SlideShare a Scribd company logo
Ilmu pengetahuan alam
kelas 9
KELISTRIKAN
Arus Listrik
 Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu
titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
 Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere
 RUMUS :
MUATAN LISTRIK
 Adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya
mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki
muatan listrik.
 Muatan listrik biasa di simbolkan dengan Q
 Satuan muatan listrik ditetapkan 1 Coulomb (simbol C).
 1 C = 6,24 . 1018 muatan elementer
RUMUS MUATAN LISTRIK
t
Q
I 
KETERANGAN :
• I = Kuat arus listrik (Ampere)
• Q = Besar muatan listrik (Coulomb)
• t = Lamanya waktu(detik)
NB : 1 Coulomb = 6,3 x 1018 elektron.
Mengukur kuat arus listrik
 Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter atau
ammeter.
 Amperemeter disusun seri dengan komponen yang akan diukur
kuat arusnya.
Medan Listrik
 Ruang disekitar muatan listrik yang masih dipengaruhi oleh
gaya listrik
Benda uji bermuatan listrik q diletakkan didekat benda bermuatan
listrik Q jika benda uji mendapat gaya, maka tempat dimana benda
uji berada di dalam medan listrik benda bermuatan Q
Q
q
E
Semakin jauh letak benda uji dari benda bermuatan Q maka gaya
pengaruhnya semakin kecil sehingga kuat medan listriknya semakin kecil
Q
q
E
TEGANGAN LISTRIK
 Tegangan Listrik dinyatakan dengan notasi V ( Volt ) atau Voltage dan
juga dinyatakan dengan huruf E dari EMF yaitu singkatan Electro Motive
Force
 Tegangan listrik atau Potensial listrik
yaitu energi / tenaga yang menyebabkan muatan – muatan negatip
(elektron – elektron) mengalir dalam suatu penghantar.
Keterangan :
V = Tegangan listrik (V)
W = Energi /tenaga/ kerja listrik ( J )
Q = Muatan listrik ( C )
V =
𝑊
𝑄
Arus AC dan DC
Alternating current (AC)
 Arus AC disuplay
sering digunakan untuk
keperluan dirumah kita.
Arus AC serupa dengan
aliran arus DC intensitas
dari aliran berganti secara
teratur.
 Arus AC mempunyai
keuntungan bahwa voltage
dapat bervariasi dengan
voltage transformers.
Kerugiannya adalah bahwa
arus AC tidak bisa
disimpan dan jika
digunakan untuk motor, ini
tidak bisa menggunakan
torsi yang besar pada saat
distart.
 AC voltage (effectif value)
Direct current (DC)
 Arus DC seperti pada
aliran searah dan
inflasitas arus, dimana
keduanya tidak bisa
dirubah.
 Arus DC mempunyai
keuntungan bahwa
arusnya bisa disimpan
dan digunakan
 arus DC bisa
menghasilkan torsi
yang besar
LISTRIK
STATIS
LISTRIK STATIS
LISTRIK STATIS ADALAH ENERGI YANG DIMILIKI OLEH
BENDA BERMUATAN LISTRIK (MUATAN POSITIF ATAU
MUATAN NEGATIF)
Listrik Tidak Mengalir
Sobekan kertas kecil
Penggaris
plastik
Cara Pembuatan Listrik Statis
1.Digosok
 Jika kedua benda digosokkan,maka akan menyebabkan
salah satu benda melepaskan elektron dan benda yang lain
akan menerima elektron.
Contoh :
Penggaris yang digosokkan ke kain wol akan menyebabkan
perpindahan elektron dari kain wol ke penggaris plastik.
2. Induksi
 Cara ini dilakukan untuk memisahkan muatan listrik di dalam
suatu penghantar dengan cara mendekatkan benda lain yang
bermuatan listrik pada penghantar tersebut.
 Contoh dari Induksi adalah pada cara kerja elektroskop Alat yang
digunakan untuk mengetahui muatan listrik pada benda.
Kepala Elektroskop
konduktor
Daun Elektroskop
Dinding kaca
Prinsip kerja elektroskop :
pada saat elektroskop netral
daun elektroskop tertutup
pada saat elektroskop bermuaan
daun elektroskop terbuka
Muatan listrik pada elektroskop dengan induksi
Netral Kepala elektroskop
didekati benda
bermuatan positif,
elektron dari daun
bergerak menuju
kepala elektroskop
dan daun
elektroskop
membuka
Kepala elektroskop
disentuh tangan maka
elektron dari bumi
mengalir menuju
elektroskop dan
menetralkan daun
elektroskop maka
daun elektroskop
menutup
Elektroskop
menjadi
bermuatan
negatif
karena
menerima
elektron dari
bumi
Jenis muatan benda terinduksi berlawanan dengan jenis muatan benda yang menginduksi
3.Konduksi
 Cara ini hanya dapat dilakukan pada benda yang terbuat dari
bahan- bahan tertentu. Dalam cara ini, untuk menghasilkan
muatan listrik, kedua benda harus mengalami kontak
langsung (disentuhkan) agar sejumlah elekton mengalir dari
satu benda ke benda yang lainnya.
 Benda yang dapat mengalirkan elektron dengan baik disebut
konduktor.
Bentuk-Bentuk Kapasitor
Struktur Dasar Kapasitor
 Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh isolator.
 Jika kapasitor dihubungkan dengan batere, maka kedua pelat
konduktor menjadi bermuatan Q sehingga terjadi beda potensial
antar keping = V
 Muatan kapasitor = Q
 Muatan total kapasitor = 0
 Kapasitansi (C) merupakan besaran kemampuan kapasitor
menyimpan muatan.
 Hubungan antara kapasitansi, muatan dan beda potensial :
C =
𝑸
𝑽
Susunan Kapasitor
 SUSUNAN KAPASITOR SERI
 Pada saat susunan kapasitor ini terhubung dengan
batere, maka keping atas C1bermuatan +Q, lalu keping
bawah Q1terinduksi menjadi –Q yang berasal dari
elektron dari keping atas C2, akibatnya keping atas
C2bermuatan +Q.
HUKUM COULOMB.
 Bila dua buah muatan listrik dengan harga q1 dan q2, saling
didekatkan, dengan jarak pisah r, maka keduanya akan
saling tarik-menarik atau tolak-menolak menurut hukum
Coulomb adalah:
 “Berbanding lurus dengan besar muatan-muatannya
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
kedua muatan”.
(TARIK – MENARIK)
(TOLAK -
MENOLAK)
RUMUS HUKUM COLOUMB
Keterangan :
F : Gaya Colulomb ( N )
k : Bilangan konstanta 1/4πε = 9.109 Nm2/C2
q1,q2 : Muatan listrik pada benda 1 dan 2 ( C )
R : Jarak antara dua muatan ( m )
Gaya Coulomb termasuk besaran vektor. Apabila pada sebuah benda
bermuatan dipengaruhi oleh benda bermuatan listrik lebih dari satu, maka
besarnya gaya Coulomb yang bekerja pada benda itu sama dengan jumlah
vektor dari masing-masing gaya coulomb yang ditimbulkan oleh masing-
masing benda bermuatan tersebut.
F k
q q
r
 1 2
2
.
Contoh Soal Hukum Coloumb
 Dua buah benda masing masing bermuatan listrik 3µC dan –2 µC yang
terpisah sejauh 10 cm bila ketetapan coulomb 9.109 N m2/C2 berapakah
besar gaya tarik antara kedua muatan ?
2
2
1.
R
Q
Q
k
F 
2
6
6
2
2
9
)
01
,
0
(
10
.
2
.
10
.
3
/
10
.
9
m
C
C
C
Nm
F



)
0001
,
0
(
10
.
2
.
10
.
3
/
10
.
9 2
6
6
2
2
9
m
C
C
C
Nm
F



2
4
6
6
2
2
9
10
10
.
2
.
10
.
3
/
10
.
9
m
C
C
C
Nm
F 



F = 540 N
Catatan
Ubah satuan – satuan besaran
yang ada kedalan satuan SI
μC = 10 –6 C
cm =10 –2 m
Garis – garis gaya listrik
 Medan listrik digambarkan sebagai garis -garis gaya listrik.
Arah garis gaya listrik muatan
positif meninggalkan muatan
Arah garis gaya listrik muatan
negatif menuju muatan
Pola garis gaya listrik pada 2 muatan yang berdekatan
Generator Van de Graff
 Mesin pembangkit listrik statis yang
sangat besar
Bola Konduktor
Sabuk
karet
logam
Politen
Prisip kerja
Gesekan antara silinder
logam dengan sabuk karet
menghasilkan muatan listrik
negatif pada sabuk karet dan
muatan negatif dialirkan ke
bola konduktor.
Bola konduktor akan
bermuatan negatif yang
sangat besar.
Gesekan antara politen
dengan sabuk karet
menyebabkan sabuk karet
nemjadi bermuatan positif
karena sabuk karet yang
bermuatan positif
dihubungkan dengan bumi
maka elektron dari bumi
menetralkan muatan positif
pada sabuk karet.
APLIKASI LISTRIK STATIS
- Penangkal petir
- Listrik statis yang timbul saat menyetrika baju
- Proses dasar printer laser
Kilat
Karena rumah
memiliki hambatan
yang besar maka
ketika dilewati
elektron dalam
jumlah yang besar,
rumah tersebut
akan mengalami
kerusakan artinya
rumah tersambar
petir.
Prinsip Kerja Penangkal Petir 1 Ketika rumah
terinduksi oleh awan
yang bermuatan
sehinga atap rumah
menjadi bermuatan
positif maka muatan –
muatan negatif awan
mengalir dari awan
kebumi melewati
penamgkal petir,
karena penangkal petir
terbuat dari bahan
konduktor yang baik
maka ketika dilewati
muatan listrik negatif
dari awan tidak
menyebabkan
kerusakan.
Penangkal petir
Prinsip Kerja Penangkal Petir 2 Ketika rumah
terinduksi oleh awan
yang bermuatan
sehinga atap rumah
dan penangkal petir
menjadi bermuatan
positif karena
penangkal petir terbuat
dari bahan konduktor
yang ujungnya runcing
maka udara disekitar
penangkal petir akan
terionisasi ion negatif
akan ketarik penangkal
petir dan dialirkan
kebumi sedangkan ion
positif akan ketarik
awan dan menetralkan
awan .
Penangkal petir
Kuat medan listrik
Q q
r
E
Benda bemuatan listrik Q didekatkan benda uji bermuatan q berjarak r Besar
kuat medan listrik di titik benda uji adalah gaya listrik yang ditimbulkan benda
bermuatan di bagi muatan uji
q
r
Qq
k
E 2

q
F
E 
2
r
Q
k
E 
E = medan listrik ( N/C )
Q = muatan sumber ( C )
q = muatan uji ( C )
r = jarak dari benda ( m )
F = Gaya ( N )
LISTRIK
DINAMIS
Menentukan arus listrik dan arus elektron.
Arah elektron
Arah arus listrik
Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial
rendah ke potensial tinggi
Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial
tinggi ke potensial rendah
Bunyi hukum ohm :
“Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar
atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial /
tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik
dengan hambatannya (R)”.
Grafik Hubungan
Beda potensail (V) terhadap
kuat arus listrik ( I )
V I
1,2 0,2
2,6 0,4
4,0 0,54
0,1
I( A)
V(volt)
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
V I
~
V I R
=
V
I
R
= Beda potensial ( volt )
= Kuat arus listrik ( A )
= Hambatan ( Ω )
Data
Grafik Hubungan Hambatan (R)
terhadap kuat arus listrik ( I )
0,25
I( A)
R(Ω)
0,50 0,75 1,0 1,5
10
20
30
40
50
Data
R 10 20 30 40
I 1,0 0,5 0,3 0,25
Jika V dibuat tetap = 10 V
I1 =
V
R
I1 =
10
10
I1 = 1,0 A
I2 =
V
R
I2 =
10
20
I2 = 0,5 A
I3 =
V
R
I3 =
10
30
I3 = 0,3 A
I4 =
V
R
I4 =
10
40
I4 = 0,25 A
R
V
=
I
2. Hambatan
Hambatan suatu penghantar sebanding dengan
panjang penghan-tar dan berbanding terbalik dengan
luas penampangnya.
l
R
A


Keterangan:
R = hambatan peghantar ( )
 = hambatan jenis (m)
l = panjang penghantar (m)
A = luas penampang (m2)
• Hambatan jenis ( ) suatu penghantar bertam-bah besar secara
linear karena kenaikan suhu.
• Hambatan penghantar (R) juga merupakan fungsi linear dari suhu.
0 (1 )
t t
  
   0 (1 )
t
R R t

  
Keterangan:
 = hambatan jenis (m)
R = hambatan penhantar (m)
 = koefsien suhu (/°C)
t = kenaikan suhu (/°C)
3. Rangkaian Hambatan
a. Rangkaian Seri
Hambatan satu dengan
hambatan lainnya disu-
sun secara berurutan.
Besar hambatan pengganti dihitung dengan
menggunakan rumus,
n
s R
R
R
R
R 



 ...
3
2
1
b. Rangkaian Paralel
• Hambatan satu dengan
hambatan lainnya disusun
secara berdampingan.
Besar hambatan pengganti dihitung dengan
menggunakan rumus,
• Tiap hambatan bertemu pada satu titik
percabangan.
1 2 3
1 1 1 1 1
...
p n
R R R R R
    
Faktor yang mempengaruhi besar hambatan pada
kawat adalah :
1. Panjang kawat ( l )
2. Luas penampang kawat ( A )
3. Hambatan jenis kawat (  )
A
ρ
R


R = Hambatan (Ω )
l = Panjang kawat ( m )
A  Luas penampang kawat ( m2 )
 = Hambatan jenis kawat ( Ω m )
TEGANGAN
 Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah
perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan
dinyatakan dalam satuan volt.
 Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang
mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik
dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
Benda A
Potensial tinggi
Benda B
Potensial rendah
Konduktor
Arus elektron
Arus listrik
Beda Potensial Listrik (Tegangan )
Energi yang diperlukan untuk
memindah muatan listrik tiap
satuan muatan
Benda C
Potensial rendah
Benda D
Potensial tinggi
Konduktor
Arus listrik
Arus elektron
Q
W
V 
Definisi Beda potensial listrik
V = Beda Potensial ( Volt )
W = Energi ( Joule )
Q = Muatan ( Coulomb )
1 Volt = 1J/C
Satu volt didefinisikan
untuk memindah muatan
listrik sebesar 1 Coulumb
memerlukan energi
sebesar 1 Joule.
Benda C
Potensial rendah
Benda D
Potensial tinggi
Konduktor
Arus listrik
Arus elektron
Tegangan
Hukum I Kirchhoff
Pada rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik
dimana-mana sama
L1 L2
Rangkaian seri
Pada rangkaian bercabang (Paralel)
Jumlah kuat arus listrik yang masuk pada
titik cabang sama dengan jumlah kuat arus
yang keluar dari titik cabang
L1
L2
Rangkaian Paralel
Σ Imasuk = Σ Ikeluar
TAHANAN
 Tahanan adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk
menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara
kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya. Tahanan yang
lebih besar mengakibatkan berkurangnya aliran listrik. Arus listrik yang
mengalir melalui kawat pijar di dalam lampu dan kawat-kawat penghantar
listrik lainnya juga mengalami hambatan/tahanan, yang besarnya
tergantung dari:
 Sifat-sifat logam yang dipakai
- Panjangnya kawat.
- Besarnya penampang kawat
 RUMUS :

More Related Content

Similar to KELISTRIKAN_PPT.pptx

01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb
novi hendriadi
 
01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb
novi hendriadi
 
Listrik statik edit for senior haigh scool grade XII
Listrik statik edit for senior haigh scool grade XIIListrik statik edit for senior haigh scool grade XII
Listrik statik edit for senior haigh scool grade XII
sma 10 semarang
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
IKHTIAR SETIAWAN
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
Student
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
Aditya SiRegga
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
Rahmat Iqbal
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
Rahmat Iqbal
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
Astari Sari
 
ELEKTRONIKA DASAR
ELEKTRONIKA DASARELEKTRONIKA DASAR
ELEKTRONIKA DASAR
Filipus Kurniawan
 
Fisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik StatisFisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik Statis
FatimahFF
 
Fisika materi kuliah Listrik-dan-Magnet.ppt
Fisika materi kuliah Listrik-dan-Magnet.pptFisika materi kuliah Listrik-dan-Magnet.ppt
Fisika materi kuliah Listrik-dan-Magnet.ppt
shofitri1
 
listrik statis
listrik statislistrik statis
listrik statis
Silvia Ellen
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
auliarika
 
Listrik Statis.ppt
Listrik Statis.pptListrik Statis.ppt
Listrik Statis.ppt
CocKu2
 
Listrik Statis.ppt
Listrik Statis.pptListrik Statis.ppt
Listrik Statis.ppt
rambosiahaan
 
1 medan listrik ok
1  medan listrik ok1  medan listrik ok
1 medan listrik ok
Lilis Sartika
 
A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
ruy pudjo
 

Similar to KELISTRIKAN_PPT.pptx (20)

01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb
 
01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb
 
Listrik statik edit for senior haigh scool grade XII
Listrik statik edit for senior haigh scool grade XIIListrik statik edit for senior haigh scool grade XII
Listrik statik edit for senior haigh scool grade XII
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
 
ELEKTRONIKA DASAR
ELEKTRONIKA DASARELEKTRONIKA DASAR
ELEKTRONIKA DASAR
 
Fisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik StatisFisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik Statis
 
Fisika materi kuliah Listrik-dan-Magnet.ppt
Fisika materi kuliah Listrik-dan-Magnet.pptFisika materi kuliah Listrik-dan-Magnet.ppt
Fisika materi kuliah Listrik-dan-Magnet.ppt
 
Final efp (repaired)
Final efp (repaired)Final efp (repaired)
Final efp (repaired)
 
listrik statis
listrik statislistrik statis
listrik statis
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
Listrik Statis.ppt
Listrik Statis.pptListrik Statis.ppt
Listrik Statis.ppt
 
Listrik Statis.ppt
Listrik Statis.pptListrik Statis.ppt
Listrik Statis.ppt
 
1 medan listrik ok
1  medan listrik ok1  medan listrik ok
1 medan listrik ok
 
A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
 

Recently uploaded

Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
ShintaKurniawatiSs
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptxBahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
PradnyaPadma
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
Kanaidi ken
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptxRefleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
HidayatulMabrur1
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
sarirahmi390
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.docSERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
sdnbaktimulyagunungh
 
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docxTP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
PUTRIUTAMA1
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
pradita22
 
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdfModul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
AdeSutisna19
 
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Fathan Emran
 
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .pptsimulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
SelowGaming1
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptxBahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptxRefleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.docSERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
 
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docxTP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
Safety Talk (pentingnya Kesehatan dalam tubuh)
 
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdfModul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Informatika Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .pptsimulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
 

KELISTRIKAN_PPT.pptx

  • 3. Arus Listrik  Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.  Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere  RUMUS :
  • 4. MUATAN LISTRIK  Adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik.  Muatan listrik biasa di simbolkan dengan Q  Satuan muatan listrik ditetapkan 1 Coulomb (simbol C).  1 C = 6,24 . 1018 muatan elementer
  • 5. RUMUS MUATAN LISTRIK t Q I  KETERANGAN : • I = Kuat arus listrik (Ampere) • Q = Besar muatan listrik (Coulomb) • t = Lamanya waktu(detik) NB : 1 Coulomb = 6,3 x 1018 elektron.
  • 6. Mengukur kuat arus listrik  Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter atau ammeter.  Amperemeter disusun seri dengan komponen yang akan diukur kuat arusnya.
  • 7. Medan Listrik  Ruang disekitar muatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik Benda uji bermuatan listrik q diletakkan didekat benda bermuatan listrik Q jika benda uji mendapat gaya, maka tempat dimana benda uji berada di dalam medan listrik benda bermuatan Q Q q E Semakin jauh letak benda uji dari benda bermuatan Q maka gaya pengaruhnya semakin kecil sehingga kuat medan listriknya semakin kecil Q q E
  • 8. TEGANGAN LISTRIK  Tegangan Listrik dinyatakan dengan notasi V ( Volt ) atau Voltage dan juga dinyatakan dengan huruf E dari EMF yaitu singkatan Electro Motive Force  Tegangan listrik atau Potensial listrik yaitu energi / tenaga yang menyebabkan muatan – muatan negatip (elektron – elektron) mengalir dalam suatu penghantar. Keterangan : V = Tegangan listrik (V) W = Energi /tenaga/ kerja listrik ( J ) Q = Muatan listrik ( C ) V = 𝑊 𝑄
  • 9. Arus AC dan DC Alternating current (AC)  Arus AC disuplay sering digunakan untuk keperluan dirumah kita. Arus AC serupa dengan aliran arus DC intensitas dari aliran berganti secara teratur.  Arus AC mempunyai keuntungan bahwa voltage dapat bervariasi dengan voltage transformers. Kerugiannya adalah bahwa arus AC tidak bisa disimpan dan jika digunakan untuk motor, ini tidak bisa menggunakan torsi yang besar pada saat distart.  AC voltage (effectif value)
  • 10. Direct current (DC)  Arus DC seperti pada aliran searah dan inflasitas arus, dimana keduanya tidak bisa dirubah.  Arus DC mempunyai keuntungan bahwa arusnya bisa disimpan dan digunakan  arus DC bisa menghasilkan torsi yang besar
  • 12. LISTRIK STATIS LISTRIK STATIS ADALAH ENERGI YANG DIMILIKI OLEH BENDA BERMUATAN LISTRIK (MUATAN POSITIF ATAU MUATAN NEGATIF) Listrik Tidak Mengalir Sobekan kertas kecil Penggaris plastik
  • 13. Cara Pembuatan Listrik Statis 1.Digosok  Jika kedua benda digosokkan,maka akan menyebabkan salah satu benda melepaskan elektron dan benda yang lain akan menerima elektron. Contoh : Penggaris yang digosokkan ke kain wol akan menyebabkan perpindahan elektron dari kain wol ke penggaris plastik.
  • 14. 2. Induksi  Cara ini dilakukan untuk memisahkan muatan listrik di dalam suatu penghantar dengan cara mendekatkan benda lain yang bermuatan listrik pada penghantar tersebut.  Contoh dari Induksi adalah pada cara kerja elektroskop Alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik pada benda. Kepala Elektroskop konduktor Daun Elektroskop Dinding kaca
  • 15. Prinsip kerja elektroskop : pada saat elektroskop netral daun elektroskop tertutup pada saat elektroskop bermuaan daun elektroskop terbuka
  • 16. Muatan listrik pada elektroskop dengan induksi Netral Kepala elektroskop didekati benda bermuatan positif, elektron dari daun bergerak menuju kepala elektroskop dan daun elektroskop membuka Kepala elektroskop disentuh tangan maka elektron dari bumi mengalir menuju elektroskop dan menetralkan daun elektroskop maka daun elektroskop menutup Elektroskop menjadi bermuatan negatif karena menerima elektron dari bumi Jenis muatan benda terinduksi berlawanan dengan jenis muatan benda yang menginduksi
  • 17. 3.Konduksi  Cara ini hanya dapat dilakukan pada benda yang terbuat dari bahan- bahan tertentu. Dalam cara ini, untuk menghasilkan muatan listrik, kedua benda harus mengalami kontak langsung (disentuhkan) agar sejumlah elekton mengalir dari satu benda ke benda yang lainnya.  Benda yang dapat mengalirkan elektron dengan baik disebut konduktor.
  • 19. Struktur Dasar Kapasitor  Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh isolator.  Jika kapasitor dihubungkan dengan batere, maka kedua pelat konduktor menjadi bermuatan Q sehingga terjadi beda potensial antar keping = V  Muatan kapasitor = Q  Muatan total kapasitor = 0  Kapasitansi (C) merupakan besaran kemampuan kapasitor menyimpan muatan.  Hubungan antara kapasitansi, muatan dan beda potensial : C = 𝑸 𝑽
  • 20. Susunan Kapasitor  SUSUNAN KAPASITOR SERI  Pada saat susunan kapasitor ini terhubung dengan batere, maka keping atas C1bermuatan +Q, lalu keping bawah Q1terinduksi menjadi –Q yang berasal dari elektron dari keping atas C2, akibatnya keping atas C2bermuatan +Q.
  • 21.
  • 22.
  • 23. HUKUM COULOMB.  Bila dua buah muatan listrik dengan harga q1 dan q2, saling didekatkan, dengan jarak pisah r, maka keduanya akan saling tarik-menarik atau tolak-menolak menurut hukum Coulomb adalah:  “Berbanding lurus dengan besar muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan”. (TARIK – MENARIK) (TOLAK - MENOLAK)
  • 24. RUMUS HUKUM COLOUMB Keterangan : F : Gaya Colulomb ( N ) k : Bilangan konstanta 1/4πε = 9.109 Nm2/C2 q1,q2 : Muatan listrik pada benda 1 dan 2 ( C ) R : Jarak antara dua muatan ( m ) Gaya Coulomb termasuk besaran vektor. Apabila pada sebuah benda bermuatan dipengaruhi oleh benda bermuatan listrik lebih dari satu, maka besarnya gaya Coulomb yang bekerja pada benda itu sama dengan jumlah vektor dari masing-masing gaya coulomb yang ditimbulkan oleh masing- masing benda bermuatan tersebut. F k q q r  1 2 2 .
  • 25. Contoh Soal Hukum Coloumb  Dua buah benda masing masing bermuatan listrik 3µC dan –2 µC yang terpisah sejauh 10 cm bila ketetapan coulomb 9.109 N m2/C2 berapakah besar gaya tarik antara kedua muatan ? 2 2 1. R Q Q k F  2 6 6 2 2 9 ) 01 , 0 ( 10 . 2 . 10 . 3 / 10 . 9 m C C C Nm F    ) 0001 , 0 ( 10 . 2 . 10 . 3 / 10 . 9 2 6 6 2 2 9 m C C C Nm F    2 4 6 6 2 2 9 10 10 . 2 . 10 . 3 / 10 . 9 m C C C Nm F     F = 540 N Catatan Ubah satuan – satuan besaran yang ada kedalan satuan SI μC = 10 –6 C cm =10 –2 m
  • 26. Garis – garis gaya listrik  Medan listrik digambarkan sebagai garis -garis gaya listrik. Arah garis gaya listrik muatan positif meninggalkan muatan Arah garis gaya listrik muatan negatif menuju muatan
  • 27. Pola garis gaya listrik pada 2 muatan yang berdekatan
  • 28. Generator Van de Graff  Mesin pembangkit listrik statis yang sangat besar Bola Konduktor Sabuk karet logam Politen Prisip kerja Gesekan antara silinder logam dengan sabuk karet menghasilkan muatan listrik negatif pada sabuk karet dan muatan negatif dialirkan ke bola konduktor. Bola konduktor akan bermuatan negatif yang sangat besar. Gesekan antara politen dengan sabuk karet menyebabkan sabuk karet nemjadi bermuatan positif karena sabuk karet yang bermuatan positif dihubungkan dengan bumi maka elektron dari bumi menetralkan muatan positif pada sabuk karet.
  • 29. APLIKASI LISTRIK STATIS - Penangkal petir - Listrik statis yang timbul saat menyetrika baju - Proses dasar printer laser
  • 30. Kilat Karena rumah memiliki hambatan yang besar maka ketika dilewati elektron dalam jumlah yang besar, rumah tersebut akan mengalami kerusakan artinya rumah tersambar petir.
  • 31. Prinsip Kerja Penangkal Petir 1 Ketika rumah terinduksi oleh awan yang bermuatan sehinga atap rumah menjadi bermuatan positif maka muatan – muatan negatif awan mengalir dari awan kebumi melewati penamgkal petir, karena penangkal petir terbuat dari bahan konduktor yang baik maka ketika dilewati muatan listrik negatif dari awan tidak menyebabkan kerusakan. Penangkal petir
  • 32. Prinsip Kerja Penangkal Petir 2 Ketika rumah terinduksi oleh awan yang bermuatan sehinga atap rumah dan penangkal petir menjadi bermuatan positif karena penangkal petir terbuat dari bahan konduktor yang ujungnya runcing maka udara disekitar penangkal petir akan terionisasi ion negatif akan ketarik penangkal petir dan dialirkan kebumi sedangkan ion positif akan ketarik awan dan menetralkan awan . Penangkal petir
  • 33. Kuat medan listrik Q q r E Benda bemuatan listrik Q didekatkan benda uji bermuatan q berjarak r Besar kuat medan listrik di titik benda uji adalah gaya listrik yang ditimbulkan benda bermuatan di bagi muatan uji q r Qq k E 2  q F E  2 r Q k E  E = medan listrik ( N/C ) Q = muatan sumber ( C ) q = muatan uji ( C ) r = jarak dari benda ( m ) F = Gaya ( N )
  • 35. Menentukan arus listrik dan arus elektron. Arah elektron Arah arus listrik Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial rendah ke potensial tinggi Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial tinggi ke potensial rendah
  • 36. Bunyi hukum ohm : “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R)”.
  • 37.
  • 38. Grafik Hubungan Beda potensail (V) terhadap kuat arus listrik ( I ) V I 1,2 0,2 2,6 0,4 4,0 0,54 0,1 I( A) V(volt) 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 V I ~ V I R = V I R = Beda potensial ( volt ) = Kuat arus listrik ( A ) = Hambatan ( Ω ) Data
  • 39. Grafik Hubungan Hambatan (R) terhadap kuat arus listrik ( I ) 0,25 I( A) R(Ω) 0,50 0,75 1,0 1,5 10 20 30 40 50 Data R 10 20 30 40 I 1,0 0,5 0,3 0,25 Jika V dibuat tetap = 10 V I1 = V R I1 = 10 10 I1 = 1,0 A I2 = V R I2 = 10 20 I2 = 0,5 A I3 = V R I3 = 10 30 I3 = 0,3 A I4 = V R I4 = 10 40 I4 = 0,25 A R V = I
  • 40. 2. Hambatan Hambatan suatu penghantar sebanding dengan panjang penghan-tar dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. l R A   Keterangan: R = hambatan peghantar ( )  = hambatan jenis (m) l = panjang penghantar (m) A = luas penampang (m2)
  • 41. • Hambatan jenis ( ) suatu penghantar bertam-bah besar secara linear karena kenaikan suhu. • Hambatan penghantar (R) juga merupakan fungsi linear dari suhu. 0 (1 ) t t       0 (1 ) t R R t     Keterangan:  = hambatan jenis (m) R = hambatan penhantar (m)  = koefsien suhu (/°C) t = kenaikan suhu (/°C)
  • 42. 3. Rangkaian Hambatan a. Rangkaian Seri Hambatan satu dengan hambatan lainnya disu- sun secara berurutan. Besar hambatan pengganti dihitung dengan menggunakan rumus, n s R R R R R      ... 3 2 1
  • 43. b. Rangkaian Paralel • Hambatan satu dengan hambatan lainnya disusun secara berdampingan. Besar hambatan pengganti dihitung dengan menggunakan rumus, • Tiap hambatan bertemu pada satu titik percabangan. 1 2 3 1 1 1 1 1 ... p n R R R R R     
  • 44. Faktor yang mempengaruhi besar hambatan pada kawat adalah : 1. Panjang kawat ( l ) 2. Luas penampang kawat ( A ) 3. Hambatan jenis kawat (  ) A ρ R   R = Hambatan (Ω ) l = Panjang kawat ( m ) A  Luas penampang kawat ( m2 )  = Hambatan jenis kawat ( Ω m )
  • 45. TEGANGAN  Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt.  Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
  • 46. Benda A Potensial tinggi Benda B Potensial rendah Konduktor Arus elektron Arus listrik Beda Potensial Listrik (Tegangan ) Energi yang diperlukan untuk memindah muatan listrik tiap satuan muatan Benda C Potensial rendah Benda D Potensial tinggi Konduktor Arus listrik Arus elektron Q W V  Definisi Beda potensial listrik V = Beda Potensial ( Volt ) W = Energi ( Joule ) Q = Muatan ( Coulomb ) 1 Volt = 1J/C Satu volt didefinisikan untuk memindah muatan listrik sebesar 1 Coulumb memerlukan energi sebesar 1 Joule. Benda C Potensial rendah Benda D Potensial tinggi Konduktor Arus listrik Arus elektron
  • 48. Hukum I Kirchhoff Pada rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik dimana-mana sama L1 L2 Rangkaian seri
  • 49. Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang L1 L2 Rangkaian Paralel Σ Imasuk = Σ Ikeluar
  • 50. TAHANAN  Tahanan adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya. Tahanan yang lebih besar mengakibatkan berkurangnya aliran listrik. Arus listrik yang mengalir melalui kawat pijar di dalam lampu dan kawat-kawat penghantar listrik lainnya juga mengalami hambatan/tahanan, yang besarnya tergantung dari:  Sifat-sifat logam yang dipakai - Panjangnya kawat. - Besarnya penampang kawat  RUMUS :