SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Nama : Robiyatul A.
NIM : 1520227
Fakultas : Teknik
Jurusan : Elektro
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2011/2012
Teknik Dasar Telekomunikasi
Daftar Isi
 Pengertian Access
Point
 Fungsi Access
Point
 Wireless Access
Point
 Perangkat Access
point
 Modulasi
Perangkat Access
Point
 Langkah-langkah
konfigurasi access
point
Pengertian Access Point
 Access Point adalah sebuah perangkat
jaringan yang berisi sebuah transceiver
dan antena untuk transmisi dan
menerima sinyal ke dan dari clients
remote. Dengan access points (AP)
clients wireless bisa dengan cepat dan
mudah untuk terhubung kepada jaringan
LAN kabel secara wireless.
Access Point dalam jaringan komputer, sebuah
jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau
AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang
memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke
jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi,
Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang
terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data
antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau
printer) dan kabel pada perangkat jaringan.
Fungsi Access Point
 Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas
data, sehingga memungkinkan banyak Client
dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi
data/internet dipancarkan atau dikirim melalui
gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan
dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal
(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin
luas jangkauannya.
Wireles Access Point
 Fitur Wireles Access Point :
 1. Multifunction Modes
Sebuah wireless access point yang bagus
adalah yang bisa bekerja atau dioperasikan
dalam berbagai modus operasi: sebagai
Access Point, Repeater, Bridge, dan Wireless
Client. Sebagai wireless access point (WAP),
perangkat ini bisa memungkinkan jaringan
kabel LAN dikembangkan menjadi jaringan
wireless dengan jalan menghubungkan
perangkat AP ini kepada sebuah salah satu
port Ethernet jaringan LAN .
2. WDS Support
Wireless access point terbaik haruslah mendukung fitur Wireless Distribution
System (WDS). Dengan WDS sebuah jaringan wireless bisa dikembangkan
dengan menggunakan beberapa wireless AP tanpa harus menggunakan
backbone kabel jaringan dan client bisa roaming antar wireless AP. Dengan fitur
WDS ini anda bisa mengembangkan jaringan wireless yang besar dengan
saling link antar wireless AP dengan WDS Link tanpa harus terkoneksi dengan
backbone kabel seperti halnya jaringan AP tradisional. Umumnya fitur WDS ini
sangat cocok dipakai pada lingkungan jaringan wireless yang sangat luas dan
lebar misal di pabrik,
3. Advanced Security Features
Best wireless access point haruslah mendukung fitur security yang handal
termasuk mendukung fitur keamanan wireless terkini yaitu standard industry
Wireless Protected Access (WPA/WPA2), MAC address filter, SSID broadcast
control. Untuk pemakaian di lingkungan jarngan corporasi kebutuhan akan fitur
security advance juga perlu (EAP-MD5, EAP-TLS, EAP-TTLS, and PEAP)
Perangkat Access Point
 Ada dua macam perangkat
access point, yaitu :
 Dedicated Hardware Access
Point
Merupakan suatu perangkat
yang khusus dibuat untuk
bekerja sebagai access point
 Software Access Point
Merupakan suatu komputer
yang dilengkapi dengan
wireless NIC dan software
access point yang dibuat untuk
bertindak sebagai access
point.
Modulasi Pada Perangkat
Acces Point
 Access point merupakan perangkat yang
ditujukan untuk penggunaan perangkat
nirkabel dan Lokal Area Network (LAN),
namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan
komputer dengan wireless card untuk
terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses terdekat. Sesuai
tetapan jepang, access point memiliki 14
channel frekuensi kerja.
Pada access point menggunakan teknik modulasi
Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).
OFDM merupakan teknik transmisi yang
menggunakan beberapa buah frekuensi yang saling
tegak lurus (orthogonal). OFDM merupakan teknik
modulasi untuk komunikasi wireless broadband yang
memiliki daya tahan melawan frekuensi selektif fading,
interferensi narrowband dan efisien menghadapi multi-
path delay spread. Untuk mencapai hal tersebut,
OFDM membagi aliran data high-rate mejadi aliran
rate yang lebih rendah, yang kemudian dikirimkan
secara bersama pada beberapa sub-carrier.
OFDM adalah salah satu jenis dari multicarrier (FDM),
tetapi memiliki efisensi pemakaian frekuensi yang jauh
lebih baik. Pada OFDM overlap antar frekuensi yang
bersebelahan diperbolehkan, karena masing-masing
sudah saling orthogonal, sedangkan pada sistem
multicarrier konvensional untuk mencegah interferensi
antar frekuensi yang bersebelahan perlu diselipkan
frekuensi penghalang (guard band), dimana hal ini
memiliki efek samping berupa menurunnya kecepatan
transmisi bila dibandingkan dengan sistem single carrier
dengan lebar spektrum yang sama. Sehingga salah satu
karakteristik dari OFDM adalah tingginya tingkat
efisiensi dalam pemakaian frekuensi.
Langkah-Langkah Konfigurasi
Access Point
 1. Memilih Access Point dengan feature yang tepat
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membeli sebuah Access Point
yang akan dipasang pada jaringan kabel yang sudah ada. Tentu saja sampai tahap
ini, diharapkan Anda memiliki jaringan kabel yang sudah bekerja dengan baik.
Direkomendasikan, sebaiknya anda menggunakan Access Point yang telah
mendukung standar 802.11g dengan kecepatan 54 Mbps. Akan lebih baik lagi jika
Access Point Anda mendukung standar yang lebih tinggi (108 Mbps).
Melihat feature bisa dengan mengunjungi website dan mengumpulkan brosur harus
dilakukan sebelum membeli suatu produk. Feature lain juga harus Anda perhatikan
seperti adanya fungsi DHCP Server, MAC Filtering, dan WEP minimal 128 bit.
Fungsi tambahan lain seperti dukungan WPA dan konektor antena eksternal bisa
menjadi nilai tambah.

2. Memasang Access Point pada Hub atau Switch
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memasang Access Point
pada hub atau switch dalam jaringan Anda. Seharusnya, Anda akan menemukan
sebuah kabel RJ45 pada paket penjualannya. Kabel ini bisa digunakan untuk
menghubungkan Access Point ke hub atau switch Anda. Anda juga harus
menghubungkan adaptor yang merupakan sumber daya untuk Access Point.
Disarankan untuk me-reset pada Access Point
3.mengganti IP komputer yang akan digunakan untuk mengkonfigurasikan Access
Point. IP komputer harus berada pada network yang sama dengan IP Access Point
agar Access Point bisa dikonfigurasi.
Selanjutnya, ubah IP komputer Anda ke alamat IP yang kosong dan berdekatan dengan
alamat IP Access Point. Misalkan IP default Access Point adalah 192.168.1.1, maka
Anda bisa menggunakan IP 192.168.1.2 untuk IP komputer.
• Setelah PC dan Access Point berada dalam network yang sama, maka Anda bisa
langsung mengkonfigurasikan Access Point tersebut. Periksa lagi buku manual Access
Point dan lihat apakah Access Point Anda mendukung web based management. Jika ya,
maka Anda hanya perlu memasukkan alamat IP Access Point pada web browser di PC
(contohnya: http://192.168.1.1). Seharusnya, browser akan menampilkan interface login
untuk mengkonfigurasikan Access Point. Informasi user name dan password default
bisa Anda lihat pada buku manual.
4. Langkah awal konfigurasi: Ganti default password
Saat pertama kali Anda melakukan konfigurasi, seharusnya Anda akan diminta untuk
memasukkan user name dan password. Biasanya, informasi user name dan password
ini bisa Anda temukan pada buku manual. Password yang digunakan pada umumnya
cukup “standar” dan sangat mudah ditebak.
5. Memberi nama pengenal jaringan wireless.
Jaringan wireless biasanya diberi nama khusus yang unik. Nama unik atau yang
biasanya dikenal dengan istilah Extended Service Set Identifier (ESSID) ini bisa
diberikan bebas tergantung keinginan
6. Menyembunyikan ESSID Access Point
Hampir semua Access Point memiliki kemampuan untuk menyembunyikan ESSID
(hidden ESSID). Perlu diketahui bahwa sebuah Access Point akan selalu memancarkan
informasi ESSID ini untuk menunjukkan “keberadaan” dirinya. ESSID ini biasanya akan
ditangkap oleh client yang akan mengakses ke dalam jaringan Wi-Fi tersebut. Dengan
dipancarkannya ESSID ini, maka para calon penyusup dapat dengan mudah
mengetahui keberadaan jaringan wireless.
7. Mengaktifkan DHCP server pada Access Point
Dynamic Host Control Protocol atau DHCP merupakan suatu protokol dalam jaringan
yang bertugas untuk memberikan alamat IP kepada client yang terkoneksi ke dalam
jaringan tersebut. Tanpa adanya DHCP server, Anda harus memasukkan alamat IP
secara manual untuk setiap client yang terkoneksi.
8. Mengaktifkan fasilitas enkripsi
Enkripsi datayaitu melindungi data dari kemungkinan penyadapan.Keamanan data
dalam sebuah jaringan wireless merupakan hal yang sangat penting. Komunikasi data
dikirim menggunakan gelombang udara yang tentunya sangat rentan akan
penyadapan. Fasilitas enkripsi untuk mengamankan data yang dikirim menjadi hal
yang sangat penting.
Wired Equivalency Privacy (WEP) adalah standar yang biasa digunakan untuk
mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan wireless
9. Mengaktifkan feature MAC Filtering
MAC Filtering merupakan feature keamanan yang juga cukup efektif untuk mencegah
para penyusup. Feature ini memungkinkan Anda membatas client yang akan bergabung
ke dalam jaringan berdasarkan Media Access Control (MAC) Address dari network card
client. MAC Address ini unik untuk setiap network card.
Thank you for your attention

More Related Content

What's hot

Konfigurasi TP-Link TL-WA7210N Wireless Access Point
Konfigurasi TP-Link TL-WA7210N Wireless Access PointKonfigurasi TP-Link TL-WA7210N Wireless Access Point
Konfigurasi TP-Link TL-WA7210N Wireless Access PointWalid Umar
 
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc meldimareta
 
Perangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanPerangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanAzier Nadhir
 
Hardware jaringan general
Hardware jaringan generalHardware jaringan general
Hardware jaringan generalJust Azaz
 
Berbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internetBerbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internetLusiana Diyan
 
Cara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysCara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysFahmi Hamdani
 
saluran koneksi interner
saluran koneksi internersaluran koneksi interner
saluran koneksi internerLusiana Diyan
 
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaFebry San
 
Teori mendiagnosis wan (wide area network
Teori mendiagnosis wan (wide area networkTeori mendiagnosis wan (wide area network
Teori mendiagnosis wan (wide area networkalhanif13
 
AP Repeater dan AP WDS
AP Repeater dan AP WDSAP Repeater dan AP WDS
AP Repeater dan AP WDSsyisf
 
Diagnosis Troubleshoot
Diagnosis TroubleshootDiagnosis Troubleshoot
Diagnosis Troubleshootbidadaru
 

What's hot (20)

Konfigurasi TP-Link TL-WA7210N Wireless Access Point
Konfigurasi TP-Link TL-WA7210N Wireless Access PointKonfigurasi TP-Link TL-WA7210N Wireless Access Point
Konfigurasi TP-Link TL-WA7210N Wireless Access Point
 
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc
 
Perangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringanPerangkat perangkat jaringan
Perangkat perangkat jaringan
 
Hardware jaringan general
Hardware jaringan generalHardware jaringan general
Hardware jaringan general
 
Berbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internetBerbagai saluran akses internet
Berbagai saluran akses internet
 
F 6737 ti_kversi9
F 6737 ti_kversi9F 6737 ti_kversi9
F 6737 ti_kversi9
 
Cara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysCara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksys
 
saluran koneksi interner
saluran koneksi internersaluran koneksi interner
saluran koneksi interner
 
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan Contohnya
 
Acces point
Acces pointAcces point
Acces point
 
3 nirkabel
3 nirkabel3 nirkabel
3 nirkabel
 
3 nirkabel
3 nirkabel3 nirkabel
3 nirkabel
 
nirkabel
nirkabelnirkabel
nirkabel
 
Konfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces PointKonfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces Point
 
Teori mendiagnosis wan (wide area network
Teori mendiagnosis wan (wide area networkTeori mendiagnosis wan (wide area network
Teori mendiagnosis wan (wide area network
 
Wireless lan
Wireless lanWireless lan
Wireless lan
 
Makala hnova
Makala hnovaMakala hnova
Makala hnova
 
AP Repeater dan AP WDS
AP Repeater dan AP WDSAP Repeater dan AP WDS
AP Repeater dan AP WDS
 
Diagnosis Troubleshoot
Diagnosis TroubleshootDiagnosis Troubleshoot
Diagnosis Troubleshoot
 
Tugas Presentasi TIK
Tugas Presentasi TIKTugas Presentasi TIK
Tugas Presentasi TIK
 

Similar to UNTUK AKSES POINT

jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfjaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfMuzakkirMuzakkir4
 
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptxPresentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx5AnjasPranitaChandra
 
Konfigurasi AP menjadi Repeater WDS
Konfigurasi AP menjadi Repeater WDSKonfigurasi AP menjadi Repeater WDS
Konfigurasi AP menjadi Repeater WDSiqbalqmby
 
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSSJARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSSmeldimareta
 
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoSandro Arnexzto
 
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanMenginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanSetyawan Arifiyanto
 
Memahami acces point di linux [tugas 2]
Memahami acces point di linux  [tugas 2]Memahami acces point di linux  [tugas 2]
Memahami acces point di linux [tugas 2]sh1do
 
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanModul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanIwan Iwan
 
Ilman yessi-wireless-lan
Ilman yessi-wireless-lanIlman yessi-wireless-lan
Ilman yessi-wireless-lanFezu Core
 

Similar to UNTUK AKSES POINT (20)

Perangkat WiFi
Perangkat WiFiPerangkat WiFi
Perangkat WiFi
 
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfjaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
 
Mr wan
Mr wanMr wan
Mr wan
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptxPresentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
Presentasi komunikasi data dan jaringan tentangWireless.pptx
 
Konfigurasi AP menjadi Repeater WDS
Konfigurasi AP menjadi Repeater WDSKonfigurasi AP menjadi Repeater WDS
Konfigurasi AP menjadi Repeater WDS
 
Wireless LAN
Wireless LANWireless LAN
Wireless LAN
 
Wireles lan
Wireles lanWireles lan
Wireles lan
 
Wireless LAN
Wireless LANWireless LAN
Wireless LAN
 
Tugas fajar & yanyan xii b
Tugas fajar & yanyan xii bTugas fajar & yanyan xii b
Tugas fajar & yanyan xii b
 
Access Point
Access PointAccess Point
Access Point
 
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSSJARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
JARINGAN WIRELESS INFRASTRUCTURE MODE BSS
 
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan CiscoArsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
Arsitektur komputer Setting Wlan dengan Cisco
 
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wanMenginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
Menginstalasi perangkat-jaringan-berbasis-luas-wan
 
Ad hoc
Ad hocAd hoc
Ad hoc
 
Memahami acces point di linux [tugas 2]
Memahami acces point di linux  [tugas 2]Memahami acces point di linux  [tugas 2]
Memahami acces point di linux [tugas 2]
 
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanModul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
 
Presentasi kelompok 5
Presentasi   kelompok 5Presentasi   kelompok 5
Presentasi kelompok 5
 
Presentasi kelompok 5
Presentasi   kelompok 5Presentasi   kelompok 5
Presentasi kelompok 5
 
Ilman yessi-wireless-lan
Ilman yessi-wireless-lanIlman yessi-wireless-lan
Ilman yessi-wireless-lan
 

UNTUK AKSES POINT

  • 1. Nama : Robiyatul A. NIM : 1520227 Fakultas : Teknik Jurusan : Elektro UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2011/2012
  • 3. Daftar Isi  Pengertian Access Point  Fungsi Access Point  Wireless Access Point  Perangkat Access point  Modulasi Perangkat Access Point  Langkah-langkah konfigurasi access point
  • 4. Pengertian Access Point  Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
  • 5. Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.
  • 6. Fungsi Access Point  Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network). sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
  • 7. Wireles Access Point  Fitur Wireles Access Point :  1. Multifunction Modes Sebuah wireless access point yang bagus adalah yang bisa bekerja atau dioperasikan dalam berbagai modus operasi: sebagai Access Point, Repeater, Bridge, dan Wireless Client. Sebagai wireless access point (WAP), perangkat ini bisa memungkinkan jaringan kabel LAN dikembangkan menjadi jaringan wireless dengan jalan menghubungkan perangkat AP ini kepada sebuah salah satu port Ethernet jaringan LAN .
  • 8. 2. WDS Support Wireless access point terbaik haruslah mendukung fitur Wireless Distribution System (WDS). Dengan WDS sebuah jaringan wireless bisa dikembangkan dengan menggunakan beberapa wireless AP tanpa harus menggunakan backbone kabel jaringan dan client bisa roaming antar wireless AP. Dengan fitur WDS ini anda bisa mengembangkan jaringan wireless yang besar dengan saling link antar wireless AP dengan WDS Link tanpa harus terkoneksi dengan backbone kabel seperti halnya jaringan AP tradisional. Umumnya fitur WDS ini sangat cocok dipakai pada lingkungan jaringan wireless yang sangat luas dan lebar misal di pabrik, 3. Advanced Security Features Best wireless access point haruslah mendukung fitur security yang handal termasuk mendukung fitur keamanan wireless terkini yaitu standard industry Wireless Protected Access (WPA/WPA2), MAC address filter, SSID broadcast control. Untuk pemakaian di lingkungan jarngan corporasi kebutuhan akan fitur security advance juga perlu (EAP-MD5, EAP-TLS, EAP-TTLS, and PEAP)
  • 9. Perangkat Access Point  Ada dua macam perangkat access point, yaitu :  Dedicated Hardware Access Point Merupakan suatu perangkat yang khusus dibuat untuk bekerja sebagai access point  Software Access Point Merupakan suatu komputer yang dilengkapi dengan wireless NIC dan software access point yang dibuat untuk bertindak sebagai access point.
  • 10. Modulasi Pada Perangkat Acces Point  Access point merupakan perangkat yang ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Lokal Area Network (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan wireless card untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses terdekat. Sesuai tetapan jepang, access point memiliki 14 channel frekuensi kerja.
  • 11. Pada access point menggunakan teknik modulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM). OFDM merupakan teknik transmisi yang menggunakan beberapa buah frekuensi yang saling tegak lurus (orthogonal). OFDM merupakan teknik modulasi untuk komunikasi wireless broadband yang memiliki daya tahan melawan frekuensi selektif fading, interferensi narrowband dan efisien menghadapi multi- path delay spread. Untuk mencapai hal tersebut, OFDM membagi aliran data high-rate mejadi aliran rate yang lebih rendah, yang kemudian dikirimkan secara bersama pada beberapa sub-carrier.
  • 12. OFDM adalah salah satu jenis dari multicarrier (FDM), tetapi memiliki efisensi pemakaian frekuensi yang jauh lebih baik. Pada OFDM overlap antar frekuensi yang bersebelahan diperbolehkan, karena masing-masing sudah saling orthogonal, sedangkan pada sistem multicarrier konvensional untuk mencegah interferensi antar frekuensi yang bersebelahan perlu diselipkan frekuensi penghalang (guard band), dimana hal ini memiliki efek samping berupa menurunnya kecepatan transmisi bila dibandingkan dengan sistem single carrier dengan lebar spektrum yang sama. Sehingga salah satu karakteristik dari OFDM adalah tingginya tingkat efisiensi dalam pemakaian frekuensi.
  • 13. Langkah-Langkah Konfigurasi Access Point  1. Memilih Access Point dengan feature yang tepat Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membeli sebuah Access Point yang akan dipasang pada jaringan kabel yang sudah ada. Tentu saja sampai tahap ini, diharapkan Anda memiliki jaringan kabel yang sudah bekerja dengan baik. Direkomendasikan, sebaiknya anda menggunakan Access Point yang telah mendukung standar 802.11g dengan kecepatan 54 Mbps. Akan lebih baik lagi jika Access Point Anda mendukung standar yang lebih tinggi (108 Mbps). Melihat feature bisa dengan mengunjungi website dan mengumpulkan brosur harus dilakukan sebelum membeli suatu produk. Feature lain juga harus Anda perhatikan seperti adanya fungsi DHCP Server, MAC Filtering, dan WEP minimal 128 bit. Fungsi tambahan lain seperti dukungan WPA dan konektor antena eksternal bisa menjadi nilai tambah.  2. Memasang Access Point pada Hub atau Switch Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memasang Access Point pada hub atau switch dalam jaringan Anda. Seharusnya, Anda akan menemukan sebuah kabel RJ45 pada paket penjualannya. Kabel ini bisa digunakan untuk menghubungkan Access Point ke hub atau switch Anda. Anda juga harus menghubungkan adaptor yang merupakan sumber daya untuk Access Point. Disarankan untuk me-reset pada Access Point
  • 14. 3.mengganti IP komputer yang akan digunakan untuk mengkonfigurasikan Access Point. IP komputer harus berada pada network yang sama dengan IP Access Point agar Access Point bisa dikonfigurasi. Selanjutnya, ubah IP komputer Anda ke alamat IP yang kosong dan berdekatan dengan alamat IP Access Point. Misalkan IP default Access Point adalah 192.168.1.1, maka Anda bisa menggunakan IP 192.168.1.2 untuk IP komputer. • Setelah PC dan Access Point berada dalam network yang sama, maka Anda bisa langsung mengkonfigurasikan Access Point tersebut. Periksa lagi buku manual Access Point dan lihat apakah Access Point Anda mendukung web based management. Jika ya, maka Anda hanya perlu memasukkan alamat IP Access Point pada web browser di PC (contohnya: http://192.168.1.1). Seharusnya, browser akan menampilkan interface login untuk mengkonfigurasikan Access Point. Informasi user name dan password default bisa Anda lihat pada buku manual. 4. Langkah awal konfigurasi: Ganti default password Saat pertama kali Anda melakukan konfigurasi, seharusnya Anda akan diminta untuk memasukkan user name dan password. Biasanya, informasi user name dan password ini bisa Anda temukan pada buku manual. Password yang digunakan pada umumnya cukup “standar” dan sangat mudah ditebak. 5. Memberi nama pengenal jaringan wireless. Jaringan wireless biasanya diberi nama khusus yang unik. Nama unik atau yang biasanya dikenal dengan istilah Extended Service Set Identifier (ESSID) ini bisa diberikan bebas tergantung keinginan
  • 15. 6. Menyembunyikan ESSID Access Point Hampir semua Access Point memiliki kemampuan untuk menyembunyikan ESSID (hidden ESSID). Perlu diketahui bahwa sebuah Access Point akan selalu memancarkan informasi ESSID ini untuk menunjukkan “keberadaan” dirinya. ESSID ini biasanya akan ditangkap oleh client yang akan mengakses ke dalam jaringan Wi-Fi tersebut. Dengan dipancarkannya ESSID ini, maka para calon penyusup dapat dengan mudah mengetahui keberadaan jaringan wireless. 7. Mengaktifkan DHCP server pada Access Point Dynamic Host Control Protocol atau DHCP merupakan suatu protokol dalam jaringan yang bertugas untuk memberikan alamat IP kepada client yang terkoneksi ke dalam jaringan tersebut. Tanpa adanya DHCP server, Anda harus memasukkan alamat IP secara manual untuk setiap client yang terkoneksi. 8. Mengaktifkan fasilitas enkripsi Enkripsi datayaitu melindungi data dari kemungkinan penyadapan.Keamanan data dalam sebuah jaringan wireless merupakan hal yang sangat penting. Komunikasi data dikirim menggunakan gelombang udara yang tentunya sangat rentan akan penyadapan. Fasilitas enkripsi untuk mengamankan data yang dikirim menjadi hal yang sangat penting. Wired Equivalency Privacy (WEP) adalah standar yang biasa digunakan untuk mengenkripsi data yang dikirim melalui jaringan wireless
  • 16. 9. Mengaktifkan feature MAC Filtering MAC Filtering merupakan feature keamanan yang juga cukup efektif untuk mencegah para penyusup. Feature ini memungkinkan Anda membatas client yang akan bergabung ke dalam jaringan berdasarkan Media Access Control (MAC) Address dari network card client. MAC Address ini unik untuk setiap network card.
  • 17. Thank you for your attention