SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Memahami buku kumpulan
puisi kontemporer dan karya
sastra yang dianggap penting
pada tiap periode
Klik di sini


Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri
puisi kontemporer melalui kegiatan
  membaca buku kumpulan puisi
           kontemporer
•Mendata hal-hal yang bersifat khusus dalam
              puisi kontemporer
     •Menemukan pesan/amanat yang ingin
             disampaikan penyair
   •Menjelaskan maksud isi puisi kontemporer
•Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri umum puisi kontemporer
    •Mengemukakan permasalah utama yang
               dibahasa penyair
      •Memberikan penilaian terhadap puisi
                 kontemporer
      •Membuat puisi kontemporer dengan
          memperhatikan tipografinya
Tragedi Winka & Sihka
kawin
      kawin
            kawin
                  kawin
                        kawin
                              ka
                          win
                       ka
                   win
                ka
            win
         ka
     win
  ka
     winka
           winka
                 winka
                       winka
                            winka
                                 winka
                                      sih
Tragedi Winka & Sihka
                                            ka
                                      sih
                                 ka
                           sih
                      ka
                   sih
              ka
           sih
      ka
           sih
                 sih
                    sih
                       sih
                          sih
                             sih
                                ka
                                        Ku

       (Sutardji Calzoum Bachri)
ka
                                sih
                           ka
                     sih
                ka
             sih
        ka
     sih
ka
     sih
           sih
              sih
                 sih
                    sih
                       sih
                          ka
                                  Ku

(Sutardji Calzoum Bachri)
Tragedi: peristiwa yang berakhir
dengan kesedihan
Winka: merupakan kata nonsense
(kata yang tidak mempunyai makna)
tetapi oleh penyair diberi makna
Sihka: merupakan kata nonsense (kata
yang tidak mempunyai makna) tetapi
oleh penyair diberi makna
Dalam sajak tersebut kata kasih dan
kawin mengandung arti konotatif, yaitu
perkawinan itu menimbulkan angan-
angan hidup penuh kebahagiaan, lebih-
lebih bila disertai kasih sayang. Dalam
sajak itu kata kawin dideretkan sampai
lima kali secara utuh. Hal itu memberi
sugesti bahwa dalam periode, entah lima
tahun, lima bulan, lima minggu, atau
lima hari perkawinan itu berjalan seperti
ide semula yaitu penuh kebahagiaan.
Akan tetapi, kemudian kata kawin terputus-
   putus. Hal ini memberikan sugesti bahwa
ideal perkawinan yang penuh kebahagiaan itu
sudah tidak utuh lagi, misalnya saja pasangan
suami isteri mulai bertengkar tiap hari karena
     masalah-masalah kehidupan. Bahkan
 kemudian terbalik kata kawin menjadi winka.
   Kebahagiaan yang diidealkan itu terbalik
menjadi neraka. Pada akhirnya terjadi tragedy
   winka dan sihka itu, misalnya saja terjadi
  perceraian, atau bahkan suami membunuh
   isterinya atau sebaliknya. Itulah tragedy.
Tipografi zigzag yang sangat
menonjol itu memberi sugesti
bahwa perkawinan yang semula
bermakna kebahagiaan
itu, setelah melalui jalan yang
berliku-liku yang penuh bahaya
pada akhirnya terjadi bencana
, terjadi tragedi.
SEPISAUPI
(Sutardji Calzoum Bachri)

sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka serisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi

sepisaupa sepisaupi
sepisaupanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang diri

sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi
Puisi “Sepisaupi” sebenarnya merupakan
perwujudan dari kata pisau dan kata sepi
yang kemudian diporakporandakan
susunannya menjadi sepisaupi.
Puisi tersebut terlihat bersifat
inkonvensional, yaitu menentang idiom
konvensional yang tidak lagi
menghiraukan hubungan makna setiap
kata. Puisi tersebut secara jelas menolak
adanya idiom, menolak gramatikal. Hal ini
dapat dilihat pada baris pertama: sepisau
luka/ sepisau duri.
Secara gramatikal pisau bukanlah
kata bantu bilangan yang tidak sejenis
dengan sebuah atau sebutir. Secara
gramatik bentuk sepisau luka jelas
tidak ada. Hal itu dilakukan Sutardji
justru untuk melukiskan keadaan
dunia kini serba jungkir balik, nilai-
nilai diporakporandakan, jiwa terasa
sepi dalam keadaan yang
menyakitkan
Q
                    !        !
                   !        !           !
                   !        !!          !!   !
                                             !
                            !a

                            lif !       !
                            l
                        l           a
               l     a           m
                       !!
   mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
              iiiiiiiiiiiiiiiiii
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
                     m

         (Oleh Sutardji Calzoum Bachri)
Penjelasan Puisi “Q”
 Q merupakan kepanjangan dari Quran.
Quran merupakan kitab suci orang islam
 yang perlu dibaca, dipelajari, dihayati,
     dipahami, dan diamalkan oleh
 pemeluknya. Tanda seru yang berderet
   merupakan bentuk perintah, yaitu
perintah kepada umatnya yang mengaku
beragama islam untuk mempelajari dan
mengamalkan isi yang terdapat di dalam
               Al Quran.
Sementara itu, rangkaian huruf yang dapat
 dilafalkan alif, lam, dan mim merupakan ayat awal
   yang terdapat dalam surat albaqarah. Pada ayat
selanjutnya dijelskan bahwa Quran merupakan kitab
 yang dapat dijadikan sebagai petunjuk bagi orang-
      orang yang beriman. Alif lam mim tersebut
mengawali rumusan iman dan islam: La illaha illallah
Muhammad Rasullallah yang berarti tidak ada Tuhan
 selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan/
     rasul Allah. Melalui puisi Q tersebut Sutardji
  Calzoum Bachri hendak mengatakan bahwa iman
   dan kepercayaan memiliki peranan yang sangat
    penting dalam memahami kebesaran Tuhan.
Pertanyaan
1. Jelaskan masalah utama yang dibahas
penyair dalam puisi Sepi Saupi !
Jawab: masalah utama puisi Sepi Saupi
adalah keadaan dunia sekarang ini yang
serba jungkir balik/ porak poranda.
2. Bagaimanakah sikap penyair terhadap
masalah yang disampaikan dalam puisi?
Jawab: Penyair menganggap bahwa
kehidupan di dunia ini sungguh
menyakitkan, jiwa terasa sepi dan hampa.
3. Bagaimanakah perasaan penyair ketika
puisi itu ditulis!
Jawab: Penyair merasa kecewa terhadap
kehidupan yang ada sekarang ini yang
serba tidak teratur.

 4. Pesan apa sajakah yang ingin
disampaikan penyair kepada pembaca?
Jawab: Hidup perlu menggunakan aturan;
Perlu menjunjung nilai-nilai kehidupan
yang ada dalam masyarakat.
5. Sampaikan secara garis besar isi puisi yang
Anda baca!
 Pengarang menggambarkan/ melukiskan
keadaan dunia kini serba jungkir balik, nilai-nilai
diporakporandakan, jiwa terasa sepi dalam
keadaan yang menyakitkan.
 Puisi tersebut terlihat bersifat inkonvensional,
yaitu menentang idiom konvensional yang tidak
lagi menghiraukan hubungan makna setiap kata.
Puisi tersebut secara jelas menolak adanya
idiom, menolak gramatikal. Hal ini dapat dilihat
pada baris pertama: sepisau luka/ sepisau duri.
Secara gramatikal pisau bukanlah kata bantu
bilangan yang tidak sejenis dengan sebuah atau
sebutir.
6. Berilah penilaian terhadap puisi tersebut
khususnya yang berkaitan dengan isi, tipografi,
dan nonsense!

Isi: isinya cukup bagus, yaitu mengkritik keporak
porandaan kehidupan di dunia yang serba jungkir
balik.

Tipografi: masih dalam bentuk konvensional,
yaitu terdiri dari 4 baris pada setiap bait.

Nonsense: hampir semua diksi yang dipilih
menggunakan kata-kata nonsense/ kata yang
tidak mempunyai makna, namun diberi makna
sendiri oleh penyair.
Pertanyaan
1. Jelaskan masalah utama yang dibahas
penyair dalam puisi ‘Q’!
Jawab: masalah utama puisi ‘Q’ adalah
kitab suci bagi orang yang beragama islam.

2. Bagaimanakah sikap penyair terhadap
masalah yang disampaikan dalam puisi?
Jawab: Penyair menganggap bahwa orang
yang beragama islam wajib menjalankan
perintah seperti yang terdapat dalam
Quran.
3. Bagaimanakah perasaan penyair
ketika puisi itu ditulis!
Jawab: Penyair merasa kesulitan untuk
menemukan Tuhan.

 4. Pesan apa sajakah yang ingin
disampaikan penyair kepada pembaca?
Jawab: Orang islam wajib menjalankan
perintah seperti yang terdapat di
dalam Quran
5. Sampaikan secara garis besar isi puisi
yang Anda baca!
Jawab: Q merupakan kepanjangan dari
Quran. Quran merupakan kitab suci
orang islam yang perlu
dibaca, dipelajari, dihayati, dipahami, dan
diamalkan oleh pemeluknya. Tanda seru
yang berderet merupakan bentuk
perintah, yaitu perintah kepada umatnya
yang mengaku beragama islam untuk
mempelajari dan mengamalkan isi yang
terdapat di dalam Al Quran.
6. Berilah penilaian terhadap puisi tersebut
khususnya yang berkaitan dengan
isi, tipografi, dan nonsense!
Isi: sangat bagus, mengandung ajaran
tentang ketuhanan.
Tipografi: menyerupai angka 1 terbalik/
menyerupai sebuah kapal yang dapat
menyelamatkan orang banyak
Nonsense: merupakan penggalan-penggalan
huruf dan tanda. Ada yang dapat dibaca
dengan bunyi alif lam mim.
PUISIKONTEMPORER

More Related Content

What's hot (20)

PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
Drama malin kundang
Drama malin kundangDrama malin kundang
Drama malin kundang
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusi
 
puisi rakyat
puisi rakyatpuisi rakyat
puisi rakyat
 
Konsep IPS
 Konsep IPS Konsep IPS
Konsep IPS
 
Karya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah PopulerKarya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah Populer
 
Kd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasifKd 3.14 struktur teks persuasif
Kd 3.14 struktur teks persuasif
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
 
Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraPerbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Pendekatan mimetis kel 1
Pendekatan mimetis kel 1Pendekatan mimetis kel 1
Pendekatan mimetis kel 1
 
Kode etik guru
Kode etik guruKode etik guru
Kode etik guru
 
Alat Optik Kacamata.pdf
Alat Optik Kacamata.pdfAlat Optik Kacamata.pdf
Alat Optik Kacamata.pdf
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik Teori Belajar Sibernetik
Teori Belajar Sibernetik
 
Ppt teks anekdot
Ppt teks anekdotPpt teks anekdot
Ppt teks anekdot
 
Membaca kritis
Membaca kritisMembaca kritis
Membaca kritis
 

Viewers also liked

5 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 25 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 2buwarnisutopo
 
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibatbuwarnisutopo
 
5. puisi kontemporer
5. puisi kontemporer5. puisi kontemporer
5. puisi kontemporerirasumiati
 
gurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporergurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporerAmri Hasan
 
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi ImronKritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi ImronDEPDIKNASBUD
 
Analisis pengalaman pengalaman yang tercermin dalam puisi angkatan balai pust...
Analisis pengalaman pengalaman yang tercermin dalam puisi angkatan balai pust...Analisis pengalaman pengalaman yang tercermin dalam puisi angkatan balai pust...
Analisis pengalaman pengalaman yang tercermin dalam puisi angkatan balai pust...DEPDIKNASBUD
 
Bi presentasi proposal
Bi presentasi proposalBi presentasi proposal
Bi presentasi proposalTrisna S
 
Puisi kontemporer (bhs indo)1
Puisi kontemporer (bhs indo)1Puisi kontemporer (bhs indo)1
Puisi kontemporer (bhs indo)1yunitapura
 
Puisi kelahiran nabi muhammad saw
Puisi kelahiran nabi muhammad sawPuisi kelahiran nabi muhammad saw
Puisi kelahiran nabi muhammad sawManchester United
 

Viewers also liked (20)

5 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 25 puisi kontemporer 2
5 puisi kontemporer 2
 
RESENSI
RESENSIRESENSI
RESENSI
 
1 surat lamaran
1 surat lamaran1 surat lamaran
1 surat lamaran
 
SILOGISME
SILOGISMESILOGISME
SILOGISME
 
Kritik dan esai
Kritik dan esaiKritik dan esai
Kritik dan esai
 
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
 
5. puisi kontemporer
5. puisi kontemporer5. puisi kontemporer
5. puisi kontemporer
 
Puisi q
Puisi qPuisi q
Puisi q
 
gurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporergurindam dan puisi kontemporer
gurindam dan puisi kontemporer
 
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi ImronKritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
 
Analisis pengalaman pengalaman yang tercermin dalam puisi angkatan balai pust...
Analisis pengalaman pengalaman yang tercermin dalam puisi angkatan balai pust...Analisis pengalaman pengalaman yang tercermin dalam puisi angkatan balai pust...
Analisis pengalaman pengalaman yang tercermin dalam puisi angkatan balai pust...
 
Bi presentasi proposal
Bi presentasi proposalBi presentasi proposal
Bi presentasi proposal
 
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk RosuulalloohPuisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
 
Puisi kontemporer (bhs indo)1
Puisi kontemporer (bhs indo)1Puisi kontemporer (bhs indo)1
Puisi kontemporer (bhs indo)1
 
10 puisi aneh
10 puisi aneh10 puisi aneh
10 puisi aneh
 
tugas bk agama islam
tugas bk agama islamtugas bk agama islam
tugas bk agama islam
 
Sejarah Lahirnya Sholawat Wahidiyah
Sejarah Lahirnya Sholawat WahidiyahSejarah Lahirnya Sholawat Wahidiyah
Sejarah Lahirnya Sholawat Wahidiyah
 
Puisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat KesadaranPuisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat Kesadaran
 
Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat WahidiyahTeks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
 
Puisi kelahiran nabi muhammad saw
Puisi kelahiran nabi muhammad sawPuisi kelahiran nabi muhammad saw
Puisi kelahiran nabi muhammad saw
 

More from buwarnisutopo (20)

Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Gabungan a e final
Gabungan a e finalGabungan a e final
Gabungan a e final
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii pembel
Bab ii pembelBab ii pembel
Bab ii pembel
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Xii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhsXii m.rohmadi bhs
Xii m.rohmadi bhs
 
Xi euis
Xi euisXi euis
Xi euis
 
X suharti
X suhartiX suharti
X suharti
 
X syamsudin
X syamsudinX syamsudin
X syamsudin
 
X utami
X utamiX utami
X utami
 
Xi gunawan bhs
Xi gunawan bhsXi gunawan bhs
Xi gunawan bhs
 
Xii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaipsXii m. rohmadi ipaips
Xii m. rohmadi ipaips
 
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnalApresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
 
Smt 2 1011
Smt 2 1011Smt 2 1011
Smt 2 1011
 
Soal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a masterSoal tryout 1 2011 a master
Soal tryout 1 2011 a master
 
Novel
NovelNovel
Novel
 

PUISIKONTEMPORER

  • 1.
  • 2. Memahami buku kumpulan puisi kontemporer dan karya sastra yang dianggap penting pada tiap periode
  • 3. Klik di sini Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri puisi kontemporer melalui kegiatan membaca buku kumpulan puisi kontemporer
  • 4. •Mendata hal-hal yang bersifat khusus dalam puisi kontemporer •Menemukan pesan/amanat yang ingin disampaikan penyair •Menjelaskan maksud isi puisi kontemporer •Mengidentifikasi tema dan ciri-ciri umum puisi kontemporer •Mengemukakan permasalah utama yang dibahasa penyair •Memberikan penilaian terhadap puisi kontemporer •Membuat puisi kontemporer dengan memperhatikan tipografinya
  • 5. Tragedi Winka & Sihka kawin kawin kawin kawin kawin ka win ka win ka win ka win ka winka winka winka winka winka winka sih
  • 6. Tragedi Winka & Sihka ka sih ka sih ka sih ka sih ka sih sih sih sih sih sih ka Ku (Sutardji Calzoum Bachri)
  • 7. ka sih ka sih ka sih ka sih ka sih sih sih sih sih sih ka Ku (Sutardji Calzoum Bachri)
  • 8. Tragedi: peristiwa yang berakhir dengan kesedihan Winka: merupakan kata nonsense (kata yang tidak mempunyai makna) tetapi oleh penyair diberi makna Sihka: merupakan kata nonsense (kata yang tidak mempunyai makna) tetapi oleh penyair diberi makna
  • 9. Dalam sajak tersebut kata kasih dan kawin mengandung arti konotatif, yaitu perkawinan itu menimbulkan angan- angan hidup penuh kebahagiaan, lebih- lebih bila disertai kasih sayang. Dalam sajak itu kata kawin dideretkan sampai lima kali secara utuh. Hal itu memberi sugesti bahwa dalam periode, entah lima tahun, lima bulan, lima minggu, atau lima hari perkawinan itu berjalan seperti ide semula yaitu penuh kebahagiaan.
  • 10. Akan tetapi, kemudian kata kawin terputus- putus. Hal ini memberikan sugesti bahwa ideal perkawinan yang penuh kebahagiaan itu sudah tidak utuh lagi, misalnya saja pasangan suami isteri mulai bertengkar tiap hari karena masalah-masalah kehidupan. Bahkan kemudian terbalik kata kawin menjadi winka. Kebahagiaan yang diidealkan itu terbalik menjadi neraka. Pada akhirnya terjadi tragedy winka dan sihka itu, misalnya saja terjadi perceraian, atau bahkan suami membunuh isterinya atau sebaliknya. Itulah tragedy.
  • 11. Tipografi zigzag yang sangat menonjol itu memberi sugesti bahwa perkawinan yang semula bermakna kebahagiaan itu, setelah melalui jalan yang berliku-liku yang penuh bahaya pada akhirnya terjadi bencana , terjadi tragedi.
  • 12. SEPISAUPI (Sutardji Calzoum Bachri) sepisau luka sepisau duri sepikul dosa sepukau sepi sepisau duka serisau diri sepisau sepi sepisau nyanyi sepisaupa sepisaupi sepisaupanya sepikau sepi sepisaupa sepisaupi sepikul diri keranjang diri sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi sepisaupa sepisaupi sampai pisau-Nya ke dalam nyanyi
  • 13. Puisi “Sepisaupi” sebenarnya merupakan perwujudan dari kata pisau dan kata sepi yang kemudian diporakporandakan susunannya menjadi sepisaupi. Puisi tersebut terlihat bersifat inkonvensional, yaitu menentang idiom konvensional yang tidak lagi menghiraukan hubungan makna setiap kata. Puisi tersebut secara jelas menolak adanya idiom, menolak gramatikal. Hal ini dapat dilihat pada baris pertama: sepisau luka/ sepisau duri.
  • 14. Secara gramatikal pisau bukanlah kata bantu bilangan yang tidak sejenis dengan sebuah atau sebutir. Secara gramatik bentuk sepisau luka jelas tidak ada. Hal itu dilakukan Sutardji justru untuk melukiskan keadaan dunia kini serba jungkir balik, nilai- nilai diporakporandakan, jiwa terasa sepi dalam keadaan yang menyakitkan
  • 15. Q ! ! ! ! ! ! !! !! ! ! !a lif ! ! l l a l a m !! mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm iiiiiiiiiiiiiiiiii mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm m (Oleh Sutardji Calzoum Bachri)
  • 16. Penjelasan Puisi “Q” Q merupakan kepanjangan dari Quran. Quran merupakan kitab suci orang islam yang perlu dibaca, dipelajari, dihayati, dipahami, dan diamalkan oleh pemeluknya. Tanda seru yang berderet merupakan bentuk perintah, yaitu perintah kepada umatnya yang mengaku beragama islam untuk mempelajari dan mengamalkan isi yang terdapat di dalam Al Quran.
  • 17. Sementara itu, rangkaian huruf yang dapat dilafalkan alif, lam, dan mim merupakan ayat awal yang terdapat dalam surat albaqarah. Pada ayat selanjutnya dijelskan bahwa Quran merupakan kitab yang dapat dijadikan sebagai petunjuk bagi orang- orang yang beriman. Alif lam mim tersebut mengawali rumusan iman dan islam: La illaha illallah Muhammad Rasullallah yang berarti tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan/ rasul Allah. Melalui puisi Q tersebut Sutardji Calzoum Bachri hendak mengatakan bahwa iman dan kepercayaan memiliki peranan yang sangat penting dalam memahami kebesaran Tuhan.
  • 18.
  • 19. Pertanyaan 1. Jelaskan masalah utama yang dibahas penyair dalam puisi Sepi Saupi ! Jawab: masalah utama puisi Sepi Saupi adalah keadaan dunia sekarang ini yang serba jungkir balik/ porak poranda. 2. Bagaimanakah sikap penyair terhadap masalah yang disampaikan dalam puisi? Jawab: Penyair menganggap bahwa kehidupan di dunia ini sungguh menyakitkan, jiwa terasa sepi dan hampa.
  • 20. 3. Bagaimanakah perasaan penyair ketika puisi itu ditulis! Jawab: Penyair merasa kecewa terhadap kehidupan yang ada sekarang ini yang serba tidak teratur. 4. Pesan apa sajakah yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca? Jawab: Hidup perlu menggunakan aturan; Perlu menjunjung nilai-nilai kehidupan yang ada dalam masyarakat.
  • 21. 5. Sampaikan secara garis besar isi puisi yang Anda baca! Pengarang menggambarkan/ melukiskan keadaan dunia kini serba jungkir balik, nilai-nilai diporakporandakan, jiwa terasa sepi dalam keadaan yang menyakitkan. Puisi tersebut terlihat bersifat inkonvensional, yaitu menentang idiom konvensional yang tidak lagi menghiraukan hubungan makna setiap kata. Puisi tersebut secara jelas menolak adanya idiom, menolak gramatikal. Hal ini dapat dilihat pada baris pertama: sepisau luka/ sepisau duri. Secara gramatikal pisau bukanlah kata bantu bilangan yang tidak sejenis dengan sebuah atau sebutir.
  • 22. 6. Berilah penilaian terhadap puisi tersebut khususnya yang berkaitan dengan isi, tipografi, dan nonsense! Isi: isinya cukup bagus, yaitu mengkritik keporak porandaan kehidupan di dunia yang serba jungkir balik. Tipografi: masih dalam bentuk konvensional, yaitu terdiri dari 4 baris pada setiap bait. Nonsense: hampir semua diksi yang dipilih menggunakan kata-kata nonsense/ kata yang tidak mempunyai makna, namun diberi makna sendiri oleh penyair.
  • 23.
  • 24. Pertanyaan 1. Jelaskan masalah utama yang dibahas penyair dalam puisi ‘Q’! Jawab: masalah utama puisi ‘Q’ adalah kitab suci bagi orang yang beragama islam. 2. Bagaimanakah sikap penyair terhadap masalah yang disampaikan dalam puisi? Jawab: Penyair menganggap bahwa orang yang beragama islam wajib menjalankan perintah seperti yang terdapat dalam Quran.
  • 25. 3. Bagaimanakah perasaan penyair ketika puisi itu ditulis! Jawab: Penyair merasa kesulitan untuk menemukan Tuhan. 4. Pesan apa sajakah yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca? Jawab: Orang islam wajib menjalankan perintah seperti yang terdapat di dalam Quran
  • 26. 5. Sampaikan secara garis besar isi puisi yang Anda baca! Jawab: Q merupakan kepanjangan dari Quran. Quran merupakan kitab suci orang islam yang perlu dibaca, dipelajari, dihayati, dipahami, dan diamalkan oleh pemeluknya. Tanda seru yang berderet merupakan bentuk perintah, yaitu perintah kepada umatnya yang mengaku beragama islam untuk mempelajari dan mengamalkan isi yang terdapat di dalam Al Quran.
  • 27. 6. Berilah penilaian terhadap puisi tersebut khususnya yang berkaitan dengan isi, tipografi, dan nonsense! Isi: sangat bagus, mengandung ajaran tentang ketuhanan. Tipografi: menyerupai angka 1 terbalik/ menyerupai sebuah kapal yang dapat menyelamatkan orang banyak Nonsense: merupakan penggalan-penggalan huruf dan tanda. Ada yang dapat dibaca dengan bunyi alif lam mim.