SlideShare a Scribd company logo
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 2 TAHUN 2010
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN
PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PAKPAK BHARAT,
Menimbang :a. bahwa dalam rangka meningkatkan perlindungan dan pengakuan
terhadap penentuan status pribadi dan status hukum atas setiap
Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialami setiap
penduduk yang berada di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat perlu
dilakukan penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
secara terpadu, terarah, terkoordinasi dan berkesinambungan;
b. bahwa dalam ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran
Penduduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pakpak Bharat belum
diatur tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Dokumen
Kependudukan dan Akta Pencatatan Sipil;
c. bahwa untuk memberi landasan hukum yang kuat dan untuk
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pelayanan jasa
yang diberikan kepada masyarakat perlu dikenakan retribusi jasa
pelayanan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a, b dan c diatas perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 13
Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil di Kabupaten Pakpak Bharat.
Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3019);
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3474);
3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten
Humbang Hasundutan di Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4272);
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang…………2
- 2 -
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 63 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4634);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4674);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4736);
10.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi
dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
11.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 6 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun
2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Nomor 59);
12.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 13 Tahun 2008
tentang tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun
2008 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat Nomor 66);
13.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 1 Tahun 2010
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010 Nomor
1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor ).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
dan
BUPATI PAKPAK BHARAT
MEMUTUSKAN :
Menetapkan: PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK
BHARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN
PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI
KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pakpak
Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 13, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 66), diubah sebagai berikut :
1. BAB I…………/3
- 3 -
1. Ketentuan Pasal 1 angka 8, angka 9 diubah dan setelah angka 51 ditambah 6 (enam)
angka sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Pakpak Bharat.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Kepala Daerah adalah Bupati Pakpak Bharat.
4. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Bupati Pakpak Bharat.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
6. Penyelenggara Administrasi Kependudukan adalah Pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat yang bertanggung jawab dan berwenang dalam urusan Administrasi
Kependudukan.
7. Instansi Penyelenggara adalah perangkat Pemerintah Daerah yang bertanggung
jawab dan berwenang melaksanakan urusan Administrasi Kependudukan.
8. Dinas Kependududukan dan Pencatatan Sipil adalah Dinas Kependududukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Pakpak Bharat.
9. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependududukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Pakpak Bharat.
10.Camat adalah Kepala Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
11.Kepala Desa adalah Kepala Desa dalam wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
12.Kepala Dusun adalah Kepala Dusun di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
13.Pejabat Pencatatan Sipil adalah pejabat yang melakukan pencatatan peristiwa
penting yang dialami seseorang pada Instansi Pelaksana yang pengangkatannya
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
14.Kantor Urusan Agama Kecamatan yang selanjutnya disingkat dengan KUA
Kecamatan adalah satuan kerja yang melaksanakan pencatatan nikah, talak cerai
dan rujuk pada tingkat kecamatan bagi penduduk yang beragama Islam.
15.Petugas Registrasi adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas dan tanggung
jawab memberikan pelayanan pelaporan peristiwa kependudukan dan peristiwa
penting serta pengelolaan dan penyajian data kependudukan di desa.
16.Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang selanjutnya disingkat SIAK
adalah sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan di tingkat
penyelenggara dan instansi pelaksana sebagai satu kesatuan.
17.Tempat Perekaman Data Kependudukan yang selanjutnya disingkat TPDK adalah
fasilitas yang dibangun di Kabupaten, Kecamatan untuk melakukan perekaman,
pengolahan dan pemuktahiran data hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan
Sipil untuk melakukan penerbitan Dokumen Kependudukan serta penyajian
informasi dan data kependudukan.
18.Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban
dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk,
Pencatatan Sipil, Pengolahan Informasi, Administrasi Kependudukan serta
pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
19.Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang masuk secara
sah serta bertempat tinggal di wilayah Indonesia sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
20.Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara
Indonesia.
21.Orang Asing adalah orang bukan Warga Negara Indonesia.
22.Orang Asing Tinggal Terbatas adalah Orang Asing yang tinggal dalam jangka waktu
terbatas di wilayah Negara Republik Indonesia dan telah mendapat Izin Tinggal
Terbatas dari instansi yang berwenang.
23. Orang…………/4
- 4 -
23.Orang Asing Tinggal Tetap adalah Orang Asing yang berada dalam wilayah
Republik Indonesia dan telah mendapat Izin Tingal Tetap dari instansi yang
berwenang.
24.Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan yang selanjutnya disebut Penduduk
Rentan Adminduk adalah penduduk yang mengalami hambatan dalam memperoleh
dokumen penduduk yang disebabkan oleh bencana alam, kerusuhan sosial, atau
tempat tinggal di daerah terbelakang.
25.Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas
pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan Penduduk Rentan Administrasi
kependudukan serta penerbitan dokumen penduduk berupa identitas, kartu atau
surat keterangan kependudukan.
26.Pejabat Pencatatan Sipil adalah pejabat yang melakukan pencatatan Peristiwa
Penting yang dialami seseorang pada Instansi Pelaksana yang pengangkatannya
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
27.Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus
dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu
Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya
meliputi pindah datang, perubahan alamat, tinggal sementara, serta perubahan
status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.
28.Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi
Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang
dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
29.Biodata Penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,
informasi dasar serta riwayat perkembangan dan perubahan keadaan yang dialami
oleh penduduk sejak saat kelahiran.
30.Nomor Induk Kependudukan yang selanjutnya disingkat dengan NIK adalah Nomor
Identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada
seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.
31.Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat dengan KK adalah kartu identitas
keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga,
serta identitas anggota keluarga.
32.Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang baik yang mempunyai
hubungan darah atau tidak yang bertempat tinggal dalam satu rumah atau satu
bangunan, terdaftar dalam kartu keluarga dan menjadi tanggung jawab Kepala
Keluarga.
33.Kepala Keluarga adalah :
a. orang yang bertempat tinggal dengan orang lain baik mempunyai hubungan
darah maupun tidak, yang bertanggung jawab terhadap keluarga;
b. orang yang bertempat tinggal seorang diri; atau
c. Kepala kesatriaan, asrama, rumah yatim piatu dan lain-lain dimana beberapa
orang bertempat tinggal bersama-sama;
34.Anggota Keluarga adalah orang-orang yang namanya tercantum dalam Kartu
Keluarga dan secara kemasyarakatan menjadi tanggung jawab Kepala Keluarga.
35.Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat dengan KTP adalah bukti diri
sebagai legitimasi penduduk yang diterbitkan oleh pemerintah Kabupaten yang
berlaku diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
36.Pindah Datang Penduduk adalah perubahan lokasi tempat tinggal untuk menetap
karena perpindahan dari tempat yang lama ketempat yang baru.
37.Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang
pada Register Catatan Sipil oleh unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk
dan pencatatan sipil.
38.Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi : kelahiran,
lahir mati, kematian, perkawinan, perceraian, pembatalan perkawinan,
pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak, perubahan nama, perubahan
kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya.
39. Akta…………/5
- 5 -
39.Akta Catatan Sipil yang selanjutnya disebut Akta adalah dokumen yang memuat
catatan otentik hasil Pencatatan Sipil yang disimpan oleh Instansi Penyelenggara
Catatan Sipil.
40.Kutipan Akta adalah catatan pokok yang dikutip dari Akta Catatan Sipil dan
diberikan kepada yang bersangkutan sebagai alat bukti Pencatatan Sipil.
41.Catatan Pinggir adalah catatan yang diterbitkan dalam Kutipan Akta karena terjadi
perubahan perbaikan dan penambahan isi Akta.
42.Buku Harian Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan yang selanjutnya
disingkat BHPPK adalah buku yang dipakai untuk mencatat kegiatan harian di
desa/kelurahan, kecamatan atau kabupaten/kota berkaitan dengan pelayanan
terhadap pelaporan kejadian penting dan kejadian kependudukan atau pengurusan
dokumen penduduk.
43.Buku Induk Penduduk yang selanjutnya disingkat BIP adalah buku yang mencatat
keberadaan dan status yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat untuk setiap
keluarga dan diperbaharui setiap terjadi peristiwa penting dan peristiwa
kependudukan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal Tetap dan Orang Asing
Tinggal Tetap.
44.Buku Mutasi Penduduk yang selanjutnya disingkat BMP adalah buku untuk
digunakan untuk mencatat perubahan setiap peristiwa penting dan peristiwa
kependudukan yang menyangkut jumlah dan status anggota keluarga sesuai
dengan nomor urut KK di desa/kelurahan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal
Tetap dan Orang Asing Tinggal Tetap.
45.Buku Induk Penduduk Sementara yang selanjutnya disingkat BIPS adalah buku
untuk mencatat keberadaan dan status yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat
untuk setiap keluarga dan diperbaharui setiap terjadi peristiwa penting dan peristiwa
kependudukan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal Sementara dan Orang Asing
Tinggal Terbatas.
46.Buku Mutasi Penduduk Sementara yang selanjutnya disingkat BMPS adalah buku
yang digunakan untuk mencatat perubahan setiap peristiwa penting dan peristiwa
kependudukan yang menyangkut jumlah dan status anggota keluarga sesuai
dengan nomor urut keluarga di desa/kelurahan bagi Warga Negara Indonesia
Tinggal Sementara dan Orang Asing Tinggal Terbatas.
47.Izin Tinggal Terbatas adalah izin tinggal yang diterbitkan kepada Orang Asing untuk
tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jangka waktu yang
terbatas sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
48.Izin Tinggal Tetap adalah izin tinggal yang diberikan kepada Orang Asing untuk
tinggal menetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
49.Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian
izin tertentu yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi
atau badan.
50.Bencana Alam adalah peristiwa yang disebabkan oleh kejadian alam yang
mengakibatkan penduduk mengalami kehilangan harta bendanya, peristiwa tersebut
meliputi : banjir, gempa bumi, tsunami.
51.Bencana Sosial adalah peristiwa yang disebabkan oleh kejadian disekitar
masyarakat yang mengakibatkan penduduk mengalami kehilangan harta bendanya,
peristiwa tersebut misalnya : kebakaran.
52. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat;
53. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat
ketetapan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang;
54. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat
SKRDKB adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang
terutang, jumlah kredit retribusi, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang
masih harus dibayar;
55. Orang…………/6
- 6 -
55. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Tambahan yang selanjutnya disingkat SKRDT
adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi tambahan
yang terutang apabila berdasarkan hasil pemeriksaan yang ditemukan data baru
dan atau data yang semula belum lengkap;
56. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDLB
adalah surat keputusan yang menentukan kelebihan pembayaran retribusi karena
yang jumlah kredit retribusi lebih besar dari pada retribusi yang terutang atau
seharusnya terutang;
57. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat
untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan
atau denda.
2. Ketentuan Pasal 4 ayat (1) diubah dan ayat (3) dihapus sehingga Pasal 4 berbunyi
sebagai berikut :
Pasal 4
(1) Instansi pelaksana di tingkat kabupaten adalah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
(2) Instansi pelaksana melaksanakan urusan Administrasi Kependudukan dengan
kewajiban :
a. mendaftar peristiwa kependudukan dan mencatat peristiwa penting;
b. memberikan pelayanan yang sama dan profesional kepada setiap penduduk
atas pelaporan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting;
c. menerbitkan dokumen kependudukan;
d. mendokumentasikan hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;
e. menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas peristiwa kependudukan dan
peristiwa penting;
f. melakukan verifikasi dan validasi data dan infomasi yang disampaikan oleh
penduduk dalam pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;
g. mengumumkan besarnya retribusi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil
kepada penduduk.
(3) Dihapus.
3. Pasal 76 dihapus.
4. Diantara BAB XI dan BAB XII disisipkan 1 (satu) bab, yakni BAB XI A dan diantara
Pasal 76 dan Pasal 77 disisipkan 12 pasal, yakni Pasal 76 A sampai dengan Pasal 76
L, sehingga berbunyi sebagai berikut :
BAB XI A
RETRIBUSI
Bagian Pertama
Nama Objek dan Subjek Retribusi
Pasal 76 A
Retribusi yang dipungut dalam Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil
adalah Retribusi Penggantian Biaya Cetak.
Pasal 76 B
(1) Objek Retribusi terdiri dari:
a. biaya cetak KTP;
b. biaya cetak Kartu Keluarga (KK);
c. biaya cetak Surat Keterangan;
d. biaya cetak Akta;
e. biaya cetak formulir KTP dan KK;
f. biaya cetak formulir Akta Catatan Sipil. (2) Subjek…………/7
- 7 -
(2) Subjek Retribusi adalah setiap orang atau badan hukum yang mendapat penerbitan
KTP, KK, Surat Keterangan dan Akta Catatan Sipil.
Bagian Kedua
Golongan Retribusi dan Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa
Pasal 76 C
(1) Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK, Surat Keterangan dan Akta Catatan Sipil
termasuk dalam golongan Retribusi Jasa Umum.
(2) Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan pemakaian sarana administrasi dan
pemberian KTP, KK, dan Surat Keterangan Tinggal dan Akta Catatan Sipil.
Bagian Ketiga
Prinsip Penetapan Struktur Besarnya Tarif Retribusi
Pasal 76 D
Prinsip penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan kepada besarnya biaya
cetak dan kemampuan masyrakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pasal 76 E
Struktur dari besarnya tarif retribusi penggantian biaya cetak KTP, KK Surat Keterangan
Tinggal dan Akta Catatan Sipil adalah sebagai berikut :
NO Jenis Retribusi Biaya Cetak
Tarif Untuk
WNI (Rp)
Tarif Untuk
WNA (Rp)
1 Kartu Tanda Penduduk (KTP) 5.000,- 15.000,-
2 Kartu Keluarga (KK) 6.000,- 18.000,-
3 Surat Keterangan Pelaporan WNI dan WNA
a. Kepala Keluarga
b. Istri
c. Anak Usia 16 Tahun ke atas
d. Anak dibawah usia 16 Tahun
5.000,-
4.000,-
3.000,-
2.000,-
30.000,-
25.000,-
20.000,-
15.000,-
4 Kutipan Akta Kelahiran bagi yang berusia tidak lebih 60
hari bagi WNI dan WNA
0,- 20.000,-
5 Kutipan Akta Kelahiran bagi yang berusia lebih 60 hari bagi
WNI dan WNA
6.000,- 18.000,-
6 Kutipan Akta Kematian 10.000,- 25.000,-
7 Kutipan Akta Perkawinan yang Pencatatan dilaksanakan
dikantor
25.000,- 75.000,-
8 Kutipan Akta Perkawinan yang Pencatatan dilaksanakan
diluar kantor
50.000,- 150.000,-
9 Kutipan Akta Perceraian 50.000,- 150.000,-
10 Catatan Pinggir Pengangkatan Anak 20.000,- 60.000,-
11 Catatan Pinggir Pengakuan Anak 20.000,- 60.000,-
12 Catatan Pinggir Pengesahan Anak 20.000,- 60.000,-
13 Catatan Pinggir Perubahan Anak 20.000,- 60.000,-
14 Catatan Pinggir Perubahan Jenis Kelamin 20.000,- 60.000,-
15 Catatan Pinggir Perubahan Kewarganegaraan 20.000,- 60.000,-
16 Perbaikan Kutipan Akta Kelahiran 5.000,- 20.000,-
17 Perbaikan Kutipan Akta Perkawinan 20.000,- 75.000,-
18 Perbaikan Kutipan Akta Perceraian 25.000,- 100.000,-
19 Formulir Biodata Penduduk Orang Asing (F-1.02) 1.000,- 10.000,-
20 Formulir Biodata Penduduk untuk Perubahan
Data/Tambahan Anggota Keluarga (F-1.03)
2.000,- 10.000,-
21 Surat Kuasa Pengisian Biodata (F-1.04) 2.000,- 10.000,-
22 Surat Pernyataan Perubahan Data Kependudukan
(F-1.05)
2.000,- 10.000,-
23. Formulir…………/8
- 8 -
23 Formulir Permohonan KK (F-1.06) 2.000,- 5.000,-
24 Formulir Permohonan KTP (F-1.07) 2.000,- 5.000,-
25 Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk WNI
(F-1.08)
2.000,- 5.000,-
26 Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Orang Asing
Tinggal Tetap (F-1.09)
0,- 10.000,-
27 Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Orang Asing
Tinggal Terbatas (F-1.10)
0,- 10.000,-
28 Surat Keterangan Pindah Sementara (F-1.11) 2.000,- 10.000,-
29 Permohonan Tinggal Sementara (F-1.12) 2.000,- 10.000,-
30 Formulir Pendaftaran Penduduk Orang Asing Tinggal
Terbatas (PP-Tas)(F-1.16)
2.000,- 10.000,-
31 Formulir Keterangan Pindah Keluar Negeri (F-1.18) 2.000,- 10.000,-
32 Leges Dokumen Kependudukan 1.000,- 2.000,-
Bagian Keempat
Tata Cara Pemungutan, Pembayaran dan Penyetoran
Pasal 76 F
(1) Pemungutan Retribusi dilakukan oleh Instansi Pelaksana ditempat pelayanan.
(2) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan.
(3) Retribusi dipungut dengan menggunakan dokumen yang ditetapkan dengan Peraturan
Bupati Pakpak Bharat.
Pasal 76 G
(1) Pembayaran Retribusi Daerah dilakukan di Kas Daerah atau ditempat lain yang
ditunjuk sesuai waktu yang ditentukan dengan menggunakan SKRD, SKRD secara
jabatan dan SKRD tambahan.
(2) Penerimaan Retribusi disetor ke kas daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
(3) Dalam hal pembayaran dilakukan ditempat lain yang ditunjuk maka hasil penerimaan
retribusi daerah tersebut harus disetor ke kas daerah selambat-lambatnya 1 X 24 jam.
Pasal 76 H
(1) Pembayaran retribusi harus dilakukan secara tunai/lunas.
(2) Bupati dapat memberikan ijin kepada subjek retribusi untuk mengangsur retribusi yang
terhutang dalam kurun waktu yang tertentu dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Pasal 76 I
(1) Pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78 Peraturan Daerah ini
diberikan tanda bukti pembayaran.
(2) Setiap pembayaran dicatat dalam buku penerimaan.
(3) Bentuk, isi, ukuran buku tanda bukti pembayaran dan buku penerimaan retribusi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) Pasal ini ditetapkan oleh Bupati Pakpak
Bharat.
Bagian Kelima
Tata Cara Pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Retribusi
Pasal 76 J
(1) Kepala Daerah dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan
retribusi.
(2) Pemberian…………/9
- 9 -
(2) Pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi daerah sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diajukan permohonan secara tertulis disertai dengan alasan-
alasan yang jelas.
(3) Tata pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan (2) diatur dengan Peraturan Bupati.
Bagian Keenam
Sanksi administrasi
Pasal 76 K
Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat waktunya atau kurang membayar
dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari
besarnya retribusi yang terhutang yang tidak atau kurang bayar dan ditagih dengan
menggunakan Surat Tagihan Retribusi Daerah.
BAB III
KETENTUAN PIDANA
Pasal 76 L
(1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikan keuangan
daerah diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda
paling banyak 4 (empat) kali retribusi terutang.
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran.
Pasal II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
Ditetapkan di Salak
pada tanggal 27 April 2010
BUPATI PAKPAK BHARAT,
dto.
MAKMUR BERASA
Diundangkan di Salak
pada tanggal 27 April 2010
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT,
dto.
GANDI WARTHA MANIK
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2010
NOMOR 2
- 10 -
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 2 TAHUN 2010
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN
PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL
DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
I. UMUM
Administrasi kependudukan sebagai suatu sistem diharapkan dapat
diselenggarakan sebagai bagian dari penyelenggaraan administrasi negara. Dari sisi
kepentingan penduduk, administrasi kependudukan memberikan pemenuhan hak-hak
administrasi seperti pelayanan publik serta perlindungan yang berkenaan dengan
dokumen kependudukan, tanpa adanya perlakuan yang diskriminatif.
Secara keseluruhan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Pendaftaran Pencatatan Sipil di Kabupaten Pakpak Bharat telah
mengatur ketentuan mengenai hak dan kewajiban penduduk, pendaftaran penduduk,
pencatatan sipil dan dokumen kependudukan namun belum mengatur secara jelas
mengenai retribusi akta kependudukan dan catatan sipil. Untuk melengkapi Peraturan
Daerah tersebut dan juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD)
Kabupaten Pakpak Bharat perlu dilakukan perubahan terhadap Peraturan Daerah
Nomor 13 tahun 2008 dengan menambahkan BAB mengenai retribusi.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal I Cukup jelas
Pasal II Cukup jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 84

More Related Content

What's hot

PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
iceu novida adinata
 
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppbNo. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
kabupaten_pakpakbharat
 
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
ppbkab
 
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
iceu novida adinata
 
Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011Bulan Sabit
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
iceu novida adinata
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
iniPurwokerto
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN AT...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN AT... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN AT...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN AT...
iniPurwokerto
 
Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010i4d
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
iniPurwokerto
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
iniPurwokerto
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
PERDA KOTA MAGELANG NO 1 TAHUN 2013 PENANAMAN MODAL
PERDA KOTA MAGELANG NO 1 TAHUN 2013 PENANAMAN MODALPERDA KOTA MAGELANG NO 1 TAHUN 2013 PENANAMAN MODAL
PERDA KOTA MAGELANG NO 1 TAHUN 2013 PENANAMAN MODAL
Achmad Wahid
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
iniPurwokerto
 
2012 Perda penyelenggaraan penanaman modal
2012 Perda penyelenggaraan penanaman modal2012 Perda penyelenggaraan penanaman modal
2012 Perda penyelenggaraan penanaman modalPA_Klaten
 
PERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABARPERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABAR
iceu novida adinata
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN T...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN T...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN T...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN T...
iniPurwokerto
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
iniPurwokerto
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
iniPurwokerto
 

What's hot (20)

PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
 
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppbNo. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
 
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
 
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
 
Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011Permendagri no 21 thn 2011
Permendagri no 21 thn 2011
 
Permen no.21 thn 2011
Permen no.21 thn 2011Permen no.21 thn 2011
Permen no.21 thn 2011
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KED...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN AT...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN AT... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN AT...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN AT...
 
Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
PERDA KOTA MAGELANG NO 1 TAHUN 2013 PENANAMAN MODAL
PERDA KOTA MAGELANG NO 1 TAHUN 2013 PENANAMAN MODALPERDA KOTA MAGELANG NO 1 TAHUN 2013 PENANAMAN MODAL
PERDA KOTA MAGELANG NO 1 TAHUN 2013 PENANAMAN MODAL
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MO...
 
2012 Perda penyelenggaraan penanaman modal
2012 Perda penyelenggaraan penanaman modal2012 Perda penyelenggaraan penanaman modal
2012 Perda penyelenggaraan penanaman modal
 
PERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABARPERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABAR
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN T...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN T...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN T...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN T...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCABUTAN PE...
 

Similar to No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan catatan sipil di~1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
iniPurwokerto
 
Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011
hersu12345
 
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Ismed Nur
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 4 tahun 2012 tentang pajak penerang...
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 4 tahun 2012 tentang pajak penerang...Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 4 tahun 2012 tentang pajak penerang...
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 4 tahun 2012 tentang pajak penerang...andika_combat
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburanPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburanandika_combat
 
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
fionarazqa
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 2 tahun 2012 tentang pajak sarang b...
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 2 tahun 2012 tentang pajak sarang b...Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 2 tahun 2012 tentang pajak sarang b...
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 2 tahun 2012 tentang pajak sarang b...andika_combat
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoranPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoranandika_combat
 
Qanun No 3 Tahun 2019.pdf
Qanun No 3 Tahun 2019.pdfQanun No 3 Tahun 2019.pdf
Qanun No 3 Tahun 2019.pdf
mediannugraha1
 
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+provPA_Klaten
 
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanAbs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Kamu Aku
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklamePeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklameandika_combat
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkirPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
andika_combat
 
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
inideedee
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAHPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
iniPurwokerto
 
Perda 11-tahun-2014
Perda 11-tahun-2014Perda 11-tahun-2014
Perda 11-tahun-2014
Wawan Mardiansyah
 
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...Yudhi Aldriand
 
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBBPerda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Arifuddin Ali.
 

Similar to No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan catatan sipil di~1 (20)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 6 TAHUN 2011 T E N T A N G RETRIBUS...
 
Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011
 
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011
 
Perda no.9 tahun 2010
Perda no.9 tahun 2010Perda no.9 tahun 2010
Perda no.9 tahun 2010
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 4 tahun 2012 tentang pajak penerang...
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 4 tahun 2012 tentang pajak penerang...Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 4 tahun 2012 tentang pajak penerang...
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 4 tahun 2012 tentang pajak penerang...
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburanPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 12 tahun 2011 tentang pajak hiburan
 
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
7 perda 2015 ttg penyelenggaraan administrasi kependudukan
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 2 tahun 2012 tentang pajak sarang b...
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 2 tahun 2012 tentang pajak sarang b...Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 2 tahun 2012 tentang pajak sarang b...
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 2 tahun 2012 tentang pajak sarang b...
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoranPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 11 tahun 2011 tentang pajak restoran
 
Qanun No 3 Tahun 2019.pdf
Qanun No 3 Tahun 2019.pdfQanun No 3 Tahun 2019.pdf
Qanun No 3 Tahun 2019.pdf
 
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
2011 Pajak daerah final setuju menkeu+prov
 
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanAbs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklamePeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 15 tahun 2011 tentang pajak reklame
 
Perda sawah lunto 16_2008
Perda sawah lunto 16_2008Perda sawah lunto 16_2008
Perda sawah lunto 16_2008
 
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkirPeraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
Peraturan daerah kabupaten ketapang nomor 3 tahun 2012 tentang pajak parkir
 
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
PAJAK HOTEL - PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1...
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAHPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH
 
Perda 11-tahun-2014
Perda 11-tahun-2014Perda 11-tahun-2014
Perda 11-tahun-2014
 
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13  tentang PEDOMAN PELAPORANper...
Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANper...
 
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBBPerda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
Perda perubahan perda no 18 thn 2013 PBB
 

More from ppbkab

Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013ppbkab
 
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009ppbkab
 
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbPer bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbppbkab
 
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...ppbkab
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
ppbkab
 
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kibPerbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kibppbkab
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdppbkab
 
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklamePeraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklameppbkab
 
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranPeraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranppbkab
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industrippbkab
 
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikanPeraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikanppbkab
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahppbkab
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksippbkab
 
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaanPeraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaanppbkab
 
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdaganganPeraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdaganganppbkab
 
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasiPeraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasippbkab
 
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanPeraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanppbkab
 
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoppbkab
 

More from ppbkab (20)

Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013
 
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
 
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbPer bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
 
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
 
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kibPerbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
 
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
 
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
 
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklamePeraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
 
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranPeraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
 
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikanPeraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
 
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaanPeraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
 
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdaganganPeraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
 
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasiPeraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
 
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanPeraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
 
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
rtkwbc
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 

Recently uploaded (12)

PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptxMATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
MATERI KODE ETIK Pegawai Negeri Sipil 2023.pptx
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 

No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan catatan sipil di~1

  • 1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang :a. bahwa dalam rangka meningkatkan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum atas setiap Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialami setiap penduduk yang berada di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat perlu dilakukan penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara terpadu, terarah, terkoordinasi dan berkesinambungan; b. bahwa dalam ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pakpak Bharat belum diatur tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Dokumen Kependudukan dan Akta Pencatatan Sipil; c. bahwa untuk memberi landasan hukum yang kuat dan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pelayanan jasa yang diberikan kepada masyarakat perlu dikenakan retribusi jasa pelayanan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c diatas perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pakpak Bharat. Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3019); 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3474); 3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang…………2
  • 2. - 2 - 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4634); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736); 10.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 11.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 59); 12.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 13 Tahun 2008 tentang tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 66); 13.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 1 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor ). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT dan BUPATI PAKPAK BHARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 66), diubah sebagai berikut : 1. BAB I…………/3
  • 3. - 3 - 1. Ketentuan Pasal 1 angka 8, angka 9 diubah dan setelah angka 51 ditambah 6 (enam) angka sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut : Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Pakpak Bharat. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Kepala Daerah adalah Bupati Pakpak Bharat. 4. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Bupati Pakpak Bharat. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. 6. Penyelenggara Administrasi Kependudukan adalah Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang bertanggung jawab dan berwenang dalam urusan Administrasi Kependudukan. 7. Instansi Penyelenggara adalah perangkat Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan urusan Administrasi Kependudukan. 8. Dinas Kependududukan dan Pencatatan Sipil adalah Dinas Kependududukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pakpak Bharat. 9. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependududukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pakpak Bharat. 10.Camat adalah Kepala Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. 11.Kepala Desa adalah Kepala Desa dalam wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. 12.Kepala Dusun adalah Kepala Dusun di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. 13.Pejabat Pencatatan Sipil adalah pejabat yang melakukan pencatatan peristiwa penting yang dialami seseorang pada Instansi Pelaksana yang pengangkatannya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. 14.Kantor Urusan Agama Kecamatan yang selanjutnya disingkat dengan KUA Kecamatan adalah satuan kerja yang melaksanakan pencatatan nikah, talak cerai dan rujuk pada tingkat kecamatan bagi penduduk yang beragama Islam. 15.Petugas Registrasi adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan pelaporan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting serta pengelolaan dan penyajian data kependudukan di desa. 16.Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang selanjutnya disingkat SIAK adalah sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan di tingkat penyelenggara dan instansi pelaksana sebagai satu kesatuan. 17.Tempat Perekaman Data Kependudukan yang selanjutnya disingkat TPDK adalah fasilitas yang dibangun di Kabupaten, Kecamatan untuk melakukan perekaman, pengolahan dan pemuktahiran data hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil untuk melakukan penerbitan Dokumen Kependudukan serta penyajian informasi dan data kependudukan. 18.Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengolahan Informasi, Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. 19.Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang masuk secara sah serta bertempat tinggal di wilayah Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 20.Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang- orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara Indonesia. 21.Orang Asing adalah orang bukan Warga Negara Indonesia. 22.Orang Asing Tinggal Terbatas adalah Orang Asing yang tinggal dalam jangka waktu terbatas di wilayah Negara Republik Indonesia dan telah mendapat Izin Tinggal Terbatas dari instansi yang berwenang. 23. Orang…………/4
  • 4. - 4 - 23.Orang Asing Tinggal Tetap adalah Orang Asing yang berada dalam wilayah Republik Indonesia dan telah mendapat Izin Tingal Tetap dari instansi yang berwenang. 24.Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan yang selanjutnya disebut Penduduk Rentan Adminduk adalah penduduk yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen penduduk yang disebabkan oleh bencana alam, kerusuhan sosial, atau tempat tinggal di daerah terbelakang. 25.Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan Penduduk Rentan Administrasi kependudukan serta penerbitan dokumen penduduk berupa identitas, kartu atau surat keterangan kependudukan. 26.Pejabat Pencatatan Sipil adalah pejabat yang melakukan pencatatan Peristiwa Penting yang dialami seseorang pada Instansi Pelaksana yang pengangkatannya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. 27.Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, tinggal sementara, serta perubahan status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap. 28.Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 29.Biodata Penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri, informasi dasar serta riwayat perkembangan dan perubahan keadaan yang dialami oleh penduduk sejak saat kelahiran. 30.Nomor Induk Kependudukan yang selanjutnya disingkat dengan NIK adalah Nomor Identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia. 31.Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat dengan KK adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggota keluarga. 32.Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang baik yang mempunyai hubungan darah atau tidak yang bertempat tinggal dalam satu rumah atau satu bangunan, terdaftar dalam kartu keluarga dan menjadi tanggung jawab Kepala Keluarga. 33.Kepala Keluarga adalah : a. orang yang bertempat tinggal dengan orang lain baik mempunyai hubungan darah maupun tidak, yang bertanggung jawab terhadap keluarga; b. orang yang bertempat tinggal seorang diri; atau c. Kepala kesatriaan, asrama, rumah yatim piatu dan lain-lain dimana beberapa orang bertempat tinggal bersama-sama; 34.Anggota Keluarga adalah orang-orang yang namanya tercantum dalam Kartu Keluarga dan secara kemasyarakatan menjadi tanggung jawab Kepala Keluarga. 35.Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat dengan KTP adalah bukti diri sebagai legitimasi penduduk yang diterbitkan oleh pemerintah Kabupaten yang berlaku diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 36.Pindah Datang Penduduk adalah perubahan lokasi tempat tinggal untuk menetap karena perpindahan dari tempat yang lama ketempat yang baru. 37.Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang pada Register Catatan Sipil oleh unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. 38.Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi : kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, perceraian, pembatalan perkawinan, pengangkatan, pengakuan dan pengesahan anak, perubahan nama, perubahan kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya. 39. Akta…………/5
  • 5. - 5 - 39.Akta Catatan Sipil yang selanjutnya disebut Akta adalah dokumen yang memuat catatan otentik hasil Pencatatan Sipil yang disimpan oleh Instansi Penyelenggara Catatan Sipil. 40.Kutipan Akta adalah catatan pokok yang dikutip dari Akta Catatan Sipil dan diberikan kepada yang bersangkutan sebagai alat bukti Pencatatan Sipil. 41.Catatan Pinggir adalah catatan yang diterbitkan dalam Kutipan Akta karena terjadi perubahan perbaikan dan penambahan isi Akta. 42.Buku Harian Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan yang selanjutnya disingkat BHPPK adalah buku yang dipakai untuk mencatat kegiatan harian di desa/kelurahan, kecamatan atau kabupaten/kota berkaitan dengan pelayanan terhadap pelaporan kejadian penting dan kejadian kependudukan atau pengurusan dokumen penduduk. 43.Buku Induk Penduduk yang selanjutnya disingkat BIP adalah buku yang mencatat keberadaan dan status yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat untuk setiap keluarga dan diperbaharui setiap terjadi peristiwa penting dan peristiwa kependudukan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal Tetap dan Orang Asing Tinggal Tetap. 44.Buku Mutasi Penduduk yang selanjutnya disingkat BMP adalah buku untuk digunakan untuk mencatat perubahan setiap peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang menyangkut jumlah dan status anggota keluarga sesuai dengan nomor urut KK di desa/kelurahan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal Tetap dan Orang Asing Tinggal Tetap. 45.Buku Induk Penduduk Sementara yang selanjutnya disingkat BIPS adalah buku untuk mencatat keberadaan dan status yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat untuk setiap keluarga dan diperbaharui setiap terjadi peristiwa penting dan peristiwa kependudukan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal Sementara dan Orang Asing Tinggal Terbatas. 46.Buku Mutasi Penduduk Sementara yang selanjutnya disingkat BMPS adalah buku yang digunakan untuk mencatat perubahan setiap peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang menyangkut jumlah dan status anggota keluarga sesuai dengan nomor urut keluarga di desa/kelurahan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal Sementara dan Orang Asing Tinggal Terbatas. 47.Izin Tinggal Terbatas adalah izin tinggal yang diterbitkan kepada Orang Asing untuk tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jangka waktu yang terbatas sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. 48.Izin Tinggal Tetap adalah izin tinggal yang diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal menetap di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 49.Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. 50.Bencana Alam adalah peristiwa yang disebabkan oleh kejadian alam yang mengakibatkan penduduk mengalami kehilangan harta bendanya, peristiwa tersebut meliputi : banjir, gempa bumi, tsunami. 51.Bencana Sosial adalah peristiwa yang disebabkan oleh kejadian disekitar masyarakat yang mengakibatkan penduduk mengalami kehilangan harta bendanya, peristiwa tersebut misalnya : kebakaran. 52. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat; 53. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat ketetapan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang; 54. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDKB adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang, jumlah kredit retribusi, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang masih harus dibayar; 55. Orang…………/6
  • 6. - 6 - 55. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Tambahan yang selanjutnya disingkat SKRDT adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi tambahan yang terutang apabila berdasarkan hasil pemeriksaan yang ditemukan data baru dan atau data yang semula belum lengkap; 56. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar yang selanjutnya disingkat SKRDLB adalah surat keputusan yang menentukan kelebihan pembayaran retribusi karena yang jumlah kredit retribusi lebih besar dari pada retribusi yang terutang atau seharusnya terutang; 57. Surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. 2. Ketentuan Pasal 4 ayat (1) diubah dan ayat (3) dihapus sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai berikut : Pasal 4 (1) Instansi pelaksana di tingkat kabupaten adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. (2) Instansi pelaksana melaksanakan urusan Administrasi Kependudukan dengan kewajiban : a. mendaftar peristiwa kependudukan dan mencatat peristiwa penting; b. memberikan pelayanan yang sama dan profesional kepada setiap penduduk atas pelaporan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting; c. menerbitkan dokumen kependudukan; d. mendokumentasikan hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; e. menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas peristiwa kependudukan dan peristiwa penting; f. melakukan verifikasi dan validasi data dan infomasi yang disampaikan oleh penduduk dalam pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; g. mengumumkan besarnya retribusi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil kepada penduduk. (3) Dihapus. 3. Pasal 76 dihapus. 4. Diantara BAB XI dan BAB XII disisipkan 1 (satu) bab, yakni BAB XI A dan diantara Pasal 76 dan Pasal 77 disisipkan 12 pasal, yakni Pasal 76 A sampai dengan Pasal 76 L, sehingga berbunyi sebagai berikut : BAB XI A RETRIBUSI Bagian Pertama Nama Objek dan Subjek Retribusi Pasal 76 A Retribusi yang dipungut dalam Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil adalah Retribusi Penggantian Biaya Cetak. Pasal 76 B (1) Objek Retribusi terdiri dari: a. biaya cetak KTP; b. biaya cetak Kartu Keluarga (KK); c. biaya cetak Surat Keterangan; d. biaya cetak Akta; e. biaya cetak formulir KTP dan KK; f. biaya cetak formulir Akta Catatan Sipil. (2) Subjek…………/7
  • 7. - 7 - (2) Subjek Retribusi adalah setiap orang atau badan hukum yang mendapat penerbitan KTP, KK, Surat Keterangan dan Akta Catatan Sipil. Bagian Kedua Golongan Retribusi dan Cara Mengukur Tingkat Penggunaan Jasa Pasal 76 C (1) Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP, KK, Surat Keterangan dan Akta Catatan Sipil termasuk dalam golongan Retribusi Jasa Umum. (2) Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan pemakaian sarana administrasi dan pemberian KTP, KK, dan Surat Keterangan Tinggal dan Akta Catatan Sipil. Bagian Ketiga Prinsip Penetapan Struktur Besarnya Tarif Retribusi Pasal 76 D Prinsip penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan kepada besarnya biaya cetak dan kemampuan masyrakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 76 E Struktur dari besarnya tarif retribusi penggantian biaya cetak KTP, KK Surat Keterangan Tinggal dan Akta Catatan Sipil adalah sebagai berikut : NO Jenis Retribusi Biaya Cetak Tarif Untuk WNI (Rp) Tarif Untuk WNA (Rp) 1 Kartu Tanda Penduduk (KTP) 5.000,- 15.000,- 2 Kartu Keluarga (KK) 6.000,- 18.000,- 3 Surat Keterangan Pelaporan WNI dan WNA a. Kepala Keluarga b. Istri c. Anak Usia 16 Tahun ke atas d. Anak dibawah usia 16 Tahun 5.000,- 4.000,- 3.000,- 2.000,- 30.000,- 25.000,- 20.000,- 15.000,- 4 Kutipan Akta Kelahiran bagi yang berusia tidak lebih 60 hari bagi WNI dan WNA 0,- 20.000,- 5 Kutipan Akta Kelahiran bagi yang berusia lebih 60 hari bagi WNI dan WNA 6.000,- 18.000,- 6 Kutipan Akta Kematian 10.000,- 25.000,- 7 Kutipan Akta Perkawinan yang Pencatatan dilaksanakan dikantor 25.000,- 75.000,- 8 Kutipan Akta Perkawinan yang Pencatatan dilaksanakan diluar kantor 50.000,- 150.000,- 9 Kutipan Akta Perceraian 50.000,- 150.000,- 10 Catatan Pinggir Pengangkatan Anak 20.000,- 60.000,- 11 Catatan Pinggir Pengakuan Anak 20.000,- 60.000,- 12 Catatan Pinggir Pengesahan Anak 20.000,- 60.000,- 13 Catatan Pinggir Perubahan Anak 20.000,- 60.000,- 14 Catatan Pinggir Perubahan Jenis Kelamin 20.000,- 60.000,- 15 Catatan Pinggir Perubahan Kewarganegaraan 20.000,- 60.000,- 16 Perbaikan Kutipan Akta Kelahiran 5.000,- 20.000,- 17 Perbaikan Kutipan Akta Perkawinan 20.000,- 75.000,- 18 Perbaikan Kutipan Akta Perceraian 25.000,- 100.000,- 19 Formulir Biodata Penduduk Orang Asing (F-1.02) 1.000,- 10.000,- 20 Formulir Biodata Penduduk untuk Perubahan Data/Tambahan Anggota Keluarga (F-1.03) 2.000,- 10.000,- 21 Surat Kuasa Pengisian Biodata (F-1.04) 2.000,- 10.000,- 22 Surat Pernyataan Perubahan Data Kependudukan (F-1.05) 2.000,- 10.000,- 23. Formulir…………/8
  • 8. - 8 - 23 Formulir Permohonan KK (F-1.06) 2.000,- 5.000,- 24 Formulir Permohonan KTP (F-1.07) 2.000,- 5.000,- 25 Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk WNI (F-1.08) 2.000,- 5.000,- 26 Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Orang Asing Tinggal Tetap (F-1.09) 0,- 10.000,- 27 Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Orang Asing Tinggal Terbatas (F-1.10) 0,- 10.000,- 28 Surat Keterangan Pindah Sementara (F-1.11) 2.000,- 10.000,- 29 Permohonan Tinggal Sementara (F-1.12) 2.000,- 10.000,- 30 Formulir Pendaftaran Penduduk Orang Asing Tinggal Terbatas (PP-Tas)(F-1.16) 2.000,- 10.000,- 31 Formulir Keterangan Pindah Keluar Negeri (F-1.18) 2.000,- 10.000,- 32 Leges Dokumen Kependudukan 1.000,- 2.000,- Bagian Keempat Tata Cara Pemungutan, Pembayaran dan Penyetoran Pasal 76 F (1) Pemungutan Retribusi dilakukan oleh Instansi Pelaksana ditempat pelayanan. (2) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan. (3) Retribusi dipungut dengan menggunakan dokumen yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Pakpak Bharat. Pasal 76 G (1) Pembayaran Retribusi Daerah dilakukan di Kas Daerah atau ditempat lain yang ditunjuk sesuai waktu yang ditentukan dengan menggunakan SKRD, SKRD secara jabatan dan SKRD tambahan. (2) Penerimaan Retribusi disetor ke kas daerah Kabupaten Pakpak Bharat. (3) Dalam hal pembayaran dilakukan ditempat lain yang ditunjuk maka hasil penerimaan retribusi daerah tersebut harus disetor ke kas daerah selambat-lambatnya 1 X 24 jam. Pasal 76 H (1) Pembayaran retribusi harus dilakukan secara tunai/lunas. (2) Bupati dapat memberikan ijin kepada subjek retribusi untuk mengangsur retribusi yang terhutang dalam kurun waktu yang tertentu dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Pasal 76 I (1) Pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78 Peraturan Daerah ini diberikan tanda bukti pembayaran. (2) Setiap pembayaran dicatat dalam buku penerimaan. (3) Bentuk, isi, ukuran buku tanda bukti pembayaran dan buku penerimaan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) Pasal ini ditetapkan oleh Bupati Pakpak Bharat. Bagian Kelima Tata Cara Pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Retribusi Pasal 76 J (1) Kepala Daerah dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi. (2) Pemberian…………/9
  • 9. - 9 - (2) Pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diajukan permohonan secara tertulis disertai dengan alasan- alasan yang jelas. (3) Tata pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) diatur dengan Peraturan Bupati. Bagian Keenam Sanksi administrasi Pasal 76 K Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat waktunya atau kurang membayar dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari besarnya retribusi yang terhutang yang tidak atau kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan Surat Tagihan Retribusi Daerah. BAB III KETENTUAN PIDANA Pasal 76 L (1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikan keuangan daerah diancam dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak 4 (empat) kali retribusi terutang. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini adalah pelanggaran. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Ditetapkan di Salak pada tanggal 27 April 2010 BUPATI PAKPAK BHARAT, dto. MAKMUR BERASA Diundangkan di Salak pada tanggal 27 April 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT, dto. GANDI WARTHA MANIK LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2010 NOMOR 2
  • 10. - 10 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT I. UMUM Administrasi kependudukan sebagai suatu sistem diharapkan dapat diselenggarakan sebagai bagian dari penyelenggaraan administrasi negara. Dari sisi kepentingan penduduk, administrasi kependudukan memberikan pemenuhan hak-hak administrasi seperti pelayanan publik serta perlindungan yang berkenaan dengan dokumen kependudukan, tanpa adanya perlakuan yang diskriminatif. Secara keseluruhan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Pencatatan Sipil di Kabupaten Pakpak Bharat telah mengatur ketentuan mengenai hak dan kewajiban penduduk, pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan dokumen kependudukan namun belum mengatur secara jelas mengenai retribusi akta kependudukan dan catatan sipil. Untuk melengkapi Peraturan Daerah tersebut dan juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) Kabupaten Pakpak Bharat perlu dilakukan perubahan terhadap Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2008 dengan menambahkan BAB mengenai retribusi. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Cukup jelas Pasal II Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 84