SlideShare a Scribd company logo
NAPZA
Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional
2010
Presentasi
Kesehatan
Reproduksi
Remaja
a. Pengertian NAPZA
 NARKOTIKA
 ALKOHOL
 PSIKOTROPIKA
 ZAT ADIKTIF.
a. Pengertian NAPZA
Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya.
 Penggugunaan Napza secara terus-
menerus akan mengakibatkan
ketergantungan secara
fisik/psikologis serta kerusakan pd
sistem syaraf & organ-organ tubuh.
a. Pengertian Narkotika
 Zat yang terbuat dari bahan alamiah maupun
buatan dan digunakan untuk keperluan Medis,
namun banyak yang menyalagunakan untuk
dapat memperoleh efek psikoaktif
Narkotika dibedakan dalam 3 golongan, yaitu :
- Golongan I
- Golongan II
- Golongan III
a. Pengertian Alkohol
 Zat aktif dalam berbagai
minuman keras,
mengandung etanol yang
berfungsi menekan syaraf
pusat.
a. Pengertian Psikotropika
 Zat atau obat, baik alami maupun
sintetis bukan narkotika yang
berkhasiat psikoaktif (perubahan
khas pada aktivitas mental dan
perilaku)
a. Pengertian Zat Adiktif
Zat-zat yang mengakibatkan
ketergantungan dan zat ini
sangat berbahaya karena bisa
mematikan sel-sel otak.
NAPZA
b. Jenis NAPZA
1. Ganja
Candu
Cocaina
Jamur
Kaktus
Tembakau
Pinang
Sirih, dll
2. Amphetamin
Kodein
Lem, dll
bahan
efek
kerja
cara meng-
gunakan
bentuk
1. Natural
2. Sintetis
NAPZA
b. Jenis NAPZA
1. Opium
Morfin
Kodein
2. Kafein
Kokain
Ecstasy
Tembakau
3. LSD
Meskalin
Ganja
bahan
efek
kerja
cara meng-
gunakan
bentuk
1. Merangsang SSP
2. Menurunkan SSP
3. Mengacaukan SSP
NAPZA
b. Jenis NAPZA
1. Alkohol
Ecstasy
Sedativa
LSD,dll
2. Heroin
Morfin,dll
3. Kodein
Heroin
Morfin,dll
4. Metampheta
min Kokain
Ganja,dll
bahan
efek
kerja
cara meng-
gunakan
bentuk
1. Oral
2. Injeksi
3. Ditaruh di luka
4. Sniffed / inhaled
5. Insersi anal
NAPZA
b. Jenis NAPZA
1. Heroin
Morfin
Kodein
Methampetamin
dll
2. Heroin
Kodein, dll
3. Ecstasy
Sedativa
Transkuiliser, dll
4. Methamphetamin
Amphetamin, dll
5. Oxycodon, dll
6. LSD, dll
bahan
efek
kerja
cara meng-
gunakan
bentuk
1. Bubuk
2. Pasta
3. Pil
4. Kristal
5. Gas
6. kertas
b. Jenis NAPZA
Mengenal Beberapa
Jenis Napza:
1. Ganja/Mariyuana
2. Heroin/Putaw
3. Kokain/Crack
4. MDMA/Ecstasy
5. Methamphetamin /shabu-shabu
6. Amphetamin
7. LSD
8. Sedativa
b. Jenis Ganja/Mariyuana
Tanama sejenis rumput.
Dapat menimbulkan
ketergantungan mental yang
di ikuti oleh kecanduan fisik
dalam jangka waktu yang lama.
Efek yang ditimbulkan
hilangnya konsentarasi
peningkatan deyut jantung,
kehilangan keseimbangan
panik, despressi dan
kebingungan.
b. Jenis Heroin/Putaw
 Zat adektif yang tinggi berbentuk
serbuk, tepung/cairan.
 Tidak dipakai didunia kedokteran
karena menimbulkan efek
ketergantungan yang sangat
berat, dan kekutannya jauh lebih
besar dari pada Morfin.
b. Jenis Kokain/Crack
 Zat perangsang berupa bubuk
kristal putih yang disuling dari daun
coca (Erythroxylon coca) yang
tumbuh di pegunungan Amerika
Tengah dan Selatan.
 Bila kokain disedot lewat hidung,
maka timbul kerusakan pada tulang
hidung.
 Zat tersebut sangat berbahaya dan
menimbulkan ketergantungan
psikologis.
b. Jenis MDMA/Ecstasy
 Zat turunan amphetamine memiliki
sifat merangsang Siistem syaraf
pusat (SSP).
Obat ini berbentuk tablet yang disebut
Ecstasy, tidak hanya mengandung zat
MDMA, tetapi campuran dari berbagai
zat lain seperti Methamphetamine.
Akibat jangka panjang penyalagunaan
MDMA adalah kerusakan otak,
gangguan jiwa seperti gelisah,
paranoid, tidak bisa tidur dan
gangguan daya ingatan.
b. Jenis Methamphetamin/Shabu-Shabu
 Obat ini dikelompokkan sebagai
psycho-stimulan seperti
amphetamin yang sering
disalagunakan.
 Obat ini dibuat dari berbagai zat
sintetis dalam bentuk serbuk putih,
bening dan tak berbau yang
dihirup dan di suntik.
b. Jenis Amphetamin
 Zat perangsaang yang digunakan
untuk mengubah suasana hati,
meningkatkan semangat,
mengurangi kelelahan dan rasa
ngantuk, meningkatkan rasa
percaya diri dan mengurangi berat
badan.
Zat ini merupakan Kokain,
berbentuk pil, kapsul atau tepung.
b. Jenis LSD
 LSD ( Lisergie Diethylamide Acid ) yaitu
obat yang sifatnya tidak berwarna,
tidak berbau dan tidak berasa.
 LSD dijual dalam bentuk pil, kapsul,
atau cairan, dan digunakan dengan
cara dimakan / diminum maupun
disuntikkan.
 Gejala yang timbul seperti : perubahan
panca indra, pupil melebar, denyut
jantung cepat, berkeringat, berdebar,
pandangan kabur,gemetar, ganguan
koordinasi motorik, kecemasan, serta
Jenis Sedativa
 Biasanya digunakan untuk
mengurangi stress atau sulit
tidur.Sedativa atau sedativ-
hipnotik merupakan zat yang
dapat mengurangi fungsi
sistem syaraf pusat .
PENGERTIAN
c. Penyalahgunaan NAPZA
Pemakaian NAPZA yang bukan
untuk tujuan pengobatan yang
menyebabkan ketagihan,
kecanduan, ketergantungan .
Biasanya penyalahgunaan
dapat
mengakibatkan yang serius
dalam beberapa kasus.
c. Penyalahgunaan NAPZA
Pengguna Napza ada 4 Indikator :
1. Coba-coba
2. Sosial / rekreasi
3. Situasional
4. Ketergantungan
c. Penyalahgunaan
Tahap pengguna:
1. Pemakai coba-coba
• Karena rasa ingin
tahu
• Supaya diakui
kelompok
2. Pemakai sosial/
rekreasi
 Biasanya untuk
bersenang-senang,
pada saat rekreasi
atau santai,
umumnya
dilakukan dalam
kelompok.
c. Penyalahgunaan
Tahap pengguna:
1. Situasional
• Biasanya untuk
menghilangkan
rasa ketegangan,
kesedihan/kekec
ewaan.
2. Ketergantungan
 Biasaya untuk
menghilangkan rasa
ketegangan, kesedihan/
kekecewaan.
 Rela melakukan apa saja
untuk mendapatkan.
c. Penyalahgunaan Napza
Faktor penyebab :
1. Internal
2. Eksternal
3. Zat kandungan
c. Penyalahgunaan
Faktor penyebab:
1. Internal
Faktor individu
 konsep diri cenderung
rendah.
 sistem nilai yang rapuh
 belum stabilnya emosi.
2. Eksternal Faktor Lingkungan
 pengaruh, dorongan
atau gaya hidup
c. Penyalahgunaan
Faktor penyebab:
1. Zat kandungan
Faktor Ketergantungan
 Adanya ‘kenikmatan
dari efek yang ditimbul
kan.
c. Dampak dari penyalahgunaan
Napza
1. Fisik
2. Psikologik
3. Sos-ek
c. Dampak dari Penyalahgunaan
1. Fisik
Gangguan :
• Sistem saraf
• Jantung
• Pembuluh darah
• Kulit
• Paru
• Darah
• Pencernaan
• Otot dan tulang
Lain-lain:
• Hepatitis
• kematian
c.Dampak dari Penyalahgunaan
1. Psikologik
• Depresi
• Paranoid
• Ingin bunuh diri
Gejala:
1. Intoksikasi
2. Toleransi
3. Putus obat
4. ketergantungan
c. Dampak dari Penyalahgunaan
1. Sos-ek
1. Aspek kesehatan
2. Aspek sosial psikologis
3. Aspek keamanan
4. Aspek ekonomi
c. Penanggulangan Penyalahgunaan
1. Preventif
2. Kuratif
3. Rehabilitatif
c. Penanggulangan Penyalahgunaan
1. Preventif
1. Mengurangi pasokan
2. Mengurangi permintaan
3. Mengurangi dampak buruk
c. Penanggulangan Penyalahgunaan
1. Kuratif
1. Fase penerimaan awal
2. Fase detoksifikasi
3. Terapi komplikasi medik
c. Penanggulangan Penyalahgunaan
1. Rehabilitatif
1. Fase stabilisasi
2. Fase sosialisasi masyarakat
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
KRR
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
1
KRR
Penggunaan
Jarum Suntik
tdk steril
ODHA yang
menggunakan
Napza mengalami
percepatan
memasuki fase
AIDS
NAPZA
d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
Kesadaran atau
Gairah seks
HUS bebas +
tidak aman
2
KRR
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat
1. Menghadapi stress
2. Mengatasi rasa rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi rasa
rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
Masalah Hidup
- Kemampuan
menentukan cara
‘manjur’ menghadapi
masalah
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi rasa
rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
• Belajar tentang kelebihan
dan kekurangan diri
• Belajar peka terhadap saran
dan kritik
• Mengakui diri sebagai
manusia biasa
• Berpikir positif tentang diri
dan orang lain
• Bergaul dengan banyak
teman
• Mengikuti kegiatan-kegiatan
positif
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi rasa
rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
Kemampuan
mengkomunikasikan
pemikiran & keinginan
NAPZA
e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat
1. Menghadapi
stress
2. Mengatasi rasa
rendah diri
3. Asertif
4. Negosiasi
Kemampuan menawar
atau mengatakan
‘TIDAK’
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
Sekian,
terima kasih
KRR

More Related Content

What's hot

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
pujiono sttd
 
zat adiktif dan psikotropika
zat adiktif dan psikotropikazat adiktif dan psikotropika
zat adiktif dan psikotropika
Yuyun Yagami
 
Zat adiktif dan psikotropika tugas kel. ipa 2
Zat adiktif dan psikotropika tugas kel. ipa 2Zat adiktif dan psikotropika tugas kel. ipa 2
Zat adiktif dan psikotropika tugas kel. ipa 2mbak_aul
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobaEkhi Ekhi
 
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Riana Indah
 
Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika
VERGITA HANDOKO
 
Presentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropikaPresentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropika
sang ayu agung kusumas pratiwi
 
Presentasi tentang narkoba lengkap :D
Presentasi tentang narkoba lengkap :DPresentasi tentang narkoba lengkap :D
Presentasi tentang narkoba lengkap :D
Hoediono Tommy
 
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
Annisa Monitha
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktif
cici cici
 
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Oko Balay
 
Materi KRR: Narkoba
Materi KRR: NarkobaMateri KRR: Narkoba
Materi KRR: Narkoba
Iswi Haniffah
 
Makalah psikotropika
Makalah psikotropikaMakalah psikotropika
Makalah psikotropikaYadhi Muqsith
 
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMPPenyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
lestaridiana28
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
Okvianto Budiman
 
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)
Jessica Pratiwi
 
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
Martindra K
 

What's hot (20)

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
zat adiktif dan psikotropika
zat adiktif dan psikotropikazat adiktif dan psikotropika
zat adiktif dan psikotropika
 
Zat adiktif dan psikotropika tugas kel. ipa 2
Zat adiktif dan psikotropika tugas kel. ipa 2Zat adiktif dan psikotropika tugas kel. ipa 2
Zat adiktif dan psikotropika tugas kel. ipa 2
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkoba
 
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi PemakainyaNarkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
Narkoba, Psikotropika, dan Dampak bagi Pemakainya
 
Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika
 
Presentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropikaPresentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropika
 
Presentasi tentang narkoba lengkap :D
Presentasi tentang narkoba lengkap :DPresentasi tentang narkoba lengkap :D
Presentasi tentang narkoba lengkap :D
 
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
Pengaruh Psikotropika Dan Narkotika Pada Sistem Koordinasi
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktif
 
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
Identifikasi bahaya,jenis jenis,dan penggolongan narkoba2
 
Materi KRR: Narkoba
Materi KRR: NarkobaMateri KRR: Narkoba
Materi KRR: Narkoba
 
Makalah psikotropika
Makalah psikotropikaMakalah psikotropika
Makalah psikotropika
 
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMPPenyalahgunaan narkoba IPA SMP
Penyalahgunaan narkoba IPA SMP
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)
Zat adiktif dan psikotropika (originally source from bnn)
 
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
JENIS JENIS NARKOBA DAN BAHAYANYA..!!
 

Viewers also liked

Kamu hastane birlikleri yapılanmasının
Kamu hastane birlikleri yapılanmasınınKamu hastane birlikleri yapılanmasının
Kamu hastane birlikleri yapılanmasınınUzmankişi
 
Peruvian cuisine and cultural heritage
Peruvian cuisine and cultural heritagePeruvian cuisine and cultural heritage
Peruvian cuisine and cultural heritageandrea_zbo
 
Ph 2
Ph 2Ph 2
Downloads de produtos
Downloads de produtosDownloads de produtos
Downloads de produtos
Bibanco
 
Trabajo de ciencias
Trabajo de cienciasTrabajo de ciencias
Trabajo de cienciasPavel Romero
 
Heki̇m bağimliliği
Heki̇m bağimliliğiHeki̇m bağimliliği
Heki̇m bağimliliğiUzmankişi
 
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7  teori probabilitasPert 7  teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitasCanny Becha
 
Planlama ve yeni yönetmelik sürecinde
Planlama ve yeni yönetmelik sürecindePlanlama ve yeni yönetmelik sürecinde
Planlama ve yeni yönetmelik sürecindeUzmankişi
 
kerangka konsep dan definisi operasional
kerangka konsep dan definisi operasionalkerangka konsep dan definisi operasional
kerangka konsep dan definisi operasionalthoufan pratama
 
Commenting on blogs 2
Commenting on blogs 2Commenting on blogs 2
Commenting on blogs 2darylks
 
Sunu141.pp [repaired]
Sunu141.pp [repaired]Sunu141.pp [repaired]
Sunu141.pp [repaired]Uzmankişi
 
Pronouns 100425004955-phpapp01
Pronouns 100425004955-phpapp01Pronouns 100425004955-phpapp01
Pronouns 100425004955-phpapp01Monica Janara
 
Apresentação slide marcos pessoa
Apresentação slide marcos pessoaApresentação slide marcos pessoa
Apresentação slide marcos pessoa
Marcos Pessoa Pinto Pessoa
 
pengolahan data dan analisa data
pengolahan data dan analisa datapengolahan data dan analisa data
pengolahan data dan analisa datathoufan pratama
 
28 01 ahmetsaglik
28 01 ahmetsaglik28 01 ahmetsaglik
28 01 ahmetsaglikvalorkongre
 
Field lab assignment Part Two
Field lab assignment Part TwoField lab assignment Part Two
Field lab assignment Part Twoedwardburden
 
Café cultural
Café culturalCafé cultural
Café cultural
Phrancisco Domiciano
 

Viewers also liked (18)

Kamu hastane birlikleri yapılanmasının
Kamu hastane birlikleri yapılanmasınınKamu hastane birlikleri yapılanmasının
Kamu hastane birlikleri yapılanmasının
 
Peruvian cuisine and cultural heritage
Peruvian cuisine and cultural heritagePeruvian cuisine and cultural heritage
Peruvian cuisine and cultural heritage
 
Ph 2
Ph 2Ph 2
Ph 2
 
Downloads de produtos
Downloads de produtosDownloads de produtos
Downloads de produtos
 
Trabajo de ciencias
Trabajo de cienciasTrabajo de ciencias
Trabajo de ciencias
 
Heki̇m bağimliliği
Heki̇m bağimliliğiHeki̇m bağimliliği
Heki̇m bağimliliği
 
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7  teori probabilitasPert 7  teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitas
 
Planlama ve yeni yönetmelik sürecinde
Planlama ve yeni yönetmelik sürecindePlanlama ve yeni yönetmelik sürecinde
Planlama ve yeni yönetmelik sürecinde
 
kerangka konsep dan definisi operasional
kerangka konsep dan definisi operasionalkerangka konsep dan definisi operasional
kerangka konsep dan definisi operasional
 
Commenting on blogs 2
Commenting on blogs 2Commenting on blogs 2
Commenting on blogs 2
 
Sunu141.pp [repaired]
Sunu141.pp [repaired]Sunu141.pp [repaired]
Sunu141.pp [repaired]
 
Pronouns 100425004955-phpapp01
Pronouns 100425004955-phpapp01Pronouns 100425004955-phpapp01
Pronouns 100425004955-phpapp01
 
Metode penelitian 03
Metode penelitian 03Metode penelitian 03
Metode penelitian 03
 
Apresentação slide marcos pessoa
Apresentação slide marcos pessoaApresentação slide marcos pessoa
Apresentação slide marcos pessoa
 
pengolahan data dan analisa data
pengolahan data dan analisa datapengolahan data dan analisa data
pengolahan data dan analisa data
 
28 01 ahmetsaglik
28 01 ahmetsaglik28 01 ahmetsaglik
28 01 ahmetsaglik
 
Field lab assignment Part Two
Field lab assignment Part TwoField lab assignment Part Two
Field lab assignment Part Two
 
Café cultural
Café culturalCafé cultural
Café cultural
 

Similar to Napza

Karya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang NarkobaKarya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang Narkoba
Antonius Tendi
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
Dion Keffez
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
Dedi Kurniawan
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
Lopis Cristian Renyaan
 
Presentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.pptPresentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.ppt
royjaviersagala
 
Presentasi narkoba
Presentasi narkobaPresentasi narkoba
Presentasi narkoba
londoireng24
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
Naufal Putra
 
Bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya terhadap manusia
Bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya terhadap manusiaBahaya narkoba dan zat adiktif lainnya terhadap manusia
Bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya terhadap manusia
VinoIchikiSatomiOhas
 
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis NarkobaBahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
kilzz48
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
Reka Geofanni
 
Tugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkobaTugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkobaYulianti Karmila
 
PPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptxPPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptx
RissahMaulina
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
Jayanti Sekar Wangi
 
Makalah Agama Buddha
Makalah Agama BuddhaMakalah Agama Buddha
Makalah Agama Buddha
Agustina
 
Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
Amalia Pranata
 
Penyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptPenyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.ppt
AthaSamansa
 
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggitprensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
Soepriyadi Supriyadi
 

Similar to Napza (20)

Karya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang NarkobaKarya Tulis Tentang Narkoba
Karya Tulis Tentang Narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
Presentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.pptPresentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.ppt
 
Presentasi narkoba
Presentasi narkobaPresentasi narkoba
Presentasi narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya terhadap manusia
Bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya terhadap manusiaBahaya narkoba dan zat adiktif lainnya terhadap manusia
Bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya terhadap manusia
 
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis NarkobaBahaya dan Jenis Jenis Narkoba
Bahaya dan Jenis Jenis Narkoba
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
 
Tugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkobaTugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkoba
 
PPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptxPPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptx
 
Gangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napzaGangguan penggunaan napza
Gangguan penggunaan napza
 
Makalah Agama Buddha
Makalah Agama BuddhaMakalah Agama Buddha
Makalah Agama Buddha
 
Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Penyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.pptPenyuluhan-NAPZA.ppt
Penyuluhan-NAPZA.ppt
 
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggitprensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
prensentasi TIK kelompok 5 kordinator :inggit
 
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah narkoba SMA NEGERI 1 RAHA
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 

Recently uploaded

Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 

Recently uploaded (19)

Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 

Napza

  • 1. NAPZA Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 2010 Presentasi Kesehatan Reproduksi Remaja
  • 2. a. Pengertian NAPZA  NARKOTIKA  ALKOHOL  PSIKOTROPIKA  ZAT ADIKTIF.
  • 3. a. Pengertian NAPZA Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.  Penggugunaan Napza secara terus- menerus akan mengakibatkan ketergantungan secara fisik/psikologis serta kerusakan pd sistem syaraf & organ-organ tubuh.
  • 4. a. Pengertian Narkotika  Zat yang terbuat dari bahan alamiah maupun buatan dan digunakan untuk keperluan Medis, namun banyak yang menyalagunakan untuk dapat memperoleh efek psikoaktif Narkotika dibedakan dalam 3 golongan, yaitu : - Golongan I - Golongan II - Golongan III
  • 5. a. Pengertian Alkohol  Zat aktif dalam berbagai minuman keras, mengandung etanol yang berfungsi menekan syaraf pusat.
  • 6. a. Pengertian Psikotropika  Zat atau obat, baik alami maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif (perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku)
  • 7. a. Pengertian Zat Adiktif Zat-zat yang mengakibatkan ketergantungan dan zat ini sangat berbahaya karena bisa mematikan sel-sel otak.
  • 8. NAPZA b. Jenis NAPZA 1. Ganja Candu Cocaina Jamur Kaktus Tembakau Pinang Sirih, dll 2. Amphetamin Kodein Lem, dll bahan efek kerja cara meng- gunakan bentuk 1. Natural 2. Sintetis
  • 9. NAPZA b. Jenis NAPZA 1. Opium Morfin Kodein 2. Kafein Kokain Ecstasy Tembakau 3. LSD Meskalin Ganja bahan efek kerja cara meng- gunakan bentuk 1. Merangsang SSP 2. Menurunkan SSP 3. Mengacaukan SSP
  • 10. NAPZA b. Jenis NAPZA 1. Alkohol Ecstasy Sedativa LSD,dll 2. Heroin Morfin,dll 3. Kodein Heroin Morfin,dll 4. Metampheta min Kokain Ganja,dll bahan efek kerja cara meng- gunakan bentuk 1. Oral 2. Injeksi 3. Ditaruh di luka 4. Sniffed / inhaled 5. Insersi anal
  • 11. NAPZA b. Jenis NAPZA 1. Heroin Morfin Kodein Methampetamin dll 2. Heroin Kodein, dll 3. Ecstasy Sedativa Transkuiliser, dll 4. Methamphetamin Amphetamin, dll 5. Oxycodon, dll 6. LSD, dll bahan efek kerja cara meng- gunakan bentuk 1. Bubuk 2. Pasta 3. Pil 4. Kristal 5. Gas 6. kertas
  • 12. b. Jenis NAPZA Mengenal Beberapa Jenis Napza: 1. Ganja/Mariyuana 2. Heroin/Putaw 3. Kokain/Crack 4. MDMA/Ecstasy 5. Methamphetamin /shabu-shabu 6. Amphetamin 7. LSD 8. Sedativa
  • 13. b. Jenis Ganja/Mariyuana Tanama sejenis rumput. Dapat menimbulkan ketergantungan mental yang di ikuti oleh kecanduan fisik dalam jangka waktu yang lama. Efek yang ditimbulkan hilangnya konsentarasi peningkatan deyut jantung, kehilangan keseimbangan panik, despressi dan kebingungan.
  • 14. b. Jenis Heroin/Putaw  Zat adektif yang tinggi berbentuk serbuk, tepung/cairan.  Tidak dipakai didunia kedokteran karena menimbulkan efek ketergantungan yang sangat berat, dan kekutannya jauh lebih besar dari pada Morfin.
  • 15. b. Jenis Kokain/Crack  Zat perangsang berupa bubuk kristal putih yang disuling dari daun coca (Erythroxylon coca) yang tumbuh di pegunungan Amerika Tengah dan Selatan.  Bila kokain disedot lewat hidung, maka timbul kerusakan pada tulang hidung.  Zat tersebut sangat berbahaya dan menimbulkan ketergantungan psikologis.
  • 16. b. Jenis MDMA/Ecstasy  Zat turunan amphetamine memiliki sifat merangsang Siistem syaraf pusat (SSP). Obat ini berbentuk tablet yang disebut Ecstasy, tidak hanya mengandung zat MDMA, tetapi campuran dari berbagai zat lain seperti Methamphetamine. Akibat jangka panjang penyalagunaan MDMA adalah kerusakan otak, gangguan jiwa seperti gelisah, paranoid, tidak bisa tidur dan gangguan daya ingatan.
  • 17. b. Jenis Methamphetamin/Shabu-Shabu  Obat ini dikelompokkan sebagai psycho-stimulan seperti amphetamin yang sering disalagunakan.  Obat ini dibuat dari berbagai zat sintetis dalam bentuk serbuk putih, bening dan tak berbau yang dihirup dan di suntik.
  • 18. b. Jenis Amphetamin  Zat perangsaang yang digunakan untuk mengubah suasana hati, meningkatkan semangat, mengurangi kelelahan dan rasa ngantuk, meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi berat badan. Zat ini merupakan Kokain, berbentuk pil, kapsul atau tepung.
  • 19. b. Jenis LSD  LSD ( Lisergie Diethylamide Acid ) yaitu obat yang sifatnya tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.  LSD dijual dalam bentuk pil, kapsul, atau cairan, dan digunakan dengan cara dimakan / diminum maupun disuntikkan.  Gejala yang timbul seperti : perubahan panca indra, pupil melebar, denyut jantung cepat, berkeringat, berdebar, pandangan kabur,gemetar, ganguan koordinasi motorik, kecemasan, serta
  • 20. Jenis Sedativa  Biasanya digunakan untuk mengurangi stress atau sulit tidur.Sedativa atau sedativ- hipnotik merupakan zat yang dapat mengurangi fungsi sistem syaraf pusat .
  • 21. PENGERTIAN c. Penyalahgunaan NAPZA Pemakaian NAPZA yang bukan untuk tujuan pengobatan yang menyebabkan ketagihan, kecanduan, ketergantungan . Biasanya penyalahgunaan dapat mengakibatkan yang serius dalam beberapa kasus.
  • 22. c. Penyalahgunaan NAPZA Pengguna Napza ada 4 Indikator : 1. Coba-coba 2. Sosial / rekreasi 3. Situasional 4. Ketergantungan
  • 23. c. Penyalahgunaan Tahap pengguna: 1. Pemakai coba-coba • Karena rasa ingin tahu • Supaya diakui kelompok 2. Pemakai sosial/ rekreasi  Biasanya untuk bersenang-senang, pada saat rekreasi atau santai, umumnya dilakukan dalam kelompok.
  • 24. c. Penyalahgunaan Tahap pengguna: 1. Situasional • Biasanya untuk menghilangkan rasa ketegangan, kesedihan/kekec ewaan. 2. Ketergantungan  Biasaya untuk menghilangkan rasa ketegangan, kesedihan/ kekecewaan.  Rela melakukan apa saja untuk mendapatkan.
  • 25. c. Penyalahgunaan Napza Faktor penyebab : 1. Internal 2. Eksternal 3. Zat kandungan
  • 26. c. Penyalahgunaan Faktor penyebab: 1. Internal Faktor individu  konsep diri cenderung rendah.  sistem nilai yang rapuh  belum stabilnya emosi. 2. Eksternal Faktor Lingkungan  pengaruh, dorongan atau gaya hidup
  • 27. c. Penyalahgunaan Faktor penyebab: 1. Zat kandungan Faktor Ketergantungan  Adanya ‘kenikmatan dari efek yang ditimbul kan.
  • 28. c. Dampak dari penyalahgunaan Napza 1. Fisik 2. Psikologik 3. Sos-ek
  • 29. c. Dampak dari Penyalahgunaan 1. Fisik Gangguan : • Sistem saraf • Jantung • Pembuluh darah • Kulit • Paru • Darah • Pencernaan • Otot dan tulang Lain-lain: • Hepatitis • kematian
  • 30. c.Dampak dari Penyalahgunaan 1. Psikologik • Depresi • Paranoid • Ingin bunuh diri Gejala: 1. Intoksikasi 2. Toleransi 3. Putus obat 4. ketergantungan
  • 31. c. Dampak dari Penyalahgunaan 1. Sos-ek 1. Aspek kesehatan 2. Aspek sosial psikologis 3. Aspek keamanan 4. Aspek ekonomi
  • 32. c. Penanggulangan Penyalahgunaan 1. Preventif 2. Kuratif 3. Rehabilitatif
  • 33. c. Penanggulangan Penyalahgunaan 1. Preventif 1. Mengurangi pasokan 2. Mengurangi permintaan 3. Mengurangi dampak buruk
  • 34. c. Penanggulangan Penyalahgunaan 1. Kuratif 1. Fase penerimaan awal 2. Fase detoksifikasi 3. Terapi komplikasi medik
  • 35. c. Penanggulangan Penyalahgunaan 1. Rehabilitatif 1. Fase stabilisasi 2. Fase sosialisasi masyarakat
  • 37. NAPZA d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas NAPZA HIV/AIDS SEKS 1 KRR Penggunaan Jarum Suntik tdk steril ODHA yang menggunakan Napza mengalami percepatan memasuki fase AIDS
  • 38. NAPZA d. NAPZA-HIV/AIDS-Seksualitas NAPZA HIV/AIDS SEKS Kesadaran atau Gairah seks HUS bebas + tidak aman 2 KRR
  • 39. NAPZA e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat 1. Menghadapi stress 2. Mengatasi rasa rendah diri 3. Asertif 4. Negosiasi
  • 40. NAPZA e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat 1. Menghadapi stress 2. Mengatasi rasa rendah diri 3. Asertif 4. Negosiasi Masalah Hidup - Kemampuan menentukan cara ‘manjur’ menghadapi masalah
  • 41. NAPZA e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat 1. Menghadapi stress 2. Mengatasi rasa rendah diri 3. Asertif 4. Negosiasi • Belajar tentang kelebihan dan kekurangan diri • Belajar peka terhadap saran dan kritik • Mengakui diri sebagai manusia biasa • Berpikir positif tentang diri dan orang lain • Bergaul dengan banyak teman • Mengikuti kegiatan-kegiatan positif
  • 42. NAPZA e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat 1. Menghadapi stress 2. Mengatasi rasa rendah diri 3. Asertif 4. Negosiasi Kemampuan mengkomunikasikan pemikiran & keinginan
  • 43. NAPZA e. Keterampilan Sosial yang Bermanfaat 1. Menghadapi stress 2. Mengatasi rasa rendah diri 3. Asertif 4. Negosiasi Kemampuan menawar atau mengatakan ‘TIDAK’