Ini presentasi mengenai sel dan struktur organisasi tubuh manusia, serta penampang dan orientasi tubuh manusia.
Semoga presentasi ini dapat membantu Anda dalam mendapatkan informasi maupun dalam pengerjaan tugas.
Mohon menggunakan citasi jika ingin menggunakan atau menjadikan presentasi ini sebagai referensi.
Terima kasih.
Ini presentasi mengenai sel dan struktur organisasi tubuh manusia, serta penampang dan orientasi tubuh manusia.
Semoga presentasi ini dapat membantu Anda dalam mendapatkan informasi maupun dalam pengerjaan tugas.
Mohon menggunakan citasi jika ingin menggunakan atau menjadikan presentasi ini sebagai referensi.
Terima kasih.
3. • Berbentuk bulat
• Ukuran 5 µm
• Terbungkus oleh dua
lapis membran (luar &
dalam)
• Terdapat nuclear pore
complex
• Didalamnya terdapat
nucleolus
• Mengandung sebagian
besar gen pada
kromatin.
• Nuclear lamina
sumber: Campbell (2010)
4. Nukleus memiliki peranan
yang sangat penting bagi
kehidupan sel, karena
berfungsi mengendalikan
seluruh kegiatan sel, seperti:
• Mengotrol sintesa protein
di dalam sitoplasma
• Sebagai template RNA
• Replikasi DNA
Nukleus terdiri atas:
• Membran nukleus
• Nukleolus
• Nukleoplasma
• Kromatin
Sumber : Campbell
5. Membran
nukleus
nukleus tersusun atas membran luar,
membran dalam dan komplex pori-
pori/lubang
Antara membran luar dan dalam
terdapat rongga yang disebut
perinuclear compartement (40 nm)
•Membran luar berhubungan
langsung dengan Ribosom dan RE
• Kompleks pori terdiri dari lubang/
pori dan annulus
• Diameter pori tersebut 80 - 90 nm
• Diameter kompleks pori 120 - 140
nm
• Annulus terdiri dari 8 membran
protein
20 - 40 nm
Sumber: Campbell
7. NUKLEUPLASMA- Berbentuk gel.
- Nukleoplasma mengandung
berbagai substansi kimia,
seperti ion-ion, protein,
enzim, dan nukleotid,
kromatin yang tersusun atas
untaian DNA yang terikat
pada protein dasar.
Nukleoprotein
* Protamin,
* Histon
* Non histon
• Enzim nukleus
DNA polimerase,
RNA polimerase
adenosin diaminase, guanase,
nukleofosforilase
8. • Butir2 atau benang2 halus dalam nukleus yg
dapat mengikat zat warna basa = basofil.
• Benang kromatin mengerut (memendek)
menyerupai benang terpilinyang disebut
kromosom.
• Mitosis : kromatin kromosom
• Kromatin terdiri dari DNA dan Protein Histon,
sbg teras.
9. RIBOSOM
• Berupa organel kecil berdiameter antara 17-20 µm yang
tersusun oleh RNA ribosom dan protein.
• Tempat sel membuat atau mensintesisi protein.
• Terdapat bebas di sitoplasma atau melekat pada retikulum
endoplasma, yang disebut RE kasar. Tiap ribosom terdiri
dari 2 sub unit yang berbeda ukuran. Dua sub unit ini
saling berhubungan dalam suatu ikatan yang distabilkan
oleh ion magnesum.
• Saat sintesis protein ribosom mengelompok menjadi
poliribosom (polisom).
Sumber: Campbell
10.
11. POLIRIBOSOM (POLISOM)
Butir-butir ribosom yang tersusun berderet-deret dihubungkan oleh benang-
benang halus substansi sel
Jumlah ribosom dalam poliribosom dapat memberikan informasi tentang
ukuran molekul protein yang disintesis di tempat tersebut
Dalam eritroblas berkaitan dengan pembentukan hemoglobin
12. Berdasarkan koefisien sedimentasi dikenal tiga tipe
ribosom:
Tipe ribosom Koefisien sedimentasi
(Svedberg)
Sel prokariot
Sel eukariot (sitosol)
Sel eukariot (organel)
kloroplast
mitokondria
70S
80S
70S
55S – 80S
13. RIBOSOM PROKARIOT
Monomer
(70S)
Subunit kecil (30S)
Subunit besar (50S)
rRNA (16S)
rRNA (23S)
rRNA (5S)
21 protein
32 protein
Ketiga rRNA disintesis oleh gen-gen yang erat berikatan , ditranskripsi oleh RNA
polimerase dengan urutan:
16 S 23 S 5 S
Operon rRNA juga mengandung gen untuk beberapa tRNA
Operon : sekelompok gen dan tempat-tempat pengenal pada
kromosom (DNA) yang berpartisipasi pada pengaturan transkripsi
14. Protein ribosom ditambahkan / berkombinasi dengan rRNA pada berbagai
tahapan perakitan sub unit:
Beberapa protein ditambahkan selama transkripsi
Protein lain ditambahkan setelah transkrip primer lepas
dan selama pemrosesan
Protein lain lagi ditambahkan setelah rRNA matang
15. BENTUK FISIK RIBOSOM PROKARIOT
Subunit 70S
Ribosom lengkap / utuh
Integritasnya tergantung konsentrasi ion Mg2+
> 2 mM
Bila konsentrasi sangat tinggi menjadi
partikel 100S
Bila konsentrasi < 2 mM berubah menjadi
subunit 30S dan 50S
Keutuhan partikel bergantung pada
konsentrasi ion Mg2+
16. Subunit 50S dan 30S
Bentuk irregular
Subunit 50S berbentuk bola dengan 3 tonjolan
Subunit 30S berbentuk seperti batang, berbelah menjadi dua
17. Perbedaan ribosom
didasarkan:
Koefisien sedimentasi
Jumlah dan macam RNA
Jumlah protein
Eukariot Prokariot
Monomer
koefisien sedimentasi
RNA
protein
80S
4
70
70S
3
55
Sub Unit Kecil
koefisien sedimentasi
RNA yang ada
protein
40S
18S
30
30S
16S
21
Sub Unit Besar
koefisien
RNA
protein
60.5S
58S
60S
50S
68S
27S
18.
19. Ribosom mempunyai 2 tempat berikatan:
1. P-site
(tempat P, tempat berikatan peptil-tRNA), tempat tRNA
berhubungan dengan ujung rantai polipeptida yang sedang
tumbuh
2. A-site
(tempat A, tempat berikatan aminoasil-tRNA), tempat tRNA
yang akan datang (baru) yang membawa satu asam amino
21. Isolasi lebih susah daripada ribosom pada prokariotik
Ukuran lebih besar
Suka bergabung dengan sel bakteri
Sedimen monomer 80S
Sedimen subunit 40S dan 60S
Rat liver:
KS small subunit 36,9S
BM small subunit 1,44.106 Dalton
KS large subunit 56,3S
BM large subunit 2,9.106 Dalton
Tanaman BM : 3,9.106 Dalton
Hewan BM : 4,6.106 Dalton
22. MITOKONDRIAL DAN CHLOROPLAST RIBOSOME
Ribosom pada kloroplast = prokariotik
Ribosom pada mitokondria tidak sama
Sedimen ribosome chloroplast : 70S dan dapat terurai : 30S (29S - 41S) dan 50S (46S
– 54S)
Sedimen Ribosom Mitokondria
Monomer Small
subunit
Large
subunit
Animal
Ascomycetes
Ciliate protozoan
Higher plant
55S – 60S
70S – 75S
80S
77S – 80S
30S – 35S
30S – 40S
55S
40S
40S – 45S
50S
55S
60S
23. Sintesis dan Pemrosesan rRNA Eukariot
Pada eukariot sintesis rRNA (sitosol) berlangsung di nukleolus (anak inti)
Tiga peristiwa yang merupakan ciri nukleolus:
1. Transkripsi gen-gen yang mengkode rRNA (rDNA)
2. Pemrosesan molekul pra rRNA
3. Perakitan subunit-subunit pra ribosom
25. • Fungsi utama ribosom, mereka memainkan
peran perakitan asam amino untuk
membentuk protein tertentu, yang pada
gilirannya sangat penting untuk
melaksanakan kegiatan sel. Seperti yang kita
ketahui mengenai produksi protein, asam
deoksiribonukleat (DNA) pertama
menghasilkan RNA (messenger RNA atau
mRNA) oleh proses transkripsi DNA, setelah
itu pesan genetik dari mRNA diterjemahkan
menjadi protein selama terjemahan DNA.