SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
“ Observasi Timbulan Sampah Perkebunan Kakao
PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) di
Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jesmber”
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2013
Kelompok 1
Windi Tyas Wulandari
Muhibatul Karima
Didik Pujianto
Alfika Sendy Y.
Arindha Novia D.

102110101137
112110101006
112110101030
112110101153
112110101127
Perkebunan Kakao
Perkebunan adalah salah satu lahan usaha
pertanian yang luas, biasanya terletak di
daerah tropis atau subtropis, yang
digunakan
untuk
menghasilkan
komoditi perdagangan (pertanian) dalam
skala besar dan dipasarkan ke tempat yang
jauh, bukan untuk konsumsi lokal

Kakao merupakan
salah satu komoditas
andalan perkebunan yang
peranannya
cukup
penting
bagi
perekonomian nasional.
Limbah Padat Pertanian/Perkebunan kakao

Kebanyakan limbah yang dihasilkan
adalah limbah padat.
Cara Pengelolaan Limbah Padat

Pemisahan perlu
dilakukan karena
dalam limbah
terdapat berbagai
ukuran dan
kandungan bahan
tertentu.
Ukuran bahan
diperkecil untuk
mendapatkan
ukuran yang lebih
Pengomposan ter
homogen . bahan
jadi saat
kimia yang dalam
limbah diuraikan
secara
biokimia, dan
menghasilkan

Pemisahan

Penyusutan
Ukuran
Pengomposan
Cara Meminimalisasi Limbah Tanaman
Kakao

Pemetikan
dan
sortasi
buah.

Waktu
pemetikan
.

Penyimpana
n buah.

Pemecaha
n Buah.
Kakao di Indonesia
Negara penghasil biji kakao :
1. Pantai Gading 1.315.000 ton
2. Ghana 490.000 ton
3. Indonesia 425.000 ton.
Perkebunan kakao di Indonesia mengalami perkembangan
pesat , tahun 2007 areal perkebunan kakao di Indonesia
tercatat seluas 992.448 ha. Dimana :
1. 89,45% dikelola oleh rakyat
2. 5,04% perkebunan besar negara
3. 5,51% perkebunan besar swasta.
Di Indonesia, kakao
dihasilkan oleh beberapa
perkebunan tua di
Jawa, seperti di Kabupaten
Jember yang dikelola oleh
PT Perkebunan Nusantara X
(Persero) di Kecamatan
Jelbuk-Jember.
Perkebunan Kakao PT. Perkebunan Nusantara X
Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember
Perkebunan Kakao PT. Perkebunan Nusantara X Kecamatan
Jelbuk Kabupaten Jember
Kepemilikan
PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Pabrik Kertosari
Tempat

: Kecamatan Jelbuk Kabupaten

Jember
Pengelola

: Bapak Husein.

Luas Perkebunan

: Satu hektar atau 1000 m2

Bentuk Perkebunan

: Huruf “L”

Jumlah Pohon yang ada

: 1000 pohon kakao
Pemberian pupuk dan pembersihan
dilakukan empat bulan sekali .

Daun – daun yang telah gugur di jual
pada petugas Pabrik kertosari
yang datang dalam waktu empat
bulan sekali untuk dijadikan pupuk
organik dan kulit buah kakao yang
dihasilkan digunakan untuk pupuk
Hasil
Observasi
No.

Waktu

Observasi

Jenis Sampah

1

Rabu,

2

Kamis,

3

Jumat,

4

Sabtu,

Ke – IV

30 Maret 2013
5

Minggu,

Ke- V

31 Maret 2013
6

Senin,

Ke- VI

1 April 2013
7

Selasa,

Ke- VII

2 April 2013
8

Rabu,
3 April 2013

Ke- VIII

134.3

1005.6
0

77.9

439.2
0

70.7

412.8
0

64.7

312
0

56.3

312

0

35.9

290,4

0

29 maret 2013

24

0

Ke- III

2160

0

28 Maret 2013

293.3

0

Ke- II

(Liter)

0

27 Maret 2013

(Kg)

0

Ke- I

An Organik

Volume

0.3

Organik

Berat

0

43.7

276

0

0
2500

2000
BERAT SAMPAH ORGANIK

BERAT SAMPAH ANORGANIK
1500
VOLUME SAMPAH ORGANIK

VOLUME SAMPAH ANORGANIK

1000

500

0
HARI 1

HARI 2

HARI 3

HARI 4

HARI 5

HARI 6

HARI 7

HARI 8
Jumlah Timbulan Sampah Perkebunan Kakao PTPN X
Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember

Pada hari pertama diperoleh
a. 293.3 Kg atau 2160 Liter sampah Organik
b. 0.3 Kg atau 24 Liter sampah anorganik.

Timbulan sampah yang sangat banyak ini
terjadi karena ketika hari pertama
melakukan observasi, keadaan lahan
perkebunan tidak di bersihkan selama dua
bulan.
Sedangkan sampah an organik yang didapat

berjumlah sedikit pada waktu hari
pertama observasi, ini di karenakan

kegiatan yang dapat menimbulkan sampah
anorganik sedikit .

Pada observasi hari kedua dihasilkan :
1.

134.3 Kg atau1005.6 liter sampah organik

2. 0 untuk sampah an organik,
Terjadi penurunan kuantitas sampah, ini
Dan pada hari ketiga sampai ketujuh data

hasil observasi mengalami menurun
dengan alasan yang sama seperti observasi

hari kedua, yaitu telah dilakukan
pembersihan lahan pada hari sebelumnya.
Pada observasi hari kedelapan, sampah

yang ditimbulkan mengalami kenaikan dari
hari sebelumnya, yaitu :
1.

43.7 kg atau 46 liter sampah organik

2. 0 sampah an organik.
Jenis Timbulan Sampah Perkebunan Kakao PTPN X
Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember

Perkebunan Kakao
PTPN X

Organik
Sampah

An
organik
Lampiran
Proses pengumpulan sampah

Proses penimbangan kardus ukuran
20x20x100 cm

Proses pemasukan sampah ke
dalam kotak ukur
Proses penimbangan

Proses menghentakkan kotak ukur
berisi sampah

Proses pengeluaran sampah dari kotak ukur
Proses pencatatan
Proses wawancara dengan Bu Husein

Vektor yang ada di perkebunan PTPN X JelbukJember
Hasil pemanenan

Hasil biji kakou yang akan di setorkan ke pihak petugas PTPN X
. Perbedaan buah kakou yang menghasilkan biji kaku bagus dan tidak
Observasi timbulan sampah perkebunan kakao pt

More Related Content

Viewers also liked (14)

Berlin
Berlin Berlin
Berlin
 
Nuevo presentación de microsoft ofice power point inf
Nuevo presentación de microsoft ofice power point infNuevo presentación de microsoft ofice power point inf
Nuevo presentación de microsoft ofice power point inf
 
The language of wearing!!
The language of wearing!!The language of wearing!!
The language of wearing!!
 
Clostridium perfringens
Clostridium perfringens Clostridium perfringens
Clostridium perfringens
 
Mindy Mechanic Venture Lab Creativity Project
Mindy Mechanic Venture Lab Creativity ProjectMindy Mechanic Venture Lab Creativity Project
Mindy Mechanic Venture Lab Creativity Project
 
Sponge ball
Sponge ballSponge ball
Sponge ball
 
psikologi
psikologipsikologi
psikologi
 
Artikel revitalisasi
Artikel revitalisasiArtikel revitalisasi
Artikel revitalisasi
 
Ejemplo estudiante
Ejemplo estudianteEjemplo estudiante
Ejemplo estudiante
 
Khayyum resume
Khayyum resumeKhayyum resume
Khayyum resume
 
Anatomía del pie tobillo
Anatomía del pie tobilloAnatomía del pie tobillo
Anatomía del pie tobillo
 
Washington
WashingtonWashington
Washington
 
Basic resucing and moving victims
Basic resucing and moving victimsBasic resucing and moving victims
Basic resucing and moving victims
 
Sumber stress di tempat kerja
Sumber stress di tempat kerjaSumber stress di tempat kerja
Sumber stress di tempat kerja
 

Similar to Observasi timbulan sampah perkebunan kakao pt

dodol onggok
dodol onggokdodol onggok
dodol onggok
sma
 
Laporan kbm takalar
Laporan kbm takalarLaporan kbm takalar
Laporan kbm takalar
Askar Sohoku
 
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptxPresentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
AdinDin2
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukun
BP4K
 

Similar to Observasi timbulan sampah perkebunan kakao pt (20)

PPT - Inovasi Pengelolaan Lingkungan.pptx
PPT - Inovasi Pengelolaan Lingkungan.pptxPPT - Inovasi Pengelolaan Lingkungan.pptx
PPT - Inovasi Pengelolaan Lingkungan.pptx
 
dodol onggok
dodol onggokdodol onggok
dodol onggok
 
Inovasi Produk Mie dengan Subtitusi Tepung Talas
Inovasi Produk Mie dengan Subtitusi Tepung TalasInovasi Produk Mie dengan Subtitusi Tepung Talas
Inovasi Produk Mie dengan Subtitusi Tepung Talas
 
Laporan kbm takalar
Laporan kbm takalarLaporan kbm takalar
Laporan kbm takalar
 
Cara cek kompos
Cara cek komposCara cek kompos
Cara cek kompos
 
Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan Jurnal penyuluhan perikanan
Jurnal penyuluhan perikanan
 
Jurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorJurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogor
 
Pkm m fix
Pkm m fixPkm m fix
Pkm m fix
 
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptxPresentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukun
 
Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat
Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat
Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat
 
Proses Sosial Belajar Kelompok Ternak dalam pembuatan pupuk organik padat
Proses Sosial Belajar Kelompok Ternak dalam pembuatan pupuk organik padatProses Sosial Belajar Kelompok Ternak dalam pembuatan pupuk organik padat
Proses Sosial Belajar Kelompok Ternak dalam pembuatan pupuk organik padat
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
 
MATERI-1.ppt
MATERI-1.pptMATERI-1.ppt
MATERI-1.ppt
 
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUTPELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
PELESTARIAN SUMBERDAYA LAHAN GAMBUT
 
Kinerja model pengembangan pertanian bioindustri
Kinerja model pengembangan pertanian bioindustriKinerja model pengembangan pertanian bioindustri
Kinerja model pengembangan pertanian bioindustri
 
Emp Ghatering MUJ ONWJ Mangrove 26072022.pdf
Emp Ghatering MUJ ONWJ Mangrove 26072022.pdfEmp Ghatering MUJ ONWJ Mangrove 26072022.pdf
Emp Ghatering MUJ ONWJ Mangrove 26072022.pdf
 
55693-159596-1-PB.pdf
55693-159596-1-PB.pdf55693-159596-1-PB.pdf
55693-159596-1-PB.pdf
 
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
 
PORANG.docx
PORANG.docxPORANG.docx
PORANG.docx
 

Observasi timbulan sampah perkebunan kakao pt

  • 1. “ Observasi Timbulan Sampah Perkebunan Kakao PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jesmber” FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2013
  • 2. Kelompok 1 Windi Tyas Wulandari Muhibatul Karima Didik Pujianto Alfika Sendy Y. Arindha Novia D. 102110101137 112110101006 112110101030 112110101153 112110101127
  • 3. Perkebunan Kakao Perkebunan adalah salah satu lahan usaha pertanian yang luas, biasanya terletak di daerah tropis atau subtropis, yang digunakan untuk menghasilkan komoditi perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal Kakao merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional.
  • 4. Limbah Padat Pertanian/Perkebunan kakao Kebanyakan limbah yang dihasilkan adalah limbah padat.
  • 5. Cara Pengelolaan Limbah Padat Pemisahan perlu dilakukan karena dalam limbah terdapat berbagai ukuran dan kandungan bahan tertentu. Ukuran bahan diperkecil untuk mendapatkan ukuran yang lebih Pengomposan ter homogen . bahan jadi saat kimia yang dalam limbah diuraikan secara biokimia, dan menghasilkan Pemisahan Penyusutan Ukuran Pengomposan
  • 6. Cara Meminimalisasi Limbah Tanaman Kakao Pemetikan dan sortasi buah. Waktu pemetikan . Penyimpana n buah. Pemecaha n Buah.
  • 7. Kakao di Indonesia Negara penghasil biji kakao : 1. Pantai Gading 1.315.000 ton 2. Ghana 490.000 ton 3. Indonesia 425.000 ton. Perkebunan kakao di Indonesia mengalami perkembangan pesat , tahun 2007 areal perkebunan kakao di Indonesia tercatat seluas 992.448 ha. Dimana : 1. 89,45% dikelola oleh rakyat 2. 5,04% perkebunan besar negara 3. 5,51% perkebunan besar swasta.
  • 8. Di Indonesia, kakao dihasilkan oleh beberapa perkebunan tua di Jawa, seperti di Kabupaten Jember yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara X (Persero) di Kecamatan Jelbuk-Jember.
  • 9. Perkebunan Kakao PT. Perkebunan Nusantara X Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember
  • 10. Perkebunan Kakao PT. Perkebunan Nusantara X Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Kepemilikan PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Pabrik Kertosari Tempat : Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Pengelola : Bapak Husein. Luas Perkebunan : Satu hektar atau 1000 m2 Bentuk Perkebunan : Huruf “L” Jumlah Pohon yang ada : 1000 pohon kakao
  • 11. Pemberian pupuk dan pembersihan dilakukan empat bulan sekali . Daun – daun yang telah gugur di jual pada petugas Pabrik kertosari yang datang dalam waktu empat bulan sekali untuk dijadikan pupuk organik dan kulit buah kakao yang dihasilkan digunakan untuk pupuk
  • 13. No. Waktu Observasi Jenis Sampah 1 Rabu, 2 Kamis, 3 Jumat, 4 Sabtu, Ke – IV 30 Maret 2013 5 Minggu, Ke- V 31 Maret 2013 6 Senin, Ke- VI 1 April 2013 7 Selasa, Ke- VII 2 April 2013 8 Rabu, 3 April 2013 Ke- VIII 134.3 1005.6 0 77.9 439.2 0 70.7 412.8 0 64.7 312 0 56.3 312 0 35.9 290,4 0 29 maret 2013 24 0 Ke- III 2160 0 28 Maret 2013 293.3 0 Ke- II (Liter) 0 27 Maret 2013 (Kg) 0 Ke- I An Organik Volume 0.3 Organik Berat 0 43.7 276 0 0
  • 14. 2500 2000 BERAT SAMPAH ORGANIK BERAT SAMPAH ANORGANIK 1500 VOLUME SAMPAH ORGANIK VOLUME SAMPAH ANORGANIK 1000 500 0 HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 5 HARI 6 HARI 7 HARI 8
  • 15. Jumlah Timbulan Sampah Perkebunan Kakao PTPN X Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Pada hari pertama diperoleh a. 293.3 Kg atau 2160 Liter sampah Organik b. 0.3 Kg atau 24 Liter sampah anorganik. Timbulan sampah yang sangat banyak ini terjadi karena ketika hari pertama melakukan observasi, keadaan lahan perkebunan tidak di bersihkan selama dua bulan.
  • 16. Sedangkan sampah an organik yang didapat berjumlah sedikit pada waktu hari pertama observasi, ini di karenakan kegiatan yang dapat menimbulkan sampah anorganik sedikit . Pada observasi hari kedua dihasilkan : 1. 134.3 Kg atau1005.6 liter sampah organik 2. 0 untuk sampah an organik, Terjadi penurunan kuantitas sampah, ini
  • 17. Dan pada hari ketiga sampai ketujuh data hasil observasi mengalami menurun dengan alasan yang sama seperti observasi hari kedua, yaitu telah dilakukan pembersihan lahan pada hari sebelumnya. Pada observasi hari kedelapan, sampah yang ditimbulkan mengalami kenaikan dari hari sebelumnya, yaitu : 1. 43.7 kg atau 46 liter sampah organik 2. 0 sampah an organik.
  • 18. Jenis Timbulan Sampah Perkebunan Kakao PTPN X Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Perkebunan Kakao PTPN X Organik Sampah An organik
  • 20.
  • 21. Proses pengumpulan sampah Proses penimbangan kardus ukuran 20x20x100 cm Proses pemasukan sampah ke dalam kotak ukur
  • 22. Proses penimbangan Proses menghentakkan kotak ukur berisi sampah Proses pengeluaran sampah dari kotak ukur Proses pencatatan
  • 23. Proses wawancara dengan Bu Husein Vektor yang ada di perkebunan PTPN X JelbukJember
  • 24. Hasil pemanenan Hasil biji kakou yang akan di setorkan ke pihak petugas PTPN X
  • 25. . Perbedaan buah kakou yang menghasilkan biji kaku bagus dan tidak