2. Perpustakaan MB-IPB merupakan sarana penunjang bagi kegiatan sivitas
akademik MB-IPB dan institusi pendidikan laniny, baik dilingkungan IPB maupun
dari luar IPB. Perpustakaan MB-IPB sudah banyal dikunjungi oleh berbagai
mahasiswa, mulai dari mahasiswa program diploma, s1,s2 dan s3, terutama
mahasiswanya yang jrursannya terkait dengan ilmu-ilmu ekonomi, manajemen
agribisnis dan agroindustri. Perpustakaan MB-IPB termasuk perpustakaan yang
memiliki koleksi bahan pustaka yang cukup lengkapdengan beragam fasilitas
koleksi bahan pustaka yang dimiliki dan fasilitas ruangan yang nyaman,
pelayanan yang baik serta terbuka untuk semua pengguna yang ingin mencari
informasi bahan pustaka.
3. Fasilitas fisik
Perpustakaan MB-IPB memiliki koleksi buku,
majalah, makalah, kliping dan koleksi referensi serta
koleksi tesis dan disertasi, ruangan perpustakaan
dilengkapi dengan komputer sebagai sarana
penelusuran, pelayanan sirkulasi pemimjaman, akses
internet dan journal online, serta dilengkapi dengan
fasilitas internet WIFI.
4. Koleksi pustaka
Perpustakaan MB-IPB terus dikembangkan agar memiliki kemampuan untuk
menopang kegiatan akademik. Untuk itu, perpustakaan MB-IPB terus
mengembangkan koleksi buku, journal (dalam dan luar negeri), journal online,
majalah, majalah online (HBR online dan tribus online) dan media massa harian,
terbitan-terbitan statistik, serta koleksi tesis dan disertasi. Sejak tahun 2008
perustakaan MB-IPB juga melanggan e-journal proQuest. Proquest yang dilanggan
mencakup semua bidang ekonomi dan bisnis juga mencakup berbagai bdang
industri, seperti manajeman rumah sakit, real estate, manufacturing dan
sebagainya dengan jumlah koleksi proquest yang kita langgan:
• Bisnis memiliki 7.484 judul publikasi
• Memiliki lebih dari 32.000 judul disertasi dan tesis full text
• Memiliki 16.400 artikel working papers dari social science research networt
• Memiliki lebih dari 1000 artike komperensi dan proceeding
• Memiliki 7.200 dokumen audited annual report untuk 800 perusahaan top
dunia
• Memmiliki lebih dari 285.000 artikel reportnegara dan 4.800 dokument riset
industri dan pasar
• Memiliki lebih dari 6000 dokumen kasus yang berguna sebagai bahan
pengajaran perkuliahan bisnis
• Memiliki lebih dari 130 judul journal peer reviewed, memiliki back files sejak
jurnal tersebut terbitan pertama kali.
5. Lanjutan....
Selain jurnal proquest, perpustakaan MB-IPB dapat mengakses
jurnal: EBSCO, INFOTRAC dan science direct yang dilanggan IPB.
Perkembangan koleksi buku, tesis, disertasi, makalah,
majalah dan kliping diperpustakaan MB-IPB sampai saat ini
adalah sebagai berikut (data tersebut terus mengamai
perkembangan sesuai dengan penambahan koleksi.
• Buku 8.426 ekemplar
• Tesis 3.000 judul
• Disertasi 87 judul
• Majalah dan jurnal 22 judul (mingguan, dua minggu, bulanan)
• Makalah 1291 judul
• Kliping 57.928 judul
• Surat kabar dan tebloid 8 judul
6. • Deskripsi profil digital library IPB
Perpustakaan IPB sudah berdiri sejak tahun 1965, namun saat
pengelolaan perpustakaan masih menggunakan cara manual dan
pustakawannya juga belum mempunyai skill komputerisasi.
Pengembangan kompetensi pustakawan diperpustakaan
IPB dimulai tahun 1979. hal ini dikarenakan banyak pustakawan
yang belum mengetahui cara yang tepat dalam mengelola bahan
koleksi. Perpustakaan saat itu merekrut lulusan baru dari
universitas sendiri dengan studi berbagai latar belakang yang
kemudian dikirim untuk mrngejar program gelar ganda khusus
mereka dibidang perpustakaan dan dokumentasi di universitas
indonesia, serta program megister gelar diperpustakaan dan
libraryship luar negeri.
7. Lanjutan
Program komputerisasi perpustakaan dimulai tahun 1986
dengan merancang sistem informasi perpustakaan (SIMPUS).
Untuk mengejar ketertnggalan sistem informasi digital, tahun
1989 perpustakaan mengubah SIMPUS dengan CDS/ISIS
perangkat lunak program otomasi perpustakaan.
Dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan, termasuk koleksi
digital dengan konten lokal dibawah adminitrasi Ir. Toha
Nursalam SIP. MSI. Perpustakaan ini mengintensikan proses
akumulasi dan digitalisasi Thesis dan disertasi Institut pertanian
Bogor. Sampai saat ini perpustakaan digital IPB sudah
menyediakan beragam koleksi sehingga memudahkan bagi
pengguna dalam penemuan informasi tanpa harus datang
langsung ke universitas.
8. Fitur atau Tema Digital Library IPB
Tema yang digunakan dalam perpustakaan digital IPB
ini yaitu menggunakan gamar gedung perpustakaan
beserta isi koleksinya. Disitu juga ada banyak
pemustaka yang memanfaatkan koleksi buku. Bukan
hanya itu saja, tetapi ada juga ruangan khusus yang
terdiri dari banyak komputer digunakan untuk
mengakses internet atau pencarian koleksi via internet.
9. Dari gambar tersebut berarti dalam sebuah perpustakaan digital itu tidak
bisa terlepas dari sebuah perpustakaan konvensional yang berisi berbagai
macam koleksi dan identik dengan gedung ruangan yang kondusif. Koleksi
yang ada di perpustakaan digital sudah pasti ada di perpustakaan
konvensional, tetapi koleksi yang ada di perpustakaan konvensional tidak
semuadisediakan di perpustakaan digital. Hal ini karena perpustakaan
digital merupakan perkembangan dan perluasan akses dari perpustakaan
konvensional yang memudahkan bagi parapengguna untuk mengakses
informasi yang dibutuhkan dimanapun berada tanpa harus datang
langsung
kegedung perpustakaan untuk mencari bahan koleksi.
10. Fiture yandg bisa kita akses
•Catalog senayan
•Catalog CDS/ISIS
•Open Access journals/ repositories
•Online journal
Layanan pencarian koleksi peppustakaan pusat IPB
Pencarian koleksi melalui: buku, disertasi, tesis, skripsi,
artikel
Online Pablic Acces Catalog (OPAC)
Library forum
11. Online Public Access Catalog (OPAC)
Katalog online yang menunjukan koleksi dari pepustakaan
konvensional IPB.
13. Lanjutan...
Pada tampilan digital library yang di miliki perpustakaan
online IPB (Institute Pertanian Bogor) hanyalah dominansi
warna putih dan biru, itu membuat tampilan terlihat resmi,
akan tetapi menurut kami masih jauh dari kata menarik.
Karena perpaduan warnanya sangat monotone dan
sangatlah biasa. Meskipun perpustakaan digital tersebut
memaparkan tulisan yang cukup bisa di baca, akan tetapi
bahasa dan maksud dari keiinginan pembuat link susah di
mengerti, ditambah lagi banyak sekali menu-menu yang
tidak diketahui kegunaannya, sehingga menyulitkan orang
awam mengunakan fasilitas- fasilitas di digital library
tersebut dan dibutuhkan waktu agak lama untuk memutar
otak supaya dapat memahami maksut dari web tersebut.
Banyaknya pengunaan bahasa inggris juga menjadi pemicu
kesulitan pengguna digital library.
14. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan dari digital library yang dimiliki IPB ini antara lain :
• Dapat diakses dengan cepat
• Koleksinya banyak
• Dapat mendownload beraneka file yang dibutuhkan (e-
book,e-jurnal,file ms word,dll)
• Dapat melihat koleksi pepustakaan IPB tanpa harus menuju
lokasi secara langsung
• Memberi informasi tentang buku baru, majalah baru, jurnal
baru yang ada di pepustakaan IPB.
• Mengetahui perkembangan pepustakaan IPB
• Mempromosikan perpustakan IPB di dunia maya.
15. Kekurangan dari digital library yang dimiliki IPB ini antara lain :
• Meskipun perpustakaan sekarang ini sudah banyak yang
berbasis teknologi namun masih banyak kekurangan dari
masing-masing perpustakaan digital. Salah satunya yaitu
perpustakaan di IPB. Menurut analisis kelompok kami
kelemahan dari perpustakaan digital ini yaitu:
• Dari jenis koleksi yang disediakan mayoritas menggunakan
bahasa inggris, sehingga pengguna kesulitan dalam pencarian
informasi yang dibutuhkan, karena tidak semua orang mahir
dalam berbahasa inggris.
• Dalam pencarian judul tidak mudah. Harus dengan judul yang
spesifik dan bukan judul umum. Istilahnya harus menganalisis
subjeknya terlebih dahulu. Bentuk judul juga berbahasa
inggris sehingga pengguna kesulitan dalam mencari koleksi.
16. lanjutan
• Untuk bisa mengunduh koleksi secara full text tidak
bisa langsung secara otomatis. Perpustakaan harus
berlangganan terlebih dahulu judul-judul jurnal atau
artikel.
• Koleksi dalam bentuk jurnal tidak semuanya bisa di
unduh secara full text. Untuk mengetahui bisa atau
tidaknya kita bisa melihat tanda kotak. Jika kotak
berwarna hijau maka journal tersebut bisa di unduh
secara full text, dan jika kotak berwarna putih journal
tersebut tidak termasuk yang di langgan
perpustakaan.