SlideShare a Scribd company logo
MODUL
PENGISIAN
FORM DATA
TEKNIS IRIGASI
DATA T
MEKANISME VERIFIKASI
EKNIS
DATA TEKNIS IRIGASI
Penjelasan Singkat Sumber Data Teknis Irigasi
1. Potret kondisi dan kinerja seluruh daerah Irigasi dan
infrastruktur pengendali banjir pada Wilayah Sungai
(WS) kewenangan Pemda per akhir tahun 2022
Wajib disusun Pemda dan terverifikasi oleh
1. Data inventarisasi aset irigasi, yang mengacu pada
Permen PUPR 23/2015 tentang Pengelolaan Aset
Irigasi dan data IKSI menggunakan e-PAKSI
Data pengamatan lapangan secara periodik oleh
Pengamat/Mantri/Juru di UPTD, berupa blangko O,
blangko P, dan IKSI, yang mengacu pada:
2. 2.
Kementerian PUPR, sebagai syarat usulan DAK TA 2024
Format Data Teknis Irigasi • Permen PUPR 11/2015 tentang Eksploitasi dan
Form
Form
Form
Form
Form
Form
Form
Form
Form
Form
1A-1E
1F
2A-2E
3A-3B
4A-4E
5
6
7
8
9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Prasarana, Sarana dan Dokumentasi
Progres Pelaksanaan PAI
Realisasi Tanam dan Produktivitas
Pemeliharaan Jaringan
Permen PUPR 12/2015
Pemeliharaan Jaringan
Permen PUPR 16/2015
Pemeliharaan Jaringan
Reklamasi Rawa Pasang
tentang Eksploitasi dan
Irigasi
tentang Eksploitasi dan
Reklamasi Rawa Lebak
OPD (DPA, P3A) maupun
•
SDM dan Sarana Penunjang
Kondisi Jaringan Irigasi
Sharing APBD
Kelembagaan Irigasi
OP •
3. Data sekunder di internal
di OPD lainnya (antara lain Dinas Pertanian, BPS)
Sumber Data Teknis Infras. Pengendali Banjir
Ketersediaan P3A/GP3A/IP3A
Pelaksanaan e-PAKSI
Areal Terdampak dan IKSI
Teknis Infras. Pengendali Banjir
Prasarana, Sarana dan Dokumentasi
1.
2.
3.
Data inventarisasi aset bangunan air pada DAS
Dokumen masterplan pengendalian banjir
Data kejadian bencana banjir, oleh BPBD setempat
Format
Form 1
Data
-
KETENTUAN PENGISIAN DATA TEKNIS
1.Jika terdapat perubahan data yang signifikan (≥ 10%) antara data tahun 2022 dan 2023
mohon untuk diperiksa kembali kebenaran datanya dan diperbaiki (sumber data: Dinas
PU, Dinas Pertanian, BPS, dll).
2.Untuk keperluan eksport data ke dalam SIISD maka tabel data teknis (excel) diubah
dengan format sebagai berikut:
a. Form 1, 2, 4, 6, 7, dan 9 data dicopy-paste kedalam format SIISD
b. Form 3, 5, dan 8 data baris ditranspose menjadi data kolom kedalam format SIISD
c. Pastikan data numerik (angka) diisi dengan angka dan data karakter diisi karakter
(text)
d. Data numerik tidak boleh diberi notasi (koma, titik, dan sebagainya kecuali desimal)
e. Data karakter disesuaikan dengan ketentuan sesuai data
f. Pengisian teks (nama DI, dll) harus sesuai dengan nomenklatur dan tidak boleh
disingkat.
KETENTUAN PENGISIAN DATA TEKNIS
3. Nama daerah irigasi kewenangan pemerintah daerah disamakan dengan nomenklatur
sesuai Permen 14 Tahun 2015.
4. Berkas format:
a. Pengisian data teknis aplikasi SIISD
b. Nama daerah irigasi (kode: nama_di) dan Kode Daerah Irigasi (Kode: irigasiid) dan
Daftar kode provinsi (provid) dan kode kab/kota (kotakabid)
dapat diunduh pada link di bawah ini: https://tinyurl.com/MateriVerifikasiDT
5. Nama daerah irigasi disalin dari kolom “nama” pada file di atas sesuai kewenangan
pemerintah daerah masing-masing.
TATA CARA
PENGISIAN
DATA TEKNIS
Kepala Dinas PU/PSDA
Provinsi / Kab. / Kota …………………………..
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
TMA dan
Daerah
Penyusun dan Penanggungjawab Data,
……………………………., ...... ............................ 20...
CATATAN :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Kolom 2: Diisi nama daerah irigasi dan diurutkan sesuai Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah. Daerah irigasi yang sudah di-PAI menggunakan aplikasi e-PAKSI agar diberi tanda * (bintang).
Kolom 3 : Diisi luas areal irigasi sesuai Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015.
Kolom 4 : Diisi luas baku daerah irigasi sesuai dengan pemetaan geospasial (GIS) yang telah dilakukan.
Kolom 5 : Diisi luas potensial daerah irigasi sesuai dengan pemetaan geospasial (GIS) yang telah dilakukan.
Kolom 6 : Diisi luas fungsional daerah irigasi sesuai dengan pemetaan geospasial (GIS) yang telah dilakukan.
Kolom 7 : Diisi jenis sumber air daerah irigasi. Sumber air dapat berupa waduk, embung/situ, danau, sungai, mata air, air tanah dan hujan.
Kolom 8-11 : Diisi jumlah bangunan utama yang ada di daerah irigasi tersebut.
Kolom 12 : Diisi jenis saluran yang ada di daerah irigasi tersebut, saluran bisa berupa saluran tertutup (pipa/beton), saluran terbuka dan campuran (tertutup dan terbuka).
Kolom 13-16 : Diisi panjang saluran yang ada di daerah irigasi tersebut.
Kolom 17-20 : Diisi jumlah bangunan pangatur dan pengukur yang ada di sepanjang saluran daerah irigasi tersebut.
Kolom 21-27 : Diisi jumlah bangunan pembawa yang ada di sepanjang saluran daerah irigasi tersebut.
Kolom 28-34 : Diisi jumlah atau panjang bangunan lindung yang ada di sepanjang saluran daerah irigasi tersebut.
Kolom 35-41 : Diisi jumlah atau panjang bangunan pelengkap yang ada di daerah irigasi tersebut.
Kolom 42-43 : Diisi jumlah sarana yang ada di daerah irigasi tersebut.
Kolom 44-47 : Diisi keterangan Ada/Tidak Ada terkait ketersediaan dokumentasi yang ada di daerah irigasi tersebut.
……………………………………………..
NIP. ……………………………………….
Jika luas fungsional IGT sudah diverfikasi dengan survey Paksi
(polygon sawah), maka luas fungsional diisi sesuai dengan hasil
survey Paksi.;
Warnai DI yang sudah di ePaksi
Bangunan Pembawa Bangunan Lindung Bangunan Pelengkap Sarana Dokumentasi
Gorong-
Gorong
(bh)
Sipon
(bh)
Talang
(bh)
Terjunan
(bh)
Got
Miring
(bh)
Flum
(bh)
Terowongan
(bh)
Kantong
Lumpur
/Sedime
n (bh)
Pelimpah
(bh)
Penguras
(bh)
Saluran
Gendong
(m)
Krib
(bh)
Perkuata
n Tebing
(m)
Tanggul
(m)
Jalan
Inspeksi
(m)
Jembata
n (bh)
Kantor
Pengamat
(bh)
Gudan
g (bh)
Rumah
Jaga
(bh)
Rumah
Genset/Panel
Elektrikal
(bh)
Sanggar
Tani (bh)
Pintu Air
(bh)
Alat
Ukur
(bh)
Peta
(Ada/Tidak
Ada)
Skema
Jaringan
(Ada/Tidak
Ada)
Gambar
Konstruksi
(Ada/Tidak
Ada)
Buku Data
Irigasi
(Ada/Tidak
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
No.
Nomeklatur/
Nama D.I.
Luas Areal (Ha)
Sumber Air
Bangunan Utama Saluran Bangunan Pengatur dan Pengukur
Berdasarkan
Permen
14/2015
Baku
(Pemetaan
IGT)
Potensial
(Pemetaan
IGT)
Fungsional
(Pemetaan
IGT)
Bendung
(bh)
Pengambilan
Bebas (bh)
Stasiun
Pompa
(bh)
Embung
(bh)
Tipe Saluran
(Terbuka/Tertutup
/Campuran)
Primer
(m)
Sekunder
(m)
Tersier
(m)
Pembuang
(m)
Bagi
(bh)
Bagi
Sadap
(bh)
Sadap
(bh)
Pengatur
TMA dan
Debit
(bh)
Pengukur
Debit
(bh)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 D.I.
dst
2 D.I.
3 D.I.
4 ….
Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 FORM 1A0
: ASET-D.I. 0
FORM 1 – PRASARANA, SARANA, DAN DOKUMENTASI IRIGASI
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
CATATAN :
1 Kolom 2 : Diisi nama daerah irigasi dan diurutkan sesuai Permen PUPR No.14 /PRT/M/2015.
Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No.14 /PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris
yang paling bawah.
2
3
4
Kolom
Kolom
Kolom
3 : Diisi luas areal irigasi sesuai Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015.
4-9 : Diisi sesuai dengan referensi Permen PUPR No. 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi.
10 : Diisi keterangan tambahan terkait progres pelaksanaan PAI.
Diisi tahun terakhir tahapan pelaksanaa PAI;
Sumber data web epaksi.
No.
Nomeklatur/
Nama Daerah Irigasi
Luas Daerah Irigasi
Berdasarkan
Permen 14/2015
TAHAPAN KEGIATAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI
Keterangan
Inventarisasi Perencanaan Pelaksanaan PAI Evaluasi PAI Pemutakhiran
Thn % Thn % Thn % Thn % Thn %
1 2 3 4 5 6 7 9 10
1 D.I.
2 D.I.
3 D.I.
4 D.I.R.
5 D.I.R.
6 D.I.R.
7 D.I.T
8 D.I.T.
9 D.I.A.T.
10 D.I.A.T.
11 D.I.P.
12 D.I.P.
13 D.I.P.
TOTAL - - - - - -
FORM 1F – PROGRES PELAKSANAAN PAI
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
F-
ORM 2-
A : RTI-D-
.I.
CATATAN :
1
2
3
4
5
6
MT. 1 : Musim tanam ke-1 (Musim Hujan/MH).
MT. 2 : Musim tanam ke-2 (Musim Hujan/MK I).
MT. 3 : Musim tanam ke-3 (Musim Hujan/MK II).
IP : Indeks Pertanaman.
Kolom 2-4 : Semua daerah irigasi kewenangan berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di lua r Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah.
Kolom 5-10 : Diisi pola tanam pada daerah irigasi tersebut dengan memberikan checklist (V) pada kolom yang ada.
a. P-P-P : Padi-Padi-Padi.
b. P-P-Plw : Padi-Padi-Palawija.
c. P-Plw-Plw : Padi-Palawija-Palawija.
d. P-P : Padi-Padi.
e. P-Plw : Padi-Palawija.
f. P : Padi.
Kolom 14 : Kolom (11+12+13); Kolom 19 : Kolom (17+17+18); Kolom 24 : Kolom (21+22+23); Kolom 29 : Kolom (26+27+28); Kolom 34 : Kolom (14+19+24+23) atau Kolom 34 : Kolom (31+32+33).
Kolom 15 : Kolom (14/3)x100; Kolom 20 : Kolom (19/3)x100; Kolom 25 : Kolom (24/3)x100; Kolom 30 : Kolom (29/3)x100; Kolom 35 : Kolom (34/3)x100.
Nilai IP maksimum sebesar 300.
Kolom 31 : Kolom (11+16+21+26); Kolom 32 : Kolom (12+17+22+27); Kolom 33 : Kolom (13+18+23+28).
Kolom 31, 32, 33 maksimum sebesar kolom 3 (Luas daerah irigasi sesuai PermenPUPR No. 14/PRT/M/15).
Pengisian data produktivitas/provitas (Kolom 36-39) dapat berkoordinasi dengan Dinas Pertanian.
7
8
9
10
Indeks Pertanaman (IP) merupakan
rata-rata masa tanam dan panen dalam
satu tahun pada lahan yang sama;
Tidak merubah rumus (kolom 14, 15,
19, 20, 24, 25, 29, 30, 31-35, 39)
REALISASI TANAM TEBU REALISASI TANAM LAINNYA JUMLAH PRODUKTIVITAS PADI
MT.1 MT.2 MT.3 Total MT.1 MT.2 MT.3 Total MT.1 MT.2 MT.3 Total MT.1 MT.2 MT.3 Rata2
Ha Ha Ha Ha IP(%) Ha Ha Ha Ha IP(%) Ha Ha Ha Ha IP(%) Ton/Ha Ton/Ha Ton/Ha Ton/Ha
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - -
No.
Nomeklatur/
Nama D.I.
Luas D.I. Sesuai
Permen 14/2015
(Ha)
Sawah/Fungsional
(Pemetaan IGT)
(Ha)
Pola Tanam
REALISASI TANAM PADI REALISASI TANAM PALAWIJA
MT.1 MT.2 MT.3 Total MT.1 MT.2 MT.3 Total
P-P-P P-P-Plw P-Plw-Plw P-P P-Plw P Ha Ha Ha Ha IP(%) Ha Ha Ha Ha IP(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 D.I. - - - -
2 D.I. - - - -
3 D.I. - - - -
4 ... dst - - - -
TOTAL - - - - - - - - - F
-O
FORM 2 – REALISASI TANAM DAN PRODUKTIVITAS IRIGASI
PEMDA DENGAN SELISIH INDEKS PERTANAMAN
TERBESAR TAHUN 2021-2022
285%
300%
250% 228%
157% 158%
114%
104%
46%
295%
266%
241%
211%
203%
200% 179%
169%
150%
100% 76%
58% 58%
50% 21%
2% 7%
0%
Kota Blitar Kota Semarang Kab. Kendal Kab. Sukabumi Kab. Kubu Kab. Karawang Kab. Kutai Kab. Tegal Kab. Kab. Nunukan
Raya Kartanegara Purwakarta
2021 2022
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
CATATAN :
ng
2 Kolom 4 : Diisi jumlah petugas ses-uai status pekerjaannya.
3 Kolom 5 : Diisi jumlah petugas ses-uai status pendidikan terakhirnya.
4 Kolom 6 : Diisi jumlah petugas ses-uai usianya.
lom 4, 5, 6 harus sama dengan jumlah petugas yang aktif.
5 Jumlah kebutuhan petugas disesuaikan dengan ketentuan Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 (Irigasi Permukaan):
a. 1 orang UPTD/Pengamat menda-pat kewenangan pengelolaan irigasi sebesar 5.000-7.500 Ha (disesuaikan sebaran daerah irig
Staf UPTD/Pengamat berjumlah-5
/Pengamat Pengai
- n mendapat kewenangan pengelolaan irigasi seluas 750-1.500 Ha --> (disesuaikan sebaran da
ra
-
sesuaikan besar kecilnya bendung dan lokasinya).
ng adap pada saluran 2-3 Km atau daerah layanan 150-500 Ha.
e. 1 orang Pekerja/Pekarya Saluran mendapat kewenangan per 2-3 Km panjang saluran (disesuaikan besar kecilnya saluran).
Untuk Irigasi -Rawa Pasang Surut da-pat merujuk Permen PUPR No. 11/PRT/M/2015, untuk Irigasi Rawa Pasang Surut dapat meruju
Permen PUPR No. 16/PRT/M/2015, untuk Irigasi Tambak dapat merujuk Permen PUPR No. 21/PRT/M/2015 dan untuk Irigasi Air Ta
disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
Kolom 8 : Diisi jumlah kekurangan petugas. Dihitung dengan rumus Kolom 8 : Kolom (7-3).
Kolom 9 : Diisi dengan keterangan tambahan yang bisa menjelaskan permasalahan terkait petugas O&P di daerah.
*Data kebutuhan dan kekurangan petugas O&P (kolom 7 dan 8) wajib diisi.
**Diisi dalam kolom keterangan: jika pekerja/pekarya saluran diupah secara borongan/kontrak.
CATATAN :
1
2
3
4
Kolom 3 : Diisi jumlah petugas yang masih aktif.
Kolom 4 : Diisi jumlah petugas sesuai status pekerjaannya.
Kolom 5 : Diisi jumlah petugas sesuai status pendidikan terakhirnya.
Kolom 6 : Diisi jumlah petugas sesuai usianya.
Total jumlah petugas yang ada di kolom 4, 5, 6 harus sama dengan jumlah petugas yang aktif.
Jumlah kebutuhan petugas disesuaikan dengan ketentuan Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 (Irigasi Permukaan):
a. 1 orang UPTD/Pengamat mendapat kewenangan pengelolaan irigasi sebesar 5.000-7.500 Ha (disesuaikan sebaran daerah irigasi).
Staf UPTD/Pengamat berjumlah 5 staf per UPTD/Pengamat.
b. 1 orang Juru/Pengamat Pengairan mendapat kewenangan pengelolaan irigasi seluas 750-1.500 Ha --> (disesuaikan sebaran daerah irigasi).
c. 1 orang POB mendapat kewenangan mengelola 1 bendung (disesuaikan besar kecilnya bendung dan lokasinya).
d. 1 orang PPA mendapat kewenangan per 3-5 bangunan bagi/sadap pada saluran 2-3 Km atau daerah layanan 150-500 Ha.
e. 1 orang Pekerja/Pekarya Saluran mendapat kewenangan per 2-3 Km panjang saluran (disesuaikan besar kecilnya saluran).
Untuk Irigasi Rawa Pasang Surut dapat merujuk Permen PUPR No. 11/PRT/M/2015, untuk Irigasi Rawa Pasang Surut dapat merujuk
Permen PUPR No. 16/PRT/M/2015, untuk Irigasi Tambak dapat merujuk Permen PUPR No. 21/PRT/M/2015 dan untuk Irigasi Air Tanah dan Pompa
disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
6
7
8
9
5
6
DIR:
Pengamat 1 orang+3 staf, luas areal layanan : 3.000 – 25.000 Ha.
Juru pengairan 1 orang, luas areal layanan : 1.000 – 2.000 Ha.
Petugas pintu air 1 orang, melayani pintu air : 3-5 buah pintu air
P3A : beberapa blok tersier
DI Tambak:
Pengamat 1 orang+3 staf, luas areal layanan 1.500 ha - 3.000 ha.
NO. ORGANISASI PERSONALIA O&P
KONDISI SAAT INI
KEBUTUHAN* KEKURANGAN*
KETERANGAN
JUMLAH STATUS (ORG) PENDIDIKAN (ORG) USIA (TAHUN) (ORG)
ORG PNS
NON PNS/
HARIAN
S1/D4 D3 SLTA SLTP SD > 50 40-50 < 40 ORG ORG
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Kantor UPTD/Pengamat …
1 UPTD/Pengamat
1 Kolom 3 : Diisi
-
masih aktif.
2 Staf UPTD/Pengamat jumlah petugas ya -
3 Juru / Mantri Pengairan jumlah petugas ses-u
4 Petugas Operasi Bendung/Pompa jumlah petugas ses-u
5 Petugas Pintu Air jumlah petugas ses-u
6 Pekerja / Pekarya Saluran** Total jumlah petugas yang ada di k-olom 4, 5, 6 harus sama den
II Kantor UPTD/Pengamat …
1
2
3
4
UPTD/Pengamat
Staf UPTD/Pengamat
Juru / Mantri Pengairan
Petugas Operasi Bendung/Pompa
a. 1 orang UPT
Staf UPTD/P
b. 1 orang Juru
c. 1 orang POB
D/Pengamat menda-p at kewenangan pengelolaa
staf per UPTD/Pengamat.
/Pengamat Pengai
-
mendapat kewenang
-
an mengelola 1 bendung (di
5 Petugas Pintu Air
6 Pekerja / Pekarya Saluran** d. 1 orang PPA mendapat kewena - an per 3-5 bangunan bagi/s
III dst e. 1 orang Pek
TOTAL - - - - - - - - - - - Untuk Irigasi -R
FORM 3A – ORGANISASI PERSONALIA OP
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
CATATAN :
1
2
3
4
Kolom 3 : Diisi keterangan Ada/Tidak Ada terkait ketersediaan sarana penunjang O&P.
Kolom 4 : Diisi jumlah ketersediaan sarana penunjang O&P.
Kolom 5 : Diisi keterangan Layak/Tidak Layak terkait ketersediaan sarana penunjang O&P.
Kolom 6 : Diisi dengan keterangan tambahan yang bisa menjelaskan permasalahan terkait ketersediaan
sarana penunjang O&P di daerah.
*Jadwal pelaksanaan O&P cukup diisi pada Kolom 3 (Ada/Tidak Ada) dan Kolom 6 (Keterangan yang diisi
dengan dokumentasi jadwal pelaksanaan O&P).
5
NO. SARANA PENUNJANG O&P
ADA/
TIDAK ADA
JUMLAH
(BUAH)
KONDISI
(LAYAK/TIDAK LAYAK)
KETERANGAN
1 2 3 4 5 6
I
1
Kantor UPTD/Pengamat …
Peralatan O&P
- Sabit
- Cangkul
- Pemotong Rumput
- Gerobak
- Safety Shoes
- Sarung Tangan
- Alat berat
- Lainnya
2 Transportasi
- Mobil
- Sepeda Motor
- Sepeda
3 Alat-alat Kantor UPTD/Pengamat
- Meja
- Kursi
- ATK
- Komputer
- Printer
- Lainnya
4 Alat Komunikasi
5
- Handphone
- Handie Talkie
- Lainnya
*Jadwal Pelaksanaan O&P:
- Rutin
- Berkala
II dst
FORM 3B – SARANA PENUNJANG OP
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
CATATAN :
1
2
Kolom 2-4 : Semua daerah irigasi kewenangan berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah. Daerah iriagsi yang sudah di-IKSI menggunakan aplikasi e-PAKSI agar diberi tanda * (bintang).
Penilaian kondisi fisik jaringan irigasi (Kolom 5-92) dilakukan dengan menulis rerata kategori kondisi (B/RR/RS/RB) dan persentase kondisi baiknya, mengacu pada Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 dengan kriteria sebagai berikut:
a. Kondisi Baik (B) : dengan tingkat kerusakan <10%, atau kondisi baik >90%.
b. Kondisi Rusak Ringan (RR) : dengan tingkat kerusakan 10%-20%, atau kondisi baik antara 80%-90%.
c. Kondisi Rusak Sedang (RS) : dengan tingkat kerusakan 21%-40%, atau kondisi baik antara 60%-80%.
d. Kondisi Rusak Berat (RB) : dengan tingkat kerusakan >40%, atau kondisi baik <60%.
Untuk komponen saluran (Kolom 13-16, Kolom 19-22, Kolom 25-28, Kolom 31-34) diisi dengan sebaran proporsi persentase per kategori kondisi dalam satu sistem jaringan irigasi.
*Tidak semuanya wajib diisi, menyesuaikan jenis aset yang ada di daerah irigasi tersebut.
**Bangunan Bagi/Bagi Sadap/Sadap dapat dikatergorikan Baik (B) jika kondisi baiknya >90% dan mampu mengukur besar debit y ang dialirkan.
Kolom 93 : Diisi dengan keterangan tambahan terkait kinerja daerah irigasi kewenangan daerah.
3
Kondisi Fisik JaringanIrigasi Permukaan Kondisi Fisik JaringanIrigasi Permukaan
Keterangan
Bangunan Pembawa* Bangunan Lindung* Bangunan BangunanPelengkap* Sarana*
Rata-Rata
Jaringan
Got Miring Flum Terowonga
n
Kantong
Lumpur/Sedi
Pelimpah Penguras
Saluran
Gendomg
Krib
Perkuatan
Tebing
Tanggul Jalan Inspeksi Jembatan
Kantor
Pengamat
Gudang Rumah Jaga
Rumah
Genset/Panel
Sanggar Tani Pintu Air Alat Ukur
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kond
i
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kond
i
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kond
i
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kond
i
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kond
i
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kond
i
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kond
i
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kond
i
si (%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondisi
(%)
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null
Null Null Null Null Null Null Null Null Null 0
Null Null Null Null Null Null Null Null Null 0
Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null 0
Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
No.
Nomeklatur/
NamaD.I.
LuasD.I.Sesuai
P
e
r
m
e
n
14/2015(Ha)
Sawah/Fung
sional
(Pemetaan
IGT)(Ha)
KondisiFisikJaringanIrigasiPermukaan KondisiFisikJaringanIrigasiPermukaan
BangunanUtama* Saluran* Saluran* BangunanPengaturdanPengukur* B
a
n
g
u
n
a
nP
e
m
b
a
w
a
*
B
e
n
d
u
n
g
Pengambilan
Bebas
Stasiun
P
o
m
p
a
E
m
b
u
n
g SaluranPrimer SaluranSekunder SaluranTersier SaluranPembuang Bagi** BagiSadap** Sadap**
B
a
n
g
u
n
a
n
Pengukur
Gorong-
Gorong
Sipon Talang Terjunan
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B(%)
RR
(%)
RS
(%)
RB
(%)
Rerata
(B/RR/RS/R
B)
Nilai
Kondi
si(%)
B(%)
RR
(%)
RS
(%)
RB
(%)
Rerata
(B/RR/RS/R
B)
Nilai
Kondis
i(%)
B(%)
RR
(%)
RS(%)
RB
(%)
Rerata
(B/RR/RS/R
B)
Nilai
Kondi
si(%)
B(%)
RR
(%)
RS(%)
RB
(%)
Rerata
(B/RR/RS/R
B)
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
B/RR/
RS/RB
Nilai
Kondi
si(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
1 D.I Null Null Null Null Null 0 Null 0 Null 0 Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null
2 D.I Null Null Null Null Null 0 Null 0 Null 0 Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null
3 D.I Null Null Null Null Null 0 Null 0 Null 0 Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null
4 D.I ... Null Null Null Null Null 0 Null 0 Null 0 Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null
TO
TA
L 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B
RR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
FORM 4 – KONDISI JARINGAN IRIGASI
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
Pengisian nilai kondisi
saluran primer pada
form 4 data teknis
berdasarkan nilai
kondisi hasil survei e-
PAKSI
CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
1.
Klik pada bagian angka
untuk melihat rincian nilai
kondisi saluran
Penilaian Saluran Primer
D.I Cicatih
CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
4.
σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ���������
������ �����𝑎�
������� 𝑎���
"������ 𝑺������"
× 100%
% nilai “Baik” = a
σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔
���������
������
σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ���������
������ �����𝑎�
������� 𝑎���
"���𝒊 � "
× 100%
% nilai “Rusak Ringan”= b
σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔
���������
������
σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ���������
������ �����𝑎�
������� 𝑎��� "
𝑺���𝒏��" × 100%
% nilai “Rusak Sedang”= c
σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔
���������
������
σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ���������
������ �����𝑎�
������� 𝑎
��� "𝑱����"
d
× 100%
% nilai “Rusak Berat” =
σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔
���������
������
Konversi nilai kondisi tiap kategori dari e-Paksi ke Data Teknis
3. Konversi nilai kondisi dari e-Paksi ke Data Teknis
E-Paksi Fom Data Teknis
Baik Sekali Baik
Baik Rusak Ringan
Sedang Rusak Sedang
Jelek Rusak Berat
2.
Klik pada bagian “excel”
untuk mengunduh
rincian nilai kondisi
CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
σ �𝑎 �𝑎 � − 𝑃 ��� ��
σ
"𝐵����
��������"����𝑎
�−𝑃�����
22.246,18
kd1 = = 94%
kd4 =
"𝐽����"����𝑎
�−𝑃�����
kd4 = = 45,3%
Rehabilitasi
Rerata nilai kondisi (%) =
(����,��)+(��)+(��)+(��,
����,��)
=
(�.���,��)+(�)+(�)+(�.
���,��)
���
= 70,2% (Rusak Sedang)
=
( �� � � )+ (�� � �)+(�� �
� )+(�� � �)
��
�
���
=
Diketahui panjang saluran dengan kondisi:
(a) Baik = 51,1% kd1 = 94,0%
(b) Rusak Ringan = 0% kd2 = 0%
(c) Rusak Sedang = 0 % kd3 = 0%
(d) Rusak Berat = 48,9 % kd4 = 45,3%
% Panjang Saluran dengan kondisi “Rusak Berat”
𝑃�������𝑔
��������� ������
���𝑔���
σ � ��� ��� 𝑎 �� � "𝐽���� "
= × 100%
σ 𝑃����𝑎�𝑔 �𝑎���𝑎�
������
425,15+1.322,88+632,01+1.300+522,39,…..���
=
22.246,18 × 100%
10 . 881 , 51
= × 100% = ��, �%(�)
% Nilai Rusak Berat
σ ����𝑎�
��� �� �� 𝑎 �� � �𝑎 ���𝑎 �
����� � "𝐽���� " �𝑎 �𝑎 � − 𝑃 𝑎 � ��
σ 𝐽���𝑎ℎ ����� ���������
�������� ������� �����
58 , 4+ 48 + 47 , 5+ 30 … … + 30
19
22.246,18
% Panjang Saluran dengan kondisi “Baik”
σ 𝑃�������𝑔 ��������� ������ ���𝑔���
= ������� ����� "𝑩�𝒊� 𝑺����𝒊" × 100%
σ 𝑃�������𝑔
���������
������
4.027,74+3.552,22+1.953,13+1.828,58
=
× 100%
11.361,67
= × 100% = ��, �% (a)
22.246,18
% Nilai Baik
������� ������� �����
��������� ������ "𝐵����
��������"
kd1 =
𝐽���𝑎ℎ����� �������� �������
�����
94+94,3+93,5+92,9
4
% nilai kondisi aset =
���,�,�,�
Pada D.I Cicatih, kondisi saluran primer hanya ada di kategori “Baik Sekali” dan “Jelek”, sehingga di kategori lain tidak perlu
dihitung,
Contoh Perhitungan Kondisi saluran Primer
CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
Pengisian Form Data Teknis berdasar hasil perhitungan
CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
CATATAN :
Kolom 3 : Diisi besaran anggaran APBD non DAK untuk
masing-masing menu kegiatan Pembangunan, Peningkatan,
Rehabilitasi dan OP Jaringan Irigasi dan/atau Infrastruktur Pengendali Banjir.
Kolom 4 : Diisi Besaran anggaran DAK yang dialokasikan untuk
masing-masing menu kegiatan Pembangunan, Peningkatan,
Rehabilitasi dan OP Jaringan Irigasi dan/atau Infrastruktur Pengendali Banjir.
1
2
No. Kegiatan
Alokasi APBD (Rp)
APBD Non DAK DAK
1 2 3 4
1 Pembangunan Jaringan Irigasi
2 Peningkatan Jaringan Irigasi
3 Rehabilitasi Jaringan Irigasi
4 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
5 Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir
6 Peningkatan Infrastruktur Pengendali Banjir
7 Rehabilitasi Infrastruktur Pengendali Banjir
8 Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Pengendali Banjir
Total 0 0
FORM 5 – SHARING APBD
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
CATATAN :
Kolom 3 : Diisi keterangan Ada/Tidak Ada terkait kelengkapan kelembagaan irigasi
di daerah.
1
Kolom 4 :
Kolom 5 :
Kolom 6 :
Diisi keterangan nomor surat/peraturan terkait kelengkapan kelembagaan irigasi di daerah.
Diisi keterangan tahun surat/peraturan terkait kelengkapan kelembagaan irigasi di daerah.
Diisi keterangan tambahan terkait kelengkapan kelembagaan irigasi di daerah.
2
3
4
No. Kelengkapan Ada/Tidak Ada
Nomor
Surat/Peraturan
Tahun
Surat/Peraturan
Keterangan
1 2 3 4 5 6
1 Surat Keputusan Tim Koordinasi Daerah
2 Surat Keputusan Komisi Irigasi (SK Komir)
3 Peraturan Daerah (Perda) Irigasi
4 Renstra DAK
FORM 6 – KELEMBAGAAN IRIGASI
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
CATATAN :
1 Kolom 2-3 : Semua daerah irigasi kewenangan berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015.
Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah.
Kolom 4-6 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang ada di daerah irigasi tersebut.
Kolom 7-9 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang berbadan hukum dan aktif melakukan kegiatan organisasi di daerah irigasi tersebut.
Kolom 10-12 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang berbadan hukum dan tidak aktif melakukan kegiatan organisasi di daerah irigasi tersebut.
Kolom 13-15 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang berbadan hukum secara keseluruhan di daerah irigasi tersebut.
Kolom 16-18 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang belum berbadan hukum dan aktif melakukan kegiatan organisasi di daerah irigasi tersebut.
Kolom 19-21 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang belum berbadan hukum dan tidak aktif melakukan kegiatan organisasi di daerah irigasi tersebut.
Kolom 22-24 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang belum berbadan hukum secara keseluruhan di daerah irigasi tersebut.
2
3
4
5
6
7
8
No.
Nomeklatur/
Nama Daerah Irigasi
Luas Daerah
Irigasi Sesuai
Permen
14/2015 (Ha)
Jumlah P3A/GP3A/IP3A
Status Badan Hukum dan Jumlah P3A/GP3A/IP3A
Berbadan Hukum Belum Berbadan Hukum
Aktif Tidak Aktif Jumlah Aktif Tidak Aktif Jumlah
P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 D.I. - - - - - - - - -
2 D.I. - - - - - - - - -
3 D.I. - - - - - - - - -
4 D.I.R. - - - - - - - - -
5 D.I.R. - - - - - - - - -
6 D.I.R. - - - - - - - - -
7 D.I.T - - - - - - - - -
8 D.I.T. - - - - - - - - -
9 D.I.A.T. - - - - - - - - -
10 D.I.A.T. - - - - - - - - -
11 D.I.P. - - - - - - - - -
12 D.I.P. - - - - - - - - -
13 D.I.P. - - - - - - - - -
TOTAL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
FORM 7 – KETERSEDIAAN P3A/GP3A/IP3A
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
CATATAN :
1 Kolom 2-3 : Diisi nama dan luas daerah irigasi yang sudah pernah dilaksanakan survei e-PAKSI, diurutkan sesuai Permen PUPR No.14/PRT/M/2015.
Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah.
Kolom 4-15 : Diisi jenis metode pelaksanaan survei e-PAKSI (Kontraktual/Swakelola) per tahunnya.
a. Tahun 2019-2020, cukup diisi keterangan "K" untuk pelaksanaan secara kontraktual dan "S" untuk swakelola.
b. Tahun 2021-2022, untuk pelaksanaan secara kontraktual diisi dengan detail nama konsultan, nomor-tanggal kontrak dan lama pelaksanaan (dalam satuan bulan),
sedangkan untuk swakelola diisi dengan detail nomor-tanggal SK Swakelola dan lama pelaksanaan (dalam satuan bulan).
2
No. Daerah Irigasi yang Sudah Melaksanakan e-PAKSI
Luas Daerah
Irigasi Sesuai
Permen
14/2015 (Ha)
Tahun Pelaksanaan e-PAKSI
2019 2020 2021 2022
K/S K/S
Kontraktual Swakelola Kontraktual Swakelola
Konsultan
Pelaksana
Nomor dan
Tanggal
Pelaksanaan
(Bulan)
Nomor dan
Tanggal SK
Pelaksanaan
(Bulan)
Konsultan
Pelaksana
Nomor dan
Tanggal
Pelaksanaa
n
Nomor dan
Tanggal SK
Pelaksanaan
(Bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 D.I.
2 D.I.
3 D.I.R.
4 D.I.R.
5 D.I.T.
6 D.I.T.
7 D.I.A.T.
8 D.I.A.T.
9 D.I.P.
10 D.I.P.
FORM 8 – PELAKSANAAN EPAKSI
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
CATATAN :
1
2
Kolom 2-3: Semua daerah irigasi kewenangan berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah.
Kolom 4-8 : Diisi areal terdampak dari kondisi jaringan irigasi yang ada.
Total luas areal terdampak (Kolom 4+5+6+7) tidak boleh melebihi luas daerah irigasi berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 (Kolom 3).
Penilaian indeks kinerja sistem irigasi(Kolom 9-15) mengacu pada Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 dengan kriteria sebagai berikut:
a. Nilai IKSI 80%-100%: Kinerja Sangat Baik (SB).
b. Nilai IKSI 70%-79%: Baik (B).
c. Nilai IKSI 55%-69%: Kinerja Kurang (K) dan perlu perhatian.
d. Nilai IKSI <55%: Kinerja Jelek (J) dan perlu segera penanganan.
Nilai maksimum Kolom 9: 45%, Kolom 10: 15%, Kolom 11: 10%, Kolom 12: 15%, Kolom 13: 5%, Kolom 14: 10% dan Kolom 15: 100%.
*Dapat dihapus bila memang berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 tidak memiliki kewenangan jenis daerah irigasi tersebut.
3
4
No.
Nomeklatur/
Nama Daerah Irigasi
Luas Daerah
Irigasi Sesuai
Permen
14/2015 (Ha)
Areal Terdampak Kondisi Jaringan Irigasi (Ha) Indeks Kondisi Sistem Irigasi (%)
Baik
(Ha)
Rusak
Ringan
(Ha)
Rusak
Sedang
(Ha)
Rusak
Berat
(Ha)
Total
(Ha)
Prasarana
Fisik
Produktivitas
Sarana
Penujang
Organisasi
Personalia
Dokumentasi P3A/GP3A/IP3A Jumlah
Nilai Maks
45%
Nilai Maks 15%
Nilai Maks
10%
Nilai Maks 15% Nilai Maks 5% Nilai Maks 10%
Nilai Maks
100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 D.I. Daerah Irigasi Permukaan* 0 0
2 D.I. 0 0
3 dst 0 0
4 D.I.R. Daerah Irigasi Rawa* 0 0
5 D.I.R. 0 0
6 dst 0 0
7 D.I.A.T. Daerah Irigasi Air Tanah* 0 0
8 D.I.A.T. 0 0
9 dst 0 0
10 D.I.T. Daerah Irigasi Tambak* 0 0
11 D.I.T. 0 0
12 dst 0 0
13 D.I.P. Daerah Irigasi Pompa* 0 0
14 D.I.P. 0 0
15 dst 0 0
Total - - - - - - - - - - - - -
FORM 9 – AREAL TERDAMPAK DAN IKSI
PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI
Areal terdampak dihitung dengan memperhatikan kondisi rata-rata
jaringan di hilir bangunan sadap dengan asumsi air tersedia.
Dari Skema Jaringan DI Ciawi, Nilai Areal Terdampak Sebagai
Berikut:
• Baik = 4+21+63 = 88 Ha
• Rusak Ringan = 18 Ha
• Rusak Sedang = 34+70=104 Ha
• Rusak Berat = 47+47+16=110 Ha
CARA MENGHITUNG AREAL TERDAMPAK
PEMDA DENGAN SELISIH AREAL
TERBESAR TAHUN 2021-2022
TERDAMPAK
104.320
120.000
RUSAK SEDANG DAN
RUSAK BERAT
100.000
80.000
60.000 43.120
25.287
40.000 20.855 17.283 17.982 16.618 14.528 13.304 12.848 12.197
664
20.000 954 818
55 706 35 941 1.266 938
-
Provinsi Jawa
Timur
Provinsi Jawa
Barat
Provinsi
Kalimantan Barat
Kab. Jember Kab. Bulungan Kab. Sukamara Kab. Pandeglang Kab. Mojokerto Provinsi
Kalimantan
Tengah
Kab. Sambas
2021 2022
124.008
140.000
120.000
100.000
80.000
60.000
40.000
20.000
-
BAIK DAN RUSAK
RINGAN
62.808 65.251
56.698
48.469 45.410
42.565 40.333
18.845
22.095 20.184 17.364 15.494
17.154
17.334
3.474 2.011 487
113 4.520
Provinsi Jawa
Timur
Kab. Kapuas Kab. Lebak Provinsi Jawa
Barat
Provinsi
Kalimantan Barat
Provinsi Jawa
Tengah
Kab. Bulungan Kab. Sukamara Kab. Klaten Kab. Tasikmalaya
2021 2022
Ha
Ha
CARA
DATA
INPUT
TEKNIS KE
FORM APLIKASI
TAMPILAN LOGIN SIISD
Nama Laman Aplikasi:
https://dev.dbdaksda.online/
ID Pengguna:
ID setiap Pemda
Kata Sandi:
Gunakan kata sandi masing-
masing Pemda
ALUR INPUT DATA DI APLIKASI SIISD
TEKNIS APLIKASI
ALUR INPUT DATA TEKNIS
ALUR INPUT DATA IDEAL
DATA UPLOAD FORM
E-MON
FORM 1A
FORM 1A
1
2 4 6
3 5
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
id [Dikosongkan]
ta [Tahun Anggaran]
Kode Irigasi
FORM 1A
FORM 1A
7 8 9
FORM 1A
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
10 11 12
Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
diisi dengan [NULL, NULL, 1]
FORM 1B
FORM 1B
2 3 4 5 6
1
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
id [Dikosongkan]
ta [Tahun Anggaran] Kode Irigasi
FORM 1B
FORM 1B
7 8 9 Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
diisi dengan [NULL, NULL, 1]
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
FORM 1C
FORM 1C
1
2 3 4 5 6
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
Kode Irigasi
id [Dikosongkan]
ta [Tahun Anggaran]
FORM 1C
FORM 1C
9 Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
diisi dengan [NULL, NULL, 1]
7 8 10
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
FORM 1D
FORM 1D
1
2 3 4 5 6
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
ode Irigasi
id [Dikosongkan]
ta [Tahun Anggaran]
K
FORM 1D
FORM 1D
Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
]
7 9 10
8
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
diisi dengan [NULL, NULL, 1
FORM 1E
2 3
Kode Provinsi
Kode Irigasi
ta [Tahun Anggaran]
id [Dikosongkan]
6
4 5
1
Kode Kab/Kota
FORM 1E
FORM 1E
7 8 9 10 11 Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
7
diisi dengan [NULL, NULL, 1]
FORM 1F
FORM 1F
1 4 Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
1]
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
id [Dikosongkan] Kode Irigasi
ta [Tahun Anggaran]
Kode Kab/Ko
id
2 3 4 Kolom uindInUp, uidDtUp,
diisi dengan [NULL, NULL,
FORM 2A
ta diisi dengan
tahun data
FORM 2A
uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL”
Aksi diisikan dengan angka “1”
FORM 2B
ta diisi dengan
tahun data
FORM 2B
uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL”
Aksi diisikan dengan angka “1”
FORM 2C
ta diisi dengan
tahun data
FORM 2C
uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL”
Aksi diisikan dengan angka “1”
FORM 2D
ta diisi dengan
tahun data
FORM 2D
uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL”
Aksi diisikan dengan angka “1”
FORM 2E
ta diisi dengan
tahun data
FORM 2E
uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL”
Aksi diisikan dengan angka “1”
FORM 3A
FORM 3B
C
DATA SARANA PENUNJANG OPERASI DAN PEMELIHARAAN FORM 3B : PENUNJANG OP
KAB./KOTA : -
PROVINSI : DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
JUMLAH DAERAH IRIGASI : 41 BUAH
LUAS DAERAH IRIGASI : 13987 HA 21
ALOKASI APBD UNTUK KEGIATAN
O&P IRIGASI TA 2022 : Rp 14.796.191.265
NO. SARANA PENUNJANG O&P
ADA/
TIDAK ADA
JUMLAH
(BUAH)
KONDISI
(LAYAK/TIDAK LAYAK)
KETERANGAN
4 5 6
1 2 3
I Kantor UPTD/Pengamat Bantul Utara A DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 41 13.987 14.796.191.265
1 B Kantor UPTD/Pengamat Bantul Utara
Peralatan O&P
- Sabit ada 16 layak ada 16 layak
- Sabit
- Cangkul ada 16 layak C - Cangkul ada 16 layak
- Pemotong Rumput ada 1 layak C - Pemotong Rumput ada 1 layak
- Gerobak tidak ada C - Gerobak tidak ada
- Safety Shoes ada 10 layak C - Safety Shoes ada 10 layak
- Sarung Tangan C - Sarung Tangan
- Alat berat tidak ada C - Alat berat tidak ada
- Garuk Sampah ada 17 layak C - Garuk Sampah ada 17 layak
- Sekop ada 18 layak C - Sekop ada 18 layak
- Lainnya C - Lainnya
2 Transportasi C - Mobil tidak ada
- Mobil tidak ada C - Sepeda Motor tidak ada
- Sepeda Motor tidak ada C - Sepeda tidak ada
- Sepeda tidak ada C - Meja ada 9 tidak layak Dipakai untuk 2 wilayah ( wilayah bantul utara dan sleman barat )
3 Alat-alat Kantor UPTD/Pengamat C - Kursi ada 14 tidak layak Dipakai untuk 2 wilayah ( wilayah bantul utara dan sleman barat )
- Meja ada 9 tidak layak Dipakai untuk 2 wilayah ( wilayah bantul utara dan sleman barat
)
C - ATK
- Kursi ada 14 tidak layak Dipakai untuk 2 wilayah ( wilayah bantul utara dan sleman barat
)
C - Komputer tidak ada
- ATK C - Printer tidak ada
- Komputer tidak ada C - Lainnya
- Printer tidak ada C - Handphone tidak ada
- Lainnya C - Handie Talkie tidak ada
4 Alat Komunikasi C - Lainnya
- Handphone tidak ada C - Rutin ada
- Handie Talkie tidak ada C - Berkala ada
- Lainnya
5 Jadwal Pelaksanaan O&P:
- Rutin ada
- Berkala ada
FORM 4A
FORM 4A
3
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
Kode Irigasi
id [Dikosongkan]
ta [Tahun Anggaran]
1
2 4
FORM 4A
FORM 4A
5 6 7
FORM 4A
FORM 4A
diisi dengan [NULL, NULL, 1]
5 7
6
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
FORM 4B
FORM 4B
1
3
2
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
Kode Irigasi
id [Dikosongkan]
ta [Tahun Anggaran]
ta [Tahun Anggar
FORM 4B
FORM 4B
4 5 6
FORM 4B
FORM 4B
Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
diisi dengan [NULL, NULL, 1]
7 8 9
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
FORM 4C
FORM 4C
1
2 3 4
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
Kode Irigasi
id [Dikosongkan]
ta [Tahun Anggaran]
FORM 4C
FORM 4C
6 7
5 8
FORM 4C
FORM 4C
Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
diisi dengan [NULL, NULL, 1]
9 10 11
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
FORM 4D
FORM 4D
1
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
Kode Irigasi
id [Dikosongkan]
ta [Tahun Anggaran]
2 3 4
FORM 4D
FORM 4D
6 7 8
5
FORM 4D
FORM 4D
Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
diisi dengan [NULL, NULL, 1]
9 10 11
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
FORM 4E
FORM 4E
1
4
3
Kode Kab/Kota
Kode Provinsi
Kode Irigasi
id [Dikosongkan]
ta [Tahun Anggaran]
2
FORM 4E
FORM 4E
6 7 8
5
FORM 4E
FORM 4E
Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
diisi dengan [NULL, NULL, 1]
9 11
10
Kolom uidln, dan idDt
dibiarkan kosong
Kolom
FORM 5
uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL”
Aksi diisikan dengan angka “1”
TANGGAL : 3 Januari 2022
Alokasi APBD (Rp)
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Iriga
Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir
ta diisi dengan
Peningkatan Infrastruktur Pengendali Ba
tahun data Rehabilitasi Infrastruktur Pengendali Banjir
Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Pengendali Banjir
34
SHARING APBD TA 2022
KAB./KOTA : …...............…………………………. uidInUp,
PROVINSI : DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Aksi diisikan deng
NO. DPA : DPA/A.1/1.03.1.04.3.29.13.0000/001/2022
No. Kegiatan
APBD Non DAK DAK
1 2 3 4,00
1 Pembangunan Jaringan Irigasi
2 Peningkatan Jaringan Irigasi 4.750.000.000,00
3 Rehabilitasi Jaringan Irigasi 5.077.173.000,00
4 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irig 14.796.191.265,00
5
6
Pembangunan Infrastruktur Pengendali
Peningkatan Infrastruktur Pengendali Ba njir
t 7 Rehabilitasi Infrastruktur Pengendali Ba
8 Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur
Total 19.546.191.265,00 5.077.173.000,00
id ta provid kotakabid pemda uidIn uidDt uidInUp uidDtUp aksi
noDpa tanggal
2022 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA NO. DPA : DPA/A.1/1.03.1.04.3.29.13.00 03/01/2022 NULL NULL 1
id ta idF5 labelid kotakabid pemda apbdNonDak dak uidIn uidDt uidInUp uidDtUp aksi
2022 1 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1
2022 2 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 4.750.000.000,00 NULL NULL 1
2022 3 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 5.077.173.000,00 NULL NULL 1
2022 4 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 14.796.191.265,00 NULL NULL 1
2022 5 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1
2022 6 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1
2022 7 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1
2022 8 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1
9
10
11
12
FORM 6
uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL”
Aksi diisikan dengan angka “1”
ta diisi dengan tahun
data
No. Kelengkapan
Ada/Tidak
Ada
Nomor
Surat/Peratur
Tahun
Surat/Peratur
Keterangan
1 2 3 4 5 6
1 Surat Keputusan Tim Koord Ada 27/TIM/2018 2018
2 Surat Keputusan Komisi Irig Ada 55/KEP/2021 2021
3 Peraturan Daerah (Perda) Ir Ada 6 Tahun 2010 2010 Raperda Irigasi terbaru masih proses di DPRD
4 Renstra DAK Ada 188/15992 2019
id ta idF6 labelid kotakabid stKelengkapan
noSuratOrPerat
uran
thnSuratOrPera
turan
keterangan uidIn uidDt uidInUp uidDtUp aksi
2022 3400 Ada 27/TIM/2018 2018 NULL NULL 1
2022 3400 Ada 343/KEP/2021 2021 NULL NULL 1
2022 3400 Ada 6 Tahun 2010 2010 Raperda Irigasi terbaru masih proses di DPRD NULL NULL 1
2022 3400 Ada 188/15992 2019 NULL NULL 1
FORM 7
Madugon 104
Glendong 209
1 - - - - -
IP3ABhJu
irigasiid
ah
D.I. Semo
D.I. Kuton
D.I. Madu
D.I. Dadap 38
D.I. Pulod
D.I. Glend
D.I. Klamp 295
s 145
Aksi diisikan dengan angka “1”
uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL”
ta diisi dengan tahun
data
Luas
Daerah
Irigasi
Sesuai
Status Badan Hukum dan Jumlah P3A/GP3A/IP3A
No.
Nomeklatur/
Nama Daerah
Irigasi
Jumlah P3A/GP3A/IP3A Berbadan Hukum Belum Berbadan Hukum
Aktif Tidak Aktif Jumlah Aktif Tidak Aktif Jumlah
P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 D.I. Grembya 541 7 2 - 1 1 1 2 1 - 5 1 5 1 -
2 D.I. Semoyo 30 1 - - - - - 1 1 - -
3 D.I. Kucir 61 1 - - - - - 1 1 - -
4 D.I. Kuton 113 1 - - - - - 1 1 - -
5 D.I. Madugo 1 - - - - - 1 1 - -
6 D.I. Dadapan 38 1 - - - - - 1 1 - -
7 D.I. Pulodadi 176 1 - - - - - 1 1 - -
8 D.I. Glendon 4 1 - - - - 4 1 4 1 -
9 D.I. Klampok 295 2 - - - - - 2 2 - -
10 D.I. Sekarsuli 145 1 1 - -
id ta provid
kotakabi
d
iriga nm_di
laPerme
n
P3Ajml GP3Ajml IP3Ajml
P3ABhAk
tif
GP3ABhA
ktif
IP3ABhA
ktif
P3ABhTid
akAktif
GP3ABhT
idakAktif
IP3ABhTi
dakAktif
P3ABhJu
mlah
GP3ABhJ
umlah
IP3ABh
mlah
P3ABelu
mBhAktif
GP3ABel
umBhAkt
if
IP3ABelu
mBhAktif
P3ABelu
mBhTida
kAktif
GP3ABel
umBhTid
akAktif
IP3ABelu
mBhTida
kAktif
P3ABelu
mBhJuml
ah
GP3ABel
umBhJu
mlah
IP3ABelu
mBhJuml uidIn uidDt uidInUp uidDtUp aksi
2022 34 3400 D.I. Grem 541 7 2 - 1 1 1 2 1 - 5 1 5 1 - NULL NULL 1
2022 34 3400 D.I. Se 30 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1
2022 34 3400 D.I. Kucir 61 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1
2022 34 3400 D.I. Ku 113 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1
2022 34 3400 D.I. Mad 104 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1
2022 34 3400 D.I. Dada 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1
2022 34 3400 D.I. Pulo 176 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1
2022 34 3400 D.I. Glen 209 4 1 - - - - 4 1 4 1 - NULL NULL 1
2022 34 3400 D.I. Kla 2 - - - - - 2 2 - - NULL NULL 1
2022 34 3400 D.I. Sekar 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1
FORM 8
Diisi jika ePAKSI dilakukan secara Swakelola
Nama DI
Tahun ePAKSI Diisi jika ePAKSI dilakukan secara Kontak
ePAKSI ditulis per tahun pelaksanaan. Contoh: DI Air
Keban di ePAKSI tahun 2020, 2021, dan 2022. Maka
data ePAKSI DI Air Kaban, diisi pada kolom tahun
2020, 2021 dan 2022
FORM 9
Aksi diisikan dengan angka “1”
uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL”
ta diisi dengan tahun
data
TERIMA KASIH
Get in Touch with Us:
psda.pfid@pu.go.id
Pusat Fasilitasi Infrastruktur
Daerah
pupr_pfid

More Related Content

What's hot

Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Irene Baria
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
sidaltaru
 
Drainase
DrainaseDrainase
Drainase
Peka Canggung
 
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan DesaPanduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Joy Irman
 
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air LakitanPenilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
Agung Noorsamsi
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
ushfia
 
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanPedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Fathonah May
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
infosanitasi
 
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Gugum Gumilar
 
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerjaBab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Angga Erlangga
 
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
muhfidzilla
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Willem Sidharno
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
YettiAnita
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
udhiye
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
MOSES HADUN
 
Perpres Nomor 23 Tahun 2021.pdf
Perpres Nomor 23 Tahun 2021.pdfPerpres Nomor 23 Tahun 2021.pdf
Perpres Nomor 23 Tahun 2021.pdf
Arum210271
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Oswar Mungkasa
 
Manajemen infrastruktur
Manajemen infrastrukturManajemen infrastruktur
Manajemen infrastruktur
Andis Iskandar
 
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaanModul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Robby Tanjung
 

What's hot (20)

Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
 
Drainase
DrainaseDrainase
Drainase
 
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan DesaPanduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
 
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air LakitanPenilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
Penilaian Kinerja & AKNOP Daerah Irigasi Air Lakitan
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS KEWENANGAN WILAYAH...
 
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanPedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
Bahan Pembukaan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK Integrasi - Direktur Perumah...
 
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerjaBab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
 
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
1 laporan pendahuluan rtdr kp rengasdengklok
 
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungaiPengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 
Perpres Nomor 23 Tahun 2021.pdf
Perpres Nomor 23 Tahun 2021.pdfPerpres Nomor 23 Tahun 2021.pdf
Perpres Nomor 23 Tahun 2021.pdf
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
 
Manajemen infrastruktur
Manajemen infrastrukturManajemen infrastruktur
Manajemen infrastruktur
 
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaanModul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
 

Similar to MODUL PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI FIX - rev.pptx

Contoh kak pembangunan sumur pantau
Contoh kak pembangunan sumur pantauContoh kak pembangunan sumur pantau
Contoh kak pembangunan sumur pantau
Adhi Mulyawan
 
4. Materi Penilaian Aset Irigasi_PFID_Bapak Djito
4. Materi Penilaian Aset Irigasi_PFID_Bapak Djito4. Materi Penilaian Aset Irigasi_PFID_Bapak Djito
4. Materi Penilaian Aset Irigasi_PFID_Bapak Djito
usahabersama4
 
04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx
04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx
04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx
AdindaNmmc
 
11. kak pnt.11 lelang ulang
11. kak pnt.11 lelang ulang11. kak pnt.11 lelang ulang
11. kak pnt.11 lelang ulang
Kunto Adji
 
Perencanaan teknis ded
Perencanaan teknis dedPerencanaan teknis ded
Perencanaan teknis ded
Maman Suryaman
 
ahli muda teknik sumber daya air jenjang 7.pptx
ahli muda teknik sumber daya air jenjang 7.pptxahli muda teknik sumber daya air jenjang 7.pptx
ahli muda teknik sumber daya air jenjang 7.pptx
boynugraha727
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdfPerhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
WawanWalcott
 
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan SanitasiBuku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
infosanitasi
 
Alur Recounting Luas Kumuh_Jumlah Penerima Manfaat.pptx
Alur Recounting Luas Kumuh_Jumlah Penerima Manfaat.pptxAlur Recounting Luas Kumuh_Jumlah Penerima Manfaat.pptx
Alur Recounting Luas Kumuh_Jumlah Penerima Manfaat.pptx
ssuser7405b9
 
Edaran &amp; pedoman dikplhd 2019
Edaran &amp; pedoman dikplhd 2019Edaran &amp; pedoman dikplhd 2019
Edaran &amp; pedoman dikplhd 2019
Anjas Asmara, S.Si
 
Hidrologi &amp; potensi pltm
Hidrologi &amp; potensi pltmHidrologi &amp; potensi pltm
Hidrologi &amp; potensi pltm
Wirawan Dhewantoro
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB III
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IIIPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB III
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB III
Yogga Haw
 
Beny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseBeny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainase
Eko Prihartanto
 
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptxPAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
YudhianaNugraha1
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
alimKeren_slide
 
PPT TEKNIK JEMBATAN Dermaga Nusa Penida dan Survey Jembatan
PPT TEKNIK JEMBATAN Dermaga Nusa Penida dan Survey JembatanPPT TEKNIK JEMBATAN Dermaga Nusa Penida dan Survey Jembatan
PPT TEKNIK JEMBATAN Dermaga Nusa Penida dan Survey Jembatan
KraKen46
 
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRTata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Khalid Adam
 
dari kang agus.ppt projek kalaimantan tengah
dari kang agus.ppt projek kalaimantan tengahdari kang agus.ppt projek kalaimantan tengah
dari kang agus.ppt projek kalaimantan tengah
Androi1
 
Paparan pak zull pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
Paparan pak zull   pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...Paparan pak zull   pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
Paparan pak zull pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
TV Desa
 

Similar to MODUL PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI FIX - rev.pptx (20)

Contoh kak pembangunan sumur pantau
Contoh kak pembangunan sumur pantauContoh kak pembangunan sumur pantau
Contoh kak pembangunan sumur pantau
 
4. Materi Penilaian Aset Irigasi_PFID_Bapak Djito
4. Materi Penilaian Aset Irigasi_PFID_Bapak Djito4. Materi Penilaian Aset Irigasi_PFID_Bapak Djito
4. Materi Penilaian Aset Irigasi_PFID_Bapak Djito
 
04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx
04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx
04-Dokumen LH Melalui Sistem OSS 04-05 Agustus 2018.pptx
 
11. kak pnt.11 lelang ulang
11. kak pnt.11 lelang ulang11. kak pnt.11 lelang ulang
11. kak pnt.11 lelang ulang
 
Perencanaan teknis ded
Perencanaan teknis dedPerencanaan teknis ded
Perencanaan teknis ded
 
ahli muda teknik sumber daya air jenjang 7.pptx
ahli muda teknik sumber daya air jenjang 7.pptxahli muda teknik sumber daya air jenjang 7.pptx
ahli muda teknik sumber daya air jenjang 7.pptx
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdfPerhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
Perhitungan_Saluran_dan_Drainase.pdf
 
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan SanitasiBuku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi
 
Alur Recounting Luas Kumuh_Jumlah Penerima Manfaat.pptx
Alur Recounting Luas Kumuh_Jumlah Penerima Manfaat.pptxAlur Recounting Luas Kumuh_Jumlah Penerima Manfaat.pptx
Alur Recounting Luas Kumuh_Jumlah Penerima Manfaat.pptx
 
Edaran &amp; pedoman dikplhd 2019
Edaran &amp; pedoman dikplhd 2019Edaran &amp; pedoman dikplhd 2019
Edaran &amp; pedoman dikplhd 2019
 
Hidrologi &amp; potensi pltm
Hidrologi &amp; potensi pltmHidrologi &amp; potensi pltm
Hidrologi &amp; potensi pltm
 
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB III
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB IIIPERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB III
PERENCANAAN PELABUHAN PETI KEMAS - BAB III
 
Beny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseBeny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainase
 
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptxPAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
PAPARAN PCM.RPPK - SKJ (rev01).pptx
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
 
PPT TEKNIK JEMBATAN Dermaga Nusa Penida dan Survey Jembatan
PPT TEKNIK JEMBATAN Dermaga Nusa Penida dan Survey JembatanPPT TEKNIK JEMBATAN Dermaga Nusa Penida dan Survey Jembatan
PPT TEKNIK JEMBATAN Dermaga Nusa Penida dan Survey Jembatan
 
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRTata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
 
dari kang agus.ppt projek kalaimantan tengah
dari kang agus.ppt projek kalaimantan tengahdari kang agus.ppt projek kalaimantan tengah
dari kang agus.ppt projek kalaimantan tengah
 
Paparan pak zull pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
Paparan pak zull   pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...Paparan pak zull   pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
Paparan pak zull pp | Webinar Prospek Ekonomi Pembangunan Kawasan Industri ...
 

More from usahabersama4

1. Panduan Mengajukan Usulan-Role Pemerintah Daerah.pdf
1. Panduan Mengajukan Usulan-Role Pemerintah Daerah.pdf1. Panduan Mengajukan Usulan-Role Pemerintah Daerah.pdf
1. Panduan Mengajukan Usulan-Role Pemerintah Daerah.pdf
usahabersama4
 
PPT RAPID ASSESMENT DIR TANJUNG BUKA SP 10_New ekspos.pdf
PPT RAPID ASSESMENT DIR TANJUNG BUKA SP 10_New ekspos.pdfPPT RAPID ASSESMENT DIR TANJUNG BUKA SP 10_New ekspos.pdf
PPT RAPID ASSESMENT DIR TANJUNG BUKA SP 10_New ekspos.pdf
usahabersama4
 
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAHTATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
usahabersama4
 
PENYUSUNAN RPP
PENYUSUNAN RPPPENYUSUNAN RPP
PENYUSUNAN RPP
usahabersama4
 
PENYELENGGARAAN FARDHU KIFAYAH......pptx
PENYELENGGARAAN FARDHU KIFAYAH......pptxPENYELENGGARAAN FARDHU KIFAYAH......pptx
PENYELENGGARAAN FARDHU KIFAYAH......pptx
usahabersama4
 
Perawatan_jenazah.ppt
Perawatan_jenazah.pptPerawatan_jenazah.ppt
Perawatan_jenazah.ppt
usahabersama4
 

More from usahabersama4 (6)

1. Panduan Mengajukan Usulan-Role Pemerintah Daerah.pdf
1. Panduan Mengajukan Usulan-Role Pemerintah Daerah.pdf1. Panduan Mengajukan Usulan-Role Pemerintah Daerah.pdf
1. Panduan Mengajukan Usulan-Role Pemerintah Daerah.pdf
 
PPT RAPID ASSESMENT DIR TANJUNG BUKA SP 10_New ekspos.pdf
PPT RAPID ASSESMENT DIR TANJUNG BUKA SP 10_New ekspos.pdfPPT RAPID ASSESMENT DIR TANJUNG BUKA SP 10_New ekspos.pdf
PPT RAPID ASSESMENT DIR TANJUNG BUKA SP 10_New ekspos.pdf
 
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAHTATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
TATA CARA PENYELENGGARAAN SHOLAT JENAZAH
 
PENYUSUNAN RPP
PENYUSUNAN RPPPENYUSUNAN RPP
PENYUSUNAN RPP
 
PENYELENGGARAAN FARDHU KIFAYAH......pptx
PENYELENGGARAAN FARDHU KIFAYAH......pptxPENYELENGGARAAN FARDHU KIFAYAH......pptx
PENYELENGGARAAN FARDHU KIFAYAH......pptx
 
Perawatan_jenazah.ppt
Perawatan_jenazah.pptPerawatan_jenazah.ppt
Perawatan_jenazah.ppt
 

Recently uploaded

Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 

Recently uploaded (10)

Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 

MODUL PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI FIX - rev.pptx

  • 3. DATA TEKNIS IRIGASI Penjelasan Singkat Sumber Data Teknis Irigasi 1. Potret kondisi dan kinerja seluruh daerah Irigasi dan infrastruktur pengendali banjir pada Wilayah Sungai (WS) kewenangan Pemda per akhir tahun 2022 Wajib disusun Pemda dan terverifikasi oleh 1. Data inventarisasi aset irigasi, yang mengacu pada Permen PUPR 23/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi dan data IKSI menggunakan e-PAKSI Data pengamatan lapangan secara periodik oleh Pengamat/Mantri/Juru di UPTD, berupa blangko O, blangko P, dan IKSI, yang mengacu pada: 2. 2. Kementerian PUPR, sebagai syarat usulan DAK TA 2024 Format Data Teknis Irigasi • Permen PUPR 11/2015 tentang Eksploitasi dan Form Form Form Form Form Form Form Form Form Form 1A-1E 1F 2A-2E 3A-3B 4A-4E 5 6 7 8 9 - - - - - - - - - - Prasarana, Sarana dan Dokumentasi Progres Pelaksanaan PAI Realisasi Tanam dan Produktivitas Pemeliharaan Jaringan Permen PUPR 12/2015 Pemeliharaan Jaringan Permen PUPR 16/2015 Pemeliharaan Jaringan Reklamasi Rawa Pasang tentang Eksploitasi dan Irigasi tentang Eksploitasi dan Reklamasi Rawa Lebak OPD (DPA, P3A) maupun • SDM dan Sarana Penunjang Kondisi Jaringan Irigasi Sharing APBD Kelembagaan Irigasi OP • 3. Data sekunder di internal di OPD lainnya (antara lain Dinas Pertanian, BPS) Sumber Data Teknis Infras. Pengendali Banjir Ketersediaan P3A/GP3A/IP3A Pelaksanaan e-PAKSI Areal Terdampak dan IKSI Teknis Infras. Pengendali Banjir Prasarana, Sarana dan Dokumentasi 1. 2. 3. Data inventarisasi aset bangunan air pada DAS Dokumen masterplan pengendalian banjir Data kejadian bencana banjir, oleh BPBD setempat Format Form 1 Data -
  • 4. KETENTUAN PENGISIAN DATA TEKNIS 1.Jika terdapat perubahan data yang signifikan (≥ 10%) antara data tahun 2022 dan 2023 mohon untuk diperiksa kembali kebenaran datanya dan diperbaiki (sumber data: Dinas PU, Dinas Pertanian, BPS, dll). 2.Untuk keperluan eksport data ke dalam SIISD maka tabel data teknis (excel) diubah dengan format sebagai berikut: a. Form 1, 2, 4, 6, 7, dan 9 data dicopy-paste kedalam format SIISD b. Form 3, 5, dan 8 data baris ditranspose menjadi data kolom kedalam format SIISD c. Pastikan data numerik (angka) diisi dengan angka dan data karakter diisi karakter (text) d. Data numerik tidak boleh diberi notasi (koma, titik, dan sebagainya kecuali desimal) e. Data karakter disesuaikan dengan ketentuan sesuai data f. Pengisian teks (nama DI, dll) harus sesuai dengan nomenklatur dan tidak boleh disingkat.
  • 5. KETENTUAN PENGISIAN DATA TEKNIS 3. Nama daerah irigasi kewenangan pemerintah daerah disamakan dengan nomenklatur sesuai Permen 14 Tahun 2015. 4. Berkas format: a. Pengisian data teknis aplikasi SIISD b. Nama daerah irigasi (kode: nama_di) dan Kode Daerah Irigasi (Kode: irigasiid) dan Daftar kode provinsi (provid) dan kode kab/kota (kotakabid) dapat diunduh pada link di bawah ini: https://tinyurl.com/MateriVerifikasiDT 5. Nama daerah irigasi disalin dari kolom “nama” pada file di atas sesuai kewenangan pemerintah daerah masing-masing.
  • 7. Kepala Dinas PU/PSDA Provinsi / Kab. / Kota ………………………….. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI TMA dan Daerah Penyusun dan Penanggungjawab Data, ……………………………., ...... ............................ 20... CATATAN : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Kolom 2: Diisi nama daerah irigasi dan diurutkan sesuai Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah. Daerah irigasi yang sudah di-PAI menggunakan aplikasi e-PAKSI agar diberi tanda * (bintang). Kolom 3 : Diisi luas areal irigasi sesuai Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Kolom 4 : Diisi luas baku daerah irigasi sesuai dengan pemetaan geospasial (GIS) yang telah dilakukan. Kolom 5 : Diisi luas potensial daerah irigasi sesuai dengan pemetaan geospasial (GIS) yang telah dilakukan. Kolom 6 : Diisi luas fungsional daerah irigasi sesuai dengan pemetaan geospasial (GIS) yang telah dilakukan. Kolom 7 : Diisi jenis sumber air daerah irigasi. Sumber air dapat berupa waduk, embung/situ, danau, sungai, mata air, air tanah dan hujan. Kolom 8-11 : Diisi jumlah bangunan utama yang ada di daerah irigasi tersebut. Kolom 12 : Diisi jenis saluran yang ada di daerah irigasi tersebut, saluran bisa berupa saluran tertutup (pipa/beton), saluran terbuka dan campuran (tertutup dan terbuka). Kolom 13-16 : Diisi panjang saluran yang ada di daerah irigasi tersebut. Kolom 17-20 : Diisi jumlah bangunan pangatur dan pengukur yang ada di sepanjang saluran daerah irigasi tersebut. Kolom 21-27 : Diisi jumlah bangunan pembawa yang ada di sepanjang saluran daerah irigasi tersebut. Kolom 28-34 : Diisi jumlah atau panjang bangunan lindung yang ada di sepanjang saluran daerah irigasi tersebut. Kolom 35-41 : Diisi jumlah atau panjang bangunan pelengkap yang ada di daerah irigasi tersebut. Kolom 42-43 : Diisi jumlah sarana yang ada di daerah irigasi tersebut. Kolom 44-47 : Diisi keterangan Ada/Tidak Ada terkait ketersediaan dokumentasi yang ada di daerah irigasi tersebut. …………………………………………….. NIP. ………………………………………. Jika luas fungsional IGT sudah diverfikasi dengan survey Paksi (polygon sawah), maka luas fungsional diisi sesuai dengan hasil survey Paksi.; Warnai DI yang sudah di ePaksi Bangunan Pembawa Bangunan Lindung Bangunan Pelengkap Sarana Dokumentasi Gorong- Gorong (bh) Sipon (bh) Talang (bh) Terjunan (bh) Got Miring (bh) Flum (bh) Terowongan (bh) Kantong Lumpur /Sedime n (bh) Pelimpah (bh) Penguras (bh) Saluran Gendong (m) Krib (bh) Perkuata n Tebing (m) Tanggul (m) Jalan Inspeksi (m) Jembata n (bh) Kantor Pengamat (bh) Gudan g (bh) Rumah Jaga (bh) Rumah Genset/Panel Elektrikal (bh) Sanggar Tani (bh) Pintu Air (bh) Alat Ukur (bh) Peta (Ada/Tidak Ada) Skema Jaringan (Ada/Tidak Ada) Gambar Konstruksi (Ada/Tidak Ada) Buku Data Irigasi (Ada/Tidak 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 No. Nomeklatur/ Nama D.I. Luas Areal (Ha) Sumber Air Bangunan Utama Saluran Bangunan Pengatur dan Pengukur Berdasarkan Permen 14/2015 Baku (Pemetaan IGT) Potensial (Pemetaan IGT) Fungsional (Pemetaan IGT) Bendung (bh) Pengambilan Bebas (bh) Stasiun Pompa (bh) Embung (bh) Tipe Saluran (Terbuka/Tertutup /Campuran) Primer (m) Sekunder (m) Tersier (m) Pembuang (m) Bagi (bh) Bagi Sadap (bh) Sadap (bh) Pengatur TMA dan Debit (bh) Pengukur Debit (bh) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 D.I. dst 2 D.I. 3 D.I. 4 …. Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 FORM 1A0 : ASET-D.I. 0 FORM 1 – PRASARANA, SARANA, DAN DOKUMENTASI IRIGASI
  • 8. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI CATATAN : 1 Kolom 2 : Diisi nama daerah irigasi dan diurutkan sesuai Permen PUPR No.14 /PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No.14 /PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah. 2 3 4 Kolom Kolom Kolom 3 : Diisi luas areal irigasi sesuai Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. 4-9 : Diisi sesuai dengan referensi Permen PUPR No. 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi. 10 : Diisi keterangan tambahan terkait progres pelaksanaan PAI. Diisi tahun terakhir tahapan pelaksanaa PAI; Sumber data web epaksi. No. Nomeklatur/ Nama Daerah Irigasi Luas Daerah Irigasi Berdasarkan Permen 14/2015 TAHAPAN KEGIATAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI Keterangan Inventarisasi Perencanaan Pelaksanaan PAI Evaluasi PAI Pemutakhiran Thn % Thn % Thn % Thn % Thn % 1 2 3 4 5 6 7 9 10 1 D.I. 2 D.I. 3 D.I. 4 D.I.R. 5 D.I.R. 6 D.I.R. 7 D.I.T 8 D.I.T. 9 D.I.A.T. 10 D.I.A.T. 11 D.I.P. 12 D.I.P. 13 D.I.P. TOTAL - - - - - - FORM 1F – PROGRES PELAKSANAAN PAI
  • 9. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI F- ORM 2- A : RTI-D- .I. CATATAN : 1 2 3 4 5 6 MT. 1 : Musim tanam ke-1 (Musim Hujan/MH). MT. 2 : Musim tanam ke-2 (Musim Hujan/MK I). MT. 3 : Musim tanam ke-3 (Musim Hujan/MK II). IP : Indeks Pertanaman. Kolom 2-4 : Semua daerah irigasi kewenangan berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di lua r Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah. Kolom 5-10 : Diisi pola tanam pada daerah irigasi tersebut dengan memberikan checklist (V) pada kolom yang ada. a. P-P-P : Padi-Padi-Padi. b. P-P-Plw : Padi-Padi-Palawija. c. P-Plw-Plw : Padi-Palawija-Palawija. d. P-P : Padi-Padi. e. P-Plw : Padi-Palawija. f. P : Padi. Kolom 14 : Kolom (11+12+13); Kolom 19 : Kolom (17+17+18); Kolom 24 : Kolom (21+22+23); Kolom 29 : Kolom (26+27+28); Kolom 34 : Kolom (14+19+24+23) atau Kolom 34 : Kolom (31+32+33). Kolom 15 : Kolom (14/3)x100; Kolom 20 : Kolom (19/3)x100; Kolom 25 : Kolom (24/3)x100; Kolom 30 : Kolom (29/3)x100; Kolom 35 : Kolom (34/3)x100. Nilai IP maksimum sebesar 300. Kolom 31 : Kolom (11+16+21+26); Kolom 32 : Kolom (12+17+22+27); Kolom 33 : Kolom (13+18+23+28). Kolom 31, 32, 33 maksimum sebesar kolom 3 (Luas daerah irigasi sesuai PermenPUPR No. 14/PRT/M/15). Pengisian data produktivitas/provitas (Kolom 36-39) dapat berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. 7 8 9 10 Indeks Pertanaman (IP) merupakan rata-rata masa tanam dan panen dalam satu tahun pada lahan yang sama; Tidak merubah rumus (kolom 14, 15, 19, 20, 24, 25, 29, 30, 31-35, 39) REALISASI TANAM TEBU REALISASI TANAM LAINNYA JUMLAH PRODUKTIVITAS PADI MT.1 MT.2 MT.3 Total MT.1 MT.2 MT.3 Total MT.1 MT.2 MT.3 Total MT.1 MT.2 MT.3 Rata2 Ha Ha Ha Ha IP(%) Ha Ha Ha Ha IP(%) Ha Ha Ha Ha IP(%) Ton/Ha Ton/Ha Ton/Ha Ton/Ha 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - No. Nomeklatur/ Nama D.I. Luas D.I. Sesuai Permen 14/2015 (Ha) Sawah/Fungsional (Pemetaan IGT) (Ha) Pola Tanam REALISASI TANAM PADI REALISASI TANAM PALAWIJA MT.1 MT.2 MT.3 Total MT.1 MT.2 MT.3 Total P-P-P P-P-Plw P-Plw-Plw P-P P-Plw P Ha Ha Ha Ha IP(%) Ha Ha Ha Ha IP(%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 D.I. - - - - 2 D.I. - - - - 3 D.I. - - - - 4 ... dst - - - - TOTAL - - - - - - - - - F -O FORM 2 – REALISASI TANAM DAN PRODUKTIVITAS IRIGASI
  • 10. PEMDA DENGAN SELISIH INDEKS PERTANAMAN TERBESAR TAHUN 2021-2022 285% 300% 250% 228% 157% 158% 114% 104% 46% 295% 266% 241% 211% 203% 200% 179% 169% 150% 100% 76% 58% 58% 50% 21% 2% 7% 0% Kota Blitar Kota Semarang Kab. Kendal Kab. Sukabumi Kab. Kubu Kab. Karawang Kab. Kutai Kab. Tegal Kab. Kab. Nunukan Raya Kartanegara Purwakarta 2021 2022
  • 11. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI CATATAN : ng 2 Kolom 4 : Diisi jumlah petugas ses-uai status pekerjaannya. 3 Kolom 5 : Diisi jumlah petugas ses-uai status pendidikan terakhirnya. 4 Kolom 6 : Diisi jumlah petugas ses-uai usianya. lom 4, 5, 6 harus sama dengan jumlah petugas yang aktif. 5 Jumlah kebutuhan petugas disesuaikan dengan ketentuan Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 (Irigasi Permukaan): a. 1 orang UPTD/Pengamat menda-pat kewenangan pengelolaan irigasi sebesar 5.000-7.500 Ha (disesuaikan sebaran daerah irig Staf UPTD/Pengamat berjumlah-5 /Pengamat Pengai - n mendapat kewenangan pengelolaan irigasi seluas 750-1.500 Ha --> (disesuaikan sebaran da ra - sesuaikan besar kecilnya bendung dan lokasinya). ng adap pada saluran 2-3 Km atau daerah layanan 150-500 Ha. e. 1 orang Pekerja/Pekarya Saluran mendapat kewenangan per 2-3 Km panjang saluran (disesuaikan besar kecilnya saluran). Untuk Irigasi -Rawa Pasang Surut da-pat merujuk Permen PUPR No. 11/PRT/M/2015, untuk Irigasi Rawa Pasang Surut dapat meruju Permen PUPR No. 16/PRT/M/2015, untuk Irigasi Tambak dapat merujuk Permen PUPR No. 21/PRT/M/2015 dan untuk Irigasi Air Ta disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Kolom 8 : Diisi jumlah kekurangan petugas. Dihitung dengan rumus Kolom 8 : Kolom (7-3). Kolom 9 : Diisi dengan keterangan tambahan yang bisa menjelaskan permasalahan terkait petugas O&P di daerah. *Data kebutuhan dan kekurangan petugas O&P (kolom 7 dan 8) wajib diisi. **Diisi dalam kolom keterangan: jika pekerja/pekarya saluran diupah secara borongan/kontrak. CATATAN : 1 2 3 4 Kolom 3 : Diisi jumlah petugas yang masih aktif. Kolom 4 : Diisi jumlah petugas sesuai status pekerjaannya. Kolom 5 : Diisi jumlah petugas sesuai status pendidikan terakhirnya. Kolom 6 : Diisi jumlah petugas sesuai usianya. Total jumlah petugas yang ada di kolom 4, 5, 6 harus sama dengan jumlah petugas yang aktif. Jumlah kebutuhan petugas disesuaikan dengan ketentuan Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 (Irigasi Permukaan): a. 1 orang UPTD/Pengamat mendapat kewenangan pengelolaan irigasi sebesar 5.000-7.500 Ha (disesuaikan sebaran daerah irigasi). Staf UPTD/Pengamat berjumlah 5 staf per UPTD/Pengamat. b. 1 orang Juru/Pengamat Pengairan mendapat kewenangan pengelolaan irigasi seluas 750-1.500 Ha --> (disesuaikan sebaran daerah irigasi). c. 1 orang POB mendapat kewenangan mengelola 1 bendung (disesuaikan besar kecilnya bendung dan lokasinya). d. 1 orang PPA mendapat kewenangan per 3-5 bangunan bagi/sadap pada saluran 2-3 Km atau daerah layanan 150-500 Ha. e. 1 orang Pekerja/Pekarya Saluran mendapat kewenangan per 2-3 Km panjang saluran (disesuaikan besar kecilnya saluran). Untuk Irigasi Rawa Pasang Surut dapat merujuk Permen PUPR No. 11/PRT/M/2015, untuk Irigasi Rawa Pasang Surut dapat merujuk Permen PUPR No. 16/PRT/M/2015, untuk Irigasi Tambak dapat merujuk Permen PUPR No. 21/PRT/M/2015 dan untuk Irigasi Air Tanah dan Pompa disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. 6 7 8 9 5 6 DIR: Pengamat 1 orang+3 staf, luas areal layanan : 3.000 – 25.000 Ha. Juru pengairan 1 orang, luas areal layanan : 1.000 – 2.000 Ha. Petugas pintu air 1 orang, melayani pintu air : 3-5 buah pintu air P3A : beberapa blok tersier DI Tambak: Pengamat 1 orang+3 staf, luas areal layanan 1.500 ha - 3.000 ha. NO. ORGANISASI PERSONALIA O&P KONDISI SAAT INI KEBUTUHAN* KEKURANGAN* KETERANGAN JUMLAH STATUS (ORG) PENDIDIKAN (ORG) USIA (TAHUN) (ORG) ORG PNS NON PNS/ HARIAN S1/D4 D3 SLTA SLTP SD > 50 40-50 < 40 ORG ORG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I Kantor UPTD/Pengamat … 1 UPTD/Pengamat 1 Kolom 3 : Diisi - masih aktif. 2 Staf UPTD/Pengamat jumlah petugas ya - 3 Juru / Mantri Pengairan jumlah petugas ses-u 4 Petugas Operasi Bendung/Pompa jumlah petugas ses-u 5 Petugas Pintu Air jumlah petugas ses-u 6 Pekerja / Pekarya Saluran** Total jumlah petugas yang ada di k-olom 4, 5, 6 harus sama den II Kantor UPTD/Pengamat … 1 2 3 4 UPTD/Pengamat Staf UPTD/Pengamat Juru / Mantri Pengairan Petugas Operasi Bendung/Pompa a. 1 orang UPT Staf UPTD/P b. 1 orang Juru c. 1 orang POB D/Pengamat menda-p at kewenangan pengelolaa staf per UPTD/Pengamat. /Pengamat Pengai - mendapat kewenang - an mengelola 1 bendung (di 5 Petugas Pintu Air 6 Pekerja / Pekarya Saluran** d. 1 orang PPA mendapat kewena - an per 3-5 bangunan bagi/s III dst e. 1 orang Pek TOTAL - - - - - - - - - - - Untuk Irigasi -R FORM 3A – ORGANISASI PERSONALIA OP
  • 12. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI CATATAN : 1 2 3 4 Kolom 3 : Diisi keterangan Ada/Tidak Ada terkait ketersediaan sarana penunjang O&P. Kolom 4 : Diisi jumlah ketersediaan sarana penunjang O&P. Kolom 5 : Diisi keterangan Layak/Tidak Layak terkait ketersediaan sarana penunjang O&P. Kolom 6 : Diisi dengan keterangan tambahan yang bisa menjelaskan permasalahan terkait ketersediaan sarana penunjang O&P di daerah. *Jadwal pelaksanaan O&P cukup diisi pada Kolom 3 (Ada/Tidak Ada) dan Kolom 6 (Keterangan yang diisi dengan dokumentasi jadwal pelaksanaan O&P). 5 NO. SARANA PENUNJANG O&P ADA/ TIDAK ADA JUMLAH (BUAH) KONDISI (LAYAK/TIDAK LAYAK) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 I 1 Kantor UPTD/Pengamat … Peralatan O&P - Sabit - Cangkul - Pemotong Rumput - Gerobak - Safety Shoes - Sarung Tangan - Alat berat - Lainnya 2 Transportasi - Mobil - Sepeda Motor - Sepeda 3 Alat-alat Kantor UPTD/Pengamat - Meja - Kursi - ATK - Komputer - Printer - Lainnya 4 Alat Komunikasi 5 - Handphone - Handie Talkie - Lainnya *Jadwal Pelaksanaan O&P: - Rutin - Berkala II dst FORM 3B – SARANA PENUNJANG OP
  • 13. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI CATATAN : 1 2 Kolom 2-4 : Semua daerah irigasi kewenangan berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah. Daerah iriagsi yang sudah di-IKSI menggunakan aplikasi e-PAKSI agar diberi tanda * (bintang). Penilaian kondisi fisik jaringan irigasi (Kolom 5-92) dilakukan dengan menulis rerata kategori kondisi (B/RR/RS/RB) dan persentase kondisi baiknya, mengacu pada Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 dengan kriteria sebagai berikut: a. Kondisi Baik (B) : dengan tingkat kerusakan <10%, atau kondisi baik >90%. b. Kondisi Rusak Ringan (RR) : dengan tingkat kerusakan 10%-20%, atau kondisi baik antara 80%-90%. c. Kondisi Rusak Sedang (RS) : dengan tingkat kerusakan 21%-40%, atau kondisi baik antara 60%-80%. d. Kondisi Rusak Berat (RB) : dengan tingkat kerusakan >40%, atau kondisi baik <60%. Untuk komponen saluran (Kolom 13-16, Kolom 19-22, Kolom 25-28, Kolom 31-34) diisi dengan sebaran proporsi persentase per kategori kondisi dalam satu sistem jaringan irigasi. *Tidak semuanya wajib diisi, menyesuaikan jenis aset yang ada di daerah irigasi tersebut. **Bangunan Bagi/Bagi Sadap/Sadap dapat dikatergorikan Baik (B) jika kondisi baiknya >90% dan mampu mengukur besar debit y ang dialirkan. Kolom 93 : Diisi dengan keterangan tambahan terkait kinerja daerah irigasi kewenangan daerah. 3 Kondisi Fisik JaringanIrigasi Permukaan Kondisi Fisik JaringanIrigasi Permukaan Keterangan Bangunan Pembawa* Bangunan Lindung* Bangunan BangunanPelengkap* Sarana* Rata-Rata Jaringan Got Miring Flum Terowonga n Kantong Lumpur/Sedi Pelimpah Penguras Saluran Gendomg Krib Perkuatan Tebing Tanggul Jalan Inspeksi Jembatan Kantor Pengamat Gudang Rumah Jaga Rumah Genset/Panel Sanggar Tani Pintu Air Alat Ukur B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kond i si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kond i si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kond i si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kond i si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kond i si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kond i si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kond i si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kond i si (%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondisi (%) 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 No. Nomeklatur/ NamaD.I. LuasD.I.Sesuai P e r m e n 14/2015(Ha) Sawah/Fung sional (Pemetaan IGT)(Ha) KondisiFisikJaringanIrigasiPermukaan KondisiFisikJaringanIrigasiPermukaan BangunanUtama* Saluran* Saluran* BangunanPengaturdanPengukur* B a n g u n a nP e m b a w a * B e n d u n g Pengambilan Bebas Stasiun P o m p a E m b u n g SaluranPrimer SaluranSekunder SaluranTersier SaluranPembuang Bagi** BagiSadap** Sadap** B a n g u n a n Pengukur Gorong- Gorong Sipon Talang Terjunan B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B(%) RR (%) RS (%) RB (%) Rerata (B/RR/RS/R B) Nilai Kondi si(%) B(%) RR (%) RS (%) RB (%) Rerata (B/RR/RS/R B) Nilai Kondis i(%) B(%) RR (%) RS(%) RB (%) Rerata (B/RR/RS/R B) Nilai Kondi si(%) B(%) RR (%) RS(%) RB (%) Rerata (B/RR/RS/R B) Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) B/RR/ RS/RB Nilai Kondi si(%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 1 D.I Null Null Null Null Null 0 Null 0 Null 0 Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null 2 D.I Null Null Null Null Null 0 Null 0 Null 0 Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null 3 D.I Null Null Null Null Null 0 Null 0 Null 0 Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null 4 D.I ... Null Null Null Null Null 0 Null 0 Null 0 Null 0 Null Null Null Null Null Null Null Null TO TA L 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 B RR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 RS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 RB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 FORM 4 – KONDISI JARINGAN IRIGASI
  • 14. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI Pengisian nilai kondisi saluran primer pada form 4 data teknis berdasarkan nilai kondisi hasil survei e- PAKSI CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
  • 15. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI 1. Klik pada bagian angka untuk melihat rincian nilai kondisi saluran Penilaian Saluran Primer D.I Cicatih CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
  • 16. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI 4. σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ��������� ������ �����𝑎� ������� 𝑎��� "������ 𝑺������" × 100% % nilai “Baik” = a σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ��������� ������ σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ��������� ������ �����𝑎� ������� 𝑎��� "���𝒊 � " × 100% % nilai “Rusak Ringan”= b σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ��������� ������ σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ��������� ������ �����𝑎� ������� 𝑎��� " 𝑺���𝒏��" × 100% % nilai “Rusak Sedang”= c σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ��������� ������ σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ��������� ������ �����𝑎� ������� 𝑎 ��� "𝑱����" d × 100% % nilai “Rusak Berat” = σ 𝑃𝑎��𝑎�𝑔 ��������� ������ Konversi nilai kondisi tiap kategori dari e-Paksi ke Data Teknis 3. Konversi nilai kondisi dari e-Paksi ke Data Teknis E-Paksi Fom Data Teknis Baik Sekali Baik Baik Rusak Ringan Sedang Rusak Sedang Jelek Rusak Berat 2. Klik pada bagian “excel” untuk mengunduh rincian nilai kondisi CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
  • 17. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI σ �𝑎 �𝑎 � − 𝑃 ��� �� σ "𝐵���� ��������"����𝑎 �−𝑃����� 22.246,18 kd1 = = 94% kd4 = "𝐽����"����𝑎 �−𝑃����� kd4 = = 45,3% Rehabilitasi Rerata nilai kondisi (%) = (��×��,��)+(�×�)+(�×�)+(��, ��×��,��) = (�.���,��)+(�)+(�)+(�. ���,��) ��� = 70,2% (Rusak Sedang) = ( �� � ×� )+ (�� � ×�)+(�� � ×� )+(�� � ×�) �� � ��� = Diketahui panjang saluran dengan kondisi: (a) Baik = 51,1% kd1 = 94,0% (b) Rusak Ringan = 0% kd2 = 0% (c) Rusak Sedang = 0 % kd3 = 0% (d) Rusak Berat = 48,9 % kd4 = 45,3% % Panjang Saluran dengan kondisi “Rusak Berat” 𝑃�������𝑔 ��������� ������ ���𝑔��� σ � ��� ��� 𝑎 �� � "𝐽���� " = × 100% σ 𝑃����𝑎�𝑔 �𝑎���𝑎� ������ 425,15+1.322,88+632,01+1.300+522,39,…..��� = 22.246,18 × 100% 10 . 881 , 51 = × 100% = ��, �%(�) % Nilai Rusak Berat σ ����𝑎� ��� �� �� 𝑎 �� � �𝑎 ���𝑎 � ����� � "𝐽���� " �𝑎 �𝑎 � − 𝑃 𝑎 � �� σ 𝐽���𝑎ℎ ����� ��������� �������� ������� ����� 58 , 4+ 48 + 47 , 5+ 30 … … + 30 19 22.246,18 % Panjang Saluran dengan kondisi “Baik” σ 𝑃�������𝑔 ��������� ������ ���𝑔��� = ������� ����� "𝑩�𝒊� 𝑺����𝒊" × 100% σ 𝑃�������𝑔 ��������� ������ 4.027,74+3.552,22+1.953,13+1.828,58 = × 100% 11.361,67 = × 100% = ��, �% (a) 22.246,18 % Nilai Baik ������� ������� ����� ��������� ������ "𝐵���� ��������" kd1 = 𝐽���𝑎ℎ����� �������� ������� ����� 94+94,3+93,5+92,9 4 % nilai kondisi aset = ���,�,�,� Pada D.I Cicatih, kondisi saluran primer hanya ada di kategori “Baik Sekali” dan “Jelek”, sehingga di kategori lain tidak perlu dihitung, Contoh Perhitungan Kondisi saluran Primer CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
  • 18. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI Pengisian Form Data Teknis berdasar hasil perhitungan CARA PENGISIAN KONDISI SALURAN PRIMER
  • 19. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI CATATAN : Kolom 3 : Diisi besaran anggaran APBD non DAK untuk masing-masing menu kegiatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi dan OP Jaringan Irigasi dan/atau Infrastruktur Pengendali Banjir. Kolom 4 : Diisi Besaran anggaran DAK yang dialokasikan untuk masing-masing menu kegiatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi dan OP Jaringan Irigasi dan/atau Infrastruktur Pengendali Banjir. 1 2 No. Kegiatan Alokasi APBD (Rp) APBD Non DAK DAK 1 2 3 4 1 Pembangunan Jaringan Irigasi 2 Peningkatan Jaringan Irigasi 3 Rehabilitasi Jaringan Irigasi 4 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi 5 Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir 6 Peningkatan Infrastruktur Pengendali Banjir 7 Rehabilitasi Infrastruktur Pengendali Banjir 8 Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Pengendali Banjir Total 0 0 FORM 5 – SHARING APBD
  • 20. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI CATATAN : Kolom 3 : Diisi keterangan Ada/Tidak Ada terkait kelengkapan kelembagaan irigasi di daerah. 1 Kolom 4 : Kolom 5 : Kolom 6 : Diisi keterangan nomor surat/peraturan terkait kelengkapan kelembagaan irigasi di daerah. Diisi keterangan tahun surat/peraturan terkait kelengkapan kelembagaan irigasi di daerah. Diisi keterangan tambahan terkait kelengkapan kelembagaan irigasi di daerah. 2 3 4 No. Kelengkapan Ada/Tidak Ada Nomor Surat/Peraturan Tahun Surat/Peraturan Keterangan 1 2 3 4 5 6 1 Surat Keputusan Tim Koordinasi Daerah 2 Surat Keputusan Komisi Irigasi (SK Komir) 3 Peraturan Daerah (Perda) Irigasi 4 Renstra DAK FORM 6 – KELEMBAGAAN IRIGASI
  • 21. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI CATATAN : 1 Kolom 2-3 : Semua daerah irigasi kewenangan berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah. Kolom 4-6 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang ada di daerah irigasi tersebut. Kolom 7-9 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang berbadan hukum dan aktif melakukan kegiatan organisasi di daerah irigasi tersebut. Kolom 10-12 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang berbadan hukum dan tidak aktif melakukan kegiatan organisasi di daerah irigasi tersebut. Kolom 13-15 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang berbadan hukum secara keseluruhan di daerah irigasi tersebut. Kolom 16-18 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang belum berbadan hukum dan aktif melakukan kegiatan organisasi di daerah irigasi tersebut. Kolom 19-21 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang belum berbadan hukum dan tidak aktif melakukan kegiatan organisasi di daerah irigasi tersebut. Kolom 22-24 : Diisi jumlah P3A, GP3A dan IP3A yang belum berbadan hukum secara keseluruhan di daerah irigasi tersebut. 2 3 4 5 6 7 8 No. Nomeklatur/ Nama Daerah Irigasi Luas Daerah Irigasi Sesuai Permen 14/2015 (Ha) Jumlah P3A/GP3A/IP3A Status Badan Hukum dan Jumlah P3A/GP3A/IP3A Berbadan Hukum Belum Berbadan Hukum Aktif Tidak Aktif Jumlah Aktif Tidak Aktif Jumlah P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 D.I. - - - - - - - - - 2 D.I. - - - - - - - - - 3 D.I. - - - - - - - - - 4 D.I.R. - - - - - - - - - 5 D.I.R. - - - - - - - - - 6 D.I.R. - - - - - - - - - 7 D.I.T - - - - - - - - - 8 D.I.T. - - - - - - - - - 9 D.I.A.T. - - - - - - - - - 10 D.I.A.T. - - - - - - - - - 11 D.I.P. - - - - - - - - - 12 D.I.P. - - - - - - - - - 13 D.I.P. - - - - - - - - - TOTAL - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - FORM 7 – KETERSEDIAAN P3A/GP3A/IP3A
  • 22. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI CATATAN : 1 Kolom 2-3 : Diisi nama dan luas daerah irigasi yang sudah pernah dilaksanakan survei e-PAKSI, diurutkan sesuai Permen PUPR No.14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah. Kolom 4-15 : Diisi jenis metode pelaksanaan survei e-PAKSI (Kontraktual/Swakelola) per tahunnya. a. Tahun 2019-2020, cukup diisi keterangan "K" untuk pelaksanaan secara kontraktual dan "S" untuk swakelola. b. Tahun 2021-2022, untuk pelaksanaan secara kontraktual diisi dengan detail nama konsultan, nomor-tanggal kontrak dan lama pelaksanaan (dalam satuan bulan), sedangkan untuk swakelola diisi dengan detail nomor-tanggal SK Swakelola dan lama pelaksanaan (dalam satuan bulan). 2 No. Daerah Irigasi yang Sudah Melaksanakan e-PAKSI Luas Daerah Irigasi Sesuai Permen 14/2015 (Ha) Tahun Pelaksanaan e-PAKSI 2019 2020 2021 2022 K/S K/S Kontraktual Swakelola Kontraktual Swakelola Konsultan Pelaksana Nomor dan Tanggal Pelaksanaan (Bulan) Nomor dan Tanggal SK Pelaksanaan (Bulan) Konsultan Pelaksana Nomor dan Tanggal Pelaksanaa n Nomor dan Tanggal SK Pelaksanaan (Bulan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 D.I. 2 D.I. 3 D.I.R. 4 D.I.R. 5 D.I.T. 6 D.I.T. 7 D.I.A.T. 8 D.I.A.T. 9 D.I.P. 10 D.I.P. FORM 8 – PELAKSANAAN EPAKSI
  • 23. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI CATATAN : 1 2 Kolom 2-3: Semua daerah irigasi kewenangan berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015. Apabila ada daerah irigasi baru di luar Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 agar ditambahkan di baris yang paling bawah. Kolom 4-8 : Diisi areal terdampak dari kondisi jaringan irigasi yang ada. Total luas areal terdampak (Kolom 4+5+6+7) tidak boleh melebihi luas daerah irigasi berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 (Kolom 3). Penilaian indeks kinerja sistem irigasi(Kolom 9-15) mengacu pada Permen PUPR No. 12/PRT/M/2015 dengan kriteria sebagai berikut: a. Nilai IKSI 80%-100%: Kinerja Sangat Baik (SB). b. Nilai IKSI 70%-79%: Baik (B). c. Nilai IKSI 55%-69%: Kinerja Kurang (K) dan perlu perhatian. d. Nilai IKSI <55%: Kinerja Jelek (J) dan perlu segera penanganan. Nilai maksimum Kolom 9: 45%, Kolom 10: 15%, Kolom 11: 10%, Kolom 12: 15%, Kolom 13: 5%, Kolom 14: 10% dan Kolom 15: 100%. *Dapat dihapus bila memang berdasarkan Permen PUPR No. 14/PRT/M/2015 tidak memiliki kewenangan jenis daerah irigasi tersebut. 3 4 No. Nomeklatur/ Nama Daerah Irigasi Luas Daerah Irigasi Sesuai Permen 14/2015 (Ha) Areal Terdampak Kondisi Jaringan Irigasi (Ha) Indeks Kondisi Sistem Irigasi (%) Baik (Ha) Rusak Ringan (Ha) Rusak Sedang (Ha) Rusak Berat (Ha) Total (Ha) Prasarana Fisik Produktivitas Sarana Penujang Organisasi Personalia Dokumentasi P3A/GP3A/IP3A Jumlah Nilai Maks 45% Nilai Maks 15% Nilai Maks 10% Nilai Maks 15% Nilai Maks 5% Nilai Maks 10% Nilai Maks 100% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 D.I. Daerah Irigasi Permukaan* 0 0 2 D.I. 0 0 3 dst 0 0 4 D.I.R. Daerah Irigasi Rawa* 0 0 5 D.I.R. 0 0 6 dst 0 0 7 D.I.A.T. Daerah Irigasi Air Tanah* 0 0 8 D.I.A.T. 0 0 9 dst 0 0 10 D.I.T. Daerah Irigasi Tambak* 0 0 11 D.I.T. 0 0 12 dst 0 0 13 D.I.P. Daerah Irigasi Pompa* 0 0 14 D.I.P. 0 0 15 dst 0 0 Total - - - - - - - - - - - - - FORM 9 – AREAL TERDAMPAK DAN IKSI
  • 24. PENGISIAN DATA TEKNIS IRIGASI Areal terdampak dihitung dengan memperhatikan kondisi rata-rata jaringan di hilir bangunan sadap dengan asumsi air tersedia. Dari Skema Jaringan DI Ciawi, Nilai Areal Terdampak Sebagai Berikut: • Baik = 4+21+63 = 88 Ha • Rusak Ringan = 18 Ha • Rusak Sedang = 34+70=104 Ha • Rusak Berat = 47+47+16=110 Ha CARA MENGHITUNG AREAL TERDAMPAK
  • 25. PEMDA DENGAN SELISIH AREAL TERBESAR TAHUN 2021-2022 TERDAMPAK 104.320 120.000 RUSAK SEDANG DAN RUSAK BERAT 100.000 80.000 60.000 43.120 25.287 40.000 20.855 17.283 17.982 16.618 14.528 13.304 12.848 12.197 664 20.000 954 818 55 706 35 941 1.266 938 - Provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa Barat Provinsi Kalimantan Barat Kab. Jember Kab. Bulungan Kab. Sukamara Kab. Pandeglang Kab. Mojokerto Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Sambas 2021 2022 124.008 140.000 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 - BAIK DAN RUSAK RINGAN 62.808 65.251 56.698 48.469 45.410 42.565 40.333 18.845 22.095 20.184 17.364 15.494 17.154 17.334 3.474 2.011 487 113 4.520 Provinsi Jawa Timur Kab. Kapuas Kab. Lebak Provinsi Jawa Barat Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Jawa Tengah Kab. Bulungan Kab. Sukamara Kab. Klaten Kab. Tasikmalaya 2021 2022 Ha Ha
  • 27. TAMPILAN LOGIN SIISD Nama Laman Aplikasi: https://dev.dbdaksda.online/ ID Pengguna: ID setiap Pemda Kata Sandi: Gunakan kata sandi masing- masing Pemda
  • 28. ALUR INPUT DATA DI APLIKASI SIISD TEKNIS APLIKASI ALUR INPUT DATA TEKNIS ALUR INPUT DATA IDEAL DATA UPLOAD FORM E-MON
  • 29. FORM 1A FORM 1A 1 2 4 6 3 5 Kode Kab/Kota Kode Provinsi id [Dikosongkan] ta [Tahun Anggaran] Kode Irigasi
  • 31. FORM 1A Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong 10 11 12 Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi diisi dengan [NULL, NULL, 1]
  • 32. FORM 1B FORM 1B 2 3 4 5 6 1 Kode Kab/Kota Kode Provinsi id [Dikosongkan] ta [Tahun Anggaran] Kode Irigasi
  • 33. FORM 1B FORM 1B 7 8 9 Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi diisi dengan [NULL, NULL, 1] Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong
  • 34. FORM 1C FORM 1C 1 2 3 4 5 6 Kode Kab/Kota Kode Provinsi Kode Irigasi id [Dikosongkan] ta [Tahun Anggaran]
  • 35. FORM 1C FORM 1C 9 Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi diisi dengan [NULL, NULL, 1] 7 8 10 Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong
  • 36. FORM 1D FORM 1D 1 2 3 4 5 6 Kode Kab/Kota Kode Provinsi ode Irigasi id [Dikosongkan] ta [Tahun Anggaran] K
  • 37. FORM 1D FORM 1D Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi ] 7 9 10 8 Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong diisi dengan [NULL, NULL, 1
  • 38. FORM 1E 2 3 Kode Provinsi Kode Irigasi ta [Tahun Anggaran] id [Dikosongkan] 6 4 5 1 Kode Kab/Kota
  • 39. FORM 1E FORM 1E 7 8 9 10 11 Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong 7 diisi dengan [NULL, NULL, 1]
  • 40. FORM 1F FORM 1F 1 4 Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi 1] Kode Kab/Kota Kode Provinsi Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong id [Dikosongkan] Kode Irigasi ta [Tahun Anggaran] Kode Kab/Ko id 2 3 4 Kolom uindInUp, uidDtUp, diisi dengan [NULL, NULL,
  • 41. FORM 2A ta diisi dengan tahun data
  • 42. FORM 2A uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL” Aksi diisikan dengan angka “1”
  • 43. FORM 2B ta diisi dengan tahun data
  • 44. FORM 2B uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL” Aksi diisikan dengan angka “1”
  • 45. FORM 2C ta diisi dengan tahun data
  • 46. FORM 2C uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL” Aksi diisikan dengan angka “1”
  • 47. FORM 2D ta diisi dengan tahun data
  • 48. FORM 2D uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL” Aksi diisikan dengan angka “1”
  • 49. FORM 2E ta diisi dengan tahun data
  • 50. FORM 2E uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL” Aksi diisikan dengan angka “1”
  • 52. FORM 3B C DATA SARANA PENUNJANG OPERASI DAN PEMELIHARAAN FORM 3B : PENUNJANG OP KAB./KOTA : - PROVINSI : DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JUMLAH DAERAH IRIGASI : 41 BUAH LUAS DAERAH IRIGASI : 13987 HA 21 ALOKASI APBD UNTUK KEGIATAN O&P IRIGASI TA 2022 : Rp 14.796.191.265 NO. SARANA PENUNJANG O&P ADA/ TIDAK ADA JUMLAH (BUAH) KONDISI (LAYAK/TIDAK LAYAK) KETERANGAN 4 5 6 1 2 3 I Kantor UPTD/Pengamat Bantul Utara A DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 41 13.987 14.796.191.265 1 B Kantor UPTD/Pengamat Bantul Utara Peralatan O&P - Sabit ada 16 layak ada 16 layak - Sabit - Cangkul ada 16 layak C - Cangkul ada 16 layak - Pemotong Rumput ada 1 layak C - Pemotong Rumput ada 1 layak - Gerobak tidak ada C - Gerobak tidak ada - Safety Shoes ada 10 layak C - Safety Shoes ada 10 layak - Sarung Tangan C - Sarung Tangan - Alat berat tidak ada C - Alat berat tidak ada - Garuk Sampah ada 17 layak C - Garuk Sampah ada 17 layak - Sekop ada 18 layak C - Sekop ada 18 layak - Lainnya C - Lainnya 2 Transportasi C - Mobil tidak ada - Mobil tidak ada C - Sepeda Motor tidak ada - Sepeda Motor tidak ada C - Sepeda tidak ada - Sepeda tidak ada C - Meja ada 9 tidak layak Dipakai untuk 2 wilayah ( wilayah bantul utara dan sleman barat ) 3 Alat-alat Kantor UPTD/Pengamat C - Kursi ada 14 tidak layak Dipakai untuk 2 wilayah ( wilayah bantul utara dan sleman barat ) - Meja ada 9 tidak layak Dipakai untuk 2 wilayah ( wilayah bantul utara dan sleman barat ) C - ATK - Kursi ada 14 tidak layak Dipakai untuk 2 wilayah ( wilayah bantul utara dan sleman barat ) C - Komputer tidak ada - ATK C - Printer tidak ada - Komputer tidak ada C - Lainnya - Printer tidak ada C - Handphone tidak ada - Lainnya C - Handie Talkie tidak ada 4 Alat Komunikasi C - Lainnya - Handphone tidak ada C - Rutin ada - Handie Talkie tidak ada C - Berkala ada - Lainnya 5 Jadwal Pelaksanaan O&P: - Rutin ada - Berkala ada
  • 53. FORM 4A FORM 4A 3 Kode Kab/Kota Kode Provinsi Kode Irigasi id [Dikosongkan] ta [Tahun Anggaran] 1 2 4
  • 55. FORM 4A FORM 4A diisi dengan [NULL, NULL, 1] 5 7 6 Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi
  • 56. FORM 4B FORM 4B 1 3 2 Kode Kab/Kota Kode Provinsi Kode Irigasi id [Dikosongkan] ta [Tahun Anggaran] ta [Tahun Anggar
  • 58. FORM 4B FORM 4B Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi diisi dengan [NULL, NULL, 1] 7 8 9 Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong
  • 59. FORM 4C FORM 4C 1 2 3 4 Kode Kab/Kota Kode Provinsi Kode Irigasi id [Dikosongkan] ta [Tahun Anggaran]
  • 61. FORM 4C FORM 4C Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi diisi dengan [NULL, NULL, 1] 9 10 11 Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong
  • 62. FORM 4D FORM 4D 1 Kode Kab/Kota Kode Provinsi Kode Irigasi id [Dikosongkan] ta [Tahun Anggaran] 2 3 4
  • 64. FORM 4D FORM 4D Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi diisi dengan [NULL, NULL, 1] 9 10 11 Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong
  • 65. FORM 4E FORM 4E 1 4 3 Kode Kab/Kota Kode Provinsi Kode Irigasi id [Dikosongkan] ta [Tahun Anggaran] 2
  • 67. FORM 4E FORM 4E Kolom uindInUp, uidDtUp, aksi diisi dengan [NULL, NULL, 1] 9 11 10 Kolom uidln, dan idDt dibiarkan kosong Kolom
  • 68. FORM 5 uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL” Aksi diisikan dengan angka “1” TANGGAL : 3 Januari 2022 Alokasi APBD (Rp) Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Iriga Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir ta diisi dengan Peningkatan Infrastruktur Pengendali Ba tahun data Rehabilitasi Infrastruktur Pengendali Banjir Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Pengendali Banjir 34 SHARING APBD TA 2022 KAB./KOTA : …...............…………………………. uidInUp, PROVINSI : DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Aksi diisikan deng NO. DPA : DPA/A.1/1.03.1.04.3.29.13.0000/001/2022 No. Kegiatan APBD Non DAK DAK 1 2 3 4,00 1 Pembangunan Jaringan Irigasi 2 Peningkatan Jaringan Irigasi 4.750.000.000,00 3 Rehabilitasi Jaringan Irigasi 5.077.173.000,00 4 Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irig 14.796.191.265,00 5 6 Pembangunan Infrastruktur Pengendali Peningkatan Infrastruktur Pengendali Ba njir t 7 Rehabilitasi Infrastruktur Pengendali Ba 8 Operasi dan Pemeliharaan Infrastruktur Total 19.546.191.265,00 5.077.173.000,00 id ta provid kotakabid pemda uidIn uidDt uidInUp uidDtUp aksi noDpa tanggal 2022 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA NO. DPA : DPA/A.1/1.03.1.04.3.29.13.00 03/01/2022 NULL NULL 1 id ta idF5 labelid kotakabid pemda apbdNonDak dak uidIn uidDt uidInUp uidDtUp aksi 2022 1 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1 2022 2 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 4.750.000.000,00 NULL NULL 1 2022 3 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 5.077.173.000,00 NULL NULL 1 2022 4 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 14.796.191.265,00 NULL NULL 1 2022 5 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1 2022 6 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1 2022 7 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1 2022 8 3400 PROVINSI DI YOGYAKARTA 0.0000 0.0000 NULL NULL 1
  • 69. 9 10 11 12 FORM 6 uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL” Aksi diisikan dengan angka “1” ta diisi dengan tahun data No. Kelengkapan Ada/Tidak Ada Nomor Surat/Peratur Tahun Surat/Peratur Keterangan 1 2 3 4 5 6 1 Surat Keputusan Tim Koord Ada 27/TIM/2018 2018 2 Surat Keputusan Komisi Irig Ada 55/KEP/2021 2021 3 Peraturan Daerah (Perda) Ir Ada 6 Tahun 2010 2010 Raperda Irigasi terbaru masih proses di DPRD 4 Renstra DAK Ada 188/15992 2019 id ta idF6 labelid kotakabid stKelengkapan noSuratOrPerat uran thnSuratOrPera turan keterangan uidIn uidDt uidInUp uidDtUp aksi 2022 3400 Ada 27/TIM/2018 2018 NULL NULL 1 2022 3400 Ada 343/KEP/2021 2021 NULL NULL 1 2022 3400 Ada 6 Tahun 2010 2010 Raperda Irigasi terbaru masih proses di DPRD NULL NULL 1 2022 3400 Ada 188/15992 2019 NULL NULL 1
  • 70. FORM 7 Madugon 104 Glendong 209 1 - - - - - IP3ABhJu irigasiid ah D.I. Semo D.I. Kuton D.I. Madu D.I. Dadap 38 D.I. Pulod D.I. Glend D.I. Klamp 295 s 145 Aksi diisikan dengan angka “1” uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL” ta diisi dengan tahun data Luas Daerah Irigasi Sesuai Status Badan Hukum dan Jumlah P3A/GP3A/IP3A No. Nomeklatur/ Nama Daerah Irigasi Jumlah P3A/GP3A/IP3A Berbadan Hukum Belum Berbadan Hukum Aktif Tidak Aktif Jumlah Aktif Tidak Aktif Jumlah P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A P3A GP3A IP3A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 D.I. Grembya 541 7 2 - 1 1 1 2 1 - 5 1 5 1 - 2 D.I. Semoyo 30 1 - - - - - 1 1 - - 3 D.I. Kucir 61 1 - - - - - 1 1 - - 4 D.I. Kuton 113 1 - - - - - 1 1 - - 5 D.I. Madugo 1 - - - - - 1 1 - - 6 D.I. Dadapan 38 1 - - - - - 1 1 - - 7 D.I. Pulodadi 176 1 - - - - - 1 1 - - 8 D.I. Glendon 4 1 - - - - 4 1 4 1 - 9 D.I. Klampok 295 2 - - - - - 2 2 - - 10 D.I. Sekarsuli 145 1 1 - - id ta provid kotakabi d iriga nm_di laPerme n P3Ajml GP3Ajml IP3Ajml P3ABhAk tif GP3ABhA ktif IP3ABhA ktif P3ABhTid akAktif GP3ABhT idakAktif IP3ABhTi dakAktif P3ABhJu mlah GP3ABhJ umlah IP3ABh mlah P3ABelu mBhAktif GP3ABel umBhAkt if IP3ABelu mBhAktif P3ABelu mBhTida kAktif GP3ABel umBhTid akAktif IP3ABelu mBhTida kAktif P3ABelu mBhJuml ah GP3ABel umBhJu mlah IP3ABelu mBhJuml uidIn uidDt uidInUp uidDtUp aksi 2022 34 3400 D.I. Grem 541 7 2 - 1 1 1 2 1 - 5 1 5 1 - NULL NULL 1 2022 34 3400 D.I. Se 30 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1 2022 34 3400 D.I. Kucir 61 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1 2022 34 3400 D.I. Ku 113 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1 2022 34 3400 D.I. Mad 104 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1 2022 34 3400 D.I. Dada 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1 2022 34 3400 D.I. Pulo 176 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1 2022 34 3400 D.I. Glen 209 4 1 - - - - 4 1 4 1 - NULL NULL 1 2022 34 3400 D.I. Kla 2 - - - - - 2 2 - - NULL NULL 1 2022 34 3400 D.I. Sekar 1 - - - - - 1 1 - - NULL NULL 1
  • 71. FORM 8 Diisi jika ePAKSI dilakukan secara Swakelola Nama DI Tahun ePAKSI Diisi jika ePAKSI dilakukan secara Kontak ePAKSI ditulis per tahun pelaksanaan. Contoh: DI Air Keban di ePAKSI tahun 2020, 2021, dan 2022. Maka data ePAKSI DI Air Kaban, diisi pada kolom tahun 2020, 2021 dan 2022
  • 72. FORM 9 Aksi diisikan dengan angka “1” uidInUp, uidDtUp diisikan dengan tulisan “NULL” ta diisi dengan tahun data
  • 73. TERIMA KASIH Get in Touch with Us: psda.pfid@pu.go.id Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah pupr_pfid