Laporan ini mendeskripsikan eksperimen rangkaian listrik seri dan paralel. Tujuannya adalah untuk mempelajari arus, tegangan, dan hambatan pada kedua jenis rangkaian. Berbagai eksperimen dilakukan untuk mengukur parameter-parameter tersebut pada berbagai konfigurasi rangkaian. Hasilnya kemudian dirangkum untuk membandingkan karakteristik dasar dari masing-masing jenis rangkaian.
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
Dokumen ini membahas penggunaan kapasitor sebagai filter pada penyearah gelombang penuh untuk menghasilkan tegangan DC. Rangkaian ini terdiri atas 4 diode dan kapasitor sebagai filter untuk menekan ripple. Fungsi kapasitor adalah menekan ripple yang terjadi selama proses penyearahan gelombang AC sehingga output menjadi tegangan DC.
Laporan ini membahas percobaan rangkaian komparator menggunakan IC LM324. Mahasiswa membuat rangkaian komparator di simulator Proteus dan secara fisik, lalu mengujinya menggunakan osiloskop. Rangkaian ini dapat membandingkan tegangan input dan referensi, menghasilkan tegangan saturasi positif atau negatif sesuai hasil perbandingan. Mahasiswa berhasil membuktikan kerja komparator secara simulasi dan real, serta
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen rangkaian listrik seri dan paralel. Tujuannya adalah untuk mempelajari arus, tegangan, dan hambatan pada kedua jenis rangkaian. Berbagai eksperimen dilakukan untuk mengukur parameter-parameter tersebut pada berbagai konfigurasi rangkaian. Hasilnya kemudian dirangkum untuk membandingkan karakteristik dasar dari masing-masing jenis rangkaian.
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
Dokumen ini membahas penggunaan kapasitor sebagai filter pada penyearah gelombang penuh untuk menghasilkan tegangan DC. Rangkaian ini terdiri atas 4 diode dan kapasitor sebagai filter untuk menekan ripple. Fungsi kapasitor adalah menekan ripple yang terjadi selama proses penyearahan gelombang AC sehingga output menjadi tegangan DC.
Laporan ini membahas percobaan rangkaian komparator menggunakan IC LM324. Mahasiswa membuat rangkaian komparator di simulator Proteus dan secara fisik, lalu mengujinya menggunakan osiloskop. Rangkaian ini dapat membandingkan tegangan input dan referensi, menghasilkan tegangan saturasi positif atau negatif sesuai hasil perbandingan. Mahasiswa berhasil membuktikan kerja komparator secara simulasi dan real, serta
Laporan ini menjelaskan tentang praktikum IPA 3 yang menguji hukum Kirchoff I dan hukum Ohm. Laporan ini menjelaskan tujuan praktikum, dasar teori hukum Kirchoff I dan II serta hukum Ohm, dan penerapannya pada rangkaian listrik untuk menentukan arus listrik.
Makalah ini membahas tentang resonansi listrik pada rangkaian RLC seri dan paralel. Rangkaian RLC dapat digunakan untuk memilih frekuensi tertentu dalam perangkat osilator dan radio. Resonansi terjadi ketika reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif, menghasilkan arus maksimum pada frekuensi resonansi tertentu. Resonansi seri terjadi pada rangkaian RLC seri, sedangkan resonansi paralel atau anti resonansi ter
1. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari konsep hambatan dan Hukum Ohm melalui serangkaian percobaan menggunakan rangkaian listrik sederhana. Percobaan pertama melibatkan pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian dengan variasi nilai hambatan. Percobaan selanjutnya melibatkan konsep rangkaian seri, paralel, serta penerapan hukum Kirchhoff dan teorema superposisi dan Thevenin.
2. Per
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik teorema Thevenin dan Norton pada rangkaian arus searah, serta mengukur Vth, Rth, IN, dan RN. Mahasiswa membuat rangkaian dan mengukur Vth sebesar 1,14 V dan Rth sebesar 1,54 kΩ untuk rangkaian Thevenin, serta IN sebesar 2,1 mA dan RN sebesar 1,59 kΩ untuk rangkaian Norton.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur kumparan putar, termasuk prinsip kerjanya yang berdasarkan pada medan magnet dan kumparan listrik. Alat ini dapat berfungsi sebagai ammeter atau voltmeter dengan modifikasi tertentu, dan memiliki kelebihan seperti memerlukan daya rendah namun juga memiliki kelemahan seperti biaya yang lebih mahal.
Laporan praktikum fisika dasar tentang rangkaian resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari karakteristik kapasitor dan menentukan konstanta waktu serta kapasitasnya. Dilakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor, diukur tegangan dan arusnya. Data diolah untuk menentukan konstanta waktu dan grafik yang dihasilkan menunjukkan hubungan eksponensial antara tegangan dan wak
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
1. Transistor adalah piranti semikonduktor tiga terminal yang dibangun dari dua material berbeda tipe (p dan n atau sebaliknya) dengan doping pada bagian tengah lebih rendah.
2. Transistor beroperasi dengan memberikan bias pada kedua junction, dimana arus pada collector berhubungan linier dengan arus basis.
3. Ada tiga konfigurasi transistor yaitu common base, common emitter, dan common collector, dengan penguatan arus berbeda pada seti
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
Dokumen tersebut membahas tentang arus bolak-balik (AC), termasuk definisi, sifat, dan komponen-komponen pada rangkaian arus bolak-balik seperti resistor, kapasitor, dan inductor. Dibahas pula konsep dasar seperti tegangan efektif, arus efektif, impedansi, dan resonansi pada rangkaian RLC.
Dokumen tersebut membahas tentang kapasitansi dan dielektrik, termasuk definisi kapasitor, fungsi kapasitor, hubungan antara kapasitansi dan bahan dielektrik, serta contoh soal kapasitansi kapasitor sejajar dan paralel.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
Dokumen ini membahas hukum-hukum dasar dalam listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchoff I, dan hukum Kirchoff II. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan dalam sirkuit listrik. Hukum Kirchoff I menyatakan bahwa jumlah arus masuk sama dengan jumlah arus keluar pada suatu simpul. Sedangkan hukum Kirchoff II menyatakan bahwa jumlah tegangan yang mengeliling
Laporan ini menjelaskan tentang praktikum IPA 3 yang menguji hukum Kirchoff I dan hukum Ohm. Laporan ini menjelaskan tujuan praktikum, dasar teori hukum Kirchoff I dan II serta hukum Ohm, dan penerapannya pada rangkaian listrik untuk menentukan arus listrik.
Makalah ini membahas tentang resonansi listrik pada rangkaian RLC seri dan paralel. Rangkaian RLC dapat digunakan untuk memilih frekuensi tertentu dalam perangkat osilator dan radio. Resonansi terjadi ketika reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif, menghasilkan arus maksimum pada frekuensi resonansi tertentu. Resonansi seri terjadi pada rangkaian RLC seri, sedangkan resonansi paralel atau anti resonansi ter
1. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari konsep hambatan dan Hukum Ohm melalui serangkaian percobaan menggunakan rangkaian listrik sederhana. Percobaan pertama melibatkan pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian dengan variasi nilai hambatan. Percobaan selanjutnya melibatkan konsep rangkaian seri, paralel, serta penerapan hukum Kirchhoff dan teorema superposisi dan Thevenin.
2. Per
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik teorema Thevenin dan Norton pada rangkaian arus searah, serta mengukur Vth, Rth, IN, dan RN. Mahasiswa membuat rangkaian dan mengukur Vth sebesar 1,14 V dan Rth sebesar 1,54 kΩ untuk rangkaian Thevenin, serta IN sebesar 2,1 mA dan RN sebesar 1,59 kΩ untuk rangkaian Norton.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur kumparan putar, termasuk prinsip kerjanya yang berdasarkan pada medan magnet dan kumparan listrik. Alat ini dapat berfungsi sebagai ammeter atau voltmeter dengan modifikasi tertentu, dan memiliki kelebihan seperti memerlukan daya rendah namun juga memiliki kelemahan seperti biaya yang lebih mahal.
Laporan praktikum fisika dasar tentang rangkaian resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari karakteristik kapasitor dan menentukan konstanta waktu serta kapasitasnya. Dilakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor, diukur tegangan dan arusnya. Data diolah untuk menentukan konstanta waktu dan grafik yang dihasilkan menunjukkan hubungan eksponensial antara tegangan dan wak
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
1. Transistor adalah piranti semikonduktor tiga terminal yang dibangun dari dua material berbeda tipe (p dan n atau sebaliknya) dengan doping pada bagian tengah lebih rendah.
2. Transistor beroperasi dengan memberikan bias pada kedua junction, dimana arus pada collector berhubungan linier dengan arus basis.
3. Ada tiga konfigurasi transistor yaitu common base, common emitter, dan common collector, dengan penguatan arus berbeda pada seti
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
Dokumen tersebut membahas tentang arus bolak-balik (AC), termasuk definisi, sifat, dan komponen-komponen pada rangkaian arus bolak-balik seperti resistor, kapasitor, dan inductor. Dibahas pula konsep dasar seperti tegangan efektif, arus efektif, impedansi, dan resonansi pada rangkaian RLC.
Dokumen tersebut membahas tentang kapasitansi dan dielektrik, termasuk definisi kapasitor, fungsi kapasitor, hubungan antara kapasitansi dan bahan dielektrik, serta contoh soal kapasitansi kapasitor sejajar dan paralel.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
Dokumen ini membahas hukum-hukum dasar dalam listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchoff I, dan hukum Kirchoff II. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan dalam sirkuit listrik. Hukum Kirchoff I menyatakan bahwa jumlah arus masuk sama dengan jumlah arus keluar pada suatu simpul. Sedangkan hukum Kirchoff II menyatakan bahwa jumlah tegangan yang mengeliling
Dokumen tersebut membahas tentang listrik statis dan dinamis. Listrik statis membahas tentang muatan listrik pada benda dalam keadaan diam, sementara listrik dinamis membahas tentang muatan listrik (elektron) yang bergerak melalui penghantar menimbulkan arus listrik. Dokumen ini juga menjelaskan tentang atom, muatan listrik, dan hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm dan hukum Kirchhoff.
Kelompok 3 membahas tentang arus listrik, termasuk pengertian, teori, dan sumbernya. Arus listrik didefinisikan sebagai muatan listrik yang mengalir per satuan waktu, dan mengalir dari potensial tinggi ke rendah. Teori yang relevan meliputi hukum Ohm dan Kirchoff. Sumber arus listrik pada dokumen ini adalah baterai, akumulator, dan aki.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar dalam ilmu listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchhoff 1 dan 2, serta penjelasan mengenai rangkaian seri, paralel, dan kombinasi. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada sirkuit listrik, sedangkan hukum Kirchhoff 1 dan 2 berkaitan dengan penentuan arus dan tegangan pada rangkaian bercabang.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, termasuk prinsip kerjanya, komponen rangkaian listrik seperti sumber daya dan resistor, hukum-hukum yang berlaku seperti hukum Ohm dan hukum Kirchoff, serta pengukuran kuat arus dan tegangan menggunakan amperemeter dan voltmeter.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis yang mencakup konsep-konsep dasar listrik dinamis seperti arus listrik, hantaran listrik, rangkaian listrik, hukum-hukum dasar kelistrikan seperti hukum Ohm dan hukum Kirchhoff, serta penerapan listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari seperti penghematan listrik dan pencegahan bahaya listrik. Dokumen ini juga berisi tujuan pembelajaran dan contoh so
Slide PPt Tentang list dinamis, yg difokuskan pada pengaruh bentuk rangkaian seri/pararel pada hambatan. Di ajarkan pd siswa SMPK Kolese St Yusup 1 Malang
Laporan ini merangkum hasil praktikum dasar elektro yang dilakukan oleh Kelompok 9 yang terdiri dari 5 mahasiswa. Praktikum ini meliputi percobaan hukum Ohm, hukum Kirchhoff, pembagi tegangan, resistor seri, dan karakteristik beberapa komponen elektronika.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep-konsep dasar listrik fisika, termasuk hukum-hukum Kirchhoff, rangkaian listrik, arus listrik, hambatan, dan jenis-jenis bahan penghantar listrik.
Dynamic Electricity (Rangkuman Listrik Dinamis - Arus DC)Ayuning Fauziyah
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian listrik arus searah (DC) yang mencakup pengertian arus listrik, alat ukur voltmeter dan amperemeter, hukum Ohm dan hukum Kirchoff, susunan komponen listrik secara seri dan paralel, serta energi dan daya listrik.
Similar to Hukum hukum rangkaian listrik copy (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
4. • Sejarah Hukum Ohm
Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari
Jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul
The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.
• Pengertian/bunyi;
Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar
atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan
(V) yang diterapkan kepadanya dan berbanding terbalik dengan
hambatannya (R)”.
5. Secara Matematis, Hukum Ohm dapat
dirumuskan menjadi persamaan seperti
dibawah ini :
V = I x R
I = V / R
R = V / I
Dimana :
V = Voltage (Beda Potensial atau Tegangan
yang satuan unitnya adalah Volt (V))
I = Current (Arus Listrik yang satuan
unitnya adalah Ampere (A))
R = Resistance (Hambatan atau Resistansi
yang satuan unitnya adalah Ohm (Ω))
ILUSTRASI
6. Dalam aplikasinya, Kita dapat menggunakan Teori Hukum Ohm dalam
Rangkaian listrik untuk memperkecilkan Arus listrik, Memperkecil
Tegangan dan juga dapat memperoleh Nilai Hambatan (Resistansi) yang
kita inginkan.
Hal yang perlu diingat dalam perhitungan rumus Hukum Ohm, satuan
unit yang dipakai adalah Volt, Ampere dan Ohm. Jika kita menggunakan
unit lainnya seperti milivolt, kilovolt, miliampere, megaohm ataupun
kiloohm, maka kita perlu melakukan konversi ke unit Volt, Ampere dan
Ohm terlebih dahulu untuk mempermudahkan perhitungan dan juga
untuk mendapatkan hasil yang benar
7. Hukum Kirchoff pertama kali diperkenalkan oleh
seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav
Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun 1845.
Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum
Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoft 2.
Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam
ilmu Elektronika yang berfungsi untuk menganalisis
arus dan tegangan dalam rangkaian.
8. Hukum Kirchoff 1
Hukum Kirchoff 1
Hukum ini berlaku pada rangkaian becabang yang
berkaitan dengan arah arus saat melewati titik
percabangan. Hukum kirchoff 1 ini biasa disebut dengan
Kirchoff’s Current Law (KCL)
9. “Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu
rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan
tersebut.”
Bunyi Hukum Kirchoff 1
ILUSTRASI
10. Hukum Kirchoff 2
Hukum Kirchoff 2
Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff
yang digunakan untuk menganalisis tegangan
(beda potensial) komponen-komponen elektronika
pada suatu rangkaian tertutup (KVL)
11. Bunyi Hukum Kirchoff 2
“Dalam rangkaian tertutup, Jumlah
aljabbar GGL (E) dan jumlah
penurunan potensial sama dengan
nol". Maksud dari jumlah penurunan
potensial sama dengan nol adalah
tidak ada energi listrik yang hilang
dalam rangkaian tersebut, atau
dalam arti semua energi listrik bisa
digunakan atau diserap.”
ILUSTRASI