ini merupakan materi kuliah navigasi elektronik

1. NAVIGASI ELEKTRONIK

2. PENGERTIAN
NAVIGASI
Navigasi atau pandu arah adalah cara menentukan kedudukan dan
arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab
itulah pengetahuan tentang padom (compass) dan peta serta teknik
penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami. Sebelum padom
ditemukan, pandu arah dilakukan dengan melihat kedudukan benda-
benda langit seperti matahari dan bintang-bintang di langit, yang
tentunya bermasalah kalau langit sedang mendung. (wikipedia)
navigasi/na·vi·ga·si/ n 1 ilmu tentang cara menjalankan kapal laut atau
kapal terbang; 2 tindakan menempatkan haluan kapal atau arah
terbang: kecelakaan pesawat itu disebabkan oleh kesalahan --
; 3 pelayaran; penerbangan: salah satu unsur keselamatan pelayaran
adalah sarana -- yang baik. (KBBI)
Navigasi adalah seni dan ilmu menentukan posisi kapal, pesawat atau
kendaraan lain, dan membimbingnya ke tujuan tertentu (NATIONAL
GEOGRAPHIC)

3. PEMBAGIAN ILMU NAVIGASI
KAPAL LAUT
ILMU PELAYARAN
DATAR
ILMU PELAYARAN
ASTRONOMI
NAVIGASI
ELEKTRONIK

5. PENGETAHUAN
DASAR NAVIGASI
ELEKTRONIK
• Tegangan dan Arus Listrik
• Sumber Tenaga Kelistrikan
• Gelombang Radio dan jenisnya
• Jenis-jenis antena radio
• Modulasi

6. Tegangan dan Arus Listrik
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial antara dua titik
dalam suatu rangkaian listrik. Tegangan memiliki satuan volt
(V). tegangan dapat diartikan sebagai jumlah energi yang dibutuhkan
untuk memindahkan suatu unit muatan listrik dari satu tempat ke
tempat lain.
Rumus matematis untuk menghitung tegangan adalah sebagai
berikut:
𝑉 =
𝑊
𝑞
Keterangan:
•(V) adalah tegangan (volt).
•(W) adalah energi (joule).
•(q) adalah muatan listrik (coulomb).

7. Arus listrik adalah aliran muatan listrik melalui suatu konduktor.
Arus dilambangkan dengan huruf I dan memiliki satuan ampere
(A). Arus menggambarkan berapa banyak muatan listrik yang
melewati suatu titik dalam suatu waktu tertentu.
Tegangan (volt) dan arus (ampere) saling terkait. Hukum Ohm
menyatakan bahwa arus dalam suatu konduktor sebanding dengan
tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan (resistansi)
konduktor.
I=
𝑉
𝑅
Keterangan:
(I) adalah arus (ampere).
(V) adalah tegangan (volt).
(R) adalah hambatan (resistansi) konduktor.

8. Ilustrasi Tegangan dan Arus
Listrik
Dengan Air sebagai muatan, Tegangan adalah tinggi tangki air dari tanah / (ground) dan Arus adalah Arus
Air yang mengalir dari atas kebawah. Ketika Kran dibuka maka ada bergeraknya arus air yang awalnya air
tersebut diam. Sehingga kincir air berputar dan semakin tinggi posisi tangki air maka arus air semakin
deras atau tinggi.
Ketika Switch atau saklar disambung maka arus akan mengalir ke lampu sehingga lampu menyala

9. Jenis-jenis tegangan listrik meliputi:
1.Tegangan AC (Alternating Current): Tegangan AC memiliki arah arus
yang berubah-ubah secara periodik. Nilai positif dan negatif bergantian
dengan frekuensi tertentu. Tegangan AC digunakan dalam peralatan
listrik seperti lampu, mesin, dan komputer, serta untuk transmisi tenaga
listrik jarak jauh.
2.Tegangan DC (Direct Current): Tegangan DC memiliki arah arus yang
konstan. Nilai positif ini tidak berubah-ubah. Tegangan DC digunakan
dalam peralatan seperti baterai, aki, dan motor DC, serta perangkat
elektronik seperti komputer, smartphone, dan televisi.
3.Tegangan Tinggi: Berkisar antara 36 kV hingga 150.000 Volt (150 kV).
Digunakan untuk transmisi tenaga listrik jarak jauh.
4.Tegangan Menengah: Berkisar antara 1 kV hingga 36.000 Volt (36
kV). Digunakan untuk distribusi tenaga listrik ke pelanggan.
5.Tegangan Rendah: Berkisar hingga 50 V.

10. ARUS
LISTRIK

11. SUMBER TENAGA
KELISTRIKAN
(POWER SUPPLY)
• Power supply adalah komponen
perangkat keras yang
menyediakan daya untuk suatu
perangkat listrik. Power supply
dirancang sedemikian rupa untuk
mampu mengubah bahan dasar
energi menjadi energi listrik.

12. BAHAN DASAR ENERGI
Batu bara:
Digunakan dalam
pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU).
Minyak bumi: Juga
digunakan dalam
PLTU.
Gas alam: Sumber
energi untuk
pembangkit listrik
gas.
Angin: Pembangkit
listrik tenaga angin
(PLTA)
menggunakan energi
angin.
Aliran sungai:
Pembangkit listrik
tenaga air (PLTA)
memanfaatkan aliran
sungai.
Ombak lautan:
Energi ombak dapat
digunakan dalam
pembangkit listrik.
Energi nuklir:
Pembangkit listrik
tenaga nuklir
menggunakan reaksi
nuklir.
Sinar matahari: Sel
surya mengubah
sinar matahari
menjadi energi listrik.
Panas bumi
(geotermal): Energi
panas bumi
digunakan dalam
PLTA geotermal

13. SISTEM
HUBUNGAN
KELISTRIKAN
ARUS
SEARAH (AC)

14. SISTEM
HUBUNGAN
KELISTRIKAN
ARUS
SEARAH (DC)

15. DIAGRAM PEMANFAATAN
LISTRIK DI KAPAL

16. GELOMBANG
RADIO
• Gelombang radio adalah salah satu
dari spektrum elektromagnet yang
memiliki frekwensi paling rendah,
yairu antara 30 Hz – 300 GHz, dan
panjang gelombang 1 mm hingga
10.000 km.
• Spektrum elektromagnet terdiri dari
Gelombang Mikro, Cahaya Tampak,
Inframerah, Sinar Ultraviolet, Sinar-
X, Sinar Gamma, dan Gelombang
Radio.

17. ISTILAH-
ISTILAH
PENTING
PADA
GELOMBANG
RADIO
• FREKWENSI adalah banyaknya gelombang dalam satu
satuan waktu.
• Panjang gelombang atau wavelength adalah jarak satu gelombang

18. ISTILAH-
ISTILAH
PENTING
PADA
GELOMBANG
RADIO
• FREKWENSI adalah banyaknya gelombang dalam satu
satuan waktu.
• Panjang gelombang atau wavelength adalah jarak satu gelombang

19. RUMUS FREKWENSI GELOMBANG
Rumus frekuensi
gelombang dari
periode :
f =
1
𝑇
Rumus frekuensi
gelombang dari getaran
dan waktu tempuh :
f =
𝑛
𝑡
Rumus frekuensi
gelombang dari cepat
rambat gelombang:
f =
𝑣
ʎ
Keterangan:
f = frekwensi (Hz)
T = Periode = waktu yang diperlukan untuk membuat satu gelombang (s)
n = jumlah gelombang ( n = 1,2,3,...)
t = waktu tempuh gelombang (s)
v = cepat rambat gelombang (m/s)
ʎ = panjang gelombang (m)
dimana:
v =
ʎ
𝑇
= ʎ . 1/𝑓

20. SPEKTRUM ELEKTROMAGNET
BERDASARKAN FREKWENSI DAN
KEGUNAANNYA

21. SPEKTRUM
GELOMBANG
RADIO

27. TUGAS
Buat Essai (penjelasan singkat) tentang:
1. Jenis-jenis Sinyal Gelombang Radio
2. Jenis-jenis Antena Radio
3. Perawatan Antena
4. Modulasi