SlideShare a Scribd company logo
Pembangunan MRT
dan Solusi Penutupan Terminal
Lebak Bulus
Oleh Musni Umar
Sociologist and Researcher
Tahun lalu (2013) saya memimpin demonstrasi di
Taman PKK Jalan Panglima Polim Kebayoran Baru
Jakarta Selatan untuk mendukung pembangunan MRT
(Mass Rapid Transit) dari Lebak Bulus melintasi Jalan
Fatmawati- Panglima Polim-Sisingamangaraja-Jenderal
Sudirman –Thamrin (Hotel Indonesia Kempinski).
Pasalnya, saat itu sangat gencar penolakan
pembangunan MRT dari para pedagang di jalan
Fatmawati Jakarta Selatan. Mereka mengemukakan
dalam demonstrasi dan kampanye di media online
termasuk di You Tube, kalau dibangun MRT di atas
jalan Fatmawati, usaha mereka akan bangkrut, akan
terjadi banjir, kumuh dan sebagainya.
Alhamdulillah, melalui demonstrasi tandingan ditambah
kampanye di media online dan di You Tube, perlawanan
para pedagang mengendur dan mudah-mudahan
mereka sudah menerima pembangunan MRT yang
amat diperlukan masyarakat DKI Jakarta pada
khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya
yang sering berkunjung ke ibukota negara Republik
Indonesia.
Apa yang dilakukan para pedagang dengan tidak
meneruskan penolakan terhadap pembangunan MRT
yang melintasi jalan Fatmawati, merupakan wujud
partisipasi masyarakat, karena pembangunan Jakarta
Baru, yang menjadi tema kampanye Jokowi dan Ahok
dalam pemilukada DKI Jakarta, tidak mungkin terwujud
tanpa partisipasi atau keikut-sertaan masyarakat.
MRT Merupakan Keniscayaan
Pembangunan MRT di DKI Jakarta merupakan conditio sine quanon untuk
mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta. Melalui pembangunan MRT
dan Monorail, rakyat dipastkan akan berganti menggunakan kendaraan
massal, sehingga tingkat kemacetan akan berkurang karena ada alternatif
angkutan massal yang murah, cepat dan nyaman.
DKI Jakarta sebagai ibukota negara, sebenarnya sudah tertinggal puluhan
tahun dari pembangunan MRT dan Monorail. Singapura saja yang
penduduknya hanya sekitar 5 (lima) juta sudah puluhan tahun memiliki MRT
dan Monorail. Begitu juga Malaysia, penduduk Kuala Lumpur hanya sekitar
2 (dua juta) orang, sudah lama memiliki transportasi massal seperti
Monorail dan MRT. Sementara DKI Jakarta dengan jumlah penduduk sekitar
11 juta orang pada siang hari, tidak memiliki transportasi massal yang
cukup dan memadai seperti MRT dan Monorail.
Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi Gubernur Jokowi dan Wagub
Ahok yang berani dan cepat merealisasikan pembangunan MRT dan
Monorail yang sudah puluhan tahun direncanakan, baru di masa
kepemimpinan mereka berdua dilaksanakan pembangunannya.
Proyek MRT Ditolak

Antrean bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta (Sumber , ROL, 7/1/2014)
Untuk merealisasikan pembangunan MRT, maka Terminal Lebak
Bulus, Jakarta Selatan, yang selama ini dipergunakan bus Angkutan
Kota Antar Provinsi (AKAP) akan ditutup.
Akan tetapi, awak bus, pedagang, pemilik warung, kernet,
pengasong, calo dan preman menolak penutupan terminal
tersebut karena merupakan tempat mereka mencari nafkah.
Sumardi yang menjadi juru bicara mengatakan bahwa mereka
''Jalan terus, karena nggak ada solusi' (Rol, 7/1/2014). Mereka
tetap menganggap solusi dari pemerintah yang memindahkan bus
AKAP ke terminal lain akan mematikan karyawan dan berbagai
pihak yang mencari nafkah di terminal tersebut.
Masalah ini sangat serius dan penting dipecahkan karena
menyangkut kehidupan mereka dan keluarganya. Solusi harus
ditemukan melalui musyawarah yang tidak terlalu merugikan dan
mematikan penghidupan mereka, dan pihak-pihak terkait harus
menerima hasil musyawarah dengan lapang dada atas
penutupan terminal Lebak Bulus.
Pembangunan MRT merupakan keniscayaan, tetapi juga harus
memberi perlindungan dan jaminan terhadap kehidupan warga
yang selama ini mencari nafkah di terminal tersebut.
Usulan Pemecahan
Untuk pemecahan terhadap bus-bus AKAP yang biasa
menggunakan Terminal Lebak Bulus, yang akan dialihkan ke
berbagai terminal seperti Terminal Kampung Rambutan, Terminal
Pulogadung, dan Terminal Pulo Gebang, mudah-mudahan
merupakan solusi dan jalan keluar (way out), yang walaupun tidak
akan memuaskan 100 persen, tetapi harus disyukuri karena
Gubernur Jokowi memberi pemecahan dan jalan keluar.
Adapun pedagang, pemilik warung nasi, asongan, dan semua yang
berkaitan dengan Terminal Lebak Bulus, saya mengusulkan
solusinya.
Pertama, para pedagang asongan, pemilik warung nasi, dan yang
terkait kegiatan perdagangan direlokasi diberbagai pasar di DKI
Jakarta. Mereka diberi tempat seperti di Blok G Tanah Abang,
diberi kompensasi untuk beberapa waktu lamanya tidak bayar
sewa tempat, diberi modal usaha, diberi order dari pengadaan
barang pemerintah DKI Jakarta, diberi izin usaha, dibina, dan
dipromosikan tempat mereka berdagang.
Kedua, karyawan, kuli panggul, tukang parkir, calo, preman, dan sebagainya
dinventarisir nama-namanya, kemudian dilatih untuk alih profesi dalam
berbagai bidang yang memiliki prospek dan mereka minati. Kalau mau
menjadi pedagang mikro misalnya, dicari kan tempat berdagang yang
strategis dan banyak pembeli, mereka dibantu permodalan, latihan
pemasaran, diberi order, dan sebagainya.
Ketiga, warga masyarakat yang terkait dengan pembangunan MRT di
Terminal Lebak Bulus, harus dicerahkan dan disadarkan bahwa
pembangunan MRT merupakan kepentingan seluruh warga DKI Jakarta dan
bangsa Indonesia, sehingga mereka mesti berpartisipasi dengan rela pindah
dari Terminal Lebak Bulus ke tempat lain, yang insya Allah ditempat yang
baru, rezeki lebih mudah dan lebih lapang.
Akhirnya, saya optimis dan yakin, jalan keluar bisa ditemukan dalam rangka
penutupan Terminal Lebak Bulus untuk kepentingan pembangunan MRT.
Saya berharap ditemukan “Win-win Solution”. Pemilik bus, sopir dan
kernetnya menerima pemindahan terminal operasional, sementara warga
yangn mencari penghidupan diterminal tersebut ditemukan jalan keluar
melalui perundingan, sehingga mereka dapat melanjutkan hidup dan
penghidupan. Diharapkan, setelah MRT dibuka, mereka diberi peluang
pertama untuk membuka kegiatan usaha dikawasan MRT, sehingga
pembangunan adalah untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana
yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Jakarta, 8/1/2014

More Related Content

Similar to Musni Umar: Pembangunan MRT dan Solusi Penutupan Terminal Lebak Bulus

1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
Ronaldo Lumban
 
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
RAMASYAFARADI
 
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakartaMrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Dimas Adi Putra
 
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
johan effendi
 
Implementaasi perubahan kebijakan terminal
Implementaasi perubahan kebijakan terminalImplementaasi perubahan kebijakan terminal
Implementaasi perubahan kebijakan terminal
RAMASYAFARADI
 
Perkembangan kota dki jakarta 1
Perkembangan kota dki jakarta 1Perkembangan kota dki jakarta 1
Perkembangan kota dki jakarta 1
Vito Lauda
 
PENATAAN RUANG JALAN Menuju Infrastruktur Yang Berkeadilan - Ir. Yusmada Fai...
PENATAAN RUANG JALAN Menuju Infrastruktur Yang Berkeadilan -  Ir. Yusmada Fai...PENATAAN RUANG JALAN Menuju Infrastruktur Yang Berkeadilan -  Ir. Yusmada Fai...
PENATAAN RUANG JALAN Menuju Infrastruktur Yang Berkeadilan - Ir. Yusmada Fai...
Muhammad Sirod
 
Pembangunan Bandar Lama
Pembangunan Bandar LamaPembangunan Bandar Lama
Pembangunan Bandar Lama
Nurul Farhanah AB
 
Menuding biang kerok macet
Menuding biang kerok macetMenuding biang kerok macet
Menuding biang kerok macetDwi Kartikasari
 
Analisa kebijakan permenhub no 108 tahun 2017
Analisa kebijakan permenhub no 108 tahun 2017Analisa kebijakan permenhub no 108 tahun 2017
Analisa kebijakan permenhub no 108 tahun 2017
Poten Novo
 
Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta
Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI JakartaPembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta
Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta
musniumar
 
Kawasan Pembangunan TOD Fatmawati
Kawasan Pembangunan TOD FatmawatiKawasan Pembangunan TOD Fatmawati
Kawasan Pembangunan TOD Fatmawati
Nurlina Y.
 
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa BaratDampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Dadang Solihin
 
02 berita utama ok
02 berita utama ok02 berita utama ok
02 berita utama ok
Surabaya Post
 
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Mewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota Mancanegara
Mewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota MancanegaraMewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota Mancanegara
Mewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota Mancanegara
oswarmungkasa1
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
UNTIRTA
 
Mamminasatafgdfgdfgdfg
MamminasatafgdfgdfgdfgMamminasatafgdfgdfgdfg
MamminasatafgdfgdfgdfgMarg Aprillo
 
LAPORAN BANDAR - A179942.pptx
LAPORAN BANDAR - A179942.pptxLAPORAN BANDAR - A179942.pptx
LAPORAN BANDAR - A179942.pptx
NAZIFAH HIDANAH
 

Similar to Musni Umar: Pembangunan MRT dan Solusi Penutupan Terminal Lebak Bulus (20)

1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
 
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
 
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakartaMrt sebagai solusi kemacetan jakarta
Mrt sebagai solusi kemacetan jakarta
 
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
Makalah mass rapid_transit_mrt (1)
 
Implementaasi perubahan kebijakan terminal
Implementaasi perubahan kebijakan terminalImplementaasi perubahan kebijakan terminal
Implementaasi perubahan kebijakan terminal
 
Perkembangan kota dki jakarta 1
Perkembangan kota dki jakarta 1Perkembangan kota dki jakarta 1
Perkembangan kota dki jakarta 1
 
PENATAAN RUANG JALAN Menuju Infrastruktur Yang Berkeadilan - Ir. Yusmada Fai...
PENATAAN RUANG JALAN Menuju Infrastruktur Yang Berkeadilan -  Ir. Yusmada Fai...PENATAAN RUANG JALAN Menuju Infrastruktur Yang Berkeadilan -  Ir. Yusmada Fai...
PENATAAN RUANG JALAN Menuju Infrastruktur Yang Berkeadilan - Ir. Yusmada Fai...
 
Pembangunan Bandar Lama
Pembangunan Bandar LamaPembangunan Bandar Lama
Pembangunan Bandar Lama
 
Menuding biang kerok macet
Menuding biang kerok macetMenuding biang kerok macet
Menuding biang kerok macet
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Analisa kebijakan permenhub no 108 tahun 2017
Analisa kebijakan permenhub no 108 tahun 2017Analisa kebijakan permenhub no 108 tahun 2017
Analisa kebijakan permenhub no 108 tahun 2017
 
Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta
Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI JakartaPembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta
Pembangunan yang Memberdayakan dan Memajukan Masyarakat DKI Jakarta
 
Kawasan Pembangunan TOD Fatmawati
Kawasan Pembangunan TOD FatmawatiKawasan Pembangunan TOD Fatmawati
Kawasan Pembangunan TOD Fatmawati
 
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa BaratDampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
Dampak MEA terhadap Rencana Strategis Nasional di Jawa Barat
 
02 berita utama ok
02 berita utama ok02 berita utama ok
02 berita utama ok
 
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
Kasus Pelanggaran Andalalin Grand City Mall Surabaya
 
Mewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota Mancanegara
Mewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota MancanegaraMewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota Mancanegara
Mewujudkan TOD di Indonesia Rangkuman Pembelajaran Kota Mancanegara
 
Eki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen TransportasiEki Manajemen Transportasi
Eki Manajemen Transportasi
 
Mamminasatafgdfgdfgdfg
MamminasatafgdfgdfgdfgMamminasatafgdfgdfgdfg
Mamminasatafgdfgdfgdfg
 
LAPORAN BANDAR - A179942.pptx
LAPORAN BANDAR - A179942.pptxLAPORAN BANDAR - A179942.pptx
LAPORAN BANDAR - A179942.pptx
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
musniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
musniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
musniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
musniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
musniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
musniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
musniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
musniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Musni Umar: Pembangunan MRT dan Solusi Penutupan Terminal Lebak Bulus

  • 1.
  • 2. Pembangunan MRT dan Solusi Penutupan Terminal Lebak Bulus Oleh Musni Umar Sociologist and Researcher
  • 3.
  • 4. Tahun lalu (2013) saya memimpin demonstrasi di Taman PKK Jalan Panglima Polim Kebayoran Baru Jakarta Selatan untuk mendukung pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) dari Lebak Bulus melintasi Jalan Fatmawati- Panglima Polim-Sisingamangaraja-Jenderal Sudirman –Thamrin (Hotel Indonesia Kempinski). Pasalnya, saat itu sangat gencar penolakan pembangunan MRT dari para pedagang di jalan Fatmawati Jakarta Selatan. Mereka mengemukakan dalam demonstrasi dan kampanye di media online termasuk di You Tube, kalau dibangun MRT di atas jalan Fatmawati, usaha mereka akan bangkrut, akan terjadi banjir, kumuh dan sebagainya.
  • 5. Alhamdulillah, melalui demonstrasi tandingan ditambah kampanye di media online dan di You Tube, perlawanan para pedagang mengendur dan mudah-mudahan mereka sudah menerima pembangunan MRT yang amat diperlukan masyarakat DKI Jakarta pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang sering berkunjung ke ibukota negara Republik Indonesia. Apa yang dilakukan para pedagang dengan tidak meneruskan penolakan terhadap pembangunan MRT yang melintasi jalan Fatmawati, merupakan wujud partisipasi masyarakat, karena pembangunan Jakarta Baru, yang menjadi tema kampanye Jokowi dan Ahok dalam pemilukada DKI Jakarta, tidak mungkin terwujud tanpa partisipasi atau keikut-sertaan masyarakat.
  • 6. MRT Merupakan Keniscayaan Pembangunan MRT di DKI Jakarta merupakan conditio sine quanon untuk mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta. Melalui pembangunan MRT dan Monorail, rakyat dipastkan akan berganti menggunakan kendaraan massal, sehingga tingkat kemacetan akan berkurang karena ada alternatif angkutan massal yang murah, cepat dan nyaman. DKI Jakarta sebagai ibukota negara, sebenarnya sudah tertinggal puluhan tahun dari pembangunan MRT dan Monorail. Singapura saja yang penduduknya hanya sekitar 5 (lima) juta sudah puluhan tahun memiliki MRT dan Monorail. Begitu juga Malaysia, penduduk Kuala Lumpur hanya sekitar 2 (dua juta) orang, sudah lama memiliki transportasi massal seperti Monorail dan MRT. Sementara DKI Jakarta dengan jumlah penduduk sekitar 11 juta orang pada siang hari, tidak memiliki transportasi massal yang cukup dan memadai seperti MRT dan Monorail. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi Gubernur Jokowi dan Wagub Ahok yang berani dan cepat merealisasikan pembangunan MRT dan Monorail yang sudah puluhan tahun direncanakan, baru di masa kepemimpinan mereka berdua dilaksanakan pembangunannya.
  • 7. Proyek MRT Ditolak Antrean bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta (Sumber , ROL, 7/1/2014)
  • 8. Untuk merealisasikan pembangunan MRT, maka Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang selama ini dipergunakan bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) akan ditutup. Akan tetapi, awak bus, pedagang, pemilik warung, kernet, pengasong, calo dan preman menolak penutupan terminal tersebut karena merupakan tempat mereka mencari nafkah. Sumardi yang menjadi juru bicara mengatakan bahwa mereka ''Jalan terus, karena nggak ada solusi' (Rol, 7/1/2014). Mereka tetap menganggap solusi dari pemerintah yang memindahkan bus AKAP ke terminal lain akan mematikan karyawan dan berbagai pihak yang mencari nafkah di terminal tersebut. Masalah ini sangat serius dan penting dipecahkan karena menyangkut kehidupan mereka dan keluarganya. Solusi harus ditemukan melalui musyawarah yang tidak terlalu merugikan dan mematikan penghidupan mereka, dan pihak-pihak terkait harus menerima hasil musyawarah dengan lapang dada atas penutupan terminal Lebak Bulus. Pembangunan MRT merupakan keniscayaan, tetapi juga harus memberi perlindungan dan jaminan terhadap kehidupan warga yang selama ini mencari nafkah di terminal tersebut.
  • 9. Usulan Pemecahan Untuk pemecahan terhadap bus-bus AKAP yang biasa menggunakan Terminal Lebak Bulus, yang akan dialihkan ke berbagai terminal seperti Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogadung, dan Terminal Pulo Gebang, mudah-mudahan merupakan solusi dan jalan keluar (way out), yang walaupun tidak akan memuaskan 100 persen, tetapi harus disyukuri karena Gubernur Jokowi memberi pemecahan dan jalan keluar. Adapun pedagang, pemilik warung nasi, asongan, dan semua yang berkaitan dengan Terminal Lebak Bulus, saya mengusulkan solusinya. Pertama, para pedagang asongan, pemilik warung nasi, dan yang terkait kegiatan perdagangan direlokasi diberbagai pasar di DKI Jakarta. Mereka diberi tempat seperti di Blok G Tanah Abang, diberi kompensasi untuk beberapa waktu lamanya tidak bayar sewa tempat, diberi modal usaha, diberi order dari pengadaan barang pemerintah DKI Jakarta, diberi izin usaha, dibina, dan dipromosikan tempat mereka berdagang.
  • 10. Kedua, karyawan, kuli panggul, tukang parkir, calo, preman, dan sebagainya dinventarisir nama-namanya, kemudian dilatih untuk alih profesi dalam berbagai bidang yang memiliki prospek dan mereka minati. Kalau mau menjadi pedagang mikro misalnya, dicari kan tempat berdagang yang strategis dan banyak pembeli, mereka dibantu permodalan, latihan pemasaran, diberi order, dan sebagainya. Ketiga, warga masyarakat yang terkait dengan pembangunan MRT di Terminal Lebak Bulus, harus dicerahkan dan disadarkan bahwa pembangunan MRT merupakan kepentingan seluruh warga DKI Jakarta dan bangsa Indonesia, sehingga mereka mesti berpartisipasi dengan rela pindah dari Terminal Lebak Bulus ke tempat lain, yang insya Allah ditempat yang baru, rezeki lebih mudah dan lebih lapang. Akhirnya, saya optimis dan yakin, jalan keluar bisa ditemukan dalam rangka penutupan Terminal Lebak Bulus untuk kepentingan pembangunan MRT. Saya berharap ditemukan “Win-win Solution”. Pemilik bus, sopir dan kernetnya menerima pemindahan terminal operasional, sementara warga yangn mencari penghidupan diterminal tersebut ditemukan jalan keluar melalui perundingan, sehingga mereka dapat melanjutkan hidup dan penghidupan. Diharapkan, setelah MRT dibuka, mereka diberi peluang pertama untuk membuka kegiatan usaha dikawasan MRT, sehingga pembangunan adalah untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Jakarta, 8/1/2014