Modul berdiferensiasi dan PSE dan Budaya Positif - untuk PI 4.pdf
1. Agung Nugroho, S.Pd.
SMK Negeri 1 BANCAK
PENJAJAHAN JEPANG DI
INDONESIA
KELAS XI SMK
FASE F
2 PERTEMUAN = 4 JP
Minggu ke 5 - 6
2. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 1
INFORMASI UMUM
Identitas Satuan Pendidikan
Nama Penyusun
Sekolah
Tahun pelajaran
Kelas
Alokasi waktu
Agung Nugroho, S.Pd.
SMK Negeri 1 Bancak
2023 - 2024
XI Semua kompetensi keahlian
4 JP – 2 Pertemuan (4 x @45 menit)
Kompetensi Awal yang diharapkan
Pada bab ini, kalian akan mempelajari periode penjajahan Jepang di Indonesia. Untuk
memberi gambaran mengenai latar peristiwa, maka bab ini akan dimulai dengan pemaparan
tentang berbagai peristiwa regional dan global yang melatarbelakangi masuknya Jepang dan
jatuhnya Hindia Belanda. Pada bagian selanjutnya akan dibahas mengenai tiga pemerintahan
militer Jepang (Angkatan Darat ke-16 di Jawa dan Madura, Angkatan Darat ke-25 di
Sumatera, dan Angkatan Laut di Indonesia Timur) yang berkuasa di Indonesia pada tahun
1942-1945 dan dampak pendudukan militer Jepang. Bab ini kemudian ditutup dengan materi
tentang berbagai strategi para tokoh nasional maupun lokal dalam menghadapi Jepang, baik
dengan cara bekerja sama maupun dengan perlawanan.
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis,
kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global
Sarana dan Prasarana
1. Laptop, LCD, HP
2. Internet, Slide Power Point, Spidol, Papan Tulis
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Lembar Penilaian
Target kondisi Peserta Didik Kesiapan Belajar (Readiness)
1. Peserta didik dengan kemampuan di bawah rata-rata mampu menjelaskan penjajahan
Jepang di Indonesia
2. Peserta didik dengan kemampuan rata-rata mampu memahami konsep dasar tujuan
Penjajahan Jepang di Indonesia.
3. Peserta didik dengan kemampuan di atas rata-rata mampu memahami konsep dasar
tujuan penjajahan Jepang ke Indonesia dan mampu menerapkan cara berpikir sejarah
dengan melakukan historiografi sederhana(membuat cerita naratif)
Nb: Jumlah peserta didik maximal sebanyak 36 Peserta didik
Model & Metode Pembelajaran yang di Gunakan
Model pembelajaran yang digunakan adalah diskusi dan penugasan dalam kerangka
pendekatan discovery learning.
Metode yang digunakan adalah Blended learning melalui model pembelajaran dengan
3. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 2
menggunakan discovery learning. terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis
Social Emotional Learning (SEL).
KOMPETENSI INTI
Tujuan Pembelajaran
Setelah guru dan Peserta didik mengamati tayangan video pembelajaran dan studi
pustaka yang disajikan
1. Peserta didik melakukan penelitian sejarah sederhana tentang berbagai dampak
penjajahan Jepang di tingkat lokal atau nasional dan mengomunikasikannya dalam
bentuk tekstual, visual, dan/atau bentuk lainnya berdasarkan cerita diakronik sejarah dan
disajikan dalam bentuk tayangan slide / video naratif singkat.
2. Peserta didik mengevaluasi berbagai strategi bangsa Indonesia dalam menghadapi
penjajahan Jepang dan mengomunikasikannya dalam bentuk tertulis berdasarkan hasil
diskusi. Dan diharapkan mampu menyajikan hasil diskusi dalam bentuk tayangan slide /
video naratif singkat
Pemahaman Bermakna
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik akan memperoleh manfaat pemahaman
tentang Penjajahan Jepang di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat di
Indonesia.
Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana periode penjajahan Jepang berlangsung di Indonesia?
2. Bagaimana dampak penjajahan Jepang di Indonesia dan relevansinya di masa kini?
Persiapan Pembelajaran
1. Memastikan bahwa ruang kelas dan lokasi luar kelas yang dijadikan fokus pembelajaran
siap, bersih dan aman.
2. Memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia.
3. Guru menyiapkan poster/video/infografis dan link-link web tentang asal usul nenek
moyang bangsa Indonesia.
4. Lembar kerja dan perangkat asesmen tersedia lengkap.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan : 5 2 jp Tatapmuka
a Pendahuluan ( 15 menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
4. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 3
4. Peserta didik diberitahu tentang tujuan yang diharapkan atau garis besar materi yang
akan dipelajari serta alternatif kegiatan pembelajaran.
5. Apersepsi: meminta tanggapan Peserta didik mengenai materi sebelumnya dan
mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.
b Kegiatan Inti (65 menit)
- Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) (Kesadaran Sosial)
Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk membaca materi tentang sejarah
restorasi MEIJI di jepang diupload di google classroom link:
https://www.youtube.com/watch?v=odTUlVYfMTw
https://tirto.id/sejarah-jepang-masuk-ke-indonesia-kapan-tujuan-kronologi-goLR
Buku Paket Sejarah XI https://repositori.kemdikbud.go.id/21662/1/XI_Sejarah_KD-
3.11_Final.pdf
(minat murid) (Managemen Diri)
Peserta didik diminta untuk mencermati materi yang telah diupload di google
classroom link:
https://classroom.google.com/c/NDk3MDc3MTM5NTkw/m/NjU4NjAzODQ4NDI0/d
etails
Peserta didik diminta untuk mencermati dan melakukan studi pustaka dari sumber
belajar yang tersedia (diferensiasi konten)
Setiap kelompok berisi 6 anggota yang terdiri dari 3 Peserta didik kategori a dan 3
Peserta didik dari kategori b (asumsi 36 Peserta didik dalam 1 rombel) (Ketrampilan
berelasi)
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
Guru memberi kesempatan kepada Peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin tentang materi sumber sejarah.
Setelah membaca/mencermati materi penjahan jepang ke Indonesia, Guru
menyampaikan pertanyaan yang terdapat pada LKPD (lampiran 1)
Data collection (Pengumpulan Data) (Ketrampilan Berelasi)
Guru memberi kesempatan kepada para Peserta didik untuk membaca literatur dan
sumber belajar guna mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk
mengetahui tujuan jepang ke Indonesia
Data Processing (Pengolahan Data) (profil belajar murid)
Peserta didik mengolah data dan informasi yang telah diperoleh
Semua informasi hasil bacaan diolah, diklasifikasikan, serta ditafsirkan untuk
disimpulkan (Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab)
Peserta didik diberika pilihan untuk mengisi form LKPD berdasarkan kreasi, inovasi
dan daya dukung perangkat yang dimilikinya (minat murid) meliputi
a. Poster (Canva, pixel lab, dsb)
b. Video singkat (Canva, tiktok, Instagram Story dsb)
c. Mengerjakan LKPD sesuai yang dicontohkan (kertas HVS/buku) dan diupload
(diferensiasi produk) (Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab)
Peserta didik diharapkan mampu membuat sebuah karya infografis sejarah yang dibuat
sesuai dengan pilihan di atas (Managemen diri)
5. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 4
Verification (Pembuktian)
Peserta didik mengirimkan hasil kajian terkait dengan permasalahan saat melakukan
literasi dengan mengupload di google classroom pada menu forum Classroom.
(Kesadaran diri)
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Dari hasil literasi dan Materi yang di sampaikan, guru bersama Peserta didik
merumuskan hasil akhir dari bentuk penjajahan jepang di Indonesia. (Pengambilan
Keputusan yang bertanggung jawab)
c Penutup (10 menit)
- Pada kegiatan penutup, guru dan peserta didik, baik secara individu maupun
kelompok:
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran, hasil dan manfaat
yang diperoleh;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. merencanakan kegiatan tindak lanjut; dan menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untu pertemuan berikutnya.
- Doa penutup
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan: 6 2 jp Luring (Tatapmuka)
a Pendahuluan ( 15 menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran .
4. Apersepsi: meminta tanggapan Peserta didik mengenai materi sebelumnya dan
mengkaitkan dengan materi yang akan dibahas.
5. Berdasarkan hasil pengumpulan tugas pada pertemuan sebelumnya Peserta didik
dibagi kedalam beberapa kategori
a. Kategori Peserta didik yang kurang dalam memberikan penjelasan
tentang bentuk penjajahan Jepang diberbagi bidang kehidupan.
b. Kategori Peserta didik yang sudah baik dalam memberikan penjelasan
tentang Menganalisis bentuk penjajahan Jepang yang terjadi dalam
berbagai bidang kehidupan.
c. Setiap kelompok berisi 6 anggota yang terdiri dari 3 Peserta didik
kategori a dan 3 Peserta didik dari kategori b (asumsi 36 Peserta didik
dalam 1 rombel)
b Kegiatan Inti (65 menit)
- Stimulus (pemberian rangsangan)
Peserta didik mengamati beberapa gambar ciri fisik masyarakat Indonesia
melalui beberapa tayangan youtube di classroom
https://www.youtube.com/watch?v=yVdkIlHY_7I
https://www.youtube.com/watch?v=JwLz8JW2WpM
6. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 5
Problem Statement (pertanyaan/identifikasi masalah)
Melalui pengamatan yang disajikan guru, Guru memberi kesempatan/memotivasi
peserta didik untuk merumuskan masalah yang akan didiskusikan pada langkah-langkah
berikutnya, misalnya:
Sebagai rakyat Indonesia, kamu pasti pernah berpikir mengapa kita setiap hari
senin melaksanakan upacara bendera disertai dengan hormat bendera.
Data Processing (pengolahan data) profil belajar murid
Peserta didik merumuskan jawaban dari rumusan masalah yang muncul.
Bersama dengan kelompok peserta didik menyusun LKPD dalam bentuk power
point/ video singkat. (Kesadaran Sosial)
Guru memberikan pilihan dan Peserta didik diberikan kebebasan memilih
menggunakan aplikasi template canva, slide go, ppt dan sebagainya. (diferensiasi
produk) (Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab)
Guru memberikan bimbingan dan mengecek seluruh aktifitas Peserta didik
ketika berkelompok.
Guru mencatat dan melakukan penilaian sikap melalui pengamatan selama
proses diskusi berlangsung.
Mengamati peserta didik dan kelompok dan memberikan penjelasan tambahan
terhadap kelompok yang menghadapi kendala.(diferensiasi proses)
Peserta didik diharapkan mampu berkolaborasi/ bekerja sama dengan anggota
kelompok lain dalam menyusun slide presentasi. (ketrampilan yang diharapkan)
Verification (pembuktian)
Peserta didik melakukan presentasi melalui aksi berbagi karya di menu forum
Classroom dan kelompok lain menyimak dan melihat hasil karya melalui
classroom.
Presentasi dilanjutkan pada pertemuan ke 7 jika waktu presentasi tidak selesai
pada pertemuan ke 6.
Setiap kelompok diharapkan mengumpulkan hasil diskusi presentasi melalui
aplikasi template canva, slide go, ppt dan sebagainya pada menu tugas yang
sudah dipersiapkan.
Generalization (menarik kesimpulan)
Setelah semua kelompok presentasi bersama dengan peserta didik guru menarik
kesimpulan.
Pada awal pendudukannya, Jepang bersikap baik dan ramah kepada rakyat
Indonesia, Jepang yang manis dan ramah itu ternyata hanya palsu belaka.
Kenyataannya sikap dan tindakan Jepang mulai keras, kejam, dan semena mena
dan menguras habis sumber daya alam, akibatnya rakyat mengalami penderitaan
yang lebih berat daripada zaman penjajahan Belanda. (Pengambilan Keputusan
yang bertanggung jawab)
c Penutup (10 menit)
- Pada kegiatan penutup, guru dan peserta didik, baik secara individu maupun
kelompok:
7. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 6
a. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran, hasil dan
manfaat yang diperoleh;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. merencanakan kegiatan tindak lanjut; dan menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untu pertemuan berikutnya.
- Doa penutup
Asesmen
Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
1. Asesmen Diagnostik
Non Kognitif
a. Coba amatigambar di bawah ini, berikan ciri fisik pada gambar A - C?
A B C
2. Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat peserta didik melakukan kegiatan diskusi dan refleksi tertulis.
Assesment formatif dipadukan dengan LKPD Peserta didik setiap pertemuan
berlangsung (LKPD terlampir)
3. Asesmen Sumatif
Assesmen sumatif dilakukan secara daring melalui Googlefoorm dengan bentuk tes
Pilihan Ganda (soal terlampir)
4. Teknik Penilaian
a. Sikap : Pengamatan, penilaian diri, penilaian antar teman
b. Pengetahuan :Tes tertulis PG (Menggunakan Aplikasi e learning
Googlefoorm/ quiziz dll)
c. Keterampilan : Penugasan (produk)
5. Bentuk Penilaian
a. Pengetahuan : Soal Pilihan Ganda
b. Keterampilan : Membuat Poster, power poin (kelompok)
8. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 7
Pengayaan dan Remidial
1. Peserta didik yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa kegiatan
tambahan terkait dengan kajian topik. Mereka diminta menjadi tutor sebaya dalam
kelompok dengan penjajahan jepang terhadap perkembangan di Indonesia masa lalu,
masa kini dan masa yang akan datang
2. Peserta didik yang menemukan kesulitan akan memperoleh pendampingan dari guru
berupa bimbingan personal atau kelompok, mendapat bimbingan dari tutor sebaya
dengan Langkah-langkah kegiatan yang lebih sederhana.
3. Peserta didik dengan nilai hasil penilaian pengetahuan di bawah ketuntasan belajar
diminta kembali mengerjakan soal yang sama.
Refleksi Peserta didik dan guru
Pertanyaan Refleksi Untuk Peserta didik
1. Apakah materi penjajahan Jepang di Indonesia berhasil diterapkan dalam proses
pembelajaran?
2. Apakah penanaman karakter dapat diimplementasikan oleh para Peserta didik?
3. Kesulitan apa yang dialami para Peserta didik selama proses pembelajaran?
4. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar para Peserta
didik?
5. Apakah seluruh Peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
Link tautan Refleksi:
https://padlet.com/agungnugroho86_/refleksi-peertemuan-ke-5-dan-6-ybnmuv1ygw7rtryj
Refleksi Guru
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua Peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan Peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah Peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata Peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh Peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh Peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
9. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 8
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Pertemuan 5)
Petunjuk:
1. Pilih 1 topik yang sudah ditentukan dan kembangkanlah menjadi sebuah
tayangan slide bisa dibuat melalui canva/ Powerpoin dan sebagainya.
2. Upload hasil diskusi pada menu “Forum Classroom” untuk dapat dilihat banyak
teman.
10. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 9
Lampiran 2
1. Penilaian Sikap (digunakan sesuai dengan kebutuhan apabila masih ada sisa waktu
KBM), jika tidak ada maka hanya menerapkan pengamatan saja:
a. Lembar Pengamatan
Penilaian dilakukan ketika peserta didik mengikuti KBM
Kelas / Semester : XI/ Gasal
Aspek yang diamati : SIKAP
No. Nama
Hari/
Tanggal
Kejadian Keterangan
1
2
Agus
Subondho
Bagus
Saputra
30 oktober
2021
b. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari:
No
Nama Peserta
didik
Aspek Perilaku yang
Dinilai
Jumla
h Skor
Skor
Sikap
Kode
Nilai
BS JJ TJ DS
1
2
Keterangan:
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
11. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 10
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
c. Penilaian Diri
No Pernyataan Ya Tidak
Jumlah
Skor
Skor
Sikap
Kode
Nilai
1
Selama diskusi, saya ikut
serta mengusulkan
ide/gagasan.
50
250 62,50 C
2
Ketika kami berdiskusi, setiap
anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
50
3
Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
50
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
12. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 11
Lampiran 3
Penilaian Pengetahuan
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk Penilaian : Soal pilihan ganda
3. Petunjuk
Klik link di bawah ini
https://forms.gle/3CQShaPG53Ren6yG6]
Masukkan nama dan pilih kelas,
kerjakan kuis secara mandiri dan jujur
Apabila kamu hanya benar 4 soal, maka silahkan kamu baca kembali materi yang
dipelajari sebelumnya
4. Soal pilihan ganda
1. Setelah Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang melalui perjanjian Kalijati,
Jepang mulai mempropagandakan tujuannya datang ke Indonesia. Alasan tindakan
tersebut adalah . . . .
A. Rakyat Indonesia membenci keberadaan pasukan Jepang
B. Rakyat Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Belanda
C. Kedatangan Jepang mendapat sambutan yang baik dari rakyat Indonesia
D. Pasukan Jepang membenci pasukan Belanda di Indonesia
E. Pasukan Belanda menolak meninggalkan wilayah Indonesia.
2. Perhatikan peta di bawah ini!
Garis pembatas yang memisahkan Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan
dan Indonesia bagian timur pada peta di atas menunjukan pembagian
wilayahkekuatan….
A. Angkatan darat
B. Angkatan laut
C. Angkatan udara
D. Angkatan laut dan udara
E. Angkatan laut dan darat
3. Pada dasarnya pembentukan PETA bertujuan mempertahankan wilayah Indonesia dari
serangan Sekutu. Pembentukan PETA memberi dampak positif bagi bangsa Indonesia
adalah . . . .
A. Meningkatkan sikap toleransi pada pemuda Indonesia
13. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 12
B. Membuka kesempatan rakyat Indonesia untuk memperoleh pelatihan militer
yang lebih intensif
C. Mendorong munculnya tokoh-tokoh terpelajar dari golongan pribumi
D. Menyebabkan runtuhnya penguasaan Belanda di Indonesia
E. Menaikkan kedudukan pemuda Indonesia di mata Jepang.
4. Pendudukan Jepang di Indonesia menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia.
Hal ini disebabkan Jepang mengadakan eksploitasi baik bidang ekonomi maupun
sosial. Pada Maret 1943 pemerintah Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putra)
yang dipimpin oleh empat serangkai yaitu Ir. Soekarno, Hatta, Mas Mansyur , Ku
Hajar Dewantara. Melalui Putera, para pemimpin Indonesia dapat berhubungan
dengan rakyat secara langsung, baik melalui rapat maupun media masa milik Jepang.
Pada perkembangan organisasi Putra dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia
dalam proses perjuangan bangsa Indonesia, karena....
A. menarik perhatian bangsa Indonesia agar membantu pasukan Jepang
dalamperang Asia Timur Raya
B. membangkitkan semangat nasionalisme serta menumbuhkan rasa
percayadiri serta harga diri bangsa
C. mempersatukan rakyat Jawa dalam menghadapi serangan sekutu
dalamperang Asia Timur Raya
D. membujuk kaum nasionalis sekuler dan kaum intelektual
agar dapatmengerahkan tenaga untuk melawan Jepang
E. mengerahkan rakyat Indonesia untuk mendukung peperangan Jepang
menghadapi sekutu
5. Perhatikan jenis-jenis tanaman berikut ini !
1. Jarak
2. Tembakau
3. Kapas
4. Cengkih
5. Padi
Tanaman yang wajib ditanam oleh masyarakat Indonesia terutama di Jawa
padamasa pendudukan Jepang, ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 3 dan 5
D. 4 dan 5
E. 5 dan 4
6. Berikut yang bukan merupakan usaha yang dilakukan Ir. Soekarno dalam
menyebarluaskan berita kemerdekaan Indonesia setelah peristiwa proklamasi
kemerdekaan adalah . . . .
A. Membuat siaran di media televisi
B. Meminta memperbanyak teks proklamasi
C. Mengirim utusan ke berbagai daerah untuk memberitahukan berita proklamasi
D. Menyiarkan proklamasi melalui siaran radio
E. Menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan melali poster, pamphlet dan
coretan-coretan dinding
14. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 13
7. Shuisintai, Seinendan, dan Hizbullah adalah beberapa contoh organisasi semi militer
yang dibentuk langsung oleh pemerintah militer Jepang. Tujuan tersembunyi dibalik
pembentuknya organisasi semi militer pada masa pendudukan Jepang adalah….
A. mendidik dan melatih pemuda agar dapat menjaga dan
mempertahankan tanahair
B. untuk mendapatkan tentara profesional dalam mensukseskan
peperangan di luarnegeri
C. mengakomodasi gerakan kaum nasionalis agar tidak terjadi gerakan bawah tanah
D. untuk mendapatkan tentara terdidik dalam mensukseskan peperangan
di dalamnegeri
E. untuk mendapatkan tentara cadangan dalam mensukseskan peperangan Jepang
8. Pada masa pendudukan Jepang, para pendidik (guru) serta Peserta didik-siswi zaman
penjajahan Jepang harus melakukan rutinitas upacara juga melakukan Dai Toa, yaitu
sumpah setia pada cita-cita Asia Raya dan wajib melakukan senam Jepang (Taiso)
juga harus melakukan latihan fisik kemiliteran. Hal itu menjadi pengaruh dari
pendudukan Jepang dalam bidang...
A. Pendidikan
B. Budaya
C. Politik
D. Sosial
E. Ekonomi
9. Secara umum praktik penjajahan yang dilakukan Jepang dapat memberikan dampak
positif maupun negatif bagi masyarakat yang dijajahnya. Namun apa yang dilakukan
Jepang saat itu beberapa pengaruhnya dapat diambil bahkan masih dirasakan hingga
saat ini diantaranya dalam bidang ...
A. ekonomi yaitu menabung di bank.
B. sosial munculnya kelas sosial yang menyebabkan adanya ketimpangan social.
C. pendidikan adanya dikriminasi bagi rakyat yang memperoleh Pendidikan.
D. politik-militer adanya tentara PETA yang anggotanya menjadi embrio TNI
E. budaya dimana masyarakat cenderung menyukai Cosplay, Anime dan
Games yangidentik dengan Jepang.
10. Dalam bidang pendidikan dari masa pendudukan Jepang ada sebagian yang
menguntungkan yaitu ....
A. melahirkan golongan cerdik pandai yang mempelopori
gerakan nasionalIndonesia
B. digunakannya bahasa Indonesia sebagai pengantar di sekolah
C. pendidikan di Indonesia diatur model pendidikan Barat
D. melahirkan tokoh-tokoh di bidang pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara
E. diajarkannya tulisan Kanji dan Hiragana
Pedoman Penskoran
Jumlah jawaban benar X 10 = 100
15. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 14
Lampiran 4
Penilaian Ketrampilan
3. Penilaian Poster dan Slide
Petunjuk Pembuatan Poster dan Slide
Poster dan Slide memuat tentang poin – poin yang ada pada LKPD
Muatan Poster dan Slide ada upaya untuk mengembangkan materi yang ada melalui
sumber bacaan yang lain
Artikel tidak harus banyak, namun menarik untuk dibaca
Pengumpulan artikel maksimal dilakukan oleh setiap kelompok/ individu melalui
classroom
No Nama Disajikan
dengan
bahasa
yang baik
(20)
Isi
menunjukkan
maksud dari
apa yang
diminta (20)
Ketajaman
analisis
(20)
Penutup
memberikan
kesimpulan
akhir (20)
Kerapian
tulisan
(20)
Jumlah
Skor
1. Agus
2. Budi
Dst
Glosarium
AZA: kepala kampung
BPM: bataviaasch petroleum maatschappij
BPUPK: Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
BUNKEN KARIKAN: sebutan untuk jabatan setingkat bupati di wilayah yang
dikuasai AL Jepang
BUNSHU-COO: sebutan untuk jabatan setingkat asisten residen di wilayah yang
dikuasai AD Jepang
CHUO SANGI-IN: dewan atau badan pertimbangan pusat
DEFENSIF: posisi bertahan
FUJINKAI: organisasi perempuan di masa Jepang
GARIS DEMARKASI: batas pemisah, biasanya ditetapkan oleh pihak yang sedang
berperang (bersengketa) yang tidak boleh dilanggar selama gencatan senjata
berlangsung untuk memisahkan dua pasukan yang saling berlawanan dalam
medan pertempuran; perbatasan; tanda batas
GIYUGUN: organisasi militer bentukan Jepang di Sumatera
GUMI: kepala rukun tetangga
GUN-COO: sebutan untuk jabatan setingkat wedana di wilayah yang dikuasai AD
Jepang
GUNSEIKAN: Kepala pemerintahan militer Jepang
HAK ERFPACHT: hak kebendaan untuk menikmati sepenuhnya (voile genot
hebben) kegunaan sebidang tanah milik orang lain dengan kewajiban untuk
membayar setiap tahun sejumlah uang atau hasil bumi (jaarhijke pacht) kepada
16. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 15
pemilik tanah sebagai pengakuan atas eigendom dan pemilik itu
HEGEMONI: pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya
suatu negara atas negara lain (atau negara bagian)
HEIHO: prajurit pembantu Jepang
INTERKONEKSI: hubungan satu sama lain
JUGUN IANFU: perempuan yang dipaksa menjadi penghibur/pemuas nafsu orang
Jepang
KAIGUN: angkatan Laut (AL) Jepang
KEMPEITAI : Polisi rahasia Jepang
KEN KARIKAN: sebutan untuk jabatan setingkat asisten residen di wilayah yang
dikuasai AL Jepang
KEN-COO: sebutan untuk jabatan setingkat bupati di wilayah yang dikuasai AD
Jepang
KNI: Komite Nasional Indonesia
KNIL: KONINKLIJK NEDERLANDSCH-INDISCHE LEGER (Tentara Hindia
Belanda)
KOKKUMIN GAKKO: sekolah rakyat, setingkat sekolah dasar
KOSMOPOLIT: warga dunia (orang yang tidak mempunyai kewarganegaraan)
KOSMOPOLITANISME: paham (gerakan) yang berpandangan bahwa seseorang
tidak perlu mempunyai kewarganegaraan, tetapi menjadi warga dunia; paham
internasional
KOTO CHU GAKKO: sekolah menengah atas
MELTING POT: Kuali peleburan (bahasa Inggris: melting pot) adalah metafora
untuk masyarakat heterogen yang semakin homogen. Elemen yang berbeda
"melebur menjadi satu" sebagai suatu kesamaan budaya yang harmonis
MUALIM: penunjuk jalan
NAUTIKA: ilmu tentang kelautan atau pembuatan kapal
NIPPON: Jepang
OFENSIF: posisi menyerang
PETA: Pembela Tanah Air
PPKI: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
RESILIENSI: kemampuan individu untuk merespon permasalahan yang datang
dalam masyarakat dan permasalahan dapat datang dari mana saja
RIKUGUN: Angkatan Darat (AD) Jepang
ROMUSHA: prajurit pekerja, pekerja paksa
SHI-COO : sebutan untuk jabatan setingkat walikota di wilayah yang dikuasai AD
Jepang
SHOTO CHU GAKKO: Sekolah Menengah Pertama
SON-COO: sebutan untuk jabatan setingkat camat di wilayah yang dikuasai AD
Jepang
SUCO: sebutan untuk jabatan setingkat camat di wilayah yang dikuasai AL Jepang
SYU-COOKAN: sebutan untuk jabatan setingkat residen di wilayah yang dikuasai
AD
TOKKEITAI: polisi militer Angkatan Laut Jepang
17. Modul Ajar Sejarah. –XI SMKN 1 Bancak
Materi penjajahan Jepang di Indonesia
Agung Nugroho, S.Pd./Sejarah Indonesia/XI 16
TONARIGUMI: rukun tetangga
VERSAILLES SETTLEMENT: Perjanjian di antara negara-negara yang terlibat
dalam Perang Dunia I untuk mengakhiri perang dan mencegah perang berikutnya
VOLKSRAAD: Dewan Rakyat, parlemen semu masa Hindia Belanda
ZAIBATSU: klan pengusaha besar di Jepang.
1000 SM berdasarkan penerokaan arkeologi di Gua Cha, Kelantan.
Weddid kelompok ras yang ada di Indonesia sebelum datangnya bangsa Melayu.
Weddoid berasal dari Ceylon (Sri Lanka), dan bagian selatan Dekhan, India, yang
kemudian masuk dan mendiami Asia Tenggara.