Dokumen tersebut merangkum biografi penyair Mesir Ahmad Syauqi. Ia lahir pada 1868 dari keturunan Arab, Turki, dan Yunani. Syauqi mendapat pendidikan di bidang hukum dan sastra di Mesir dan Prancis. Karya-karyanya meliputi syair yang membahas sejarah, sosial, dan memberi nasihat kepada pemuda Mesir untuk mencapai kejayaan negeri. Syair-syairnya menggunakan unsur-unsur kalam
Hikayat Raja Pasai menceritakan sejarah Kesultanan Pasai dari abad ke-13 hingga ke-15, termasuk kedatangan Islam, pemerintahan para sultan, dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya."
Teks tersebut membahas perkembangan bahasa Melayu dalam karya sastra sejak abad ke-15 hingga abad ke-19. Beberapa karya sastra penting dibahas seperti Hikayat Raja Pasai, Tajus Salatin, Sulalatus Salatin, dan Hikayat Merong Mahawangsa. Teks tersebut juga membandingkan penggunaan bahasa dalam karya-karya tersebut dan menunjukkan pengaruh bahasa asing seperti Sanskrit, Arab,
UNSUR EKSTRINSIK DAN INTRINSIK SASTRA MELAYU KLASIK HIKAYAT - BAHASA INDONESIAamrinarosada7x
Untuk melihat tulisan lebih jelas, maka silahkan di unduh. Karena tulisan banyak tertimpa dengan efek-efek. Jika kurang jelas, Anda bisa email saya di: amrina7x@gmail.com. Terima kasih telah berkunjung.
Dokumen tersebut membahas tentang hikayat sebagai salah satu jenis karya sastra tradisional Melayu beserta ciri-ciri dan unsur-unsurnya. Dijelaskan pula contoh hikayat Si Miskin dengan menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita tersebut.
Hikayat Raja Pasai menceritakan sejarah Kesultanan Pasai dari abad ke-13 hingga ke-15, termasuk kedatangan Islam, pemerintahan para sultan, dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya."
Teks tersebut membahas perkembangan bahasa Melayu dalam karya sastra sejak abad ke-15 hingga abad ke-19. Beberapa karya sastra penting dibahas seperti Hikayat Raja Pasai, Tajus Salatin, Sulalatus Salatin, dan Hikayat Merong Mahawangsa. Teks tersebut juga membandingkan penggunaan bahasa dalam karya-karya tersebut dan menunjukkan pengaruh bahasa asing seperti Sanskrit, Arab,
UNSUR EKSTRINSIK DAN INTRINSIK SASTRA MELAYU KLASIK HIKAYAT - BAHASA INDONESIAamrinarosada7x
Untuk melihat tulisan lebih jelas, maka silahkan di unduh. Karena tulisan banyak tertimpa dengan efek-efek. Jika kurang jelas, Anda bisa email saya di: amrina7x@gmail.com. Terima kasih telah berkunjung.
Dokumen tersebut membahas tentang hikayat sebagai salah satu jenis karya sastra tradisional Melayu beserta ciri-ciri dan unsur-unsurnya. Dijelaskan pula contoh hikayat Si Miskin dengan menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik cerita tersebut.
Hikayat Aceh menceritakan tentang sejarah pemerintahan Sultan Iskandar Muda di Aceh pada abad ke-17, termasuk penaklukannya atas berbagai kerajaan dan nilai-nilai budaya, ilmu, dan pandangan hidup masyarakat Aceh pada zaman itu."
Buku ini berisi kumpulan 22 cerpen pendek dari berbagai penulis. Cerpen pembuka "Nyonya Fallacia" menceritakan tentang masyarakat yang senang mengarang cerita seram untuk menakuti diri sendiri. Cerpen selanjutnya "Siluman dan Mata Rembulan" menceritakan perasaan terpendam yang tak terungkap. Cerpen ketiga "Riwayat Tiga Codet" bercerita tentang rahasia masa lalu yang ingin diungkap ke calon istri. Buk
1. Makalah ini membahas tentang seni rupa di Iran, meliputi seni lukis miniatur, kaligrafi, bangunan-bangunan bersejarah Iran seperti Bam, Arg-e Bam, Inskripsi Behistun, dan Lapangan Naqsh e-Jehaan. Juga dibahas tentang senjata Iran seperti misil balistik dan kapal selam Ghadir-Class, serta masakan tradisional Iran.
Hikayat Aceh menceritakan tentang sejarah Kerajaan Aceh di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda dan menggambarkan berbagai aspek budaya, pandangan hidup, dan keahlian rakyat pada masa itu."
Paragraf narasi mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sehari-hari beberapa tokoh seperti Ardi pergi ke pasar menggunakan sepeda butut bersama ayah sakit-sakitan, Lyla pergi mencari kayu bakar di hutan bersama kakek, dan Tiara mendapat kejutan ulang tahun dari teman-teman sekolah setelah merasa curiga.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sastra Melayu Islam sejak abad ke-14 hingga awal abad ke-20 M yang dibagi menjadi empat periode yaitu zaman awal, zaman peralihan, zaman klasik, dan zaman akhir. Pada zaman awal muncul terjemahan karya agama dari bahasa Arab dan Persia ke bahasa Melayu, sedangkan pada zaman klasik berkembang karya-karya orisinal bercorak sufistik
Ibnu Khaldun adalah seorang ilmuwan besar abad ke-14 asal Tunisia yang dianggap sebagai bapak sosiologi dan ilmu sejarah modern. Ia menulis karya monumental seperti Muqaddimah dan Kitab al-I'bar yang membahas berbagai topik seperti sejarah, sosiologi, ekonomi, dan politik. Metodologi penelitiannya yang sistematis dan empiris memberikan pengaruh besar bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial di Barat.
Dokumen tersebut membahas latar belakang penelitian tentang saja' dalam kitab al-Hikam karya Ibnu 'Athaillah. Ia menjelaskan bahwa saja' adalah persamaan huruf akhir dalam dua kalimat berturut-turut, dan membahas tiga jenis saja' yaitu saja' mutarafu', saja' mursa', dan saja' mutawazi. Peneliti berniat mengkaji jenis-jenis saja' yang terdapat d
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIdris Miaus
Makalah ini membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Rasulullah SAW hingga masa Daulah Abbasiyah. Pada masa Rasulullah, ilmu berasal dari wahyu dan hadis, kemudian dituliskan. Pada masa Daulah Abbasiyah, terjadi banyak kemajuan termasuk gerakan penerjemahan, perkembangan filsafat, ekonomi, dan keagamaan. Muncul pula banyak ilmuan seperti Abu Hanifah, Imam Mal
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Ringkasannya adalah:
Makalah ini membahas biografi singkat Hamka, karya-karyanya termasuk Tafsir Al-Azhar, langkah penafsirannya, sistematika kitab Tafsir Al-Azhar, serta kelebihan dan kekurangannya. Tujuan makalah ini adalah untuk memahami karya besar Hamka yaitu Tafsir Al-Azhar
Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah. Terjadi kemajuan di bidang pendidikan, kedokteran, filsafat, matematika, astronomi, bahasa, dan ilmu-ilmu agama seperti tafsir Al-Quran dan hadis melalui proses asimilasi, penerjemahan, dan pendirian lembaga pendidikan seperti maktab dan masjid. Kemajuan ini ditopang oleh tokoh-tokoh ilmuwan muslim seperti
Makalah ini membahas tentang tafsir Al-Manar karya Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Secara singkat, dibahas tentang latar belakang penulisan tafsir Al-Manar yaitu situasi sosial, politik, dan budaya di Mesir dan negara-negara Arab pada saat itu. Selanjutnya dibahas metode dan corak penafsiran tafsir Al-Manar yang menekankan fungsi kehidayahan Al-Qur'an untuk manusia.
Al-Farabi dikenal sebagai filsuf Muslim terkemuka yang lahir di Transoxiana pada 874 M. Ia mendalami logika dan falsafah Yunani, terutama ajaran Aristoteles. Karya utamanya meliputi Ara' Ahl al-Madinah al-Fadhilah yang membahas teori politiknya tentang konsep kemasyarakatan, negara, dan pemisahan dalam kehidupan manusia. Al-Farabi dianggap sebagai "Muallim al-Sani" atau guru ked
Sastra Melayu Klasik adalah karya sastra berbahasa Melayu yang berkembang sejak abad ke-13 bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Nusantara. Karya-karya sastra ini bersifat anonim dan berlatar belakang lingkungan kerajaan. Jenis-jenis karya sastra Melayu Klasik antara lain hikayat, pantun, gurindam, karmina, dan syair yang berisi tema sejarah, agama, dan nilai
Ibnu Katsir adalah seorang ulama besar abad ke-8 Masehi yang mahir dalam bidang fiqh Mazhab Syafi'i, hadis, dan sejarah. Beliau menulis beberapa karya penting termasuk tafsir Al-Quran yang terkenal dan kitab sejarah Al-Bidayah wan-Nihayah. Ibnu Katsir hidup pada zaman penuh cabaran bagi umat Islam.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Islam pada berbagai periode seperti masa Rasulullah, khulafaur rasyidin, dinasti Umayyah, dinasti Abbasiyah. Juga dibahas mengenai tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Ghazali.
Hikayat Aceh menceritakan tentang sejarah pemerintahan Sultan Iskandar Muda di Aceh pada abad ke-17, termasuk penaklukannya atas berbagai kerajaan dan nilai-nilai budaya, ilmu, dan pandangan hidup masyarakat Aceh pada zaman itu."
Buku ini berisi kumpulan 22 cerpen pendek dari berbagai penulis. Cerpen pembuka "Nyonya Fallacia" menceritakan tentang masyarakat yang senang mengarang cerita seram untuk menakuti diri sendiri. Cerpen selanjutnya "Siluman dan Mata Rembulan" menceritakan perasaan terpendam yang tak terungkap. Cerpen ketiga "Riwayat Tiga Codet" bercerita tentang rahasia masa lalu yang ingin diungkap ke calon istri. Buk
1. Makalah ini membahas tentang seni rupa di Iran, meliputi seni lukis miniatur, kaligrafi, bangunan-bangunan bersejarah Iran seperti Bam, Arg-e Bam, Inskripsi Behistun, dan Lapangan Naqsh e-Jehaan. Juga dibahas tentang senjata Iran seperti misil balistik dan kapal selam Ghadir-Class, serta masakan tradisional Iran.
Hikayat Aceh menceritakan tentang sejarah Kerajaan Aceh di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda dan menggambarkan berbagai aspek budaya, pandangan hidup, dan keahlian rakyat pada masa itu."
Paragraf narasi mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sehari-hari beberapa tokoh seperti Ardi pergi ke pasar menggunakan sepeda butut bersama ayah sakit-sakitan, Lyla pergi mencari kayu bakar di hutan bersama kakek, dan Tiara mendapat kejutan ulang tahun dari teman-teman sekolah setelah merasa curiga.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sastra Melayu Islam sejak abad ke-14 hingga awal abad ke-20 M yang dibagi menjadi empat periode yaitu zaman awal, zaman peralihan, zaman klasik, dan zaman akhir. Pada zaman awal muncul terjemahan karya agama dari bahasa Arab dan Persia ke bahasa Melayu, sedangkan pada zaman klasik berkembang karya-karya orisinal bercorak sufistik
Ibnu Khaldun adalah seorang ilmuwan besar abad ke-14 asal Tunisia yang dianggap sebagai bapak sosiologi dan ilmu sejarah modern. Ia menulis karya monumental seperti Muqaddimah dan Kitab al-I'bar yang membahas berbagai topik seperti sejarah, sosiologi, ekonomi, dan politik. Metodologi penelitiannya yang sistematis dan empiris memberikan pengaruh besar bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial di Barat.
Dokumen tersebut membahas latar belakang penelitian tentang saja' dalam kitab al-Hikam karya Ibnu 'Athaillah. Ia menjelaskan bahwa saja' adalah persamaan huruf akhir dalam dua kalimat berturut-turut, dan membahas tiga jenis saja' yaitu saja' mutarafu', saja' mursa', dan saja' mutawazi. Peneliti berniat mengkaji jenis-jenis saja' yang terdapat d
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIdris Miaus
Makalah ini membahas tentang perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Rasulullah SAW hingga masa Daulah Abbasiyah. Pada masa Rasulullah, ilmu berasal dari wahyu dan hadis, kemudian dituliskan. Pada masa Daulah Abbasiyah, terjadi banyak kemajuan termasuk gerakan penerjemahan, perkembangan filsafat, ekonomi, dan keagamaan. Muncul pula banyak ilmuan seperti Abu Hanifah, Imam Mal
Dokumen tersebut merupakan makalah tentang Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Ringkasannya adalah:
Makalah ini membahas biografi singkat Hamka, karya-karyanya termasuk Tafsir Al-Azhar, langkah penafsirannya, sistematika kitab Tafsir Al-Azhar, serta kelebihan dan kekurangannya. Tujuan makalah ini adalah untuk memahami karya besar Hamka yaitu Tafsir Al-Azhar
Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah. Terjadi kemajuan di bidang pendidikan, kedokteran, filsafat, matematika, astronomi, bahasa, dan ilmu-ilmu agama seperti tafsir Al-Quran dan hadis melalui proses asimilasi, penerjemahan, dan pendirian lembaga pendidikan seperti maktab dan masjid. Kemajuan ini ditopang oleh tokoh-tokoh ilmuwan muslim seperti
Makalah ini membahas tentang tafsir Al-Manar karya Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha. Secara singkat, dibahas tentang latar belakang penulisan tafsir Al-Manar yaitu situasi sosial, politik, dan budaya di Mesir dan negara-negara Arab pada saat itu. Selanjutnya dibahas metode dan corak penafsiran tafsir Al-Manar yang menekankan fungsi kehidayahan Al-Qur'an untuk manusia.
Al-Farabi dikenal sebagai filsuf Muslim terkemuka yang lahir di Transoxiana pada 874 M. Ia mendalami logika dan falsafah Yunani, terutama ajaran Aristoteles. Karya utamanya meliputi Ara' Ahl al-Madinah al-Fadhilah yang membahas teori politiknya tentang konsep kemasyarakatan, negara, dan pemisahan dalam kehidupan manusia. Al-Farabi dianggap sebagai "Muallim al-Sani" atau guru ked
Sastra Melayu Klasik adalah karya sastra berbahasa Melayu yang berkembang sejak abad ke-13 bersamaan dengan masuknya agama Islam ke Nusantara. Karya-karya sastra ini bersifat anonim dan berlatar belakang lingkungan kerajaan. Jenis-jenis karya sastra Melayu Klasik antara lain hikayat, pantun, gurindam, karmina, dan syair yang berisi tema sejarah, agama, dan nilai
Ibnu Katsir adalah seorang ulama besar abad ke-8 Masehi yang mahir dalam bidang fiqh Mazhab Syafi'i, hadis, dan sejarah. Beliau menulis beberapa karya penting termasuk tafsir Al-Quran yang terkenal dan kitab sejarah Al-Bidayah wan-Nihayah. Ibnu Katsir hidup pada zaman penuh cabaran bagi umat Islam.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Islam pada berbagai periode seperti masa Rasulullah, khulafaur rasyidin, dinasti Umayyah, dinasti Abbasiyah. Juga dibahas mengenai tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Al-Kindi, Al-Farabi, Al-Ghazali.
Tokoh tokoh berprestasi pada masa islam modernKhaisar Deri
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh berprestasi pada masa Islam modern seperti Muhammad Ali Pasha, Al Tahtawi, Jamaluddin al Afghani, Rasyid Ridha, dan Sultan Mahmud II. Dokumen juga menekankan pentingnya pengorbanan ibu bagi keberhasilan para tokoh tersebut.
1. Riwayat hidup Al-Kindi mencakup masa pendidikannya di Basra dan Baghdad, serta perannya sebagai penerjemah dan penulis karya-karya filsafat dan ilmu pengetahuan di bawah pemerintahan Khalifah Al-Ma'mun dan Al-Mu'tasim.
2. Al-Kindi dianggap sebagai filsuf Muslim pertama karena membawa masuk filsafat Yunani ke dalam tradisi pemikiran Islam dan berupaya menyelaraskan filsafat den
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
Nimas met pen sastra
1. Nama : Nimas Putri Lestari
Kelas : 6 D
Nim : A71213139
Kalam Insya`i Dalam Syair Ahmad Syauqi Dalam Bab Kejayaan Mesir
Dirasah Balaghah
A Biografi Ahmad Syauqi
Ahmad syauqi lahir di daerah Alhanafi Kairo Mesir, pada 16 Oktober 1868 M. Darah
campuran yang ada pada dirinya berasal dari Arab, Turki dan Yunani. Darah arab ia dapatkan
dari ayahnya yang berasal dari suku Kurdi, sedangkan Kakek ( dari pihak ayah ) berasal dari
turki yang kemudian menikah dengan Tamraz, seorang yang berasal dari Yunani. Dengan itu
semua mempengaruhi dirinya untuk menjadi seorang sastrawan, yang memang kedua negara
tersebut terkenal akan syair dan para sastrawan ulungnya1
. Nama lengkapnya adalah Ahmad
Syauqi bin `Ali bin Ahmad Syauqi. Syauqi telah mengenal pendidikan sejak berusia 4 tahun.
Ia sering disebut sebagai penyair istana dan sejak kecil pula ia sudah banyak menghafal syair
terkenal.
Pada tahun 1885, ahmad syauqi melanjutkan study ke sekolah hukum. Ia masuk ke
jurusan terjemah yang baru berdiri 2 tahun pada saat itu. Muhammad al-Basiyuni adalah
penyair terkenal pada masa itu dan juga mengajari bahasa arab, sangat mengagumi Ahmad
Syauqi. Karena usianya yang masih relatip muda sudah mampu melantunkan puisi-puisi yang
indah. Pada saat itu Muhammad al-Basiyuni mengampu mata kuliyah hukum, sehingga
sering sekali mengajak Ahmad Syauqi mengunjungi pertemuan sastra dan budaya sebagai
upaya kaderisasi.
Ahmad Syauqi dari kecil memiliki kedekatan dengan keluarga penguasa saat itu, Ia
diangkat sebagai penerjemah, dan sebagai orang kepercayaan istana oleh Sultan Abbas.
Keputusan istana bayak yang merupakan buah pemikiran syauqi. Kedudukan yang
didapatkan Syauqi telah membuatnya jauh dari rakyat. Ia sering tidak memikirkan keadaan
sekitar pada saat itu. Bahkan syairnyapun banyak bertemakan istana.
Pada tahun1887 ia telah menyelesaikan pendidikan di jurusan terjemah, lalu ia dikirim
ke prancis oleh Taufiq Pasya untuk mendalami hukum dan kesusastraan. Pada tahun 1893 ia
memperoleh ijazah dibidang hukum. Di Prancis Syauqi mulai bergelut dengan teater. Ia
1 Ibrahim amin muhammad,Diwan Ahmad Syauqi, (kairo : Al-Maktabah At-taufiqiyyah, TT), juz 1,3
1
2. terkadang kekota Paris hanya sekedar menonton pertunjukan teater sastra dan drama, ia
sering bertemu dengan tokoh teater dan sastrawan Prancis, ia sempat mempelajari sastra
Prancis selama empat bulan. Syauqi kembali ke Mesir pada tahun 1891. Ia suka membaca
karya sastra Arab, seperti kumpulan puisi Abu Nawas, abu tamam, al-Buhkturi, dan al-
Mutanabbi. Pada tahun 1894 ia di utus mewakili pemerintah Mesir untuk menghadiri
konggres orientalis di Genewa, dan Swiss. Ia tidak langsung pulang ke Mesir tetapi ia tinggal
di Swiss selama 1 bulan dan kemudin mengunjungi Balgia, di dua negara tersebut ia
memperkaya dirinya dengan pengetahuan dan peradaban eropa. Ketika Inggris menduduki
Mesir pada perang dunia 1 Syauqi diasing kan ke Spanyol selama beberapa tahun. Ditempat
pengasingan itu ia sempat dirinya untuk berkunjung untuk menyaksikan peninggalan megah
bangsa arab dahulu kala. Diantara kota yang dikunjunginya adalah Cordoba, Seville, dan
Granada.
Syauqi kembali ke Mesir negeri yang dirindukannya pada tahun 1920. Ia disambut
oleh masyarakat dengan sambutan yang hangat, ribuan orang berkumpul untuk mengucapkan
selamat datang. Sekembalinya di Mesir, tokoh sastra yang intelek itu menyenandungkan puisi
puisi kerakyatan. Dirinya menyuarakan kebebasan dan kemerdekaan, bagai burung yang
bebas berkicau yang keluar dari sangkar emas, ia menjadi penyair yang dielukan rakyat Mesir
sekaligus menjadi penerjemah yang jujur.
B Karya- karya Syauqi diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. (salah satu hikayat fable dari 56 hikayat yang dimuat dlam surat kabar al-abram pada
tahun 1892)
2. Pada tahun 1927 Syauqi menerbitkan antologi puisi yang berjudul kumpulan puisinya.
Bersamaan dengan ini ia dikukuh kan sebagai Amir asy-Syuaro’dll
C Tema-tema syair Syauqi2
:
1. Kuno “Klasik”: al-madh (sanjungan), al-fakher (kebanggan), al-ghozal (rayuan), al-rosta
(belasungkawa) dan al-Hikmah (kata-kata bijak) dll.
2. Kontemporer: pertama, Sejarah (Kibar al-Hawadis fii Wady el-Nil (Prahara Besar di
Lembah Nil)), Tut Akhmun wa al-hadharah (Tut Akhmun dan Peradabannya),dan Waqa'i al-
Usmaniyah (Fakta-fakta Dinasti Ottoman).
3. Sosial: Kepedulian Syauqi terhadap sosial budaya dilatarbelakangi oleh Kesenjangan
antara kehidupan masyarakat dan istana. Syair-syair sosial yang diangkat Syauqi bisanya
www.kompasnia.com.html diakses pada 08-0302016, 12:19 wib
Achmad Atho’illah Fathoni, 2007, Leksikon Sastrawan Arab Modern, Datamedia: Yogyakarta, Hal. 32
2 www.google/biografi-ahmas-syauqi.com.html diakses pada 08-0302016, 12:19 wib
2
3. berkisar tentang kemiskinan, kebodohan dan petaka penyakit yang didera rakyat Mesir.
Adapun judul karyanya: al-Hilal wa al-Sholib al-Ahmaroni (Bulan Sabit Merah dan Salib
Merah), al-ilmu wa al-ta'lim wa wajibul mu'alim (Sains, Pendidikan dan Tuntutan Guru), dan
lain lain.
Ahmad Syauqi meninggal pada tanggal 14 Oktober 1932 sekitar jam 2 malam3
. Ia
meninggal di Kairo, Mesir, walaupun begitu karya-karyanya masih banyak dibaca dan
dijadikan referensi para sastrawan.
D Puisi Ahmad Syauqi :
3 Ibrahim amin muhammad,Diwan Ahmad Syauqi, (kairo : Al-Maktabah At-taufiqiyyah, TT), juz 1,5
3
4. E Arti dari puisi Ahmad Syauqi :
Wahai pemuda masa depan dan dua anakku yang menjadi tebusan
Muliakanlah dan jayakanlah dengan tebusan
Akankah Allah memanjangkan usiaku,
Untuk menyaksikan kalian dalam kebahagiaan
Aku melihat mahkota kalian beralaskan ilmu,
Dan aku lihat singgasana kalian di atas kecerdasan
4
5. Orang yang melihat kalian akan berkata Mesir telah kembali jaya,
Seperti kejayaan pada masa Hufu dan Mina`
Mesir berada di tangan kalian dan bersama kalian,
Kebijaksanaan lebih utama untuk dijadikan keputusan
Masa kalian adalah kemerdekaan,
Dan masa depan kalian berada dalam jaminan Allah
Sebaik-baik cita-cita
Jangan berkata masa depan telah merendahkan kami,
Itu hanyalah imajinasi penyair saja
Tahukah kalian umat yang bodoh,
Dalam kemuliaan muncul pemakai selendang
Ambillah imu dari para ahlinya,
Dan ambillah hikmah dari para ulama
Bacalah sejarah kalian dan jagalah dengan benar
Kebenaran akan datang pada kalian
Aturlah dunia dengan penguasa
Tidaklah kemenangan diraih oleh kaum lemah
Carilah kemulian di bumi ini,
Jika dunia telah sempit carilah di langit
Kalian esok pemegang urusan umat
Sedangkan kami hanya akan sebagai utusan saja
Tanah air sangatberharap pada para pemuda
Laksana taman yang tergantung pada semerbak keharuman
Mereka adalah hiasan dan mutiara
Dan kalung bernilai sesuai dengan nilai untaian mutiaranya
Musim semi penuh harap dan negara berkeinginan
Pada keindahannya dan kebijaksanaannya
Mungkin kehilangan salah satu kalian,
Tapi tidak akan kehilangan pendengaran, perasaan, pikiran, dan ucapan
Jika ada yang datang memberi kabar gembira dengan kedatangan itu,
Siapa yang memakaikan baju dan wewangiannya
Tidak mungkin terlupakan jasa mereka,
Dalam menjaga nama baik dan menjaga amanat
Hentikan kegamangan masa dan keraguan,
5
6. Kajilah tiap peristiwa masa muda mereka berjalan bersama waktu
Dengan cobaan menjadikan mereka bijaksana,
Untuk mencetak para pemuda yang bijak
Wahai mesir, anak singa telah tumbuh besar,
Sedan singa-singa sedang berjalan kearahmu dari balik tahanan
Mereka berkata : sudahkah kau persiapkan penghormatan untuk para pemuda,
Yang abadi tidak lekang oleh zaman ?
Saya jawab : para pemuda telah siap sedia,
Aku imbuhkan pujian sebagai kalung mereka
Saya dan negara, telah menerima usaha mereka,
Mereka telah keluar dengan membawa belati,
Berjihad tanpa mengharapkan pamrih
Alangkah cerdasnya mereka menghadapi tipu daya,
Padahal kejahatan telah mengintai negara dari segala penjurunya
Ketika Allah membuat keputusan,
Berdirilah kebenaran yang kuat tiangnya,
Mereka berjihad dengan terang-terangan,
Tanpa mengharapkan imbalan karena sifat zuhud mereka.
F Analisa Unsur-Unsur Kalam Insya`i Dalam Syair Ahmad Syauqi
Pengertian Ilmu Ma’ani
Dalam buku “Terjemah Jauharul Maknun” dijelaskan bahwa ilmu ma’ani adalah :
“Ilmu yang menjaga jangan sampai mutakalim itu salah didalam menerangkan makna yang
diluar makna yang di kehendaki, itu di sebut ilmu ma’ani”. Sedangkan menurut Ahmad Al
Hasyimiy dalam buku “Menyingkap Rahasia Ilmu Balaghah dalam Karya Al Barzanjiy”,
dijelaskan bahwa ilmu ma’ani adalah : “Ilmu yang mempelajari tentang bentuk perkataan
Bahasa Arab yang sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi”.
Dalam penelitian ini akan di bahas tentang kalam insya`i, pengertian kalam insya`i
sendiri adalah: Insya’ menurut pengertian etimologi adalah mewujudkan. Dan menurut
pengertian terminology adalah :
“Kalimat yang tidak mengandung kebenaran dan kedustaan bagi dzatnya”. Jika seorang
mutakallim mengucapkan kalam insya’I, mukhatab tidak bisa menilai bahwa ucapan
6
7. mutakallim itu benar atau dusta. Insya’I sebagai kebalikan dari khabari merupakan bentuk
kalimat yang setelah kalimat tersebut dituturkan, kita bisa melihat benar atau dusta. Hal ini
berbeda dengan sifat kalam khabari yang bisa dinilai benar atau dusta.
Pembagian kalam Insya`i Thalabi4
:
1 Amar (kalimat perintah)
2 Nahyi (larangan)
3 Istifham (kalimat tanya)
4 Tamanni (angan-angan)
5 Nida` (seruan/ panggilan)
*Kalam Insya`i Thalabi Dalam Syair Ahmad Syauqi:
Wahai pemuda masa depan dan dua anakku yang menjadi tebusan
Pada kata yang telah di garis bawahi diatas merupakan sebuah seruan (nida`) yang ditujukan
kepada para pemuda mesir pada zaman Ahmad Syauqi hidup.
–
Muliakanlah dan jayakanlah dengan tebusan
Kata yang bergaris bawah merupakan sebuah amar(perintah), perintah yang di peruntukkan
kepada para pemuda tadi untuk memuliakan dan mengembalikan kejayaan mesir.
Akankah Allah memanjangkan usiaku,
Kata yang bergaris bawah merupakan sebuah kalimat tanya (istifham), pertanyaan yang
ditujukan kepada para pemuda apakah Ahmad Syauqi masih bisa menyaksikan keberhasilan
para pemuda.
Jangan berkata masa depan telah merendahkan kami
Pada kata bergais bawah diatas merupakan sebuah larangan ( nahyi), menunjukkan sebuah
larangan untuk berputus asa.
4 Ali al-jarimdan musthafa amin, Balaahatul waahdhihah (Bandung :Sinar Baru Algensindo,cet ke 6 2005) h
246
7
8. Tahukah kalian umat yang bodoh
Kata yang bergaris bawah merupakan sebuah kalimat tanya (istifham), pertanyaan yang
ditujukan kepada para umat yang bodoh.
Ambillah imu dari para ahlinya
Pada kalimat bergaris bawah diatas adalah sebuah perintah (amar), yang ditujukan kepada
para umat untuk menuntut ilmu pada para ahlinya.
Dan ambillah hikmah dari para ulama
Pada kalimat bergaris bawah diatas adalah sebuah perintah (amar), yang ditujukan untuk para
pemuda dan umat yang bodoh tadi agar mengambil hikmah pada para ulama.
Bacalah sejarah kalian dan jagalah dengan benar
Pada kata yang bergaris bawah diatas merupakan sebuah perinth untuk membaca dan
menjaga peninggalan sejarah (nasionalisme)
Aturlah dunia dengan penguasa
Pada kata yang bergaris bawah diatas merupakan sebuah perintah (amar) agar para pemuda
berkerjasama dengan penguasa untuk mengatur urusan dunia.
Carilah kemulian di bumi ini
Pada kata bergaris bawah diatas merupakan sebuah perintah untuk mencari kemulian.
Jika dunia telah menyempit maka carilah di langit
Pada kata bergaris bawah diatas merupakan sebuah perintah untuk mencari kemuliaan yang
tidak terbatas oleh tempat dan waktu.
8
9. Hentikan kegamangan masa dan keraguan
Pada kata yang bergaris bawah diatas merupakan sebuah perintah (amar) untuk menghentikan
keraguan dan kegamangan.
Kajilah tiap peristiwa masa muda mereka berjalan bersama waktu
Pada kata bergaris bawah diatas merupakan sebuah perintah (amar) yang menyuruh kita para
pemuda lebih kritis dan mengkaji setiap peristiwa yang terjadi.
Wahai mesir, anak singa telah tumbuh besar
Pada kata bergaris bawah diatas merupakan sebuah seruan (nida`) kepada mesir.
Mereka berkata : sudahkah kau persiapkan penghormatan untuk para pemuda, yang abadi
tidak lekang oleh waktu ?
Pada kalimat diatas merupakan sebuah pertanyaan (istifham).
Alangkah cerdasnya mereka menghadapi segala tipu daya,
Pada kalimat diatas merupakan sebuah angan-angan (tamanni).
9
10. Hentikan kegamangan masa dan keraguan
Pada kata yang bergaris bawah diatas merupakan sebuah perintah (amar) untuk menghentikan
keraguan dan kegamangan.
Kajilah tiap peristiwa masa muda mereka berjalan bersama waktu
Pada kata bergaris bawah diatas merupakan sebuah perintah (amar) yang menyuruh kita para
pemuda lebih kritis dan mengkaji setiap peristiwa yang terjadi.
Wahai mesir, anak singa telah tumbuh besar
Pada kata bergaris bawah diatas merupakan sebuah seruan (nida`) kepada mesir.
Mereka berkata : sudahkah kau persiapkan penghormatan untuk para pemuda, yang abadi
tidak lekang oleh waktu ?
Pada kalimat diatas merupakan sebuah pertanyaan (istifham).
Alangkah cerdasnya mereka menghadapi segala tipu daya,
Pada kalimat diatas merupakan sebuah angan-angan (tamanni).
9