SlideShare a Scribd company logo
Pengarusutamaan 
Pengurangan Risiko Bencana di 
Sekolah 
Praktik Pendidikan Untuk Kesiapsiagaan 
Menghadapi Bencana Gunung Api 
NINIL JANNAH/ PERKUMPULAN LINGKAR 2014
PRB Membangun Ketangguhan 
• kapasitas untuk menyerap tekanan atau 
kekuatan-kekuatan yang menghancurkan, 
melalui perlawanan atau adaptasi 
• kapasitas untuk mengelola, atau 
mempertahankan fungsi-fungsi dan struktur-struktur 
dasar tertentu, selama kejadian-kejadian 
yang mendatangkan malapetaka 
• kapasitas untuk memulihkan diri atau 
melenting balik setelah suatu kejadian
Landasan Internasional 
Hyogo Framework for Action pada Prioritas Aksi-3 
• Dimasukkannya pengetahuan pengurangan risiko 
bencana dalam bagian yang relevan dalam 
kurikulum sekolah di semua tingkat dan 
menggunakan jalur formal dan informal lainnya 
untuk menjangkau pemuda dan anak-anak 
• Integrasi pengurangan risiko bencana sebagai 
suatu elemen intrinsik Dekade Pendidikan untuk 
Pembangunan Berkelanjutan (2005-2015) dari 
PBB
UU No. 20 Tahun 2003 
• Dalam Undang-Undang tentang Sistem 
Pendidikan Nasional pasal 32 ayat 2 - 
pendidikan layanan khusus 
• yakni pendidikan bagi peserta didik di daerah 
terpencil atau terbelakang, masyarakat adat 
yang terpencil, dan/atau mengalami bencana 
alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari 
segi ekonomi
UU No.24 Tahun 2007 
Dalam Undan-Undang tentang Penanggulangan 
Bencana 
• Pasal 26 (1) Setiap orang berhak: 
b. mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan 
ketrampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan 
bencana 
• Pasal 36 Penyelenggaraan penanggulangan bencana 
dalam situasi tidak terjadi bencana sebagaimana 
dimaksud dalam Pasal 34 huruf a meliputi: 
...pendidikan dan pelatihan...
• Pasal 37 
Pengurangan resiko bencana sebagaimana dimaksud dalam 
Pasal 35 huruf b dilakukan untuk mengurangi dampak buruk 
yang mungkin timbul, terutama dilakukan dalam situasi sedang 
tidak terjadi bencana 
Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: c. 
pengembangan budaya sadar bencana 
• Pasal 47 
(1) Mitigasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 huruf c 
dilakukan untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat 
yang berada pada kawasan rawan bencana 
(2) Kegiatan mitigasi, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
dilakukan melalui: c. penyelenggaraan pendidikan, 
penyuluhan, dan pelatihan baik secara konvensional 
maupun modern
PP No.21 Tahun 2008 
Peraturan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan 
Bencana 
• Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam situasi tidak terjadi 
bencana meliputi: 
a. perencanaan penanggulangan bencana 
b. pengurangan risiko bencana 
c. pencegahan 
d. pemaduan dalam perencanaan pembangunan 
e. persyaratan analisis risiko bencana 
f. pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang 
g. pendidikan dan pelatihan 
h. Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana
UU No. 23 Tahun 2002 
Undang-Undang Perlindungan Anak 
• Pasal 62 poin a 
Pemenuhan kebutuhan dasar yang terdiri atas pangan, 
sandang, pemukiman, pendidikan, kesehatan, belajar dan 
berekreasi, jaminan keamanan, dan persamaan perlakuan. 
• Pasal 78 
Setiap orang yang mengetahui dan sengaja membiarkan 
anak dalam situasi darurat sebagaimana dimaksud dalam 
Pasal 60, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari 
kelompok minoritas dan terisolasi,........., padahal anak 
tersebut memerlukan pertolongan dan harus dibantu, 
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 
dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus 
juta rupiah).
UU No.32 Tahun 2009 
Undang-Undang Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 
Pasal 65 
• Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai 
bagian dari hak asasi manusia 
• Pasal 65 ayat (2) dinyatakan bahwa: Setiap orang berhak mendapatkan 
pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan 
akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik 
dan sehat. 
Pasal 66 
• Setiap orang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan 
sehat, tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara 
perdata. 
Pasal 67 
• Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian lingkungan hidup 
serta mengendalikan pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan 
hidup.
SE Mendiknas No. 70a/MPN/SE/2010 
Surat Edaran Mendiknas tentang Pengarusutamaan 
Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah 
1. Ditujukan kepada para kepala daerah, Dinas Pendidikan, 
dan BPBD di daerah 
2. Penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu 
dilakukan di sekolah melalui pelaksanaan strategi 
pengarusutamaan PRB di Sekolah 
3. Pelaksanaan strategi pengarusutamaam PRB di sekolah 
dilakukan baik secara struktural maupun non-struktural 
guna mewujudkan budaya kesiapsiagaan dan keselamatan 
terhadap bencana di sekolah melalui: 
a) Pemberdayaan peran kelembagaan dan kemampuan komunitas sekolah 
b) PengintegrasianPRB ke dalam kurikulum satuan pendidikan formal, baik intra 
maupun ekstrakurikuler 
c) Pembangunan kemitraan dan jaringan antar berbagai pihak untuk mendukung 
pelaksanaan PRB di sekolah
Sekolah Aman dan Siaga Bencana 
Atau sekolah aman yang komprehensif, Sasaran: 
1) Untuk melindungi anak-anak dan pekerja di 
sektor pendidikan dari kematian dan cedera di 
sekolah 
2) Untuk merencanakan keberlangsungan 
pendidikan dalam menghadapi bahaya yang 
sudah terprediksi 
3) Untuk melindungi investasi di sektor 
pendidikan 
4) Untuk memperkuat ketangguhan warga 
terhadap bencana melalui pendidikan
Pengarusutamaan PRB 
Fasilitas 
Sekolah Aman 
Manajemen 
Bencana di 
Sekolah 
Pendidikan 
Untuk PRB
Fasilitas Sekolah Aman 
• memilih lokasi sekolah yang aman dan mengimplementasikan desain dan 
konstruksi yang tangguh terhadap bencana untuk memastikan agar setiap 
sekolah baru adalah sekolah yang aman. 
• mengimplementasikan skema prioritas untuk memperbaiki (retrofit) dan 
mengganti (termasuk merelokasi) sekolah-sekolah yang tidak aman. 
• meminimalisir semua sumber risiko non-struktural dan infrastruktural pada 
bangunan dan fasilitas, termasuk desain dan tata ruang serta perabot yang 
aman untuk keselamatan bersama dan evakuasi. Akses bagi penyandang 
kebutuhan khusus harus dijadikan pertimbangan. 
• Jika sekolah direncanakan sebagai tempat pengungsian sementara, sekolah 
harus dirancang sesuai kebutuhan ini. 
• Memastikan bahwa akses anak ke sekolah bebas dari risiko fisik (adanya jalur 
pejalan kaki, penyeberangan jalan dan sungai). 
• Fasilitas air dan sanitasi diadaptasi untuk menghadapi risiko potensial 
• Mengimplementasikan intervensi-intervensi cerdas-iklim seperti memanen air 
hujan, panel solar, energi yang terbarukan, taman sekolah. 
• Rencana untuk pembiayaan dan pengawasan bagi perawatan fasilitas.
Manajemen Bencana di Sekolah 
• Menyediakan kebijakan untuk pengkajian dan perencanaan di 
lokasi, pengurangan risiko, dan persiapan tanggap darurat 
sebagai bagian dari manajemen dan perbaikan rutin sekolah. 
• Mengembangkan, memperkenalkan, melembagakan, memonitor 
dan mengevaluasi pembentukan atau pemberdayaan komite 
manajemen risiko bencana berbasis sekolah yang melibatkan 
staf, siswa, orangtua dan pemangku kepentingan di komunitas. 
• Mengadaptasi prosedur standar sesuai kebutuhan, untuk 
ancaman yang datang dengan maupun tanpa peringatan, 
termasuk: tindakan saat terjadi bencana, evakuasi bangunan, 
evakuasi ke tempat aman, berlindung di tempat perlindungan 
sementara, dan reunifikasi keluarga yang aman. 
• Berlatih dan memperbaiki persiapan tanggap darurat dengan 
simulasi rutin tingkat sekolah yang terhubung dengan komunitas. 
• Menyusun rencana kontinjensi.
Pendidikan Untuk PRB 
• Pengetahuan mengenai jenis bahaya, sumber bahaya dan besaran 
bahaya yang ada di lingkungan sekolah. Mata pelajaran yang memuat 
pengetahuan mengenai bahaya, sumber bahaya dan besaran bahaya 
yang ada di lingkungan sekolah; Kegiatan sekolah bagi peserta didik 
untuk mengobservasi jenis bahaya, sumber bahaya yang ada di 
lingkungan sekolah; Kegiatan sekolah untuk mengidentifikasi ancaman 
bahaya pada lokasi sekolah dan gedung serta infrastruktur sekolah. 
• Pengetahuan sejarah bencana yang pernah terjadi di lingkungan 
sekolah atau daerahnya. Ada mata pelajaran yang memuat 
pengetahuan mengenai sejarah bencana yang pernah terjadi di 
lingkungan sekolah atau daerahnya. 
• Pengetahuan mengenai kerentanan dan kapasitas yang dimiliki di 
sekolah dan lingkungan sekitarnya. Mata pelajaran yang memuat 
pengetahuan mengenai kerentanan dan kapasitas yang dimiliki di 
sekolah dan lingkungan sekitarnya; Kegiatan sekolah bagi peserta didik 
untuk mengobservasi kerentanan dan kapasitas yang dimiliki di sekolah 
dan lingkungan sekitarnya, termasuk didalamnya lokasi, gedung serta 
infrastruktur sekolah.
Pendidikan Untuk PRB (2) 
• Pengetahuan untuk mengidentifikasi resiko dan upaya yang bisa 
dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana di sekolah. Mata 
pelajaran yang memuat pengetahuan mengenai upaya yang bisa 
dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana di sekolah.; Kegiatan 
sekolah bagi peserta didik untuk mengindentifikasi upaya yang bisa 
dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana di sekolah; Kegiatan 
sekolah untuk mengidentifikasi upaya yang bisa mengurangi risko 
bencana termasuk didalamnya pilihan tindakan untuk melakukan 
relokasi sekolah atau retrofit gedung dan infrastruktur sekolah jika 
diperlukan. 
• Keterampilan seluruh komponen sekolah dalam menjalankan rencana 
tanggap darurat. Komponen sekolah untuk menjalankan rencana 
tanggap darurat pada saat simulasi. 
• Adanya kegiatan simulasi/latihan regular. Jumlah simulasi dan 
pelatihan rutin dan berkelanjutan di sekolah. 
• Sosialisasi dan pelatihan kesiagaan kepada warga sekolah dan 
pemangku kepentingan sekolah. Jumlah sosialisasi rutin dan 
berkelanjutan di sekolah.
Pendidikan untuk PRB 
• usaha sadar dan terencana dalam proses 
pembelajaran untuk memberdayaan peserta 
didik dalam upaya untuk pengurangan risiko 
bencana dan membangun budaya aman 
serta tangguh terhadap bencana.
Tujuan Pendidikan untuk PRB 
• Menumbuhkembangkan nilai dan sikap kemanusiaan 
• Menumbuhkembangkan sikap dan kepedulian terhadap risiko bencana 
(termasuk budaya aman selamat) 
• Mengembangkan pemahaman tentang risiko bencana (termasuk pemahaman 
tentang kerentanan sosial, pemahaman tentang kerentanan fisik, serta 
kerentanan prilaku/motivasi) 
• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk pencegahan dan 
pengurangan risiko bencana (termasuk pengelolaan sumberdaya alam dan 
lingkungan yang bertanggungjawab, dan adaptasi terhadap risiko bencana) 
• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siaga bencana 
• Meningkatkan kemampuan tanggap darurat bencana 
• Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan besar dan 
mendadak 
• Mengembangkan kesiapan untuk mendukung pembangunan kembali 
komunitas saat bencana terjadi dan mengurangi dampak yang disebabkan 
karena terjadinya bencana 
• Mengembangkan upaya untuk pengurangan risiko bencana diatas, baik secara 
individu maupun kolektif
Integrasi PRB - Kurikulum 
• Menggabungkan muatan pendidikan PRB 
dan muatan KTSP 
• Memasukkan muatan pendidikan PRB dalam 
muatan KTSP
Ruang Lingkup – Gunung Api 
• Mitigasi (Mitigation) 
• Kesiapsiagaan (Preparedness)
Strategi (Model) Integrasi PRB-Kurikulum 
• Pengintegrasian Muatan PRB ke dalam Mata 
Pelajaran dan Muatan-Lokal 
• Pengintegrasian Muatan PRB ke dalam 
Ekstrakurikuler (Pramuka) 
• (Model) Proyek Sekolah atau Siswa- 
Pendidikan PRB
MUATAN PRB (TEMA, KOMPETENSI, 
INDIKATOR) 
PETA SESUAI TINGKAT KELAS 
PETA KD MAPEL INTEGRASI TK 
KELAS 
INDIKATOR PRB TERINTEGRASI 
DLM INDIKATOR KD 
REKAYASA RPP & 
BAHAN AJAR 
JALUR 
PENGEMBANGAN 
DIRI/ EKSKUL 
MP (MULOK) 
PRB 
Kegiatan Belajar
Kegiatan Pembelajaran 
• Analisis risiko bencana (bahaya, kapasitas, 
dan kerentanan) 
• Kesiapsiagaan, tindakan sebelum – saat – 
sesudah dan peringatan dini 
• Jalur evakuasi dan rencana evakuasi 
• Perencanaan Kontinjensi dan simulasi-simulasi 
(gladi) 
• Beradaptasi di pengungsian (pembiasaan 
hidup bersih dan sehat)
Pendekatan Kunci
Kesiapsiagaan Menghadapi 
Bencana Letusan Gunung Berapi
Kajian Risiko Bencana 
Kompetensi Indikator 
• Menemukenali ancaman, kerentanan, 
kapasitas dan risiko bencana di 
lingkungan tempat tinggal dan atau 
sekolah 
• dapat membedakan antara ancaman, 
bahaya, bencana dan mengetahui 
definisinya 
• memahami tentang kerentanan, 
kapasitas 
• melakukan penilaian risiko bencana 
Kegiatan Bahan Ajar (media) 
Diskusi mengenai ancaman 
Diskusi mengenai Kerentanan 
Diskusi mengenai Kapasitas 
Diskusi mengenai risiko 
permainan-permainan 
Gambar-gambar dan buku, kartu-kartu 
definisi
Contoh Analisis Bahaya 
Ancaman/Bahaya AkibatSiapa dan Apa 
Awan panas dan lava pijar Kematian penduduk 
Kerusakan ekosistem (lingkungan) 
Kebakaran hutan 
Kerusakan harta benda dan rumah penduduk 
Ancaman jiwa 
Hilangnya sumber mata pencaharian (kematian ternak dan tanaman 
pertanian) 
Aliran lahar Kerusakan lingkungan 
Kerusakan aset penduduk 
Ancaman jiwa penduduk 
Rusaknya infrastruktur 
Bahaya letusan Hujan material (debu, pasir, kerikil) 
Rusaknya sarana pemukiman 
Rusaknya tanaman rakyat 
Hujan Abu Mengganggu pernafasan 
Mengganggu jarak pandang 
Menimbulkan penyakit ISPA, kulit, cacat fisik 
Gempa vulkanik Ketakutan pada siswa-siswa dan orang tua jompo 
Kerusakan pada rumah tinggal terutama kaca 
Tanah Longsor Kerusakan pemukiman 
Kerusakan lahan pertanian, peternakan, hutan) 
Petir akibat awan panas Kematian penduduk
Contoh Analisis Kerentanan & Kapasitas 
Kerentanan Kapasitas 
Segi Demografis 
 Banyaknya manula/balita 
 Ibu hamil 
 Kurangnya pengetahuan tentang 
bencana 
 Penyandang cacacat/difabel 
 Disiapkan armada 
 Disiapkan titik kumpul yang strategis 
 Sosialisasi dan pengarahan EWS yang 
mudah dipahami oleh manula 
 Koordinasi dari pemerintah, TAGANA, 
dan instansi terkait 
Segi Geografis 
 Terletak di wilayah KRB III 
 Diapit 2 sungai (Opak dan Gendol) 
 Akses jalan yang rusak/tidak layak 
 Kebijakan larangan tinggal di daerah 
KRB III 
 Sirine/tanda bahaya yang mudah 
didapat dan dipahami 
 Dibuat akses jalan penghubung/darurat 
 Diperbaiki dengan kualitas yang lebih 
baik dan diperluas/diperlebar ruas jalan 
untuk jalur evakuasi 
Mitos masyarakat 
 Gunung Merapi-bersahabat 
 Tokoh Mbah Merapi 
 Gunung Merapi punya gawe 
 Penyuluhan ilmiah tentang 
kegunungapian dan agama
Tindakan sebelum terjadi bencana letusan gunung berapi 
Kegiatan Indikator 
• Tanya jawab mengenai Sejarah 
letusan gunung berapi 
• Diskusi mengenai pengertian letusan 
gunung berapi 
• Diskusi penyebab letusan 
• Menggambar daerah rawan bahaya 
letusan gunung berapi 
• Membuat peta ancaman letusan 
gunung berapi 
• Mendiskusikan tanda-tanda gunung 
berapi akan meletus 
• Observasi dan jalur evakuasi 
• mampu menceritakan kembali 
sejarah kejadian letusan gunung 
berapi 
• mampu menjelaskan pengertian 
letusan gunung berapi 
• mampu menggambar peta bahaya 
gunung berapi 
• mampu mengidentifikasi 
kharakteristik tanda-tanda gunung 
meletus 
Kompetensi Bahan Ajar (media) 
Melakukan tindakan sebelum terjadi 
bencana gunung meletus 
Buku-buku tentang gunung berapi , peta 
ancaman gunung berapi yang sudah 
dikeluarkan oleh lembaga terkait seperti 
BPPTK, kliping koran., gambar-gambar
Tindakan saat terjadi letusan gunung berapi 
Kompetensi Indikator 
Melakukan tindakan sebelum, saat dan 
sesudah terjadi bencana gunung 
meletus 
• mampu mendeskripsikan proses 
terjadinya gunung meletus dan 
statusnya 
• dapat mensimulasikan tindakan saat 
terjadinya letusan 
• mampu menceritakan upaya 
penyelamatan yang dilakukan saat 
terjadi letusan 
Kegiatan Bahan Ajar (media) 
• Melihat film proses terjadinya letusan 
• Mendiskusikan jenis-jenis letusan dan 
tingkat bahayanya 
• Mendiskusikan upaya penyelamatan 
ketika terjadi letusan 
• Mengamati gambar mengenai 
material apa saja yang keluar akibat 
letusan gunung berapi 
Buku-buku tentang gunung berapi , peta 
ancaman gunung berapi yang sudah 
dikeluarkan oleh lembaga terkait seperti 
BPPTK, kliping koran., gambar-gambar
Tindakan sesudah terjadi letusan gunung berapi 
Kegiatan Indikator 
• Melihat gambar atau film dan 
mendiskusikan dampak akibat 
letusan gunung berapi 
• Mendiskusikan bagaimana pemulihan 
kerusakan akibat gunung berapi 
• mampu mengidentifikasi dampak 
letusan 
• mampu menceritakan kerusakan 
yang terjadi 
• mampu menceritakan tindakan yang 
akan dilakukan 
Kompetensi Bahan Ajar (media) 
Melakukan tindakan sesudah terjadi 
bencana gunung meletus 
Gambar-gambar, film, museum gunung 
berapi , artikel koran/majalah, buku-buku
Sistem peringatan Dini Bencana Letusan Gunung Berapi 
Kegiatan Indikator 
• Melihat film mengenai peringatan 
gunung akan meletus 
• Melihat gambar dan cara kerja 
tentang alat peringatan dini 
• Menjelaskan tentang tujuan dan 
fungsi adanya alat peringatan dini 
dalam bencana 
• Mengenalkan tentang lembaga yang 
berwenang dalam memberikan 
informasi atau peringatan dini 
• Kunjungan lapangan 
• Anak-anak mengetahui tujuan dan 
kegunaan alat peringatan dini 
• Anak-anak memahami tanda atau 
suara/bunyi peringatan dini untuk 
bencana gunung berapi 
• Mengetahui tingakatan status 
gunung merapi 
• Mengetahui siapa yang berhak 
memberikan/membunyikan tanda 
peringatan dini 
Kompetensi Bahan Ajar (media) 
Mengetahui tentang Sistem Peringatan 
Dini letusan gunung berapi 
Film, gambar, buku-buku, majalah/koran, 
internet, BPPTK
Rencana Kedaruratan/Kontijensi 
Sekolah dan jalur evakuasi
Lokasi Aman dan Jalur Evakuasi 
Kegiatan Indikator 
• Guru mengenalkan pengertian 
evakuasi 
• Siswa kunjungan dan pengamatan 
lokasi 
• Siswa membuat sketsa gambar 
• Siswa membuat laporan 
• Membuat sketsa peta (gambar dua 
dimens)i dengan sesuai pengamatan 
• menerangkan maksud tanda atau 
gambar – menunjukan dimana lokasi 
aman dan bahaya 
• menggambar jalur untuk evakuasi 
• menceritakan kembali jalur evakuasi 
Kompetensi Bahan Ajar (media) 
Melakukan (simulasi) evakuasi bencana 
letusan gunung berapi 
• Hasil Kajian Ancaman, kerentanan, 
kapasitas dan risiko 
• Peta desa
Rencana Kontinjensi Bencana Erupsi Gunung Api: Jalur 
Evakuasi 
Kegiatan Indikator 
• Guru mengenalkan pengertian 
evakuasi 
• Siswa kunjungan dan pengamatan 
lokasi 
• Siswa membuat sketsa gambar 
• Siswa membuat laporan 
• Membuat sketsa peta (gambar dua 
dimens)i dengan sesuai pengamatan 
• menerangkan maksud tanda atau 
gambar – menunjukan dimana lokasi 
aman dan bahaya 
• menggambar jalur untuk evakuasi 
• menceritakan kembali jalur evakuasi 
Kompetensi Bahan Ajar (media) 
Siswa berpartisipasi dalam perencanaan 
kontinjensi 
• Hasil Kajian Ancaman, kerentanan, 
kapasitas dan risiko 
• Peta desa
Rencana Kontinjensi Bencana Erupsi Gunung Api: skenario 
tentang terjadinya letusan gunung berapi 
Kegiatan Indikator 
• dengan menggunakan peraga guru 
menjelaskan letusan gunung berapi , 
tanda-tanda, dan penyebab serta 
bahayanya 
• siswa dan guru mendemonstrasikan 
saat terjadinya letusan gunung berapi 
• Siswa membuat cerita terjadinya 
letusan gunung berapi 
Kompetensi Bahan Ajar (media) 
Siswa berpartisipasi dalam perencanaan 
kontinjensi 
Hasil Kajian Ancaman, kerentanan, 
kapasitas dan risiko
Rencana Kontinjensi Bencana Erupsi Gunung Api: menyusun 
rencana kontinjensi di sekolah 
Kegiatan Indikator 
1. Guru mengenalkan pengertian 
rencana kedaruratan 
2. Siswa dan guru mendemontrasikan 
peringatan dini, skenario dan 
penggunaan jalur evakuasi bahaya 
letusan gunung berapi 
3. Siswa melakukan pendataan 
kebutuhan yang diperlukan untuk 
rencana kontinjensi seperti tas siaga 
- anak-anak memahami bagaimana harus 
menyelamatkan diri saat bencana terjadi 
- anak-anak memahami mengenai peta 
dan jalur evakuasi dari bencana gunung 
berapi 
- anak-anak mengenali tanda-tanda pada 
jalur evakuasi 
- anak-anak dapat memnyiapkan apa saja 
yang dibutuhkan saat evakuasi 
(menyediakan tas siaga) 
- Siswa membuat rencana kontinjensi 
sekolah jika terjadinya letusan gunung 
berapi 
Kompetensi Bahan Ajar (media) 
Siswa berpartisipasi dalam perencanaan 
kontinjensi 
Hasil Kajian Ancaman, kerentanan, 
kapasitas dan risiko 
Film, gambar, artikel media massa, 
internet
Simulasi Evakuasi (Gladi) 
Evakuasi
Table Top Exercise (Simulasi di dalam kelas) 
Kegiatan Indikator 
menggali lebih banyak tentang apa yang 
harus dilakukan dna siapa yang berperan 
dalam menghadapi bencana gunung 
berapi 
adanya tambahan dan masukkan bagi 
perencanaan evakuasi/rencana 
kontinjensisekolah 
Kompetensi Bahan Ajar (media) 
Mampu melakukan 
evakuasi/penyelamatan diri dari bencana 
letusan gunung berapi 
Skenario evakuasi
Simulasi evakuasi/gladi evakuasi 
Kegiatan Indikator 
• Menguji pemahaman dan 
pengetahuan mengenai sistem 
peringatan dini 
• menguji alur komunikasi evakuasi di 
sekolah 
• Mempraktekkan rencana evakuasi 
yang telah disusun 
• anak-anak menjadi terbiasa dan tidak 
panik serta takut dan sesuai dengan 
rencana evakuasi yang telah disusun 
Kompetensi Bahan Ajar (media) 
Mampu melakukan 
evakuasi/penyelamatan diri dari bencana 
letusan gunung berapi 
Dokumen rencana kontinjensi sekolah
Setiap orang 
berkewajiban melakukan 
kegiatan penanggulangan 
bencana 
2013
Terimakasih 
Ninil Jannah/ Perkumpulan Lingkar 
ecologidiot@gmail.com/ 
lingkar06@yahoo.co.id

More Related Content

What's hot

Position paper kpb draft0
Position paper kpb draft0Position paper kpb draft0
LINGKAR, Bahan Ajar Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana SMP/MTs
LINGKAR, Bahan Ajar Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana SMP/MTsLINGKAR, Bahan Ajar Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana SMP/MTs
LINGKAR, Bahan Ajar Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana SMP/MTs
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SMP, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SMP, PUSKUR, UNDPPanduan Guru Pendidikan PRB Gempa SMP, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SMP, PUSKUR, UNDP
Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Ninil Jannah
 
Banjir sma 26 mei
Banjir sma 26 meiBanjir sma 26 mei
Banjir sma 26 mei
Ninil Jannah
 
Modul pelatihan prb puskur
Modul pelatihan prb puskurModul pelatihan prb puskur
Modul pelatihan prb puskur
Ninil Jannah
 
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDPPanduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Ninil Jannah
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
Ninil Jannah
 
Banjir sd 26 mei 2010
Banjir sd 26 mei 2010Banjir sd 26 mei 2010
Banjir sd 26 mei 2010
Ninil Jannah
 
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDPPanduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Ninil Jannah
 

What's hot (14)

Position paper kpb draft0
Position paper kpb draft0Position paper kpb draft0
Position paper kpb draft0
 
LINGKAR, Bahan Ajar Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana SMP/MTs
LINGKAR, Bahan Ajar Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana SMP/MTsLINGKAR, Bahan Ajar Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana SMP/MTs
LINGKAR, Bahan Ajar Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana SMP/MTs
 
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SMP, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SMP, PUSKUR, UNDPPanduan Guru Pendidikan PRB Gempa SMP, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SMP, PUSKUR, UNDP
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SD/MI, ...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tsunami SMA/MA,...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran Gedung dan ...
 
Banjir sma 26 mei
Banjir sma 26 meiBanjir sma 26 mei
Banjir sma 26 mei
 
Modul pelatihan prb puskur
Modul pelatihan prb puskurModul pelatihan prb puskur
Modul pelatihan prb puskur
 
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDPPanduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
 
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
Buku Panduan Guru Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Longsor SMA/MA,...
 
Banjir sd 26 mei 2010
Banjir sd 26 mei 2010Banjir sd 26 mei 2010
Banjir sd 26 mei 2010
 
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDPPanduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Gempa SD, PUSKUR, UNDP
 

Similar to Ninil Jannah Lingkar Association: Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana dan Kesiapsiagaan Gunungapi

1.praktik pendidikan kebencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung api
1.praktik pendidikan kebencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung api1.praktik pendidikan kebencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung api
1.praktik pendidikan kebencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung apiLingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencana
PipinYunus
 
Petunjuk Teknis Sekolah Aman Bencana.pptx
Petunjuk Teknis Sekolah Aman Bencana.pptxPetunjuk Teknis Sekolah Aman Bencana.pptx
Petunjuk Teknis Sekolah Aman Bencana.pptx
zukriyadibengkulu
 
Juknis SekolahMadrasah Aman Bencana.pptx
Juknis SekolahMadrasah Aman Bencana.pptxJuknis SekolahMadrasah Aman Bencana.pptx
Juknis SekolahMadrasah Aman Bencana.pptx
AprilliaRoslinaAmbar
 
Teknis_Penerapan_SMAB.pptx
Teknis_Penerapan_SMAB.pptxTeknis_Penerapan_SMAB.pptx
Teknis_Penerapan_SMAB.pptx
AsrizanHafidzNasutio
 
SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA_MATERI MPLS.pptx
SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA_MATERI MPLS.pptxSATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA_MATERI MPLS.pptx
SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA_MATERI MPLS.pptx
ANITAPUTRI38
 
satuanpendidikanamanbencanamaterimpls-220925142749-7b9fa4ae.pdf
satuanpendidikanamanbencanamaterimpls-220925142749-7b9fa4ae.pdfsatuanpendidikanamanbencanamaterimpls-220925142749-7b9fa4ae.pdf
satuanpendidikanamanbencanamaterimpls-220925142749-7b9fa4ae.pdf
NurhayaniYhani
 
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdfKAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
Johanes Wirasto SW
 
MPLS MATERI BENCANA.pptx
MPLS MATERI BENCANA.pptxMPLS MATERI BENCANA.pptx
MPLS MATERI BENCANA.pptx
herdimanaja
 
20190711084814_Teknis_Penerapan_SMAB.ppt
20190711084814_Teknis_Penerapan_SMAB.ppt20190711084814_Teknis_Penerapan_SMAB.ppt
20190711084814_Teknis_Penerapan_SMAB.ppt
saifulanwarpqr
 
Teknis Penerapan Sekolah Madrasah/ Aman Bencana
Teknis Penerapan Sekolah Madrasah/ Aman BencanaTeknis Penerapan Sekolah Madrasah/ Aman Bencana
Teknis Penerapan Sekolah Madrasah/ Aman Bencana
BPBD_Kabupaten_Sukabumi
 
Pengantar Satuan Pendidikan Aman Bencana.pptx
Pengantar Satuan Pendidikan Aman Bencana.pptxPengantar Satuan Pendidikan Aman Bencana.pptx
Pengantar Satuan Pendidikan Aman Bencana.pptx
Benedicta39
 
Pertemuan 1.ppt
Pertemuan 1.pptPertemuan 1.ppt
Pertemuan 1.ppt
IchaUntariMeiji
 
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptxIT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
KurniabudiZaimar
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersawakmila
 
Edukasi COVID-19 di SD 270820 (DRRCUI).pdf
Edukasi COVID-19 di SD 270820 (DRRCUI).pdfEdukasi COVID-19 di SD 270820 (DRRCUI).pdf
Edukasi COVID-19 di SD 270820 (DRRCUI).pdf
LisaIndah1
 
tahapan mitigasi bencana.pptx qwdjqbjkdvq;hkf
tahapan mitigasi bencana.pptx qwdjqbjkdvq;hkftahapan mitigasi bencana.pptx qwdjqbjkdvq;hkf
tahapan mitigasi bencana.pptx qwdjqbjkdvq;hkf
Ronywahyuharyono
 
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA.pptx
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA.pptxPEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA.pptx
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA.pptx
BidangPpkl2
 
MANAGEMEN BENCASNA SEKOLAH.pdf
MANAGEMEN BENCASNA SEKOLAH.pdfMANAGEMEN BENCASNA SEKOLAH.pdf
MANAGEMEN BENCASNA SEKOLAH.pdf
SitiMaesaroh69255
 
Panduan Guru Pendidikan PRB Banjir SMP, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Banjir SMP, PUSKUR, UNDPPanduan Guru Pendidikan PRB Banjir SMP, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Banjir SMP, PUSKUR, UNDP
Ninil Jannah
 

Similar to Ninil Jannah Lingkar Association: Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana dan Kesiapsiagaan Gunungapi (20)

1.praktik pendidikan kebencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung api
1.praktik pendidikan kebencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung api1.praktik pendidikan kebencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung api
1.praktik pendidikan kebencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gunung api
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencana
 
Petunjuk Teknis Sekolah Aman Bencana.pptx
Petunjuk Teknis Sekolah Aman Bencana.pptxPetunjuk Teknis Sekolah Aman Bencana.pptx
Petunjuk Teknis Sekolah Aman Bencana.pptx
 
Juknis SekolahMadrasah Aman Bencana.pptx
Juknis SekolahMadrasah Aman Bencana.pptxJuknis SekolahMadrasah Aman Bencana.pptx
Juknis SekolahMadrasah Aman Bencana.pptx
 
Teknis_Penerapan_SMAB.pptx
Teknis_Penerapan_SMAB.pptxTeknis_Penerapan_SMAB.pptx
Teknis_Penerapan_SMAB.pptx
 
SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA_MATERI MPLS.pptx
SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA_MATERI MPLS.pptxSATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA_MATERI MPLS.pptx
SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA_MATERI MPLS.pptx
 
satuanpendidikanamanbencanamaterimpls-220925142749-7b9fa4ae.pdf
satuanpendidikanamanbencanamaterimpls-220925142749-7b9fa4ae.pdfsatuanpendidikanamanbencanamaterimpls-220925142749-7b9fa4ae.pdf
satuanpendidikanamanbencanamaterimpls-220925142749-7b9fa4ae.pdf
 
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdfKAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
 
MPLS MATERI BENCANA.pptx
MPLS MATERI BENCANA.pptxMPLS MATERI BENCANA.pptx
MPLS MATERI BENCANA.pptx
 
20190711084814_Teknis_Penerapan_SMAB.ppt
20190711084814_Teknis_Penerapan_SMAB.ppt20190711084814_Teknis_Penerapan_SMAB.ppt
20190711084814_Teknis_Penerapan_SMAB.ppt
 
Teknis Penerapan Sekolah Madrasah/ Aman Bencana
Teknis Penerapan Sekolah Madrasah/ Aman BencanaTeknis Penerapan Sekolah Madrasah/ Aman Bencana
Teknis Penerapan Sekolah Madrasah/ Aman Bencana
 
Pengantar Satuan Pendidikan Aman Bencana.pptx
Pengantar Satuan Pendidikan Aman Bencana.pptxPengantar Satuan Pendidikan Aman Bencana.pptx
Pengantar Satuan Pendidikan Aman Bencana.pptx
 
Pertemuan 1.ppt
Pertemuan 1.pptPertemuan 1.ppt
Pertemuan 1.ppt
 
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptxIT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
IT-untuk-Penanggunalangan Bencana.pptx
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc members
 
Edukasi COVID-19 di SD 270820 (DRRCUI).pdf
Edukasi COVID-19 di SD 270820 (DRRCUI).pdfEdukasi COVID-19 di SD 270820 (DRRCUI).pdf
Edukasi COVID-19 di SD 270820 (DRRCUI).pdf
 
tahapan mitigasi bencana.pptx qwdjqbjkdvq;hkf
tahapan mitigasi bencana.pptx qwdjqbjkdvq;hkftahapan mitigasi bencana.pptx qwdjqbjkdvq;hkf
tahapan mitigasi bencana.pptx qwdjqbjkdvq;hkf
 
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA.pptx
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA.pptxPEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA.pptx
PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA.pptx
 
MANAGEMEN BENCASNA SEKOLAH.pdf
MANAGEMEN BENCASNA SEKOLAH.pdfMANAGEMEN BENCASNA SEKOLAH.pdf
MANAGEMEN BENCASNA SEKOLAH.pdf
 
Panduan Guru Pendidikan PRB Banjir SMP, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Banjir SMP, PUSKUR, UNDPPanduan Guru Pendidikan PRB Banjir SMP, PUSKUR, UNDP
Panduan Guru Pendidikan PRB Banjir SMP, PUSKUR, UNDP
 

More from Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)

Satuan Pendidikan Aman Bencana, Pendahuluan.pdf
Satuan Pendidikan Aman Bencana, Pendahuluan.pdfSatuan Pendidikan Aman Bencana, Pendahuluan.pdf
Satuan Pendidikan Aman Bencana, Pendahuluan.pdf
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Laporan Penilaian Ketangguhan_KabSigi_2020.pdf
Laporan Penilaian Ketangguhan_KabSigi_2020.pdfLaporan Penilaian Ketangguhan_KabSigi_2020.pdf
Laporan Penilaian Ketangguhan_KabSigi_2020.pdf
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Laporan Penilaian Ketangguhan_KotaPalu_rev02+ttd.pdf
Laporan Penilaian Ketangguhan_KotaPalu_rev02+ttd.pdfLaporan Penilaian Ketangguhan_KotaPalu_rev02+ttd.pdf
Laporan Penilaian Ketangguhan_KotaPalu_rev02+ttd.pdf
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Melenting dari longsoran hutan pinus 04102015
Melenting dari longsoran hutan pinus 04102015Melenting dari longsoran hutan pinus 04102015
Melenting dari longsoran hutan pinus 04102015
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Dikpora diy ba bencana-sma-ma-smk_final edited
Dikpora diy ba bencana-sma-ma-smk_final editedDikpora diy ba bencana-sma-ma-smk_final edited
Dikpora diy ba bencana-sma-ma-smk_final edited
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Dikpora diy ba bencana-sd-mi_final edited
Dikpora diy ba bencana-sd-mi_final editedDikpora diy ba bencana-sd-mi_final edited
Dikpora diy ba bencana-sd-mi_final edited
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Edited slb bahan ajar bencana_draf 1
Edited slb bahan ajar bencana_draf 1Edited slb bahan ajar bencana_draf 1
Edited slb bahan ajar bencana_draf 1
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Nj kapita selekta pb
Nj kapita selekta pbNj kapita selekta pb
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengalaman Pembentukan Forum Pengurangan Ri...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengalaman Pembentukan Forum Pengurangan Ri...Ninil Jannah Lingkar Association: Pengalaman Pembentukan Forum Pengurangan Ri...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengalaman Pembentukan Forum Pengurangan Ri...
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Ninil Jannah Lingkar Association: Disaster Risk Mitigation and Prevention for...
Ninil Jannah Lingkar Association: Disaster Risk Mitigation and Prevention for...Ninil Jannah Lingkar Association: Disaster Risk Mitigation and Prevention for...
Ninil Jannah Lingkar Association: Disaster Risk Mitigation and Prevention for...
Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 

More from Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar) (15)

Satuan Pendidikan Aman Bencana, Pendahuluan.pdf
Satuan Pendidikan Aman Bencana, Pendahuluan.pdfSatuan Pendidikan Aman Bencana, Pendahuluan.pdf
Satuan Pendidikan Aman Bencana, Pendahuluan.pdf
 
Laporan Penilaian Ketangguhan_KabSigi_2020.pdf
Laporan Penilaian Ketangguhan_KabSigi_2020.pdfLaporan Penilaian Ketangguhan_KabSigi_2020.pdf
Laporan Penilaian Ketangguhan_KabSigi_2020.pdf
 
Laporan Penilaian Ketangguhan_KotaPalu_rev02+ttd.pdf
Laporan Penilaian Ketangguhan_KotaPalu_rev02+ttd.pdfLaporan Penilaian Ketangguhan_KotaPalu_rev02+ttd.pdf
Laporan Penilaian Ketangguhan_KotaPalu_rev02+ttd.pdf
 
Melenting dari longsoran hutan pinus 04102015
Melenting dari longsoran hutan pinus 04102015Melenting dari longsoran hutan pinus 04102015
Melenting dari longsoran hutan pinus 04102015
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
 
Dikpora diy ba bencana-sma-ma-smk_final edited
Dikpora diy ba bencana-sma-ma-smk_final editedDikpora diy ba bencana-sma-ma-smk_final edited
Dikpora diy ba bencana-sma-ma-smk_final edited
 
Dikpora diy ba bencana-sd-mi_final edited
Dikpora diy ba bencana-sd-mi_final editedDikpora diy ba bencana-sd-mi_final edited
Dikpora diy ba bencana-sd-mi_final edited
 
Edited slb bahan ajar bencana_draf 1
Edited slb bahan ajar bencana_draf 1Edited slb bahan ajar bencana_draf 1
Edited slb bahan ajar bencana_draf 1
 
Nj kapita selekta pb
Nj kapita selekta pbNj kapita selekta pb
Nj kapita selekta pb
 
Pengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencana
Pengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencanaPengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencana
Pengarusutamaan gernder dalam program pengurangan risiko bencana
 
2.bahan ajar risiko diy dan gunung api merapi
2.bahan ajar risiko diy dan gunung api merapi2.bahan ajar risiko diy dan gunung api merapi
2.bahan ajar risiko diy dan gunung api merapi
 
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengalaman Pembentukan Forum Pengurangan Ri...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengalaman Pembentukan Forum Pengurangan Ri...Ninil Jannah Lingkar Association: Pengalaman Pembentukan Forum Pengurangan Ri...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengalaman Pembentukan Forum Pengurangan Ri...
 
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
 
Ninil Jannah Lingkar Association: Disaster Risk Mitigation and Prevention for...
Ninil Jannah Lingkar Association: Disaster Risk Mitigation and Prevention for...Ninil Jannah Lingkar Association: Disaster Risk Mitigation and Prevention for...
Ninil Jannah Lingkar Association: Disaster Risk Mitigation and Prevention for...
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Ninil Jannah Lingkar Association: Pendidikan Untuk Pengurangan Risiko Bencana dan Kesiapsiagaan Gunungapi

  • 1. Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah Praktik Pendidikan Untuk Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gunung Api NINIL JANNAH/ PERKUMPULAN LINGKAR 2014
  • 2. PRB Membangun Ketangguhan • kapasitas untuk menyerap tekanan atau kekuatan-kekuatan yang menghancurkan, melalui perlawanan atau adaptasi • kapasitas untuk mengelola, atau mempertahankan fungsi-fungsi dan struktur-struktur dasar tertentu, selama kejadian-kejadian yang mendatangkan malapetaka • kapasitas untuk memulihkan diri atau melenting balik setelah suatu kejadian
  • 3. Landasan Internasional Hyogo Framework for Action pada Prioritas Aksi-3 • Dimasukkannya pengetahuan pengurangan risiko bencana dalam bagian yang relevan dalam kurikulum sekolah di semua tingkat dan menggunakan jalur formal dan informal lainnya untuk menjangkau pemuda dan anak-anak • Integrasi pengurangan risiko bencana sebagai suatu elemen intrinsik Dekade Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (2005-2015) dari PBB
  • 4. UU No. 20 Tahun 2003 • Dalam Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 32 ayat 2 - pendidikan layanan khusus • yakni pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi
  • 5. UU No.24 Tahun 2007 Dalam Undan-Undang tentang Penanggulangan Bencana • Pasal 26 (1) Setiap orang berhak: b. mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan ketrampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana • Pasal 36 Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam situasi tidak terjadi bencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 huruf a meliputi: ...pendidikan dan pelatihan...
  • 6. • Pasal 37 Pengurangan resiko bencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf b dilakukan untuk mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul, terutama dilakukan dalam situasi sedang tidak terjadi bencana Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: c. pengembangan budaya sadar bencana • Pasal 47 (1) Mitigasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 huruf c dilakukan untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana (2) Kegiatan mitigasi, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui: c. penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan, dan pelatihan baik secara konvensional maupun modern
  • 7. PP No.21 Tahun 2008 Peraturan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana • Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam situasi tidak terjadi bencana meliputi: a. perencanaan penanggulangan bencana b. pengurangan risiko bencana c. pencegahan d. pemaduan dalam perencanaan pembangunan e. persyaratan analisis risiko bencana f. pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang g. pendidikan dan pelatihan h. Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana
  • 8. UU No. 23 Tahun 2002 Undang-Undang Perlindungan Anak • Pasal 62 poin a Pemenuhan kebutuhan dasar yang terdiri atas pangan, sandang, pemukiman, pendidikan, kesehatan, belajar dan berekreasi, jaminan keamanan, dan persamaan perlakuan. • Pasal 78 Setiap orang yang mengetahui dan sengaja membiarkan anak dalam situasi darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan terisolasi,........., padahal anak tersebut memerlukan pertolongan dan harus dibantu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
  • 9. UU No.32 Tahun 2009 Undang-Undang Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 65 • Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak asasi manusia • Pasal 65 ayat (2) dinyatakan bahwa: Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Pasal 66 • Setiap orang memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara perdata. Pasal 67 • Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian lingkungan hidup serta mengendalikan pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup.
  • 10. SE Mendiknas No. 70a/MPN/SE/2010 Surat Edaran Mendiknas tentang Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah 1. Ditujukan kepada para kepala daerah, Dinas Pendidikan, dan BPBD di daerah 2. Penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu dilakukan di sekolah melalui pelaksanaan strategi pengarusutamaan PRB di Sekolah 3. Pelaksanaan strategi pengarusutamaam PRB di sekolah dilakukan baik secara struktural maupun non-struktural guna mewujudkan budaya kesiapsiagaan dan keselamatan terhadap bencana di sekolah melalui: a) Pemberdayaan peran kelembagaan dan kemampuan komunitas sekolah b) PengintegrasianPRB ke dalam kurikulum satuan pendidikan formal, baik intra maupun ekstrakurikuler c) Pembangunan kemitraan dan jaringan antar berbagai pihak untuk mendukung pelaksanaan PRB di sekolah
  • 11. Sekolah Aman dan Siaga Bencana Atau sekolah aman yang komprehensif, Sasaran: 1) Untuk melindungi anak-anak dan pekerja di sektor pendidikan dari kematian dan cedera di sekolah 2) Untuk merencanakan keberlangsungan pendidikan dalam menghadapi bahaya yang sudah terprediksi 3) Untuk melindungi investasi di sektor pendidikan 4) Untuk memperkuat ketangguhan warga terhadap bencana melalui pendidikan
  • 12. Pengarusutamaan PRB Fasilitas Sekolah Aman Manajemen Bencana di Sekolah Pendidikan Untuk PRB
  • 13. Fasilitas Sekolah Aman • memilih lokasi sekolah yang aman dan mengimplementasikan desain dan konstruksi yang tangguh terhadap bencana untuk memastikan agar setiap sekolah baru adalah sekolah yang aman. • mengimplementasikan skema prioritas untuk memperbaiki (retrofit) dan mengganti (termasuk merelokasi) sekolah-sekolah yang tidak aman. • meminimalisir semua sumber risiko non-struktural dan infrastruktural pada bangunan dan fasilitas, termasuk desain dan tata ruang serta perabot yang aman untuk keselamatan bersama dan evakuasi. Akses bagi penyandang kebutuhan khusus harus dijadikan pertimbangan. • Jika sekolah direncanakan sebagai tempat pengungsian sementara, sekolah harus dirancang sesuai kebutuhan ini. • Memastikan bahwa akses anak ke sekolah bebas dari risiko fisik (adanya jalur pejalan kaki, penyeberangan jalan dan sungai). • Fasilitas air dan sanitasi diadaptasi untuk menghadapi risiko potensial • Mengimplementasikan intervensi-intervensi cerdas-iklim seperti memanen air hujan, panel solar, energi yang terbarukan, taman sekolah. • Rencana untuk pembiayaan dan pengawasan bagi perawatan fasilitas.
  • 14. Manajemen Bencana di Sekolah • Menyediakan kebijakan untuk pengkajian dan perencanaan di lokasi, pengurangan risiko, dan persiapan tanggap darurat sebagai bagian dari manajemen dan perbaikan rutin sekolah. • Mengembangkan, memperkenalkan, melembagakan, memonitor dan mengevaluasi pembentukan atau pemberdayaan komite manajemen risiko bencana berbasis sekolah yang melibatkan staf, siswa, orangtua dan pemangku kepentingan di komunitas. • Mengadaptasi prosedur standar sesuai kebutuhan, untuk ancaman yang datang dengan maupun tanpa peringatan, termasuk: tindakan saat terjadi bencana, evakuasi bangunan, evakuasi ke tempat aman, berlindung di tempat perlindungan sementara, dan reunifikasi keluarga yang aman. • Berlatih dan memperbaiki persiapan tanggap darurat dengan simulasi rutin tingkat sekolah yang terhubung dengan komunitas. • Menyusun rencana kontinjensi.
  • 15.
  • 16. Pendidikan Untuk PRB • Pengetahuan mengenai jenis bahaya, sumber bahaya dan besaran bahaya yang ada di lingkungan sekolah. Mata pelajaran yang memuat pengetahuan mengenai bahaya, sumber bahaya dan besaran bahaya yang ada di lingkungan sekolah; Kegiatan sekolah bagi peserta didik untuk mengobservasi jenis bahaya, sumber bahaya yang ada di lingkungan sekolah; Kegiatan sekolah untuk mengidentifikasi ancaman bahaya pada lokasi sekolah dan gedung serta infrastruktur sekolah. • Pengetahuan sejarah bencana yang pernah terjadi di lingkungan sekolah atau daerahnya. Ada mata pelajaran yang memuat pengetahuan mengenai sejarah bencana yang pernah terjadi di lingkungan sekolah atau daerahnya. • Pengetahuan mengenai kerentanan dan kapasitas yang dimiliki di sekolah dan lingkungan sekitarnya. Mata pelajaran yang memuat pengetahuan mengenai kerentanan dan kapasitas yang dimiliki di sekolah dan lingkungan sekitarnya; Kegiatan sekolah bagi peserta didik untuk mengobservasi kerentanan dan kapasitas yang dimiliki di sekolah dan lingkungan sekitarnya, termasuk didalamnya lokasi, gedung serta infrastruktur sekolah.
  • 17. Pendidikan Untuk PRB (2) • Pengetahuan untuk mengidentifikasi resiko dan upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana di sekolah. Mata pelajaran yang memuat pengetahuan mengenai upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana di sekolah.; Kegiatan sekolah bagi peserta didik untuk mengindentifikasi upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana di sekolah; Kegiatan sekolah untuk mengidentifikasi upaya yang bisa mengurangi risko bencana termasuk didalamnya pilihan tindakan untuk melakukan relokasi sekolah atau retrofit gedung dan infrastruktur sekolah jika diperlukan. • Keterampilan seluruh komponen sekolah dalam menjalankan rencana tanggap darurat. Komponen sekolah untuk menjalankan rencana tanggap darurat pada saat simulasi. • Adanya kegiatan simulasi/latihan regular. Jumlah simulasi dan pelatihan rutin dan berkelanjutan di sekolah. • Sosialisasi dan pelatihan kesiagaan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan sekolah. Jumlah sosialisasi rutin dan berkelanjutan di sekolah.
  • 18. Pendidikan untuk PRB • usaha sadar dan terencana dalam proses pembelajaran untuk memberdayaan peserta didik dalam upaya untuk pengurangan risiko bencana dan membangun budaya aman serta tangguh terhadap bencana.
  • 19. Tujuan Pendidikan untuk PRB • Menumbuhkembangkan nilai dan sikap kemanusiaan • Menumbuhkembangkan sikap dan kepedulian terhadap risiko bencana (termasuk budaya aman selamat) • Mengembangkan pemahaman tentang risiko bencana (termasuk pemahaman tentang kerentanan sosial, pemahaman tentang kerentanan fisik, serta kerentanan prilaku/motivasi) • Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk pencegahan dan pengurangan risiko bencana (termasuk pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang bertanggungjawab, dan adaptasi terhadap risiko bencana) • Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siaga bencana • Meningkatkan kemampuan tanggap darurat bencana • Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan besar dan mendadak • Mengembangkan kesiapan untuk mendukung pembangunan kembali komunitas saat bencana terjadi dan mengurangi dampak yang disebabkan karena terjadinya bencana • Mengembangkan upaya untuk pengurangan risiko bencana diatas, baik secara individu maupun kolektif
  • 20. Integrasi PRB - Kurikulum • Menggabungkan muatan pendidikan PRB dan muatan KTSP • Memasukkan muatan pendidikan PRB dalam muatan KTSP
  • 21. Ruang Lingkup – Gunung Api • Mitigasi (Mitigation) • Kesiapsiagaan (Preparedness)
  • 22. Strategi (Model) Integrasi PRB-Kurikulum • Pengintegrasian Muatan PRB ke dalam Mata Pelajaran dan Muatan-Lokal • Pengintegrasian Muatan PRB ke dalam Ekstrakurikuler (Pramuka) • (Model) Proyek Sekolah atau Siswa- Pendidikan PRB
  • 23. MUATAN PRB (TEMA, KOMPETENSI, INDIKATOR) PETA SESUAI TINGKAT KELAS PETA KD MAPEL INTEGRASI TK KELAS INDIKATOR PRB TERINTEGRASI DLM INDIKATOR KD REKAYASA RPP & BAHAN AJAR JALUR PENGEMBANGAN DIRI/ EKSKUL MP (MULOK) PRB Kegiatan Belajar
  • 24. Kegiatan Pembelajaran • Analisis risiko bencana (bahaya, kapasitas, dan kerentanan) • Kesiapsiagaan, tindakan sebelum – saat – sesudah dan peringatan dini • Jalur evakuasi dan rencana evakuasi • Perencanaan Kontinjensi dan simulasi-simulasi (gladi) • Beradaptasi di pengungsian (pembiasaan hidup bersih dan sehat)
  • 26. Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Letusan Gunung Berapi
  • 27. Kajian Risiko Bencana Kompetensi Indikator • Menemukenali ancaman, kerentanan, kapasitas dan risiko bencana di lingkungan tempat tinggal dan atau sekolah • dapat membedakan antara ancaman, bahaya, bencana dan mengetahui definisinya • memahami tentang kerentanan, kapasitas • melakukan penilaian risiko bencana Kegiatan Bahan Ajar (media) Diskusi mengenai ancaman Diskusi mengenai Kerentanan Diskusi mengenai Kapasitas Diskusi mengenai risiko permainan-permainan Gambar-gambar dan buku, kartu-kartu definisi
  • 28. Contoh Analisis Bahaya Ancaman/Bahaya AkibatSiapa dan Apa Awan panas dan lava pijar Kematian penduduk Kerusakan ekosistem (lingkungan) Kebakaran hutan Kerusakan harta benda dan rumah penduduk Ancaman jiwa Hilangnya sumber mata pencaharian (kematian ternak dan tanaman pertanian) Aliran lahar Kerusakan lingkungan Kerusakan aset penduduk Ancaman jiwa penduduk Rusaknya infrastruktur Bahaya letusan Hujan material (debu, pasir, kerikil) Rusaknya sarana pemukiman Rusaknya tanaman rakyat Hujan Abu Mengganggu pernafasan Mengganggu jarak pandang Menimbulkan penyakit ISPA, kulit, cacat fisik Gempa vulkanik Ketakutan pada siswa-siswa dan orang tua jompo Kerusakan pada rumah tinggal terutama kaca Tanah Longsor Kerusakan pemukiman Kerusakan lahan pertanian, peternakan, hutan) Petir akibat awan panas Kematian penduduk
  • 29. Contoh Analisis Kerentanan & Kapasitas Kerentanan Kapasitas Segi Demografis  Banyaknya manula/balita  Ibu hamil  Kurangnya pengetahuan tentang bencana  Penyandang cacacat/difabel  Disiapkan armada  Disiapkan titik kumpul yang strategis  Sosialisasi dan pengarahan EWS yang mudah dipahami oleh manula  Koordinasi dari pemerintah, TAGANA, dan instansi terkait Segi Geografis  Terletak di wilayah KRB III  Diapit 2 sungai (Opak dan Gendol)  Akses jalan yang rusak/tidak layak  Kebijakan larangan tinggal di daerah KRB III  Sirine/tanda bahaya yang mudah didapat dan dipahami  Dibuat akses jalan penghubung/darurat  Diperbaiki dengan kualitas yang lebih baik dan diperluas/diperlebar ruas jalan untuk jalur evakuasi Mitos masyarakat  Gunung Merapi-bersahabat  Tokoh Mbah Merapi  Gunung Merapi punya gawe  Penyuluhan ilmiah tentang kegunungapian dan agama
  • 30. Tindakan sebelum terjadi bencana letusan gunung berapi Kegiatan Indikator • Tanya jawab mengenai Sejarah letusan gunung berapi • Diskusi mengenai pengertian letusan gunung berapi • Diskusi penyebab letusan • Menggambar daerah rawan bahaya letusan gunung berapi • Membuat peta ancaman letusan gunung berapi • Mendiskusikan tanda-tanda gunung berapi akan meletus • Observasi dan jalur evakuasi • mampu menceritakan kembali sejarah kejadian letusan gunung berapi • mampu menjelaskan pengertian letusan gunung berapi • mampu menggambar peta bahaya gunung berapi • mampu mengidentifikasi kharakteristik tanda-tanda gunung meletus Kompetensi Bahan Ajar (media) Melakukan tindakan sebelum terjadi bencana gunung meletus Buku-buku tentang gunung berapi , peta ancaman gunung berapi yang sudah dikeluarkan oleh lembaga terkait seperti BPPTK, kliping koran., gambar-gambar
  • 31. Tindakan saat terjadi letusan gunung berapi Kompetensi Indikator Melakukan tindakan sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana gunung meletus • mampu mendeskripsikan proses terjadinya gunung meletus dan statusnya • dapat mensimulasikan tindakan saat terjadinya letusan • mampu menceritakan upaya penyelamatan yang dilakukan saat terjadi letusan Kegiatan Bahan Ajar (media) • Melihat film proses terjadinya letusan • Mendiskusikan jenis-jenis letusan dan tingkat bahayanya • Mendiskusikan upaya penyelamatan ketika terjadi letusan • Mengamati gambar mengenai material apa saja yang keluar akibat letusan gunung berapi Buku-buku tentang gunung berapi , peta ancaman gunung berapi yang sudah dikeluarkan oleh lembaga terkait seperti BPPTK, kliping koran., gambar-gambar
  • 32. Tindakan sesudah terjadi letusan gunung berapi Kegiatan Indikator • Melihat gambar atau film dan mendiskusikan dampak akibat letusan gunung berapi • Mendiskusikan bagaimana pemulihan kerusakan akibat gunung berapi • mampu mengidentifikasi dampak letusan • mampu menceritakan kerusakan yang terjadi • mampu menceritakan tindakan yang akan dilakukan Kompetensi Bahan Ajar (media) Melakukan tindakan sesudah terjadi bencana gunung meletus Gambar-gambar, film, museum gunung berapi , artikel koran/majalah, buku-buku
  • 33. Sistem peringatan Dini Bencana Letusan Gunung Berapi Kegiatan Indikator • Melihat film mengenai peringatan gunung akan meletus • Melihat gambar dan cara kerja tentang alat peringatan dini • Menjelaskan tentang tujuan dan fungsi adanya alat peringatan dini dalam bencana • Mengenalkan tentang lembaga yang berwenang dalam memberikan informasi atau peringatan dini • Kunjungan lapangan • Anak-anak mengetahui tujuan dan kegunaan alat peringatan dini • Anak-anak memahami tanda atau suara/bunyi peringatan dini untuk bencana gunung berapi • Mengetahui tingakatan status gunung merapi • Mengetahui siapa yang berhak memberikan/membunyikan tanda peringatan dini Kompetensi Bahan Ajar (media) Mengetahui tentang Sistem Peringatan Dini letusan gunung berapi Film, gambar, buku-buku, majalah/koran, internet, BPPTK
  • 35. Lokasi Aman dan Jalur Evakuasi Kegiatan Indikator • Guru mengenalkan pengertian evakuasi • Siswa kunjungan dan pengamatan lokasi • Siswa membuat sketsa gambar • Siswa membuat laporan • Membuat sketsa peta (gambar dua dimens)i dengan sesuai pengamatan • menerangkan maksud tanda atau gambar – menunjukan dimana lokasi aman dan bahaya • menggambar jalur untuk evakuasi • menceritakan kembali jalur evakuasi Kompetensi Bahan Ajar (media) Melakukan (simulasi) evakuasi bencana letusan gunung berapi • Hasil Kajian Ancaman, kerentanan, kapasitas dan risiko • Peta desa
  • 36. Rencana Kontinjensi Bencana Erupsi Gunung Api: Jalur Evakuasi Kegiatan Indikator • Guru mengenalkan pengertian evakuasi • Siswa kunjungan dan pengamatan lokasi • Siswa membuat sketsa gambar • Siswa membuat laporan • Membuat sketsa peta (gambar dua dimens)i dengan sesuai pengamatan • menerangkan maksud tanda atau gambar – menunjukan dimana lokasi aman dan bahaya • menggambar jalur untuk evakuasi • menceritakan kembali jalur evakuasi Kompetensi Bahan Ajar (media) Siswa berpartisipasi dalam perencanaan kontinjensi • Hasil Kajian Ancaman, kerentanan, kapasitas dan risiko • Peta desa
  • 37. Rencana Kontinjensi Bencana Erupsi Gunung Api: skenario tentang terjadinya letusan gunung berapi Kegiatan Indikator • dengan menggunakan peraga guru menjelaskan letusan gunung berapi , tanda-tanda, dan penyebab serta bahayanya • siswa dan guru mendemonstrasikan saat terjadinya letusan gunung berapi • Siswa membuat cerita terjadinya letusan gunung berapi Kompetensi Bahan Ajar (media) Siswa berpartisipasi dalam perencanaan kontinjensi Hasil Kajian Ancaman, kerentanan, kapasitas dan risiko
  • 38. Rencana Kontinjensi Bencana Erupsi Gunung Api: menyusun rencana kontinjensi di sekolah Kegiatan Indikator 1. Guru mengenalkan pengertian rencana kedaruratan 2. Siswa dan guru mendemontrasikan peringatan dini, skenario dan penggunaan jalur evakuasi bahaya letusan gunung berapi 3. Siswa melakukan pendataan kebutuhan yang diperlukan untuk rencana kontinjensi seperti tas siaga - anak-anak memahami bagaimana harus menyelamatkan diri saat bencana terjadi - anak-anak memahami mengenai peta dan jalur evakuasi dari bencana gunung berapi - anak-anak mengenali tanda-tanda pada jalur evakuasi - anak-anak dapat memnyiapkan apa saja yang dibutuhkan saat evakuasi (menyediakan tas siaga) - Siswa membuat rencana kontinjensi sekolah jika terjadinya letusan gunung berapi Kompetensi Bahan Ajar (media) Siswa berpartisipasi dalam perencanaan kontinjensi Hasil Kajian Ancaman, kerentanan, kapasitas dan risiko Film, gambar, artikel media massa, internet
  • 40. Table Top Exercise (Simulasi di dalam kelas) Kegiatan Indikator menggali lebih banyak tentang apa yang harus dilakukan dna siapa yang berperan dalam menghadapi bencana gunung berapi adanya tambahan dan masukkan bagi perencanaan evakuasi/rencana kontinjensisekolah Kompetensi Bahan Ajar (media) Mampu melakukan evakuasi/penyelamatan diri dari bencana letusan gunung berapi Skenario evakuasi
  • 41. Simulasi evakuasi/gladi evakuasi Kegiatan Indikator • Menguji pemahaman dan pengetahuan mengenai sistem peringatan dini • menguji alur komunikasi evakuasi di sekolah • Mempraktekkan rencana evakuasi yang telah disusun • anak-anak menjadi terbiasa dan tidak panik serta takut dan sesuai dengan rencana evakuasi yang telah disusun Kompetensi Bahan Ajar (media) Mampu melakukan evakuasi/penyelamatan diri dari bencana letusan gunung berapi Dokumen rencana kontinjensi sekolah
  • 42. Setiap orang berkewajiban melakukan kegiatan penanggulangan bencana 2013
  • 43. Terimakasih Ninil Jannah/ Perkumpulan Lingkar ecologidiot@gmail.com/ lingkar06@yahoo.co.id

Editor's Notes

  1. Tujuan akhir dari pengurangan risiko bencana adalah terbangun dan terpeliharannya masyarakat yang tangguh. Ketangguhan sebagai sebuah sistem dipahami sebagai: kapasitas untuk menyerap tekanan atau kekuatan-kekuatan yang menghancurkan, melalui perlawanan atau adaptasi; kapasitas untuk mengelola, atau mempertahankan fungsi-fungsi dan struktur-struktur dasar tertentu, selama kejadian-kejadian yang mendatangkan malapetaka; dan kapasitas untuk memulihkan diri atau ‘melenting balik’ setelah suatu kejadian.
  2. Kurikulum Berbasis Kompetensi – mengelola KBM agar kompetensi tercapai
  3. INTEGRASI PRB – KURIKULUM = Menggabungkan muatan pendidikan PRB dan muatan KTSP Memasukkan muatan pendidikan PRB dalam muatan KTSP
  4. Interdisiplin dan menyeluruh (holistik); pembelajaran untuk pembangunan berkelanjutan terkandung dalam keseluruhan kurikulum, tidak (harus) sebagai mata pelajaran yang terpisah Berorientasi nilai; nilai dan prinsip bersama yang mendasari pembangunan berkelanjutan menjadi norma yang dianut. Namun dapat diperiksa, didebat, diuji, dan diterapkan dengan adaptasi yang diperlukan. Mengembangkan pemikiran kritis dan pemecahan masalah: Membentuk kepercayaan diri dalam mengungkapkan dilema dan tantangan pembangunan berkelanjutan Multimetode; Pendekatan yang di dalamnya memungkinkan pengajar dan pembelajar bekerja bersama untuk mendapatkan pengetahuan dan memainkan peran dalam membentuk lingkungan pendidikan mereka; Pembuatan keputusan yang partisipatoris dimana peserta belajar ikut serta memutuskanbagaimana mereka akan belajar Pengaplikasian; Pengalaman pembelajaran terintegrasi dalam keseharian kehidupan pribadi dan profesional Sesuai secara lokal; membicarakan persoalan lokal dan juga persoalan globalde ngan bahasa-bahasa yang paling umum digunakan oleh pembelajar. Konsep-konsep dengan tepat disampaikan dalam budaya lokal
  5. Lebih jauh dalam Undang-undang No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pasal 27 (b) menyebutkan “Setiap orang berkewajiban, melakukan kegiatan penanggulangan bencana”. Karenanya, sesuai dengan amanat UU tersebut, mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat berkewajiban melakukan kegiatan penanggulangan bencana dengan bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki.