SlideShare a Scribd company logo
RESUME PENYULUHAN
PENYULUH AGAMA ISLAM NON PNS
BULAN APRIL 2024
OLEH : TAUHID
MINGGU PERTAMA
MAKNA HARI RAYA IDUL FITRI 1445 HIJRIYAH
Hari raya Idul Fitri merupakan suatu perayaan yang dilakukan umat Islam atas
kemenangannya menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai
pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa Ramadhan sebulan penuh. Pada hari itu
syariat Islam mengharamkan pemeluknya melakukan puasa.
Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairomi dalam kitabnya Hasiyah al-
Bujairami alal Khatib memaknai esensi hari raya bukan sekadar tentang pakaian baru dan
sesuatu yang serbabaru, meski pada dasarnya dianjurkan (baca: sunnah) menggunakan
pakaian baru, pada hakikatnya bukan itu maksud dan makna dari hari raya yang
sesungguhnya. Syekh Sulaiman mengatakan:
Artinya, “Faidah: Allah swt menjadikan tiga hari raya di dunia untuk orang-orang yang
beriman, yaitu, hari raya jum’at, hari raya Fitri, dan Idul Adha. Semua itu, (dianggap hari
raya) setelah sempurnanya ibadah dan ketaatannya. Dan Idul Fitri bukanlah bagi orang
yang menggunakan pakaian baru. Namun, bagi orang yang ketaatannya bertambah. Idul
Fitri bukanlah bagi orang yang berpenampilan dengan pakaian dan kendaraan. Namun,
Idul Fitri hanyalah bagi orang yang dosa-dosanya diampuni.” (Syekh Sulaiman al-Bujairami,
Hasiyah al-Bujairami alal Khatib, juz 5, h. 412) Betapapun demikian, sah-sah saja
menggunakan pakaian baru untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Karena, pakaian baru
bagaikan simbol dari bersihnya hati, dan sebagai syiar Islam ketika hari raya Fitri. Namun,
semua itu akan lebih baik jika diimbangi dengan melaksanakan dan mengutamakan ibadah
di bulan Ramadhan.
MINGGU KEDUA
MAKNA HALAL BIL HALAL SEBAGAI BENTUK PERERAT SILATURAHIM
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti halal bihalal merujuk pada
silaturahmi untuk bermaaf-maafan pada Lebaran (setelah menunaikan puasa Ramadan),
yang dilakukan sekelompok orang.
Istilah keagamaan ini menjadi fenomena budaya yang hanya ditemukan di kalangan
masyarakat Indonesia. Biasanya, halal bihalal diselenggarakan di rumah, aula, ataupun
auditorium.
Diperingati dengan kumpul bersama Tausiyah dari ustaz atau ustazah Pengajian Diakhiri
dengan saling maaf-maafan Dikutip dari buku Islam yang Santun dan Ramah, Toleran, dan
Menyejukkan karya Zaprulkhan, ahli tafsir Indonesia, Quraish Shihab mengungkapkan
bahwa paling tidak ada dua makna yang terkandung dalam istilah halal bihalal, yakni dari
perspektif linguistik dan perspektif Qurani.
Halal bihalal diambil dari kata "halla" atau "halala" yang punya beragam arti. Misalnya,
menyelesaikan kesulitan, melepaskan ikatan yang membelenggu, meluruskan benang yang
kusut, atau mencairkan yang beku.
Artinya, halal-bihalal bisa disebut sebagai bentuk kegiatan yang mengantarkan para
pelakunya untuk menghangatkan hubungan yang tadinya membeku sehingga menjadi cair
(harmonis), ataupun meluruskan benang yang kusut (melepaskan ikatan yang
membelenggu) agar terjadinya keharmonisan dalam hubungan.
MINGGU KETIGA
tiga tantangan Moderasi Beragama
Fenomena ini yang terjadi saat ini, sehingga dibutuhkan penggerak ataupun pelopor
moderasi yang benar agar masyarakat dan generasi bangsa ini tidak salah dalam
memahami agama. Tentu, hal ini dibutuhkan pola penguatan yang benar dalam
beragama seperti yang telah diajarkan langsung oleh Rasulullah melalui Alquran dan
Hadisnya. Untuk menguatkan toleransi beragama setidaknya ada tiga item yaitu
akseptasi, rekognisi, serta inklusi. "Tiga poin penting itu bisa dijadikan dasar dalam
implementasi moderasi bergama bagi masyarakat," terangnya.
Selain itu, yang menjadi PR bersama dalam penguatan moderasi ini perlu adanya
penguatan yang berbasis kultural yang menyangkut peningkatan pengetahuan dan
pemahaman beragama dari beragam sumber, memperbanyak ruang perjumpaan, serta
mengarusutamakan moderasi beragama sebagai rujukan.
Selanjutnya, masih kata mantan Dekan Fakultas Syariah dan Direktur Pascasarjana ini,
perlu adanya proses penguatan di basis struktural, khususnya yang menyangkut
reformasi kebijakan, peningkatan kapasitas aparat, dan juga soal penegakan hukum
yang adil. "Semua ini bertujuan agar bagaimana masyarakat bisa menyikapi
keberagaman agama di Indonesia ini dengan penuh toleransi yang tinggi," pungkasnya.
MINGGU KE-EMPAT
Tantangan Moderasi Beragama Kaum Milenial Remaja
Tantangan moderasi beragama merupakan realitas keberagaman di media sosial,
tantangan ini terkadang menimbulkan kerisauan di kalangan ahli agama. Jika moderasi
beragama tidak disikapi secara bijak, maka arus fanatisme beragama akan semakin
mempengaruhi pikiran publik di media sosial. Berdasarkan imbauan Kementerian
Agama sebelumnya bahwa isu moderasi beragama menjadi isu yang krusial dan
diperlukan sosialisasi pikiran-pikiran yang moderat dalam beragama. Hal tersebut
karena pada umumnya kalangan yang menjadi sasaran adalah kaum milenial. Karena
kaum milenial lebih sering mengakses media sosial, sehingga gagasan tentang
moderasi beragama harus disemarakkan.
Sikap moderasi beragama penting untuk diajarkan dan disebarluaskan di kaum milenial,
sehingga akan mencegah dan meminimalisir tindakan yang tidak diinginkan. Melihat
ketergantungan kaum milenial akan teknologi informasi termasuk media sosial, maka
media sosial memiliki peran yang besar dalam membentuk sikap moderasi beragama
bagi kaum milenial. Media sosial harus digunakan untuk hal positif sehingga tujuan
moderasi beragama dapat tercapai. Untuk mencapai hal tersebut dapat diawali dengan
memahami kegunaan media sosial terlebih dahulu, kemudian mengetahui bagaimana
cara menggunakan media sosial.
Media sosial dapat digunakan sebagai sarana kajian dan ceramah secara daring dan
menyebarluaskan paham sikap moderasi beragama, melalui konten mendidik yang
sederhana dan mudah ditangkap, sehingga terhindar dari ambiguitas. Konten dibuat
semenarik mungkin sehingga akan mengundang minat kaum milenial. Misal, dalam
bentuk komik atau konten milenial saat ini. Peran media sosial dalam moderasi
beragama sudah terlihat dari banyaknya kegiatan kajian dan ceramah yang
dilaksanakan secara daring pada berbagai kota di Indonesia. Selain itu, konten di media
sosial yang mengangkat topik mengenai moderasi beragama sudah banyak tersebar
dan diciptakan. Hal tersebut umumnya tersebar aktif melalui beberapa media sosial
yaitu Instagram, WhatsApp, dan Facebook.

More Related Content

Similar to Makna Halal bil Halal dan Hari Raya Idul fitri

Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Erik Kuswanto
 
Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesia
pjj_kemenkes
 
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Zukét Printing
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Septiyan Niam
 
Muhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdf
Muhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdfMuhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdf
Muhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdf
SahabatMoeka
 
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptxMAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
Hairul1983
 
Dakwah dan Media Sosial
Dakwah dan Media SosialDakwah dan Media Sosial
Dakwah dan Media Sosial
Dzakiyyah Salma Damayanti
 
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatifKuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Fara Omar
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
pjj_kemenkes
 
Modul 2 keperawatan agama kb1
Modul 2 keperawatan agama kb1Modul 2 keperawatan agama kb1
Modul 2 keperawatan agama kb1
Anton Saja
 
Idul Fitro dan Perkembangan nya dari tahun ke tahun di Indonesia
Idul Fitro dan Perkembangan nya dari tahun ke tahun di IndonesiaIdul Fitro dan Perkembangan nya dari tahun ke tahun di Indonesia
Idul Fitro dan Perkembangan nya dari tahun ke tahun di Indonesia
nuralimulghoni81
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
HendroGunawan8
 
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
afiat19
 
4. bab
4. bab4. bab
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
DewaGalangRambu
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyahDewi Atin Surya
 
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamMuhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Pemuda Muhammadiyah
 
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
mfrbmn
 
PPT AIKA BAB3.pptx
PPT AIKA BAB3.pptxPPT AIKA BAB3.pptx
PPT AIKA BAB3.pptx
Jimal11
 

Similar to Makna Halal bil Halal dan Hari Raya Idul fitri (20)

Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
 
Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesia
 
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
 
Da'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenyaDa'wah dan methodenya
Da'wah dan methodenya
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkri
 
Muhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdf
Muhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdfMuhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdf
Muhammadiyah dan Pembaharuan Islam.pdf
 
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptxMAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
MAKALAH MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL.pptx
 
Dakwah dan Media Sosial
Dakwah dan Media SosialDakwah dan Media Sosial
Dakwah dan Media Sosial
 
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatifKuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
Kuliah 2 Komunikasi Islam sebagai komunikasi alternatif
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
Modul 2 keperawatan agama kb1
Modul 2 keperawatan agama kb1Modul 2 keperawatan agama kb1
Modul 2 keperawatan agama kb1
 
Idul Fitro dan Perkembangan nya dari tahun ke tahun di Indonesia
Idul Fitro dan Perkembangan nya dari tahun ke tahun di IndonesiaIdul Fitro dan Perkembangan nya dari tahun ke tahun di Indonesia
Idul Fitro dan Perkembangan nya dari tahun ke tahun di Indonesia
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
 
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
 
4. bab
4. bab4. bab
4. bab
 
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
 
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamMuhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
 
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
Laporan konvensyen fiqh ummah 2012
 
PPT AIKA BAB3.pptx
PPT AIKA BAB3.pptxPPT AIKA BAB3.pptx
PPT AIKA BAB3.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Makna Halal bil Halal dan Hari Raya Idul fitri

  • 1. RESUME PENYULUHAN PENYULUH AGAMA ISLAM NON PNS BULAN APRIL 2024 OLEH : TAUHID MINGGU PERTAMA MAKNA HARI RAYA IDUL FITRI 1445 HIJRIYAH Hari raya Idul Fitri merupakan suatu perayaan yang dilakukan umat Islam atas kemenangannya menahan diri dari makan dan minum serta menjauhi dari berbagai pekerjaan yang bisa mencederai pahala puasa Ramadhan sebulan penuh. Pada hari itu syariat Islam mengharamkan pemeluknya melakukan puasa. Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairomi dalam kitabnya Hasiyah al- Bujairami alal Khatib memaknai esensi hari raya bukan sekadar tentang pakaian baru dan sesuatu yang serbabaru, meski pada dasarnya dianjurkan (baca: sunnah) menggunakan pakaian baru, pada hakikatnya bukan itu maksud dan makna dari hari raya yang sesungguhnya. Syekh Sulaiman mengatakan: Artinya, “Faidah: Allah swt menjadikan tiga hari raya di dunia untuk orang-orang yang beriman, yaitu, hari raya jum’at, hari raya Fitri, dan Idul Adha. Semua itu, (dianggap hari raya) setelah sempurnanya ibadah dan ketaatannya. Dan Idul Fitri bukanlah bagi orang yang menggunakan pakaian baru. Namun, bagi orang yang ketaatannya bertambah. Idul Fitri bukanlah bagi orang yang berpenampilan dengan pakaian dan kendaraan. Namun, Idul Fitri hanyalah bagi orang yang dosa-dosanya diampuni.” (Syekh Sulaiman al-Bujairami, Hasiyah al-Bujairami alal Khatib, juz 5, h. 412) Betapapun demikian, sah-sah saja menggunakan pakaian baru untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Karena, pakaian baru bagaikan simbol dari bersihnya hati, dan sebagai syiar Islam ketika hari raya Fitri. Namun, semua itu akan lebih baik jika diimbangi dengan melaksanakan dan mengutamakan ibadah di bulan Ramadhan. MINGGU KEDUA MAKNA HALAL BIL HALAL SEBAGAI BENTUK PERERAT SILATURAHIM Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti halal bihalal merujuk pada silaturahmi untuk bermaaf-maafan pada Lebaran (setelah menunaikan puasa Ramadan), yang dilakukan sekelompok orang. Istilah keagamaan ini menjadi fenomena budaya yang hanya ditemukan di kalangan masyarakat Indonesia. Biasanya, halal bihalal diselenggarakan di rumah, aula, ataupun auditorium. Diperingati dengan kumpul bersama Tausiyah dari ustaz atau ustazah Pengajian Diakhiri dengan saling maaf-maafan Dikutip dari buku Islam yang Santun dan Ramah, Toleran, dan Menyejukkan karya Zaprulkhan, ahli tafsir Indonesia, Quraish Shihab mengungkapkan bahwa paling tidak ada dua makna yang terkandung dalam istilah halal bihalal, yakni dari perspektif linguistik dan perspektif Qurani. Halal bihalal diambil dari kata "halla" atau "halala" yang punya beragam arti. Misalnya, menyelesaikan kesulitan, melepaskan ikatan yang membelenggu, meluruskan benang yang kusut, atau mencairkan yang beku. Artinya, halal-bihalal bisa disebut sebagai bentuk kegiatan yang mengantarkan para
  • 2. pelakunya untuk menghangatkan hubungan yang tadinya membeku sehingga menjadi cair (harmonis), ataupun meluruskan benang yang kusut (melepaskan ikatan yang membelenggu) agar terjadinya keharmonisan dalam hubungan. MINGGU KETIGA tiga tantangan Moderasi Beragama Fenomena ini yang terjadi saat ini, sehingga dibutuhkan penggerak ataupun pelopor moderasi yang benar agar masyarakat dan generasi bangsa ini tidak salah dalam memahami agama. Tentu, hal ini dibutuhkan pola penguatan yang benar dalam beragama seperti yang telah diajarkan langsung oleh Rasulullah melalui Alquran dan Hadisnya. Untuk menguatkan toleransi beragama setidaknya ada tiga item yaitu akseptasi, rekognisi, serta inklusi. "Tiga poin penting itu bisa dijadikan dasar dalam implementasi moderasi bergama bagi masyarakat," terangnya. Selain itu, yang menjadi PR bersama dalam penguatan moderasi ini perlu adanya penguatan yang berbasis kultural yang menyangkut peningkatan pengetahuan dan pemahaman beragama dari beragam sumber, memperbanyak ruang perjumpaan, serta mengarusutamakan moderasi beragama sebagai rujukan. Selanjutnya, masih kata mantan Dekan Fakultas Syariah dan Direktur Pascasarjana ini, perlu adanya proses penguatan di basis struktural, khususnya yang menyangkut reformasi kebijakan, peningkatan kapasitas aparat, dan juga soal penegakan hukum yang adil. "Semua ini bertujuan agar bagaimana masyarakat bisa menyikapi keberagaman agama di Indonesia ini dengan penuh toleransi yang tinggi," pungkasnya. MINGGU KE-EMPAT Tantangan Moderasi Beragama Kaum Milenial Remaja Tantangan moderasi beragama merupakan realitas keberagaman di media sosial, tantangan ini terkadang menimbulkan kerisauan di kalangan ahli agama. Jika moderasi beragama tidak disikapi secara bijak, maka arus fanatisme beragama akan semakin mempengaruhi pikiran publik di media sosial. Berdasarkan imbauan Kementerian Agama sebelumnya bahwa isu moderasi beragama menjadi isu yang krusial dan diperlukan sosialisasi pikiran-pikiran yang moderat dalam beragama. Hal tersebut karena pada umumnya kalangan yang menjadi sasaran adalah kaum milenial. Karena kaum milenial lebih sering mengakses media sosial, sehingga gagasan tentang moderasi beragama harus disemarakkan. Sikap moderasi beragama penting untuk diajarkan dan disebarluaskan di kaum milenial, sehingga akan mencegah dan meminimalisir tindakan yang tidak diinginkan. Melihat ketergantungan kaum milenial akan teknologi informasi termasuk media sosial, maka media sosial memiliki peran yang besar dalam membentuk sikap moderasi beragama bagi kaum milenial. Media sosial harus digunakan untuk hal positif sehingga tujuan moderasi beragama dapat tercapai. Untuk mencapai hal tersebut dapat diawali dengan memahami kegunaan media sosial terlebih dahulu, kemudian mengetahui bagaimana cara menggunakan media sosial. Media sosial dapat digunakan sebagai sarana kajian dan ceramah secara daring dan menyebarluaskan paham sikap moderasi beragama, melalui konten mendidik yang sederhana dan mudah ditangkap, sehingga terhindar dari ambiguitas. Konten dibuat semenarik mungkin sehingga akan mengundang minat kaum milenial. Misal, dalam bentuk komik atau konten milenial saat ini. Peran media sosial dalam moderasi beragama sudah terlihat dari banyaknya kegiatan kajian dan ceramah yang dilaksanakan secara daring pada berbagai kota di Indonesia. Selain itu, konten di media sosial yang mengangkat topik mengenai moderasi beragama sudah banyak tersebar dan diciptakan. Hal tersebut umumnya tersebar aktif melalui beberapa media sosial yaitu Instagram, WhatsApp, dan Facebook.