SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
JARINGAN KOMPUTER
3. Protokol Jaringan Komputer
S. Indriani L, M.T
Satuan Acara Perkuliahan
Minggu
Ke
Pokok
Bahasan dan
TIU
Sub Pokok Bahasan dan Sasaran
Belajar
Cara
Pengaja
ran
Media Tugas Refer
ensi
III Model Referensi
OSI
TIU :
Mahasiswa dapat
memahami dan
menjelaskan
model referensi
OSI serta fungsi
ketujuh lapisan
2.1. Pengertian model referensi OSI
- Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang pengertian
model referensi OSI.
- Mahasiswa dapat menyebutkan
fungsi lapisan OSI
2.2. Lapisan Fisik
- Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang lapisan Fisik.
2.3. Lapisan Jalur Data
- Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang lapisan jalur
data
2.4. Lapisan Jaringan
- Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang lapisan jaringan
2.5. Lapisan Transport
- Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang lapisan
transport
2.6. Lapisan Sesi
- Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang lapisan sesi
2.7. Lapisan Presentasi
- Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang lapisan
presentasi
2.8. Lapisan Aplikasi
- Mahasiswa dapat memahami dan
menjelaskan tentang lapisan aplikasi
Kuliah
Mimbar
Papan Tulis
dan
multimedia
projector
Animasi
OSI
Latihan 1-3
Windows Based PC
Unix Server
Apple Mac
IBM Compatible
Linux Workstation
Telephone
Sun’s Solaris
Radio tower
Public switch
Beragam komputer
(h/w & s/w)
Ingin berkomunikasi
HOW?
People Analogy
Bade naon anjeun teh?
Romo ono maling…!
Kuch kuch ho ta hai…..
Tidak akan terjadi
percakapan yang
meaningful
5
Supaya percakapan meaningful
English please…
Thank you very much…
How are you ?
Nice to meet you….
Aturan penggunaan bahasa Inggris: protokol
Windows Based PC
Unix Server
Apple Mac
IBM Compatible
Linux Workstation
Telephone
Sun’s Solaris
Radio tower
Public switch
Harus menggunakan
protokol yang disetujui bersama
Supaya semua komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain
Protokol komunikasi komputer
• Adalah :
Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur
pertukaran informasi antar komputer
 mendefinisikan
• Syntax : susunan, format, dan pola bit serta bytes
• Semantics : Kendali sistem dan konteks informasi
(pengertian yang dikandung oleh pola bit dan bytes)
Contoh: header frame Ethernet
10101010 ...
7 bytes
Syntax: 10101010...
Semantic: please synchronize...
• Suatu sistem komunikasi komputer yang
kompleks tidak hanya menggunakan satu
protokol
– Menggunakan sekelompok protokol (protocol
suite /protocol family)
• Mengapa perlu protocol suite?
– Menangani beragam masalah yang timbul ketika
mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data
• Hardware failure
• Network congestion
• Packet delay or loss
• Data corruption
• Data duplication or inverted arrivals
– Akan sangat kompleks membuat satu protokol
tunggal yang menangani masalah-masalah di atas
Open System Interconnection (OSI)
Reference Model
• Dikembangkan oleh International Organization for
Standardization (ISO) pada tahun 1984 (ISO
standard 7498-1)
• Pada model referensi OSI, fungsi-fungsi protokol
dibagi ke dalam tujuh layer  masing-masing layer
mempunyai fungsi tertentu
• Setiap layer adalah self-contained  fungsi yang
diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan
secara independent dari layer yang lain Updating
fungsi pada suatu layer tidak perlu
mempertimbangkan layer lain
– Pengaruh perubahan pada suatu layer dapat dirasakan oleh
layer yang lain
• OSI memungkinkan interkoneksi komputer
Physical
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
1
2
7
6
5
4
3
• Upper layers  application issues
 pada umumnya diimplementasikan
secara software
• Application oriented
• Lower layers  data transport issues
 Layer 1 & 2 : H/W & S/W implemented
Layer 3 dan 4 : S/W implemented
• Network oriented
OSI Protocol Stack
 Setiap layer mempunyai fungsi tertentu dan setelah
menyelesaikan suatu proses, akan mengirimkan hasilnya ke
layer yang berdekatan.
MODEL OSI DAN KOMUNIKASI ANTAR SISTEM
Physical
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Proses
aplikasi
Proses
aplikasi
Sistem A Sistem B
Physical
Network
Data Link
Intermediate node (repeater, bridge, router)
Peer-to-peer communications
OSI
Analogy
Filsuf di Cina
LAYER 3
Filsuf di India
Penerjemah
Ide
LAYER 2
Penerjemah
Pembantu
Pesan yang dapat
dimengerti
LAYER 1
Pembantu
Bahasa
India
Bahasa
Cina
Bahasa
Latin Bahasa
Latin
Medium transmisi Fisik
Physical Layer
• Mendefiniskan spesifikasi elektrik dan mekanik perangkat
komunikasi data
– Misalnya penentuan level tegangan yang digunakan untuk
mengirimkan informasi, bentuk konektor dan jumlah pin yang
digunakan, spesifikasi kabel dsb.
• Pembentukan dan pemutusan koneksi ke medium
transmisi
– Komunikasi full-duplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai
dan menghentikan transmisi
• Pembentukan sinyal untuk ditransmisikan ke medium
transmisi
– Line coding, modulasi dsb.,
• Data unit: bit
Contoh : RS232C
RS 232 Specs
Konektor RS232
9 pin male
Konektor RS232
9 pin female
Data Link Layer
• Mengatur komunikasi antara mesin “lokal” (mesin-mesin yang berada di dalam
satu jaringan yang sama)
• Pada proses pengiriman, layer ini menerima data dari network layer dan
merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik
• Pada proses penerimaan, layer ini merubah aliran bit dari layer fisik menjadi
frame data link (data framing)
• Fungsi-fungsi yang dilakukan data link layer:
– Medium access control (MAC)
• Mengendalikan akses ke medium komunikasi
– Logical Link Control (LLC):
• Fungsi yang diperlukan untuk membentuk dan mengendalikan link lojik antara dua mesin lokal
– Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer (error detection
and handling)
• Mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisi pada layer fisik
• Menambahkan kode untuk sinkronisasi dan deteksi kesalahan (contoh: CRC)
• Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame
(contoh: retransmisi lost frame)
– Addressing : memberi label lokasi tujuan
• Physical addresing (label dicangkokkan pada kartu jaringan di pabrik)
• Data unit: frame
• Contoh protokol layer 2 : IEEE802.3, IEEE802.11 dsb.
“Local” Machines
Hub
Network Layer
• Menyediakan fungsional dan prosedural untuk
mentransfer informasi dari sumber ke tujuan
yang melalui beberapa jaringan
– Batas antar jaringan adalah suatu router
• Layer ini menyediakan fungsi:
– Routing (pencarian jalur menuju tujuan)
– Melakukan segmentation/desegmentation kalau perlu
– Melaporkan kegagalan pengiriman informasi (contoh ICMP)
– Logical addressing (contoh : IP address)
• Data unit: paket
Transport Layer
• Menyediakan transfer data secara transparan
antar end system (end-to-end communication)
– End-to-end artinya protokol transport baru mulai bekerja di end system
• Menerapkan layanan transport data andal yang
transparan terhadap upper layers
 flow control, multiplexing, manajemen virtual
circuit, serta error checking & error recovery
• Data unit: segment
Session Layer
• Membentuk, me-manage, dan memutuskan
session komunikasi antar presentation layer
pada end system
• Session komunikasi terdiri atas permintaan
layanan (service request) dan tanggapan
layanan (service response) yang terjadi antara
aplikasi yang berlokasi pada device jaringan
(end system) yang berbeda
• Data unit: data
• Contoh : CCITT X.225
Presentation Layer
• Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi
untuk data dari application layer  menjamin
data yang berasal dari application layer suatu
sistem dapat dibaca oleh application layer di
sistem yang lain
• End-to-end
• Data unit: data
• Contoh :
– Format representasi data: EBDIC, ASCII
– Skema kompresi : QuickTime, MPEG
– Enkripsi
Application Layer
• Layer OSI yang paling “dekat” dengan end user
• Menyediakan aplikasi bagi user untuk
mengakses jaringan
• End-to-end
• Data unit: data
• Contoh protokol application layer:
– Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit)
– OSI Common Management Information Protocol
(CMIP)
• Contoh aplikasi: web browser, e-mail client
TCP/IP & OSI
• Dalam terminologi model referensi OSI, TCP/IP protocol
suite meliputi network dan transport layers
Physical
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
1
2
7
6
5
4
3
Network inteface
Application
Transport
IP
1
3
4
2
TCP/IP
OSI
Network inteface
Application
Transport
IP
TCP/IP
Software outside the operating system
Software inside the operating system
Only IP addresses used
Physical addresses used
Application Layer
• Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk
menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan
jaringan TCP/IP.
• Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext
Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP),
Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple
Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak
protokol lainnya.
• Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya
Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi
berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows
Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
Transport Layer
• Protokol lapisan antar-host: berguna untuk
membuat komunikasi menggunakan sesi
koneksi yang bersifat connection-oriented atau
broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission
Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP).
Internetwork Layer
• Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk
melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-
paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
• Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet
Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),
Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet
Group Management Protocol (IGMP).
Network Interface Layer
• Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab
untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media
jaringan yang digunakan.
• TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi
transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN
(seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan
WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di
atas Public Switched Telephone Network (PSTN),
Integrated Services Digital Network (ISDN), serta
Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
• Data-Link Layer: Komunikasi antara mesin di
dalam jaringan yang sama
• Network Layer : Komunikasi antara mesin di
dalam jaringan yang berbeda
• Transport Layer : Komunikasi antara proses
yang berjalan pada mesin yang bisa berada di
jaringan yang berbeda
BEBERAPA CATATAN PENTING

More Related Content

Similar to OSI MODEL

Jaringan Dasar by Eka Yanuarianto
Jaringan Dasar by Eka YanuariantoJaringan Dasar by Eka Yanuarianto
Jaringan Dasar by Eka Yanuariantoeka yanuarianto
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptlabtekaje
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Indri Sukmawati Rahayu
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiNie Andini
 
Pertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osiPertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osiChum Blenk
 
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerym.ygrex@comp
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layerSetyady Peace
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layerSetyady Peace
 
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osiHusnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osiHusnainiMMakhluf
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatwahyuafandi1
 

Similar to OSI MODEL (20)

referensi osi
referensi osireferensi osi
referensi osi
 
Jaringan Dasar by Eka Yanuarianto
Jaringan Dasar by Eka YanuariantoJaringan Dasar by Eka Yanuarianto
Jaringan Dasar by Eka Yanuarianto
 
Osi
OsiOsi
Osi
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
MATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.pptMATERI UNTUK BESOK.ppt
MATERI UNTUK BESOK.ppt
 
Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection) Paper | OSI (Open System Interconnection)
Paper | OSI (Open System Interconnection)
 
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasiPengenalan dasar jaringan komunikasi
Pengenalan dasar jaringan komunikasi
 
P2 jarkom
P2 jarkomP2 jarkom
P2 jarkom
 
Model osi dan tcp
Model osi dan tcpModel osi dan tcp
Model osi dan tcp
 
Model osi
Model osiModel osi
Model osi
 
Jarkom
JarkomJarkom
Jarkom
 
Pertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osiPertemuan 2-referensi-osi
Pertemuan 2-referensi-osi
 
Dasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputerDasar jaringan komputer
Dasar jaringan komputer
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer
 
03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer03 week3 protokol_osi_layer
03 week3 protokol_osi_layer
 
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osiHusnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
Husnaini m. m (xii a)7 lapisan osi
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
 
Dasar Jaringan
Dasar JaringanDasar Jaringan
Dasar Jaringan
 
OSI layer
OSI layerOSI layer
OSI layer
 
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidatKemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
Kemamanan jaringan-1-pengenalandasarjaringankomunikasidat
 

More from MSyahidNurWahid

ujian tengah semester keamanan web dan basisdata
ujian tengah semester keamanan web dan basisdataujian tengah semester keamanan web dan basisdata
ujian tengah semester keamanan web dan basisdataMSyahidNurWahid
 
Pertemuan 10 monitoring 1 and logging in server
Pertemuan 10 monitoring 1 and logging in serverPertemuan 10 monitoring 1 and logging in server
Pertemuan 10 monitoring 1 and logging in serverMSyahidNurWahid
 
Desain dan Implementasi Basisdata (Praktikum)
Desain dan Implementasi Basisdata (Praktikum)Desain dan Implementasi Basisdata (Praktikum)
Desain dan Implementasi Basisdata (Praktikum)MSyahidNurWahid
 
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptxPertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptxMSyahidNurWahid
 
keamanan sistem informasi
keamanan sistem informasikeamanan sistem informasi
keamanan sistem informasiMSyahidNurWahid
 
keamanan sistem informasi
keamanan sistem informasikeamanan sistem informasi
keamanan sistem informasiMSyahidNurWahid
 
Arsitektur sistem terdistribusi
Arsitektur sistem terdistribusiArsitektur sistem terdistribusi
Arsitektur sistem terdistribusiMSyahidNurWahid
 
Panduan Konfigurasi MK RPL (1).pdf
Panduan Konfigurasi MK RPL (1).pdfPanduan Konfigurasi MK RPL (1).pdf
Panduan Konfigurasi MK RPL (1).pdfMSyahidNurWahid
 
Implementasi Literasi Digital-2 (1).pdf
Implementasi Literasi Digital-2 (1).pdfImplementasi Literasi Digital-2 (1).pdf
Implementasi Literasi Digital-2 (1).pdfMSyahidNurWahid
 

More from MSyahidNurWahid (12)

ujian tengah semester keamanan web dan basisdata
ujian tengah semester keamanan web dan basisdataujian tengah semester keamanan web dan basisdata
ujian tengah semester keamanan web dan basisdata
 
Pertemuan 10 monitoring 1 and logging in server
Pertemuan 10 monitoring 1 and logging in serverPertemuan 10 monitoring 1 and logging in server
Pertemuan 10 monitoring 1 and logging in server
 
Desain dan Implementasi Basisdata (Praktikum)
Desain dan Implementasi Basisdata (Praktikum)Desain dan Implementasi Basisdata (Praktikum)
Desain dan Implementasi Basisdata (Praktikum)
 
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptxPertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
Pertemuan 3 - Entitiy Relationship DIagram (ERD).pptx
 
keamanan website.pptx
keamanan website.pptxkeamanan website.pptx
keamanan website.pptx
 
keamanan sistem informasi
keamanan sistem informasikeamanan sistem informasi
keamanan sistem informasi
 
keamanan sistem informasi
keamanan sistem informasikeamanan sistem informasi
keamanan sistem informasi
 
Arsitektur sistem terdistribusi
Arsitektur sistem terdistribusiArsitektur sistem terdistribusi
Arsitektur sistem terdistribusi
 
Panduan Konfigurasi MK RPL (1).pdf
Panduan Konfigurasi MK RPL (1).pdfPanduan Konfigurasi MK RPL (1).pdf
Panduan Konfigurasi MK RPL (1).pdf
 
Variabel.pptx
Variabel.pptxVariabel.pptx
Variabel.pptx
 
Implementasi Literasi Digital-2 (1).pdf
Implementasi Literasi Digital-2 (1).pdfImplementasi Literasi Digital-2 (1).pdf
Implementasi Literasi Digital-2 (1).pdf
 
Aplikasi JTIK.pptx
Aplikasi JTIK.pptxAplikasi JTIK.pptx
Aplikasi JTIK.pptx
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

OSI MODEL

  • 1. JARINGAN KOMPUTER 3. Protokol Jaringan Komputer S. Indriani L, M.T
  • 2. Satuan Acara Perkuliahan Minggu Ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengaja ran Media Tugas Refer ensi III Model Referensi OSI TIU : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan model referensi OSI serta fungsi ketujuh lapisan 2.1. Pengertian model referensi OSI - Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang pengertian model referensi OSI. - Mahasiswa dapat menyebutkan fungsi lapisan OSI 2.2. Lapisan Fisik - Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan Fisik. 2.3. Lapisan Jalur Data - Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan jalur data 2.4. Lapisan Jaringan - Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan jaringan 2.5. Lapisan Transport - Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan transport 2.6. Lapisan Sesi - Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan sesi 2.7. Lapisan Presentasi - Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan presentasi 2.8. Lapisan Aplikasi - Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang lapisan aplikasi Kuliah Mimbar Papan Tulis dan multimedia projector Animasi OSI Latihan 1-3
  • 3. Windows Based PC Unix Server Apple Mac IBM Compatible Linux Workstation Telephone Sun’s Solaris Radio tower Public switch Beragam komputer (h/w & s/w) Ingin berkomunikasi HOW?
  • 4. People Analogy Bade naon anjeun teh? Romo ono maling…! Kuch kuch ho ta hai….. Tidak akan terjadi percakapan yang meaningful
  • 5. 5 Supaya percakapan meaningful English please… Thank you very much… How are you ? Nice to meet you…. Aturan penggunaan bahasa Inggris: protokol
  • 6. Windows Based PC Unix Server Apple Mac IBM Compatible Linux Workstation Telephone Sun’s Solaris Radio tower Public switch Harus menggunakan protokol yang disetujui bersama Supaya semua komputer dapat berkomunikasi satu sama lain
  • 7. Protokol komunikasi komputer • Adalah : Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer  mendefinisikan • Syntax : susunan, format, dan pola bit serta bytes • Semantics : Kendali sistem dan konteks informasi (pengertian yang dikandung oleh pola bit dan bytes) Contoh: header frame Ethernet 10101010 ... 7 bytes Syntax: 10101010... Semantic: please synchronize...
  • 8. • Suatu sistem komunikasi komputer yang kompleks tidak hanya menggunakan satu protokol – Menggunakan sekelompok protokol (protocol suite /protocol family) • Mengapa perlu protocol suite? – Menangani beragam masalah yang timbul ketika mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data • Hardware failure • Network congestion • Packet delay or loss • Data corruption • Data duplication or inverted arrivals – Akan sangat kompleks membuat satu protokol tunggal yang menangani masalah-masalah di atas
  • 9. Open System Interconnection (OSI) Reference Model • Dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984 (ISO standard 7498-1) • Pada model referensi OSI, fungsi-fungsi protokol dibagi ke dalam tujuh layer  masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu • Setiap layer adalah self-contained  fungsi yang diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan secara independent dari layer yang lain Updating fungsi pada suatu layer tidak perlu mempertimbangkan layer lain – Pengaruh perubahan pada suatu layer dapat dirasakan oleh layer yang lain • OSI memungkinkan interkoneksi komputer
  • 10. Physical Application Presentation Session Transport Network Data Link 1 2 7 6 5 4 3 • Upper layers  application issues  pada umumnya diimplementasikan secara software • Application oriented • Lower layers  data transport issues  Layer 1 & 2 : H/W & S/W implemented Layer 3 dan 4 : S/W implemented • Network oriented OSI Protocol Stack  Setiap layer mempunyai fungsi tertentu dan setelah menyelesaikan suatu proses, akan mengirimkan hasilnya ke layer yang berdekatan.
  • 11. MODEL OSI DAN KOMUNIKASI ANTAR SISTEM Physical Application Presentation Session Transport Network Data Link Physical Application Presentation Session Transport Network Data Link Proses aplikasi Proses aplikasi Sistem A Sistem B Physical Network Data Link Intermediate node (repeater, bridge, router) Peer-to-peer communications
  • 12. OSI Analogy Filsuf di Cina LAYER 3 Filsuf di India Penerjemah Ide LAYER 2 Penerjemah Pembantu Pesan yang dapat dimengerti LAYER 1 Pembantu Bahasa India Bahasa Cina Bahasa Latin Bahasa Latin Medium transmisi Fisik
  • 13. Physical Layer • Mendefiniskan spesifikasi elektrik dan mekanik perangkat komunikasi data – Misalnya penentuan level tegangan yang digunakan untuk mengirimkan informasi, bentuk konektor dan jumlah pin yang digunakan, spesifikasi kabel dsb. • Pembentukan dan pemutusan koneksi ke medium transmisi – Komunikasi full-duplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan transmisi • Pembentukan sinyal untuk ditransmisikan ke medium transmisi – Line coding, modulasi dsb., • Data unit: bit Contoh : RS232C
  • 14. RS 232 Specs Konektor RS232 9 pin male Konektor RS232 9 pin female
  • 15. Data Link Layer • Mengatur komunikasi antara mesin “lokal” (mesin-mesin yang berada di dalam satu jaringan yang sama) • Pada proses pengiriman, layer ini menerima data dari network layer dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik • Pada proses penerimaan, layer ini merubah aliran bit dari layer fisik menjadi frame data link (data framing) • Fungsi-fungsi yang dilakukan data link layer: – Medium access control (MAC) • Mengendalikan akses ke medium komunikasi – Logical Link Control (LLC): • Fungsi yang diperlukan untuk membentuk dan mengendalikan link lojik antara dua mesin lokal – Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer (error detection and handling) • Mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisi pada layer fisik • Menambahkan kode untuk sinkronisasi dan deteksi kesalahan (contoh: CRC) • Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame (contoh: retransmisi lost frame) – Addressing : memberi label lokasi tujuan • Physical addresing (label dicangkokkan pada kartu jaringan di pabrik) • Data unit: frame • Contoh protokol layer 2 : IEEE802.3, IEEE802.11 dsb.
  • 17. Network Layer • Menyediakan fungsional dan prosedural untuk mentransfer informasi dari sumber ke tujuan yang melalui beberapa jaringan – Batas antar jaringan adalah suatu router • Layer ini menyediakan fungsi: – Routing (pencarian jalur menuju tujuan) – Melakukan segmentation/desegmentation kalau perlu – Melaporkan kegagalan pengiriman informasi (contoh ICMP) – Logical addressing (contoh : IP address) • Data unit: paket
  • 18. Transport Layer • Menyediakan transfer data secara transparan antar end system (end-to-end communication) – End-to-end artinya protokol transport baru mulai bekerja di end system • Menerapkan layanan transport data andal yang transparan terhadap upper layers  flow control, multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error checking & error recovery • Data unit: segment
  • 19. Session Layer • Membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antar presentation layer pada end system • Session komunikasi terdiri atas permintaan layanan (service request) dan tanggapan layanan (service response) yang terjadi antara aplikasi yang berlokasi pada device jaringan (end system) yang berbeda • Data unit: data • Contoh : CCITT X.225
  • 20. Presentation Layer • Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi untuk data dari application layer  menjamin data yang berasal dari application layer suatu sistem dapat dibaca oleh application layer di sistem yang lain • End-to-end • Data unit: data • Contoh : – Format representasi data: EBDIC, ASCII – Skema kompresi : QuickTime, MPEG – Enkripsi
  • 21. Application Layer • Layer OSI yang paling “dekat” dengan end user • Menyediakan aplikasi bagi user untuk mengakses jaringan • End-to-end • Data unit: data • Contoh protokol application layer: – Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit) – OSI Common Management Information Protocol (CMIP) • Contoh aplikasi: web browser, e-mail client
  • 22.
  • 23. TCP/IP & OSI • Dalam terminologi model referensi OSI, TCP/IP protocol suite meliputi network dan transport layers Physical Application Presentation Session Transport Network Data Link 1 2 7 6 5 4 3 Network inteface Application Transport IP 1 3 4 2 TCP/IP OSI
  • 24. Network inteface Application Transport IP TCP/IP Software outside the operating system Software inside the operating system Only IP addresses used Physical addresses used
  • 25. Application Layer • Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. • Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. • Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
  • 26. Transport Layer • Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
  • 27. Internetwork Layer • Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket- paket data jaringan menjadi paket-paket IP. • Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
  • 28. Network Interface Layer • Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. • TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
  • 29.
  • 30. • Data-Link Layer: Komunikasi antara mesin di dalam jaringan yang sama • Network Layer : Komunikasi antara mesin di dalam jaringan yang berbeda • Transport Layer : Komunikasi antara proses yang berjalan pada mesin yang bisa berada di jaringan yang berbeda BEBERAPA CATATAN PENTING