Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan tingkat suku bunga terhadap return saham pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2010-2013 secara parsial dan simultan.
2. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan antara inflasi dan tingkat suku bunga secara simultan terhadap return saham perusahaan pembiayaan, dan terdapat pengaruh neg
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Karya Ilimiah Bahasa Indonesa "PENGARUH RASIONAL KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)"
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...Trisnadi Wijaya
Abstrak: Pasar modal melaksanakan dua fungsi yang memegang peranan penting bagi perekonomian suatu negara, yaitu sebagai sarana bagi pendanaan usaha dan sebagai sarana bagi perusahaan untuk memperoleh dana dari para investor dalam bentuk investasi. Investor menggunakan analisis fundamental untuk mempertimbangkan nilai intrinsik dari suatu saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan. Dalam analisis fundamental, ada dua pendekatan yang bisa digunakan untuk menghitung nilai intrinsik saham, yaitu pendekatan nilai sekarang dan pendekatan Price Earning Ratio (PER). Perusahaan yang mempunyai pertumbuhan yang tinggi biasanya mempunyai nilai PER yang tinggi, demikian pula sebaliknya perusahaan dengan pertumbuhan yang rendah mempunyai PER yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Equity terhadap Price Earning Ratio baik secara parsial maupun simultan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 15 perusahaan consumer goods yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan Current Ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Price Earning Ratio (PER). Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Equity (ROE) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Price Earning Ratio (PER). Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return on Equity (ROE) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Price Earning Ratio (PER).
Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Equity, Price Earning Ratio
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai ...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Karya Ilimiah Bahasa Indonesa "PENGARUH RASIONAL KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)"
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Equity (RO...Trisnadi Wijaya
Abstrak: Pasar modal melaksanakan dua fungsi yang memegang peranan penting bagi perekonomian suatu negara, yaitu sebagai sarana bagi pendanaan usaha dan sebagai sarana bagi perusahaan untuk memperoleh dana dari para investor dalam bentuk investasi. Investor menggunakan analisis fundamental untuk mempertimbangkan nilai intrinsik dari suatu saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan. Dalam analisis fundamental, ada dua pendekatan yang bisa digunakan untuk menghitung nilai intrinsik saham, yaitu pendekatan nilai sekarang dan pendekatan Price Earning Ratio (PER). Perusahaan yang mempunyai pertumbuhan yang tinggi biasanya mempunyai nilai PER yang tinggi, demikian pula sebaliknya perusahaan dengan pertumbuhan yang rendah mempunyai PER yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Equity terhadap Price Earning Ratio baik secara parsial maupun simultan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 15 perusahaan consumer goods yang diambil menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan Current Ratio (CR) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Price Earning Ratio (PER). Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Equity (ROE) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Price Earning Ratio (PER). Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return on Equity (ROE) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Price Earning Ratio (PER).
Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Equity, Price Earning Ratio
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA BI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDE...faisalpiliang1
The purpose of this study is to obtain empirical evidence regarding the problem under study, namely "The Effect of Inflation, Exchange Rates, and BI Interest Rates on the Jakarta Islamic Index (JII) Period (2014-2018)". The method used in this study was document recording and then analyzed using multiple linear analysis, the results showed that: Inflation, exchange rates, and interest rates simultaneously and partially affect the Jakarta Islamic Index in 2014 - 2018.
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...faisalpiliang1
This study aims to explain the effect of the liquidity ratio (Current ratio), Solvency (Debt to equity ratio) and Activity (Total Asset Turnover) on Profitability (Return on Asset) in pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). The subjects of this research are pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange, and the objects of this research are Liquidity (X1), Solvency (X2) and Activities (X3) and Profitability (Y). The data were collected using the document recording method and then analyzed using panel data regression analysis. The results of this study indicate that, (1) the variable liquidity (X1), solvency (X2) and activity (X3) have a positive and significant effect simultaneously on profitability (Y) in pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange. (2) there is a partially negative and significant effect of the liquidity ratio (X1) which has no effect on profitability (Y), while the solvency ratio (X2) and activity (X3) have a positive and significant effect on profitability (Y) in Pharmaceutical Companies Listed on the Exchange Indonesian Securities.
Pengaruh Perilaku Herding dan Volatilitas IHSG terhadap Return Pasar di Bursa...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Perilaku Herding dan Volatilitas IHSG terhadap Return Pasar di Bursa Efek Indonesia
Penulis: Trisnadi Wijaya dan Faradila Meirisa
Tahun: 2019
Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Pe...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Pertumbuhan Laba, Investment Opportunity Set, Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA BI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDE...faisalpiliang1
The purpose of this study is to obtain empirical evidence regarding the problem under study, namely "The Effect of Inflation, Exchange Rates, and BI Interest Rates on the Jakarta Islamic Index (JII) Period (2014-2018)". The method used in this study was document recording and then analyzed using multiple linear analysis, the results showed that: Inflation, exchange rates, and interest rates simultaneously and partially affect the Jakarta Islamic Index in 2014 - 2018.
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...faisalpiliang1
This study aims to explain the effect of the liquidity ratio (Current ratio), Solvency (Debt to equity ratio) and Activity (Total Asset Turnover) on Profitability (Return on Asset) in pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). The subjects of this research are pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange, and the objects of this research are Liquidity (X1), Solvency (X2) and Activities (X3) and Profitability (Y). The data were collected using the document recording method and then analyzed using panel data regression analysis. The results of this study indicate that, (1) the variable liquidity (X1), solvency (X2) and activity (X3) have a positive and significant effect simultaneously on profitability (Y) in pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange. (2) there is a partially negative and significant effect of the liquidity ratio (X1) which has no effect on profitability (Y), while the solvency ratio (X2) and activity (X3) have a positive and significant effect on profitability (Y) in Pharmaceutical Companies Listed on the Exchange Indonesian Securities.
Pengaruh Perilaku Herding dan Volatilitas IHSG terhadap Return Pasar di Bursa...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Perilaku Herding dan Volatilitas IHSG terhadap Return Pasar di Bursa Efek Indonesia
Penulis: Trisnadi Wijaya dan Faradila Meirisa
Tahun: 2019
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ...Trisnadi Wijaya
Analisis terhadap Faktor-Faktor Determinan Penanaman Modal Asing pada Negara ASEAN Plus Three
Conference: Prosiding SEMINAR NASIONAL & CALL FOR PAPER Fakultas Ekonomi Universitas Tidar 2023
Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada ...Trisnadi Wijaya
Judul: Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Jasa Transportasi yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Audit...Trisnadi Wijaya
Judul: Analisis Perbandingan Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Opini Auditor (Studi Empiris pada Persahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2016)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avo...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Karakter Eksekutif, Komite Audit dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas ...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Likuiditas dan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas Pajak dengan Corporate Governance sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2016)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Man...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Kualitas Audit, Audit Tenure, dan Audit Capacity Stress terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan ...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Intensitas Aset Tetap, Biaya Operasional, dan Intensitas Persediaan terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap T...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Beban Pajak, Mekanisme Bonus, Leverage dan Profitabilitas terhadap Transfer Pricing (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturi...Trisnadi Wijaya
Judul: Panel Data Regression Analysis on Factors Affecting Firm Value in Manufacturing Companies
Jurnal: Journal of Applied Business, Taxation and Economics Research (JABTER)
URL: https://equatorscience.com/index.php/jabter/article/view/119
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
1. IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5
ISSN: 1978-1520
1
Received June1st
,2012; Revised June25th
, 2012; Accepted July 10th
, 2012
PENGARUH INFLASI DAN TINGKAT SUKU
BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM
PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA
Cheria Sofie Larissa1
,Edin Surdi Djatikusuma,S.E.,M.Si2
,Trisnadi
Wijaya,S.E.,S.Kom., M.si3
1,2
STIE MDP; JL. Rajawali, No 14, Palembang , Telp (0711)376400/fax (0711)376360
3
Jurusan Akuntansi, STIE MDP, Palembang
e-mail: *1
edin@stie-mdp.ac.id, 2
trisnadi@stie-mdp.ac.id, 3
cherry.larissa07@gmail.com
Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh antara inflasi dan tingkat suku
bunga terhadap return saham pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek Indonesia
tahun 2010-2013 secara parsial dan simultan. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode penelitian asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 44
perusahaan pembiayaan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 37
perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Metode pengumpulan data
menggunakan dokumentasi dari laporan keuangan perusahaan pembiayaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah
kuantitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara inflasi dan tingkat suku bunga secara simultan terhadap return saham
pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek Indonesia, dan terdapat pengaruh negatif
signifikan inflasi secara parsial terhadap return saham pada perusahaan pembiayaan di
Bursa Efek Indonesia.
Kata kunci : Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Return Saham, Perusahaan Pembiayaan, dan
Bursa Efek Indonesia.
Abstract
The research objective was to determine the effect of inflation and interest rates on
stock returns in finance companies in Indonesia Stock Exchange in 2010-2013 partially.
The method used is the method of associative causal research . The population in this
study amounted to 44 finance companies and the sample used in this study is 37
companies . The data used is secondary data . Methods of data collection using the
documentation of financial statements finance company listed in Indonesia Stock
Exchange .The data analysis technique used is quantitative . The results of this study
indicate that there is a significant relationship between inflation and interest rates
simultaneously to return stock at a finance company in Indonesia Stock Exchange , and
there is a significant negative effect of partial inflation to return stock at a finance
company in Indonesia Stock Exchange.
Keywords: Inflation, Interest Rate, Stock Return, Finance Companies, and The
Indonesia Stock Exchange.
brought to you by CORE
View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
provided by STMIK GI MDP
2. ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
2
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu informasi penting untuk menilai perusahaan adalah laporan
keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber utama informasi
keuangan posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang sangat penting
bagi sejumlah pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Keputusan yang
berdasarkan laporan keuangan dapat berupa keputusan investasi, pemberian
pinjaman, maupun manajemen dalam pengelolahan perusahaan untuk
meningkatkan efesien dan efektivitas operasinya.
Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau sekuritas)
jangka panjang, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang
diterbitkan pemerintah, public authorities maupun perusahaan swasta. Pasar modal
sangat berperan bagi pembangunan ekonomi yaitu sebagai salah satu sumber
pembiayaan eksternal bagi dunia usaha dan wahana investasi masyarakat, sehingga
kehadiran pasar modal dapat memperbanyak pilihan sumber dana (khususnya dana
jangka panjang) bagi perusahaan. Perkembangan pasar modal dapat ditunjukkan
oleh perubahan harga saham yang volume perdagangan saham itu sendiri.
Pergerakan harga saham dapat memberikan petunjuk tentang peningkatan dan
penurunan aktivitas modal dan pemodal dalam melakukan transaksi jual beli
saham.
Demikian pula halnya dengan inflasi, tingkat inflasi yang tinggi biasanya
dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang terlalu panas (overheated). Artinya,
kondisi ekonomi mengalami permintaan atas produk yang melebihi kapasitas
penawaran produknya, sehingga harga‐harga cenderung mengalami kenaikan.
Inflasi yang terlalu tinggi juga akan menyebabkan penurunan daya beli uang
(purchasing power of money).
Salah satu informasi penting untuk menilai perusahaan adalah laporan keuangan.
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber utama informasi keuangan posisi
keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang sangat penting bagi sejumlah
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Keputusan yang berdasarkan
laporan keuangan dapat berupa keputusan investasi, pemberian pinjaman, maupun
manajemen dalam pengelolahan perusahaan untuk meningkatkan efesien dan
efektivitas operasinya
Inflasi sebagai suatu fenomena ekonomi yang terjadi di negara-negara yang
sedang berkembang, merupakan obyek kajian yang sangat menarik.Masalah inflasi
mudah dialami oleh sebagian besar negara-negara sedang berkembang dengan
tingkat yang berbeda-beda.Definisi inflasi banyak ragamnya seperti yang dapat
ditemukan dalam literatur ekonomi.
Tinggi rendahnya tingkat inflasi dinilai memberi pengaruh positif maupun
negatif terhadap pergerakan harga saham sesuai dengan tingkat inflasi itu sendiri.
Tingkat inflasi yang tinggi akan menurunkan harga saham aset perbankan,
sementara tingkat inflasi yang sangat rendah akan menyebabkan pertumbuhan
ekonomi menjadi sangat lamban sehingga pada akhirnya berpengaruh terhadap
lambannya pergerakan aset perbankan.
Tingkat suku bunga adalah harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu
tertentu atau harga dari penggunaan uang yang dipergunakan pada saat ini dan akan
dikembalikan pada saat mendatang (Herman, (2003) dalam Meta (2009).
3. IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
3
Permasalahan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah menyebabkan daya
beli masyarakat menurun. Jika dilihat dari segi perusahaan, inflasi dapat
meningkatkan biaya perusahaan seperti harga bahan baku untuk memproduksi
suatu produk akan meningkat
Dalam penelitian ini perusahaan yang digunakan adalah Perusahaan
Pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013 diatur
dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 tentang Perusahaan
Pembiayaan, dalam pasal 1 huruf (b) dikatakan bahwa Perusahaan Pembiayaan
adalah badan usaha di luar Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang khusus
didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha Lembaga
Pembiayaan. Untuk itu perusahaan harus memperkuat faktor internalnya agar dapat
tetap berkembang dan bertahan. Dimana hal ini dilakukan sendiri oleh perusahaan
tersebut sehingga membutuhkan sumber dana yang akan digunakan pada aktiva
tetap perusahaan.
Hubungan antara inflasi terhadap return saham bahwa makin tinggi inflasi akan
semakin menurunkan tingkat profitabilitas perusahaan. Turunnya profit perusahaan
adalah informasi yang buruk bagi para trader di bursa saham dan dapat
mengakibatkan turunnya harga saham perusahaan tersebut. Sementara dalam
penelitiannya, Park (2000) dalam Suyanto (2007) menyimpulkan bahwa terdapat
hubungan negatif antara return saham dan inflasi. Penelitian yang dilakukan oleh
Gudono (1999, dalam Meta 2009), yang menunjukkan bahwa tingkat suku bunga
berpengaruh negatif terhadap return saham namun dalam penelitian Tandelin
(1997) dalam Meta (2007) menunjukkan bahwa tingkat suku bunga tidak
berpengaruh terhadap resiko sistematis. Sedangkan Granger (2000) dalam Suyanto
(2007) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif antara suku bunga dan
harga saham.
Berdasarkan penelitian sebelumnya sehingga penulis tertarik untuk mengkaji
lebih lanjut dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Inflasi dan Tingkat
Suku Bunga Terhadap Return Saham pada Perusahaan Pembiayaan yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
1.2 Ruang Lingkup
Adapun yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini, yaitu :
1. Perusahaan pembiayaan yang berada di Bursa Efek Indonesia.
2. Variabel yang akan diuji adalah inflasi dan tingkat suku bunga.
3. Periode penelitian yang akan digunakan adalah pada tahun 2010-2013
1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
antara inflasi dan tingkat suku bunga terhadap returnsaham pada perusahaan
pembiayaan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013 secara parsial.
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara inflasi dan tingkat suku
bunga terhadap return saham pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek
Indonesia tahun 2010-2013 secara simultan
Manfaat yang di peroleh adalah Sebagai bahan kajian dan memberikan
sumbangan secara konseptual, khususnya mengenai inflasi dan tingkat suku
bunga. Sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut bagi
kalangan akademisi maupun para peneliti yang berminat terhadap studi pasar
modal.
4. ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
4
2. Landasan Teori
a. Teori Agency
Jensen dan Meckling (1976 dalam Ichsan 2013) menjelaskan
hubungan keagenan sebagai “agency relationship as a contract under
which one or more person (the principals) engage another person (the
agent) to perform some service on their behalf which involves delegating
some decision making authority to the agent”.
Hubungan keagenan merupakan suatu kontrak dimana satu atau
lebih orang (prinsipal) memerintah orang lain (agen) untuk melakukan
suatu jasa atas nama prinsipal serta memberi wewenang kepada agen
membuat keputusan yang terbaik bagi prinsipal. Jika kedua belah pihak
tersebut mempunyai tujuan yang sama untuk memaksimumkan nilai
perusahaan, maka diyakini agen akan bertindak dengan cara yang sesuai
dengan kepentingan prinsipal.
Hubugan kegenan tersebut terkadang menimbulkan masalah antara
manajer dan pemegang saham. Konflik yang terjadi karena manusia
adalah makhluk ekonomi yang mempunyai sifat dasar mementingkan
kepentingan diri sendiri. Pemegang saham dan manajer memiliki tujuan
yang berbeda dan masing–masing menginginkan tujuan mereka
terpenuhi. Akibat yang terjadi adalah munculnya konflik kepentingan.
Pemegang saham menginginkan pengembalian yang lebih besar dan
secepat–cepatnya atas investasi yang mereka tanamkan sedangkan
manajer menginginkan kepentingannya diakomodasi dengan pemberian
kompensasi atau insentif yang sebesar–besarnya atas kinerjanya dalam
menjalankan perusahaan.
b. Inflasi
Inflasi adalah ukuran ekonomi yang memberikan gambaran tentang
meningkatnya harga rata-rata barang dan jasa yang diproduksi pada suatu
sistem perekonomian (Suseno (1990) dalam Sugeng (2004).
c. Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga merupakan daya tarik bagi investor menanamkan
investasinya dalam bentuk deposito atau SBI sehingga investasi dalam
bentuk saham akan tersaingi. Menurut Cahyono (2000) dalam Raharjo
(2007) terdapat 2 penjelasan mengapa kenaikan suku bunga dapat
mendorong harga saham ke bawah. Pertama, kenaikan suku bunga
mengubah peta hasil investasi. Kedua, kenaikan suku bunga akan
memotong laba perusahaan. Hal ini terjadi dengan dua cara. Kenaikan
suku bunga akan meningkatkan beban bunga emiten, sehingga labanya
bisa terpangkas
5. IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
5
3. METODE PENELITIAN
2.1 Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal.
Menurut Umar (2003 : 30) penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel
lainya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”.
2.2 Jenis Data
Berdasarkan pendapat Hermawan (2005, h.168 dalam Sutapa 2008)
“Data Primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti
untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam
penelitian eksploratif, deskriftif, maupun kausal dengan menggunakan
metode pengumpulan data berupa survey ataupun observasi”
Menurut Hermawan (2005, h.168 dalam Sutapa 2008) “Data Sekunder
adalah struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah
dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain”.
2.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan individu atau obyek penelitian yang memiliki
kualitas-kualitas serta ciri-ciri yang ditetapkan.
Berdasarkan kriteria pengambilan sampel, objek dalam penelitian ini
adalah perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
secara berturut-turut untuk periode 2010, 2011, 2012 dan 2013. Berdasarkan
kriteria tersebut maka dari 44 perusahaan pembiayaan yang terdaftar di BEI
periode 2010-2013, terdapat 37 perusahaan yang memenuhi kriteria. Daftar
37 sampel perusahaan pembiayaan.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan dokumentasi atas laporan keuangan
pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.
2.5 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah batasan pengertian yang dijadikan pedoman
untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan, misalnya penelitian. Oleh
karena itu, karena dijadikan pedoman untuk melakukan suatu penelitian atau
pekerjaan tertentu.
d. Inflasi adalah ukuran ekonomi yang memberikan gambaran tentang
meningkatnya harga rata-rata barang dan jasa yang diproduksi pada suatu
system perekonomian .
Inflasi = IHKt-IHKt
X 100
IHKt-1
e. Tingkat Suku Bunga adalah Harga dari penggunaan uang yang
dipergunakan pada saat ini dan akan dikembalikan pada masa mendatang.
i= (1+f).r+f, r=(i-f)/(1+f)
f. Return Saham adalah Keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu
dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan
Return = Pt – Pt-1
Pt-1
6. ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
6
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dilakukan karena data yang diuji dengan
statistik parametrik harus berdistribusi normal. Model regresi
yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
mendekati normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan
melihat grafik P‐P plot dan uji statistik Kolmogorov-Smirnov
(Ghozali, 2005 dalam Supriyanti 2006).
Sumber : Lampiran 5, Data yang Diolah : Cheria, 2014
Berdasarkan grafik normal P-P plot untuk variabel
dependen return saham, terlihat titik–titik pada grafik masih
menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya
mengikuti arah garis diagonal. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa data penelitian terdistribusi secara normal.
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Uji
multikolinearitas pada penelitian ini hanya dilakukan untuk model regresi
untuk variabel dependen return saham.
No Variabel Tolerance VIF Keterangan
1 X1 : Inflasi 0,849 1,178
Tidak ada indikasi kolinearitas
antar variabel penjelas
2
X2 : Tingkat
suku bunga
0,782 1,027
Tidak ada indikasi kolinearitas
antar variabel penjelas
Sumber : Lampiran 6, Data yang Diolah : Cheria, 2014
7. IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
7
Berdasarkan hasil pada Tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa
nilai VIF (variance inflation factor) dibawah 10 dan nilai
tolerance di atas 0,1, sehingga dapat dijelaskan menurut
pengujian pertama, model regresi terbebas dari masalah
multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain
Unstandardi
zed
Residual x1 x2
Spearman's rho Unstandardized
Residual
Correlation
Coefficient
1,000 -,005 -,071
Sig. (2-
tailed)
. ,954 ,377
N 148 148 148
x1 Correlation
Coefficient
-,005 1,000 ,099
Sig. (2-
tailed)
,954 . ,220
N 148 148 148
x2 Correlation
Coefficient
-,071 ,099 1,000
Sig. (2-
tailed)
,377 ,220 .
N 148 148 148
Sumber : Lampiran 5, Data yang Diolah : Cheria, 2014
Berdasarkan tabel di atas merupakan metode kolerasi
spearman’s rho yaitu mengkorelasi variabel independen dengan
residualnya. Jika kolerasi antara variabel independen dengan
residual didapat signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat
dikatakan tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Karena tabel
di atas lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa regresi
tidak mengalami heteroskedastisitas
d. Uji Autokorelasi
Berdasarkan keterangan pada Gambar di bawah, nilai
Durbin Watson Test untuk return saham sebagai variabel terikat
sebesar 1,812 terletak antara 1,745 sampai dengan 2,255. Hasil
pengujian ini menunjukkan bahwa model regresi untuk variabel
dependen return saham terbebas dari masalah autokorelasi.
8. ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
8
Sumber : Lampiran 6, Data yang Diolah : Cheria, 2014
e. Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardize
d Coefficients
Stand
ardiz
ed
Coeff
icient
s
t Sig.
Correlations
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Zero
-
orde
r
Parti
al Part
Tole
ranc
e VIF
1 (Constant
)
33,72
2
6,030 5,592 ,000
Inflasi
-1,758 ,609 -,248 -2,888 ,004
-
,312
-
,233
-,225 ,849 1,178
Tingkat
suku
bunga
-,957 ,539 -,153 -1,775 ,078
-
,257
-
,146
-,139 ,782 1,027
Sumber : Lampiran 6, Data yang Diolah : Cheria, 2014
Berdasarkan hasil uji statistik regresi pada tabel 4.6 di
atas, diperoleh model persamaan regresi return saham pada
perusahaan pembiayaan yaitu:
Return saham = 33,722-1,758 infllasi - 0,957 suku bunga
Berdasarkan persamaan di atas, diketahui bahwa nilai
konstanta sebesar 33,722, dapat diartikan bahwa rata‐rata return
saham pada perusahaan pembiayaan yang terdaftar di BEI
periode 2010-2013 sebesar 33,722poin dengan asumsi inflasi dan
tingkat suku bunga tidak mengalami perubahan (konstan).
Koefisienregresi variabel inflasipada perusahaan
pembiayaan di BEI periode 2010-2013 bernilai negatif sebesar -
1,758. Hal ini dapat diartikan bahwa inflasi pengaruhnya adalah
Tolak Ho bukti
autokorelasi
positif
Daerah keraguan
-raguan
0 dl
1,717
du
1,745
Tolak Ho bukti
autokorelasi
negatif
Daerah keraguan
-raguan
4-du
2,255
4-dl
2,282
4
Menerima Ho atau Ho*
atau kedua - duanya
dw
1,812
9. IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
9
berlawanan arah terhadap return saham, yaitu setiap adanya
peningkatan pada inflasi sebesar 1% (asumsi) maka return saham
pada perusahaan pembiayaan yang terdaftar di BEI juga akan
mengalami penurunan sebesar -1,758 poin.
Koefisien regresi tingkat suku bunga pada perusahaan
pembiayaan di BEI periode 2010-2013 bernilai negatif sebesar -
0,957. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat suku bunga
pengaruhnya adalah berlawanan arah terhadap return saham,
yaitu setiap adanya peningkatan tingkat suku bunga sebesar 1%
(asumsi) maka return saham pada perusahaan pembiayaan di BEI
akan mengalami penurunan sebesar -0,957 poin.
10. ISSN: 1978-1520
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
10
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi dan tingkat suku bunga secara
simultan terhadap return saham pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2010-2013.
2. Secara parsial inflasi terdapat pengaruh negatif signifikan terhadap return
saham pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-
2013.
3. Secara parsial tingkat suku bunga tidak berpengaruh negatif secara signifikan
terhadap return saham pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2010-2013.
5. SARAN
Beberapa saran penelitian mendatang yang dapat diberikan dari penelitian ini
antara lain, adalah :
1. Bagi investor yang menginvestasikan dana pada saham, sebaiknya
mempertimbangkan resiko capital loss dan resiko likuidasi yang akan terjadi
pada investasi saham dan juga faktor-faktor lain yang mempengaruhinya, karena
investasi saham sangat peka terhadap perubahan harga yang terjadi.
2. Pemerintah harus bijak dalam mengendalikan kondisi-kondisi makro ekonomi
termasuk Tingkat Suku Bunga dan Inflasi agar perekonomian tetap stabil dan
sehat, sehingga dapat meningkatkan gairah investasi di dalam negeri.
11. IJCCS ISSN: 1978-1520
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
11
DAFTAR PUSTAKA
[1] Atik, Y.A.I 2011, Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, dan Tingkat Suku Bunga SBI
Terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
Universitas Gunadarma, Depok.
[2] Fuadi, Wahyu Dheny 2009, Analisis Pengaruh Suku Bunga, Volume Perdagangan
dan Kurs Terhadap Return Saham Sektor Property yang Listed di Bursa Efek
Indonesia, Universitas Diponegoro, Semarang.
[3] Mardiyati, Umi 2013, Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Tingkat Suku Bunga dan Inflasi
Terhadap Indeks Harga Saham Studi Kasus Pada Perusahaan Properti yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Universitas Negeri, Jakarta.
[4] Meta, Sekar Rayun 2009, Perbedaan Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga dan Nilai
Tukar Rupiah/us Dollar Terhadap Retun Saham (Studi Kasus pada Saham
Property dan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta 2000-2005.
[5] Pratama, Satria 2010, Pengaruh Laba Akuntansi dan Komponen Arus Kas Terhadap
Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
STIE MDP, Palembang.
[6] Raharjo, Sugeng 2007, Pengaruh Inflasi, Nilai Kurs Rupiah, dan Tingkat Suku Bunga
Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia, Jurnal, Surakarta.
[7] Sari, Indah Erni 2009, Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Return
Saham PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, Jurnal Penelitian Universitas
Gunadarma, Jawa Barat
.
[8] Supriyanti 2006, Pengaruh OPM, ROE, dan ROA Terhadap Perubahan Laba Pada
Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia, Universitas Manajemen FE
Unimal Lhokseumawe, Aceh.
[9] Sutapa, Nyoman I, 2008, Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Terhadap Audit Delay, Universitas Udayana, Bali.
[10] Suyanto, 2007, Analisis Pengaruh Nilai Tukar Uang, Suku Bunga dan Inflasi
Terhadap Return Saham Sektor Properti yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta
tahun 2001-2005, Universitas Diponegoro, Semarang.
[11] Untoro, Joko 2010, Buku Pintar Pelajaran, Tim Guru Indonesia, Jakarta.