Perbandingan administrasi negara Australia Vs IndonesiaSiti Sahati
Terdapat beberapa perbedaan dan persamaan sistem pemerintahan antara Indonesia dan Australia. Keduanya memiliki sistem parlemen bikameral namun Indonesia bersistem presidensial sementara Australia bersistem parlementer. Indonesia terdiri atas satu negara kesatuan sedangkan Australia terdiri atas enam negara bagian yang membentuk negara federasi. Di Indonesia, presiden dan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang sama tidak seperti di Australia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bentuk negara dan sistem pemerintahan menurut para ahli klasik dan modern. Juga membahas tiga jenis bentuk negara yaitu negara kesatuan, negara federal, dan perserikatan negara-negara, serta tiga jenis sistem pemerintahan yaitu presidensial, parlementer, dan campuran.
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara AmerikaSiti Sahati
Negara Jepang dan Amerika Serikat memiliki sistem pemerintahan yang berbeda. Jepang menganut sistem parlementer sedangkan Amerika presidensial. Keduanya memiliki pemisahan kekuasaan dan menganut prinsip demokrasi serta hak asasi manusia. Persamaan lain adalah sistem ekonomi liberal kapitalis.
Dokumen tersebut membahas pengertian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara menurut beberapa ahli. Terdapat persamaan dan perbedaan antara kedua hukum tersebut. Hukum Tata Negara mengatur organisasi negara sedangkan Hukum Administrasi Negara mengatur cara alat-alat negara menjalankan tugasnya. Kedua hukum tersebut merupakan bagian dari hukum negara yang mengatur organisasi dan aktivitas pemerintahan.
Perbandingan administrasi negara Australia Vs IndonesiaSiti Sahati
Terdapat beberapa perbedaan dan persamaan sistem pemerintahan antara Indonesia dan Australia. Keduanya memiliki sistem parlemen bikameral namun Indonesia bersistem presidensial sementara Australia bersistem parlementer. Indonesia terdiri atas satu negara kesatuan sedangkan Australia terdiri atas enam negara bagian yang membentuk negara federasi. Di Indonesia, presiden dan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang sama tidak seperti di Australia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bentuk negara dan sistem pemerintahan menurut para ahli klasik dan modern. Juga membahas tiga jenis bentuk negara yaitu negara kesatuan, negara federal, dan perserikatan negara-negara, serta tiga jenis sistem pemerintahan yaitu presidensial, parlementer, dan campuran.
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara AmerikaSiti Sahati
Negara Jepang dan Amerika Serikat memiliki sistem pemerintahan yang berbeda. Jepang menganut sistem parlementer sedangkan Amerika presidensial. Keduanya memiliki pemisahan kekuasaan dan menganut prinsip demokrasi serta hak asasi manusia. Persamaan lain adalah sistem ekonomi liberal kapitalis.
Dokumen tersebut membahas pengertian Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara menurut beberapa ahli. Terdapat persamaan dan perbedaan antara kedua hukum tersebut. Hukum Tata Negara mengatur organisasi negara sedangkan Hukum Administrasi Negara mengatur cara alat-alat negara menjalankan tugasnya. Kedua hukum tersebut merupakan bagian dari hukum negara yang mengatur organisasi dan aktivitas pemerintahan.
Perbandingan Administrasi Negara Perancis Dengan InggrisSiti Sahati
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan di Perancis. Perancis merupakan negara republik semi-presidensial di mana presiden berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang dibantu oleh perdana menteri. Perancis juga telah menganut berbagai sistem pemerintahan sebelumnya seperti monarki dan berbagai republik.
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan SosialRatri nia
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kebebasan, yaitu:
1. Kebebasan eksistensial, yang merupakan kemampuan manusia untuk menentukan tindakannya sendiri berdasarkan pemikiran dan kehendaknya
2. Kebebasan jasmani dan rohani, yang merupakan hak setiap individu untuk menentukan tindakan fisik dan pemikirannya
3. Kebebasan sosial, yang merupakan kebebasan se
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa konstitusi merupakan aturan pokok yang mengatur tata negara suatu negara. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian konstitusi menurut para ahli, sifat konstitusi, fungsi konstitusi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan mengikat konstitusi seperti faktor hukum, politik, dan moral.
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakatAmulilikawa
Teks tersebut membahas tentang hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan agar produk hukum dapat berfungsi sebagai alat perubahan, yaitu: pertama, hukum harus memiliki substansi, struktur, dan budaya yang sesuai; kedua, hukum harus sesuai dengan nilai-nilai masyarakat; ketiga, sistem hukum harus sesuai dengan karakter bangsa Indonesia agar dapat men
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian partai politik dan sistem pemilihan umum serta hubungannya dengan sistem kepartaian di Indonesia, mulai dari masa Orde Lama, Orde Baru hingga Reformasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai teori mengenai sifat dan hakekat negara, meliputi definisi, tinjauan secara historis, sosiologis, dan yuridis. Secara historis, negara dikenal dengan berbagai istilah seperti polis, imperium, kerajaan, dan republik. Tinjauan sosiologis melihat negara sebagai organisasi sosial untuk mengintegrasikan masyarakat. Sedangkan tinjauan yuridis memandang negara se
Sistem politik Indonesia terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait untuk mencapai tujuan nasional. Sistem ini memiliki kapabilitas dalam bidang ekstraktif, distributif, regulatif, dan simbolik serta dalam berinteraksi dengan lingkungan domestik dan internasional. Budaya politik Indonesia ditandai oleh hierarki yang kuat dan kecenderungan patronase.
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumnatal kristiono
Dokumen tersebut merangkum tentang latar belakang politik dan strategi nasional Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan, termasuk pengertian politik dan strategi nasional, dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional, mekanisme penyusunannya, serta kaitannya dengan pembangunan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang norma, khususnya norma hukum. Ia menjelaskan bahwa norma hukum merupakan pedoman perilaku yang berlaku di seluruh Indonesia dan dapat diberlakukan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan. Norma hukum membentuk suatu sistem hirarkhis di mana setiap norma lebih rendah berdasarkan pada norma di atasnya.
Sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem presidensial yang dimodifikasi, di mana kekuasaan eksekutif dipegang presiden tetapi dengan pengawasan dan keseimbangan dari lembaga legislatif dan yudikatif. Sistem ini berubah beberapa kali sejak kemerdekaan mengikuti amandemen konstitusi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem pemerintahan parlementer dan presidensial dibandingkan, termasuk ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta contoh negara yang menerapkannya seperti Inggris, Jepang, Kanada untuk sistem parlementer dan Amerika Serikat, Indonesia, Swiss untuk sistem presidensial.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara administrasi dan politik dalam pemerintahan. Ia menyatakan bahwa administrator tidak dapat mengabaikan lingkungan politik mereka karena terlibat dalam perumusan dan implementasi kebijakan publik. Dokumen ini juga membahas kasus Jimmy Carter sebagai contoh hubungan antara administrasi dan politik.
Perbandingan Administrasi Negara Perancis Dengan InggrisSiti Sahati
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan di Perancis. Perancis merupakan negara republik semi-presidensial di mana presiden berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang dibantu oleh perdana menteri. Perancis juga telah menganut berbagai sistem pemerintahan sebelumnya seperti monarki dan berbagai republik.
Kebebasan Eksistensial dan Kebebasan SosialRatri nia
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kebebasan, yaitu:
1. Kebebasan eksistensial, yang merupakan kemampuan manusia untuk menentukan tindakannya sendiri berdasarkan pemikiran dan kehendaknya
2. Kebebasan jasmani dan rohani, yang merupakan hak setiap individu untuk menentukan tindakan fisik dan pemikirannya
3. Kebebasan sosial, yang merupakan kebebasan se
Ringkasan dokumen tersebut adalah bahwa konstitusi merupakan aturan pokok yang mengatur tata negara suatu negara. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian konstitusi menurut para ahli, sifat konstitusi, fungsi konstitusi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan mengikat konstitusi seperti faktor hukum, politik, dan moral.
Hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakatAmulilikawa
Teks tersebut membahas tentang hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan agar produk hukum dapat berfungsi sebagai alat perubahan, yaitu: pertama, hukum harus memiliki substansi, struktur, dan budaya yang sesuai; kedua, hukum harus sesuai dengan nilai-nilai masyarakat; ketiga, sistem hukum harus sesuai dengan karakter bangsa Indonesia agar dapat men
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian partai politik dan sistem pemilihan umum serta hubungannya dengan sistem kepartaian di Indonesia, mulai dari masa Orde Lama, Orde Baru hingga Reformasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai teori mengenai sifat dan hakekat negara, meliputi definisi, tinjauan secara historis, sosiologis, dan yuridis. Secara historis, negara dikenal dengan berbagai istilah seperti polis, imperium, kerajaan, dan republik. Tinjauan sosiologis melihat negara sebagai organisasi sosial untuk mengintegrasikan masyarakat. Sedangkan tinjauan yuridis memandang negara se
Sistem politik Indonesia terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait untuk mencapai tujuan nasional. Sistem ini memiliki kapabilitas dalam bidang ekstraktif, distributif, regulatif, dan simbolik serta dalam berinteraksi dengan lingkungan domestik dan internasional. Budaya politik Indonesia ditandai oleh hierarki yang kuat dan kecenderungan patronase.
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumnatal kristiono
Dokumen tersebut merangkum tentang latar belakang politik dan strategi nasional Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan, termasuk pengertian politik dan strategi nasional, dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional, mekanisme penyusunannya, serta kaitannya dengan pembangunan nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang norma, khususnya norma hukum. Ia menjelaskan bahwa norma hukum merupakan pedoman perilaku yang berlaku di seluruh Indonesia dan dapat diberlakukan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan. Norma hukum membentuk suatu sistem hirarkhis di mana setiap norma lebih rendah berdasarkan pada norma di atasnya.
Sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem presidensial yang dimodifikasi, di mana kekuasaan eksekutif dipegang presiden tetapi dengan pengawasan dan keseimbangan dari lembaga legislatif dan yudikatif. Sistem ini berubah beberapa kali sejak kemerdekaan mengikuti amandemen konstitusi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem pemerintahan parlementer dan presidensial dibandingkan, termasuk ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta contoh negara yang menerapkannya seperti Inggris, Jepang, Kanada untuk sistem parlementer dan Amerika Serikat, Indonesia, Swiss untuk sistem presidensial.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara administrasi dan politik dalam pemerintahan. Ia menyatakan bahwa administrator tidak dapat mengabaikan lingkungan politik mereka karena terlibat dalam perumusan dan implementasi kebijakan publik. Dokumen ini juga membahas kasus Jimmy Carter sebagai contoh hubungan antara administrasi dan politik.
Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan di Indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945. Secara garis besar dibahas tentang perubahan sistem pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer pasca kemerdekaan hingga saat ini yang menerapkan demokrasi pancasila.
Gambaran umum sistem pemerintahan Indonesiarizqialfadly
Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan Indonesia sebelum amandemen UUD 1945. Secara ringkas, sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem presidensial di mana Presiden memegang peranan sebagai kepala negara dan pemerintahan. Kekuasaan tertinggi berada pada MPR yang mengangkat dan memberhentikan Presiden. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR dan memiliki kekuasaan yang luas.
Dokumen tersebut membahas tentang negara, bentuk pemerintahan, dan sistem pemerintahan. Negara didefinisikan sebagai organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah mendiami wilayah tertentu. Ada dua bentuk negara yaitu negara kesatuan dan negara serikat. Sedangkan sistem pemerintahannya meliputi sistem parlementer dan presidensial."
Dokumen tersebut berisi tentang hak cipta atas modul pembelajaran soal CPNS yang dimiliki oleh CPNSONLINE.com. Dilarang keras memperbanyak atau menerjemahkan isi modul tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta dengan sanksi hukum berupa pidana penjara dan denda.
Soal-Jawab CPNS ini dibuat agar Anda dapat belajar secara mandiri. Soal ini juga Dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan sehingga tepat digunakan untuk persiapan menghadapi TES CPNS.
SELAMAT BELAJAR...SEMOGA SUKSES :)
Dokumen tersebut berisi tentang hak cipta atas modul pembelajaran soal CPNS yang dimiliki oleh CPNSONLINE.com. Dilarang keras memperbanyak atau menerjemahkan isi modul tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta dengan sanksi hukum berupa pidana penjara dan denda.
Dokumen tersebut berisi tentang hak cipta atas modul pembelajaran soal CPNS yang dimiliki oleh CPNSONLINE.com. Dilarang keras memperbanyak atau menerjemahkan isi modul tanpa izin tertulis dari pemegang hak cipta dengan sanksi hukum berupa pidana penjara dan denda.
Dokumen tersebut menawarkan paket persiapan ujian CPNS yang lengkap dan terbukti berhasil, mencakup soal standar pemerintah beserta pembahasannya, ujian tryout secara online dan offline menggunakan sistem komputer, dan dapat diakses melalui website tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan dan bentuk-bentuk pemerintahan. Sistem pemerintahan dibagi menjadi sistem presidensial dan parlementer, dengan ciri-ciri presidensial badan eksekutif tidak bergantung pada legislatif, sedangkan parlementer keduanya saling memengaruhi. Bentuk pemerintahan meliputi monarki, republik, dan demokrasi, dengan monarki dibagi menjadi absolut, konstitusional dan parlementer.
Konsep Birokrasi Penyelenggara Pemerintah dan Pemerintahan.pptxCandraAdikurnia1
Pemerintah dan Organ (badan, lembaga), atau alat perlengkapan negara, yang menyelanggarakan tugas dan kewenangan negara.
Pemerintahan bidang tugas atau fungsi dan kewenangan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan parlementer dan presidensial. Sistem parlementer
memberikan peranan penting kepada parlemen dalam pemerintahan dan memungkinkan parlemen untuk
menjatuhkan pemerintah. Sistem presidensial memisahkan kekuasaan eksekutif dari legislatif sehingga presiden
tidak dapat dijatuhkan oleh parlemen. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri utama dari kedua sistem tersebut.
Hns 2013 kenegaraan esei 1 - bincangkan jenis-jenis kerajaanAminah Ibrahim
Dokumen tersebut membahas tiga jenis kerajaan utama yaitu demokrasi, republik, dan monarki. Demokrasi dibagi menjadi langsung dan tidak langsung, republik dipimpin oleh presiden, sedangkan monarki dipimpin oleh raja seumur hidup.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan di berbagai negara, termasuk pengertian, bentuk, dan jenis sistem pemerintahan seperti parlementer dan presidensial.
2. Jenis sistem pemerintahan dijelaskan meliputi aristokrasi, demokrasi, federal, monarki, dan lain-lain beserta penjelasan singkat tentang masing-masing jenis.
3. Sistem pemerintahan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sistem
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan asal-usul negara. Negara mulai berkembang sejak 400 tahun SM menurut para filsuf Yunani kuno. Keberadaan negara diperlukan untuk melindungi manusia sebagai makhluk sosial dan politik. Negara memiliki empat fungsi utama yaitu pertahanan, pengaturan ketertiban, kesejahteraan rakyat, dan keadilan menurut hukum.
Sistem pemerintahan Indonesia terdiri dari sistem presidensial dan parlementer. Sistem presidensial diadopsi pada masa Orde Lama dan Orde Baru, sedangkan sistem parlementer diterapkan setelah amandemen UUD 1945. Kedua sistem memiliki perbedaan dalam pembagian kekuasaan antara cabang eksekutif dan legislatif.
Lembar kuesioner tertutup pasti (buat diprint)Ardio San
Dokumen tersebut berisi deskripsi mengenai desain produk rak sepatu multifungsi yang sedang dikembangkan oleh kelompok Ardio S. Produk ini dirancang untuk menyimpan sepatu dengan rapih melalui pintu yang dibuka secara horizontal, serta menambahkan fungsi penyimpanan payung, kaus kaki, dan kaca di bagian depan.
Energi dapat berasal dari berbagai sumber daya alam seperti air, biomassa, uap, matahari, listrik dan mekanik. Jenis-jenis energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.
Teks tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai teori ekonomi klasik dan Keynes. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi konsep penting teori Keynes seperti analisis masalah pengangguran, permintaan uang, fungsi produksi, serta konsep-konsep anti-teoretis.
Dokumen tersebut berisi 7 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep ekonomi makro yang mencakup tujuan ilmu ekonomi, masalah jangka pendek ekonomi makro, faktor-faktor pengeluaran konsumsi, fungsi konsumsi Keynes, sumber analisis makroekonomi, teori kuantitas uang, dan faktor penentu tingkat konsumsi masyarakat.
Teks tersebut berisi 10 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep dasar ekonomi makro dan mikro seperti ekonomi makro, ekonomi mikro, siklus bisnis, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional, dan pertumbuhan ekonomi.
Teks tersebut berisi 10 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep dasar pasar monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli. Pertanyaan-pertanyaan tersebut meliputi karakteristik kurva permintaan dan penawaran, kondisi output optimal, serta sifat keseimbangan pasar untuk berbagai model pasar tersebut.
Teks tersebut berisi 5 pertanyaan tentang konsep-konsep ekonomi dasar seperti pendapatan, pendapatan marjinal, hukum penurunan hasil, pendekatan rata-rata dan pendekatan marjinal dalam perhitungan laba.
Dokumen ini membahas lambang Lewis dan struktur oktet, termasuk definisi lambang Lewis, struktur Lewis, dan teori struktur Lewis yang dikembangkan oleh Gilbert N. Lewis tentang elektron valensi yang membentuk ikatan kimia. Contoh senyawa seperti PCl3, PCl5, dan BF3 juga diberikan untuk mengilustrasikan kaidah oktet.
Benda dengan segenap makna fisik dan kimiawiArdio San
Dokumen ini membahas tentang pendekatan strategis pengelolaan kimia secara internasional dan nasional. Secara internasional, pada tahun 2000 diselenggarakan pertemuan SAICM di Brazil yang menetapkan prioritas pengelolaan kimia dan dukungan untuk konvensi Stockholm 2006. Sedangkan secara nasional, pemerintah Indonesia membentuk tim teknis lintas sektor untuk pengelolaan bahan kimia sejak 1997 yang meliputi berbagai kegiatan seperti pendidikan dan pel
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
2.
Negara berasal dari kata State (inggris), staat
(Belanda), dan Etat (Prancis). State,Staat,dan Etat
berasal dari bahasa latin Status atau Statum yang
berarti keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu
yang memiliki sifat-sifat tegak dan tetap.
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi
yang kekuasaannya diatur oleh pemerintah, baik
politik, sosial, budaya, maupun militer.
Pengertian dan Definisi
Negara
3. Definisi negara menurut beberapa ahli adalah
sebagai berikut :
1. Negara menurut John Locke (1632-1704) dan Rousseau (1712-1778) dalam
buku Ilmu Negara (1993) adalah suatu badan atau organisasi hasil dari
pada perjanjian masyarakat 3.
2. Negara menurut Max Weber dalam buku Demokrasi, HAM,dan
Masyarakat Madani (2000) adalah suatu masyarakat yang mempunyai
monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu
wilayah.
3. Negara menurut Roger F. Soltau dalam buku Demokrasi, HAM,dan
Masyarakat Madani (2000) adalah alat (agency) atau wewenang (authority)
yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas
nama masyarakat.
4. Negara menurut Mac Iver dalam buku Demokrasi,Ham,dan Masyarakat
Madani (2000) adalah suatu negara harus memenuhi tiga unsur
pokok,yaitu pemerintahan, komunitas atau rakyat, dan wilayah tertentu.
4. Unsur-unsur Suatu Negara
Terbentuknya suatu negara dapat terjadi karena
adanya beberapa unsur. Unsur-unsur pembentuk
negara tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penduduk
2. Wilayah
3. Pemerintah
5. Sifat organisasi negara berbeda dengan organisasi lainnya, yakni:
1. Sifat Memaksa
Setiap negara dapat memaksa kehendak dan kekuasaanya, baik memalui jalur
hukum maupun jalur kekuasaan atau kekerasan.
2. Sifat Monopoli
Setiap negara menguasai hal-hal tertentu demi tujuan negara tanpa ada
saingan.
3. Sifat Totalitas
Semua hal tanpa kecuali mencakup kewenangan negara, misalnya semua
orang harus membayar pajak, semua orang wajib membela negara, semua
orang sama di hadapan hukum /bedasarkan hukum, dan sebagainya.
Negara merupakan wadah yang memungkinkan seseorang dapat
mengembangkan bakat dan potensi. Negara dapat memungkinkan rakyatnya
maju berkembang serta dalam menyelenggarakan daya cipta atau kreatifitas
dengan bebas, bahkan negara melakukan pembinaan.
6. Fungsi Negara
Secara umum setiap negara memiliki empat fungsi utama bagi bangsanya,
yaitu:
1. Fungsi pertahanan dan keamanan
2. Fungsi Pengaturan dan Ketertiban
3. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
4. Fungsi Keadilan Menurut Hak dan Kewajiban
7. Elemen-Eleman Kekuatan Negara
Tak dapat dipungkiri, bahwa negara tidak dapat terbentu tanpa adanya
elemen-elemen yang terkandung di dalam suatu negara tersebut. Apa sajakah
faktor-faktor elemen kekuatan negara, antara lain:
1. Sumber Daya Manusia
2. Teritorial Negara
3. Sumber Daya Alam
4. Kapasitas Pertanian dan Industri
5. Kekuatan Militer dan Mobilitas
6. Elemen Kekuatan yang Tidak Berwujud
8. Sistem Pemerintahan Negara
Sistem Pemerintahan dapat diartikan sebagai bentuk hubungan antara suatu
lembaga negara dalam menyele nggarakan kekuasaan-kekuasaan negara untuk
kepentingan negara itu sendiri dalam rangka untuk mewujudkan kesejahteraan
rakyatnya.
Menurut Moh. Mahfud MD, sistem pemerintahan negara adalah mekanisme kerja
dan koordinasi atau hubungan antara ketiga cabang kekuasaan yaitu Legislatif,
Eksekutif, dan Yudikatif (Moh. Mahfud MD. 2001:74). Dengan demikian dapat
disimpulkan sistem pemerintahan negara adalah sistem hubungan dan tata kerja
antar lembaga-lembaga negara dalam rangka penyelenggaraan negara.
9. Macam-Macam Jenis Sistem Pemerintahan
Pada umumnya sistem pemerintahan yang diterapkan di negara-negara ada
dua yaitu sistem pemerintahan parlementer dan sistem pemerintahan
presidensial. Nama “parlementer” menunjukkan bahwa dalam sistem itu para
Menteri harus mempertanggung jawabkan kinerja eksekutifnya pada pihak
presiden.
Negara inggris adalah negara pertama yang menjalankan sistem parlementer.
Inggris disebut sebagai “Mother of Parlementer”. Sedangkan Amerika
merupakan pelopor dari sistem presidensial. Kedua jenis sistem pemerintahan
itu umum berlaku di negara demokrasi.
10. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER
Sistem pemerintahan parlementer adalah sistem atau keseluruhan prinsip
penataan hubungan kerja antar lembaga negara yang secara formal
memberikan peran utama kepada parlemen atau badan legislatif dalam
menjalankan pemerintahan negara. Presiden hanya menjadi simbol kepada
negara saja. Contoh, kedudukan satu di inggris, raja di muangthai, dan
presiden di india.
Seperti halnya di inggris, dimana seorang raja tak dapat diganggu gugat,
maka jika terjadi perselisihan antara raja dengan rakyat, menterilah yang
yang bertanggung jawab terhadap segala tindakan raja.
11. KELEBIHAN PARLEMENTER
1. Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan
publik jelas.
2. Pembuatan Kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah
terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif.
3. Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadapat kabinet
sehingga kabinet menjadi berhati-hati dalam menjalankan
pemerintahan
12. KELEMAHAN PARLEMENTER
1. Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif.
2. Kelangsungan kedudukan badan eksekutif tidak bisa ditentukan
berakhir sesua masa jabatannya.
13. SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
Sistem presidensial adalah sistem atau keseluruhan prinsip penataan
hubungan kerja antar lembaga negara melalui pemisahan kekuasaan
negara. Dimana presiden memainkan peran kunci dalam pengelolaan
kekuasaan eksekutif.
Dalam sistem ini, kedudukan eksekutif, seorang presiden menunjuk
pembantu-pembantunya yang akan memimpin departemennya dan
mereka itu bertanggung jawab kepada presiden. Pelaksanaan kekuasaan
kehakiman menjadi tanggung jawab MA dan kekuasaan legislatif berada
ditangan DPR. Contohnya adalah Amerika Serikat dengan check dan
balance. Sedangkan Indonesia adalah pembagian kekuasaan (distribution
of power).
14. KELEBIHAN PRESIDENSIAL
1. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya.
2. Masa jabatan badan eksekutif lebih dengan jangka tertentu.
3. Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka
waktu masa jabatannya.
15. KELEMAHAN PRESIDENSIAL
1. Sistem pertanggunng jawabannya kurang jelas.
2. Kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga
dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
16. Srijanti, H.I Rahman A, S.K Purwanto. (2009). Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Mahasiswa, Yogyakarta: Graha
Ilmu
Cintakasihbunda.blogspot.com