1. KARYA TULIS ILMIAH
JAMUR TIRAM
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Biologi.
Disusun Oleh :
Irene Desfia Muzdalifa Harahap
X - C
SMA SWASTA HARAPAN 3 KOTA MEDAN
2022
2. Abstrak
Jamur Tiram adalah jamur yang sangat digemari oleh banyak orang. Tidak
sedikit orang yang mengolah jamur tiram menjadi jamur crispy dan menjualnya.
Jamur ini sangat mudah ditemukan dimana-mana. Sehingga selain memiliki
nilai gizi yang tinggi untuk dikonsumsi jamur tiram juga memiliki nilai
ekonomis yang tinggi. Jamur tiram yang diproduksi petani dibeli oleh penjual
jamur crispy. Di dalam karya tulis ilmiah ini, penulis bertujuan untuk memberi
banyak informasi kepada pembaca tentang jamur tiram dan pengolahannya
yang menjadi camilan jamur tiram crispy. Metode pada penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif observasi.
BAB I
PENDAHULUAN & PEMBAHASAN
➢ Identifikasi Masalah
Jamur tiram dikenal sebagai jamur yang mudah untuk dibudidayakan di daerah
tropik dan subtropik. Jamur tiram juga termasuk ke dalam kelompok jamur
yang sering dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki nilai gizi yang tinggi.
Karena itu, Jamur tiram dapat di olah menjadi Jamur Tiram crispy. Jamur Tiram
crispy merupakan salah satu camilan yang sehat yang sangat baik dikonsumsi.
Jamur Tiram crispy atau jamur tiram goreng tepung menjadi salah satu camilan
yang sangat digemari saat ini. Makanan yang gurih dan renyah ini merupakan
kreasi yang sangat tepat dan kreatif, karena selain memiliki cita rasa yang enak
dan lezat, kreasi olahan makanan berbahan jamur tiram juga memiliki banyak
khasiat.
a) Klasifikasi Jamur Tiram
3. Gambar 1.1 : Filogeni Fungi
Jamur tiram termasuk kelompok Basidiomycota dan kelas Homobasidiomycetes.
Nama jamur tiram diberikan karena bentuk tudung jamur agak membulat,
lonjong dan melengkung menyerupai cangkang tiram (ostreatus) sedangkan
pertumbuhan tangkai jamur yang menyamping disebut Pleurotus. Pleurotus
tergolong saprofit yang tumbuh
pada kayu dan di alam bebas. Pleurotus dapat hidup pada jaringan tumbuhan
berkayu yang masih hidup atau yang sudah mati. (Priyanto, 2009; Suharyanto,
2010).
★ Taksonomi Jamur Tiram
Kingdom : Myceteae (Fungi)
Divisi : Amastigomycota
Kelas : Basidiomycetes
Seb Kelas : Holobasidiomycetidae
Ordo : Agaricales
Famili : Tricholomataceae
Genus : Pleurotus sp.
Spesies : Pleurotus ostreatus
b) Kandungan gizi dan manfaat yang dimiliki Jamur Tiram
Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of
Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air,
kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1,
vitamin B2, dan vitamin C.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan
kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak
dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi,
4. kalsium, karbohidrat, dan protein. Untuk kandungan proteinnya, lumayan
cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%.
Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori,
10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7 – 2,2 persen lemak, 0.20 mg
thiamin, 4.7 – 4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium. Kalori yang
dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh.
Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4-
24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura
Departemen Pertanian. Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua
kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat
kering. Kandungan proteinnya 10,5 – 30,4%. Sedangkan beras hanya 7.3%,
gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%. Jamur tiram juga mengandung
9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin,
isoleusin, histidin, dan fenilalanin.
Lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman
dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun
gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya
semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak.
Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D.
vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2
(ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah
Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium, dan Magnesium. Mineral utama tertinggi
adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70%
dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat
logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman
dikonsumsi setiap hari.
Jamur tiram mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah :
● Membantu proses pembusukan tanah
● Sebagai bahan pangan dan nutrisi
● Sebagai bahan kimiawi dan obat-obatan
5. ● Membantu proses siklus karbon
● Membantu proses pelapukan kayu
● Menurunkan kolesterol
● Anti-bakterial
● Anti-tumor
c) Cara perkembangbiakan
Reproduksi jamur tiram terjadi secara seksual dan aseksual. Reproduksi
aseksual dengan cara: fragmentasi pada hifa dan spora, (seperti konidia, oidia,
clamydospora, dan arthrospora), pembelahan sel (fission), pertunasan sel
somatik atau spora (budding), dan pembentukan spora. Reproduksi secara
aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler
serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora
aseksual (spora vegetatif) pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara
seksual dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami.
➢ Hipotesis
Nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan jamur tiram menjadi jamur
crispy tinggi.
BAB II
EKSPERIMEN DAN HASIL
Pada bab ini, penulis akan memberikan langkah-langkah cara membuat jamur
tiram crispy. Tetapi sebelum itu, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan.
Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Jamur tiram yang masih fresh
2. 150 gr tepung terigu
3. 30 gr maizena
6. 4. 1 sdt bubuk merica
5. Sesuai selera garam
6. Sesuai selera bubuk kaldu
7. 2 siung bawang putih
Langkah-langkah :
1. Cuci jamur yang masih fresh (ciri-ciri tidak lembek dan jika dicuci dan
diperas masih bisa mekar lagi) peras dan tiriskan, lalu suwir jamur ukuran
sesuai selera.
2. Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, maizena, merica bubuk,
garam, kaldu, dan bawang bubuk kalau ada. aduk sampai tercampur.
3. Ambil mangkuk kecil, bawang diulek hampir halus, ambil 2 sdm tepung
yang sudah dicampur tadi, campur dengan air sedikit.
4. Jamur yang sudah ditiriskan dicelup ke adonan tadi lalu dipindahkan ke
tepung yang kering kemudian goreng ke minyak panas dengan api sedang.
5. Tunggu sampe kuning coklat, angkat dan sajikan.
7. Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan olahan jamur tiram yang
semula hanya dijadikan sayur dalam masakan. Dengan proses inovasi dengan
mengolah jamur tiram menjadi produk makanan yang sehat. Jenis olahan dengan
proses inovasi menghasilkan jamur crispy jamur yang diproses dengan cara yang
sangat mudah ditiru. Selain itu, Jamur tiram crispy dapat menjadi ide usaha
untuk masyarakat.
BAB III
PENUTUP
➢ Simpulan
Jamur tiram mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Jamur tiram juga dapat
dibuat menjadi camilan jamur tiram crispy. Banyak orang tertarik untuk menjual
jamur tiram crispy ini. Keuntungan yang didapat juga banyak, karena hampir
semua orang menyukai jamur tiram. Jamur tiram tidak hanya dapat dijual
dipasar saja, tetapi di swalayan pun bisa. Disamping itu, Keberhasilan penjualan
jamur tiram crispy dapat mengatasi pengangguran yang ada pada saat ini.
➢ Saran
Penjualan jamur tiram crispy dapat ditingkatkan lagi dengan inovasi-inovasi
baru guna mewujudkan kebutuhan pasar. Para penjual bisa membuat banyak
varian rasa dan pengemasan produk yang dapat menarik perhatian pembeli.