SlideShare a Scribd company logo
Modul :
CARA MENGGUNAKAN VOLTMETER DC
Arief Budianto R
TARGET MODUL
1. Memiliki PENGETAHUAN tentang Tegangan DC.
2. Memiliki PENGETAHUAN tentang Sumber Tegangan DC : Baterai, Charger, Power Supply dan Beban DC.
3. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada BATERAI menggunakan VOLTMETER DC.
4. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada CHARGER menggunakan VOLTMETER DC.
5. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada POWER SUPPLY menggunakan VOLTMETER DC.
6. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada BEBAN DC menggunakan VOLTMETER DC.
DAFTAR ISI
Target Modul.................................................................................................................................................................1
Kegunaan Voltmeter......................................................................................................................................................3
1. Voltmeter DC pada Multimeter........................................................................................................................3
2. Voltmeter DC untuk Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)..........................................................................4
2. Sumber Tegangan DC Pada Baterai (Battery)..................................................................................................5
3. Sumber Tegangan DC Pada Charger................................................................................................................6
4. Sumber Tegangan DC Pada Power Supply ......................................................................................................7
5. Tegangan DC Pada Beban DC (DC Load) .......................................................................................................8
6. Cara Mengukur Tegangan DC........................................................................................................................10
Latihan.........................................................................................................................................................................14
1. Latihan Mengukur Tegangan DC Pada Baterai..............................................................................................14
2. Latihan Mengukur Tegangan DC Pada Charger.............................................................................................15
3. Latihan Mengukur Tegangan DC Pada Power Supply...................................................................................16
4. Latihan Mengukur Tegangan DC Pada Beban DC.........................................................................................17
Quiz .............................................................................................................................................................................18
Kesimpulan..................................................................................................................................................................19
KEGUNAAN VOLTMETER
1. VOLTMETER DC PADA MULTIMETER
Dipasaran umumnya Voltmeter sudah MENJADI BAGIAN dari Multimeter. Sehingga Voltmeter adalah salah satu
FITUR yang diberikan oleh sebuah Multimeter, yaitu hanya dengan mengganti SELEKTOR pengukuran ke posisi
Voltmeter.
Hasil pengukuran dapat berupa JARUM INDIKATOR untuk Multimeter ANALOG, atau TAMPILAN DIGITAL
untuk Multimeter DIGITAL.
Pada Multimeter, Voltmeter dilengkapi dengan dua buah PROBE PENGUKURAN dan disediakan dua tipe
pengukuran Tegangan yaitu TEGANGAN DC (DC Voltage) dan TEGANGAN AC (AC Voltage).
Masing-masing tipe pengukuran ini MEMILIKI beberapa SKALA PENGUKURAN. Skala pengukuran dipilih
untuk mendapatkan JANGKAUAN (range) pengukuran yang DISESUAIKAN dengan AKURASI dari hasil
pengukuran.
Mulitmeter Analog VS Multimeter Digital
Multimeter Analog merupakan yang paling DASAR dan MURAH, dan biasanya jangkauan Voltmeter-nya 0 – 600
Volt. Untuk Multimeter Digital, Voltmeter-nya umumnya memiliki FASILITAS pembacaan Tegangan di skala
yang lebih KECIL hingga milli Volt.
Multimeter Digital lebih umum digunakan karena AKURASI pembacaannya LEBIH BAIK dibandingkan
Multimeter Analog. Dimana Multimeter Analog RENTAN dengan kesalahan membaca akibat POSISI MATA yang
tidak tepat saat MEMBACA Jarum Indikator.
2. VOLTMETER DC UNTUK MENGUKUR TEGANGAN DC (DC VOLTAGE)
TEGANGAN DC (Direct Current Voltage) banyak digunakan pada Perangkat ELEKTRONIK DIGITAL yang lebih
bersifat PORTABEL, seperti Jam, Hand Phone / Smart Phone, Notebook, Remote Control, dan lain sebagainya.
Tegangan DC dalam rangkaian elektronik dikenal dengan TEGANGAN SE-ARAH.
Tegangan DC memiliki dua kutub (POLARITAS), yaitu Kutub POSITIF dan Kutub NEGATIF. Dan polaritas ini
TIDAK BOLEH dibolak-balik dalam penggunaanya.
Apabila KUTUB-KUTUB tersebut terbolak-balik, maka bisa FATAL akibatnya, yang dapat menyebabkan
KERUSAKAN pada peralatan yang MENGGUNAKAN Sumber Tegangan DC ini.
Simbol Tegangan DC Pada Rangkaian Listrik / Elektronik
Nilai Tegangan DC DIKENAL dengan Volt DC dan dilambangkan dengan VDC atau hanva V saja. Dan nilai
tegangan DC yang UMUM digunakan selain V adalah mV (Milli Volt).
Voltmeter DC adalah ALAT UKUR yang digunakan untuk mengukur NILAI TEGANGAN DC pada sumber
tegangan DC seperti Baterai, Adaptor, Power Supply atau pada Beban DC.
Pada Multimeter, Voltmeter DC disimbolkan dengan GARIS SEARAH atau DCV atau VDC.
Simbol Tegangan DC Pada Multimeter
2. SUMBER TEGANGAN DC PADA BATERAI (BATTERY)
Sumber Tegangan DC yang BANYAK digunakan adalah baterai (Battery), dimana ada dua jenis baterai yang berada
dipasaran.
Yang PERTAMA adalah Baterai SEKALI PAKAI (Single use / Disposable) contohnya Baterai Zinc-Carbon atau
Alkaline. Dan NILAI TEGANGAN yang umum digunakan adalah 1.5V, 3V, 9V, dan 12 V.
Macam-macam baterai sekali pakai
Yang KEDUA adalah Baterai yang bisa di-recharge / di isi ulang (RECHARGABLE BATTERY).
Beberapa jenis Rechargeable Battery yang UMUM digunakan seperti Nickel-Cadmium (NI-Cad), Nickel-Metal
Hydride (NI-MH), atau Lithium-ion Polymer (LiPo / LIP / Li-Poly).
Dan NILAI TEGANGAN yang umum digunakan yaitu 1.2V, 4.8V, 6, 7.2 V, dan 9.6 V.
Macam-macam Rechargeable Battery
Dan baterai juga memiliki KAPASITAS muatan berdasarkan UKURAN seperti tipe AA, AAA, atau button (baterai
jam), dan sebagainya.
Semakin BESAR ukuran Baterai, maka semakin BANYAK muatan listrik yang disimpannya, yang menyebabkan
lebih tahan lama untuk digunakan.
Macam-macam ukuran baterai
Sebuah Baterai DIANGGAP tidak bisa digunakan lagi, jika Nilai Tegangan DC yang DIUKUR tidak lagi SESUAI
dengan SPESIFIKASINYA.
3. SUMBER TEGANGAN DC PADA CHARGER
CHARGER merupakan Sumber Tegangan DC yang dibutuhkan untuk ME-RECHARGE atau MENG-ISI ULANG
Rechargeable Battery.
Sumber Tegangan DC tersebut dihasilkan dari KONVERSI dari Tegangan AC (dari Sumber Tegangan AC seperti
PLN atau GENSET), MENJADI Tegangan DC.
Konversi Input Tegangan AC menjadi Ouput Tegangan DC
Dan agar Rechargeable Battery dapat TERISI PENUH untuk bisa digunakan kembali, maka Nilai Tegangan DC
pada Charger paling tidak harus SAMA dengan Tegangan pada Rechargeable Battery.
Macam-macam Charger
Sebuah Charger DIANGGAP tidak bisa digunakan lagi atau RUSAK, jika OUTPUT Tegangan DC yang DIUKUR
tidak lagi SESUAI dengan SPESIFIKASINYA.
4. SUMBER TEGANGAN DC PADA POWER SUPPLY
SERUPA dengan CHARGER, Power Supply merupakan Sumber Tegangan DC yang dihasilkan dari KONVERSI
Tegangan AC MENJADI Tegangan DC.
Namun pada Power Supply, Sumber Tegangan DC yang dihasilkan biasaya dapat LEBIH DARI 2 Sumber
Tegangan DC, bahkan beberapa Power Supply, Tegangannya bisa DIATUR sesuai KEBUTUHAN.
Konversi Input Tegangan AC menjadi dua Ouput Tegangan DC
Power Supply merupakan Sumber Tegangan DC yang BANYAK digunakan sebagai sumber Tegangan DC untuk
Rangkaian Elektronik yang TERDAPAT didalam suatu alat atau mesin.
SEMAKIN BESAR Spesifikasi Arus (Ampere) pada Power Supply, maka SEMAKIN BESAR Daya yang dapat
DIBERIKAN oleh Power Supply. Sehingga penggunaan Power Supply pun dapat LEBIH LUAS lagi.
Pada umumnya NILAI TEGANGAN yang disediakan oleh Power Supply adalah 5 VDC, 12 VDC dan 24 VDC.
Macam-macam Power Supply
Sebuah Power Supply DIANGGAP tidak bisa digunakan lagi atau RUSAK, jika OUTPUT Tegangan DC yang
DIUKUR tidak lagi SESUAI dengan spesifikasinya.
5. TEGANGAN DC PADA BEBAN DC (DC LOAD)
Beban DC (DC Load) merupakan suatu Beban yang akan BEKERJA atau AKTIF saat DIBERIKAN Tegangan DC.
Dan Beban DC bisa merupakan sebuah KOMPONEN TUNGGAL ataupun RANGKAIAN ELEKTRONIK.
BEBAN DC KOMPONEN TUNGGAL
Beban DC berupa Komponen Tunggal akan MERUBAH Tegangan DC MENJADI Energi Mekanis seperti Cahaya,
Putaran, dan sebagainya, yang dapat DIRASAKAN atau DILIHAT oleh Manusia.
Contoh : Fan (Kipas), Lampu DC, LED, LCD Display, Seven Segment, Motor DC dan lain-lain.
Macam-macam Beban DC berupa Komponen Tunggal
Sebuah Beban DC berupa Komponen Tunggal ini DINYATAKAN tidak bisa digunakan lagi atau RUSAK:
ď‚· Jika saat DIUKUR, Nilai Input Tegangan DC yang DIBERIKAN padanya ADA dan sesuai dengan
SPESIFIKASINYA.
ď‚· Namun Beban tersebut TIDAK BEKERJA dengan baik, atau PERUBAHAN Energi Mekanisnya TIDAK
ADA ataupun TIDAK SESUAI.
Pengechekan Input Tegangan DC pada Beban DC Komponen Tunggal
BEBAN DC RANGKAIAN ELEKTRONIK
Beban DC pada Rangkaian Elektronik ini dapat berupa BOARD yang dibuat untuk tujuan tertentu, dimana memiliki
Koneksi Input dan Output.
Sehingga pada Rangkaian Elektronik menjadi LEBIH KOMPLEKS lagi, karena pada Rangkaian Elektronik tersebut
SETIAP Komponen Elektronik didalamnya MERUPAKAN Beban DC juga.
Macam-macam Beban DC berupa Rangkaian Elektronik
Untuk TINGKAT PEMULA, maka kita hanya MENGUKUR Nilai Tegangan DC pada INPUT yang diberikan ke
Rangkaian Elektronik tersebut, ataupun MENGUKUR Tegangan OUTPUT yang dihasilkan dari Rangkaian
Elektronik tersebut.
Rangkaian Elektronik atau BOARD tersebut dinyatakan RUSAK :
ď‚· Jika saat DIUKUR, Nilai INPUT Tegangan DC yang DIBERIKAN padanya ADA dan sudah SESUAI
dengan SPESIFIKASINYA.
ď‚· Namun OUTPUT Tegangan DC yang dihasilkan Rangkaian Elektronik tersebut justru TIDAK ADA
ataupun TIDAK SESUAI yang diharuskan.
Pengechekan Input dan Output pada Rangkaian Elektronik
Dan jika Board telah DIANGGAP RUSAK, maka pada TINGKAT LANJUT kita dapat melakukan Pengechekan
Nilai Tegangan DC SETIAP Komponen didalam Rangkaian Elektronik tersebut, apakah sudah sesuai atau tidak.
Karena mengganti SATU atau BEBERAPA KOMPONEN tentu dapat lebih MURAH, jika dibandingkan membeli
SEBUAH BOARD. Namun tentunya hal ini harus SESUAI dengan tingkat KEMAMPUAN atau KEILMUAN kita.
6. CARA MENGUKUR TEGANGAN DC
PERHATIAN!
Bahaya Sengatan Listrik
Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada
1. KETAHUI terlebih dahulu dimana Sumber TEGANGAN AC (PLN), dan Jalur yang TERKONESI dengan
Sumber tersebut.
2. HINDARI bersentuhan langsung Sumber TEGANGAN AC dan Jalur yang TERKONEKSI Sumber tersebut,
dengan BAGIAN TUBUH anda.
PERINGATAN :
MENYENTUH Sumber Tegangan AC dapat MEMBAHAYAKAN Keselamatan anda .
Kenali dimana Sumber Tegangan AC
3. HINDARI Menghubung Singkat antara Kutub Positif dan Negatif pada Sumber TEGANGAN DC
PERINGATAN :
MENGHUBUNGAN SINGKAT Kutub Positif dan Negatif Sumber Tegangan DC dapat
MERUSAK Sumber Tegangan DC tersebut dan juga dapat Mencederai kulit tangan anda akibat
panas seketika (Thermal Shock).
Jangan Menggunakan OHMMETER saat MENGUKUR Tegangan DC, karena ini sama juga
MENGHUBUNG SINGKAT Sumber Tegangan DC.
Menghubung Singkat Sumber Tegangan DC
4. PILIH Voltmeter DC yang SESUAI dengan kebutuhan anda, yaitu Analog atau Digital. Namun
DISARANKAN menggunakan Multimeter Digital dengan FITUR “Auto-range”.
5. PASANGKAN kedua PROBE PENGUKUR kedalam soket yang telah DISEDIAKAN pada Multimeter yang
umumnya Probe berwarna MERAH (+) pada soket “POSITIVE” dan Probe HITAM (-) pada soket
“COMMON” atau “NEGATIVE”.
CATATAN :
Beberapa Multimeter, Probe Pengukur sudah TERPASANG TETAP dan tidak dapat dilepas
(UNPLUGABLE).
Memasang Probe Pengukur
6. Putar “SELECTOR” ke Voltmeter DC atau yang MEMILIKI TANDA V atau DCV atau VDC, di skala
ANGKA yang PALING BESAR (200 V atau 250 V).
Multimeter dengan Skala Selector
Untuk Multimeter dengan FITUR “Auto-range”, CUKUP PUTAR “SELECTOR” ke Voltmeter atau yang
MEMILIKI TANDA V.
Multimeter dengan fitur “Auto-range”
7. PASTIKAN bahwa Tegangan pada DUA TITIK yang akan anda ukur adalah TEGANGAN DC. Dan
KETAHUI yang mana Kutub POSITIF dan Kutub NEGATIF pada dua titik tersebut.
Sumber Tegangan DC dan Beban DC
8. TEMPELKAN UJUNG Probe Multimeter Warna Merah (+) dengan Kutub Positif pada Sumber Tegangan DC
atau Beban DC, dan Probe Multimeter Warna Hitam (-) dengan Kutub Negatif pada Sumber Tegangan DC atau
Beban DC.
Pengukuran Tegangan DC
CATATAN :
Jika POSISI Probe Merah berada pada Kutub Negatif Sumber Tegangan DC,sedangkan Probe
Hitam berada Kutub Positif Sumber. Maka :
ď‚· Pada Multimeter Analog, Jarum Indikator akan bergerak kekiri dari angka Nol.
ď‚· Pada Mulimeter Digital, Nilai Pengukuran akan bertanda minus.
Kesalahan Pengukuran akibat Posisi Probe terbalik
9. TUNGGU hingga hasil pembacaan sudah TIDAK BERGERAK / BERUBAH, yang menandakan bahwa
pembacaan sudah STABIL. Selanjutnya CATAT hasil pengukuran tersebut.
10. Jika perlu UBAH “SELECTOR” ke Range yang LEBIH MENDEKATI dengan pembacaan saat ini, agar
MENDAPATKAN hasil pembacaan yang LEBIH AKURAT.
Anda sudah mengetahui apa itu TEGANGAN DC dan apa saja Sumber Tegangan DC seperti Battery, Charger atau
Power Supply. Dan juga mengetahui Beban DC berupa Komponen tunggal dan Rangkaian Elektronik.
Anda juga mengetahui CARA MENGGUNAKAN Voltmeter DC pada Multimeter.
Namun untuk MEMILIKI KETERAMPILAN diatas, anda harus MELAKUKAN LATIHAN yang dilakukan
BERULANG-ULANG, sehingga OTOMATIS menancap pada bawah sadar anda.
LATIHAN
1. LATIHAN MENGUKUR TEGANGAN DC PADA BATERAI
PERHATIAN!
Bahaya Sengatan Listrik
Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada
Latihan ini BERGUNA agar anda lebih MEMAHAMI cara menggunakan Voltmeter DC.
1. AMBIL BATERAI KOTAK atau baterai apapun yang ada disekitar anda
Baterai
2. KETAHUI Kutub Positif dan Negatif Baterai tersebut!
3. UKUR BATERAI menggunakan Voltmeter DC!
Mengukur nilai Tegangan DC pada Baterai
4. CATAT Hasil Pembacaannya dan BANDINGKAN apakah Baterai masih sesuai dengan Spesifikasinya!
2. LATIHAN MENGUKUR TEGANGAN DC PADA CHARGER
PERHATIAN!
Bahaya Sengatan Listrik
Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada
Latihan ini berguna agar anda lebih memahami cara menggunakan Voltmeter DC.
1. AMBIL CHARGER Handphone atau Charger apapun yang ada disekitar anda!
Charger
2. HUBUNGKAN INPUT Tegangan AC pada Charger dengan Sumber Tegangan AC (PLN)!
3. KETAHUI Kutub Positif dan Negatif pada Output Tegangan DC pada Charger tersebut!
4. UKUR Output Tegangan DC CHARGER menggunakan Voltmeter DC!
Mengukur nilai Tegangan DC pada Charger
5. CATAT Hasil Pembacaannya dan BANDINGKAN apakah Charger masih sesuai dengan Spesifikasinya!
3. LATIHAN MENGUKUR TEGANGAN DC PADA POWER SUPPLY
PERHATIAN!
Bahaya Sengatan Listrik
Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada
Latihan ini berguna agar anda lebih memahami cara menggunakan Voltmeter DC.
1. AMBIL POWER SUPPLY yang ada disekitar anda!
Power Supply
2. HUBUNGKAN INPUT Tegangan AC pada Power Supply dengan Sumber Tegangan AC (PLN)!
3. KETAHUI Kutub Positif dan Negatif Output Tegangan DC padaPower Supply tersebut!
4. UKUR Output Tegangan DC POWER SUPPLY menggunakan Voltmeter DC!
Mengukur nilai Tegangan DC pada Power Supply
5. CATAT Hasil Pembacaannya dan BANDINGKAN apakah Power Supply masih sesuai dengan Spesifikasinya!
4. LATIHAN MENGUKUR TEGANGAN DC PADA BEBAN DC
PERHATIAN!
Bahaya Sengatan Listrik
Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada
Latihan ini berguna agar anda lebih memahami cara menggunakan Voltmeter DC.
1. BUAT RANGKAIAN pada Gambar dibawah ini!
Rangkaian LED
2. UKUR Tegangan DC pada Resistor (V res) dan LED (V led)menggunakan Voltmeter DC!
3. UKUR Tegangan DC pada Baterai (V bat)!
4. CATAT Hasil Pembacaannya!
Tegangan Nilai Tegangan DC
V res
V led
V bat
QUIZ
Jika anda sudah MAMPU menjawab semua pertanyaan ini TANPA BERPIKIR alias OTOMATIS, berarti anda
sudah PAHAM BETUL isi dari modul ini. Jika belum ULANGI membaca isi modul ini, dan LAKUKAN
KEMBALI latihan yang ada.
Voltmeter pada Multimeter
1 Dipasaran umumnya Voltmeter sudah menjadi bagian dari ?
2 Tampilan hasil pengukuran untuk Multimeter Analog berupa ?
3
Multimeter Digital lebih umum digunakan dibandingkan
Multimeter Analog karena ?
4
Multimeter Analog rentan dengan kesalahan membaca akibat
posisi mata yang tidak tepat saat membaca ?
Voltmeter DC untuk Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)
1
Tegangan DC dalam rangkaian elektronik dikenal dengan
Tegangan ?
2 Tegangan DC memiliki dua kutub (POLARITAS), yaitu Kutub ?
3
Voltmeter DC adalah Alat Ukur yang digunakan untuk mengukur
Nilai Tegangan DC pada sumber tegangan DC seperti ?
Sumber Tegangan DC Pada Baterai (Battery)
1 Sebutkan dua jenis baterai yang berada dipasaran ?
2
Semakin besar ukuran Baterai, maka semakin banyak muatan
listrik yang disimpannya, yang menyebabkan baterai lebih ?
3 Rechargeable Battery yang umum digunakan seperti ?
Sumber Tegangan DC Pada Charger
1
Charger merupakan Sumber Tegangan DC yang dibutuhkan
untuk me-recharge atau meng-isi ulang sebuah ?
2 Sumber Tegangan DC pada Charger dihasilkan dari konversi ?
3
Agar Rechargeable Battery dapat terisi penuh untuk bisa
digunakan kembali, maka Nilai Tegangan DC pada Charger
mimimal harus sama dengan Tegangan pada ?
Sumber Tegangan DC Pada Power Supply
1
Pada Power Supply, Sumber Tegangan DC yang dihasilkan
biasaya dapat lebih dari ?
2
Power Supply merupakan Sumber Tegangan DC yang banyak
digunakan sebagai sumber Tegangan DC untuk Rangkaian
Elektronik yang terdapat didalam ?
3
Semakin besar Spesifikasi Arus (Ampere) pada Power Supply,
maka semakin besar ?
Tegangan DC Pada Beban DC (DC Load)
1
Beban DC (DC Load) merupakan suatu Beban yang akan bekerja
atau aktif saat diberikan?
2 Beban DC dapat berupa ?
3
Beban DC Komponen Tunggal akan merubah Tegangan DC
menjadi ?
4
Sebuah Beban DC berupa Komponen Tunggal ini dinyatakan
tidak bisa digunakan lagi atau rusak, jika ?
5
Untuk tingkat pemula, Rangkaian Elektronik atau BOARD
dinyatakan rusak, jika ?
Cara Mengukur Tegangan DC
1
Saat mengukur Tegangan, hindarilah bersentuhan langsung
Sumber Tegangan AC dan Jalur yang terkoneksi Sumber
tersebut, dengan ?
2
Menghubung Singkat antara Kutub Positif dan Negatif pada
Sumber Tegangan DC dapat menyebabkan ?
3
Ujung Probe Multimeter Warna Merah (+) harus ditempelkan ke
Sumber Tegangan DC atau Beban DC, di kutub ?
4
Ujung Probe Multimeter Warna Hitam (-) harus ditempelkan ke
Sumber Tegangan DC atau Beban DC, di kutub ?
KESIMPULAN
Anda sudah MEMAHAMI isi dari MODUL ini, anda sudah melakukan LATIHAN berulang-ulang, dan anda
mampu MENJAWAB semua PERTANYAAN padak Quiz secara otomatis.
Maka saat ini anda telah :
1. Memiliki PENGETAHUAN tentang Tegangan DC.
2. Memiliki PENGETAHUAN tentang Sumber Tegangan DC : Baterai, Charger, Power Supply dan Beban DC.
3. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada BATERAI menggunakan VOLTMETER DC.
4. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada CHARGER menggunakan VOLTMETER DC.
5. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada POWER SUPPLY menggunakan VOLTMETER DC.
6. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada BEBAN DC menggunakan VOLTMETER DC.
KUNCI JAWABAN
Voltmeter pada Multimeter
1 Dipasaran umumnya Voltmeter sudah menjadi bagian dari ? Multimeter
2 Tampilan hasil pengukuran untuk Multimeter Analog berupa ? Jarum Indikator
3
Multimeter Digital lebih umum digunakan dibandingkan
Multimeter Analog karena ?
Lebih akurat
4
Multimeter Analog rentan dengan kesalahan membaca akibat
posisi mata yang tidak tepat saat membaca ?
Jarum Indikator
Voltmeter DC untuk Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)
1
Tegangan DC dalam rangkaian elektronik dikenal dengan
Tegangan ?
Searah
2 Tegangan DC memiliki dua kutub (POLARITAS), yaitu Kutub ? Positif dan Negatif
3
Voltmeter DC adalah Alat Ukur yang digunakan untuk mengukur
Nilai Tegangan DC pada sumber tegangan DC seperti ?
Baterai, Charger, Power Supply dan
Beban DC
Sumber Tegangan DC Pada Baterai (Battery)
1 Sebutkan dua jenis baterai yang berada dipasaran ? Sekali pakai dan Rechargable
2
Semakin besar ukuran Baterai, maka semakin banyak muatan
listrik yang disimpannya, yang menyebabkan baterai lebih ?
Tahan lama penggunaannya
3 Rechargeable Battery yang umum digunakan seperti ? Ni-Cad, Mi-Mh, LiPo
Sumber Tegangan DC Pada Charger
1
Charger merupakan Sumber Tegangan DC yang dibutuhkan
untuk me-recharge atau meng-isi ulang sebuah ?
Rechargeable Battery
2 Sumber Tegangan DC pada Charger dihasilkan dari konversi ?
Sumber Tegangan AC ke Tegangan
DC
3
Agar Rechargeable Battery dapat terisi penuh untuk bisa
digunakan kembali, maka Nilai Tegangan DC pada Charger
mimimal harus sama dengan Tegangan pada ?
Rechargeable Battery
Sumber Tegangan DC Pada Power Supply
1
Pada Power Supply, Sumber Tegangan DC yang dihasilkan
biasaya dapat lebih dari ?
2 Sumber Tegangan DC
2
Power Supply merupakan Sumber Tegangan DC yang banyak
digunakan sebagai sumber Tegangan DC untuk Rangkaian
Elektronik yang terdapat didalam ?
Alat atau Mesin
3
Semakin besar Spesifikasi Arus (Ampere) pada Power Supply,
maka semakin besar ?
Daya yang diberikan
Tegangan DC Pada Beban DC (DC Load)
1
Beban DC (DC Load) merupakan suatu Beban yang akan bekerja
atau aktif saat diberikan?
Tegangan DC
2 Beban DC dapat berupa ?
Komponen Tunggal atau Rangkaian
Elektronik
3
Beban DC Komponen Tunggal akan merubah Tegangan DC
menjadi ?
Energi Mekanis
4
Sebuah Beban DC berupa Komponen Tunggal ini dinyatakan
tidak bisa digunakan lagi atau rusak, jika ?
Tegangan input ada, tapi tidak
bekerja
5
Untuk tingkat pemula, Rangkaian Elektronik atau BOARD
dinyatakan rusak, jika ?
Tegangan input ada, tapi tegangan
output tidak ada
Cara Mengukur Tegangan DC
1
Saat mengukur Tegangan, hindarilah bersentuhan langsung
Sumber Tegangan AC dan Jalur yang terkoneksi Sumber
tersebut, dengan ?
Bagian tubuh
2
Menghubung Singkat antara Kutub Positif dan Negatif pada
Sumber Tegangan DC dapat menyebabkan ?
Sumber Tegangan DC rusak atau
mencederai kulit
3
Ujung Probe Multimeter Warna Merah (+) harus ditempelkan ke
Sumber Tegangan DC atau Beban DC, di kutub ?
Positif
4
Ujung Probe Multimeter Warna Hitam (-) harus ditempelkan ke
Sumber Tegangan DC atau Beban DC, di kutub ?
Negatif

More Related Content

What's hot

Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
achmad yani
 
Presentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrikPresentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrikHastuti ELINS
 
CIRCUIT BREAKER.pptx
CIRCUIT BREAKER.pptxCIRCUIT BREAKER.pptx
CIRCUIT BREAKER.pptx
Arifin Gpp
 
Hukum hukum rangkaian listrik copy
Hukum hukum rangkaian listrik   copyHukum hukum rangkaian listrik   copy
Hukum hukum rangkaian listrik copy
AgusSiswono
 
Unrika rl 1 analisa super node
Unrika rl 1 analisa super nodeUnrika rl 1 analisa super node
Unrika rl 1 analisa super node
Pamor Gunoto
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
bernadus lokaputra
 
Sistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi DigitalSistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi Digital
daraaulia Feryando
 
analisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostripanalisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostripJoe Malaka
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analog
IvanAdesmansyah
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
Andri Ebo
 
MODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIK
MODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIKMODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIK
MODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIK
Didik Supriyono
 
Unified power quality conditioner 2
Unified power quality conditioner 2Unified power quality conditioner 2
Unified power quality conditioner 2Vaka Dharma Teja Reddy
 
Maxwell’s induction bridge
Maxwell’s induction bridgeMaxwell’s induction bridge
Maxwell’s induction bridgeMrunmayee Gujar
 
Modul cara menggunakan volt meter ac
Modul   cara menggunakan volt meter acModul   cara menggunakan volt meter ac
Modul cara menggunakan volt meter ac
Arief Budianto R
 
Stabilitas dan Keandalan Tenaga Listrik.pptx
Stabilitas dan Keandalan Tenaga Listrik.pptxStabilitas dan Keandalan Tenaga Listrik.pptx
Stabilitas dan Keandalan Tenaga Listrik.pptx
ArcoDewa
 
Pulse width modulation
Pulse width modulationPulse width modulation
Pulse width modulation
Sidiq Abdullah
 
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Chardian Arguta
 
Medan Magnet Konstan
Medan Magnet KonstanMedan Magnet Konstan
Medan Magnet Konstan
Reynes E. Tekay
 
Converter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_RezonConverter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_Rezon
rezon arif
 

What's hot (20)

Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Presentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrikPresentasi motor-motor listrik
Presentasi motor-motor listrik
 
CIRCUIT BREAKER.pptx
CIRCUIT BREAKER.pptxCIRCUIT BREAKER.pptx
CIRCUIT BREAKER.pptx
 
Hukum hukum rangkaian listrik copy
Hukum hukum rangkaian listrik   copyHukum hukum rangkaian listrik   copy
Hukum hukum rangkaian listrik copy
 
Unrika rl 1 analisa super node
Unrika rl 1 analisa super nodeUnrika rl 1 analisa super node
Unrika rl 1 analisa super node
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan IsolasiLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Pengukuran Pentanahan Isolasi
 
Sistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi DigitalSistem Komunikasi Digital
Sistem Komunikasi Digital
 
analisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostripanalisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostrip
 
Menggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analogMenggunakan multimeter analog
Menggunakan multimeter analog
 
Load flow1
Load flow1Load flow1
Load flow1
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
 
MODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIK
MODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIKMODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIK
MODUL PLC (Programmable Logic Control) DIDIK
 
Unified power quality conditioner 2
Unified power quality conditioner 2Unified power quality conditioner 2
Unified power quality conditioner 2
 
Maxwell’s induction bridge
Maxwell’s induction bridgeMaxwell’s induction bridge
Maxwell’s induction bridge
 
Modul cara menggunakan volt meter ac
Modul   cara menggunakan volt meter acModul   cara menggunakan volt meter ac
Modul cara menggunakan volt meter ac
 
Stabilitas dan Keandalan Tenaga Listrik.pptx
Stabilitas dan Keandalan Tenaga Listrik.pptxStabilitas dan Keandalan Tenaga Listrik.pptx
Stabilitas dan Keandalan Tenaga Listrik.pptx
 
Pulse width modulation
Pulse width modulationPulse width modulation
Pulse width modulation
 
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
 
Medan Magnet Konstan
Medan Magnet KonstanMedan Magnet Konstan
Medan Magnet Konstan
 
Converter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_RezonConverter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_Rezon
 

Viewers also liked

Modul cara menggunakan ohm meter
Modul   cara menggunakan ohm meterModul   cara menggunakan ohm meter
Modul cara menggunakan ohm meter
Arief Budianto R
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
Zara Neur
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
Deni Hernita Lubis
 
Bab 3 elektrik (sumber elektik) ting 1
Bab 3 elektrik  (sumber elektik) ting 1Bab 3 elektrik  (sumber elektik) ting 1
Bab 3 elektrik (sumber elektik) ting 1Ziana J
 
Jenis jenis bateri
Jenis jenis bateriJenis jenis bateri
Jenis jenis bateri
Norhanimah Mahadi
 
Voltmeter
VoltmeterVoltmeter
VoltmeterAmeenah
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
010907
 

Viewers also liked (8)

Modul cara menggunakan ohm meter
Modul   cara menggunakan ohm meterModul   cara menggunakan ohm meter
Modul cara menggunakan ohm meter
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
 
Makalah voltmeter
Makalah voltmeterMakalah voltmeter
Makalah voltmeter
 
Jenis jenis kawat dan kabel pengantar
Jenis   jenis kawat dan kabel pengantarJenis   jenis kawat dan kabel pengantar
Jenis jenis kawat dan kabel pengantar
 
Bab 3 elektrik (sumber elektik) ting 1
Bab 3 elektrik  (sumber elektik) ting 1Bab 3 elektrik  (sumber elektik) ting 1
Bab 3 elektrik (sumber elektik) ting 1
 
Jenis jenis bateri
Jenis jenis bateriJenis jenis bateri
Jenis jenis bateri
 
Voltmeter
VoltmeterVoltmeter
Voltmeter
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
 

Similar to Modul cara menggunakan volt meter dc

Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
suparman unkhair
 
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
RedhoNurRidho
 
Alasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dcAlasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dc
annisaaamalia149
 
Tegangan listrik
Tegangan listrikTegangan listrik
Tegangan listrik
Busrizal Faisal Bustami
 
Litar bekalan kuasa
Litar bekalan kuasaLitar bekalan kuasa
Litar bekalan kuasa
Mohamad Husni Ramli
 
Pembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu dayaPembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu daya
annisaaamalia149
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Djodi Antono
 
Presentasi fe(penyearah setengah gelombang).pptx
Presentasi fe(penyearah setengah gelombang).pptxPresentasi fe(penyearah setengah gelombang).pptx
Presentasi fe(penyearah setengah gelombang).pptx
Konn27
 
PRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptxPRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptx
DhimasaryoSoedibyo
 
Pembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu dayaPembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu daya
annisaaamalia149
 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
achmad_fahmi
 
Eksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaEksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaSyihab Ikbal
 
Inverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VACInverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VACARY SETIADI
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
sintaKikiAprilia
 
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptxperencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
DareiTriIrdaSolihin1
 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
achmad_fahmi
 
rangkaian listrik
rangkaian listrikrangkaian listrik
rangkaian listrik
Muji Ajhaei Ajhaei
 
Materi bab 3 hpf
Materi bab 3 hpfMateri bab 3 hpf
Materi bab 3 hpf
Novita Lestari
 
Bab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktorBab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktorDesy Puspa Kusumadi
 

Similar to Modul cara menggunakan volt meter dc (20)

Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
 
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
 
Alasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dcAlasan komputer menggunakan arus dc
Alasan komputer menggunakan arus dc
 
Tegangan listrik
Tegangan listrikTegangan listrik
Tegangan listrik
 
Litar bekalan kuasa
Litar bekalan kuasaLitar bekalan kuasa
Litar bekalan kuasa
 
Pembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu dayaPembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu daya
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
 
Presentasi fe(penyearah setengah gelombang).pptx
Presentasi fe(penyearah setengah gelombang).pptxPresentasi fe(penyearah setengah gelombang).pptx
Presentasi fe(penyearah setengah gelombang).pptx
 
PRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptxPRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptx
 
Pembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu dayaPembuatan alat catu daya
Pembuatan alat catu daya
 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
 
Eksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaEksperimen Elektronika
Eksperimen Elektronika
 
Inverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VACInverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VAC
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptxperencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
 
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DCKenapa Komputer Menggunakan Arus DC
Kenapa Komputer Menggunakan Arus DC
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
rangkaian listrik
rangkaian listrikrangkaian listrik
rangkaian listrik
 
Materi bab 3 hpf
Materi bab 3 hpfMateri bab 3 hpf
Materi bab 3 hpf
 
Bab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktorBab ii-dioda-semikonduktor
Bab ii-dioda-semikonduktor
 

Recently uploaded

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Modul cara menggunakan volt meter dc

  • 1. Modul : CARA MENGGUNAKAN VOLTMETER DC Arief Budianto R TARGET MODUL 1. Memiliki PENGETAHUAN tentang Tegangan DC. 2. Memiliki PENGETAHUAN tentang Sumber Tegangan DC : Baterai, Charger, Power Supply dan Beban DC. 3. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada BATERAI menggunakan VOLTMETER DC. 4. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada CHARGER menggunakan VOLTMETER DC. 5. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada POWER SUPPLY menggunakan VOLTMETER DC. 6. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada BEBAN DC menggunakan VOLTMETER DC.
  • 2. DAFTAR ISI Target Modul.................................................................................................................................................................1 Kegunaan Voltmeter......................................................................................................................................................3 1. Voltmeter DC pada Multimeter........................................................................................................................3 2. Voltmeter DC untuk Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)..........................................................................4 2. Sumber Tegangan DC Pada Baterai (Battery)..................................................................................................5 3. Sumber Tegangan DC Pada Charger................................................................................................................6 4. Sumber Tegangan DC Pada Power Supply ......................................................................................................7 5. Tegangan DC Pada Beban DC (DC Load) .......................................................................................................8 6. Cara Mengukur Tegangan DC........................................................................................................................10 Latihan.........................................................................................................................................................................14 1. Latihan Mengukur Tegangan DC Pada Baterai..............................................................................................14 2. Latihan Mengukur Tegangan DC Pada Charger.............................................................................................15 3. Latihan Mengukur Tegangan DC Pada Power Supply...................................................................................16 4. Latihan Mengukur Tegangan DC Pada Beban DC.........................................................................................17 Quiz .............................................................................................................................................................................18 Kesimpulan..................................................................................................................................................................19
  • 3. KEGUNAAN VOLTMETER 1. VOLTMETER DC PADA MULTIMETER Dipasaran umumnya Voltmeter sudah MENJADI BAGIAN dari Multimeter. Sehingga Voltmeter adalah salah satu FITUR yang diberikan oleh sebuah Multimeter, yaitu hanya dengan mengganti SELEKTOR pengukuran ke posisi Voltmeter. Hasil pengukuran dapat berupa JARUM INDIKATOR untuk Multimeter ANALOG, atau TAMPILAN DIGITAL untuk Multimeter DIGITAL. Pada Multimeter, Voltmeter dilengkapi dengan dua buah PROBE PENGUKURAN dan disediakan dua tipe pengukuran Tegangan yaitu TEGANGAN DC (DC Voltage) dan TEGANGAN AC (AC Voltage). Masing-masing tipe pengukuran ini MEMILIKI beberapa SKALA PENGUKURAN. Skala pengukuran dipilih untuk mendapatkan JANGKAUAN (range) pengukuran yang DISESUAIKAN dengan AKURASI dari hasil pengukuran. Mulitmeter Analog VS Multimeter Digital Multimeter Analog merupakan yang paling DASAR dan MURAH, dan biasanya jangkauan Voltmeter-nya 0 – 600 Volt. Untuk Multimeter Digital, Voltmeter-nya umumnya memiliki FASILITAS pembacaan Tegangan di skala yang lebih KECIL hingga milli Volt. Multimeter Digital lebih umum digunakan karena AKURASI pembacaannya LEBIH BAIK dibandingkan Multimeter Analog. Dimana Multimeter Analog RENTAN dengan kesalahan membaca akibat POSISI MATA yang tidak tepat saat MEMBACA Jarum Indikator.
  • 4. 2. VOLTMETER DC UNTUK MENGUKUR TEGANGAN DC (DC VOLTAGE) TEGANGAN DC (Direct Current Voltage) banyak digunakan pada Perangkat ELEKTRONIK DIGITAL yang lebih bersifat PORTABEL, seperti Jam, Hand Phone / Smart Phone, Notebook, Remote Control, dan lain sebagainya. Tegangan DC dalam rangkaian elektronik dikenal dengan TEGANGAN SE-ARAH. Tegangan DC memiliki dua kutub (POLARITAS), yaitu Kutub POSITIF dan Kutub NEGATIF. Dan polaritas ini TIDAK BOLEH dibolak-balik dalam penggunaanya. Apabila KUTUB-KUTUB tersebut terbolak-balik, maka bisa FATAL akibatnya, yang dapat menyebabkan KERUSAKAN pada peralatan yang MENGGUNAKAN Sumber Tegangan DC ini. Simbol Tegangan DC Pada Rangkaian Listrik / Elektronik Nilai Tegangan DC DIKENAL dengan Volt DC dan dilambangkan dengan VDC atau hanva V saja. Dan nilai tegangan DC yang UMUM digunakan selain V adalah mV (Milli Volt). Voltmeter DC adalah ALAT UKUR yang digunakan untuk mengukur NILAI TEGANGAN DC pada sumber tegangan DC seperti Baterai, Adaptor, Power Supply atau pada Beban DC. Pada Multimeter, Voltmeter DC disimbolkan dengan GARIS SEARAH atau DCV atau VDC. Simbol Tegangan DC Pada Multimeter
  • 5. 2. SUMBER TEGANGAN DC PADA BATERAI (BATTERY) Sumber Tegangan DC yang BANYAK digunakan adalah baterai (Battery), dimana ada dua jenis baterai yang berada dipasaran. Yang PERTAMA adalah Baterai SEKALI PAKAI (Single use / Disposable) contohnya Baterai Zinc-Carbon atau Alkaline. Dan NILAI TEGANGAN yang umum digunakan adalah 1.5V, 3V, 9V, dan 12 V. Macam-macam baterai sekali pakai Yang KEDUA adalah Baterai yang bisa di-recharge / di isi ulang (RECHARGABLE BATTERY). Beberapa jenis Rechargeable Battery yang UMUM digunakan seperti Nickel-Cadmium (NI-Cad), Nickel-Metal Hydride (NI-MH), atau Lithium-ion Polymer (LiPo / LIP / Li-Poly). Dan NILAI TEGANGAN yang umum digunakan yaitu 1.2V, 4.8V, 6, 7.2 V, dan 9.6 V. Macam-macam Rechargeable Battery Dan baterai juga memiliki KAPASITAS muatan berdasarkan UKURAN seperti tipe AA, AAA, atau button (baterai jam), dan sebagainya. Semakin BESAR ukuran Baterai, maka semakin BANYAK muatan listrik yang disimpannya, yang menyebabkan lebih tahan lama untuk digunakan. Macam-macam ukuran baterai Sebuah Baterai DIANGGAP tidak bisa digunakan lagi, jika Nilai Tegangan DC yang DIUKUR tidak lagi SESUAI dengan SPESIFIKASINYA.
  • 6. 3. SUMBER TEGANGAN DC PADA CHARGER CHARGER merupakan Sumber Tegangan DC yang dibutuhkan untuk ME-RECHARGE atau MENG-ISI ULANG Rechargeable Battery. Sumber Tegangan DC tersebut dihasilkan dari KONVERSI dari Tegangan AC (dari Sumber Tegangan AC seperti PLN atau GENSET), MENJADI Tegangan DC. Konversi Input Tegangan AC menjadi Ouput Tegangan DC Dan agar Rechargeable Battery dapat TERISI PENUH untuk bisa digunakan kembali, maka Nilai Tegangan DC pada Charger paling tidak harus SAMA dengan Tegangan pada Rechargeable Battery. Macam-macam Charger Sebuah Charger DIANGGAP tidak bisa digunakan lagi atau RUSAK, jika OUTPUT Tegangan DC yang DIUKUR tidak lagi SESUAI dengan SPESIFIKASINYA.
  • 7. 4. SUMBER TEGANGAN DC PADA POWER SUPPLY SERUPA dengan CHARGER, Power Supply merupakan Sumber Tegangan DC yang dihasilkan dari KONVERSI Tegangan AC MENJADI Tegangan DC. Namun pada Power Supply, Sumber Tegangan DC yang dihasilkan biasaya dapat LEBIH DARI 2 Sumber Tegangan DC, bahkan beberapa Power Supply, Tegangannya bisa DIATUR sesuai KEBUTUHAN. Konversi Input Tegangan AC menjadi dua Ouput Tegangan DC Power Supply merupakan Sumber Tegangan DC yang BANYAK digunakan sebagai sumber Tegangan DC untuk Rangkaian Elektronik yang TERDAPAT didalam suatu alat atau mesin. SEMAKIN BESAR Spesifikasi Arus (Ampere) pada Power Supply, maka SEMAKIN BESAR Daya yang dapat DIBERIKAN oleh Power Supply. Sehingga penggunaan Power Supply pun dapat LEBIH LUAS lagi. Pada umumnya NILAI TEGANGAN yang disediakan oleh Power Supply adalah 5 VDC, 12 VDC dan 24 VDC. Macam-macam Power Supply Sebuah Power Supply DIANGGAP tidak bisa digunakan lagi atau RUSAK, jika OUTPUT Tegangan DC yang DIUKUR tidak lagi SESUAI dengan spesifikasinya.
  • 8. 5. TEGANGAN DC PADA BEBAN DC (DC LOAD) Beban DC (DC Load) merupakan suatu Beban yang akan BEKERJA atau AKTIF saat DIBERIKAN Tegangan DC. Dan Beban DC bisa merupakan sebuah KOMPONEN TUNGGAL ataupun RANGKAIAN ELEKTRONIK. BEBAN DC KOMPONEN TUNGGAL Beban DC berupa Komponen Tunggal akan MERUBAH Tegangan DC MENJADI Energi Mekanis seperti Cahaya, Putaran, dan sebagainya, yang dapat DIRASAKAN atau DILIHAT oleh Manusia. Contoh : Fan (Kipas), Lampu DC, LED, LCD Display, Seven Segment, Motor DC dan lain-lain. Macam-macam Beban DC berupa Komponen Tunggal Sebuah Beban DC berupa Komponen Tunggal ini DINYATAKAN tidak bisa digunakan lagi atau RUSAK: ď‚· Jika saat DIUKUR, Nilai Input Tegangan DC yang DIBERIKAN padanya ADA dan sesuai dengan SPESIFIKASINYA. ď‚· Namun Beban tersebut TIDAK BEKERJA dengan baik, atau PERUBAHAN Energi Mekanisnya TIDAK ADA ataupun TIDAK SESUAI. Pengechekan Input Tegangan DC pada Beban DC Komponen Tunggal BEBAN DC RANGKAIAN ELEKTRONIK Beban DC pada Rangkaian Elektronik ini dapat berupa BOARD yang dibuat untuk tujuan tertentu, dimana memiliki Koneksi Input dan Output.
  • 9. Sehingga pada Rangkaian Elektronik menjadi LEBIH KOMPLEKS lagi, karena pada Rangkaian Elektronik tersebut SETIAP Komponen Elektronik didalamnya MERUPAKAN Beban DC juga. Macam-macam Beban DC berupa Rangkaian Elektronik Untuk TINGKAT PEMULA, maka kita hanya MENGUKUR Nilai Tegangan DC pada INPUT yang diberikan ke Rangkaian Elektronik tersebut, ataupun MENGUKUR Tegangan OUTPUT yang dihasilkan dari Rangkaian Elektronik tersebut. Rangkaian Elektronik atau BOARD tersebut dinyatakan RUSAK : ď‚· Jika saat DIUKUR, Nilai INPUT Tegangan DC yang DIBERIKAN padanya ADA dan sudah SESUAI dengan SPESIFIKASINYA. ď‚· Namun OUTPUT Tegangan DC yang dihasilkan Rangkaian Elektronik tersebut justru TIDAK ADA ataupun TIDAK SESUAI yang diharuskan. Pengechekan Input dan Output pada Rangkaian Elektronik Dan jika Board telah DIANGGAP RUSAK, maka pada TINGKAT LANJUT kita dapat melakukan Pengechekan Nilai Tegangan DC SETIAP Komponen didalam Rangkaian Elektronik tersebut, apakah sudah sesuai atau tidak. Karena mengganti SATU atau BEBERAPA KOMPONEN tentu dapat lebih MURAH, jika dibandingkan membeli SEBUAH BOARD. Namun tentunya hal ini harus SESUAI dengan tingkat KEMAMPUAN atau KEILMUAN kita.
  • 10. 6. CARA MENGUKUR TEGANGAN DC PERHATIAN! Bahaya Sengatan Listrik Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada 1. KETAHUI terlebih dahulu dimana Sumber TEGANGAN AC (PLN), dan Jalur yang TERKONESI dengan Sumber tersebut. 2. HINDARI bersentuhan langsung Sumber TEGANGAN AC dan Jalur yang TERKONEKSI Sumber tersebut, dengan BAGIAN TUBUH anda. PERINGATAN : MENYENTUH Sumber Tegangan AC dapat MEMBAHAYAKAN Keselamatan anda . Kenali dimana Sumber Tegangan AC 3. HINDARI Menghubung Singkat antara Kutub Positif dan Negatif pada Sumber TEGANGAN DC PERINGATAN : MENGHUBUNGAN SINGKAT Kutub Positif dan Negatif Sumber Tegangan DC dapat MERUSAK Sumber Tegangan DC tersebut dan juga dapat Mencederai kulit tangan anda akibat panas seketika (Thermal Shock). Jangan Menggunakan OHMMETER saat MENGUKUR Tegangan DC, karena ini sama juga MENGHUBUNG SINGKAT Sumber Tegangan DC. Menghubung Singkat Sumber Tegangan DC
  • 11. 4. PILIH Voltmeter DC yang SESUAI dengan kebutuhan anda, yaitu Analog atau Digital. Namun DISARANKAN menggunakan Multimeter Digital dengan FITUR “Auto-range”. 5. PASANGKAN kedua PROBE PENGUKUR kedalam soket yang telah DISEDIAKAN pada Multimeter yang umumnya Probe berwarna MERAH (+) pada soket “POSITIVE” dan Probe HITAM (-) pada soket “COMMON” atau “NEGATIVE”. CATATAN : Beberapa Multimeter, Probe Pengukur sudah TERPASANG TETAP dan tidak dapat dilepas (UNPLUGABLE). Memasang Probe Pengukur 6. Putar “SELECTOR” ke Voltmeter DC atau yang MEMILIKI TANDA V atau DCV atau VDC, di skala ANGKA yang PALING BESAR (200 V atau 250 V). Multimeter dengan Skala Selector
  • 12. Untuk Multimeter dengan FITUR “Auto-range”, CUKUP PUTAR “SELECTOR” ke Voltmeter atau yang MEMILIKI TANDA V. Multimeter dengan fitur “Auto-range” 7. PASTIKAN bahwa Tegangan pada DUA TITIK yang akan anda ukur adalah TEGANGAN DC. Dan KETAHUI yang mana Kutub POSITIF dan Kutub NEGATIF pada dua titik tersebut. Sumber Tegangan DC dan Beban DC 8. TEMPELKAN UJUNG Probe Multimeter Warna Merah (+) dengan Kutub Positif pada Sumber Tegangan DC atau Beban DC, dan Probe Multimeter Warna Hitam (-) dengan Kutub Negatif pada Sumber Tegangan DC atau Beban DC. Pengukuran Tegangan DC
  • 13. CATATAN : Jika POSISI Probe Merah berada pada Kutub Negatif Sumber Tegangan DC,sedangkan Probe Hitam berada Kutub Positif Sumber. Maka : ď‚· Pada Multimeter Analog, Jarum Indikator akan bergerak kekiri dari angka Nol. ď‚· Pada Mulimeter Digital, Nilai Pengukuran akan bertanda minus. Kesalahan Pengukuran akibat Posisi Probe terbalik 9. TUNGGU hingga hasil pembacaan sudah TIDAK BERGERAK / BERUBAH, yang menandakan bahwa pembacaan sudah STABIL. Selanjutnya CATAT hasil pengukuran tersebut. 10. Jika perlu UBAH “SELECTOR” ke Range yang LEBIH MENDEKATI dengan pembacaan saat ini, agar MENDAPATKAN hasil pembacaan yang LEBIH AKURAT. Anda sudah mengetahui apa itu TEGANGAN DC dan apa saja Sumber Tegangan DC seperti Battery, Charger atau Power Supply. Dan juga mengetahui Beban DC berupa Komponen tunggal dan Rangkaian Elektronik. Anda juga mengetahui CARA MENGGUNAKAN Voltmeter DC pada Multimeter. Namun untuk MEMILIKI KETERAMPILAN diatas, anda harus MELAKUKAN LATIHAN yang dilakukan BERULANG-ULANG, sehingga OTOMATIS menancap pada bawah sadar anda.
  • 14. LATIHAN 1. LATIHAN MENGUKUR TEGANGAN DC PADA BATERAI PERHATIAN! Bahaya Sengatan Listrik Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada Latihan ini BERGUNA agar anda lebih MEMAHAMI cara menggunakan Voltmeter DC. 1. AMBIL BATERAI KOTAK atau baterai apapun yang ada disekitar anda Baterai 2. KETAHUI Kutub Positif dan Negatif Baterai tersebut! 3. UKUR BATERAI menggunakan Voltmeter DC! Mengukur nilai Tegangan DC pada Baterai 4. CATAT Hasil Pembacaannya dan BANDINGKAN apakah Baterai masih sesuai dengan Spesifikasinya!
  • 15. 2. LATIHAN MENGUKUR TEGANGAN DC PADA CHARGER PERHATIAN! Bahaya Sengatan Listrik Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada Latihan ini berguna agar anda lebih memahami cara menggunakan Voltmeter DC. 1. AMBIL CHARGER Handphone atau Charger apapun yang ada disekitar anda! Charger 2. HUBUNGKAN INPUT Tegangan AC pada Charger dengan Sumber Tegangan AC (PLN)! 3. KETAHUI Kutub Positif dan Negatif pada Output Tegangan DC pada Charger tersebut! 4. UKUR Output Tegangan DC CHARGER menggunakan Voltmeter DC! Mengukur nilai Tegangan DC pada Charger 5. CATAT Hasil Pembacaannya dan BANDINGKAN apakah Charger masih sesuai dengan Spesifikasinya!
  • 16. 3. LATIHAN MENGUKUR TEGANGAN DC PADA POWER SUPPLY PERHATIAN! Bahaya Sengatan Listrik Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada Latihan ini berguna agar anda lebih memahami cara menggunakan Voltmeter DC. 1. AMBIL POWER SUPPLY yang ada disekitar anda! Power Supply 2. HUBUNGKAN INPUT Tegangan AC pada Power Supply dengan Sumber Tegangan AC (PLN)! 3. KETAHUI Kutub Positif dan Negatif Output Tegangan DC padaPower Supply tersebut! 4. UKUR Output Tegangan DC POWER SUPPLY menggunakan Voltmeter DC! Mengukur nilai Tegangan DC pada Power Supply 5. CATAT Hasil Pembacaannya dan BANDINGKAN apakah Power Supply masih sesuai dengan Spesifikasinya!
  • 17. 4. LATIHAN MENGUKUR TEGANGAN DC PADA BEBAN DC PERHATIAN! Bahaya Sengatan Listrik Mohon ikuti sesuai petujuk yang ada Latihan ini berguna agar anda lebih memahami cara menggunakan Voltmeter DC. 1. BUAT RANGKAIAN pada Gambar dibawah ini! Rangkaian LED 2. UKUR Tegangan DC pada Resistor (V res) dan LED (V led)menggunakan Voltmeter DC! 3. UKUR Tegangan DC pada Baterai (V bat)! 4. CATAT Hasil Pembacaannya! Tegangan Nilai Tegangan DC V res V led V bat
  • 18. QUIZ Jika anda sudah MAMPU menjawab semua pertanyaan ini TANPA BERPIKIR alias OTOMATIS, berarti anda sudah PAHAM BETUL isi dari modul ini. Jika belum ULANGI membaca isi modul ini, dan LAKUKAN KEMBALI latihan yang ada. Voltmeter pada Multimeter 1 Dipasaran umumnya Voltmeter sudah menjadi bagian dari ? 2 Tampilan hasil pengukuran untuk Multimeter Analog berupa ? 3 Multimeter Digital lebih umum digunakan dibandingkan Multimeter Analog karena ? 4 Multimeter Analog rentan dengan kesalahan membaca akibat posisi mata yang tidak tepat saat membaca ? Voltmeter DC untuk Mengukur Tegangan DC (DC Voltage) 1 Tegangan DC dalam rangkaian elektronik dikenal dengan Tegangan ? 2 Tegangan DC memiliki dua kutub (POLARITAS), yaitu Kutub ? 3 Voltmeter DC adalah Alat Ukur yang digunakan untuk mengukur Nilai Tegangan DC pada sumber tegangan DC seperti ? Sumber Tegangan DC Pada Baterai (Battery) 1 Sebutkan dua jenis baterai yang berada dipasaran ? 2 Semakin besar ukuran Baterai, maka semakin banyak muatan listrik yang disimpannya, yang menyebabkan baterai lebih ? 3 Rechargeable Battery yang umum digunakan seperti ? Sumber Tegangan DC Pada Charger 1 Charger merupakan Sumber Tegangan DC yang dibutuhkan untuk me-recharge atau meng-isi ulang sebuah ? 2 Sumber Tegangan DC pada Charger dihasilkan dari konversi ? 3 Agar Rechargeable Battery dapat terisi penuh untuk bisa digunakan kembali, maka Nilai Tegangan DC pada Charger mimimal harus sama dengan Tegangan pada ?
  • 19. Sumber Tegangan DC Pada Power Supply 1 Pada Power Supply, Sumber Tegangan DC yang dihasilkan biasaya dapat lebih dari ? 2 Power Supply merupakan Sumber Tegangan DC yang banyak digunakan sebagai sumber Tegangan DC untuk Rangkaian Elektronik yang terdapat didalam ? 3 Semakin besar Spesifikasi Arus (Ampere) pada Power Supply, maka semakin besar ? Tegangan DC Pada Beban DC (DC Load) 1 Beban DC (DC Load) merupakan suatu Beban yang akan bekerja atau aktif saat diberikan? 2 Beban DC dapat berupa ? 3 Beban DC Komponen Tunggal akan merubah Tegangan DC menjadi ? 4 Sebuah Beban DC berupa Komponen Tunggal ini dinyatakan tidak bisa digunakan lagi atau rusak, jika ? 5 Untuk tingkat pemula, Rangkaian Elektronik atau BOARD dinyatakan rusak, jika ? Cara Mengukur Tegangan DC 1 Saat mengukur Tegangan, hindarilah bersentuhan langsung Sumber Tegangan AC dan Jalur yang terkoneksi Sumber tersebut, dengan ? 2 Menghubung Singkat antara Kutub Positif dan Negatif pada Sumber Tegangan DC dapat menyebabkan ? 3 Ujung Probe Multimeter Warna Merah (+) harus ditempelkan ke Sumber Tegangan DC atau Beban DC, di kutub ? 4 Ujung Probe Multimeter Warna Hitam (-) harus ditempelkan ke Sumber Tegangan DC atau Beban DC, di kutub ? KESIMPULAN Anda sudah MEMAHAMI isi dari MODUL ini, anda sudah melakukan LATIHAN berulang-ulang, dan anda mampu MENJAWAB semua PERTANYAAN padak Quiz secara otomatis. Maka saat ini anda telah : 1. Memiliki PENGETAHUAN tentang Tegangan DC. 2. Memiliki PENGETAHUAN tentang Sumber Tegangan DC : Baterai, Charger, Power Supply dan Beban DC. 3. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada BATERAI menggunakan VOLTMETER DC. 4. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada CHARGER menggunakan VOLTMETER DC. 5. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada POWER SUPPLY menggunakan VOLTMETER DC. 6. Memiliki KEMAMPUAN mengukur Tegangan DC pada BEBAN DC menggunakan VOLTMETER DC.
  • 20. KUNCI JAWABAN Voltmeter pada Multimeter 1 Dipasaran umumnya Voltmeter sudah menjadi bagian dari ? Multimeter 2 Tampilan hasil pengukuran untuk Multimeter Analog berupa ? Jarum Indikator 3 Multimeter Digital lebih umum digunakan dibandingkan Multimeter Analog karena ? Lebih akurat 4 Multimeter Analog rentan dengan kesalahan membaca akibat posisi mata yang tidak tepat saat membaca ? Jarum Indikator Voltmeter DC untuk Mengukur Tegangan DC (DC Voltage) 1 Tegangan DC dalam rangkaian elektronik dikenal dengan Tegangan ? Searah 2 Tegangan DC memiliki dua kutub (POLARITAS), yaitu Kutub ? Positif dan Negatif 3 Voltmeter DC adalah Alat Ukur yang digunakan untuk mengukur Nilai Tegangan DC pada sumber tegangan DC seperti ? Baterai, Charger, Power Supply dan Beban DC Sumber Tegangan DC Pada Baterai (Battery) 1 Sebutkan dua jenis baterai yang berada dipasaran ? Sekali pakai dan Rechargable 2 Semakin besar ukuran Baterai, maka semakin banyak muatan listrik yang disimpannya, yang menyebabkan baterai lebih ? Tahan lama penggunaannya 3 Rechargeable Battery yang umum digunakan seperti ? Ni-Cad, Mi-Mh, LiPo Sumber Tegangan DC Pada Charger 1 Charger merupakan Sumber Tegangan DC yang dibutuhkan untuk me-recharge atau meng-isi ulang sebuah ? Rechargeable Battery 2 Sumber Tegangan DC pada Charger dihasilkan dari konversi ? Sumber Tegangan AC ke Tegangan DC 3 Agar Rechargeable Battery dapat terisi penuh untuk bisa digunakan kembali, maka Nilai Tegangan DC pada Charger mimimal harus sama dengan Tegangan pada ? Rechargeable Battery Sumber Tegangan DC Pada Power Supply 1 Pada Power Supply, Sumber Tegangan DC yang dihasilkan biasaya dapat lebih dari ? 2 Sumber Tegangan DC 2 Power Supply merupakan Sumber Tegangan DC yang banyak digunakan sebagai sumber Tegangan DC untuk Rangkaian Elektronik yang terdapat didalam ? Alat atau Mesin 3 Semakin besar Spesifikasi Arus (Ampere) pada Power Supply, maka semakin besar ? Daya yang diberikan
  • 21. Tegangan DC Pada Beban DC (DC Load) 1 Beban DC (DC Load) merupakan suatu Beban yang akan bekerja atau aktif saat diberikan? Tegangan DC 2 Beban DC dapat berupa ? Komponen Tunggal atau Rangkaian Elektronik 3 Beban DC Komponen Tunggal akan merubah Tegangan DC menjadi ? Energi Mekanis 4 Sebuah Beban DC berupa Komponen Tunggal ini dinyatakan tidak bisa digunakan lagi atau rusak, jika ? Tegangan input ada, tapi tidak bekerja 5 Untuk tingkat pemula, Rangkaian Elektronik atau BOARD dinyatakan rusak, jika ? Tegangan input ada, tapi tegangan output tidak ada Cara Mengukur Tegangan DC 1 Saat mengukur Tegangan, hindarilah bersentuhan langsung Sumber Tegangan AC dan Jalur yang terkoneksi Sumber tersebut, dengan ? Bagian tubuh 2 Menghubung Singkat antara Kutub Positif dan Negatif pada Sumber Tegangan DC dapat menyebabkan ? Sumber Tegangan DC rusak atau mencederai kulit 3 Ujung Probe Multimeter Warna Merah (+) harus ditempelkan ke Sumber Tegangan DC atau Beban DC, di kutub ? Positif 4 Ujung Probe Multimeter Warna Hitam (-) harus ditempelkan ke Sumber Tegangan DC atau Beban DC, di kutub ? Negatif