Dokumen ini menyajikan ringkasan tentang perkembangan pemekaran provinsi di Indonesia sejak tahun 1945 hingga 2007. Pada periode tersebut, jumlah provinsi di Indonesia meningkat dari semula 8 provinsi menjadi 33 provinsi melalui berbagai pemekaran provinsi yang dilakukan.
Pemekaran daerah adalah pembagian satu daerah menjadi dua daerah atau lebih. Pemekaran daerah didasarkan pada faktor luas daerah, kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, dan kependudukan guna meningkatkan pelayanan pemerintahan. Pemekaran daerah DKI Jakarta diatur dalam undang-undang.
1. Dokumen membahas konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan keunggulan NKRI. Pilar-pilar berbangsa dan bernegara menurut Bapak Taufik Kiemas dijelaskan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Konfrontasi Indonesia-Malaysia yang terjadi setelah pembentukan negara Malaysia pada tahun 1963.
2. Pembentukan negara Malaysia ditentang oleh Indonesia karena dianggap sebagai negara boneka kolonial Britania Raya.
3. Berbagai faktor seperti pengaruh nasionalisme Indonesia dan pengaruh Britania Raya menyebabkan terjadinya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan instruksional khusus mata kuliah yang menjelaskan tentang politik luar negeri Indonesia setelah kemerdekaan, konstelasi politik dunia pada masa demokrasi liberal dan terpimpin, sikap Indonesia dalam perang dingin, serta bentuk kerjasama dengan negara lain. Politik luar negeri Indonesia didasarkan pada prinsip bebas aktif yang dicetuskan oleh Sutan Syahrir untuk mempertahankan kemerde
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950Azizatul Qolbi
Perekonomian Indonesia mengalami kekacauan pada masa awal kemerdekaan akibat faktor seperti ketidakstabilan politik, inflasi tinggi, dan blokade ekonomi dari Belanda. Pemerintah melakukan berbagai upaya seperti menerbitkan mata uang baru dan melakukan pinjaman nasional untuk mengatasi masalah ekonomi, sementara konflik berkelanjutan dengan Belanda terjadi di beberapa daerah seperti Surabaya dan Ambarawa.
Dokumen ini menyajikan ringkasan tentang perkembangan pemekaran provinsi di Indonesia sejak tahun 1945 hingga 2007. Pada periode tersebut, jumlah provinsi di Indonesia meningkat dari semula 8 provinsi menjadi 33 provinsi melalui berbagai pemekaran provinsi yang dilakukan.
Pemekaran daerah adalah pembagian satu daerah menjadi dua daerah atau lebih. Pemekaran daerah didasarkan pada faktor luas daerah, kemampuan ekonomi, potensi daerah, sosial budaya, dan kependudukan guna meningkatkan pelayanan pemerintahan. Pemekaran daerah DKI Jakarta diatur dalam undang-undang.
1. Dokumen membahas konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan keunggulan NKRI. Pilar-pilar berbangsa dan bernegara menurut Bapak Taufik Kiemas dijelaskan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Konfrontasi Indonesia-Malaysia yang terjadi setelah pembentukan negara Malaysia pada tahun 1963.
2. Pembentukan negara Malaysia ditentang oleh Indonesia karena dianggap sebagai negara boneka kolonial Britania Raya.
3. Berbagai faktor seperti pengaruh nasionalisme Indonesia dan pengaruh Britania Raya menyebabkan terjadinya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan instruksional khusus mata kuliah yang menjelaskan tentang politik luar negeri Indonesia setelah kemerdekaan, konstelasi politik dunia pada masa demokrasi liberal dan terpimpin, sikap Indonesia dalam perang dingin, serta bentuk kerjasama dengan negara lain. Politik luar negeri Indonesia didasarkan pada prinsip bebas aktif yang dicetuskan oleh Sutan Syahrir untuk mempertahankan kemerde
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950Azizatul Qolbi
Perekonomian Indonesia mengalami kekacauan pada masa awal kemerdekaan akibat faktor seperti ketidakstabilan politik, inflasi tinggi, dan blokade ekonomi dari Belanda. Pemerintah melakukan berbagai upaya seperti menerbitkan mata uang baru dan melakukan pinjaman nasional untuk mengatasi masalah ekonomi, sementara konflik berkelanjutan dengan Belanda terjadi di beberapa daerah seperti Surabaya dan Ambarawa.
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaMartin Rianto
Dokumen tersebut membahas tentang proses terbentuknya negara Kesatuan Republik Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 hingga pembentukan pemerintahan dan lembaga-lembaga negara. Termasuk di dalamnya adalah pelaksanaan proklamasi, penyebaran berita proklamasi, pembentukan pemerintahan, kabinet pertama, Komite Nasional Indonesia, dan bergabungnya Kesultanan Yogyakarta dengan pemerintah RI.
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sebelum dan sesudah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, mulai dari kekalahan Jepang atas Sekutu, perumusan teks proklamasi, pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta, hingga pembentukan pemerintahan Republik Indonesia setelah proklamasi.
Dokumen tersebut merangkum sejarah Indonesia sebelum kemerdekaan, mulai dari masa kerajaan Hindu-Buddha, kesultanan, abad ke-19, masa pendudukan Jepang hingga proklamasi kemerdekaan. Terdapat juga penjelasan mengenai organisasi-organisasi pergerakan nasional yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas latar belakang kedatangan Jepang ke Indonesia pada masa pendudukan, yaitu untuk mendapatkan bahan mentah dan mesin perang. Jepang memberi janji kemerdekaan kepada Indonesia dan membebaskan dari jajahan Belanda. Rakyat Indonesia menyambut tentara Jepang dengan baik karena dianggap akan membantu memerdekakan Indonesia.
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIASETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAANSMA BRUDERAN PURWOREJO
1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan titik penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun, proklamasi ini bukan akhir perjuangan melainkan awal untuk membangun negara.
2. Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi berbagai tantangan ekonomi, politik, dan sosial budaya. Secara ekonomi terjadi inflasi tinggi dan blokade Belanda, secara politik muncul berbagai partai dengan
Dokumen tersebut merangkum proses pembentukan negara dan institusi-institusi negara Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Mulai dari pelantikan presiden dan wakil presiden, pembentukan provinsi dan departemen, hingga pembentukan TNI, Polri, partai-partai politik, dan badan-badan perjuangan. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang proses awal pembangunan negara Indonesia yang baru merdeka.
Bahasa Indonesia berkembang dari Bahasa Melayu yang merupakan bahasa perantara di Nusantara. Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional pada 1928 dan bahasa negara pada 1945. Ada empat faktor yang mendukung pengangkatan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia, yaitu statusnya sebagai lingua franca, sistem bahasanya yang sederhana, diterimanya oleh berbagai suku, dan kemampuannya sebagai bahasa kebudaya
Dokumen tersebut menyajikan biografi singkat beberapa tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Subarjo, Fatmawati, Chaerul Saleh, dan Sayuti Melik. Tokoh-tokoh tersebut memiliki peran penting dalam proses perumusan dan penandatanganan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Shieni Rahmadani Amalia
C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamasi Kemerdekaan.
D : Sistem Pemerintahan di Indonesia pada Masa Awal Kemerdekaan
Sejarah Indonesia
PPKI memiliki peranan penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia dengan menetapkan UUD 1945, memilih Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden, dan membentuk komite nasional untuk membantu tugas presiden. PPKI juga berperan secara politis, sosial, dan budaya dengan memberikan wakil Indonesia kesempatan menyusun dasar negara, mewakili berbagai golongan masyarakat, dan mempertahankan proses musyawarah sebag
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)Aditya Masyitha
Dokumen menjelaskan tentang sistem administrasi wilayah di Indonesia, mulai dari perairan nusantara, laut teritorial, zona ekonomi eksklusif, wilayah darat Indonesia dan perubahannya sejak kemerdekaan, negara bagian pada masa Republik Indonesia Serikat, jumlah dan perubahan provinsi di Indonesia, serta provinsi-provinsi saat ini di pulau Jawa, Maluku dan Papua.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia, meliputi:
1. Perkembangan jumlah provinsi Indonesia dari semula 8 menjadi 33 provinsi.
2. Perubahan wilayah laut Indonesia yang meliputi wilayah laut teritorial, ZEE, dan batas landas kontinen.
3. Uji kompetensi siswa berupa 10 pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan menjodohkan tentang administrasi wilayah Indonesia.
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaMartin Rianto
Dokumen tersebut membahas tentang proses terbentuknya negara Kesatuan Republik Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 hingga pembentukan pemerintahan dan lembaga-lembaga negara. Termasuk di dalamnya adalah pelaksanaan proklamasi, penyebaran berita proklamasi, pembentukan pemerintahan, kabinet pertama, Komite Nasional Indonesia, dan bergabungnya Kesultanan Yogyakarta dengan pemerintah RI.
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sebelum dan sesudah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, mulai dari kekalahan Jepang atas Sekutu, perumusan teks proklamasi, pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta, hingga pembentukan pemerintahan Republik Indonesia setelah proklamasi.
Dokumen tersebut merangkum sejarah Indonesia sebelum kemerdekaan, mulai dari masa kerajaan Hindu-Buddha, kesultanan, abad ke-19, masa pendudukan Jepang hingga proklamasi kemerdekaan. Terdapat juga penjelasan mengenai organisasi-organisasi pergerakan nasional yang berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas latar belakang kedatangan Jepang ke Indonesia pada masa pendudukan, yaitu untuk mendapatkan bahan mentah dan mesin perang. Jepang memberi janji kemerdekaan kepada Indonesia dan membebaskan dari jajahan Belanda. Rakyat Indonesia menyambut tentara Jepang dengan baik karena dianggap akan membantu memerdekakan Indonesia.
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIASETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAANSMA BRUDERAN PURWOREJO
1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan titik penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun, proklamasi ini bukan akhir perjuangan melainkan awal untuk membangun negara.
2. Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi berbagai tantangan ekonomi, politik, dan sosial budaya. Secara ekonomi terjadi inflasi tinggi dan blokade Belanda, secara politik muncul berbagai partai dengan
Dokumen tersebut merangkum proses pembentukan negara dan institusi-institusi negara Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Mulai dari pelantikan presiden dan wakil presiden, pembentukan provinsi dan departemen, hingga pembentukan TNI, Polri, partai-partai politik, dan badan-badan perjuangan. Dokumen ini memberikan gambaran singkat tentang proses awal pembangunan negara Indonesia yang baru merdeka.
Bahasa Indonesia berkembang dari Bahasa Melayu yang merupakan bahasa perantara di Nusantara. Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional pada 1928 dan bahasa negara pada 1945. Ada empat faktor yang mendukung pengangkatan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia, yaitu statusnya sebagai lingua franca, sistem bahasanya yang sederhana, diterimanya oleh berbagai suku, dan kemampuannya sebagai bahasa kebudaya
Dokumen tersebut menyajikan biografi singkat beberapa tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Subarjo, Fatmawati, Chaerul Saleh, dan Sayuti Melik. Tokoh-tokoh tersebut memiliki peran penting dalam proses perumusan dan penandatanganan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Shieni Rahmadani Amalia
C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamasi Kemerdekaan.
D : Sistem Pemerintahan di Indonesia pada Masa Awal Kemerdekaan
Sejarah Indonesia
PPKI memiliki peranan penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia dengan menetapkan UUD 1945, memilih Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden, dan membentuk komite nasional untuk membantu tugas presiden. PPKI juga berperan secara politis, sosial, dan budaya dengan memberikan wakil Indonesia kesempatan menyusun dasar negara, mewakili berbagai golongan masyarakat, dan mempertahankan proses musyawarah sebag
Perkembangan Sistem administrasi indonesia (IPS Kelas 6 SD)Aditya Masyitha
Dokumen menjelaskan tentang sistem administrasi wilayah di Indonesia, mulai dari perairan nusantara, laut teritorial, zona ekonomi eksklusif, wilayah darat Indonesia dan perubahannya sejak kemerdekaan, negara bagian pada masa Republik Indonesia Serikat, jumlah dan perubahan provinsi di Indonesia, serta provinsi-provinsi saat ini di pulau Jawa, Maluku dan Papua.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia, meliputi:
1. Perkembangan jumlah provinsi Indonesia dari semula 8 menjadi 33 provinsi.
2. Perubahan wilayah laut Indonesia yang meliputi wilayah laut teritorial, ZEE, dan batas landas kontinen.
3. Uji kompetensi siswa berupa 10 pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan menjodohkan tentang administrasi wilayah Indonesia.
Dokumen tersebut membahas perubahan wilayah administrasi Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga reformasi. Pada masa awal kemerdekaan terdapat 8 provinsi, kemudian bertambah menjadi 15 provinsi pada masa demokrasi terpimpin, dan terus bertambah hingga saat ini terdapat 33 provinsi di seluruh Indonesia.
Kota Kendari awalnya didirikan oleh Belanda pada 1832. Kendari kemudian berkembang menjadi ibukota Kabupaten pada 1959 dan ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara pada 1964. Luas wilayah Kendari saat ini adalah 295,89 km2 dan terletak di Teluk Kendari yang kaya akan sumber daya laut. Iklim di Kendari dicirikan oleh dua musim, yaitu musim hujan dari November hingga Maret dan musim kemarau dari Mei hingga Agustus.
Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan di Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan, mulai dari sistem kerajaan, kolonial, revolusi, hingga masa orde baru dan reformasi."
Dokumen tersebut merupakan daftar 782 kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Nusantara beserta lokasi dan informasi singkat mengenai masing-masing kerajaan. Kerajaan-kerajaan tersebut tersebar di berbagai pulau di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Timor. Beberapa kerajaan besar yang disebutkan antara lain Majapahit, Demak, Aceh, Banten, Mataram,
Dokumen tersebut merupakan daftar 782 kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Nusantara beserta lokasi dan informasi singkat mengenai masing-masing kerajaan. Kerajaan-kerajaan tersebut tersebar di berbagai pulau di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Timor. Beberapa kerajaan besar yang disebutkan antara lain Majapahit, Demak, Banten, Aceh, Banjar,
Wilayah perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di indonesiaRiza Muafiqunnahar
Dokumen tersebut membahas perkembangan wilayah dan sistem pemerintahan di Indonesia. Secara administratif, wilayah Indonesia terbagi atas provinsi yang berkembang dari 8 provinsi pada 1945 menjadi 34 provinsi saat ini. Secara geografis, wilayah Indonesia terletak antara Asia dan Australia, dengan batas wilayah daratan, laut teritorial, dan Zona Ekonomi Eksklusif. Sebelum kemerdekaan, sistem pemerintahan berupa kerajaan dan masa kolonial Belanda, sedang
1. Nama:Vika Milatu R.
Kelas :VI [ENAM]
Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah Indonesia
· Indonesia adalah negara kepulauan yaitu negara yang banyak memiliki pulau.
· Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia
· Indonesia memiliki 5 pulau besar yaitu : Kalimantan, Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Irian
Jaya dan ribuan pulau kecil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke
· Antara pulau satu dengan pulau lainnya dipisahkan oleh laut
· Untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia negara kita
mengembangkan sistem administrasi wilayah.
· Negara Indonesia terdiri dari beberapa provinsi yang tiap propinsi dikepalai oleh
seorang gubernur.
· Di pulau Jawa terdapat 6 provinsi yaitu : Jawa Timur Ibukotanya Surabaya, Jawa Tengah
Ibukotanya Semarang, Jawa Barat Ibukotanya Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta
Ibukotanya Yogyakarta, Daerah Khusus Ibukota ( DKI) Jakarta ibukotanya Jakarta dan
Banten ibukotanya Serang.
· Propinsi Jawa Barat memiliki batas-batas sebagai berikut :
Utara : DKI Jakarta, Timur : Jawa Tengah, Selatan : Samudra Indonesia, Barat : Propinsi
Banten
· Provinsi terdiri dari beberapa Kabupaten atau Kota. Kabupaten dikepalai oleh seorang
Bupati dan Kota dikepalai oleh seorang Wali Kota.
· Kabupaten / Kota terdiri dari beberapa Kecamatan yanng dikepalai oleh seorang Camat.
· Sejarah pemekaran provinsi di Indonesia :
1. Era perjuangan kemerdekaan ( 1945 – 1949) terdiri dari 8 provinsi yaitu :
Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil (Nusa Tenggara),Maluku ,
Sulawesi dan Kalimantan.
2. Era Republik Indonesia Serikat (RIS) (1949 – 1950 )
Pada era ini berdasarkan hasil KMB (Konferensi Meja Bundar) di Den Haag (Belanda)
negara kita berbentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari 15 negara
bagian ditambah satu negara Republik Indonesia.
3. Era Demokrasi Liberal dan Orde Lama (1950 – 1966) provinsi di Indonesia terus
berkembang sebagai berikut :
- 1950 Sumatra dimekarkan menjadi : Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra
Selatan
- 1950 Jawa Tengah dimekarkan menjadi Propinsi Jawa Tengah dan DIY
- 1956 Sumatra Utara dimekarkan menjadi Sumatra Utara dan Daerah Istimewa Aceh
- 1956 Jawa Barat dimekarkan menjadi Propinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta
- 1956 Kalimantan dimekarkan menjadi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan
2. - 1957 propinsi Kalimantan Selatan dimekarkan menjadi Kalimantan Selatan dan
Klaimantan Tengah
- 1958 Propinsi Sumatra Tengah dimekarkan menjadi Sumatra Tengah, Sumatra Barat,
Riau, dan Jambi
- 1958 Propinsi Sunda Kecil dimekarkan menjadi Bali, NTB dan NTT
- 1960 Sulawesi dimekarkan menjadi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan
- 1963 PBB menyerahkan Irian Barat ke Indonesia
- 1964 propinsi Sumatra Selatan dimekarkan menjadi Sumatra Selatan dan Lampung
- 1964 terbentuk propinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara
4. Era Orde Baru (1966 – 1996) propinsi di Indonesia terus berkembang sebagai berikut :
- 1967 terbentuk propinsi Bengkulu
- 1969 Irian Barat resmi menjadi wilayah Republik Indonesia sebagai propinsi ke 26
- 1976 Timor Timur secara resmi menjadi wilayah Indonesia sebagai propinsi ke 27
5. Era Repormasi (1999 – sekarang )
- 1999 propinsi Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dan tahun 2002 secara
resmi Timor Timur berubah menjadi negara merdeka dengan nama Timor Leste dengan
ibukotanya Dilli
- 1999 propinsi Maluku dimekarkan menjadi propinsi Maluku dan propinsi Maluku Utara
- 1999 propinsi Irian Jaya dimekarkan menjadi propinsi Irian Jaya Barat dan Papua
- 2000Propinsi Jawa Barat dimekarkan menjadi propinsi Jawa Barat dan Banten
- 2000 terbentuk propinsi Bangka Belitung
- 2000 terbentuk propinsi Gorontalo
- 2001 terbentuk propinsi Papua Timur, tetapi akhirnya di batalkan karena banyak
pertentangan
- 2002 terbentuk propinsi Kepulauan Riau
- 2004 terbentuk propinsi Sulawesi Barat dengan ibukota Mamuju yang merupakan
propinsi ke 33 yang merupakan hasil pemekaran propinsi sulawesi selatan