SlideShare a Scribd company logo
NETWORK AUTOMATION
WITH ANSIBLE
I PUTU HARIYADI
admin@iputuhariyadi.net
APA ITU ANSIBLE?
 Menurut situs Ansible, Ansible merupakan mesin otomatisasi Teknologi Informasi (TI)
sederhana yang dapat mengotomatisasi cloud provisioning, manajemen
konfigurasi, penerapan aplikasi, intra-service orchestration dan kebutuhan TI
lainnya.
 Menurut situs Edureka, keuntungan menggunakan Ansible antara lain:
1. Simple, menggunakan sintak penulisan yang ditulis menggunakan YAML yang
disebut dengan playbook.
2. Agentless, tidak diperlukan agent atau software khusus untuk diinstalasi pada host
yang diautomasi.
3. Powerful & Flexible, memiliki banyak modul untuk manajemen infrastruktur, jaringan,
sistem operasi dan layanan.
4. Efficient, tidak ada software yang diperlukan untuk instalasi pada server sehingga
lebih banyak sumber daya yang dapat digunakan oleh aplikasi.
 Ansible dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Provisioning
Ansible memastikan paket-paket yang dibutuhkan akan diunduh dan diinstalasi
sehingga aplikasi dapat diterapkan.
www.iputuhariyadi.net
2
APA ITU ANSIBLE?
2. Configuration Management
Menetapkan dan mempertahankan konsistensi dari kinerja produk dengan mencatat
dan memperbaharui informasi lengkap yang menjelaskan perangkat keras dan lunak
perusahaan. Seperti versi dan pembaharuan yang telah diterapkan pada paket
software yang terinstal dan lokasi serta alamat jaringan dari perangkat keras.
3. Application Deployment
Ansible dapat memanajemen secara efektif keseluruhan life cycle dari aplikasi, mulai
dari development sampai produksi.
4. Security and Compliance
Kebijakan keamanan dapat didefinisikan pada Ansible sehingga proses pemindaian
dan pemulihan kebijakan ke lokasi dapat diintegrasikan ke dalam proses secara
otomatis.
5. Orchestration
Ansible menyediakan orchestration dalam arti menyelaraskan permintaan bisnis
dengan aplikasi, data, dan infrastruktur. Ini mendefinisikan kebijakan dan tingkat
layanan melalui alur kerja otomatis, penyediaan, dan manajemen perubahan
sehingga menciptakan aplikasi selaras dengan infrastruktur yang dapat ditingkatkan
dari atas ke bawah berdasarkan kebutuhan setiap aplikasi.
www.iputuhariyadi.net
3
TERMINOLOGI PADA ANSIBLE (Sumber: Edureka)
 Controller Machine: mesin dimana ansible diinstalasi dan bertanggungjawab untuk
menjalankan provisioning pada server yang dikelola.
 Inventory: file inisialisasi yang memuat informasi tentang server yang dikelola.
 Playbook: Titik masuk untuk Ansible provisioning, dimana automasi didefinisikan
melalui tugas (tasks) menggunakan format YAML..
 Task: Blok yang mendefinisikan satu prosedur untuk dieksekusi, sebagai contoh
instalasi package tertentu.
 Module: Modul merupakan abstraksi dari tugas sistem, seperti berkaitan dengan
package atau membuat dan mengubah file. Ansible memiliki banyak modul built-in,
namun dapat juga dibuat modul custom.
 Role: Cara yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengatur playbook dan file
lainnya untuk memfasilitasi berbagi pakai dan menggunakan kembali bagian dari
provisioning.
 Play: provisioning yang dieksekusi mulai dari awal sampai akhir disebut dengan play.
Dengan kata lain, eksekusi dari playbook disebut dengan play.
 Facts: variable global yang memuat informasi tentang sistem, seperti interface
jaringan atau sistem operasi.
 Handlers: Digunakan untuk memicu perubahan status dari service, seperti me-restart
atau menghentikan service. www.iputuhariyadi.net
4
ANSIBLE ARCHITECTURE
www.iputuhariyadi.net
5
Sumber: edureka (https://cdn.edureka.co/blog/wp-content/uploads/2016/11/Ansible-Architechture-What-Is-Ansible-Edureka.png)
RANCANGAN JARINGAN UJICOBA
Rancangan jaringan ujicoba
disimulasikan menggunakan VMWare
Workstation 14 Pro. Terdapat 4 (empat)
Virtual Machine (VM) yang dibuat yaitu:
 1 VM Router Gateway menggunakan
MikroTik Cloud Hosted Router (CHR).
Interface ether1 di Mikrotik Gateway
menggunakan mode network
connection host-only (VMnet1).
Sedangkan untuk interface ether2
menggunakan mode NAT.
 1 VM Ansible Control Machine dan 2
VM Managed Machine
menggunakan Linux CentOS 6.8.
Keseluruhan interface jaringan eth0
baik pada Control Machine maupun
Managed Machine menggunakan
mode network connection host-only
(VMnet1).
www.iputuhariyadi.net
6
INTERNET
ANSIBLE
SERVER02
(MANAGED
MACHINE)
ANSIBLE
SERVER01
(MANAGED
MACHINE)
ANSIBLE
NS1
(CONTROL
MACHINE)
Network
192.168.0.0/24
ether1
.1
GATEWAY
DHCP Client
ether2
eth0
.254
eth0
.253
eth0
.252
INSTALASI & KONFIGURASI MIKROTIK CHR SEBAGAI
ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET
 Unduh Mikrotik CHR dari situs Mikrotik pada alamat https://mikrotik.com/download.
 Lakukan instalasi Mikrotik CHR sebagai Virtual Machine (VM) pada VMWare
Workstation 14 Pro.
 Akses VM Mikrotik CHR pada VMWare Workstation maka akan tampil inputan MikroTik
Login, seperti berikut:
Masukkan “admin” dan tekan Enter. Selanjutnya tampil inputan Password: Tekan Enter
karena secara default user “admin” tidak memiliki password (tanpa sandi).
 Menampilkan informasi interface yang dimiliki oleh MikroTik.
 Mengatur DHCP Client pada interface ether2.
www.iputuhariyadi.net
7
KONFIGURASI PADA MIKROTIK CHR SEBAGAI
ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET
 Memverifikasi pengaturan DHCP Client pada interface ether2.
 Mengatur pengalamatan IP pada interface ether1
 Menampilkan informasi pengalamatan IP pada interface.
 Mengatur agar router gateway sebagai Server DNS untuk jaringan lokal.
www.iputuhariyadi.net
8
KONFIGURASI PADA MIKROTIK CHR SEBAGAI
ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET
 Mengatur Internet Connection Sharing (ICS)
 Menampilkan informasi pengaturan ICS.
 Memverifikasi koneksi ke Internet
www.iputuhariyadi.net
9
TAHAPAN INSTALASI DAN KONFIGURASI CENTOS 6.8
 Lakukan instalasi Linux CentOS 6.8 sebagai Virtual Machine (VM) pada VMWare
Workstation yang difungsikan sebagai Ansible Control Machine. Langkah-
langkahnya dapat mengikuti tutorial “Instalasi Linux CentOS 6.4 Pada VMWare
Workstation 10”. Link situs terdapat pada bagian Referensi di halaman terakhir.
 Setelah selesai instalasi, lakukan penonaktifan SELinux dan service IPTables.
 Penonaktifan fitur SELinux dilakukan dengan mengubah nilai dari parameter
SELINUX=enforcing menjadi SELINUX=disabled pada file /etc/selinux/config.
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk
keluar dari editor nano.
 Menonaktifkan fitur IPTables.
www.iputuhariyadi.net
10
TAHAPAN INSTALASI DAN KONFIGURASI CENTOS 6.8
 Memverifikasi hasil penonaktifan fitur IPTables.
 Men-shutdown VM Ansible Control Machine untuk proses Clone.
 Clone VM Ansible Control Machine dengan jenis linked clone sebanyak 2 (dua) VM
yang difungsikan sebagai Ansible Managed Machine Server01 & Server02.
 Lakukan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0 pada masing-masing
Machine dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Control Machine: 192.168.0.254/24
2. Managed Machine Server01: 192.168.0.253/24
3. Managed Machine Server02: 192.168.0.252/24
Alamat IP Default gateway dan Server DNS untuk seluruh machine adalah
192.168.0.1. Perhatian: khusus untuk Managed Machine lakukan perbaikan MAC-
Address yang tidak konsisten pada interface eth0 sebagai dampak proses Clone
VM. Perbaikan dapat dilakukan dengan mengikuti tutorial “Troubleshoot Networking
Pada Cloned Linux CentOS 6.8 Virtual Machine di VMWare Workstation 12”.
 Verifikasi menggunakan perintah ping ke salah satu situs di Internet untuk
memastikan seluruh Machine dapat terkoneksi ke Internet. www.iputuhariyadi.net
11
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA CONTROL
MACHINE
 Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano.
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk
keluar dari editor nano.
 Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0.
# service network restart
www.iputuhariyadi.net
12
VERIFIKASI PADA CONTROL MACHINE
 Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.
 Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh google.com.
Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan
ping.
www.iputuhariyadi.net
13
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA
MANAGED MACHINE SERVER01
 Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano.
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk
keluar dari editor nano.
 Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0.
# service network restart
www.iputuhariyadi.net
14
VERIFIKASI PADA MANAGED MACHINE SERVER01
 Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.
 Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh ansible.com.
Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan
ping.
www.iputuhariyadi.net
15
MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA
MANAGED MACHINE SERVER02
 Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano.
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk
keluar dari editor nano.
 Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0.
# service network restart
www.iputuhariyadi.net
16
VERIFIKASI PADA MANAGED MACHINE SERVER02
 Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.
 Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh yahoo.com.
Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan
ping.
www.iputuhariyadi.net
17
INSTALASI ANSIBLE PADA CONTROL MACHINE
1. Menambahkan repository Extra Packages for Enterprise Linux (EPEL) karena Ansible
tidak tersedia secara default pada Yum Repositories.
# rpm -ivh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/i386/epel-release-6-8.noarch.rpm
2. Menginstalasi Ansible.
# yum install ansible -y
3. Memverifikasi hasil instalasi Ansible.
# ansible --version
www.iputuhariyadi.net
18
MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION
UNTUK SSH
1. Membuat key pair menggunakan utilitas ssh-keygen pada control machine.
# ssh-keygen
Tekan Enter pada inputan Enter file in which to save the key (/root/.ssh/id_rsa):
untuk menggunakan lokasi dan nama file default penyimpanan key yaitu
/root/.ssh/id_rsa.
Tekan Enter pada inputan “Enter passphrase (empty for no passphrase):” dan “Enter
same passphrase again:” yang tampil untuk apabila ingin mengosongkan
passphrase. Tampil proses pembuatan key. Tunggu hingga proses selesai dilakukan.
2. Menyalinkan public key dari control machine ke managed machines
menggunakan utilitas ssh-copy-id.
# ssh-copy-id -i root@192.168.0.253
www.iputuhariyadi.net
19
MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION
UNTUK SSH
 Ketik yes dan tekan Enter pada pesan konfirmasi Are you sure you want to
continue connection (yes/no)?.
Selanjutnya tampil inputan password untuk user root untuk managed machine
server01 dengan alamat IP 192.168.0.253 yaitu “12345678”.
Dengan cara yang sama, lakukan untuk managed machine server02 dengan
alamat IP 192.168.0.252
# ssh-copy-id -i root@192.168.0.252
www.iputuhariyadi.net
20
MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION
UNTUK SSH
3. Memverifikasi hasil pengaturan public key authentication untuk SSH dengan cara
mengakses managed machines menggunakan SSH Client. Sebagai contoh SSH ke
server01:
# ssh root@192.168.0.253
Anda dapat mengakses ke server01 tanpa password. Untuk keluar dari server01,
ketik “exit” dan tekan Enter.
Dengan cara yang sama, lakukan ujicoba SSH ke server02:
# ssh root@192.168.0.252
www.iputuhariyadi.net
21
MENGATUR ANSIBLE INVENTORY
 Inventory merupakan file inisialisasi yang digunakan oleh Ansible untuk
mendaftarkan dan mengelompokkan mesin atau host yang akan dikelola.
 Lokasi dari file inventory secara default adalah “/etc/ansible/hosts”.
 Menambahkan managed machines ke file inventory menggunakan editor
nano.
# nano /etc/ansible/hosts
[servers]
server01 ansible_host=192.168.0.253
server02 ansible_host=192.168.0.252
Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan tekan Enter. Keluar dari
editor nano dengan menekan CTRL+X.
 Memverifikasi hasil penambahan inventory.
# cat /etc/ansible/hosts
www.iputuhariyadi.net
22
CARA MENJALANKAN ANSIBLE
Terdapat 3 (tiga) cara untuk menjalankan Ansible yaitu:
1. Ad-Hoc
ansible <inventory> -m
Sebagai contoh eksekusi ansible untuk group inventory dengan nama “servers” dan
modul ping.
# ansible servers –m ping
2. Playbooks
ansible-playbook filename.yml
Sebagai contoh eksekusi ansible playbook dengan nama file vsftpd.yml.
# ansible-playbook vsftpd.yml
3. Automation Framework
Menurut situs Ansible, Ansible Tower merupakan solusi berbasis web yang membuat
Ansible lebih mudah digunakan untuk tim TI dan dirancang untuk menjadi pusat
semua tugas otomasi serta memungkinkan untuk mengontrol akses pengguna.
Inventory dapat dikelola secara grafis atau disinkronisasikan dengan beragam
sumber Cloud. Tower juga mencatat (log) semua pekerjaan, terintegrasi dengan
LDAP dan memiliki API REST. Tersedia pula tool Command Line untuk memudahkan
integrasi dengan Jenkins juga.
www.iputuhariyadi.net
23
ANSIBLE AD-HOC (1)
 Memverifikasi koneksi ke seluruh managed machines untuk group “servers”
menggunakan modul ping.
www.iputuhariyadi.net
24
ANSIBLE AD-HOC (2)
 Memverifikasi koneksi ke managed machine tertentu, sebagai contoh ke
server01 menggunakan modul ping.
 Memverifikasi koneksi ke managed machine tertentu, sebagai contoh ke
server02 menggunakan modul ping.
www.iputuhariyadi.net
25
ANSIBLE AD-HOC (3)
 Menampilkan informasi system uptime dari managed machine dengan nama
group “servers” menggunakan modul command.
 Menampilkan informasi ukuran memori baik yang free maupun used dalam satuan
megabytes dari managed machine group “servers” menggunakan modul
command.
www.iputuhariyadi.net
26
ANSIBLE AD-HOC (4)
 Melakukan reboot pada managed machine pada group “servers” dengan
menggunakan modul shell.
 Memverifikasi apakah paket ftp telah terinstalasi pada managed machine pada
group “servers” dengan menggunakan modul yum.
www.iputuhariyadi.net
27
Output yumstate: available berarti
paket ftp belum terinstalasi pada
server01.
ANSIBLE AD-HOC (4)
 Menginstalasi paket ftp pada managed machine pada group “servers” dengan
menggunakan modul yum.
Setelah proses instalasi selesai dilakukan, lakukan verifikasi kembali menggunakan:
Output yumstate: installed berarti paket ftp telah terinstalasi baik pada server01
maupun server02.
www.iputuhariyadi.net
28
Output yumstate: available
berarti paket ftp belum
terinstalasi pada server02.
ANSIBLE PLAYBOOK (1)
 Membuat file playbook menggunakan editor nano dengan ekstensi “yml” untuk
menginstalasi paket vsftpd pada managed machine pada group “servers” dan
menjalankan serta mengaktifkan service vsftpd ketika booting awal Linux CentOS.
# nano vsftpd.yml
---
- hosts: servers
remote_user: root
gather_facts: false
tasks:
- name: install vsftpd package
yum: name=vsftpd state=present
- name: action to start and enable vsftpd
service: name=vsftpd state=started enabled=yes
www.iputuhariyadi.net
29
• Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar
dari editor nano.
ANSIBLE PLAYBOOK (2)
 Ansible Check Mode (Dry Run) digunakan sebagai simulasi.
www.iputuhariyadi.net
30
ANSIBLE PLAYBOOK (3)
 Mengeksekusi playbook file “vsftpd.yml” menggunakan ansible-playbook.
www.iputuhariyadi.net
31
ANSIBLE PLAYBOOK (4)
 Memverifikasi paket vsftpd telah terinstal.
Output yumstate: installed berarti paket vsftpd telah terinstalasi baik pada
server01 maupun server02.
 Memverifikasi status service vsftpd apakah telah berjalan.
 Memverifikasi service vsftpd telah di enable.
www.iputuhariyadi.net
32
ADA PERTANYAAN?
www.iputuhariyadi.net
33
TERIMAKASIH
www.iputuhariyadi.net
34
REFERENSI
 Ansible Documentation, http://docs.ansible.com/
 Edureka Website, https://www.edureka.co/
 Instalasi Linux CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10,
https://www.slideshare.net/putuhariyadi/instalasi-centos-64-pada-vmware-
workstation-10
 I Putu Hariyadi Website, Troubleshoot Networking Pada Cloned Linux CentOS 6.8
Virtual Machine di VMWare Workstation 12,
https://iputuhariyadi.net/2016/10/16/troubleshoot-networking-pada-cloned-linux-
centos-6-8-virtual-machine-di-vmware-workstation-12/
www.iputuhariyadi.net
35

More Related Content

What's hot

MikroTik RouterOS Security Automation With Ansible
MikroTik RouterOS Security Automation With AnsibleMikroTik RouterOS Security Automation With Ansible
MikroTik RouterOS Security Automation With Ansible
I Putu Hariyadi
 
Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3
Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3
Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3
I Putu Hariyadi
 
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPN
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPNPelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPN
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPN
I Putu Hariyadi
 
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth ManagementModul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
I Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1
Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1
Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1
I Putu Hariyadi
 
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
I Putu Hariyadi
 
Configuring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsConfiguring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing Protocols
I Putu Hariyadi
 
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
I Putu Hariyadi
 
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
I Putu Hariyadi
 
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
I Putu Hariyadi
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
I Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxInstalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
I Putu Hariyadi
 
Monitoring in CloudStack
Monitoring in CloudStackMonitoring in CloudStack
Monitoring in CloudStack
ShapeBlue
 
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
I Putu Hariyadi
 
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETTutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
David Adi Nugroho
 
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada LinuxInstalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Donny Kurniawan
 
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikKonfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
I Putu Hariyadi
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
I Putu Hariyadi
 

What's hot (20)

MikroTik RouterOS Security Automation With Ansible
MikroTik RouterOS Security Automation With AnsibleMikroTik RouterOS Security Automation With Ansible
MikroTik RouterOS Security Automation With Ansible
 
Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3
Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3
Konfigurasi Site-to-Site IPSec VPN Tunnel di Mikrotik menggunakan GNS3
 
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPN
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPNPelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPN
Pelatihan Interkoneksi Jaringan OPD PEMKOT Mataram menggunakan VPN
 
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth ManagementModul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
Modul Workshop Mikrotik Bandwidth Management
 
Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1
Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1
Instalasi dan Konfigurasi Mikrotik CHR pada Proxmox VE 5.1
 
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
Soal Modul B Windows Environment LKS SMK NTB 2018
 
Configuring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsConfiguring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing Protocols
 
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
Membangun Server Virtualisasi dengan Proxmox Virtual Environment (PVE) 5.3
 
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
Modul Training Membangun Sistem Lab From Home (LFH)
 
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
MikroTik CHR sebagai server DHCP dan Internet Gateway bagi VM dan Container p...
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBoxInstalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
Instalasi dan Konfigurasi PNETLab pada Oracle VirtualBox
 
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
Pembahasan Solusi Soal Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK TKJ Paket 4 Kurikulu...
 
Monitoring in CloudStack
Monitoring in CloudStackMonitoring in CloudStack
Monitoring in CloudStack
 
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
Instalasi Linux CentOS 7 pada VMWare Workstation 14
 
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNETTutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
Tutorial Packet Tracer NAT DHCP DNS Web Server FTP Email NTP SSH TELNET
 
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada LinuxInstalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
 
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTikKonfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 17.8.2 Packet Tracer - Skills In...
 
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
Cisco Wireless LAN Controller (WLC)
 

Similar to Network Automation with Ansible

Python Network Programming For Network Engineers
Python Network Programming For Network EngineersPython Network Programming For Network Engineers
Python Network Programming For Network Engineers
I Putu Hariyadi
 
9.1 gatewae server
9.1 gatewae server9.1 gatewae server
9.1 gatewae server
wayan abyong
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resminatubakha
 
Modul Praktikum Jaringan Komputer
Modul Praktikum Jaringan KomputerModul Praktikum Jaringan Komputer
Modul Praktikum Jaringan Komputer
Igun
 
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
Praktikum Jaringan Komputer zeroshellPraktikum Jaringan Komputer zeroshell
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
Igun
 
Dokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 Cimahi
Dokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 CimahiDokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 Cimahi
Dokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 Cimahi
Febi Gelar Ramadhan
 
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Jumroh Arrasid
 
Cloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARECloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARE
Hary HarysMatta
 
Network Monitoring Documentation
Network Monitoring DocumentationNetwork Monitoring Documentation
Network Monitoring Documentation
Arif Wahyudi
 
Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1
Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1
Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1
emuo
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Achmad Hadiyanto
 
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version23 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
HARRY CHAN PUTRA
 
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3Adams Firdaus
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtDan H
 
9.1 gatewae server
9.1 gatewae server9.1 gatewae server
9.1 gatewae server
wayan abyong
 
Setting PROXY Ubuntu Server
Setting PROXY Ubuntu ServerSetting PROXY Ubuntu Server
Setting PROXY Ubuntu Server
Muhammad Erick Mahaputra
 
Setup mikrotiksebagaigateway 3
Setup mikrotiksebagaigateway 3Setup mikrotiksebagaigateway 3
Setup mikrotiksebagaigateway 3shmtiger
 
Setup mikrotik sebagai gateway
Setup mikrotik sebagai gatewaySetup mikrotik sebagai gateway
Setup mikrotik sebagai gatewayandhy darmawan
 
Backup system-mikrotik
Backup system-mikrotikBackup system-mikrotik
Backup system-mikrotik
cabikhosting
 

Similar to Network Automation with Ansible (20)

Python Network Programming For Network Engineers
Python Network Programming For Network EngineersPython Network Programming For Network Engineers
Python Network Programming For Network Engineers
 
9.1 gatewae server
9.1 gatewae server9.1 gatewae server
9.1 gatewae server
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resmi
 
Modul Praktikum Jaringan Komputer
Modul Praktikum Jaringan KomputerModul Praktikum Jaringan Komputer
Modul Praktikum Jaringan Komputer
 
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
Praktikum Jaringan Komputer zeroshellPraktikum Jaringan Komputer zeroshell
Praktikum Jaringan Komputer zeroshell
 
Makalah jarkom
Makalah jarkomMakalah jarkom
Makalah jarkom
 
Dokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 Cimahi
Dokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 CimahiDokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 Cimahi
Dokumentasi Pembangun Server Cloud di Domain TKJ SMKN 1 Cimahi
 
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
Monitoring Jaringan Komputer dan Server di GNS3
 
Cloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARECloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARE
 
Network Monitoring Documentation
Network Monitoring DocumentationNetwork Monitoring Documentation
Network Monitoring Documentation
 
Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1
Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1
Pembahsan ukk tkj_2013-2014_paket_1
 
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
Pembahasan UKK TKJ Paket 1 2013/2014
 
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version23 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
3 anang supriyanta_konfigurasi_server_full_version2
 
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
 
Workshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrtWorkshop tp link router & open wrt
Workshop tp link router & open wrt
 
9.1 gatewae server
9.1 gatewae server9.1 gatewae server
9.1 gatewae server
 
Setting PROXY Ubuntu Server
Setting PROXY Ubuntu ServerSetting PROXY Ubuntu Server
Setting PROXY Ubuntu Server
 
Setup mikrotiksebagaigateway 3
Setup mikrotiksebagaigateway 3Setup mikrotiksebagaigateway 3
Setup mikrotiksebagaigateway 3
 
Setup mikrotik sebagai gateway
Setup mikrotik sebagai gatewaySetup mikrotik sebagai gateway
Setup mikrotik sebagai gateway
 
Backup system-mikrotik
Backup system-mikrotikBackup system-mikrotik
Backup system-mikrotik
 

More from I Putu Hariyadi

LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUALATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
I Putu Hariyadi
 
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMALATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
I Putu Hariyadi
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
I Putu Hariyadi
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
I Putu Hariyadi
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
I Putu Hariyadi
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
I Putu Hariyadi
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISP
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
I Putu Hariyadi
 
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementSoftware Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
I Putu Hariyadi
 
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
I Putu Hariyadi
 

More from I Putu Hariyadi (20)

LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUALATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM -- BAGIAN KEDUA
 
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMALATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
LATIHAN PERHITUNGAN VLSM - BAGIAN PERTAMA
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
 
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdfPanduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan - Proxmox VE 8.0.pdf
 
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem JaringanPanduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
Panduan Praktikum Pemrograman Sistem Jaringan
 
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
Pembahasan Solusi Soal UTS Semester Genap 2023 - Praktikum Jaringan Komputer ...
 
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
Panduan Praktikum Cloud Computing Berbasis OpenStack Versi 2.0
 
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdfTroubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
Troubleshooting Computer Network (TSHOOT).pdf
 
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2BanProteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
Proteksi Brute Force pada Proxmox Virtual Environment (PVE) menggunakan Fail2Ban
 
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
Instalasi dan Konfigurasi VirtualBox Guest Additions pada VM CyberOps Worksta...
 
Jaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISPJaringan Nirkabel untuk ISP
Jaringan Nirkabel untuk ISP
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.2 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.10.1 Packet Tracer - Design a...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
 
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
Pembahasan Solusi Perhitungan Subnetting untuk Lab 11.7.5 Packet Tracer - Sub...
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan InformasiPembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
Pembahasan Solusi Soal UAS Praktikum Manajemen Keamanan Informasi
 
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer NetworkPembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
Pembahasan Solusi Soal UAS Troubleshooting & Maintaining Computer Network
 
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network ManagementSoftware Defined Networking (SDN) Controller Network Management
Software Defined Networking (SDN) Controller Network Management
 
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
Pembahasan Solusi Troubleshooting & Maintaining Computer Network (TSHOOT) Cas...
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 

Network Automation with Ansible

  • 1. NETWORK AUTOMATION WITH ANSIBLE I PUTU HARIYADI admin@iputuhariyadi.net
  • 2. APA ITU ANSIBLE?  Menurut situs Ansible, Ansible merupakan mesin otomatisasi Teknologi Informasi (TI) sederhana yang dapat mengotomatisasi cloud provisioning, manajemen konfigurasi, penerapan aplikasi, intra-service orchestration dan kebutuhan TI lainnya.  Menurut situs Edureka, keuntungan menggunakan Ansible antara lain: 1. Simple, menggunakan sintak penulisan yang ditulis menggunakan YAML yang disebut dengan playbook. 2. Agentless, tidak diperlukan agent atau software khusus untuk diinstalasi pada host yang diautomasi. 3. Powerful & Flexible, memiliki banyak modul untuk manajemen infrastruktur, jaringan, sistem operasi dan layanan. 4. Efficient, tidak ada software yang diperlukan untuk instalasi pada server sehingga lebih banyak sumber daya yang dapat digunakan oleh aplikasi.  Ansible dapat melakukan hal-hal berikut: 1. Provisioning Ansible memastikan paket-paket yang dibutuhkan akan diunduh dan diinstalasi sehingga aplikasi dapat diterapkan. www.iputuhariyadi.net 2
  • 3. APA ITU ANSIBLE? 2. Configuration Management Menetapkan dan mempertahankan konsistensi dari kinerja produk dengan mencatat dan memperbaharui informasi lengkap yang menjelaskan perangkat keras dan lunak perusahaan. Seperti versi dan pembaharuan yang telah diterapkan pada paket software yang terinstal dan lokasi serta alamat jaringan dari perangkat keras. 3. Application Deployment Ansible dapat memanajemen secara efektif keseluruhan life cycle dari aplikasi, mulai dari development sampai produksi. 4. Security and Compliance Kebijakan keamanan dapat didefinisikan pada Ansible sehingga proses pemindaian dan pemulihan kebijakan ke lokasi dapat diintegrasikan ke dalam proses secara otomatis. 5. Orchestration Ansible menyediakan orchestration dalam arti menyelaraskan permintaan bisnis dengan aplikasi, data, dan infrastruktur. Ini mendefinisikan kebijakan dan tingkat layanan melalui alur kerja otomatis, penyediaan, dan manajemen perubahan sehingga menciptakan aplikasi selaras dengan infrastruktur yang dapat ditingkatkan dari atas ke bawah berdasarkan kebutuhan setiap aplikasi. www.iputuhariyadi.net 3
  • 4. TERMINOLOGI PADA ANSIBLE (Sumber: Edureka)  Controller Machine: mesin dimana ansible diinstalasi dan bertanggungjawab untuk menjalankan provisioning pada server yang dikelola.  Inventory: file inisialisasi yang memuat informasi tentang server yang dikelola.  Playbook: Titik masuk untuk Ansible provisioning, dimana automasi didefinisikan melalui tugas (tasks) menggunakan format YAML..  Task: Blok yang mendefinisikan satu prosedur untuk dieksekusi, sebagai contoh instalasi package tertentu.  Module: Modul merupakan abstraksi dari tugas sistem, seperti berkaitan dengan package atau membuat dan mengubah file. Ansible memiliki banyak modul built-in, namun dapat juga dibuat modul custom.  Role: Cara yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengatur playbook dan file lainnya untuk memfasilitasi berbagi pakai dan menggunakan kembali bagian dari provisioning.  Play: provisioning yang dieksekusi mulai dari awal sampai akhir disebut dengan play. Dengan kata lain, eksekusi dari playbook disebut dengan play.  Facts: variable global yang memuat informasi tentang sistem, seperti interface jaringan atau sistem operasi.  Handlers: Digunakan untuk memicu perubahan status dari service, seperti me-restart atau menghentikan service. www.iputuhariyadi.net 4
  • 5. ANSIBLE ARCHITECTURE www.iputuhariyadi.net 5 Sumber: edureka (https://cdn.edureka.co/blog/wp-content/uploads/2016/11/Ansible-Architechture-What-Is-Ansible-Edureka.png)
  • 6. RANCANGAN JARINGAN UJICOBA Rancangan jaringan ujicoba disimulasikan menggunakan VMWare Workstation 14 Pro. Terdapat 4 (empat) Virtual Machine (VM) yang dibuat yaitu:  1 VM Router Gateway menggunakan MikroTik Cloud Hosted Router (CHR). Interface ether1 di Mikrotik Gateway menggunakan mode network connection host-only (VMnet1). Sedangkan untuk interface ether2 menggunakan mode NAT.  1 VM Ansible Control Machine dan 2 VM Managed Machine menggunakan Linux CentOS 6.8. Keseluruhan interface jaringan eth0 baik pada Control Machine maupun Managed Machine menggunakan mode network connection host-only (VMnet1). www.iputuhariyadi.net 6 INTERNET ANSIBLE SERVER02 (MANAGED MACHINE) ANSIBLE SERVER01 (MANAGED MACHINE) ANSIBLE NS1 (CONTROL MACHINE) Network 192.168.0.0/24 ether1 .1 GATEWAY DHCP Client ether2 eth0 .254 eth0 .253 eth0 .252
  • 7. INSTALASI & KONFIGURASI MIKROTIK CHR SEBAGAI ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET  Unduh Mikrotik CHR dari situs Mikrotik pada alamat https://mikrotik.com/download.  Lakukan instalasi Mikrotik CHR sebagai Virtual Machine (VM) pada VMWare Workstation 14 Pro.  Akses VM Mikrotik CHR pada VMWare Workstation maka akan tampil inputan MikroTik Login, seperti berikut: Masukkan “admin” dan tekan Enter. Selanjutnya tampil inputan Password: Tekan Enter karena secara default user “admin” tidak memiliki password (tanpa sandi).  Menampilkan informasi interface yang dimiliki oleh MikroTik.  Mengatur DHCP Client pada interface ether2. www.iputuhariyadi.net 7
  • 8. KONFIGURASI PADA MIKROTIK CHR SEBAGAI ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET  Memverifikasi pengaturan DHCP Client pada interface ether2.  Mengatur pengalamatan IP pada interface ether1  Menampilkan informasi pengalamatan IP pada interface.  Mengatur agar router gateway sebagai Server DNS untuk jaringan lokal. www.iputuhariyadi.net 8
  • 9. KONFIGURASI PADA MIKROTIK CHR SEBAGAI ROUTER GATEWAY UNTUK KONEKSI INTERNET  Mengatur Internet Connection Sharing (ICS)  Menampilkan informasi pengaturan ICS.  Memverifikasi koneksi ke Internet www.iputuhariyadi.net 9
  • 10. TAHAPAN INSTALASI DAN KONFIGURASI CENTOS 6.8  Lakukan instalasi Linux CentOS 6.8 sebagai Virtual Machine (VM) pada VMWare Workstation yang difungsikan sebagai Ansible Control Machine. Langkah- langkahnya dapat mengikuti tutorial “Instalasi Linux CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10”. Link situs terdapat pada bagian Referensi di halaman terakhir.  Setelah selesai instalasi, lakukan penonaktifan SELinux dan service IPTables.  Penonaktifan fitur SELinux dilakukan dengan mengubah nilai dari parameter SELINUX=enforcing menjadi SELINUX=disabled pada file /etc/selinux/config. Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.  Menonaktifkan fitur IPTables. www.iputuhariyadi.net 10
  • 11. TAHAPAN INSTALASI DAN KONFIGURASI CENTOS 6.8  Memverifikasi hasil penonaktifan fitur IPTables.  Men-shutdown VM Ansible Control Machine untuk proses Clone.  Clone VM Ansible Control Machine dengan jenis linked clone sebanyak 2 (dua) VM yang difungsikan sebagai Ansible Managed Machine Server01 & Server02.  Lakukan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0 pada masing-masing Machine dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Control Machine: 192.168.0.254/24 2. Managed Machine Server01: 192.168.0.253/24 3. Managed Machine Server02: 192.168.0.252/24 Alamat IP Default gateway dan Server DNS untuk seluruh machine adalah 192.168.0.1. Perhatian: khusus untuk Managed Machine lakukan perbaikan MAC- Address yang tidak konsisten pada interface eth0 sebagai dampak proses Clone VM. Perbaikan dapat dilakukan dengan mengikuti tutorial “Troubleshoot Networking Pada Cloned Linux CentOS 6.8 Virtual Machine di VMWare Workstation 12”.  Verifikasi menggunakan perintah ping ke salah satu situs di Internet untuk memastikan seluruh Machine dapat terkoneksi ke Internet. www.iputuhariyadi.net 11
  • 12. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA CONTROL MACHINE  Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano. Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.  Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0. # service network restart www.iputuhariyadi.net 12
  • 13. VERIFIKASI PADA CONTROL MACHINE  Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.  Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh google.com. Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan ping. www.iputuhariyadi.net 13
  • 14. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA MANAGED MACHINE SERVER01  Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano. Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.  Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0. # service network restart www.iputuhariyadi.net 14
  • 15. VERIFIKASI PADA MANAGED MACHINE SERVER01  Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.  Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh ansible.com. Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan ping. www.iputuhariyadi.net 15
  • 16. MENGATUR PENGALAMATAN IP PADA MANAGED MACHINE SERVER02  Mengatur pengalamatan IP pada interface eth0 menggunakan editor nano. Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.  Mengaktifkan perubahan pengaturan pengalamatan IP pada interface eth0. # service network restart www.iputuhariyadi.net 16
  • 17. VERIFIKASI PADA MANAGED MACHINE SERVER02  Memverifikasi pengalamatan IP pada interface eth0.  Memverifikasi koneksi ke salah satu situs di Internet sebagai contoh yahoo.com. Terlihat koneksi ke Internet berhasil dilakukan. Tekan CTRL+C untuk menghentikan ping. www.iputuhariyadi.net 17
  • 18. INSTALASI ANSIBLE PADA CONTROL MACHINE 1. Menambahkan repository Extra Packages for Enterprise Linux (EPEL) karena Ansible tidak tersedia secara default pada Yum Repositories. # rpm -ivh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/i386/epel-release-6-8.noarch.rpm 2. Menginstalasi Ansible. # yum install ansible -y 3. Memverifikasi hasil instalasi Ansible. # ansible --version www.iputuhariyadi.net 18
  • 19. MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION UNTUK SSH 1. Membuat key pair menggunakan utilitas ssh-keygen pada control machine. # ssh-keygen Tekan Enter pada inputan Enter file in which to save the key (/root/.ssh/id_rsa): untuk menggunakan lokasi dan nama file default penyimpanan key yaitu /root/.ssh/id_rsa. Tekan Enter pada inputan “Enter passphrase (empty for no passphrase):” dan “Enter same passphrase again:” yang tampil untuk apabila ingin mengosongkan passphrase. Tampil proses pembuatan key. Tunggu hingga proses selesai dilakukan. 2. Menyalinkan public key dari control machine ke managed machines menggunakan utilitas ssh-copy-id. # ssh-copy-id -i root@192.168.0.253 www.iputuhariyadi.net 19
  • 20. MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION UNTUK SSH  Ketik yes dan tekan Enter pada pesan konfirmasi Are you sure you want to continue connection (yes/no)?. Selanjutnya tampil inputan password untuk user root untuk managed machine server01 dengan alamat IP 192.168.0.253 yaitu “12345678”. Dengan cara yang sama, lakukan untuk managed machine server02 dengan alamat IP 192.168.0.252 # ssh-copy-id -i root@192.168.0.252 www.iputuhariyadi.net 20
  • 21. MENGATUR PUBLIC KEY AUTHENTICATION UNTUK SSH 3. Memverifikasi hasil pengaturan public key authentication untuk SSH dengan cara mengakses managed machines menggunakan SSH Client. Sebagai contoh SSH ke server01: # ssh root@192.168.0.253 Anda dapat mengakses ke server01 tanpa password. Untuk keluar dari server01, ketik “exit” dan tekan Enter. Dengan cara yang sama, lakukan ujicoba SSH ke server02: # ssh root@192.168.0.252 www.iputuhariyadi.net 21
  • 22. MENGATUR ANSIBLE INVENTORY  Inventory merupakan file inisialisasi yang digunakan oleh Ansible untuk mendaftarkan dan mengelompokkan mesin atau host yang akan dikelola.  Lokasi dari file inventory secara default adalah “/etc/ansible/hosts”.  Menambahkan managed machines ke file inventory menggunakan editor nano. # nano /etc/ansible/hosts [servers] server01 ansible_host=192.168.0.253 server02 ansible_host=192.168.0.252 Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan tekan Enter. Keluar dari editor nano dengan menekan CTRL+X.  Memverifikasi hasil penambahan inventory. # cat /etc/ansible/hosts www.iputuhariyadi.net 22
  • 23. CARA MENJALANKAN ANSIBLE Terdapat 3 (tiga) cara untuk menjalankan Ansible yaitu: 1. Ad-Hoc ansible <inventory> -m Sebagai contoh eksekusi ansible untuk group inventory dengan nama “servers” dan modul ping. # ansible servers –m ping 2. Playbooks ansible-playbook filename.yml Sebagai contoh eksekusi ansible playbook dengan nama file vsftpd.yml. # ansible-playbook vsftpd.yml 3. Automation Framework Menurut situs Ansible, Ansible Tower merupakan solusi berbasis web yang membuat Ansible lebih mudah digunakan untuk tim TI dan dirancang untuk menjadi pusat semua tugas otomasi serta memungkinkan untuk mengontrol akses pengguna. Inventory dapat dikelola secara grafis atau disinkronisasikan dengan beragam sumber Cloud. Tower juga mencatat (log) semua pekerjaan, terintegrasi dengan LDAP dan memiliki API REST. Tersedia pula tool Command Line untuk memudahkan integrasi dengan Jenkins juga. www.iputuhariyadi.net 23
  • 24. ANSIBLE AD-HOC (1)  Memverifikasi koneksi ke seluruh managed machines untuk group “servers” menggunakan modul ping. www.iputuhariyadi.net 24
  • 25. ANSIBLE AD-HOC (2)  Memverifikasi koneksi ke managed machine tertentu, sebagai contoh ke server01 menggunakan modul ping.  Memverifikasi koneksi ke managed machine tertentu, sebagai contoh ke server02 menggunakan modul ping. www.iputuhariyadi.net 25
  • 26. ANSIBLE AD-HOC (3)  Menampilkan informasi system uptime dari managed machine dengan nama group “servers” menggunakan modul command.  Menampilkan informasi ukuran memori baik yang free maupun used dalam satuan megabytes dari managed machine group “servers” menggunakan modul command. www.iputuhariyadi.net 26
  • 27. ANSIBLE AD-HOC (4)  Melakukan reboot pada managed machine pada group “servers” dengan menggunakan modul shell.  Memverifikasi apakah paket ftp telah terinstalasi pada managed machine pada group “servers” dengan menggunakan modul yum. www.iputuhariyadi.net 27 Output yumstate: available berarti paket ftp belum terinstalasi pada server01.
  • 28. ANSIBLE AD-HOC (4)  Menginstalasi paket ftp pada managed machine pada group “servers” dengan menggunakan modul yum. Setelah proses instalasi selesai dilakukan, lakukan verifikasi kembali menggunakan: Output yumstate: installed berarti paket ftp telah terinstalasi baik pada server01 maupun server02. www.iputuhariyadi.net 28 Output yumstate: available berarti paket ftp belum terinstalasi pada server02.
  • 29. ANSIBLE PLAYBOOK (1)  Membuat file playbook menggunakan editor nano dengan ekstensi “yml” untuk menginstalasi paket vsftpd pada managed machine pada group “servers” dan menjalankan serta mengaktifkan service vsftpd ketika booting awal Linux CentOS. # nano vsftpd.yml --- - hosts: servers remote_user: root gather_facts: false tasks: - name: install vsftpd package yum: name=vsftpd state=present - name: action to start and enable vsftpd service: name=vsftpd state=started enabled=yes www.iputuhariyadi.net 29 • Simpan perubahan dengan menekan CTRL+O dan Enter. Tekan CTRL+X untuk keluar dari editor nano.
  • 30. ANSIBLE PLAYBOOK (2)  Ansible Check Mode (Dry Run) digunakan sebagai simulasi. www.iputuhariyadi.net 30
  • 31. ANSIBLE PLAYBOOK (3)  Mengeksekusi playbook file “vsftpd.yml” menggunakan ansible-playbook. www.iputuhariyadi.net 31
  • 32. ANSIBLE PLAYBOOK (4)  Memverifikasi paket vsftpd telah terinstal. Output yumstate: installed berarti paket vsftpd telah terinstalasi baik pada server01 maupun server02.  Memverifikasi status service vsftpd apakah telah berjalan.  Memverifikasi service vsftpd telah di enable. www.iputuhariyadi.net 32
  • 35. REFERENSI  Ansible Documentation, http://docs.ansible.com/  Edureka Website, https://www.edureka.co/  Instalasi Linux CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10, https://www.slideshare.net/putuhariyadi/instalasi-centos-64-pada-vmware- workstation-10  I Putu Hariyadi Website, Troubleshoot Networking Pada Cloned Linux CentOS 6.8 Virtual Machine di VMWare Workstation 12, https://iputuhariyadi.net/2016/10/16/troubleshoot-networking-pada-cloned-linux- centos-6-8-virtual-machine-di-vmware-workstation-12/ www.iputuhariyadi.net 35