Tujuan proyek adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya bijak dalam berinteraksi digital dengan melakukan aktivitas berempati, mendefinisikan masalah, mengembangkan ide, membuat prototipe, uji coba, dan pameran karya. Profil pelajar pancasila yang ditargetkan adalah bernalar kritis dan berkebinekaan global.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena beragam kondisi iklim dan bentuk muka bumi. Terdapat lebih dari 8.000 jenis tumbuhan dan 2.215 jenis hewan yang teridentifikasi, termasuk di antaranya satwa endemik seperti anoa dan maleo.
Laporan ini merangkum kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMAN 1 Baros selama 3 hari untuk 200 siswa baru. Kegiatannya meliputi pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, ekstrakurikuler, dan budaya sekolah melalui ceramah dan demonstrasi. Laporan keuangan juga disertakan.
Materi untuk siswa/i kelas X SMK BANGUNAN untuk mata pelajaran KONSTRUKSI BANGUNAN
Mengenai Karakteristik Kayu maupun sifat sifat kayu secara umum .
Melalui materi ini siswa/i diharapkan memiliki kemampuan :
- Memahami karakteristik kayu sebagai bahan pembentuk konstruksi bangunan
-Memahami sifat-sifat kayu
-Mengolongkan kayu berdasar -kan sifat-sifatnya
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangZainuddin Zain
Proposal kegiatan perkemahan pelantikan penggalang, rakit, dan terap yang akan diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan 13.003-13.004 MTs Miftahul Falah Jakenan selama 3 hari di Karangsari Park, Rembang untuk 140 peserta. Kegiatan ini bertujuan melatih keterampilan kepramukaan dan melakukan pelantikan bagi siswa yang telah lulus ujian syarat-syarat kecakapan umum.
ASEAN didirikan pada tahun 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk memperkuat kerjasama ekonomi, sosial, dan keamanan di kawasan tersebut. Organisasi ini kini terdiri atas 10 negara anggota dan bekerja untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN melalui kerjasama yang luas di berbagai bidang.
BAB VII batas - Batas Atterberg LENGKAP FIX SEKALI VIASAPUTRI.docxMukbilHadi1
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan batas-batas Atterberg yang meliputi batas cair, batas plastis, dan batas susut. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan kadar air tanah pada berbagai keadaan. Disebutkan pula standar-standar yang digunakan dan prosedur pengujian masing-masing batas termasuk peralatan yang diperlukan.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena beragam kondisi iklim dan bentuk muka bumi. Terdapat lebih dari 8.000 jenis tumbuhan dan 2.215 jenis hewan yang teridentifikasi, termasuk di antaranya satwa endemik seperti anoa dan maleo.
Laporan ini merangkum kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMAN 1 Baros selama 3 hari untuk 200 siswa baru. Kegiatannya meliputi pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, ekstrakurikuler, dan budaya sekolah melalui ceramah dan demonstrasi. Laporan keuangan juga disertakan.
Materi untuk siswa/i kelas X SMK BANGUNAN untuk mata pelajaran KONSTRUKSI BANGUNAN
Mengenai Karakteristik Kayu maupun sifat sifat kayu secara umum .
Melalui materi ini siswa/i diharapkan memiliki kemampuan :
- Memahami karakteristik kayu sebagai bahan pembentuk konstruksi bangunan
-Memahami sifat-sifat kayu
-Mengolongkan kayu berdasar -kan sifat-sifatnya
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangZainuddin Zain
Proposal kegiatan perkemahan pelantikan penggalang, rakit, dan terap yang akan diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan 13.003-13.004 MTs Miftahul Falah Jakenan selama 3 hari di Karangsari Park, Rembang untuk 140 peserta. Kegiatan ini bertujuan melatih keterampilan kepramukaan dan melakukan pelantikan bagi siswa yang telah lulus ujian syarat-syarat kecakapan umum.
ASEAN didirikan pada tahun 1967 oleh lima negara Asia Tenggara untuk memperkuat kerjasama ekonomi, sosial, dan keamanan di kawasan tersebut. Organisasi ini kini terdiri atas 10 negara anggota dan bekerja untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN melalui kerjasama yang luas di berbagai bidang.
BAB VII batas - Batas Atterberg LENGKAP FIX SEKALI VIASAPUTRI.docxMukbilHadi1
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan batas-batas Atterberg yang meliputi batas cair, batas plastis, dan batas susut. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan kadar air tanah pada berbagai keadaan. Disebutkan pula standar-standar yang digunakan dan prosedur pengujian masing-masing batas termasuk peralatan yang diperlukan.
Dokumen tersebut membahas tentang alur tujuan pembelajaran untuk IPA SD meliputi fase A dan fase B. Pada fase A, siswa belajar mengamati fenomena alam secara sederhana menggunakan pancaindra, membuat prediksi, dan mengorganisasikan informasi. Pada fase B, siswa belajar melakukan pengamatan terstruktur, mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan menyimpulkan. Dokumen ini juga menjelaskan
Proses geologi terbagi menjadi proses endogen dan eksogen. Proses endogen berasal dari dalam bumi seperti aktivitas tektonik dan magmatisme, sedangkan proses eksogen berasal dari luar bumi seperti pelapukan dan erosi. Kedua proses tersebut berperan dalam perubahan bentangalam di permukaan bumi dengan membentuk berbagai bentuk bentangalam seperti gawir, bukit tertekan, cekungan kantong, bukit terpotong, dan sungai
Dokumen tersebut membahas tentang agregat yang merupakan campuran dari berbagai bahan mineral yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam beton. Terdapat beberapa jenis agregat berdasarkan asal, ukuran butir, dan sifat fisiknya. Kekerasan dan gradasi agregat mempengaruhi kualitas dan kekuatan beton.
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Musnanda Satar
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim, termasuk definisi, tanda-tanda, dampak, upaya mitigasi dan adaptasi. Dokumen tersebut juga membahas peran Indonesia dalam mengurangi emisi, termasuk sasaran penurunan emisi, serta peran restorasi ekosistem dan pengelolaan hutan mangrove dan lahan gambut di kabupaten Mimika untuk menangani dampak perubahan iklim.
Laporan ini berisi tentang persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMK Muhammadiyah Singkut pada tahun 2022, meliputi undangan rapat, daftar hadir rapat, notulen rapat, dan anggaran kegiatan.
SMP Negeri 49 Surabaya meminta izin kepada sekolah untuk mengadakan Kegiatan Tengah Semester (KTS) pada 16 Februari 2013 untuk kelas VII yang akan diadakan di Budidaya Lebah Madu - Lawang dan Jatim Park I - Batu untuk 277 siswa dan 20 pembina guna menunjang pembelajaran di luar kelas.
Siti Nurani memohon untuk menjadi pengawas TK di Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Dia mencantumkan berkas yang dipersyaratkan seperti CV, pas foto, dan berbagai sertifikat pelatihan serta pengalaman mengajar. Surat ini ditujukan kepada Kepala Seksi Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan Menteng untuk dipertimbangkan sebagai calon pengawas.
Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...CIkumparan
Surat edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyampaikan salinan Peraturan Menteri Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan kepada seluruh jajaran di lingkungan kementerian dan dinas pendidikan di seluruh Indonesia guna dilaksanakan sesuai dengan ketentuannya.
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan antara negara maju dan negara berkembang, termasuk ciri-ciri, contoh negara, dan model pengembangan wilayahnya. Negara maju memiliki pendapatan tinggi dan kualitas hidup yang baik, sedangkan negara berkembang sedang dalam proses pembangunan. Model pengembangan wilayah di negara maju terdiri dari pola metropolis yang menyebar, memusat, bintang, galaktika, dan cincin.
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta UtaraFebrue Arya
Dokumen tersebut membahas perancangan permukiman Muara Angke di Jakarta dengan mempertimbangkan isu lingkungan dan sosial. Dokumen menjelaskan kondisi permukiman saat ini dan konsep perancangan yang diusulkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan budaya nelayan setempat.
SDN 1 Kradinan meminta izin untuk melakukan karya wisata ke Candi Borobudur pada 8 Januari 2019. SDN 3 Samar juga meminta izin untuk karya wisata ke WBL pada 9 Januari 2018 beserta susunan panitia, daftar peserta, dan perlengkapan kesehatan.
Dokumen tersebut berisi tentang penunjukan bendahara, pembantu bendahara, dan pengurus barang di SMK Negeri 1 Panjatan untuk tahun anggaran 2011. Selanjutnya ada pemberitahuan pergantian kepala sekolah dan bendahara sekolah. Terakhir adalah surat penunjukan bendahara untuk membuka dan mengelola rekening tabungan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, fungsi, organisasi, keanggotaan, hak dan kewajiban, serta tata pengaturan subak di Bali, khususnya mengenai pengaturan dan distribusi air untuk sawah. Subak merupakan sistem pengaturan sumber daya air untuk pertanian di Bali yang telah ada sejak abad pertama.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen penting dalam peta seperti judul, skala, orientasi utara, simbol-simbol, dan legenda. Tujuannya agar siswa dapat membaca dan memahami isi suatu peta.
Dokumen tersebut membahas tentang alur tujuan pembelajaran untuk IPA SD meliputi fase A dan fase B. Pada fase A, siswa belajar mengamati fenomena alam secara sederhana menggunakan pancaindra, membuat prediksi, dan mengorganisasikan informasi. Pada fase B, siswa belajar melakukan pengamatan terstruktur, mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan menyimpulkan. Dokumen ini juga menjelaskan
Proses geologi terbagi menjadi proses endogen dan eksogen. Proses endogen berasal dari dalam bumi seperti aktivitas tektonik dan magmatisme, sedangkan proses eksogen berasal dari luar bumi seperti pelapukan dan erosi. Kedua proses tersebut berperan dalam perubahan bentangalam di permukaan bumi dengan membentuk berbagai bentuk bentangalam seperti gawir, bukit tertekan, cekungan kantong, bukit terpotong, dan sungai
Dokumen tersebut membahas tentang agregat yang merupakan campuran dari berbagai bahan mineral yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam beton. Terdapat beberapa jenis agregat berdasarkan asal, ukuran butir, dan sifat fisiknya. Kekerasan dan gradasi agregat mempengaruhi kualitas dan kekuatan beton.
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Musnanda Satar
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan iklim, termasuk definisi, tanda-tanda, dampak, upaya mitigasi dan adaptasi. Dokumen tersebut juga membahas peran Indonesia dalam mengurangi emisi, termasuk sasaran penurunan emisi, serta peran restorasi ekosistem dan pengelolaan hutan mangrove dan lahan gambut di kabupaten Mimika untuk menangani dampak perubahan iklim.
Laporan ini berisi tentang persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMK Muhammadiyah Singkut pada tahun 2022, meliputi undangan rapat, daftar hadir rapat, notulen rapat, dan anggaran kegiatan.
SMP Negeri 49 Surabaya meminta izin kepada sekolah untuk mengadakan Kegiatan Tengah Semester (KTS) pada 16 Februari 2013 untuk kelas VII yang akan diadakan di Budidaya Lebah Madu - Lawang dan Jatim Park I - Batu untuk 277 siswa dan 20 pembina guna menunjang pembelajaran di luar kelas.
Siti Nurani memohon untuk menjadi pengawas TK di Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Dia mencantumkan berkas yang dipersyaratkan seperti CV, pas foto, dan berbagai sertifikat pelatihan serta pengalaman mengajar. Surat ini ditujukan kepada Kepala Seksi Dinas Pendidikan Dasar Kecamatan Menteng untuk dipertimbangkan sebagai calon pengawas.
Salinan Permendikbudristek 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Ke...CIkumparan
Surat edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyampaikan salinan Peraturan Menteri Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan kepada seluruh jajaran di lingkungan kementerian dan dinas pendidikan di seluruh Indonesia guna dilaksanakan sesuai dengan ketentuannya.
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Dinamika kependudukan adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh komponen-komponen seperti kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep terkait pertumbuhan penduduk, komponen yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, serta komposisi penduduk berdasarkan kriteria seperti um
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan antara negara maju dan negara berkembang, termasuk ciri-ciri, contoh negara, dan model pengembangan wilayahnya. Negara maju memiliki pendapatan tinggi dan kualitas hidup yang baik, sedangkan negara berkembang sedang dalam proses pembangunan. Model pengembangan wilayah di negara maju terdiri dari pola metropolis yang menyebar, memusat, bintang, galaktika, dan cincin.
Perancangan Perumahan dan Permukiman - Muara Angke, Jakarta UtaraFebrue Arya
Dokumen tersebut membahas perancangan permukiman Muara Angke di Jakarta dengan mempertimbangkan isu lingkungan dan sosial. Dokumen menjelaskan kondisi permukiman saat ini dan konsep perancangan yang diusulkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan budaya nelayan setempat.
SDN 1 Kradinan meminta izin untuk melakukan karya wisata ke Candi Borobudur pada 8 Januari 2019. SDN 3 Samar juga meminta izin untuk karya wisata ke WBL pada 9 Januari 2018 beserta susunan panitia, daftar peserta, dan perlengkapan kesehatan.
Dokumen tersebut berisi tentang penunjukan bendahara, pembantu bendahara, dan pengurus barang di SMK Negeri 1 Panjatan untuk tahun anggaran 2011. Selanjutnya ada pemberitahuan pergantian kepala sekolah dan bendahara sekolah. Terakhir adalah surat penunjukan bendahara untuk membuka dan mengelola rekening tabungan sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, fungsi, organisasi, keanggotaan, hak dan kewajiban, serta tata pengaturan subak di Bali, khususnya mengenai pengaturan dan distribusi air untuk sawah. Subak merupakan sistem pengaturan sumber daya air untuk pertanian di Bali yang telah ada sejak abad pertama.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen penting dalam peta seperti judul, skala, orientasi utara, simbol-simbol, dan legenda. Tujuannya agar siswa dapat membaca dan memahami isi suatu peta.
Modul Projek Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI - Konten Media...OchikaAyChie
Dokumen tersebut membahas tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema rekayasa dan teknologi tentang filter faedah konten media sosial yang bermanfaat. Proyek ini bertujuan membangun kesadaran remaja akan pentingnya mengakses dan membuat konten sosial media yang bermanfaat.
PPt Penyusunan Perangkat Pembelajaran.pptEriArdianto5
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan RPP abad 21 dengan menekankan pada penerapan model pembelajaran, literasi, keterampilan berfikir tingkat tinggi, dan muatan suplemen seperti kemampuan berfikir kritis, komunikasi, kreativitas, kolaborasi, dan literasi yang dibutuhkan peserta didik."
Raport Projek Kurikulum Merdeka memberikan ringkasan tentang penilaian dan pelaporan raport pada Projek Kurikulum Merdeka. Raport Projek memadukan penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan tanpa membedakan aspek-aspek tersebut. Penilaian didasarkan pada capaian siswa tiap sub elemen berdasarkan observasi dan dokumentasi proses. Raport terdiri dari deskripsi dan penilaian capaian projek yang mencakup integrasi
Dokumen tersebut merupakan panduan proyek penguatan profil pelajar Pancasila untuk siswa SMA dengan tema berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI. Proyek ini bertujuan untuk mempelajari proses rekayasa sederhana mulai dari menentukan spesifikasi hingga uji coba untuk membangun model atau prototipe produk. Siswa diharapkan dapat mengembangkan empat dimensi profil pelajar
Asesmen dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P-5) terdiri dari tiga jenis utama yaitu asesmen diagnostik untuk mengukur kompetensi awal, asesmen formatif yang dilakukan secara berkelanjutan untuk memantau perkembangan peserta didik, dan asesmen sumatif pada akhir proyek untuk mengukur pencapaian target kompetensi. Berbagai instrumen seperti rubrik, observasi, dan esai digun
Asesmen dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P-5) terdiri dari tiga jenis utama yaitu asesmen diagnostik untuk mengukur kompetensi awal, asesmen formatif yang dilakukan secara berkelanjutan untuk memantau perkembangan peserta didik, dan asesmen sumatif pada akhir proyek untuk mengukur pencapaian target kompetensi. Jenis instrumen yang digunakan meliputi rubrik, observasi, present
Langkah Penerapan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidi...AsroriAsrori9
Dokumen tersebut menjelaskan 13 langkah pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan, meliputi perencanaan, penyusunan modul, pelaksanaan, pengelolaan, asesmen, pelaporan, dan evaluasi proyek. Langkah-langkah tersebut bertujuan mengembangkan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila pada peserta didik.
Proyek ini bertujuan untuk merancang kerangka ide proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan kondisi sekolah. Siswa akan merancang proyek taman hias di halaman sekolah untuk mewujudkan gaya hidup berkelanjutan dan melestarikan lingkungan hidup."
Workshop Sekolah Penggerak Angkatan 3 memberikan panduan untuk merancang ide projek penguatan profil pelajar Pancasila. Peserta diajak untuk memahami konsep profil pelajar Pancasila dan projek penguatan profil pelajar, serta merancang ide projek sesuai kondisi sekolah melalui diskusi, sharing ide, dan penyusunan rencana aksi. Kegiatan ini bertujuan membantu guru merancang modul atau projek yang kontekstual dan bermakna bagi pes
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Projek Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI - BiDig - Bijak Digital - Fase E.pdf
1. Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Tema: Rekayasa dan Teknologi
Judul Proyek: Bidig (Bijak Digital)
Untuk Fase E
Penyusun:
Priyono Emilyarto Sutrasno
Marsaria Primadonna
SMA Cikal - Serpong
September 2022
2. A. Hal yang perlu diperhatikan untuk memulai proyek
B. Kerangka Modul proyek
B1. Tujuan
> Tujuan proyek
> Profil Pelajar Pancasila
B.2 Asesmen
> Asesmen sumatif
> Indikator Asesmen
> Alur Perkembangan / Rubrik Dimensi
B.3 Alur Aktivitas
> B.3.1 Berempati
> B.3.2 Mendefinisikan masalah
> B.3.3 Mengembangkan Ide
> B.3.4 Membuat Prototipe
> B.3.5. Uji Coba
> B.3.6 Pameran Karya
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Daftar isi
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
1.
4.
5.
9.
30.
3. > A.1 Komitmen
Komitmen seluruh warga sekolah untuk menjalankan aksi yang disepakati. Nilai atau inti pembelajaran tidak
akan didapatkan bila siswa melihat bahwa sekolah tidak konsisten dan berkomitmen membangun kesadaran ini
pada ekosistemnya. Contoh: apakah para guru sudah mempunyai pengetahuan tentang membuat simulasi
digital? Apa alternatifnya?
> A.2 Sarana dan Prasarana
Rekayasa dan Berteknologi membutuhkan perangkat untuk membuat produk digital. Sehingga ketika memilih
tema ini, sekolah harus memikirkan:
●Apakah guru mempunyai perangkat digital yang memadai?
●Apakah murid mempunyai perangkat digital yang memadai?
●Apakah ada alternatif untuk perangkat?
A. Hal yang perlu diperhatikan untuk memulai proyek
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
1.
4. > A.3 Kolaborasi dan Narasumber
Apabila guru dan murid mempunyai keterbatasan keterampilan digital, disarankan untuk mengundang
narasumber ahli untuk membantu.
Untuk mempermudah proses pembuatan proyek, disarankan siswa membuatnya dalam bentuk kelompok kerja
maksimal 3 orang perkelompok, agar terjadi kolaborasi satu sama lain.
> A.4 Dokumentasi Proyek > Aktivitas menjurnal
Dokumentasi proyek / Aktivitas menjurnal adalah hal penting dalam proses pengembangan proyek. Tujuan dari
dokumentasi proyek adalah untuk , antara lain, identifikasi masalah dan peluang, evaluasi dan refleksi.
Penting untuk disadari aktivitas dokumentasi proyek penting untuk dilakukan secara rutin seiring
berlangsungnya proses berproyek, bukan menjadi sebuah laporan yang baru dikerjakan di tahap akhir.
Format - format aktivitas menjurnal yang bisa digunakan :
Pengambilan gambar / fotografi / video
Pencatatan
Menggambar
Rekam suara
Kombinasi dari semua hal diatas
A. Hal yang perlu diperhatikan untuk memulai proyek
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
2.
5. > A.5 Peran Guru
Fasilitator: memfasilitasi kegiatan, menyediakan media belajar, lembar belajar, lembar kerja dan lain-lain.
Moderator: memoderasi diskusi, memberikan pertanyaan pemantik, menutup dengan kesimpulan.
Penyedia Informasi: menyediakan artikel, video, tautan informasi.
Mentor: membimbing siswa dalam mengembangkan proyek.
> A.6 Durasi
Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) semester, dengan total kurang lebih
243 jam pelajaran, dengan 1 jam pelajaran setara 40 menit.
Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk
melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa.
Siswa juga mempunyai waktu untuk berpikir, refleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.
Sesuaikan dengan kebutuhan.
A. Hal yang perlu diperhatikan untuk memulai proyek
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
3.
6. Tujuan proyek:
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya bijak dalam berinteraksi digital.
Profil pelajar pancasila:
1. Bernalar kritis
2. Berkebinekaan global
B.1 Kerangka Modul proyek > Tujuan
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
4.
7. Asesmen sumatif:
- Menjelaskan proses, produk dan refleksi dalam pameran karya.
Indikator Asesmen:
Dalam karyanya, peserta didik mampu
- Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi
serta mengambil keputusan.
- Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mungkin
berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah pemikirannya jika diperlukan.
- Merefleksikan secara kritis dampak dari pengalaman hidup di lingkungan yang beragam terkait dengan
perilaku, kepercayaan serta tindakannya terhadap orang lain.
Indikator diambil dari naskah Profil Pelajar Pancasila.
B.2 Kerangka Modul proyek > Asesmen
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
5.
8. Elemen Subelemen Awal Berkembang Sedang Berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
Memperoleh
dan memproses
informasi dan
gagasan
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi,
dan mengolah
informasi dan
gagasan
Mengumpulkan,
mengklasifikasikan,
membandingkan dan memilih
informasi dan gagasan dari
berbagai sumber.
Mengumpulkan,
mengklasifikasikan,
membandingkan, dan memilih
informasi dari berbagai sumber
serta memperjelas informasi
dengan bimbingan orang
dewasa.
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi yang
relevan serta memprioritaskan
beberapa gagasan tertentu.
Secara kritis mengklarifikasi
serta menganalisis gagasan dan
informasi yang kompleks dan
abstrak dari berbagai sumber.
Memprioritaskan suatu gagasan
yang paling relevan dari hasil
klarifikasi dan analisis.
Menganalisis
dan
mengevaluasi
penalaran dan
prosedurnya
Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran dan
prosedurnya.
Menjelaskan alasan yang
relevan dalam penyelesaian
masalah dan pengambilan
keputusan.
Menjelaskan alasan yang
relevan dan akurat dalam
penyelesaian masalah dan
pengambilan keputusan.
Menalar dengan berbagai
argumen dalam mengambil
suatu kesimpulan atau
keputusan.
Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran yang digunakannya
dalam menemukan dan mencari
solusi serta mengambil
keputusan.
Refleksi
pemikiran dan
proses berpikir
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri.
Menyampaikan apa yang
sedang dipikirkan dan
menjelaskan alasan dari hal
yang dipikirkan
Memberikan alasan dari hal
yang dipikirkan, serta
menyadari kemungkinan
adanya bias pada pemikirannya
sendiri.
Menjelaskan asumsi yang
digunakan, menyadari
kecenderungan dan
konsekuensi bias pada
pemikirannya serta berusaha
mempertimbangkan perspektif
yang berbeda.
Menjelaskan alasan untuk
mendukung pemikirannya dan
memikirkan pandangan yang
mungkin berlawanan dengan
pemikirannya dan mengubah
pemikirannya jika diperlukan..
Alur Perkembangan / Rubrik Dimensi - BERNALAR KRITIS
B.2 Kerangka Modul proyek > Asesmen
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
6.
9. Alur Perkembangan / Rubrik Dimensi - BERKEBINEKAAN GLOBAL
B.2 Kerangka Modul proyek > Asesmen
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Elemen Subelemen Awal Berkembang Sedang Berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
Komunikasi dan
interaksi antar
budaya
Mempertimbangka
n dan
menumbuhkan
berbagai
perspektif
Mengekspresikan
pandangannya terhadap topik
yang umum dan dapat
mengenal sudut pandang orang
lain.
Mendengarkan dan
memperkirakan sudut pandang
orang lain yang berbeda dari
dirinya pada situasi di ranah
sekolah, keluarga, dan
lingkungan sekitar
Membandingkan berargam
perspektif untuk memahami
permasalahan sehari - hari.
Memperkirakan dan
mendeskripsikan situasi
komunitas yang berbeda
dengan dirinya ke dalam situasi
dirinya dalam konteks lokal dan
regional.
Menjelaskan asumsi - asumsi
yang mendasari perspektif
tertentu.
Memperkirakan dan
mendeskripsikan perasaan serta
motivasi komunitas yang
berbeda dengan dirinya yang
berbeda dalam situasi yang
sulit.
Menyajikan pandangan yang
seimbang mengenai
permasalahan yang dapat
menimbulkan pertentangan
pendapat.
Memposisikan orang lain dan
budaya yang berbeda darinya
secara setara, serta bersedia
memberikan pertolongan ketika
orang lain berada dalam situasi
sulit.
Mengenal dan
menghargai
budaya
Mengeksplorasi
dan
membandingkan
pengetahuan
budaya,
kerpercayaan, serta
praktiknya.
Mengidentifikasi dan
membandingkan praktik
keseharian diri dan budayanya
dengan orang lain di tempat
dan waktu / era yang berbeda.
Mendeskripsikan dan
membandingkan pengetahuan,
kepercayaan, dan praktik dari
berbagai kelompok budaya.
Memahami dinamika budaya
yang mencakup pemahaman,
kepercayaan, dan praktik
keseharian dalam konteks
personal dan sosial.
Menganalisis dinamika budaya
yang mencakup pemahaman,
kepercayaan, dan praktik
keseharian dalam rentang waktu
yang panjang dan konteks yang
luas.
7.
10. Alur Perkembangan / Rubrik Dimensi - BERKEBINEKAAN GLOBAL
B.2 Kerangka Modul proyek > Asesmen
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Elemen Subelemen Awal Berkembang Sedang Berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
Refleksi dan
bertanggung
jawab terhadap
pengalaman
kebinekaan
Menghilangkan
stereotip dan
prasangka
Mengkonfirmasi dan
mengklarifikasi stereotip dan
prasangka yang dimilikinya
tentang orang atau kelompok
di sekitarnya untuk
mendapatkan pemahaman
yang lebih baik.
Mengkonfirmasi dan
mengklarifikasi stereotip dan
prasangka yang dimilikinya
tentang orang atau kelompok
di sekitarnya untuk
mendapatkan pemahaman
yang lebih baik serta
mengidentifikasi pengaruhnya
terhadap individu dan
kelompok di lingkungan
sekitarnya..
Mengkonfirmasi,
mengklarifikasi dan
menunjukan sikap menolak
stereotip serta prasangka
tentang gambaran identitas
kelompok dan suku bangsa.
Mengkritik dan menolak
stereotip serta prasangka
tentang gambaran identitas
kelompok dan suku bangsa serta
berinisiatif mengajak orang lain
untuk menolak stereotip dan
prasangka
8.
11. B.3 Kerangka Modul proyek > Alur Aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
https://www.designkit.org/methods
B.3.1 Berempati
- Curah pendapat dan pemetaan pemikiran tentang dampak laju rekayasa dan teknologi.
- Diskusi kenyataan masa kini
- Diskusi 5 kenapa.
B.3.2 Mendefinisikan masalah
- Menyusun kalimat pernyataan permasalahan.
- Membuat pertanyaan bagaimana kita bisa…?
- Membuat tujuan SMART
B.3.3 Mengembangkan ide
- Delapan ide gila
- Melakukan survey
- Mewawancarai narasumber
- Diskusi teori perubahan
B.3.4 Membuat prototipe
- Membuat sketchnote visual produk
- Mengembangkan indikator kesuksesan produk.
- Presentasi indikator
B.3.5 Uji coba
- Simulasi kerja prototipe oleh pembuat
- Simulasi kerja prototipe oleh pengguna
- Perbaikan
B.3.6 Pameran karya
- Menentukan bentuk pameran
- Simulasi kerja produk oleh pembuat
- Simulasi kerja produk oleh pengguna
- Pengembangan lanjut
9.
12. B.3.1 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas > Berempati
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Curah pendapat dan pemetaan pemikiran tentang dampak laju rekayasa dan teknologi.
Durasi : 5JP
Awal:
Guru memperkenalkan tema proyek penguatan profil pelajar pancasila yaitu rekayasa dan teknologi.
Guru mengajak murid untuk menuliskan tentang apa yang mereka pikirkan ketika mendengar judul Bijak Digital -
BiDig, lalu mendiskusikannya bersama.
Inti:
Guru memfasilitasi diskusi dengan pertanyaan: apa saja masalah yang terjadi akibat rekayasa dan teknologi?
Apa yang dimaksud teknologi? Apa masalah yang terjadi yang berhubungan dengan internet? Dengan game online?
Dengan gadget kamu?
Minta murid untuk menulis di post-it note, satu post-it note satu masalah. Tempelkan di kertas besar. Minta murid
untuk menyumbang minimal 5 masalah yang terpikirkan.
Refleksi:
Aktivitas menjurnal
Minta murid untuk memilih satu dari sekian banyak masalah yang sudah tercurahkan di post-it note.
Pertanyaan panduan:
Mana masalah yang paling kamu minati untuk dicarikan solusinya? Mengapa?
Mencatat jawaban.
10.
13. B.3.1 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas > Berempati
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Diskusi kenyataan masa kini
Durasi : 5 JP
Awal:
Guru memfasilitasi murid untuk mengelompokan masalah - masalah, yang sejenis atau serupa, kedalam satu
kelompok diskusi
Inti:
Guru memantik diskusi di setiap kelompok dengan memberikan pertanyaan - pertanyaan panduan seperti : Apa
pengertian dari masalah yang didiskusikan? Apakah ada pengalaman pribadi anggota kelompok terhadap masalah
tersebut? Mengapa masalah ini bisa terjadi? Dimana masalah ini biasa terjadi? Kapan masalah ini biasa terjadi? Siapa
saja yang biasa mengalami masalah ini? Bagaimana kira - kira masalah ini dapat diatasi?
Murid berdiskusi dalam kelompok, bertukar pikiran, mengenai hal - hal yang diketahui akan masalah yang sejenis
atau serupa dan menjawab pertanyaan - pertanyaan pemantik.
Minta setiap kelompok untuk menulis, di post-it note beberapa kata kunci, minimal 5, yang dihasilkan dari diskusi
kelompok. Tempelkan post-it note yang terkumpul di kertas besar.
Refleksi:
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat dari diskusi kelompok, peluang dan hambatan
11.
14. B.3.1 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas > Berempati
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Diskusi 5 kenapa
Durasi : 5 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai aktivitas diskusi 5 kenapa.
Guru memfasilitasi setiap kelompok murid untuk mendapatkan pasangan kelompok untuk mengawali aktivitas
diskusi 5 kenapa
Setiap kelompok memiliki 2 peran, yaitu : sebagai kelompok penanya dan penjawab.
Guru meminta murid untuk menuliskan apa yang didapat dari diskusi 5 kenapa di buku tulisnya masing - masing
Inti:
Kelompok penjawab memberikan penjelasan singkat, disertai dengan lembar kertas post-it note kata kunci, tentang
masalah yang dibahas kepada kelompok penanya.
Kelompok penanya memberikan pertanyaan 5 kenapa kepada kelompok penjawab
Pastikan setiap pertanyaan yang diajukan (dari 1 hingga 5) merupakan pertanyaan lanjutan pendalaman dari
pertanyaan sebelumnya
Kelompok penjawab memberikan jawaban kepada kelompok penanya
Setiap kelompok bertukar peran apabila selesai menjalani salah satu peran.
Refleksi:
Perluas pikiran terbuka dalam bertanya dan menjawab sehingga diharapkan mendapatkan wawasan berguna.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
12.
15. B.3.2 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas >
Mendefinisikan masalah
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Menyusun kalimat pernyataan permasalahan
Durasi : 6 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan menyusun kalimat pernyataan permasalahan.
Guru memberi contoh kalimat pernyataan permasalahan kepada murid - murid.
Guru meminta murid - murid untuk mengerjakan aktivitas ini di buku tulisnya masing - masing.
Inti:
Pahami kembali hal - hal yang di dapat dari aktivitas diskusi 5 kenapa
Susun kalimat pernyataan permasalahan dengan kata - kata yang sederhana, fokus dan cari kata yang sesuai untuk
mewakilkan inti masalah. Hindari kata - kata yang mengarah ke solusi tertentu sehingga fleksibel untuk
dikembangkan dengan berbagai macam solusi kreatif.
Murid menulis kalimat pernyataan permasalahan di dalam aktivitas menjurnal
Murid membagikan kalimat pernyataan permasalahan untuk kemudian di respon bersama oleh murid dan guru.
Refleksi:
Murid selalu dapat kembali ke kalimat pernyataan permasalahan apabila merasakan kehilangan arah / bimbang di
tahapan - tahapan berikutnya
Murid dapat meminta teman yang tidak terlibat dalam proyek untuk membaca kalimat pernyataan permasalahan.
Observasi tingkat pemahaman teman tersebut.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan. 13.
16. B.3.2 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas >
Mendefinisikan masalah
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Membuat pertanyaan bagaimana kita bisa…?
Durasi : 4 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan membuat pertanyaan bagaimana kita bisa..?
Guru memberi contoh pertanyaan bagaimana kita bisa..?
Guru meminta murid untuk mengerjakan aktivitas ini di buku tulisnya masing - masing.
Inti:
Murid memahami kembali kalimat pernyataan permasalahan yang telah disusun.
Murid mengubah kalimat pernyataan permasalahan menjadi beberapa pertanyaan dengan awalan “Bagaimana kita
bisa..”
Refleksi:
Murid dapat menggunakan pertanyaan - pertanyaan ini sebagai alat bantu untuk memberikan berbagai peluang
solusi kreatif.
Temukan pertanyaan - pertanyaan yang sesuai. Penting untuk murid membuat pertanyaan - pertanyaan, bagaimana
kita bisa, untuk tidak terlalu mengarah ke satu solusi. Namun juga penting untuk murid tidak membuat pertanyaan -
pertanyaan, bagaimana kita bisa, yang terlalu abstrak dan luas sehingga menciptakan kebingungan.
Murid dapat meminta teman yang tidak terlibat dalam proyek untuk mencoba menjawab pertanyaan - pertanyaan
yang telah disusun untuk mendapatkan wawasan yang berbeda.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan. 14.
17. B.3.2 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas >
Mendefinisikan masalah
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Membuat tujuan SMART
Durasi : 10 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan membuat tujuan SMART
Guru memberi contoh tujuan SMART
Guru meminta murid untuk mengerjakan aktivitas ini di buku tulisnya masing - masing.
Inti:
Murid memahami kembali pernyataan permasalahan dan pertanyaan bagaimana kita bisa..? yang telah dibuat.
Murid membuat tujuan SMART dengan artikulasi kalimat yang jelas.
Refleksi:
SMART yang telah tersusun dengan baik dapat memberikan panduan jelas untuk langkah - langkah yang perlu
ditempuh.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
15.
18. B.3.3 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas >
Mengembangkan Ide
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Delapan Ide Gila
Durasi : 1 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan aktivitas delapan ide gila
Guru memberikan kertas (disarankan ukuran A3) kepada murid
Inti:
Guru berperan sebagai pengatur waktu dalam aktivitas
Murid membuat 8 ide dalam 8 menit
Murid saling bertukar peran dengan murid lain dalam menceritakan 8 ide tersebut dan memberikan umpan balik
Refleksi:
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
16.
19. B.3.3 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas >
Mengembangkan Ide
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Melakukan survey
Durasi : 30 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan mendapatkan informasi / wawasan dengan melakukan survey.
Guru memberikan contoh jenis pertanyaan dalam kuesioner
Inti:
Murid menyusun pertanyaan dalam kuesioner
Murid menyebarkan kuesioner kepada para calon pengguna
Murid mengolah data yang di dapat dari umpan balik kuesioner menjadi informasi / wawasan
Murid saling membagikan informasi yang telah disusun kepada guru dan murid untuk bisa saling berdiskusi dan
memperkaya pemahaman kolektif
Refleksi:
Penting untuk menyusun kuesioner dengan pertanyaan - pertanyaan yang fokus dan kontekstual sehingga dapat
direspon dengan baik.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
17.
20. B.3.3 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas >
Mengembangkan Ide
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Mewawancarai narasumber
Durasi : 20 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan mendapatkan informasi / wawasan dari narasumber.
Guru bersama murid berdiskusi memilih para narasumber yang potensial dan memungkinkan untuk diwawancarai.
Guru membantu murid dalam berkenalan / menghubungi / mengundang para narasumber
Inti:
Murid dapat menyiapkan materi diskusi dan pertanyaan untuk wawancara narasumber.
Murid dapat mewawancarai narasumber secara individu maupun kelompok
Murid dapat mewawancarai beberapa narasumber sesuai kebutuhan
Guru dapat mengundang beberapa narasumber untuk berbicara dalam kelas
Refleksi:
Mendapat kesempatan untuk bisa mewawancarai narasumber merupakan hal yang berharga.
Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin dengan mencatat dan mendokumentasikannya.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
18.
21. B.3.3 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas >
Mengembangkan Ide
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Diskusi teori perubahan
Durasi : 6 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan diskusi teori perubahan
Guru membantu murid dalam mengorganisir aktivitas diskusi bersama narasumber / calon pengguna
Inti:
Guru, murid dan bila memungkinkan narasumber / calon pengguna, melakukan aktivitas diskusi teori perubahan
Materi diskusi :
Dampak apa yang kamu inginkan melalui solusi produk kamu
(di tahap awal dan setelah melakukan berbagai aktivitas seperti, wawancara narasumber dan survey.
Apakah ada perubahan, jelaskan)
Perubahan apa yang kamu inginkan terjadi pada individu pengguna / pengguna sebagai anggota keluarga /
pengguna sebagai warga masyarakat
Refleksi:
Mendapat kesempatan untuk bisa berdiskusi teori perubahan merupakan hal yang berharga.
Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin dengan mencatat dan mendokumentasikannya.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
19.
22. B.3.4 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas
> Membuat prototipe
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Membuat sketchnote visual produk
Durasi : 50 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan aktivitas sketchnote visual
Guru memberikan contoh / referensi.
Inti:
Murid membuat sketchnote visual secara detail akan produk yang akan dibuat, seperti, nama, bentuk / format,
cara bekerja, sistem yang digunakan, prosedur, fitur - fitur khusus, dan lain - lain.
Refleksi:
Catat / dokumentasikan aktivitas ini dengan terperinci
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
20.
23. B.3.4 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas
> Membuat prototipe
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Mengembangkan indikator kesuksesan produk.
Durasi : 10 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan aktivitas mengembangkan indikator kesuksesan produk
Guru memberikan contoh / referensi.
Inti:
Merangkum hasil dari tahapan - tahapan sebelumnya, yaitu : berempati, mendefinisikan masalah, dan
mengembangkan ide, murid diminta menyusun indikator kesuksesan produk.
Refleksi:
Indikator kesuksesan produk disusun dengan sistem yang sederhana dan mudah dimengerti oleh guru dan murid
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
21.
24. B.3.4 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas
> Membuat prototipe
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Presentasi indikator kesuksesan produk
Durasi : 6 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan aktivitas presentasi indikator.
Guru berdiskusi dengan murid mengenai format presentasi indikator yang sesuai.
Inti:
Murid bergiliran mempresentasikan indikator kesuksesan produk serta meresponnya melalui sesi tanya jawab
Refleksi:
Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin dengan mencatat dan mendokumentasikan informasi / wawasan yang
didapat.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
22.
25. B.3.5 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas > Uji Coba
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Simulasi kerja prototipe oleh pembuat
Durasi : 20 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan simulasi kerja prototipe.
Inti:
Murid melakukan simulasi kerja prototipe secara berurutan dari awal hingga akhir
Murid mencatat temuan - temuan masalah / peluang baru
Refleksi:
Catat / dokumentasikan aktivitas ini dengan terperinci
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
23.
26. B.3.5 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas > Uji Coba
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Simulasi kerja prototipe oleh pengguna
Durasi : 20 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan aktivitas ini.
Guru membantu murid dalam mengajak para calon pengguna dalam aktivitas ini
Inti:
Murid meminta para calon pengguna menggunakan prototipe secara mandiri.
Murid mencatat temuan - temuan masalah / peluang baru.
Refleksi:
Catat / dokumentasikan aktivitas ini dengan terperinci
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
24.
27. B.3.5 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas > Uji Coba
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Perbaikan
Durasi : 20 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan aktivitas ini.
Inti:
Murid melakukan analisis terhadap temuan - temuan masalah / peluang baru dari aktivitas sebelumnya.
Murid melakukan penyesuaian / perbaikan terhadap prototipe.
Refleksi:
Catat / dokumentasikan aktivitas ini dengan terperinci
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
25.
28. B.3.6 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas
> Pameran Karya
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Menentukan bentuk pameran
Durasi : 10 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid kegunaan aktivitas ini.
Guru berdiskusi dengan murid dalam menentukan bentuk pameran yang sesuai untuk pembuat dan calon pengguna.
Guru berdiskusi dengan murid dalam menentukan waktu pameran yang sesuai.
Inti:
Murid menyiapkan seluruh dokumentasi proses alur aktivitas yang mudah di akses.
Murid menyiapkan produk dan keterangan penggunaan yang mudah di akses.
Refleksi:
Pikirkan dengan baik bentuk pameran yang sesuai sehingga produk dapat terkomunikasikan dengan baik kepada
pengguna.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
26.
29. B.3.6 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas
> Pameran Karya
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Simulasi kerja produk oleh pembuat
Durasi : 5 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid kegunaan aktivitas ini.
Guru berdiskusi dengan murid dalam menentukan waktu yang sesuai
Inti:
Murid melakukan simulasi kerja produk secara berurutan dari awal hingga akhir
Murid mencatat temuan - temuan masalah / peluang baru (bila ada)
Refleksi:
Catat / dokumentasikan aktivitas ini dengan terperinci
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
27.
30. B.3.6 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas
> Pameran Karya
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Simulasi kerja produk oleh pengguna
Durasi : 5 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan aktivitas ini.
Guru membantu murid dalam mengajak para calon pengguna dalam aktivitas ini
Inti:
Murid meminta para calon pengguna menggunakan produk secara mandiri.
Murid mencatat temuan - temuan masalah / peluang baru.
Refleksi:
Catat / dokumentasikan aktivitas ini dengan terperinci
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
28.
31. B.3.6 Kerangka modul proyek > Alur aktivitas
> Pameran Karya
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
Pengembangan lanjut
Durasi : 5 JP
Awal:
Guru menjelaskan kepada murid mengenai kegunaan aktivitas ini.
Inti:
Murid melakukan analisis terhadap temuan - temuan masalah / peluang baru dari aktivitas sebelumnya.
Murid melakukan penyesuaian / perbaikan / potensi pengembangan lanjut terhadap produk.
Refleksi:
Catat / dokumentasikan aktivitas ini dengan terperinci.
Aktivitas menjurnal : murid mencatat apa yang didapat, peluang dan hambatan.
29.
32. C.1 CURAH PENDAPAT
brainstorming adalah cara atau teknik mengumpulkan gagasan atau ide untuk mencari solusi dari masalah
tertentu, dimana anggota kelompok berupaya mencari penyelesaian atas suatu masalah dengan mengumpulkan
gagasan-gagasan yang ada secara spontan.
C.2 PEMETAAN PEMIKIRAN
Mind Mapping adalah salah satu metode belajar yang dirancang dengan cara memetakan informasi dalam bentuk
grafis. Mind mapping dapat dipetakan menggunakan garis percabangan, gambar, maupun kata kunci yang saling
berkaitan dengan konsep atau ide utamanya.
C.3 DISKUSI 5 KENAPA
The Five Whys adalah metode belajar yang dirancang untuk mencari / menyelidiki inti dari tujuan dan motivasi
seseorang atau kelompok. Metode ini dilakukan dengan cara menanyakan sebanyak 5 kali pertanyaan dimana setiap
pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan yang semakin mendalam dari pertanyaan sebelumnya.
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
30.
33. C.4 KALIMAT PERNYATAAN PERMASALAHAN
Adalah metode belajar yang bertujuan untuk mendefinisikan suatu masalah sebagai suatu awalan proses
pengembangan proyek. Susun kalimat pernyataan permasalahan dengan kata - kata yang sederhana, fokus dan cari
kata yang sesuai untuk mewakilkan inti masalah. Hindari kata - kata yang mengarah ke solusi tertentu sehingga
fleksibel untuk dikembangkan dengan berbagai macam solusi kreatif.
Disarankan untuk kembali ke kalimat pernyataan permasalahan apabila merasakan kehilangan arah / bimbang di
tahapan - tahapan berikutnya.
Murid dapat meminta teman yang tidak terlibat dalam proyek untuk membaca kalimat pernyataan permasalahan.
Observasi tingkat pemahaman teman tersebut.
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
31.
34. C.5 PERTANYAAN BAGAIMANA KITA BISA…?
Setiap masalah adalah peluang. Dengan membingkai masalah sebagai pertanyaan bagaimana kita bisa..?, kita akan
membuka peluang untuk solusi - solusi yang inovatif.
Pahami kembali kalimat pernyataan permasalahan yang telah disusun.
Ubah kalimat pernyataan permasalahan menjadi beberapa pertanyaan dengan awalan “Bagaimana kita bisa..”
Murid dapat menggunakan pertanyaan - pertanyaan ini sebagai alat bantu untuk memberikan berbagai peluang
solusi kreatif.
Temukan pertanyaan - pertanyaan yang sesuai. Penting untuk murid membuat pertanyaan - pertanyaan, bagaimana
kita bisa, untuk tidak terlalu mengarah ke satu solusi. Namun juga penting untuk murid tidak membuat pertanyaan -
pertanyaan, bagaimana kita bisa, yang terlalu abstrak dan luas sehingga menciptakan kebingungan.
Murid dapat meminta teman yang tidak terlibat dalam proyek untuk mencoba menjawab pertanyaan - pertanyaan
yang telah disusun untuk mendapatkan wawasan yang berbeda.
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
32.
35. C.6 TUJUAN SMART
SMART - Specific / Measurable / Attainable / Realistic / Time bound
(Spesifik / Terukur / Dapat dicapai / Realistis / Waktu)
Adalah metode proses berproyek / berkarya dengan menyusun / menganalisa variabel - variabel inti yang dapat
memberikan panduan jelas untuk langkah - langkah yang perlu ditempuh
SPECIFIC / Spesifik
Apa yang ingin kamu capai?
Apa yang ingin kamu lakukan ?
Apa yang ingin kamu buat ?
Dimana kamu ingin membuatnya ?
Mengapa kamu ingin membuatnya ?
MEASURABLE / Terukur
Bagaimana kamu dapat mengukur progres / kemajuan ?
Bagaimana kamu mengetahui saat mencapai kesuksesan ?
Berapa banyak ?
Apa saja yang menjadi indikator kesuksesan ?
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
33.
36. C.6 TUJUAN SMART
SMART - Specific / Measurable / Attainable / Realistic / Time bound
(Spesifik / Terukur / Dapat dicapai / Realistis / Waktu)
Adalah metode proses berproyek / berkarya dengan menyusun / menganalisa variabel - variabel inti yang dapat
memberikan panduan jelas untuk langkah - langkah yang perlu ditempuh
ATTAINABLE / Dapat dicapai
Apa saja yang menjadi tahapan langkah untuk mencapai tujuan ?
REALISTIC / Realistis
Mengapa ini penting untuk kamu ?
TIME BOUND / Waktu
Kapan tujuan akan tercapai ?
Kapan kamu akan memulainya ?
Kapan kamu akan menyelesaikannya ?
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
34.
37. C.7 DELAPAN IDE GILA / THE CRAZY EIGHT
Aktivitas ini digunakan inovator / desainer untuk menghasilkan banyak ide dalam waktu singkat.
Berangkat dari satu ide, tambahkan ide lainnya yang memiliki kemiripan maupun sama sekali berbeda. Inti dari
aktivitas ini adalah untuk tidak mencari satu ide terbaik namun mendapatkan banyak ide.
Siapkan selembar kertas, lipat menjadi 8 bagian.
Visualisasikan (gambar dan atau teks) ide kedalam 1 bagian setiap 1 menit hingga menjadi 8 bagian dalam 8 menit
secara langsung.
Guru / Pembimbing, dapat menjadi pengatur waktu.
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
35.
38. C.8 SURVEY
Adalah metode pengumpulan data penting dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden / calon
pengguna.
pengumpulan data bisa dilakukan dalam bentuk kuesioner, yang kemudian disebarluaskan kepada responden /
calon pengguna. Jawaban dari responden / calon pengguna memungkinkan murid untuk dapat menyimpulkan,
serta menggeneralisasikan sebuah populasi yang diwakilkan oleh responden.
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
36.
39. C.9 TEORI PERUBAHAN
Membandingkan asumsi / dugaan awal dengan temuan data
Adalah metode proses berproyek dengan cara berdiskusi mengingat ulang mengenai dampak apa yang kamu
inginkan melalui solusi ajuan dari tahapan - tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
(di tahap awal dan setelah melakukan berbagai aktivitas seperti, wawancara narasumber dan survey. Apakah ada
perubahan, jelaskan)
Contoh :
Perubahan apa yang kamu inginkan terjadi pada individu pengguna / pengguna sebagai anggota keluarga /
pengguna sebagai warga masyarakat
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
37.
40. C.10 SKETCHNOTE VISUAL
Adalah metode pengembangan ide / proyek dengan mengartikulasikan nya secara visual, teks maupun grafis,
sehingga dapat mengeksplorasi ide - ide dengan mengoptimalisasi daya pikir dan imajinasi.
Tingkat kedetailan suatu SKETCHNOTE dapat disesuaikan menurut kebutuhan.
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
38.
41. C.11 PAMERAN KARYA
Adalah metode komunikasi fungsi / kegunaan produk / proyek kepada publik dan atau calon pengguna. Bentuk dari
komunikasi ini amat beragam, baik secara langsung maupun digital dalam jaringan, menyesuaikan kebutuhan.
C. Penjelasan mengenai berbagai jenis aktivitas
Bidig (Bijak Digital) / Priyono Emilyarto Sutrasno + Marsaria Primadona / SMA Cikal Serpong / September 2022
39.
42. SELAMAT BELAJAR
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema: Rekayasa dan Teknologi
Judul Proyek: Bidig (Bijak Digital)
Untuk FASE E
Penyusun:
Priyono Emilyarto Sutrasno
Marsaria Primadonna
SMA Cikal - Serpong
September 2022