Studi ini meninjau hasil jangka menengah dari pasien dengan fraktur radius distal yang diobati dengan fiksasi internal menggunakan plat volar mengunci. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar pasien (74%) memiliki skor DASH dan MAYO yang baik atau sangat baik, dengan komplikasi yang sebanding dengan perawatan non-operatif. Tidak ada faktor seperti jenis kelamin atau usia yang berpengaruh pada hasil. Studi ini
2. Abstrak
Fraktur distal radius adalah cedera umum dengan
berbagai pilihan operasi dan non-operasi. Masih ada
perdebatan mengenai perawatan yang optimal untuk
diberikan pada pasien dgn fraktur. Meskipun
popularitas volar penguncian piring fiksasi, dalam
jangka panjang mengikuti studi untuk membenarkan
modalitas ini.
3. Berbagai operasi dan non operrative modelitas
tersedia untuk pengobatan.Tapi masih ada
kontroversi sebagai metode untuk pasien yang
diberikan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meninjau kelompok besar pasien dan untuk menilai
hasil yang signifikan dalam menindaklanjuti waktu.
4. Tujuan sekunder :
Untuk membangun jika ada faktor individu
terpengaruh hasil penelitian dengan orang-orang di
studi lain.
5. Method
Studi yang dilakukan terhadap pasien fraktur radius
distal dikelola oleh fiksasi internal menggunakan
Stryker Matrix Volar Plat Locking.Indikasi untuk
operasi intra-artikular patah tulang dengan langkah
artikular pasca pengurangan pemendekan radial.
6. Akhirnya pasien yang menjalani perawatan non
operasi salah satu parameternya dinyatakan operasi
pada tindak lanjut mengalami fiksasi.
7. Result
Rata-rata skor DASH 2.3 dan rata-rata MAYO Skor 90
untuk seluruh kelompok. Secara keseluruhan, 133
pasien (74%) punya baik atau sangat baik skor DASH
dan MAYO. Analisis statistik menunjukkan bahwa
tidak ada variabel tertentu termasuk jenis kelamin,
usia, jenis fraktur, pasca immobilisation atau bedah
grade secara signifikan terpengaruh hasil. Komplikasi
terjadi pada 27 pasien (15%) dan pada pasien 11 utama
yang (6%).
8. Conclusion
Seri ini satu pusat penduduk besar menunjukkan
hasil yang baik dengan sangat baik pada sebagian
besar pasien setelah volar penguncian piring fiksasi
distal radius, dengan komplikasi suku sebanding
dengan modalitas pengobatan nonoperative dan
operasi lainnya. Atas dasar ini sebaiknya mode ini
fiksasi untuk distal radius fraktur requiting intervensi
operasi.
9. Implikasi keperawatan
Untuk meningkatakan proses penyembuhan fraktur
secara optimal
Perawat dapat menggunakan hasil penelitian ini
sebagai acuan melakukan perawatan luka fraktur
terutama fraktur radius distal