SlideShare a Scribd company logo
Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako)
1 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha
Editorial
Herdhana Suwartono1, Nurul Aulia Abdullah2, Agung Jaya Nugraha3
1
Department of Obstetrics and Gynecology/ Consultant Oncology-Gynecology, Undata General
Hospital – Palu, INDONESIA
2,3
Medical Profession, Undata General Hospital – Palu, INDONESIA
Neoplasma ovarium kistik pada pasien Mayer-Rokintansky-Kuster-
Hauser (MRKH) Syndrome berumur 10 tahun, di RSUD Undata
Abstrak
Tumor ovarium jarang terjadi pada anak-anak, dan gambaran klinis serta patologinya berbeda
dengan pasien dewasa. Penyebab tumor ovarium pada bayi dan anak belum diketahui, namun
neoplasma ovarium diperkirakan terjadi pada 2,6 kasus per 100.000 anak perempuan per tahun
dan neoplasma ganas ovarium sekitar 1-2 % dari semua kanker anak. Mayer-Rokitansky-Kuster-
Hauser (MRKH) sindrom ditandai dengan aplasia kongenital rahim dan bagian atas (2/3) vagina
pada wanita yang menunjukkan perkembangan normal dari karakteristik seksual sekunder dan
kariotipe 46, XX yang normal. Pada laporan kali ini pasien perempuan umur 10 tahun datang
dengan keluhan perut membesar yang dialami sejak 1 tahun terakhir disertai nyeri perut bagian
bawah dan pasien juga belum mendapatkan haid pertamanya. Dalam pemeriksaan USG
ambomen didapatkan hasil tampak massa kistik berbatas tegas dengan ukuran 12.19 cm,
Uniloculer disertai dengan kalsifikasi. Dilakukan tindakan laparatomi eksplorasi, adhesiolisis
tajam dan salpingooovorokistektomi kiri untuk prosedur pengobatan.
Kata Kunci :
Abstract
Ovarium tumors are uncommon in children, and the clinical presentation and pathology are
different from adults patients. The cause of ovarium tumors in infant and children in unknown,
however, ovarium neoplasms are estimated to occur in 2.6 cases per 100,000 girls per year and
malignant ovarium neoplasms about 1-2 % of all children cancers.the Mayer-Rokitansky-Kuster-
Hauser(MRKH) syndrome is characterized by congenital aplasia of the uterus and the upper
part (2/3) of the vagina in women showing normal development of secondary sexual
characteristics and a normal 46, XX karyotype. Reported a case of woman 10 years old,
presented with progressively enlarged abdomen for last 1 year accompanied with pain in lower
abdomen and she hasn’t had first period either. Ulrasound examination revealed a well-defined
cystic with size of 12.19 cm, Uniloculer accompanied with calsified. Exploratory laparotomy
with adhesiolysis and left salphingooovorocystectomy were do as a therapeutic procedure.
Key word :
Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako)
2 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha
PENDAHULUAN
Kondisi keganasan ginekologi
menyumbang sekitar 3% dari semua jenis
kanker pada anak-anak. Insiden tumor
ovarium pada kelompok usia anak hanya 1%
dari keganasan masa kanak-kanak. Kista
ovarium berasal dari folikel matang dan
sebelumnya dianggap tidak umum pada
tahun pertama kehidupan.(1)
Kista ovarium kadang-kadang
menyebabkan dilemma dalam diagnosis dan
pemberian terapi : beberapa dari kista sulit
untuk di identifikasi. Beberapa kista
didiagnosis secara berlebihan, sedangkan
yang lainkurang terdiagnosis (2). Massa
ovarium diklasifikasikan sebagai non-
neoplastik dan neoplastik, dan kista ovarium
sederhana adalah massa yang paling banyak
dialami oleh anak-anak (3). Massa ovarium
yang paling umum pada remaja muda adalah
kista fungsional, torsi ovarium, dan
neoplasma jinak, dan keganasan yang paling
sering pada anak adalah tumor ganas sel
germinal (4,5).
Gejala yang muncul berupa nyeri atau
massa tanpa gejala. Sonografi panggul
adalah alat yang sangat berguna dalam
diagnosis kista ovarium, dan torsi pada anak.
Saat ini, tumor marker yang diterima secara
klinis untuk kanker ovarium tipe epitel ada
CA-125 (Cancer Antigen-125), yang
ditemukan meningkat pada hamper semua
kasus kanker ovarium, sedangkan
pemeriksaan serum HE4 (Human
Epidydimis 4) ditemukan memeilki
selektivitas yang tinggi pada jaringan kanker
ovarium sehingga beberapa penelitian
membuktikan bahwa kombinasi antara CA-
125 dan HE4 memiliki spesifisitas dan
sensivisitas yang tinggi sebagai tumor
marker pre operatif untuk pembeda tumor
jinak ovarium dengan kanker ovarium(6).
Pemeriksaan histologi selama dan setelah
operasi adalah hal yang wajib untuk
memberiksan penobatan yang sesuai dengan
diagnosis.(2)
MRKH (Mayer-Rokitansky-küster-
Hauser) syndrom adalah kelainan kongenital
yang jarang, ditandai dengan aplasia uterus,
serviks, dan vagina bagian atas yang berasal
dari duktus Mullerian namun ovarium
berfungsi normal.(7) Secara tipikal, wanita
muda dengan sindrom ini datang dengan
amenore primer. Amenore primer
didefinisikan sebagai kegagalan untuk
mencapai menarke sebelum usia 14 tahun
tanpa kehidaran dari karakter seksual
sekunder normal atau sampai usia 16 tahun
terlepas dari karakter sesksual sekunder. (8)
MRKH memeiliki karakteristik
pertumbuhan seksual sekunder yang normal,
genotip 46, XX normal, fungsi ovarium
normal pada kebanyakan kasus dan tidak
adanya atau tidak berkembangnya uterus dan
bagian atas (2/3) vagina.(9)
Klasifikasi MRKH dibagi menjadi 2
tipe yaitu Tipe A dan Tipe B. Tipe A,
sindrom terisolasi dengan karakteristik tidak
adanya uterus dan 2/3 vagina dengan
ovarium bilateral yang normal dan tidak
berhubungan dengan anomaly. Tipe B,
dikenal dengan MURCS (Mullerian duct
aplasia, Renal dysplasia, and Cervical
Somite Anomalies) yang berhubungan
Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako)
3 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha
dengan agenesis ovarium, anomaly ginjal,
abnormalitas system rangka, kelainan
jantung dan anomaly
pendengaran/penglihatan. (10)
Diagnosis berdasarkan dari temuan
gambaran radiologis. USG panggul menjadi
pilihan awal untuk investigasi. Tidak
hadirnya uterus dan serviks dapat ditemukan
dalam sonografi. MRI panggul digunakan
untuk mengkonfirmasi diagnosis. MRI
abdomen juga digunakan untuk mengetahui
anomaly organ lain, dan survey kerangka
digunakan untuk menyingkirkan kelaian
tulang.(10). dan Jarangnya kondisi ini dan
kontroversi dalam manajemen mendorong
kami untuk melaporkan pengalaman kami
LAPORAN KASUS
Seorang anak perempuan usia 10 tahun
datang dengan ibunya ke Poliklinik
Onkologi Ginekologi RSUD Undata Palu
dengan keluhan perut membesar dialami
sejak 1 tahun yang lalu, disertai dengan
nyeri perut bagian bawah yang hilang timbul
dan memberat sejak 1 bulan terakhir.
Perdarahan pervaginam dan keputihan
disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran komposmentis,
tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 97 x/i,
pernapasan 24 x/I, suhu 36.6 derajat celcius.
Pemeriksaan palpasi abdomen teraba massa
konsistensi padat, dengan ukuran +- 15x13
cm, berbatas tegas, mobile dan nyeri tekan
pada perut bagian bawah. Pada hasil
pemeriksaan laboratorium hemoglobin : 11.9
g/dL, leukosit : 9.1 ribu/uL, platelet : 279
juta/uL, CA-125 : 72.5 U/mL, HE4 : 32.3
pmol/L, ROMA Premenopause 3.04%,
Roma Postmenopause 20.74%. pada
pemeriksaan USG abdomen ditemukan :
tampak massa kistik berbatas tegas dengan
ukuran 12.19 cm, Uniloculer disertai dengan
kalsifikasi.
Gambar 1. Hasil pemeriksaan USG
transabdominal
Pada kasus ini kami melakukan tindakan
Laparotomi Explorasi, Adhesiolisis tajam,
Salpingooovorokistektomi kiri. Selama
operasi ketika peritoneum dibuka tampak
cairan Ascites, di ambil 10cc untuk
dilakukan pemeriksaan Sitologi dan tampak
massa kistik pada ovarium kiri dengan
ukuran 15x13x13 cm, kemudian dilakukan
salpingooovorokistektomi kiri. Tidak
tampak uterus dan tuba ovarium kanan.
Omentum, Appendix, Hepar, Lien, KGB
pelvik kanan kiri normal, dan KGB Para
Aorta normal. Ditegakkan diagnosis
tambahan MRKH – Agenesis Uterus,
dilakukan adhesiolisis tajam untuk
menjauhkan uterus, tuba ovarium kiri
dengan omentum, dinding posterior pelvis,
sigmoid dan rectum.
Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako)
4 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha
Gambar 2. Proses Laparatomi pada
pasien
Gambar 3. Cairan asites dan massa kista
dari ovarium
Diskusi.
Tumor Ovarium jarang terjadi pada anak-
anak. Insiden meningkat dengan
bertambahnya usia, dari 0,43 dalam 100.000
pada usia 1 tahun menjadi 152 dalam
100.000 kasus pada usia 35 tahun.(12,13)
Studi
termasuk intervensi bedah dibawah usia 18
tahun menunjukan tumor jinak disebagian
besar kasus, Seperti kista fungsional. Namun
demikian, hingga 10% tumor adnexa
berrsifat ganas.(13)
Tumor ganas lebih sering
terjadi selama premenarche dibandingkan
dengan periode sesudahnya.(11)
Gejala yang
merujuk pada pasien adalah nyeri akut atau
terus menerus, gejala lain sebagai akibat
kompresi pada organ disekitarnya, seperti
gangguan buang air kecil atau besar, mual,
muntah, peningkatan volume perut dan
pubertas dini atau perdarahan vagina yang
lebih jarang.(14 )
Pada kasus ini, kami mendapatkan sebuah
kasus pada anak yang berusia 10 tahun
datang ke poliklinik Onkologi Ginekologi
RSUD Undata dengan keluhan perut yang
membesar sejak  1 tahun yang lalu yang
disertai nyeri perut yang hilang timbul.
Gejala lain seperti mual, muntah, gangguan
BAB atau BAK, Pubertas dini, dan
perdarahan pervaginam disangkal.
Kista ovarium
Agenesis uterus
Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako)
5 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha
Pada pemeriksaan abdomen, di dapatkan
peningkatan volume perut, teraba massa
dengan konsistensi padat ukuran +- 15x13
cm yang berbatas tegas, mobile, dan nyeri
pada saat ditekan.
Pada kasus ini pasien juga di lakukan
pemeriksaan laboratorium seperti Darah
Rutin, GDS, Fungsi Hati, Fungsi Ginjal, dan
Kimia Darah. Dari hasil pemeriksaan
tersebut di dapatkan nilai yang dalam batas
normal. Selain itu, di lakukan pemeriksaan
Penanda Tumor seperti Ca 125 dan HE4. Di
dapatkan terjadi peningkatan pada nilai Ca
125 yaitu 72.5 U/mL sedangkan nilai HE4
dalam batas normal. Kemudian dilakukan
pemeriksaan penunjang berupa USG Trans
Abdominal di dapatkan tampak massa kistik
berbatas tegas dengan ukuran 12.19 cm,
Uniloculer disertai dengan kalsifikasi.
Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh
Biaye Dkk, diagnosis dan manajemen tumor
kistik ovarium terkadang sulit. Dalam
penelitian mereka menunjukan tiga kasus
yang berbeda. Kasus pertama menggunakan
pemeriksaan penunjang MRI, sedangkan
kasus kedua dan ketiga hanya menggunakan
pemeriksaan USG. Tetapi ketiga pasien
tersebut juga dilakukan pemeriksaan
Penanda Tumor berupa Ca 125 dan HE4,
setelah dilakukan Tindakan sampel jaringan
dianjutkan dengan pemeriksaan
Histopatologi.(15)
Pada hasil pemeriksaan MRI dan USG pada
ketiga pasien tersebut, didapatkan tampakan
massa pada ovarium baik unilateral maupun
bilateral dengan berbagai ukuran. Pada hasil
pemeriksaan Ca 125 pada ketiga pasien
terjadi peningkatan, sedangkan hasil HE4
tidak di jelaskan.(15)
Pada penelitian yang dilakukan oleh
Mulawardhana P, Askandar B, dan Soehatno
di RSUD Dr. Soetomo di Surabaya tahun
2011, Mereka melakukan penelitian tentang
Perbandingan antara HE4, CA-125, dan
Kombinasi HE4 dan CA-125 Sebagai Tumor
Maker pada Pasien Kanker Ovarium Tipe
Epitel. Dimana terdapat 42 pasien di
kelompokan menjadi dua bagian yaitu 17
pasien kanker ovarium tipe epitel dan 25
pasien dengan tumor jinak ovarium. Mereka
menyimpulkan bahwa kombinasi HE4 dan
CA-125 memiliki diagnostic lebih tinggi
dibandingkan dengan HE4 tunggal dan CA-
125 Tunggal sebagai tumor marker kanker
ovarium tipe epitel, dan juga terdapat
korelasi antara kadar CA-125 serum dengan
kada HE4 serum pada pasien tumor
ovarium, walaupun tidak ada hubungan
patofisiologis antara kedua tumor marker
tersebut.
Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako)
6 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha
Referensi
1. Ovarian cysts and tumors in infancy and
childhood Madhumita
Mukhopadhyay, Ram Mohan
Shukla,1
Biswanath
Mukhopadhyay,1
Kartik C.
Mandal, Amit Ray,1
Neha
Sisodiya,1
and Mahadev Prasad Patra1
2. Raiga, J., Djafer, R., Benoit, B. and
Treisser, A. (2006) Prise en charge des
kystes ovariens. Journal de Chirurgie,
143, 276-284.
https://doi.org/10.1016/S0021-
7697(06)73692-4
3. Liu H, Wang X, Lu D, Liu Z, Shi G.
Ovarian masses in children and
adolescents in China: analysis of 203
cases. J Ovarian Res 2013; 6: 47-52.
4. Brookfield KF, Cheung MC, Koniaris
LG, Sola JE, Fischer AC. A population-
based analysis of 1037 malignant
ovarian tumors in the pediatric
population. J Surg Res 2009; 156: 45-9.
5. Brandt ML, Helmrath MA. Ovarian
cysts in infants and children. Semin
Pediatr Surg 2005; 14: 78-85.
6. Jinping, L Dowdy, S Tipton, T Podratz,
K et al. HE4 as a biomarker for ovarian
and endometrial cancer management.
Expert Rev Mol Diagn. 2009; 96:
p.555-566.
7. Oppelt P, Renner SP, Kellermann A, et
al. Clinical aspects of
MayerRokitansky-Kuester-Hauser
syndrome: recommendations for clinical
diagnosis and staging. Hum Reprod.
2006;21(3):792–797.
8. Kaur KK, Allahbadia G, Singh M. An
approach to a patient of amenorrhea -
case report and review of literature on
premature ovarian failure (POF).
Electronic J Biol; 12(4).
9. Folch M, Pigem I, Konje JC. Mullerian
agenesis: etiology, diagnosis, and
management. Obstet Gynecol Surv.
2000;55:644-9
10. The American fertility society. The
American fertility society classifications
of adnexal adhesions, distal tubal
occlusion, tubal occlusion secondary to
tubal ligation, tubal pregnancies,
Müllerian anomalies and intrauterine
adhesions. Fertil Steril. 1988;49(6):944-
55. Zhang M, Jiang W, Li G, Xu C.
Ovarian masses in children and
adolescents-An Analysis of 521 clinical
cases. J Pediatr Adolesc Gynecol 2014;
27: 73-7
11. Hermans A. Adnexal masses in
children, adolescents and women of
reproductive age. Adnexal Masses in
Children, Adolescents, Women of
Reproductive, Age. Part 3 Enschede:
Ipskamp Printing; 2018. 7–92.
12. Hermans AJ, Kluivers KB, Janssen LM,
et al. Adnexal masses in children,
adolescents and women of
reproductive age in the Netherlands:
a nationwide population-based
cohort study. Gynecol Oncol
2016;143: 93–7.
13. Quint EH, Smith YR. Ovarian surgery
in premenarchal girls. J Pediatr
Adolesc Gynecol 1999;12:27–9.
14. Mărginean C, Mărginean CO, Iancu M,
dkk. Peran TGF-b1 869 T>C dan
PPARg2 34 C>G polimorfisme, massa
lemak, dan karakteristik
antropometrik dalam memprediksi
Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako)
7 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha
obesitas anak saat lahir: studi cross-
sectional menurut karakteristik orang
tua dan risiko bayi baru lahir untuk
obesitas anak (risiko obesitas bayi
baru lahir) studi NOR. Kedokteran
(Baltimore) 2016;95:e4265.
15. Biaye B, Raiga J, Diallo M, Dkk.
2020,10, 25-40. Management of Ovarian
Cystic Tumor : Diagnosis, Management,
and Its Follow-Up-Case Presentation of
Three Patients and Literature Review.
Open Journal of Obstetrics and
Gynecology.http://www.scirp.org/journa
l/ojog.

More Related Content

Similar to NOK pada pasien MRKH 10 th.docx

MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptxMATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
arvindoirapanussa
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
zaalieza
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
zaalieza
 
Bab i bab ii
Bab i bab iiBab i bab ii
Bab i bab ii
warjoyo susilo
 
Referat PK Naufal Rabbany.pptx
Referat PK Naufal Rabbany.pptxReferat PK Naufal Rabbany.pptx
Referat PK Naufal Rabbany.pptx
naufal369491
 
Flip_Chart_Kanser_Utama_di_Malaysia.pdff
Flip_Chart_Kanser_Utama_di_Malaysia.pdffFlip_Chart_Kanser_Utama_di_Malaysia.pdff
Flip_Chart_Kanser_Utama_di_Malaysia.pdff
qfd967dmz8
 
Referat Ca Ovarium - La Ode Naufal Arrouf Syahnasti (K1B122044).pptx
Referat Ca Ovarium - La Ode Naufal Arrouf Syahnasti (K1B122044).pptxReferat Ca Ovarium - La Ode Naufal Arrouf Syahnasti (K1B122044).pptx
Referat Ca Ovarium - La Ode Naufal Arrouf Syahnasti (K1B122044).pptx
AxelGrey3
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
profesibidan2
 
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.pptMATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
nila586062
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
Joko Adi Pamungkas
 
02-Kehamilan Ektopik - kehamilan di luar
02-Kehamilan Ektopik - kehamilan di luar02-Kehamilan Ektopik - kehamilan di luar
02-Kehamilan Ektopik - kehamilan di luar
MelianaJayasaputra
 
Infertilitas
 Infertilitas Infertilitas
Infertilitas
siskadhewi3
 
IBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptxIBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptx
ShelfiaShelfi
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
rayiputri
 
151709556 case
151709556 case151709556 case
151709556 case
homeworkping4
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
MFADLI23
 

Similar to NOK pada pasien MRKH 10 th.docx (20)

MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptxMATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
MATERI PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL 1 .pptx
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Bab i bab ii
Bab i bab iiBab i bab ii
Bab i bab ii
 
Referat PK Naufal Rabbany.pptx
Referat PK Naufal Rabbany.pptxReferat PK Naufal Rabbany.pptx
Referat PK Naufal Rabbany.pptx
 
Flip_Chart_Kanser_Utama_di_Malaysia.pdff
Flip_Chart_Kanser_Utama_di_Malaysia.pdffFlip_Chart_Kanser_Utama_di_Malaysia.pdff
Flip_Chart_Kanser_Utama_di_Malaysia.pdff
 
Referat Ca Ovarium - La Ode Naufal Arrouf Syahnasti (K1B122044).pptx
Referat Ca Ovarium - La Ode Naufal Arrouf Syahnasti (K1B122044).pptxReferat Ca Ovarium - La Ode Naufal Arrouf Syahnasti (K1B122044).pptx
Referat Ca Ovarium - La Ode Naufal Arrouf Syahnasti (K1B122044).pptx
 
Laporan skenario Onkogenesis
Laporan skenario OnkogenesisLaporan skenario Onkogenesis
Laporan skenario Onkogenesis
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.pptMATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
MATERI_SOSIALISASI_IVA_SADANIS.ppt
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
 
02-Kehamilan Ektopik - kehamilan di luar
02-Kehamilan Ektopik - kehamilan di luar02-Kehamilan Ektopik - kehamilan di luar
02-Kehamilan Ektopik - kehamilan di luar
 
Infertilitas
 Infertilitas Infertilitas
Infertilitas
 
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
Askep pada klien dengan ca AKPER PEMKAB MUNA
 
IBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptxIBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptx
 
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanitaJenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
Jenis dan penyebab penyakit pada alat reproduksi pada wanita
 
Kanker payudara p. bedah
Kanker payudara p. bedahKanker payudara p. bedah
Kanker payudara p. bedah
 
151709556 case
151709556 case151709556 case
151709556 case
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 

NOK pada pasien MRKH 10 th.docx

  • 1. Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako) 1 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha Editorial Herdhana Suwartono1, Nurul Aulia Abdullah2, Agung Jaya Nugraha3 1 Department of Obstetrics and Gynecology/ Consultant Oncology-Gynecology, Undata General Hospital – Palu, INDONESIA 2,3 Medical Profession, Undata General Hospital – Palu, INDONESIA Neoplasma ovarium kistik pada pasien Mayer-Rokintansky-Kuster- Hauser (MRKH) Syndrome berumur 10 tahun, di RSUD Undata Abstrak Tumor ovarium jarang terjadi pada anak-anak, dan gambaran klinis serta patologinya berbeda dengan pasien dewasa. Penyebab tumor ovarium pada bayi dan anak belum diketahui, namun neoplasma ovarium diperkirakan terjadi pada 2,6 kasus per 100.000 anak perempuan per tahun dan neoplasma ganas ovarium sekitar 1-2 % dari semua kanker anak. Mayer-Rokitansky-Kuster- Hauser (MRKH) sindrom ditandai dengan aplasia kongenital rahim dan bagian atas (2/3) vagina pada wanita yang menunjukkan perkembangan normal dari karakteristik seksual sekunder dan kariotipe 46, XX yang normal. Pada laporan kali ini pasien perempuan umur 10 tahun datang dengan keluhan perut membesar yang dialami sejak 1 tahun terakhir disertai nyeri perut bagian bawah dan pasien juga belum mendapatkan haid pertamanya. Dalam pemeriksaan USG ambomen didapatkan hasil tampak massa kistik berbatas tegas dengan ukuran 12.19 cm, Uniloculer disertai dengan kalsifikasi. Dilakukan tindakan laparatomi eksplorasi, adhesiolisis tajam dan salpingooovorokistektomi kiri untuk prosedur pengobatan. Kata Kunci : Abstract Ovarium tumors are uncommon in children, and the clinical presentation and pathology are different from adults patients. The cause of ovarium tumors in infant and children in unknown, however, ovarium neoplasms are estimated to occur in 2.6 cases per 100,000 girls per year and malignant ovarium neoplasms about 1-2 % of all children cancers.the Mayer-Rokitansky-Kuster- Hauser(MRKH) syndrome is characterized by congenital aplasia of the uterus and the upper part (2/3) of the vagina in women showing normal development of secondary sexual characteristics and a normal 46, XX karyotype. Reported a case of woman 10 years old, presented with progressively enlarged abdomen for last 1 year accompanied with pain in lower abdomen and she hasn’t had first period either. Ulrasound examination revealed a well-defined cystic with size of 12.19 cm, Uniloculer accompanied with calsified. Exploratory laparotomy with adhesiolysis and left salphingooovorocystectomy were do as a therapeutic procedure. Key word :
  • 2. Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako) 2 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha PENDAHULUAN Kondisi keganasan ginekologi menyumbang sekitar 3% dari semua jenis kanker pada anak-anak. Insiden tumor ovarium pada kelompok usia anak hanya 1% dari keganasan masa kanak-kanak. Kista ovarium berasal dari folikel matang dan sebelumnya dianggap tidak umum pada tahun pertama kehidupan.(1) Kista ovarium kadang-kadang menyebabkan dilemma dalam diagnosis dan pemberian terapi : beberapa dari kista sulit untuk di identifikasi. Beberapa kista didiagnosis secara berlebihan, sedangkan yang lainkurang terdiagnosis (2). Massa ovarium diklasifikasikan sebagai non- neoplastik dan neoplastik, dan kista ovarium sederhana adalah massa yang paling banyak dialami oleh anak-anak (3). Massa ovarium yang paling umum pada remaja muda adalah kista fungsional, torsi ovarium, dan neoplasma jinak, dan keganasan yang paling sering pada anak adalah tumor ganas sel germinal (4,5). Gejala yang muncul berupa nyeri atau massa tanpa gejala. Sonografi panggul adalah alat yang sangat berguna dalam diagnosis kista ovarium, dan torsi pada anak. Saat ini, tumor marker yang diterima secara klinis untuk kanker ovarium tipe epitel ada CA-125 (Cancer Antigen-125), yang ditemukan meningkat pada hamper semua kasus kanker ovarium, sedangkan pemeriksaan serum HE4 (Human Epidydimis 4) ditemukan memeilki selektivitas yang tinggi pada jaringan kanker ovarium sehingga beberapa penelitian membuktikan bahwa kombinasi antara CA- 125 dan HE4 memiliki spesifisitas dan sensivisitas yang tinggi sebagai tumor marker pre operatif untuk pembeda tumor jinak ovarium dengan kanker ovarium(6). Pemeriksaan histologi selama dan setelah operasi adalah hal yang wajib untuk memberiksan penobatan yang sesuai dengan diagnosis.(2) MRKH (Mayer-Rokitansky-küster- Hauser) syndrom adalah kelainan kongenital yang jarang, ditandai dengan aplasia uterus, serviks, dan vagina bagian atas yang berasal dari duktus Mullerian namun ovarium berfungsi normal.(7) Secara tipikal, wanita muda dengan sindrom ini datang dengan amenore primer. Amenore primer didefinisikan sebagai kegagalan untuk mencapai menarke sebelum usia 14 tahun tanpa kehidaran dari karakter seksual sekunder normal atau sampai usia 16 tahun terlepas dari karakter sesksual sekunder. (8) MRKH memeiliki karakteristik pertumbuhan seksual sekunder yang normal, genotip 46, XX normal, fungsi ovarium normal pada kebanyakan kasus dan tidak adanya atau tidak berkembangnya uterus dan bagian atas (2/3) vagina.(9) Klasifikasi MRKH dibagi menjadi 2 tipe yaitu Tipe A dan Tipe B. Tipe A, sindrom terisolasi dengan karakteristik tidak adanya uterus dan 2/3 vagina dengan ovarium bilateral yang normal dan tidak berhubungan dengan anomaly. Tipe B, dikenal dengan MURCS (Mullerian duct aplasia, Renal dysplasia, and Cervical Somite Anomalies) yang berhubungan
  • 3. Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako) 3 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha dengan agenesis ovarium, anomaly ginjal, abnormalitas system rangka, kelainan jantung dan anomaly pendengaran/penglihatan. (10) Diagnosis berdasarkan dari temuan gambaran radiologis. USG panggul menjadi pilihan awal untuk investigasi. Tidak hadirnya uterus dan serviks dapat ditemukan dalam sonografi. MRI panggul digunakan untuk mengkonfirmasi diagnosis. MRI abdomen juga digunakan untuk mengetahui anomaly organ lain, dan survey kerangka digunakan untuk menyingkirkan kelaian tulang.(10). dan Jarangnya kondisi ini dan kontroversi dalam manajemen mendorong kami untuk melaporkan pengalaman kami LAPORAN KASUS Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang dengan ibunya ke Poliklinik Onkologi Ginekologi RSUD Undata Palu dengan keluhan perut membesar dialami sejak 1 tahun yang lalu, disertai dengan nyeri perut bagian bawah yang hilang timbul dan memberat sejak 1 bulan terakhir. Perdarahan pervaginam dan keputihan disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran komposmentis, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 97 x/i, pernapasan 24 x/I, suhu 36.6 derajat celcius. Pemeriksaan palpasi abdomen teraba massa konsistensi padat, dengan ukuran +- 15x13 cm, berbatas tegas, mobile dan nyeri tekan pada perut bagian bawah. Pada hasil pemeriksaan laboratorium hemoglobin : 11.9 g/dL, leukosit : 9.1 ribu/uL, platelet : 279 juta/uL, CA-125 : 72.5 U/mL, HE4 : 32.3 pmol/L, ROMA Premenopause 3.04%, Roma Postmenopause 20.74%. pada pemeriksaan USG abdomen ditemukan : tampak massa kistik berbatas tegas dengan ukuran 12.19 cm, Uniloculer disertai dengan kalsifikasi. Gambar 1. Hasil pemeriksaan USG transabdominal Pada kasus ini kami melakukan tindakan Laparotomi Explorasi, Adhesiolisis tajam, Salpingooovorokistektomi kiri. Selama operasi ketika peritoneum dibuka tampak cairan Ascites, di ambil 10cc untuk dilakukan pemeriksaan Sitologi dan tampak massa kistik pada ovarium kiri dengan ukuran 15x13x13 cm, kemudian dilakukan salpingooovorokistektomi kiri. Tidak tampak uterus dan tuba ovarium kanan. Omentum, Appendix, Hepar, Lien, KGB pelvik kanan kiri normal, dan KGB Para Aorta normal. Ditegakkan diagnosis tambahan MRKH – Agenesis Uterus, dilakukan adhesiolisis tajam untuk menjauhkan uterus, tuba ovarium kiri dengan omentum, dinding posterior pelvis, sigmoid dan rectum.
  • 4. Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako) 4 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha Gambar 2. Proses Laparatomi pada pasien Gambar 3. Cairan asites dan massa kista dari ovarium Diskusi. Tumor Ovarium jarang terjadi pada anak- anak. Insiden meningkat dengan bertambahnya usia, dari 0,43 dalam 100.000 pada usia 1 tahun menjadi 152 dalam 100.000 kasus pada usia 35 tahun.(12,13) Studi termasuk intervensi bedah dibawah usia 18 tahun menunjukan tumor jinak disebagian besar kasus, Seperti kista fungsional. Namun demikian, hingga 10% tumor adnexa berrsifat ganas.(13) Tumor ganas lebih sering terjadi selama premenarche dibandingkan dengan periode sesudahnya.(11) Gejala yang merujuk pada pasien adalah nyeri akut atau terus menerus, gejala lain sebagai akibat kompresi pada organ disekitarnya, seperti gangguan buang air kecil atau besar, mual, muntah, peningkatan volume perut dan pubertas dini atau perdarahan vagina yang lebih jarang.(14 ) Pada kasus ini, kami mendapatkan sebuah kasus pada anak yang berusia 10 tahun datang ke poliklinik Onkologi Ginekologi RSUD Undata dengan keluhan perut yang membesar sejak  1 tahun yang lalu yang disertai nyeri perut yang hilang timbul. Gejala lain seperti mual, muntah, gangguan BAB atau BAK, Pubertas dini, dan perdarahan pervaginam disangkal. Kista ovarium Agenesis uterus
  • 5. Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako) 5 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha Pada pemeriksaan abdomen, di dapatkan peningkatan volume perut, teraba massa dengan konsistensi padat ukuran +- 15x13 cm yang berbatas tegas, mobile, dan nyeri pada saat ditekan. Pada kasus ini pasien juga di lakukan pemeriksaan laboratorium seperti Darah Rutin, GDS, Fungsi Hati, Fungsi Ginjal, dan Kimia Darah. Dari hasil pemeriksaan tersebut di dapatkan nilai yang dalam batas normal. Selain itu, di lakukan pemeriksaan Penanda Tumor seperti Ca 125 dan HE4. Di dapatkan terjadi peningkatan pada nilai Ca 125 yaitu 72.5 U/mL sedangkan nilai HE4 dalam batas normal. Kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang berupa USG Trans Abdominal di dapatkan tampak massa kistik berbatas tegas dengan ukuran 12.19 cm, Uniloculer disertai dengan kalsifikasi. Berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh Biaye Dkk, diagnosis dan manajemen tumor kistik ovarium terkadang sulit. Dalam penelitian mereka menunjukan tiga kasus yang berbeda. Kasus pertama menggunakan pemeriksaan penunjang MRI, sedangkan kasus kedua dan ketiga hanya menggunakan pemeriksaan USG. Tetapi ketiga pasien tersebut juga dilakukan pemeriksaan Penanda Tumor berupa Ca 125 dan HE4, setelah dilakukan Tindakan sampel jaringan dianjutkan dengan pemeriksaan Histopatologi.(15) Pada hasil pemeriksaan MRI dan USG pada ketiga pasien tersebut, didapatkan tampakan massa pada ovarium baik unilateral maupun bilateral dengan berbagai ukuran. Pada hasil pemeriksaan Ca 125 pada ketiga pasien terjadi peningkatan, sedangkan hasil HE4 tidak di jelaskan.(15) Pada penelitian yang dilakukan oleh Mulawardhana P, Askandar B, dan Soehatno di RSUD Dr. Soetomo di Surabaya tahun 2011, Mereka melakukan penelitian tentang Perbandingan antara HE4, CA-125, dan Kombinasi HE4 dan CA-125 Sebagai Tumor Maker pada Pasien Kanker Ovarium Tipe Epitel. Dimana terdapat 42 pasien di kelompokan menjadi dua bagian yaitu 17 pasien kanker ovarium tipe epitel dan 25 pasien dengan tumor jinak ovarium. Mereka menyimpulkan bahwa kombinasi HE4 dan CA-125 memiliki diagnostic lebih tinggi dibandingkan dengan HE4 tunggal dan CA- 125 Tunggal sebagai tumor marker kanker ovarium tipe epitel, dan juga terdapat korelasi antara kadar CA-125 serum dengan kada HE4 serum pada pasien tumor ovarium, walaupun tidak ada hubungan patofisiologis antara kedua tumor marker tersebut.
  • 6. Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako) 6 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha Referensi 1. Ovarian cysts and tumors in infancy and childhood Madhumita Mukhopadhyay, Ram Mohan Shukla,1 Biswanath Mukhopadhyay,1 Kartik C. Mandal, Amit Ray,1 Neha Sisodiya,1 and Mahadev Prasad Patra1 2. Raiga, J., Djafer, R., Benoit, B. and Treisser, A. (2006) Prise en charge des kystes ovariens. Journal de Chirurgie, 143, 276-284. https://doi.org/10.1016/S0021- 7697(06)73692-4 3. Liu H, Wang X, Lu D, Liu Z, Shi G. Ovarian masses in children and adolescents in China: analysis of 203 cases. J Ovarian Res 2013; 6: 47-52. 4. Brookfield KF, Cheung MC, Koniaris LG, Sola JE, Fischer AC. A population- based analysis of 1037 malignant ovarian tumors in the pediatric population. J Surg Res 2009; 156: 45-9. 5. Brandt ML, Helmrath MA. Ovarian cysts in infants and children. Semin Pediatr Surg 2005; 14: 78-85. 6. Jinping, L Dowdy, S Tipton, T Podratz, K et al. HE4 as a biomarker for ovarian and endometrial cancer management. Expert Rev Mol Diagn. 2009; 96: p.555-566. 7. Oppelt P, Renner SP, Kellermann A, et al. Clinical aspects of MayerRokitansky-Kuester-Hauser syndrome: recommendations for clinical diagnosis and staging. Hum Reprod. 2006;21(3):792–797. 8. Kaur KK, Allahbadia G, Singh M. An approach to a patient of amenorrhea - case report and review of literature on premature ovarian failure (POF). Electronic J Biol; 12(4). 9. Folch M, Pigem I, Konje JC. Mullerian agenesis: etiology, diagnosis, and management. Obstet Gynecol Surv. 2000;55:644-9 10. The American fertility society. The American fertility society classifications of adnexal adhesions, distal tubal occlusion, tubal occlusion secondary to tubal ligation, tubal pregnancies, Müllerian anomalies and intrauterine adhesions. Fertil Steril. 1988;49(6):944- 55. Zhang M, Jiang W, Li G, Xu C. Ovarian masses in children and adolescents-An Analysis of 521 clinical cases. J Pediatr Adolesc Gynecol 2014; 27: 73-7 11. Hermans A. Adnexal masses in children, adolescents and women of reproductive age. Adnexal Masses in Children, Adolescents, Women of Reproductive, Age. Part 3 Enschede: Ipskamp Printing; 2018. 7–92. 12. Hermans AJ, Kluivers KB, Janssen LM, et al. Adnexal masses in children, adolescents and women of reproductive age in the Netherlands: a nationwide population-based cohort study. Gynecol Oncol 2016;143: 93–7. 13. Quint EH, Smith YR. Ovarian surgery in premenarchal girls. J Pediatr Adolesc Gynecol 1999;12:27–9. 14. Mărginean C, Mărginean CO, Iancu M, dkk. Peran TGF-b1 869 T>C dan PPARg2 34 C>G polimorfisme, massa lemak, dan karakteristik antropometrik dalam memprediksi
  • 7. Healthy Tadulako Journal ( Jurnal Kesehatan Tadulako) 7 | Herdhana Suwartono, Nurul Aulia Abdullah, Agung Jaya Nugraha obesitas anak saat lahir: studi cross- sectional menurut karakteristik orang tua dan risiko bayi baru lahir untuk obesitas anak (risiko obesitas bayi baru lahir) studi NOR. Kedokteran (Baltimore) 2016;95:e4265. 15. Biaye B, Raiga J, Diallo M, Dkk. 2020,10, 25-40. Management of Ovarian Cystic Tumor : Diagnosis, Management, and Its Follow-Up-Case Presentation of Three Patients and Literature Review. Open Journal of Obstetrics and Gynecology.http://www.scirp.org/journa l/ojog.