SlideShare a Scribd company logo
MOTOR BAKARMOTOR BAKAR
PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR
Motor penggerak mula adalah suatuMotor penggerak mula adalah suatu
motor yang merubah tenaga primermotor yang merubah tenaga primer
yang tidak diwujudkan dalam bentukyang tidak diwujudkan dalam bentuk
aslinya, tetapi diwujudkan dalamaslinya, tetapi diwujudkan dalam
bentuk tenaga mekanis.bentuk tenaga mekanis.
Contoh
Motor penggerak mula
Contoh-contoh :
Motor penggerak
mula
Jenis tenaga
primer
• Turbin air
• Mesin uap
• Motor bakar
• Kincir angin
• aliran air
• aliran uap akibat
Pembakaran
• Kimia bahan
bakar
• aliran angin
Prinsip pengubahan tenaga
pada motor penggerak
mula
Input :
•Tenaga primer
•Tenaga bentuk lain
misal : panas
Output :
•Tenaga mekanik
• Tenaga Primer tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
• Jumlah tenaga primer yang dimasukkan pada suatu
motor selalu sama besar dengan jumlah tenaga
yang dihasilkan ( out - put )
• Tenaga primer tidak akan pernah dapat diubah
100% menjadi tenaga mekanis. Sebagian tenaga
primer akan dikeluarkan dalam bentuk lain seperti
panas. Gas buang, pendinginan, gesekan & Radiasi
bagian tenaga yang tidak dapat diubah menjadi
tenaga mekanis dinilai sebagai kerugian pada
proses pengubahan tenaga.
• Contoh: Pada Motor Bensin, Tenaga
Primer 100% 0C. panas/kalori hasil
pembakaran hanya akan menghasilkan
rendemen/effisiensi sebesar kurang
lebih 30%. Sedang yang lain hilang.
Karena terbawa gas buang 30%,
diserap oleh sistem pendingin 30%,
akibat gesekan dan radiasi 10%.
Prinsip pengubahan tenaga pada motor
bakar
Motor bakar adl pesawat penggerak
mula yg mengubah tenaga kimia bahan
bakar mjd tenaga panas ( kalor ) dengan
jalan pembakaran, panas tsb selanjutnya
diubah mjd tenaga mekanik
Udara
Bahan bakar Pembakaran
Tekanan naik akibat pembakaran
Tekanan mendorong torak bergerak lurus
Proses pengubahan tenaga kimia bahan
bakar mjd tenaga mekanik pd motor bakar
Mekanisme Engkol : berfungsi merubah gerak
translasi torak ( gerak bolak-balik torak) menjadi
gerak putar pada poros engkol.
Macam-macam motor bakar
pembakaran dalam
1. Motor torak •Gerak Translasi / gerak
bolak-balik torak dirubah
menjadi gerak putar
poros engkol.
•Untuk mengurangi
getaran, jumlah silinder
dapat dibuat lebih dari
Satu.
•Digunakan pada motor 2
tak dan 4 tak baik motor
Bensin maupun Diesel
2. Motor Wankel
isap
buang
•Gerakan torak berotasi
(berputar )
•Pengisian, kompresi dan
pembuangan
diatur oleh torak
•Lebih ringan
•Getaran kecil
•Jarang digunakan dan
tidak diproduksi
secara massal
Contoh : Mazda RX-7
Mercedes Benz
3. Turbin gas
Pompa( Impeler )
Ruang bakar
Impeler )
Turbin
Penggunaan : Pesawat terbang, penggerak generator listrik
Macam2
konstruksi Motor Torak
a. Motor 2 Tak Bensin
Sifat sifat yang menonjol
- Pendinginan dengan udara,getaran
sirip keras
- Pelumasan silinder dengan
mencampurkan oli kebahan bakar
- Pengisian, pembilasan, kompresi
dan pembuangan lewat
saluran- saluran diatur oleh
torak
- Pembentukan campuran bahan
bakar diluar silinder
- Penyalaan dengan sistem
pengapian atau penyalaan diri
b. Motor 2 Tak Diesel
Sifat –sifat yang menonjol
- Pendingin dengan air
pendingin
- Pembilasan memanjang
- Memerlukan katup buang
- Pengisapan dan pembilasan
dijalankan oleh
kompresor yang langsung
menekan udara ke dalam
silinder
- Pelumasan tekan
- Penyalaan dengan penyalaan
diri
Penggunaan : Kapal laut, Kereta api
c. Motor Otto
(Bensin 4 Tak )
Sifat-sifat yang menonjol
- Pendinginan dg air pendingin
- Pelumasan silinder dg semprotan oli /percik (dg
sistem panci, sirkulasi tekan olh pompa oli )
- Pengisian, kompresi, pembuangan diatur olh
mekanisme katup
- Pembentukan campuran bahan bakar &udara tjd
di luar silinder
- Pembakaran dengan sistem pengapian
Motor Diesel ( 4Tak )
Sifat-sifat yang menonjol
- Pendingian dengan air
pendingin
- Pelumasan silinder dengan
semprotan oli atau
percikan
- Pengisian, kompresi,
pembuangan diatur oleh
mekanisme katup
- Pembentukan campuran
bahan bakar dan udara
didalam silinder
- Pembakaran terjadi dengan
sendirinya
Penggolongan Motor Torak
Langkah kerja
• Motor 2 T
Pengisian silinder dilanjutkan
dengan kompresi
Pembakaran dilanjutkan
pembuangan dan pembilasan
Motor 2 Tak adalah motor yang memerlukan 2 kali langkah torak (satu
putaran poros engkol) untuk menghasilkan satu kali usaha/kerja.
Motor 4T
Langkah isap Langkah Komp Langkah Kerja Langkah Buang
Motor 4 Tak adl Motor yang
membutuhkan 4 kali langkah torak ( 2 kali
putaran poros engkol ) untuk
menghasilkan satu kali usaha.
PROSES KERJA
(SIKLUS)
SIKLUS KERJA
• Intake stroke
• Compression stroke
• Power stroke
• Exhaust stroke
Siklus kerja engine empat langkah
adalah:
szgdzG:Engine Automotive
Presentasi Dasar
MotorMesinDiesel4Langkah.exe
INTAKE
STROKE
Intake
• Piston bergerak dari TDC ke BDC
• Intake valve membuka & exhaust
valve menutup
• Udara luar terhisap
(karena di dalam ruang bakar
kevakumannya lebih tinggi)
Efisiensi Volumetrik
adlh
Prosentase pemasukan udara
yang dihisap terhadap volume
ruang bakar yang tersedia.
PENGISAPAN
• Gasoline Engine
Pada gasoline engine
yang dihisap adalah Udara + Bahan
bakar.
• Diesel Engine
Pada diesel engine
yang dihisap adalah Udara murni.
COMPRESSION
STROKE
Compression
• Piston bergerak dari BDC ke TDC
• Kedua valve menutup
• Udara dikompresikan Panas
(karena ruangnya
dipersempit)
POWER
STROKE
Power
• Gas sisa pembakaran mengembang
(ekspansi karena panas, yang menyebabkan gaya
dorong)
• Kedua valve menutup
• Piston terdorong turun ke BDC
EXHAUST
STROKE
Exhaust
• Piston bergerak dari BDC ke TDC
• Exhaust valve membuka
• Gas sisa pembakaran terbuang
(melalui exhaust valve & exhaust
manifold)
UNSUR-UNSUR
PEMBAKARAN
Syarat terjadinya pembakaran yaitu:
adanya 3 unsur: udara, bahan bakar & panas.
Air + Fuel + Heat = Combustion
78
21
78
21
78
21
78
21
Lapisan Atmosfer
mengandung:
* 21% Oksigen
* 78% Nitrogen
* 1% Lain-lain
UDARA
Syarat Udara
• Sejuk/kelembaban
• Temperatur
Udara yang dibutuhkan dalam pembakaran pada
engine adalah yang mempunyai kerapatan (density)
yang tinggi, sehingga banyak mengandung O2..
Faktor yang mempengaruhi density udara:
BAHAN BAKAR (FUEL)
PERBANDINGAN UDARA & BB
TABEL CALORIFIC
VALUE
JENIS
BAHAN BAKAR
Gross Calorific
Value
Minyak tanah
Minyak solar
Minyak diesel
Minyak bakar
19.740 btu/lb
19.570 btu/lb
19.140 btu/lb
18.635btu/lb
Sumber: Buku Bahan Bakar Pertamina
PANAS (HEAT)
• Gasoline,
Panas pada
engine gasoline diperoleh dari
letikan bunga api spark plug.
• Diesel
Panas pada
engine diesel diperoleh dari udara
yang dikompresikan dalam ruang
bakar.
Proses Terjadinya Panas
Udara yang dihisap oleh ruang bakar
kemudian dikompresikan,
karena adanya penyempitan ruang
maka molekul-molekul udara saling bergesekan
yang akan menimbulkan panas.
Over-lapping
Over-lapping adalah kondisi kedua valve
(intake & exhaust) membuka secara
bersama-sama (simultan).
Fungsi Over-lapping:
a. Proses pembilasan ruang bakar
b. Membuka intake port lebih awal,
sehingga pemasukan udara lebih
banyak.
PERFORMANCE
ENGINE
Kemampuan (performance) engine dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Displacement (volume langkah total)
2. Compression ratio
3. Efisiensi panas
• Volume Langkah Total
Volume langkah total besarnya sudah ditentukan (fix)
dari manufacturer.
Volume langkah adalah volume yang terjadi
bila piston bergerak dari TDC sampai BDC.
Sedangkan volume total sebuah engine
adalah volume langkah dikalikan dengan
jumlah keseluruhan silindernya.
Perhitungan
VL = π . D2
. L . n
Keterangan:
VL = Volume langkah total (Displacement)………cc
D = Diameter silinder ……………………………cm
L = Langkah piston (stroke) …………………….cm
n = Jumlah silinder
Length of
Stroke
Diameter of bore
Stroke Volume
• Compression Ratio
Perbandingan Kompresi (Compression ratio)
adalah perbandingan volume antara
pada saat posisi BDC dan TDC.
Yang mempengaruhi besarnya
Perbandingan kompresi adlh:
a. Panjang langkah piston
b. Bentuk cylinder head
c. Design bentuk piston crown
• Efisiensi Panas
Efisiensi panas suatu engine adalah
perbandingan panas yang diubah menjadi
kerja efektif terhadap panas
yang dihasilkan oleh pembakaran.
Keseimbangan Panas
Proses pembakaran di dalam cylinder
menghasilkan panas. Panas tersebut ada
yang diubah menjadi tenaga efektif dan
sebagian lagi hilang.

More Related Content

What's hot

Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
EssyKarundeng
 
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki daratpengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
Helmi Wijaya
 
Mesin Diesel Dasar
Mesin Diesel DasarMesin Diesel Dasar
Mesin Diesel Dasar
555
 
Motor Grader.pptx
Motor Grader.pptxMotor Grader.pptx
Motor Grader.pptx
FairuzATrueBlue
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
Dimas Setyawan
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin Milling
Alfi Akbar
 
1254 p psp-teknik pemesinan
1254 p psp-teknik pemesinan1254 p psp-teknik pemesinan
1254 p psp-teknik pemesinan
Winarto Winartoap
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardening
Mn Hidayat
 
Pertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkatPertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkat
Marfizal Marfizal
 
pompa dan kompressor
pompa dan kompressorpompa dan kompressor
pompa dan kompressor
restu aprilianto
 
Pompa sentrifugall
Pompa sentrifugallPompa sentrifugall
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
Didi sudiprayitna
 
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).pptMateri Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
AchmadSafii4
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
isa said
 
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJMesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
Rizky Affif Hidayat
 
Power point motor bensin
Power point motor bensinPower point motor bensin
Power point motor bensinawamku
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Dewi Izza
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
Atar Ringo
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Charis Muhammad
 

What's hot (20)

Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki daratpengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
pengukuran perhitungan volume minyak standard di tangki darat
 
Mesin Diesel Dasar
Mesin Diesel DasarMesin Diesel Dasar
Mesin Diesel Dasar
 
Motor Grader.pptx
Motor Grader.pptxMotor Grader.pptx
Motor Grader.pptx
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin Milling
 
1254 p psp-teknik pemesinan
1254 p psp-teknik pemesinan1254 p psp-teknik pemesinan
1254 p psp-teknik pemesinan
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardening
 
Pertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkatPertemuan 3 pesawat angkat
Pertemuan 3 pesawat angkat
 
pompa dan kompressor
pompa dan kompressorpompa dan kompressor
pompa dan kompressor
 
Pompa sentrifugall
Pompa sentrifugallPompa sentrifugall
Pompa sentrifugall
 
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
 
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).pptMateri Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
 
Turbin uap
Turbin uapTurbin uap
Turbin uap
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
 
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJMesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
 
Power point motor bensin
Power point motor bensinPower point motor bensin
Power point motor bensin
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
 
Elemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - BantalanElemen Mesin 1 - Bantalan
Elemen Mesin 1 - Bantalan
 

Similar to BASIC ENGINE

1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt
WayanSantosa1
 
1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt
WayanSantosa1
 
Pengertian motor bakar
Pengertian motor bakarPengertian motor bakar
Pengertian motor bakar
Ahmad Ramdani
 
Persentasi ddo
Persentasi ddoPersentasi ddo
Persentasi ddoPutry Nina
 
SISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptxSISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptx
ahmadyogipratama1
 
Turbine gas
Turbine gasTurbine gas
Turbine gasmaulanho
 
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.pptKOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
SudiharjoDheDocTor
 
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.pptKOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
LSPSMKN1PETARUKAN
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesinAlen Pepa
 
Motor bakar2
Motor bakar2Motor bakar2
Motor bakar2handi
 
Motorbakar21
Motorbakar21Motorbakar21
Motorbakar21handi
 
mesin bensin.pdf
mesin bensin.pdfmesin bensin.pdf
mesin bensin.pdf
WayanSantosa1
 
Kelebihan dan kekurangan Turbine gas ppt
Kelebihan dan kekurangan Turbine gas pptKelebihan dan kekurangan Turbine gas ppt
Kelebihan dan kekurangan Turbine gas ppt
sidabutar2205531082
 
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfbab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
Priamdandu
 
Motor bakar1
Motor bakar1Motor bakar1
Motor bakar1handi
 

Similar to BASIC ENGINE (20)

Pp jadi
Pp jadiPp jadi
Pp jadi
 
1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt
 
1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt1 - dasar mesin1.ppt
1 - dasar mesin1.ppt
 
Pengertian motor bakar
Pengertian motor bakarPengertian motor bakar
Pengertian motor bakar
 
Persentasi ddo
Persentasi ddoPersentasi ddo
Persentasi ddo
 
SISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptxSISTEM TURBIN GAS.pptx
SISTEM TURBIN GAS.pptx
 
Turbine gas
Turbine gasTurbine gas
Turbine gas
 
Komponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruriKomponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruri
 
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.pptKOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
 
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.pptKOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Motor bakar2
Motor bakar2Motor bakar2
Motor bakar2
 
Motorbakar21
Motorbakar21Motorbakar21
Motorbakar21
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
mesin bensin.pdf
mesin bensin.pdfmesin bensin.pdf
mesin bensin.pdf
 
Kelebihan dan kekurangan Turbine gas ppt
Kelebihan dan kekurangan Turbine gas pptKelebihan dan kekurangan Turbine gas ppt
Kelebihan dan kekurangan Turbine gas ppt
 
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfbab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Motor bakar1
Motor bakar1Motor bakar1
Motor bakar1
 

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA

KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Ptk
PtkPtk
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR

More from SMKN 36 JAKARTA UTARA (20)

KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR
PTK TKR
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 

BASIC ENGINE

  • 1.
  • 2. MOTOR BAKARMOTOR BAKAR PENGERTIAN DASARPENGERTIAN DASAR Motor penggerak mula adalah suatuMotor penggerak mula adalah suatu motor yang merubah tenaga primermotor yang merubah tenaga primer yang tidak diwujudkan dalam bentukyang tidak diwujudkan dalam bentuk aslinya, tetapi diwujudkan dalamaslinya, tetapi diwujudkan dalam bentuk tenaga mekanis.bentuk tenaga mekanis.
  • 4. Motor penggerak mula Contoh-contoh : Motor penggerak mula Jenis tenaga primer • Turbin air • Mesin uap • Motor bakar • Kincir angin • aliran air • aliran uap akibat Pembakaran • Kimia bahan bakar • aliran angin
  • 5. Prinsip pengubahan tenaga pada motor penggerak mula Input : •Tenaga primer •Tenaga bentuk lain misal : panas Output : •Tenaga mekanik
  • 6. • Tenaga Primer tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. • Jumlah tenaga primer yang dimasukkan pada suatu motor selalu sama besar dengan jumlah tenaga yang dihasilkan ( out - put ) • Tenaga primer tidak akan pernah dapat diubah 100% menjadi tenaga mekanis. Sebagian tenaga primer akan dikeluarkan dalam bentuk lain seperti panas. Gas buang, pendinginan, gesekan & Radiasi bagian tenaga yang tidak dapat diubah menjadi tenaga mekanis dinilai sebagai kerugian pada proses pengubahan tenaga.
  • 7. • Contoh: Pada Motor Bensin, Tenaga Primer 100% 0C. panas/kalori hasil pembakaran hanya akan menghasilkan rendemen/effisiensi sebesar kurang lebih 30%. Sedang yang lain hilang. Karena terbawa gas buang 30%, diserap oleh sistem pendingin 30%, akibat gesekan dan radiasi 10%.
  • 8. Prinsip pengubahan tenaga pada motor bakar Motor bakar adl pesawat penggerak mula yg mengubah tenaga kimia bahan bakar mjd tenaga panas ( kalor ) dengan jalan pembakaran, panas tsb selanjutnya diubah mjd tenaga mekanik
  • 9. Udara Bahan bakar Pembakaran Tekanan naik akibat pembakaran Tekanan mendorong torak bergerak lurus Proses pengubahan tenaga kimia bahan bakar mjd tenaga mekanik pd motor bakar Mekanisme Engkol : berfungsi merubah gerak translasi torak ( gerak bolak-balik torak) menjadi gerak putar pada poros engkol.
  • 10. Macam-macam motor bakar pembakaran dalam 1. Motor torak •Gerak Translasi / gerak bolak-balik torak dirubah menjadi gerak putar poros engkol. •Untuk mengurangi getaran, jumlah silinder dapat dibuat lebih dari Satu. •Digunakan pada motor 2 tak dan 4 tak baik motor Bensin maupun Diesel
  • 11. 2. Motor Wankel isap buang •Gerakan torak berotasi (berputar ) •Pengisian, kompresi dan pembuangan diatur oleh torak •Lebih ringan •Getaran kecil •Jarang digunakan dan tidak diproduksi secara massal Contoh : Mazda RX-7 Mercedes Benz
  • 12. 3. Turbin gas Pompa( Impeler ) Ruang bakar Impeler ) Turbin Penggunaan : Pesawat terbang, penggerak generator listrik
  • 13. Macam2 konstruksi Motor Torak a. Motor 2 Tak Bensin Sifat sifat yang menonjol - Pendinginan dengan udara,getaran sirip keras - Pelumasan silinder dengan mencampurkan oli kebahan bakar - Pengisian, pembilasan, kompresi dan pembuangan lewat saluran- saluran diatur oleh torak - Pembentukan campuran bahan bakar diluar silinder - Penyalaan dengan sistem pengapian atau penyalaan diri
  • 14. b. Motor 2 Tak Diesel Sifat –sifat yang menonjol - Pendingin dengan air pendingin - Pembilasan memanjang - Memerlukan katup buang - Pengisapan dan pembilasan dijalankan oleh kompresor yang langsung menekan udara ke dalam silinder - Pelumasan tekan - Penyalaan dengan penyalaan diri Penggunaan : Kapal laut, Kereta api
  • 15. c. Motor Otto (Bensin 4 Tak ) Sifat-sifat yang menonjol - Pendinginan dg air pendingin - Pelumasan silinder dg semprotan oli /percik (dg sistem panci, sirkulasi tekan olh pompa oli ) - Pengisian, kompresi, pembuangan diatur olh mekanisme katup - Pembentukan campuran bahan bakar &udara tjd di luar silinder - Pembakaran dengan sistem pengapian
  • 16. Motor Diesel ( 4Tak ) Sifat-sifat yang menonjol - Pendingian dengan air pendingin - Pelumasan silinder dengan semprotan oli atau percikan - Pengisian, kompresi, pembuangan diatur oleh mekanisme katup - Pembentukan campuran bahan bakar dan udara didalam silinder - Pembakaran terjadi dengan sendirinya
  • 17. Penggolongan Motor Torak Langkah kerja • Motor 2 T Pengisian silinder dilanjutkan dengan kompresi Pembakaran dilanjutkan pembuangan dan pembilasan Motor 2 Tak adalah motor yang memerlukan 2 kali langkah torak (satu putaran poros engkol) untuk menghasilkan satu kali usaha/kerja.
  • 18. Motor 4T Langkah isap Langkah Komp Langkah Kerja Langkah Buang Motor 4 Tak adl Motor yang membutuhkan 4 kali langkah torak ( 2 kali putaran poros engkol ) untuk menghasilkan satu kali usaha.
  • 20. SIKLUS KERJA • Intake stroke • Compression stroke • Power stroke • Exhaust stroke Siklus kerja engine empat langkah adalah:
  • 23. Intake • Piston bergerak dari TDC ke BDC • Intake valve membuka & exhaust valve menutup • Udara luar terhisap (karena di dalam ruang bakar kevakumannya lebih tinggi)
  • 24.
  • 25.
  • 26. Efisiensi Volumetrik adlh Prosentase pemasukan udara yang dihisap terhadap volume ruang bakar yang tersedia.
  • 27. PENGISAPAN • Gasoline Engine Pada gasoline engine yang dihisap adalah Udara + Bahan bakar. • Diesel Engine Pada diesel engine yang dihisap adalah Udara murni.
  • 29. Compression • Piston bergerak dari BDC ke TDC • Kedua valve menutup • Udara dikompresikan Panas (karena ruangnya dipersempit)
  • 30.
  • 32. Power • Gas sisa pembakaran mengembang (ekspansi karena panas, yang menyebabkan gaya dorong) • Kedua valve menutup • Piston terdorong turun ke BDC
  • 33.
  • 35. Exhaust • Piston bergerak dari BDC ke TDC • Exhaust valve membuka • Gas sisa pembakaran terbuang (melalui exhaust valve & exhaust manifold)
  • 36.
  • 37. UNSUR-UNSUR PEMBAKARAN Syarat terjadinya pembakaran yaitu: adanya 3 unsur: udara, bahan bakar & panas. Air + Fuel + Heat = Combustion
  • 38. 78 21 78 21 78 21 78 21 Lapisan Atmosfer mengandung: * 21% Oksigen * 78% Nitrogen * 1% Lain-lain UDARA
  • 39. Syarat Udara • Sejuk/kelembaban • Temperatur Udara yang dibutuhkan dalam pembakaran pada engine adalah yang mempunyai kerapatan (density) yang tinggi, sehingga banyak mengandung O2.. Faktor yang mempengaruhi density udara:
  • 40.
  • 41.
  • 43.
  • 45. TABEL CALORIFIC VALUE JENIS BAHAN BAKAR Gross Calorific Value Minyak tanah Minyak solar Minyak diesel Minyak bakar 19.740 btu/lb 19.570 btu/lb 19.140 btu/lb 18.635btu/lb Sumber: Buku Bahan Bakar Pertamina
  • 46. PANAS (HEAT) • Gasoline, Panas pada engine gasoline diperoleh dari letikan bunga api spark plug. • Diesel Panas pada engine diesel diperoleh dari udara yang dikompresikan dalam ruang bakar.
  • 47.
  • 48. Proses Terjadinya Panas Udara yang dihisap oleh ruang bakar kemudian dikompresikan, karena adanya penyempitan ruang maka molekul-molekul udara saling bergesekan yang akan menimbulkan panas.
  • 49.
  • 50. Over-lapping Over-lapping adalah kondisi kedua valve (intake & exhaust) membuka secara bersama-sama (simultan). Fungsi Over-lapping: a. Proses pembilasan ruang bakar b. Membuka intake port lebih awal, sehingga pemasukan udara lebih banyak.
  • 52. Kemampuan (performance) engine dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Displacement (volume langkah total) 2. Compression ratio 3. Efisiensi panas
  • 53. • Volume Langkah Total Volume langkah total besarnya sudah ditentukan (fix) dari manufacturer. Volume langkah adalah volume yang terjadi bila piston bergerak dari TDC sampai BDC. Sedangkan volume total sebuah engine adalah volume langkah dikalikan dengan jumlah keseluruhan silindernya.
  • 54. Perhitungan VL = π . D2 . L . n Keterangan: VL = Volume langkah total (Displacement)………cc D = Diameter silinder ……………………………cm L = Langkah piston (stroke) …………………….cm n = Jumlah silinder
  • 55. Length of Stroke Diameter of bore Stroke Volume
  • 56. • Compression Ratio Perbandingan Kompresi (Compression ratio) adalah perbandingan volume antara pada saat posisi BDC dan TDC.
  • 57.
  • 58. Yang mempengaruhi besarnya Perbandingan kompresi adlh: a. Panjang langkah piston b. Bentuk cylinder head c. Design bentuk piston crown
  • 59. • Efisiensi Panas Efisiensi panas suatu engine adalah perbandingan panas yang diubah menjadi kerja efektif terhadap panas yang dihasilkan oleh pembakaran.
  • 60. Keseimbangan Panas Proses pembakaran di dalam cylinder menghasilkan panas. Panas tersebut ada yang diubah menjadi tenaga efektif dan sebagian lagi hilang.