini
memungkinkan
pengelompokan
repositori berdasarkan
kebutuhan tertentu.
Misal untuk konsorsium,
untuk jurnal-jurnal yang
diindex Scopus, dll.
28. Subject Area
28
Beberapa repositori memiliki
kontent khusus untuk subyek
area tertentu. Misal sebuah
jurnal, hanya berisi artikel
tentang sebuah subyek area.
Kita bisa menandai setiap jurnl
dengan subyek area yang sesuai,
sehingga akan memudahkan
pengguna yang ingin
mendapatkan jurnal untuk
subyek area yang diminati.
30. Deduplication
Proses deduplikasi dilakukan secara otomatis oleh sebuah
program di dalam IOS. Setiap record yang mirip dengan record
sebelumnya berdasarkan judul, penulis, penerbit, dan tahun, akan
ditandai sebagai duplikat.
30