SlideShare a Scribd company logo
MODEL atau METODE ROPES
Hunt tidak mengatagorikan perencanaan pengajaran menjadi rencana semester,
mingguan, dan harian . Akan tetapi hunt menyebutnya rencana prosedur pembelajaran
sebagai persiapan mengajar yang disebutnya ROPES ( Riview, Overview, Presentation,
Exercise, Summary ) dengan langkah – langkah sebagai berikut .
1. Review, kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni mencoba menggukur
kesiapan siswauntuk mempelajari bahan ajar dengan melihat pengalaman sebelumnya yang
sudah dimiliki oleh siswa dan diperlukan sebagai prerequiste untuk memahami bahan yang
disampaikan hari itu . Hal ini diperlukan denga didasarkan atas :
a. Guru bbisa memulai pelajaran, jika perhatian dan motivasi untuk mempelajari bahan baru
sudah mulai tumbuh.
b. Guru hendak memulai pelajaran, jika interaksi antara guru dengan siswa sudah mulai
terbentuk.
c. Guru dapat memulai pembalajaran jika siswa – siswa sudah memahami hubungan bahan
ajar sebelumnya dengan bahan ajar baru yang dipelajari hari itu.
Guru harus yakin dan tahu betul jika siswa sudah siap menerima pelajaran baru. Jika
siswa belum menguasi pelajaran sebelumnya, maka guru harus dengan bijak memeberi
kesempatan kepada siswa untuk memahami terlebih dahulu atau mencerahkan melalui
pemberian tugas, penjelasan, bimbingan, tutor, sebaya, dan baru bergerak pada materi
sebelumnya. Apabila terjadi akumulasi bahan ajar yang tertunda, maka harus dicarikan waktu
tambahan, karena lebih baik menunda bahan ajar baru dari pada menumpuk ketidak pahaman
siswa.
2. Overview, sebagaimana rreview, overview dilakukan tidak terlalu lama berkisar antara 2
sampai 5 menit. Guru menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari
itu dengan menyampaikan isi (content) secar singkat dan strategi yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran. Hal ini dimaksud untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pandangannya atas langkah – langkah pembelajaran yang hendak ditempuh
oleh guru sehingga berlangsung proses pembelajaran yang hendak ditempyh oleh guru
sehingga berlangsungnya proses pembelajaran bukan hanya milik guru semata, akan tetapi
siswa pun ikut merasa senang dan merasa dihargai keberadaanya.
3. Presentation , tahap ini merupakan inti dari proses kegiatan elajar mengajar. Karena disini
guru sudah tidak lagi memberikan penjelasan - penjelasan singkat, akan tetapi masuk pada
peroses telling, showing dan doing. Proses tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan
daya serap dan daya ingat siswa tentang pembelajarn yang mereka dapatkan. Hal ini sejalan
dengan konsep yang dikemukakan oleh Muhammad Syafe’i yaitu bahan – bahan yang dapat
mengebangkan pikiran, perasaan dan keterampilan atau yang lebih dikenal istilah 3H, Head.
Heart, dan Hand. Apalagi jika kompetensinya memasuki wilayah efektif dan psikomotorik,
strategi pembelajaran yang menekankan pada doing dan psikomotorik, strategi pembelajaran
yang menekankan pada doing dan hand menjadi sangat penting, karena penerimaan,
tanggapan, dan pemahaman nilai akan otomatis berjalan dalam proses pembelajaran yang
digunakan, semakin baik proses dan hasil yang dicapai, karena tidak menjadikan siswa jenuh,
melainkan mengantarkan mereka menikmati proses pembelajaran dengan susasana asyik
dan menyenangkan.
4. Exercise, yakni sesuatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa mempertaktekan
apa yang telah mereka pahami. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman
langsung kepada siswa sehingga hasil yang dicapai lebih bermakna. Oleh karna itu guru
harus mempersiapkan rencana pembelajaran tersebut dengan baik memlalui sekenario yang
sistematis. Misalnya untuk sains bisa dilakukan praktek dilaboraturium, untuk bahasa,
membaca al-qur’an , mengkafani mayat bisa dilakukan dikelas, jika tidak sulit, sulit bagi guru
memberikan pengalaman – pengalaman manipulatif bebrbagai praktikum di sekolah.
Disamping itu pula guru harus mempersiapkan perencanaan pengajaran bukan hanya bahan
ajar saja tetapi pengalaman belajar siswa yang harus diberikan. Lewat peragaan – peragaan
bermain peran dan sejenisnya yang harus ditata berdasarkan alokasi wektu antara penjelasan,
tugas – tugas, peragaan dan sebagainya.
5. Summary, dimaksudkan untuk memperkuat apa yang mereka [ahami dalam proses
pembelajaran. Hal ini ini sering tertinggal oleh guru karena mereka disibukkan dengan
presentasi dan bahkan mungkin guru tidak pernah membuat summary tau kesimpulan dari
apa yang telah merka ajarkan. Hal ganji dari rencana prosedur pembelajaran yang
dikemukakan oleh hunts adalah tidak mencantumkan aspek penilaian, padahal hasil
penilaian selsin mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa, juga dapat dijadikan input
untuk melakukan perbaikan dalam peroses pembelajaran berikutnya. Jika guru tidak
mempunyai data dan informasi yang cukup tentang perkembangan siswa, maka terjadilah
penumpukan akumulasi ketidak pahaman siswa. Yang pada akhirnya menjadi bumerang bagi
sekolah itu sendiri, sehingga muncul anggapan sekolah melulusakan siswa dengan
kemampuan dibawah standar minimal penguasaan kompetensi.
Untuk melengkapi ide pemikiran hunts tersebut, kiranya guru dapat memasukan unsur
penilaian, karena memlalui penilaianlah guru memperoleh gambar tingkatan penguasaan
siswa terhadap materi yang disampaikan. Sehingga dapat mengembangkan materi yang akan
disajikan pada pertemuan berikutnya. Berdasrkan hasil penilaiannya guru dapat mengetahi
tingakat efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan.
Untuk lebih jelasnya perencanaan pembelajaran yang di temukan oleh hunt menurut
aspek _ aspek berikut ini.
Format persiapan mengajar model propes
a. Identitas rencana pembelajaran
Mata pelajaran ...............................................................................
Materi pokok .................................................................................
Kelas/smt ......................................................................................
Pertemuan ....................................................................................
Waktu ...........................................................................................
b. Kemampuan dasar/ tujuan
Standar kompetensi .......................................................................
Kompetensi dasar .........................................................................
Indikator .........................................................................................
c. Prosedur dan materi
1. Review ..............................................................
2. Overview.............................................................
3. Presentation .......................................................
Telling ...............................................................
Showing ............................................................
Atau dengan kata lain, head heart and hand
4. Exersice ............................................................
5. Summary ...........................................................
d. Bahan/ media/ alat
e. Penilaian, (instrumen dan prosedur yang digunakaan untuk menilai pencapaian belajar siswa
misalnya: tes tulis, kinerja, produk, proyek, potofolio serta tindak lanjut hasil penilaian,
misalnya remidial, pengayaan atau percepatan)
Kelebihan dan kekurangan model atau metode ropes anatara lain
Kelebihan :
 Siswa akan merasa lebih dihargai karena mereka ikut mengajukan pendapat tentang strategi
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas insiatif sendiri, bersikap objektif, jujur dan
terbuka sehingga siswa akan lebih tertantang dalam belajar dengan bereksperimen siswa akan
lebih termotivasi dalam belajar dan tidak mudah jenuh
 Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu
 Mendorong siswa untuk bisa merumuskan hipotesis sendiri
Kekurangan :
 Jika siswa belum menguasai pelajaran sebelumnya maka guru harus dengan bijak memberi
kesempatan kepada siswa untuk memahaminya terlebih dahulu, sehingga akan menggurangi
waktu penyampaian materi
 Apabila terjadi akumulasi bahan ajar yang tertundu, maka harus dicarikan waktu tambahan
 Pembelajaran yang dikemukakan oleh hunts adalah tidak mencantumkan aspek penilaian,
padahal hasil penilaian selai mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa juga dapat
dijadikan input untuk melakukan perbaikan untuk permbelajran berikutnya.

More Related Content

What's hot

Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
anna rasyla
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Septian Muna Barakati
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
Dian Bayujaga
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
 
deskripsi diagnosis film taare zameen par
deskripsi diagnosis film taare zameen pardeskripsi diagnosis film taare zameen par
deskripsi diagnosis film taare zameen par
Nur Arifaizal Basri
 
Jenis jenis masalah belajar
Jenis jenis masalah belajarJenis jenis masalah belajar
Jenis jenis masalah belajar
Rosida Marasabessy
 
Fungsi pengorganisasian dalam pembelajaran
Fungsi pengorganisasian dalam pembelajaranFungsi pengorganisasian dalam pembelajaran
Fungsi pengorganisasian dalam pembelajaran
Danny Danny
 
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Fitri Yusmaniah
 
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasi
Kuntum Yuliana
 
Teori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky pptTeori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky ppt
Rahmah Salsabila
 
Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1
Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1
Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1
Modul Guruku
 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sd
endang zr
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
NafiahHidayah1
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Guruku
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
MichaelLee1007
 
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
Anggi Saputra
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapAjrina Pia
 
Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini
Universitas Negeri Jakarta
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Kefyn Bromeng
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
Rudi Salam Sinulingga
 

What's hot (20)

Makalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan EmosiMakalah Perkembangan Emosi
Makalah Perkembangan Emosi
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
 
Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan
 
deskripsi diagnosis film taare zameen par
deskripsi diagnosis film taare zameen pardeskripsi diagnosis film taare zameen par
deskripsi diagnosis film taare zameen par
 
Jenis jenis masalah belajar
Jenis jenis masalah belajarJenis jenis masalah belajar
Jenis jenis masalah belajar
 
Fungsi pengorganisasian dalam pembelajaran
Fungsi pengorganisasian dalam pembelajaranFungsi pengorganisasian dalam pembelajaran
Fungsi pengorganisasian dalam pembelajaran
 
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Format penilaian observasi
Format penilaian observasiFormat penilaian observasi
Format penilaian observasi
 
Teori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky pptTeori belajar vygotsky ppt
Teori belajar vygotsky ppt
 
Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1
Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1
Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1
 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sd
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Bahasa Indonesia Fase D
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
 
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
MODEL PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR (Oleh : Anggi Saputra)
 
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
 
Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini
 
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada AnakPerkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
Perkembangan Kognitif dan Bahasa Pada Anak
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 

Similar to Model atau metode ropes

Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan PembelajaranPerancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
Sha Amran
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
PratiwiKartikaSari
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
Operator Warnet Vast Raha
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
Operator Warnet Vast Raha
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaSyam Sheya
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranNur Aisyah
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
Ahmad Wahyudin Rock'n Roll
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
Syam Sheya
 
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdfPenyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdf
IstiqomahIstiqomah55
 
LK-01.doc
LK-01.docLK-01.doc
LK-01.doc
EricaAlviyanti
 
Format_1_Evaluasi_Diri_Guru_untuk_Rencan.doc
Format_1_Evaluasi_Diri_Guru_untuk_Rencan.docFormat_1_Evaluasi_Diri_Guru_untuk_Rencan.doc
Format_1_Evaluasi_Diri_Guru_untuk_Rencan.doc
putihfitri
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Kaista Glow
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
DwiRahayu257065
 
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdfPenyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
ANJANGTAUFAN
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 

Similar to Model atau metode ropes (20)

Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan PembelajaranPerancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
Perancangan Penyampaian Dan Penilaian Pengajaran Dan Pembelajaran
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Modelpembelajaranmatematika
ModelpembelajaranmatematikaModelpembelajaranmatematika
Modelpembelajaranmatematika
 
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdfPenyamaan Persepsi  Modul ajar.pptx.pdf
Penyamaan Persepsi Modul ajar.pptx.pdf
 
LK-01.doc
LK-01.docLK-01.doc
LK-01.doc
 
Format_1_Evaluasi_Diri_Guru_untuk_Rencan.doc
Format_1_Evaluasi_Diri_Guru_untuk_Rencan.docFormat_1_Evaluasi_Diri_Guru_untuk_Rencan.doc
Format_1_Evaluasi_Diri_Guru_untuk_Rencan.doc
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdfPenyamaan Persepsi  Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
Penyamaan Persepsi Modul Ajar dikdas GTK (1).pdf
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 

Recently uploaded

Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 

Recently uploaded (8)

Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 

Model atau metode ropes

  • 1. MODEL atau METODE ROPES Hunt tidak mengatagorikan perencanaan pengajaran menjadi rencana semester, mingguan, dan harian . Akan tetapi hunt menyebutnya rencana prosedur pembelajaran sebagai persiapan mengajar yang disebutnya ROPES ( Riview, Overview, Presentation, Exercise, Summary ) dengan langkah – langkah sebagai berikut . 1. Review, kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni mencoba menggukur kesiapan siswauntuk mempelajari bahan ajar dengan melihat pengalaman sebelumnya yang sudah dimiliki oleh siswa dan diperlukan sebagai prerequiste untuk memahami bahan yang disampaikan hari itu . Hal ini diperlukan denga didasarkan atas : a. Guru bbisa memulai pelajaran, jika perhatian dan motivasi untuk mempelajari bahan baru sudah mulai tumbuh. b. Guru hendak memulai pelajaran, jika interaksi antara guru dengan siswa sudah mulai terbentuk. c. Guru dapat memulai pembalajaran jika siswa – siswa sudah memahami hubungan bahan ajar sebelumnya dengan bahan ajar baru yang dipelajari hari itu. Guru harus yakin dan tahu betul jika siswa sudah siap menerima pelajaran baru. Jika siswa belum menguasi pelajaran sebelumnya, maka guru harus dengan bijak memeberi kesempatan kepada siswa untuk memahami terlebih dahulu atau mencerahkan melalui pemberian tugas, penjelasan, bimbingan, tutor, sebaya, dan baru bergerak pada materi sebelumnya. Apabila terjadi akumulasi bahan ajar yang tertunda, maka harus dicarikan waktu tambahan, karena lebih baik menunda bahan ajar baru dari pada menumpuk ketidak pahaman siswa. 2. Overview, sebagaimana rreview, overview dilakukan tidak terlalu lama berkisar antara 2 sampai 5 menit. Guru menjelaskan program pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu dengan menyampaikan isi (content) secar singkat dan strategi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini dimaksud untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pandangannya atas langkah – langkah pembelajaran yang hendak ditempuh oleh guru sehingga berlangsung proses pembelajaran yang hendak ditempyh oleh guru
  • 2. sehingga berlangsungnya proses pembelajaran bukan hanya milik guru semata, akan tetapi siswa pun ikut merasa senang dan merasa dihargai keberadaanya. 3. Presentation , tahap ini merupakan inti dari proses kegiatan elajar mengajar. Karena disini guru sudah tidak lagi memberikan penjelasan - penjelasan singkat, akan tetapi masuk pada peroses telling, showing dan doing. Proses tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan daya serap dan daya ingat siswa tentang pembelajarn yang mereka dapatkan. Hal ini sejalan dengan konsep yang dikemukakan oleh Muhammad Syafe’i yaitu bahan – bahan yang dapat mengebangkan pikiran, perasaan dan keterampilan atau yang lebih dikenal istilah 3H, Head. Heart, dan Hand. Apalagi jika kompetensinya memasuki wilayah efektif dan psikomotorik, strategi pembelajaran yang menekankan pada doing dan psikomotorik, strategi pembelajaran yang menekankan pada doing dan hand menjadi sangat penting, karena penerimaan, tanggapan, dan pemahaman nilai akan otomatis berjalan dalam proses pembelajaran yang digunakan, semakin baik proses dan hasil yang dicapai, karena tidak menjadikan siswa jenuh, melainkan mengantarkan mereka menikmati proses pembelajaran dengan susasana asyik dan menyenangkan. 4. Exercise, yakni sesuatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa mempertaktekan apa yang telah mereka pahami. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa sehingga hasil yang dicapai lebih bermakna. Oleh karna itu guru harus mempersiapkan rencana pembelajaran tersebut dengan baik memlalui sekenario yang sistematis. Misalnya untuk sains bisa dilakukan praktek dilaboraturium, untuk bahasa, membaca al-qur’an , mengkafani mayat bisa dilakukan dikelas, jika tidak sulit, sulit bagi guru memberikan pengalaman – pengalaman manipulatif bebrbagai praktikum di sekolah. Disamping itu pula guru harus mempersiapkan perencanaan pengajaran bukan hanya bahan ajar saja tetapi pengalaman belajar siswa yang harus diberikan. Lewat peragaan – peragaan bermain peran dan sejenisnya yang harus ditata berdasarkan alokasi wektu antara penjelasan, tugas – tugas, peragaan dan sebagainya. 5. Summary, dimaksudkan untuk memperkuat apa yang mereka [ahami dalam proses pembelajaran. Hal ini ini sering tertinggal oleh guru karena mereka disibukkan dengan presentasi dan bahkan mungkin guru tidak pernah membuat summary tau kesimpulan dari apa yang telah merka ajarkan. Hal ganji dari rencana prosedur pembelajaran yang dikemukakan oleh hunts adalah tidak mencantumkan aspek penilaian, padahal hasil
  • 3. penilaian selsin mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa, juga dapat dijadikan input untuk melakukan perbaikan dalam peroses pembelajaran berikutnya. Jika guru tidak mempunyai data dan informasi yang cukup tentang perkembangan siswa, maka terjadilah penumpukan akumulasi ketidak pahaman siswa. Yang pada akhirnya menjadi bumerang bagi sekolah itu sendiri, sehingga muncul anggapan sekolah melulusakan siswa dengan kemampuan dibawah standar minimal penguasaan kompetensi. Untuk melengkapi ide pemikiran hunts tersebut, kiranya guru dapat memasukan unsur penilaian, karena memlalui penilaianlah guru memperoleh gambar tingkatan penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikan. Sehingga dapat mengembangkan materi yang akan disajikan pada pertemuan berikutnya. Berdasrkan hasil penilaiannya guru dapat mengetahi tingakat efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan. Untuk lebih jelasnya perencanaan pembelajaran yang di temukan oleh hunt menurut aspek _ aspek berikut ini. Format persiapan mengajar model propes a. Identitas rencana pembelajaran Mata pelajaran ............................................................................... Materi pokok ................................................................................. Kelas/smt ...................................................................................... Pertemuan .................................................................................... Waktu ........................................................................................... b. Kemampuan dasar/ tujuan Standar kompetensi ....................................................................... Kompetensi dasar ......................................................................... Indikator ......................................................................................... c. Prosedur dan materi 1. Review .............................................................. 2. Overview............................................................. 3. Presentation ....................................................... Telling ............................................................... Showing ............................................................ Atau dengan kata lain, head heart and hand 4. Exersice ............................................................ 5. Summary ...........................................................
  • 4. d. Bahan/ media/ alat e. Penilaian, (instrumen dan prosedur yang digunakaan untuk menilai pencapaian belajar siswa misalnya: tes tulis, kinerja, produk, proyek, potofolio serta tindak lanjut hasil penilaian, misalnya remidial, pengayaan atau percepatan) Kelebihan dan kekurangan model atau metode ropes anatara lain Kelebihan :  Siswa akan merasa lebih dihargai karena mereka ikut mengajukan pendapat tentang strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan.  Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas insiatif sendiri, bersikap objektif, jujur dan terbuka sehingga siswa akan lebih tertantang dalam belajar dengan bereksperimen siswa akan lebih termotivasi dalam belajar dan tidak mudah jenuh  Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu  Mendorong siswa untuk bisa merumuskan hipotesis sendiri Kekurangan :  Jika siswa belum menguasai pelajaran sebelumnya maka guru harus dengan bijak memberi kesempatan kepada siswa untuk memahaminya terlebih dahulu, sehingga akan menggurangi waktu penyampaian materi  Apabila terjadi akumulasi bahan ajar yang tertundu, maka harus dicarikan waktu tambahan  Pembelajaran yang dikemukakan oleh hunts adalah tidak mencantumkan aspek penilaian, padahal hasil penilaian selai mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa juga dapat dijadikan input untuk melakukan perbaikan untuk permbelajran berikutnya.