SlideShare a Scribd company logo
MODEL
DAN
DESAIN
KURIKULUM
BY : IDHES SARA A . M
12105241016
UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
MODEL DESAIN PENGEMBANGAN KURIKULUM
DESAIN
KURIKULUM
Menyusun rancangan dalam pola-pola pengorganisasian
dan unsur-unsur atau komponen kurikulum
DESAIN KURIKULUM MENURUT AHLI :
Eisner dan Vallance, 1974 :
1. Model pengembangan proses kognitif
2. Kurikulum sebagai teknologi
3. Kurikulum sebagai aktualisasi diri
4. Kurikulum sebagai rekonstruksi sosial
5. Kurikulum sebagai rasionalisasi akademis
Alexander & Lewis, 1981 :
1.Kurikulum subjek matter disiplin
2. Kurikulum teknologi
3. Kurikulum sebagai proses
4. Kurikulum sebagai fungsi sosial
McNeil, 1977 :
1.Kurikulum humanistis
2. Kurikulum rekonstruksi sosial
3. Kurikulum teknologi
4. Kurikulum subjek akademis
5. Kurikulum berdasarkan minat individu
Brennan, 1985 :
1.Kurikulum yang berorientasi pada tujuan
2. Model proses
3. Kurikulum situasional
Ongstreet & Shane, 1993 :
1.Kurikulum berorientasi pada masyarakat
2. Kurikulum berorientasi pada anak
3. Kurikulum berorientasi pada pengetahuan
4. Kurikulum bersifat etika
1. Subject Centered Curriculum : Isi kurikulum disusun dalam bentuk mata pelajaran yang
terpisah-pisah dan tidak berhubungan satu sama lain. Dan
setiap guru bertanggunjawab pada mata pelajaran yang
diberikannya didalam kelas.
2. Correlated Curriculum : Isi kurikulum disajikan tidak terpisah, tetapi pada mata
pelajaran yang berdekatan/sejenis dikelompokan sehingga
menjadi satu bidang studi (broadfield).
3. Integarted Curriculum : Isi kurikulum tidak lagi menampakan nama-nama mata
pelajaran. Proses belajar dilakukan dari suatu pokok
masalah yang harus dipecahkan (unit). Diarahkan tidak
saja pada intelektual namun seluruh aspek sikap, emosi
dan keterampilan.
BENTUK ORGANISASI PADA
KURIKULUM :
POLA-POLA DESAIN KURIKULUM :
1. Subject centered design
 The subject design
 The disciplines design
 The broad fields design
2. Learner centered design
 The activity or experience design
 Humanistic design
 The open free design
3. Problems centered design
 The areas of living design
 The core design
PENGERTIAN DESAIN
KURIKULUM :
A. DESAIN KURIKULUM DISIPLIN ILMU :
-Desain kurikulum ini merupakan desain yang berpusat kepada
pengetahuan (the knowledge centered design) Subjek akademis yang
penekanannya diarahkan untuk pengembangan intelektual siswa
(kurikulum proses) Longstreet.
-Berfungsi untuk pengembangan proses kognitif (kemampuan intelektual,
berpikir, mengingat dan memecahkan masalah)
-Pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui (latihan,
menggunakan gagasan dan melakukan proses penelitian ilmiah) Mcneil.
B. DESAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA MASYARAKAT :
- Asumsi ini lebih kepada tujuan dari sekolah yakni untuk melayani kebutuhan
masyarakat
- Kurikulum sebagai sebuah disain kelompok sosial untuk dijadikan pengalaman
belajar untuk anak disekolah (Smith, Stanley & Shores, 1950).(Beacamp, 1981)
- Permasalahan yang dihadapi dibutuhkan oleh suatu kelompok sosial, dan harus
menjadi bahan kajian anak disekolah.
C. DISAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA SISWA :
- Asumsi ini didasari pada pendidikan diselenggarakan untuk membantu anak didik
- Kurikulum yang berorientasi pada siswa dan menekankan kepada siswa sebagai
sumber isi kurikulum (segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum tidak boleh terlepas dari
kehidupan siswa sebagai peserta didik)
- Kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan irama perkembangan siswa. (Crow &
Crow, 1950)
D. DISAIN KURIKULUM TEKNOLOGIS
- Difokuskan pada efektivitas program, metode dan bahan-bahan yang dianggap dapat
mencapai tujuan (industri dan militer)
- Desain intruksional menekankan kepada pencapaian tujuan yang mudah diukur,
aktivitas dan tes serta pengembangan bahan-bahan ajar.
- Kurikulum dipengaruhi dua sisi; Penerapan hasil-hasil teknologi dan Penerapan teknologi
sebagai sumber suatu sistem.
PENDEKATAN DAN MODEL
KURIKULUM
Cakupan Pengembangan Kurikulum ;
1. Pendekatan Top down
Muncul atas inisiatif para pejabat pendidikan atau para administrator atau dari pemegang
kebijakan pejabat pendidikan (garis komando); line staff model (digunakan oleh negara
sentralistik)
dilihat dari perkembangannya model ini menggunakan (Curriculum construction &
Curriculum improvement)
2. Pendekatan Grass roots
Inisiatif pengembangan kurikulum dimulai dari lapangan atau guru-guru sebagai
implementator, kemudian menyebar pada lingkungan yang lebih luas, pendekatan ini
lebih banyak digunakan untuk Curriculum improvement; (digunakan oleh negara
desentralistik)
Sudut pandang dalam penyusunan kurikulum (sukmadinata,2000. I)
- Curriculum construction (kurkulum baru)
- Curriculum improvement (penyempurnaan kurikulum yang ada)
MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
1. Model Tyler ;
Lebih bersifat bagaimana merancang suatu kurikulum, sesuai dengan tujuan dan misi suatu
institusi pendidikan :
dengan 4 hal yang dianggap fundamental untuk mencapai tujuan:
a. Menentukan tujuan
(langkah utama merumuskan tujuan untuk mencapai arah atau sasaran pendidikan), sangat
tergantung dari teori, filsafat dan model kurikulum yang dianut.
Sumber perumusan tujuan berasal dari siswa, studi kehidupan masa kini, disiplin ilmu, filosofis,
dan psikologi belajar (tyler)
b. Menetukan Pengalaman Belajar
Segala aktivitas siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan (dalam proses pembelajaran), tetapi
bukan pengalaman guru; namun merupakan apa yang akan dan telah diperbuat siswa.
Hal ini akan mempermudah bagi guru dalam mendisain lingkungan yang dapat mengaktifkan
siswa memperoleh pengalaman belajar, seperti : (mengembangkan kemampuan berpikir siswa,
membantu siswa dalam mengumpulkan informasi, membantu mengembangkan sikap sosial, dan
minat).
Ada beberapa prinsip dalam menetukan pengalaman belajar siswa :
1. Pengalaman siswa harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (akan menetukan
pengalaman pembelajaran)
2. Setiap pengalaman belajar siswa harus memuaskan siswa
3. Setiap rancangan pengalaman siswa harus belajar sebaiknya melibatkan siswa
4. Mungkin dalam saat pengalaman belajar dapat mencapai tujuan yang berbeda
c. Mengorganisasi Pengalaman Belajar
Merancang suatu kurikulum adalah mengorganisasikan pengalaman belajar baik dalam bentuk unit
mata pelajaran maupun dalam bentuk program. Pengorganisasian yang jelas akan memberikan
arah bagi pelaksanaan proses pembelajaran sehingga menjadi pengalaman belajar yang nyata
bagi siswa
Ada dua jenis pengorganisasian ;
1) Pengorganisasi secara vertikal (apabila menghubungkan pengalaman belajar dalam satu kajian
yang sama ditingkat yang berbeda); misal; geografi kelas lima dan enam
2) Pengorganisasi secara horisontal (apabila menghubungkan pengalaman belajar satu dan lainnya
saling mengisi dan memberikan penguatan), misal; geografi dan sejarah
Ada tiga jenis dalam mengorganisasi pengalaman, Tyler (1950:55)
1) Kontinuitas; (pengalaman harus berkesinamungan)
2) Urutan isi; (pengalaman harus memperhatikan tingkat perkembangan siswa)
3) Integrasi; (pengalaman harus menyeluruh setiap aspek; sikap, emosi atau keterampilan)
d. Evaluasi
penting dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan :
Ada dua fungsi evaluasi :
1) Fungsi Sumatif; digunakan untuk memperolah data tentang ketercapaian tujuan oleh peserta
didik; atau bagaimana tingkat pencapaian tujuan dan tingkat pencapaian isi kurikulum oleh
setiap siswa
2) Fungsi Formatif; untuk melihat efektivitas proses pembelajaran (sudah sempurna / perlu
perbaikan)
2. Model Taba ;
Bagaimana mengembangkan kurikulum sebagai suatu proses perbaikan dan
penyempurnaan; Ada lima langkah :
a. Menghasilkan unit-unit percobaan :
b. Menguji coba unit eksperimen
c. Merevisi dan mengkosolidasikan unit-unit eksperimen
d. Mengembangkan keseluruhan kerangka kurikulum
e. Implementasi dan diseminasi kurikulum yang telah teruji
3. Model Oliva ;
Kurikulum harus bersifat simpel, komprehensif dan sistematik.
pada model Oliva tampak 12 komponen yang harus dikembangkan.
Rumusan
filsafat
Rumusan
Tujuan
Umum
Rumusan
tujuan
khusus
Rumusan
perencan
aan
IMPLEM
ENTASI
EVALUA
SI
Model Oliva
Model yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam beberapa dimensi :
1) Untuk penyempurnaan kurikulum sekolah dalam bidang-bidang khusus (studi tertentu)
2) Dapat digunakan untuk membuat keputusan dalam merancang suatu program kurikulum
3) Dapat digunakan dalam mengembangkan program pembeljaran secara khusus
4. Model Beucamp ;
Ada lima langkah :
a. Menetapkan wilayah/arena yang akan melakukan perubahan suatu kurikulum,
b. Menetapkan orang-orang yang akan terlibat dalam proses pengembangan kurikulum
c. Menetapkan prosedur yang akan ditempuh
d. Implementasi kurikulum
e. Melaksanakan evaluasi kurikulum
5. Model Wheeler;
Kurikulum merupakan suatu proses yang membentuk lingkaran. (proses yang terus
menerus)
pada model Wheeler menetapkan lima fase / tahapan yang merupakan pekerjaan yang
berlangsung secara sistematis / berurut.
1. Tujuan umum & khusus
2. Menetukan pengalaman
belajar
3. Menetukan isi materi
4. Mengorganisasikan pengalaman
dan bahan belajar
5. Evaluasi
Pengembangan kurikulum menurut Wheeler :
a. Menetukan tujuan umum dan khusus; merupakan tujuan yang bersifat normatif yang
mengandung tujuan filosofis (aim) atau tujuan pembelajaran umum yang bersifat praktis
(goal), sedangkan tujuan khusus adalah tujuan yang bersifat spesifik dan observable
(objektive) tujuan yang mudah terukur ketercapaiannya.
b. Menentukan pengalaman belajar yang mungkin dapat dilakukan oleh sisa untuk mencapai
tujuan yang dirumuskan dalam langkah pertama
c. Menentukan isi / materi pembelajaran sesuai dengan pengalaman belajar
d. Mengorganisasi / menyatukan pengalaman belajar dengan isi/materi
e. Melakukan evaluasi setiap fase perkembangan dan pencapaian tujuan
6. Model Nicholis ;
model Pendekatan siklus
Ada lima pengembangan :
a. Analisis situasi
b. Menetukan tujuan khusus
c. Menentukan dan mengorganisasi isi
pelajaran
d. Menentukan dan mengorganisasi
metode
e. Evaluasi
Menentukan tujuan khusus
Menentukan dan
mengorganisasi metode
Menentukan dan
mengorganisasi isi
pelajaran
A
nalisis
situasi
Evaluasi
7. Model Dynamic Skilbeck ;
Model pad level sekolah (School Nased Curriculum Development). Pengembangan
kurikulum sesuai kebutuhan sekolah
Ada lima langkah pengembangan :
a. Menganalisis situasi
b. Memformulasikan tujuan
c. Menyusun Program
d. Interpretasi dan Implementasi
e. Monitoring, feedback, penilaian dan rekonstruksi
Menganalisis situasi
Memformulasikan tujuan
Menyusun Program
Interpretasi dan Implementasi
Monitoring, feedback, penilaian dan
rekonstruksi

More Related Content

What's hot

Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
ALAAFANIN1
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
Arief Kurniatama
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
Princess Indry
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
NafiahHidayah1
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
universitas negeri padang
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Tesah2
 
Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2
wahyu dwi nugroho
 
1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma
Mohamad Nur Fauzi
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Dedy Wiranto
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikTyasMommy Cozy Azalea
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Suci Agustina
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Dewi Kurnia
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
candraabdillah1
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
steffaniemalauhollo
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
jhesica purba
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi ppl
Mut Mu3tiah
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 

What's hot (20)

Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Tingkat-Tingkat Pengembangan Kurikulum oleh Bpk Drs. H. Hamdan, HM, M.Ag
Tingkat-Tingkat Pengembangan Kurikulum oleh Bpk Drs. H. Hamdan, HM, M.AgTingkat-Tingkat Pengembangan Kurikulum oleh Bpk Drs. H. Hamdan, HM, M.Ag
Tingkat-Tingkat Pengembangan Kurikulum oleh Bpk Drs. H. Hamdan, HM, M.Ag
 
Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2Kko bloom revisi 2
Kko bloom revisi 2
 
1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma1. konsep penilaian ma
1. konsep penilaian ma
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Standar Proses
Standar ProsesStandar Proses
Standar Proses
 
Ppt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulumPpt landasan perkembangan kurikulum
Ppt landasan perkembangan kurikulum
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIKPENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
PENILAIAN KOGNITIF, AFEKTIF. DAN PSIKOMOTORIK
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi ppl
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 

Similar to Model dan desain kurikulum

model-model-kurikulum-pembelajaran.ppt
model-model-kurikulum-pembelajaran.pptmodel-model-kurikulum-pembelajaran.ppt
model-model-kurikulum-pembelajaran.ppt
wahyudiirawan2
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Kadek Kariasa
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaranayu
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendSylvester Saragih
 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
YASIR ABDUL YASIR
 
pendekatan model-model pengembangan kurikulum.pptx
pendekatan model-model pengembangan kurikulum.pptxpendekatan model-model pengembangan kurikulum.pptx
pendekatan model-model pengembangan kurikulum.pptx
admasna7881
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulumRuny Chaerunnyza
 
Desain kurikulum
Desain kurikulumDesain kurikulum
Desain kurikulum
CHANNELAL
 
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptxPENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
Laili55
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanahnoerjanah
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanahnurjanahimut
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaranitanurhayati
 
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Musthofa Thofa
 
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptxmodel-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
RahmatNofiardi1
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajarannanasupriatna
 

Similar to Model dan desain kurikulum (20)

model-model-kurikulum-pembelajaran.ppt
model-model-kurikulum-pembelajaran.pptmodel-model-kurikulum-pembelajaran.ppt
model-model-kurikulum-pembelajaran.ppt
 
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Resume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pendResume manaj. kurikulum dan program pend
Resume manaj. kurikulum dan program pend
 
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
 
pendekatan model-model pengembangan kurikulum.pptx
pendekatan model-model pengembangan kurikulum.pptxpendekatan model-model pengembangan kurikulum.pptx
pendekatan model-model pengembangan kurikulum.pptx
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Desain kurikulum
Desain kurikulumDesain kurikulum
Desain kurikulum
 
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptxPENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
PENDEKATAN_DAN_MODEL_PENGEMBANGAN_KURIKU.pptx
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
 
Tugas P Point Nurjanah
Tugas P  Point NurjanahTugas P  Point Nurjanah
Tugas P Point Nurjanah
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
2. kurikulum 2
2. kurikulum 22. kurikulum 2
2. kurikulum 2
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Desain kurikulum
Desain kurikulumDesain kurikulum
Desain kurikulum
 
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
Model pembelajaran efektif untuk pencapaian kompetensi dasar menurut kurikulu...
 
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptxmodel-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
model-pembelajaran-untuk HOTs.pptx
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
 

Recently uploaded

Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxpelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
boynugraha727
 
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptxPPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
kangSantri23
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
abdillah18
 
Pelaksana pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
Pelaksana pelaksana  Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...Pelaksana pelaksana  Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
Pelaksana pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
boynugraha727
 

Recently uploaded (6)

Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxpelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
pelaksana Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptxPPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
PPT KEWARGANEGARAAN bsimillahirrah .pptx
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
 
Pelaksana pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
Pelaksana pelaksana  Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...Pelaksana pelaksana  Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
Pelaksana pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (Setem...
 

Model dan desain kurikulum

  • 1. MODEL DAN DESAIN KURIKULUM BY : IDHES SARA A . M 12105241016 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
  • 2. MODEL DESAIN PENGEMBANGAN KURIKULUM DESAIN KURIKULUM Menyusun rancangan dalam pola-pola pengorganisasian dan unsur-unsur atau komponen kurikulum DESAIN KURIKULUM MENURUT AHLI : Eisner dan Vallance, 1974 : 1. Model pengembangan proses kognitif 2. Kurikulum sebagai teknologi 3. Kurikulum sebagai aktualisasi diri 4. Kurikulum sebagai rekonstruksi sosial 5. Kurikulum sebagai rasionalisasi akademis Alexander & Lewis, 1981 : 1.Kurikulum subjek matter disiplin 2. Kurikulum teknologi 3. Kurikulum sebagai proses 4. Kurikulum sebagai fungsi sosial McNeil, 1977 : 1.Kurikulum humanistis 2. Kurikulum rekonstruksi sosial 3. Kurikulum teknologi 4. Kurikulum subjek akademis 5. Kurikulum berdasarkan minat individu Brennan, 1985 : 1.Kurikulum yang berorientasi pada tujuan 2. Model proses 3. Kurikulum situasional Ongstreet & Shane, 1993 : 1.Kurikulum berorientasi pada masyarakat 2. Kurikulum berorientasi pada anak 3. Kurikulum berorientasi pada pengetahuan 4. Kurikulum bersifat etika
  • 3. 1. Subject Centered Curriculum : Isi kurikulum disusun dalam bentuk mata pelajaran yang terpisah-pisah dan tidak berhubungan satu sama lain. Dan setiap guru bertanggunjawab pada mata pelajaran yang diberikannya didalam kelas. 2. Correlated Curriculum : Isi kurikulum disajikan tidak terpisah, tetapi pada mata pelajaran yang berdekatan/sejenis dikelompokan sehingga menjadi satu bidang studi (broadfield). 3. Integarted Curriculum : Isi kurikulum tidak lagi menampakan nama-nama mata pelajaran. Proses belajar dilakukan dari suatu pokok masalah yang harus dipecahkan (unit). Diarahkan tidak saja pada intelektual namun seluruh aspek sikap, emosi dan keterampilan. BENTUK ORGANISASI PADA KURIKULUM :
  • 4. POLA-POLA DESAIN KURIKULUM : 1. Subject centered design  The subject design  The disciplines design  The broad fields design 2. Learner centered design  The activity or experience design  Humanistic design  The open free design 3. Problems centered design  The areas of living design  The core design
  • 5. PENGERTIAN DESAIN KURIKULUM : A. DESAIN KURIKULUM DISIPLIN ILMU : -Desain kurikulum ini merupakan desain yang berpusat kepada pengetahuan (the knowledge centered design) Subjek akademis yang penekanannya diarahkan untuk pengembangan intelektual siswa (kurikulum proses) Longstreet. -Berfungsi untuk pengembangan proses kognitif (kemampuan intelektual, berpikir, mengingat dan memecahkan masalah) -Pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui (latihan, menggunakan gagasan dan melakukan proses penelitian ilmiah) Mcneil.
  • 6. B. DESAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA MASYARAKAT : - Asumsi ini lebih kepada tujuan dari sekolah yakni untuk melayani kebutuhan masyarakat - Kurikulum sebagai sebuah disain kelompok sosial untuk dijadikan pengalaman belajar untuk anak disekolah (Smith, Stanley & Shores, 1950).(Beacamp, 1981) - Permasalahan yang dihadapi dibutuhkan oleh suatu kelompok sosial, dan harus menjadi bahan kajian anak disekolah.
  • 7. C. DISAIN KURIKULUM BERORIENTASI PADA SISWA : - Asumsi ini didasari pada pendidikan diselenggarakan untuk membantu anak didik - Kurikulum yang berorientasi pada siswa dan menekankan kepada siswa sebagai sumber isi kurikulum (segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum tidak boleh terlepas dari kehidupan siswa sebagai peserta didik) - Kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan irama perkembangan siswa. (Crow & Crow, 1950)
  • 8. D. DISAIN KURIKULUM TEKNOLOGIS - Difokuskan pada efektivitas program, metode dan bahan-bahan yang dianggap dapat mencapai tujuan (industri dan militer) - Desain intruksional menekankan kepada pencapaian tujuan yang mudah diukur, aktivitas dan tes serta pengembangan bahan-bahan ajar. - Kurikulum dipengaruhi dua sisi; Penerapan hasil-hasil teknologi dan Penerapan teknologi sebagai sumber suatu sistem.
  • 9. PENDEKATAN DAN MODEL KURIKULUM Cakupan Pengembangan Kurikulum ; 1. Pendekatan Top down Muncul atas inisiatif para pejabat pendidikan atau para administrator atau dari pemegang kebijakan pejabat pendidikan (garis komando); line staff model (digunakan oleh negara sentralistik) dilihat dari perkembangannya model ini menggunakan (Curriculum construction & Curriculum improvement) 2. Pendekatan Grass roots Inisiatif pengembangan kurikulum dimulai dari lapangan atau guru-guru sebagai implementator, kemudian menyebar pada lingkungan yang lebih luas, pendekatan ini lebih banyak digunakan untuk Curriculum improvement; (digunakan oleh negara desentralistik) Sudut pandang dalam penyusunan kurikulum (sukmadinata,2000. I) - Curriculum construction (kurkulum baru) - Curriculum improvement (penyempurnaan kurikulum yang ada)
  • 10. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Model Tyler ; Lebih bersifat bagaimana merancang suatu kurikulum, sesuai dengan tujuan dan misi suatu institusi pendidikan : dengan 4 hal yang dianggap fundamental untuk mencapai tujuan: a. Menentukan tujuan (langkah utama merumuskan tujuan untuk mencapai arah atau sasaran pendidikan), sangat tergantung dari teori, filsafat dan model kurikulum yang dianut. Sumber perumusan tujuan berasal dari siswa, studi kehidupan masa kini, disiplin ilmu, filosofis, dan psikologi belajar (tyler) b. Menetukan Pengalaman Belajar Segala aktivitas siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan (dalam proses pembelajaran), tetapi bukan pengalaman guru; namun merupakan apa yang akan dan telah diperbuat siswa. Hal ini akan mempermudah bagi guru dalam mendisain lingkungan yang dapat mengaktifkan siswa memperoleh pengalaman belajar, seperti : (mengembangkan kemampuan berpikir siswa, membantu siswa dalam mengumpulkan informasi, membantu mengembangkan sikap sosial, dan minat). Ada beberapa prinsip dalam menetukan pengalaman belajar siswa : 1. Pengalaman siswa harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (akan menetukan pengalaman pembelajaran) 2. Setiap pengalaman belajar siswa harus memuaskan siswa 3. Setiap rancangan pengalaman siswa harus belajar sebaiknya melibatkan siswa 4. Mungkin dalam saat pengalaman belajar dapat mencapai tujuan yang berbeda
  • 11. c. Mengorganisasi Pengalaman Belajar Merancang suatu kurikulum adalah mengorganisasikan pengalaman belajar baik dalam bentuk unit mata pelajaran maupun dalam bentuk program. Pengorganisasian yang jelas akan memberikan arah bagi pelaksanaan proses pembelajaran sehingga menjadi pengalaman belajar yang nyata bagi siswa Ada dua jenis pengorganisasian ; 1) Pengorganisasi secara vertikal (apabila menghubungkan pengalaman belajar dalam satu kajian yang sama ditingkat yang berbeda); misal; geografi kelas lima dan enam 2) Pengorganisasi secara horisontal (apabila menghubungkan pengalaman belajar satu dan lainnya saling mengisi dan memberikan penguatan), misal; geografi dan sejarah Ada tiga jenis dalam mengorganisasi pengalaman, Tyler (1950:55) 1) Kontinuitas; (pengalaman harus berkesinamungan) 2) Urutan isi; (pengalaman harus memperhatikan tingkat perkembangan siswa) 3) Integrasi; (pengalaman harus menyeluruh setiap aspek; sikap, emosi atau keterampilan) d. Evaluasi penting dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan : Ada dua fungsi evaluasi : 1) Fungsi Sumatif; digunakan untuk memperolah data tentang ketercapaian tujuan oleh peserta didik; atau bagaimana tingkat pencapaian tujuan dan tingkat pencapaian isi kurikulum oleh setiap siswa 2) Fungsi Formatif; untuk melihat efektivitas proses pembelajaran (sudah sempurna / perlu perbaikan)
  • 12. 2. Model Taba ; Bagaimana mengembangkan kurikulum sebagai suatu proses perbaikan dan penyempurnaan; Ada lima langkah : a. Menghasilkan unit-unit percobaan : b. Menguji coba unit eksperimen c. Merevisi dan mengkosolidasikan unit-unit eksperimen d. Mengembangkan keseluruhan kerangka kurikulum e. Implementasi dan diseminasi kurikulum yang telah teruji 3. Model Oliva ; Kurikulum harus bersifat simpel, komprehensif dan sistematik. pada model Oliva tampak 12 komponen yang harus dikembangkan. Rumusan filsafat Rumusan Tujuan Umum Rumusan tujuan khusus Rumusan perencan aan IMPLEM ENTASI EVALUA SI Model Oliva Model yang dikembangkan ini dapat digunakan dalam beberapa dimensi : 1) Untuk penyempurnaan kurikulum sekolah dalam bidang-bidang khusus (studi tertentu) 2) Dapat digunakan untuk membuat keputusan dalam merancang suatu program kurikulum 3) Dapat digunakan dalam mengembangkan program pembeljaran secara khusus
  • 13. 4. Model Beucamp ; Ada lima langkah : a. Menetapkan wilayah/arena yang akan melakukan perubahan suatu kurikulum, b. Menetapkan orang-orang yang akan terlibat dalam proses pengembangan kurikulum c. Menetapkan prosedur yang akan ditempuh d. Implementasi kurikulum e. Melaksanakan evaluasi kurikulum 5. Model Wheeler; Kurikulum merupakan suatu proses yang membentuk lingkaran. (proses yang terus menerus) pada model Wheeler menetapkan lima fase / tahapan yang merupakan pekerjaan yang berlangsung secara sistematis / berurut. 1. Tujuan umum & khusus 2. Menetukan pengalaman belajar 3. Menetukan isi materi 4. Mengorganisasikan pengalaman dan bahan belajar 5. Evaluasi
  • 14. Pengembangan kurikulum menurut Wheeler : a. Menetukan tujuan umum dan khusus; merupakan tujuan yang bersifat normatif yang mengandung tujuan filosofis (aim) atau tujuan pembelajaran umum yang bersifat praktis (goal), sedangkan tujuan khusus adalah tujuan yang bersifat spesifik dan observable (objektive) tujuan yang mudah terukur ketercapaiannya. b. Menentukan pengalaman belajar yang mungkin dapat dilakukan oleh sisa untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam langkah pertama c. Menentukan isi / materi pembelajaran sesuai dengan pengalaman belajar d. Mengorganisasi / menyatukan pengalaman belajar dengan isi/materi e. Melakukan evaluasi setiap fase perkembangan dan pencapaian tujuan 6. Model Nicholis ; model Pendekatan siklus Ada lima pengembangan : a. Analisis situasi b. Menetukan tujuan khusus c. Menentukan dan mengorganisasi isi pelajaran d. Menentukan dan mengorganisasi metode e. Evaluasi Menentukan tujuan khusus Menentukan dan mengorganisasi metode Menentukan dan mengorganisasi isi pelajaran A nalisis situasi Evaluasi
  • 15. 7. Model Dynamic Skilbeck ; Model pad level sekolah (School Nased Curriculum Development). Pengembangan kurikulum sesuai kebutuhan sekolah Ada lima langkah pengembangan : a. Menganalisis situasi b. Memformulasikan tujuan c. Menyusun Program d. Interpretasi dan Implementasi e. Monitoring, feedback, penilaian dan rekonstruksi Menganalisis situasi Memformulasikan tujuan Menyusun Program Interpretasi dan Implementasi Monitoring, feedback, penilaian dan rekonstruksi