SlideShare a Scribd company logo
1
Manajemen Waktu Proyek
2
Gantt Chart
• Gant chart menyediakan format standar
utk menampilkan informasi jadwal proyek
dgn menampilkan aktivitas proyek beserta
tanggal mulai dan selesainya dlm format
kalender
• Simbol-simbol yg digunakan:
– Black diamond : milestone
– Thick black bars : rangkuman tugas
– Lighter horizontal bars : durasi tugas
– Arrows : ketergantungan antar tugas
3
Contoh Gantt Chart
4
Contoh Gantt Chart
5
Menambahkan Milestone ke Gantt
Chart
• Jika diinginkan utk fokus pada tercapainya
milestones terutama utk proyek-proyek besar
• Milestones menekankan pd kejadian-kejadian
penting atau pencapaian-pencapaian dlm
proyek
• Milestone dpt dibuat dgn memasukkan tugas
yg mpy durasi nol, atau dgn cara menandai
suatu tugas tertentu sbg sebuah milestone
6
Kriteria SMART
• Sebuah milestone harus:
– Specific (spesifik)
– Measureable (terukur)
– Assignable (dpt ditugaskan)
– Realistic (realistis)
– Time-framed
7
Contoh Gantt Chart
8
Critical Path Method (CPM)
• CPM adl teknik membuat diagram jaringan yg
digunakan utk memperkirakan durasi proyek
total
• Critical path utk sebuah proyek adl serangkaian
aktivitas yg menentukan waktu tersingkat utk
penyelesaian proyek
• Critical path adl jalur terpanjang mll diagram
jaringan dgn jumlah slack atau float plg sedikit
• Slack atau float adl jumlah waktu sebuah
aktivitas dpt ditunda tanpa menunda aktivitas
berikutnya atau tanpa menunda tanggal
penyelesaian proyek
9
Menghitung Critical Path
• Buatlah diagram jaringan yg baik
• Tambahkan estimasi durasi utk semua aktivitas
pd setiap jalur mll diagram jaringan
• Jalur terpanjang mrpk critical path
• Jk satu atau lebih aktivitas pd critical path
ternyata membutuhkan waktu yg lbh panjang
drpd yg direncanakan, mk jadwal proyek akan
mjd meleset kecuali manajer proyek
mengambil tindakan koreksi
10
Lebih Lanjut Ttg Critical Path
• Critical path tidak harus terdiri atas
aktivitas yg paling penting, krn critical
path hanya memperhitungkan waktu
• Dimungkinkan ada lebih dari satu critical
path jika ada dua atau lebih jalur dgn
panjang waktu yg sama
• Critical path dpt berubah sejalan dgn
perkembangan proyek
11
Membuat Trade Off Jadwal
• Free slack atau free float adl jumlah waktu
sebuah aktivitas dpt ditunda tanpa
mengakibatkan penundaan aktivitas berikutnya
• Total slack atau total float adl jumlah waktu
sebuah aktivitas dpt ditunda tanpa
mengakibatkan penundaan tanggal penyelesaian
proyek
• Arah maju pd diagram proyek menentukan
tanggal early start (ES) dan early finish (EF)
• Arah mundur pd diagram proyek menentukan
tanggal late start (LS) dan late finish (LF)
12
Menghitung Critical Path
Perhitungan Maju
1. Kecuali kegiatan awal, maka suatu
kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan
yang mendahului telah selesai.
Peristiwa 1 menandai dimulainya proyek.
Disini berlaku pengertian bahwa waktu
paling awal peristiwa terjadi adalah = 0
atau E(1) = 0.
13
Menghitung Critical Path
Perhitungan Maju
2. Waktu selesai paling awal suatu kegiatan
adalah sama dengan waktu mulai paling
awal, ditambah kurun waktu kegiatan
yang bersangkutan, EF = ES + D atau
EF(i-j)= ES(i-j) + D(i-j).
14
Menghitung Critical Path
Perhitungan Maju
3. Bila suatu kegiatan memiliki dua atau
lebih kegiatan-kegiatan terdahulu yang
menggabung, maka waktu mulai paling
awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama
dengan waktu selesai paling awal (EF)
yang terbesar dari kegiatan terdahulu.
15
Menghitung Critical Path
Perhitungan Mundur
Perhitungan mundur dimaksudkan untuk
mengetahui waktu atau tanggal paling
akhir kita “masih” dapat memulai dan
mengakhiri masing-masing kegiatan,
tanpa menunda kurun waktu penyelesaian
proyek secara keseluruhan, yang telah
dihasilkan dari hitungan maju. Hitungan
mundur dimulai dari ujung kanan (hari
terakhir penyelesaian proyek) suatu
jaringan kerja).
16
Menghitung Critical Path
Perhitungan Mundur
1. waktu mulai paling akhir suatu kegiatan
adalah sama dengan waktu selesai
paling akhir, dikurangi kurun waktu
berlangsungnya kegiatan yang
bersangkutan atau LS = LF - D
17
Menghitung Critical Path
Perhitungan Mundur
2. Bila suatu kegiatan memiliki atau
memecah menjadi 2 atau lebih kegiatan
berikutnya, maka waktu selesai paling
akhir (LF) kegiatan tersebut adalah sama
dengan waktu mulai paling akhir (LS)
kegiatan berikutnya yang terkecil.
18
Identifikasi Float
Float total(TF) adalah suatu kegiatan sama
dengan waktu selesai paling akhir,
dikurangi waktu selesai paling awal atau
waktu mulai paling akhir, dikurangi waktu
mulai paling awal dari kegiatan berikut
atau dengan rumus
TF = LF – EF = LS – ES.
19
Identifikasi Float
Pada perencanaan dan penyusunan jadwal
proyek, arti penting dari float total adalah
menunjukkan jumlah waktu yang
diperkenankan suatu kegiatan boleh
ditunda, tanpa mempengaruhi jadwal
penyelesaian proyek secara keseluruhan.
20
Identifikasi Float
Float total ini dimiliki bersama oleh semua
kegiatan yang pada jalur yang
bersangkutan.
Hal ini berarti bila satu kegiatan telah
memakainya, maka float total yang
tersedia untuk kegiatan-kegiatan lain yang
berada pada jalur tersebut adalah sama
dengan float total semula, dikurangi
bagian yang telah dipakai.
21
Identifikasi Float
Float bebas(FF), adalah bilamana semua kegiatan
pada jalur yang bersangkutan mulai seawal
mungkin.
Besarnya FF suatu kegiatan adalah sama dengan
dengan sejumlah waktu dimana penyelesaian
kegiatan tersebut dapat ditunda tanpa
mempengaruhi waktu mulai paling awal dari
kegiatan berikutnya ataupun semua peristiwa
yang lain pada jaringan kerja.
22
Identifikasi Float
Float bebas dari suatu kegiatan adalah sama
dengan waktu mulai paling awal (ES) dari
kegiatan berikutnya dikurangi waktu selesai
paling awal (EF) kegiatan yang dimaksud.
FF(1-2) = ES(2-3) – EF(1-2)
Float interferen sama dengan float total dikurangi
float bebas atau IF = FT – FF.
23
Menentukan Critical Path Proyek X
24
Menghitung ES, EF, LS, LF
25
Pebuatan Diagram Jaringan PDM
(Perhitungan Maju)
Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal berikut
:
• Menghasilkan ES, EF dan kurun waktu
penyelesaian proyek.
• Diambil angka ES terbesar bila lebih satu
kegiatan bergabung.
• Notasi (i) bagi kegiatan terdahulu dan (j)
kegiatan yang sedang ditinjau.
26
Pebuatan Diagram Jaringan PDM
(Perhitungan Maju)
1. Waktu mulai paling awal dari kegiatan
yang sedang ditinjau ES(j), adalah sama
dengan angka terbesar dari jumlah
angka kegiatan terdahulu ES(i) atau
EF(i) ditambah konstrain yang
bersangkutan.
Karena terdapat empat konstrain, maka
bila ditulis dengan rumus menjadi :
27
Pebuatan Diagram Jaringan PDM
(Perhitungan Maju)
ES(j) =
Pilih angka
terbesar dari
Es(i) + SS(i-j)
atau
ES(i) + SF(i-j) – D(j)
atau
EF(i) + FS(i-j)
atau
EF(i) + FF(i-j) – D(j)
28
Pebuatan Diagram Jaringan PDM
(Perhitungan Maju)
2. Angka waktu selesai paling awal kegiatan
yang sedang ditinjau EF(j), adalah sama
dengan angka waktu mulai paling awal
kegiatan tersebut ES(j), ditambah kurun
waktu kegiatan yang bersangkutan D(j).
Atau ditulis dengan rumus : EF(j) = ES(j)
+ D(j)
29
Pebuatan Diagram Jaringan PDM
(Perhitungan Mundur)
Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal berikut
:
• Menentukan LS, LF dan kurun waktu float.
• Bila lebih dari satu kegiatan bergabung
diambil angka LS terkecil.
• Notasi (i) bagi kegiatan yang sedang
ditinjau sedangkan (j) adalah kegiatan
berikutnya.
30
Pebuatan Diagram Jaringan PDM
(Perhitungan Mundur)
1. Hitung LF(i), waktu selesai paling akhir
kegiatan (i) yang sedang ditinjau, yang
merupakan angka terkecil dari jumlah
kegiatan LS dan LF plus konstrain yang
bersangkutan.
31
Pebuatan Diagram Jaringan PDM
(Perhitungan Mundur)
LF (i) =
Pilih angka
terkecil dari
LF(j) – FF(i-j)
atau
LS(j) – FS(i-j)
atau
LF(j) – SF(i-j) + D(i)
atau
LS(j) – SS(i-j) + D(j)
32
Pebuatan Diagram Jaringan PDM
(Perhitungan Mundur)
2. Waktu mulai paling akhir kegiatan yang
sedang ditinjau LS(i), adalah sama
dengan waktu selesai paling akhir
kegiatan tertentu LF(i), dikurangi kurun
waktu yang bersangkutan. Atau
Ls(i) = LF(i) – D(i)
33
Memperpendek Jadwal Proyek
• Ada tiga cara:
– Memperpendek durasi aktivitas yang paling
penting dgn menambah sumberdaya atau
mengubah lingkup
– Melakukan kompresi jadwal
– Fast tracking aktivitas dgn melaksanakan
aktivitas-aktivitas scr paralel atau overlapping
34
Penjadwalan Critical Chain
• Penjadwalan critical Chain adl metode
penjadwalan yg terkait dgn sumberdaya yg
terbatas dlm membuat jadwal dan mencakup
buffer utk menjamin tanggal penyelesaian
proyek  teori TOC (Theory of Contrains)
• Mengusahakan utk meminimalisasi
multitasking dimana satu sumberdaya
digunakan pada lebih dari satu tugas pada
waktu yg sama
35
Buffer dan Critical Chain
• Buffer adl waktu tambahan utk menyelesaikan
proyek
• Orang seringkali menambah buffer pd tiap
tugas dan menggunakannya baik itu
dibutuhkan atau tidak
– Murphy’s Law : if something can go wrong, it will
– Parkinson’s Law: work will expands to fill the time
allowed
• Penjadwalan critical chain menghilangkan
buffer dr tugas individual dan membuat:
– Buffer proyek atau waktu tambahan yg
ditambahkan sblm waktu penyelesaian proyek
– Feeding buffer atau waktu tambahan yg
ditambahkan sblm aktivitas pada critical path
36
PERT (Program Evaluation and
Review Technique)
• PERT adl teknik analisis jaringan utk
estimasi durasi proyek dimana terdapat
ketidakpastian yg tinggi pada estimasi
durasi aktivitas individual
• PERT menggunakan estimasi waktu
probabilistik
– Estimasi durasi berdasar estimasi durasi
aktivitas optimistik, kebiasaan (rata-rata), dan
pesimistik, atau estimasi tiga-titik
37
Bila CPM memperkirakan waktu
komponen kegiatan proyek dengan
pendekatan deterministik satu angka
yang mencerminkan adanya
kepastian, maka PERT direkayasa
untuk menghadapi situasi dengan
kadar ketidakpastian yang tinggi pada
aspek kurun waktu kegiatan.
38
PERT memakai pendekatan yang
menganggap bahwa kurun waktu kegiatan
tergantung pada banyak faktor dan variasi,
sehingga lebih baik perkiraan diberi
rentang, yaitu dengan memakai tiga angka
estimasi, yaitu a, m, dan b yang mempuyai
arti sebagai berikut:
a = kurun waktu optimistik
m = kurun waktu paling mungkin
b = kurun waktu pisimistik
Tujuan menggunakan tiga angka estimasi
adalah untuk memberikan rentang yang
lebih lebar dalam melakukan estimasi
kurun waktu kegiatan.
39
Kurun Waktu yang Diharapkan (te)
Setelah menentukan estimasi angka-
angka a, m, dan b, maka tindak
selanjutnya adalah merumuskan
hubungan ketiga angka tersebut
menjadi satu angka, yang disebut te
atau kurun waktu yang diharapkan.
Kurun waktu kegiatan yang diharapkan :
te = (a + 4m + b) (1/6)
40
Identifikasi Jalur Kritis dan Slack
Dengan menggunakan konsep te dan angka-angka
waktu paling awal peristiwa terjadi (TE), dan
waktu paling akhir peristiwa terjadi (L) maka
identifikasi kegiatan kritis, jalur kritis dan slack
dapat dikerjakan seperti halnya pada CMP,
seperti:
(TE)-j = (TE)-i + te(i-j)
(TL)-i = (TL)-j – te(i-j)
Pada jalur kritis berlaku :
Slack = 0 atau (TL) – (TE) = 0
41
Untuk rangkaian kegiatan-kegiatan
lurus(tanpa cabang), milsalnya terdiri
dari tiga kegiatan dengan masing-
masing te(1-2), te(2-3), te(3-4) dan
(TE)-1 sebagai peristiwa awal, maka
total kurun waktu sampai (TE)-4
adalah :
(TE)-4 = (TE)-1 + te(1-2) + te(2-3)
+ te(3-4).
42
Sedangkan untuk rangkaian yang memiliki
kegiatan-kegiatan yang bergabungatau
memencar, juga berlaku rumus-rumus
pada metode CPM yang bersangkutan.
43
Deviasi Standar dan Varians
Kegiatan
Deviasi Standar Kegiatan (S) ;
S = (1/6)(b-a)
Varians Kegiatan :
V(te) = S2 = [(1/6)(b-a)]2

More Related Content

Similar to Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt

Diagram pert oleh Universitas Brawijaya
Diagram pert oleh Universitas BrawijayaDiagram pert oleh Universitas Brawijaya
Diagram pert oleh Universitas Brawijaya
Jibril Hartri Putra
 
Cpm pert
Cpm pertCpm pert
Cpm pert
Maywuha Dharma
 
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
hydra29
 
PMBOK Project Time Management Manajemen Proyek
PMBOK Project Time Management Manajemen ProyekPMBOK Project Time Management Manajemen Proyek
PMBOK Project Time Management Manajemen Proyek
Abiyyu Suhanto
 
CPM DAN PERT
CPM DAN PERTCPM DAN PERT
CPM DAN PERT
Andis Iskandar
 
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptdokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
FadliST
 
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
EKAYULIYANTI12
 
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...afifsalim
 
Project Time management
Project Time managementProject Time management
Project Time management
Rahmat Taufiq Sigit
 
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
DEDE IRYAWAN
 
Penjadwalam proyek perangkat lunak
Penjadwalam proyek perangkat lunakPenjadwalam proyek perangkat lunak
Penjadwalam proyek perangkat lunak
egijhilan
 
5 jaringan proyek
5 jaringan proyek5 jaringan proyek
5 jaringan proyek
Simon Patabang
 
Analisis Jaringan
Analisis JaringanAnalisis Jaringan
Analisis Jaringan
Ibnu Khayath Farisanu
 
Software Project Management - Project Management Knowledge
Software Project Management - Project Management KnowledgeSoftware Project Management - Project Management Knowledge
Software Project Management - Project Management Knowledge
Dudy Ali
 
230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np
Ferli Dian SAputra
 
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptxPENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx
MargarethaYohanna
 
manajemen waktu proyek
manajemen waktu proyekmanajemen waktu proyek
manajemen waktu proyek
Rio Kirnanda
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
kartiria sonata
 
Analisa perancangan sistem 4
Analisa perancangan sistem 4Analisa perancangan sistem 4
Analisa perancangan sistem 4
iimpunya3
 
9 penjadwalan proyek dengan cpm
9 penjadwalan proyek dengan cpm9 penjadwalan proyek dengan cpm
9 penjadwalan proyek dengan cpm
Simon Patabang
 

Similar to Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt (20)

Diagram pert oleh Universitas Brawijaya
Diagram pert oleh Universitas BrawijayaDiagram pert oleh Universitas Brawijaya
Diagram pert oleh Universitas Brawijaya
 
Cpm pert
Cpm pertCpm pert
Cpm pert
 
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
3656d5ea1770c0fd6c0a89b8dc315b0ffa8f63d1.pdf
 
PMBOK Project Time Management Manajemen Proyek
PMBOK Project Time Management Manajemen ProyekPMBOK Project Time Management Manajemen Proyek
PMBOK Project Time Management Manajemen Proyek
 
CPM DAN PERT
CPM DAN PERTCPM DAN PERT
CPM DAN PERT
 
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.pptdokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
dokumen.tips_manajemen-waktu-proyek-56ad07c8a3424.ppt
 
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
3. PERENCANAAN PROYEK.pptx
 
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
PERENCANAAN, PENJADWALAN, PENGENDALIAN PROYEK (MATERI PERKULIAHAN MAGISTER TE...
 
Project Time management
Project Time managementProject Time management
Project Time management
 
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEKMANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK - Modul 5 - MANAJEMEN WAKTU PROYEK
 
Penjadwalam proyek perangkat lunak
Penjadwalam proyek perangkat lunakPenjadwalam proyek perangkat lunak
Penjadwalam proyek perangkat lunak
 
5 jaringan proyek
5 jaringan proyek5 jaringan proyek
5 jaringan proyek
 
Analisis Jaringan
Analisis JaringanAnalisis Jaringan
Analisis Jaringan
 
Software Project Management - Project Management Knowledge
Software Project Management - Project Management KnowledgeSoftware Project Management - Project Management Knowledge
Software Project Management - Project Management Knowledge
 
230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np230113231213 bab 16 penggunaan np
230113231213 bab 16 penggunaan np
 
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptxPENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx
PENJADWALAN_PROYEK-materi13.pptx
 
manajemen waktu proyek
manajemen waktu proyekmanajemen waktu proyek
manajemen waktu proyek
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Analisa perancangan sistem 4
Analisa perancangan sistem 4Analisa perancangan sistem 4
Analisa perancangan sistem 4
 
9 penjadwalan proyek dengan cpm
9 penjadwalan proyek dengan cpm9 penjadwalan proyek dengan cpm
9 penjadwalan proyek dengan cpm
 

More from FadliST

PPPT-1.pdf Pelaksana lapangan pekerjaan bangunan gedung
PPPT-1.pdf Pelaksana lapangan pekerjaan bangunan gedungPPPT-1.pdf Pelaksana lapangan pekerjaan bangunan gedung
PPPT-1.pdf Pelaksana lapangan pekerjaan bangunan gedung
FadliST
 
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
FadliST
 
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptxpresentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
FadliST
 
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
FadliST
 
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganTugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
FadliST
 
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptxFile_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
FadliST
 
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdfPermen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
FadliST
 
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdfLAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
FadliST
 
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptxpemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
FadliST
 
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptxfilesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
FadliST
 
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendahSerah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
FadliST
 
PPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptxPPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptx
FadliST
 
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
FadliST
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
FadliST
 
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdfChapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
FadliST
 
perkerasan berbutir.pptx
perkerasan berbutir.pptxperkerasan berbutir.pptx
perkerasan berbutir.pptx
FadliST
 

More from FadliST (16)

PPPT-1.pdf Pelaksana lapangan pekerjaan bangunan gedung
PPPT-1.pdf Pelaksana lapangan pekerjaan bangunan gedungPPPT-1.pdf Pelaksana lapangan pekerjaan bangunan gedung
PPPT-1.pdf Pelaksana lapangan pekerjaan bangunan gedung
 
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
7. ILMAN.pptx_1690769561.pptx_praktek demonstrasi
 
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptxpresentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
presentasi_Pelaksan konstruksi SPAM.pptx
 
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
260361_1102040607840001_49149-saluran irigasi.pptx
 
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkungganTugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
Tugas_power_point_presentasion_AnalisaDampakLingkunggan
 
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptxFile_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
File_Soal_SKK8-Jalan-RadenMuchtarButarbutar.pptx
 
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdfPermen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
Permen PU 04-2009 ttg Sistem Manajemen Mutu SMM Departemen PU.pdf
 
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdfLAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
LAPORAN_PRAKTIK_KERJA.civil and enggineringpdf
 
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptxpemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
pemasanagan pintu air saluran irigasu.pptx
 
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptxfilesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
filesoal171582916793049921-230808175320-2886a0d9.pptx
 
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendahSerah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
Serah terima akhir pekerjaan untuk proyek ukuran kompleksitas resiko rendah
 
PPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptxPPT NATUNA (1).pptx
PPT NATUNA (1).pptx
 
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
4. TAMPAK SP. KANAN DAN SP.KIRI.pdf
 
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
 
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdfChapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
Chapter_7_Manajemen_Kualitas_Proyek.pdf
 
perkerasan berbutir.pptx
perkerasan berbutir.pptxperkerasan berbutir.pptx
perkerasan berbutir.pptx
 

Recently uploaded

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 

Recently uploaded (8)

111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 

Modul-5-Manajemen-waktu-proyek.ppt

  • 2. 2 Gantt Chart • Gant chart menyediakan format standar utk menampilkan informasi jadwal proyek dgn menampilkan aktivitas proyek beserta tanggal mulai dan selesainya dlm format kalender • Simbol-simbol yg digunakan: – Black diamond : milestone – Thick black bars : rangkuman tugas – Lighter horizontal bars : durasi tugas – Arrows : ketergantungan antar tugas
  • 5. 5 Menambahkan Milestone ke Gantt Chart • Jika diinginkan utk fokus pada tercapainya milestones terutama utk proyek-proyek besar • Milestones menekankan pd kejadian-kejadian penting atau pencapaian-pencapaian dlm proyek • Milestone dpt dibuat dgn memasukkan tugas yg mpy durasi nol, atau dgn cara menandai suatu tugas tertentu sbg sebuah milestone
  • 6. 6 Kriteria SMART • Sebuah milestone harus: – Specific (spesifik) – Measureable (terukur) – Assignable (dpt ditugaskan) – Realistic (realistis) – Time-framed
  • 8. 8 Critical Path Method (CPM) • CPM adl teknik membuat diagram jaringan yg digunakan utk memperkirakan durasi proyek total • Critical path utk sebuah proyek adl serangkaian aktivitas yg menentukan waktu tersingkat utk penyelesaian proyek • Critical path adl jalur terpanjang mll diagram jaringan dgn jumlah slack atau float plg sedikit • Slack atau float adl jumlah waktu sebuah aktivitas dpt ditunda tanpa menunda aktivitas berikutnya atau tanpa menunda tanggal penyelesaian proyek
  • 9. 9 Menghitung Critical Path • Buatlah diagram jaringan yg baik • Tambahkan estimasi durasi utk semua aktivitas pd setiap jalur mll diagram jaringan • Jalur terpanjang mrpk critical path • Jk satu atau lebih aktivitas pd critical path ternyata membutuhkan waktu yg lbh panjang drpd yg direncanakan, mk jadwal proyek akan mjd meleset kecuali manajer proyek mengambil tindakan koreksi
  • 10. 10 Lebih Lanjut Ttg Critical Path • Critical path tidak harus terdiri atas aktivitas yg paling penting, krn critical path hanya memperhitungkan waktu • Dimungkinkan ada lebih dari satu critical path jika ada dua atau lebih jalur dgn panjang waktu yg sama • Critical path dpt berubah sejalan dgn perkembangan proyek
  • 11. 11 Membuat Trade Off Jadwal • Free slack atau free float adl jumlah waktu sebuah aktivitas dpt ditunda tanpa mengakibatkan penundaan aktivitas berikutnya • Total slack atau total float adl jumlah waktu sebuah aktivitas dpt ditunda tanpa mengakibatkan penundaan tanggal penyelesaian proyek • Arah maju pd diagram proyek menentukan tanggal early start (ES) dan early finish (EF) • Arah mundur pd diagram proyek menentukan tanggal late start (LS) dan late finish (LF)
  • 12. 12 Menghitung Critical Path Perhitungan Maju 1. Kecuali kegiatan awal, maka suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan yang mendahului telah selesai. Peristiwa 1 menandai dimulainya proyek. Disini berlaku pengertian bahwa waktu paling awal peristiwa terjadi adalah = 0 atau E(1) = 0.
  • 13. 13 Menghitung Critical Path Perhitungan Maju 2. Waktu selesai paling awal suatu kegiatan adalah sama dengan waktu mulai paling awal, ditambah kurun waktu kegiatan yang bersangkutan, EF = ES + D atau EF(i-j)= ES(i-j) + D(i-j).
  • 14. 14 Menghitung Critical Path Perhitungan Maju 3. Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih kegiatan-kegiatan terdahulu yang menggabung, maka waktu mulai paling awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu selesai paling awal (EF) yang terbesar dari kegiatan terdahulu.
  • 15. 15 Menghitung Critical Path Perhitungan Mundur Perhitungan mundur dimaksudkan untuk mengetahui waktu atau tanggal paling akhir kita “masih” dapat memulai dan mengakhiri masing-masing kegiatan, tanpa menunda kurun waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan, yang telah dihasilkan dari hitungan maju. Hitungan mundur dimulai dari ujung kanan (hari terakhir penyelesaian proyek) suatu jaringan kerja).
  • 16. 16 Menghitung Critical Path Perhitungan Mundur 1. waktu mulai paling akhir suatu kegiatan adalah sama dengan waktu selesai paling akhir, dikurangi kurun waktu berlangsungnya kegiatan yang bersangkutan atau LS = LF - D
  • 17. 17 Menghitung Critical Path Perhitungan Mundur 2. Bila suatu kegiatan memiliki atau memecah menjadi 2 atau lebih kegiatan berikutnya, maka waktu selesai paling akhir (LF) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu mulai paling akhir (LS) kegiatan berikutnya yang terkecil.
  • 18. 18 Identifikasi Float Float total(TF) adalah suatu kegiatan sama dengan waktu selesai paling akhir, dikurangi waktu selesai paling awal atau waktu mulai paling akhir, dikurangi waktu mulai paling awal dari kegiatan berikut atau dengan rumus TF = LF – EF = LS – ES.
  • 19. 19 Identifikasi Float Pada perencanaan dan penyusunan jadwal proyek, arti penting dari float total adalah menunjukkan jumlah waktu yang diperkenankan suatu kegiatan boleh ditunda, tanpa mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek secara keseluruhan.
  • 20. 20 Identifikasi Float Float total ini dimiliki bersama oleh semua kegiatan yang pada jalur yang bersangkutan. Hal ini berarti bila satu kegiatan telah memakainya, maka float total yang tersedia untuk kegiatan-kegiatan lain yang berada pada jalur tersebut adalah sama dengan float total semula, dikurangi bagian yang telah dipakai.
  • 21. 21 Identifikasi Float Float bebas(FF), adalah bilamana semua kegiatan pada jalur yang bersangkutan mulai seawal mungkin. Besarnya FF suatu kegiatan adalah sama dengan dengan sejumlah waktu dimana penyelesaian kegiatan tersebut dapat ditunda tanpa mempengaruhi waktu mulai paling awal dari kegiatan berikutnya ataupun semua peristiwa yang lain pada jaringan kerja.
  • 22. 22 Identifikasi Float Float bebas dari suatu kegiatan adalah sama dengan waktu mulai paling awal (ES) dari kegiatan berikutnya dikurangi waktu selesai paling awal (EF) kegiatan yang dimaksud. FF(1-2) = ES(2-3) – EF(1-2) Float interferen sama dengan float total dikurangi float bebas atau IF = FT – FF.
  • 25. 25 Pebuatan Diagram Jaringan PDM (Perhitungan Maju) Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal berikut : • Menghasilkan ES, EF dan kurun waktu penyelesaian proyek. • Diambil angka ES terbesar bila lebih satu kegiatan bergabung. • Notasi (i) bagi kegiatan terdahulu dan (j) kegiatan yang sedang ditinjau.
  • 26. 26 Pebuatan Diagram Jaringan PDM (Perhitungan Maju) 1. Waktu mulai paling awal dari kegiatan yang sedang ditinjau ES(j), adalah sama dengan angka terbesar dari jumlah angka kegiatan terdahulu ES(i) atau EF(i) ditambah konstrain yang bersangkutan. Karena terdapat empat konstrain, maka bila ditulis dengan rumus menjadi :
  • 27. 27 Pebuatan Diagram Jaringan PDM (Perhitungan Maju) ES(j) = Pilih angka terbesar dari Es(i) + SS(i-j) atau ES(i) + SF(i-j) – D(j) atau EF(i) + FS(i-j) atau EF(i) + FF(i-j) – D(j)
  • 28. 28 Pebuatan Diagram Jaringan PDM (Perhitungan Maju) 2. Angka waktu selesai paling awal kegiatan yang sedang ditinjau EF(j), adalah sama dengan angka waktu mulai paling awal kegiatan tersebut ES(j), ditambah kurun waktu kegiatan yang bersangkutan D(j). Atau ditulis dengan rumus : EF(j) = ES(j) + D(j)
  • 29. 29 Pebuatan Diagram Jaringan PDM (Perhitungan Mundur) Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal berikut : • Menentukan LS, LF dan kurun waktu float. • Bila lebih dari satu kegiatan bergabung diambil angka LS terkecil. • Notasi (i) bagi kegiatan yang sedang ditinjau sedangkan (j) adalah kegiatan berikutnya.
  • 30. 30 Pebuatan Diagram Jaringan PDM (Perhitungan Mundur) 1. Hitung LF(i), waktu selesai paling akhir kegiatan (i) yang sedang ditinjau, yang merupakan angka terkecil dari jumlah kegiatan LS dan LF plus konstrain yang bersangkutan.
  • 31. 31 Pebuatan Diagram Jaringan PDM (Perhitungan Mundur) LF (i) = Pilih angka terkecil dari LF(j) – FF(i-j) atau LS(j) – FS(i-j) atau LF(j) – SF(i-j) + D(i) atau LS(j) – SS(i-j) + D(j)
  • 32. 32 Pebuatan Diagram Jaringan PDM (Perhitungan Mundur) 2. Waktu mulai paling akhir kegiatan yang sedang ditinjau LS(i), adalah sama dengan waktu selesai paling akhir kegiatan tertentu LF(i), dikurangi kurun waktu yang bersangkutan. Atau Ls(i) = LF(i) – D(i)
  • 33. 33 Memperpendek Jadwal Proyek • Ada tiga cara: – Memperpendek durasi aktivitas yang paling penting dgn menambah sumberdaya atau mengubah lingkup – Melakukan kompresi jadwal – Fast tracking aktivitas dgn melaksanakan aktivitas-aktivitas scr paralel atau overlapping
  • 34. 34 Penjadwalan Critical Chain • Penjadwalan critical Chain adl metode penjadwalan yg terkait dgn sumberdaya yg terbatas dlm membuat jadwal dan mencakup buffer utk menjamin tanggal penyelesaian proyek  teori TOC (Theory of Contrains) • Mengusahakan utk meminimalisasi multitasking dimana satu sumberdaya digunakan pada lebih dari satu tugas pada waktu yg sama
  • 35. 35 Buffer dan Critical Chain • Buffer adl waktu tambahan utk menyelesaikan proyek • Orang seringkali menambah buffer pd tiap tugas dan menggunakannya baik itu dibutuhkan atau tidak – Murphy’s Law : if something can go wrong, it will – Parkinson’s Law: work will expands to fill the time allowed • Penjadwalan critical chain menghilangkan buffer dr tugas individual dan membuat: – Buffer proyek atau waktu tambahan yg ditambahkan sblm waktu penyelesaian proyek – Feeding buffer atau waktu tambahan yg ditambahkan sblm aktivitas pada critical path
  • 36. 36 PERT (Program Evaluation and Review Technique) • PERT adl teknik analisis jaringan utk estimasi durasi proyek dimana terdapat ketidakpastian yg tinggi pada estimasi durasi aktivitas individual • PERT menggunakan estimasi waktu probabilistik – Estimasi durasi berdasar estimasi durasi aktivitas optimistik, kebiasaan (rata-rata), dan pesimistik, atau estimasi tiga-titik
  • 37. 37 Bila CPM memperkirakan waktu komponen kegiatan proyek dengan pendekatan deterministik satu angka yang mencerminkan adanya kepastian, maka PERT direkayasa untuk menghadapi situasi dengan kadar ketidakpastian yang tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan.
  • 38. 38 PERT memakai pendekatan yang menganggap bahwa kurun waktu kegiatan tergantung pada banyak faktor dan variasi, sehingga lebih baik perkiraan diberi rentang, yaitu dengan memakai tiga angka estimasi, yaitu a, m, dan b yang mempuyai arti sebagai berikut: a = kurun waktu optimistik m = kurun waktu paling mungkin b = kurun waktu pisimistik Tujuan menggunakan tiga angka estimasi adalah untuk memberikan rentang yang lebih lebar dalam melakukan estimasi kurun waktu kegiatan.
  • 39. 39 Kurun Waktu yang Diharapkan (te) Setelah menentukan estimasi angka- angka a, m, dan b, maka tindak selanjutnya adalah merumuskan hubungan ketiga angka tersebut menjadi satu angka, yang disebut te atau kurun waktu yang diharapkan. Kurun waktu kegiatan yang diharapkan : te = (a + 4m + b) (1/6)
  • 40. 40 Identifikasi Jalur Kritis dan Slack Dengan menggunakan konsep te dan angka-angka waktu paling awal peristiwa terjadi (TE), dan waktu paling akhir peristiwa terjadi (L) maka identifikasi kegiatan kritis, jalur kritis dan slack dapat dikerjakan seperti halnya pada CMP, seperti: (TE)-j = (TE)-i + te(i-j) (TL)-i = (TL)-j – te(i-j) Pada jalur kritis berlaku : Slack = 0 atau (TL) – (TE) = 0
  • 41. 41 Untuk rangkaian kegiatan-kegiatan lurus(tanpa cabang), milsalnya terdiri dari tiga kegiatan dengan masing- masing te(1-2), te(2-3), te(3-4) dan (TE)-1 sebagai peristiwa awal, maka total kurun waktu sampai (TE)-4 adalah : (TE)-4 = (TE)-1 + te(1-2) + te(2-3) + te(3-4).
  • 42. 42 Sedangkan untuk rangkaian yang memiliki kegiatan-kegiatan yang bergabungatau memencar, juga berlaku rumus-rumus pada metode CPM yang bersangkutan.
  • 43. 43 Deviasi Standar dan Varians Kegiatan Deviasi Standar Kegiatan (S) ; S = (1/6)(b-a) Varians Kegiatan : V(te) = S2 = [(1/6)(b-a)]2