Modul ini membahas penilaian kebugaran jasmani, termasuk pengertian, komponen, faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan cara melakukan penilaian melalui tes-tes tertentu."
Dokumen tersebut merupakan panduan ujian standar kecergasan fizikal untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan prosedur penilaian enam item ujian kecergasan yang meliputi indeks jisim badan, tekan tubi, renkuk, dan loncat jauh untuk menilai tahap kecergasan fizikal murid. Ujian ini perlu dijalankan dua kali setahun bagi memotivasi murid mengamalkan gaya hidup sihat.
Dokumen ini memberikan panduan untuk Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan item ujian untuk menilai kecergasan fizikal murid termasuk ukuran indeks jisim badan, tekan tubi, rengkuk, dan naik turun bangku. Ujian ini bertujuan untuk memotivasi murid mengamalkan gaya hidup sihat.
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasSiot Sapian
Dokumen ini merupakan draf buku panduan untuk Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah dan menengah di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan tujuan, objektif, prosedur, dan item ujian yang dicadangkan untuk menilai tahap kecergasan fizikal murid secara standard.
Modul ini membahas penilaian kebugaran jasmani, termasuk pengertian, komponen, faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan cara melakukan penilaian melalui tes-tes tertentu."
Dokumen tersebut merupakan panduan ujian standar kecergasan fizikal untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan prosedur penilaian enam item ujian kecergasan yang meliputi indeks jisim badan, tekan tubi, renkuk, dan loncat jauh untuk menilai tahap kecergasan fizikal murid. Ujian ini perlu dijalankan dua kali setahun bagi memotivasi murid mengamalkan gaya hidup sihat.
Dokumen ini memberikan panduan untuk Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan item ujian untuk menilai kecergasan fizikal murid termasuk ukuran indeks jisim badan, tekan tubi, rengkuk, dan naik turun bangku. Ujian ini bertujuan untuk memotivasi murid mengamalkan gaya hidup sihat.
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasSiot Sapian
Dokumen ini merupakan draf buku panduan untuk Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah dan menengah di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan tujuan, objektif, prosedur, dan item ujian yang dicadangkan untuk menilai tahap kecergasan fizikal murid secara standard.
Dokumen tersebut membahas mengenai penilaian dan pengukuran dalam pendidikan jasmani. Terdapat tiga elemen utama yang dinilai yaitu elemen psikomotor, kognitif, dan afektif. Elemen-elemen tersebut dinilai melalui berbagai metode seperti ujian, pengamatan, dan folio.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesehatan, kebugaran jasmani, dan produktivitas. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kesehatan memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi, kebugaran jasmani terdiri dari berbagai komponen yang berkaitan dengan kesehatan dan keterampilan, dan aktivitas fisik berkala dapat meningkatkan status kesehatan dan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dalam pendidikan jasmani, meliputi definisi evaluasi, kebutuhan pengukuran dalam proses penilaian, prinsip-prinsip tes dan pengukuran, jenis-jenis tes yang dapat digunakan untuk mengukur kesegaran jasmani siswa seperti tes kardiovaskular, tes motorik umum, dan contoh tes-tes standar kesegaran jasmani.
Dokumen ini membahas tentang Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan item-item ujian untuk menilai kecergasan fisik murid seperti tekan tubi, rengkuk, dan jangkauan melunjur."
Dokumen ini membahas tentang Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan item ujian SEGAK serta memberikan panduan untuk pelaksanaan ujian kecergasan fizikal murid secara berkala untuk memantau dan meningkatkan tahap kecergasan mereka."
Dokumen tersebut merupakan panduan ujian Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan latar belakang, objektif, prosedur, dan item ujian kecergasan yang dirancang untuk menilai dan memotivasi tahap kecergasan fizikal murid.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan program penilaian Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan untuk Murid Sekolah (SEGAK) yang meliputi tujuan, definisi, objektif, ujian-ujian, prosedur, dan langkah-langkah keselamatan dalam melaksanakan ujian kecergasan fizikal."
RPP ini membahas pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk siswa kelas X SMAN 23 Bandung. Materi utama meliputi latihan kebugaran jasmani dan tes kebugaran, serta perawatan tubuh untuk menjaga kesegaran. Siswa diajak melakukan berbagai tes kebugaran secara berkelompok dan individu, lalu membuat rencana aktivitas jasmani mandiri. Penilaian dilakukan terhadap proses dan has
Tiga komponen utama yang perlu dipertimbangkan dalam merancang program latihan fizikal ialah isi padu, intensiti, dan interaksi antara kedua-dua komponen tersebut. Isi padu merujuk kepada kuantiti latihan seperti masa, jarak, dan ulangan manakala intensiti pula merujuk kepada kualiti latihan seperti kelajuan dan beban. Hubungan antara isi padu dan intensiti perlu diimbangi untuk mencapai objektif latihan
Dokumen ini membahas tentang Standard Kecergasan Fisikal Kebangsaan (SEGAK) di Malaysia. SEGAK adalah ujian standar untuk mengukur tingkat kecergasan fisik siswa melalui serangkaian tes yang mencakup kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas tubuh. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan jadwal pelaksanaan ujian SEGAK serta petunjuk untuk siswa dan orang tua.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
Dokumen tersebut membahas mengenai penilaian dan pengukuran dalam pendidikan jasmani. Terdapat tiga elemen utama yang dinilai yaitu elemen psikomotor, kognitif, dan afektif. Elemen-elemen tersebut dinilai melalui berbagai metode seperti ujian, pengamatan, dan folio.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesehatan, kebugaran jasmani, dan produktivitas. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kesehatan memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi, kebugaran jasmani terdiri dari berbagai komponen yang berkaitan dengan kesehatan dan keterampilan, dan aktivitas fisik berkala dapat meningkatkan status kesehatan dan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dalam pendidikan jasmani, meliputi definisi evaluasi, kebutuhan pengukuran dalam proses penilaian, prinsip-prinsip tes dan pengukuran, jenis-jenis tes yang dapat digunakan untuk mengukur kesegaran jasmani siswa seperti tes kardiovaskular, tes motorik umum, dan contoh tes-tes standar kesegaran jasmani.
Dokumen ini membahas tentang Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan item-item ujian untuk menilai kecergasan fisik murid seperti tekan tubi, rengkuk, dan jangkauan melunjur."
Dokumen ini membahas tentang Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan item ujian SEGAK serta memberikan panduan untuk pelaksanaan ujian kecergasan fizikal murid secara berkala untuk memantau dan meningkatkan tahap kecergasan mereka."
Dokumen tersebut merupakan panduan ujian Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan (SEGAK) untuk murid sekolah rendah di Malaysia. Ia menjelaskan latar belakang, objektif, prosedur, dan item ujian kecergasan yang dirancang untuk menilai dan memotivasi tahap kecergasan fizikal murid.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan program penilaian Standard Kecergasan Fizikal Kebangsaan untuk Murid Sekolah (SEGAK) yang meliputi tujuan, definisi, objektif, ujian-ujian, prosedur, dan langkah-langkah keselamatan dalam melaksanakan ujian kecergasan fizikal."
RPP ini membahas pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk siswa kelas X SMAN 23 Bandung. Materi utama meliputi latihan kebugaran jasmani dan tes kebugaran, serta perawatan tubuh untuk menjaga kesegaran. Siswa diajak melakukan berbagai tes kebugaran secara berkelompok dan individu, lalu membuat rencana aktivitas jasmani mandiri. Penilaian dilakukan terhadap proses dan has
Tiga komponen utama yang perlu dipertimbangkan dalam merancang program latihan fizikal ialah isi padu, intensiti, dan interaksi antara kedua-dua komponen tersebut. Isi padu merujuk kepada kuantiti latihan seperti masa, jarak, dan ulangan manakala intensiti pula merujuk kepada kualiti latihan seperti kelajuan dan beban. Hubungan antara isi padu dan intensiti perlu diimbangi untuk mencapai objektif latihan
Dokumen ini membahas tentang Standard Kecergasan Fisikal Kebangsaan (SEGAK) di Malaysia. SEGAK adalah ujian standar untuk mengukur tingkat kecergasan fisik siswa melalui serangkaian tes yang mencakup kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas tubuh. Dokumen ini menjelaskan tujuan, prosedur, dan jadwal pelaksanaan ujian SEGAK serta petunjuk untuk siswa dan orang tua.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
1. PENILAIAN
KEBUGARAN JASMANI
Pelatihan bagi Pelatih Pembinaan Kebugaran Jasmani
Tahun 2017
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga
E-mail: subditkesorga@gmail.com
Kesorga 2017 1
2. POKOK DAN SUB POKOK BAHASAN
1. Kebugaran Jasmani
a. Pengertian
b. Komponen
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi
d. Manfaat
2. Alur Penilaian Kebugaran Jasmani
3. Pemeriksaan Pra Partisipasi Penilaian Kebugaran
Jasmani
4. Penilaian Kebugaran Jasmani
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Pengisian KMB
Kesorga 2017 2
5. • SADOSO
kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-
hari dengan mudah tanpa mengalami rasa lelah yang
berarti, serta masih mempunyai sisa tenaga untuk
menikmati waktu senggangnya untuk keperluan mendadak
• WIDANINGGAR
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas
pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang
berarti
• ADI SAPUTRA
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti,
sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga untuk
mengatasi beban kerja tambahan
Kesorga 2017 5
6. Kebugaran Jasmani
• Kemampuan seseorang untuk melakukan tugas
sehari-hari dengan mudah
• tanpa merasa lelah yang berlebihan
• dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk
menikmati waktu senggangnya
• dan untuk melakukan kegiatan yang mendadak
lainnya
Kesorga 2017 6
7. KOMPONEN
KEBUGARAN JASMANI
• Berkaitan dengan Kesehatan:
1. Daya Tahan Jantung dan Paru
2. Komposisi Tubuh
3. Kekuatan Otot
4. Daya Tahan Otot
5. Fleksibilitas
• Berkaitan dengan
Keterampilan
1. Keseimbangan
2. Daya Ledak
3. Kecepatan
4. Koordinasi
5. Kelincahan
Kesorga 2017 7
8. Daya tahan Jantung dan Paru
Kemampuan jantung dan paru-
paru menyalurkan oksigen ke
seluruh jaringan tubuh saat
melakukan aktivitas fisik
Kesorga 2017 8
9. Komposisi Tubuh
• Komposisi tubuh berhubungan dengan pendistribuasian
otot dan lemak di seluruh tubuh.
• Tingkat kebugaran jasmani dikaitkan dengan persentase
lemak tubuh (persen body fat). Kelebihan lemak dapat
memperburuk kinerja atau prestasi karena tidak
memberikan sumbangan tenaga yang dihasilkan oleh
kontraksi otot akibat bobot mati yang menambahkan
beban sehingga memerlukan energi tambahan utk
menggerakkan tubuh.
Kesorga 2017 9
10. Kekuatan dan Daya Tahan Otot
• Kekuatan otot adalah tenaga
yang dikeluarkan otot atau
sekelompok otot untuk
berkontraksi pada saat
menahan beban maksimal.
• Daya tahan otot adalah
kapasitas sekelompok otot
untuk melakukan kontraksi
yang terus-menerus saat
menahan suatu beban
submaksimal dalam jangka
waktu tertentu.
Kesorga 2017 10
12. Kebugaran Jasmani yg Berkaitan dg Keterampilan
• Keseimbangan
Kemampuan untuk mempertahankan sikap tubuh yang
tepat pada saat diam (static balance) atau bergerak
(dynamic balance)
• Kecepatan
Kemampuan untuk melakukan gerakan cepat dalam
waktu sangat singkat
• Daya ledak
Laju ketika seseorang melakukan kegiatan .
Kesorga 2017 12
13. Kebugaran Jasmani yg Berkaitan dg Keterampilan
• Kelincahan
kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan
cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan
• Kecepatan Reaksi
Waktu tersingkat yang diperlukan untuk memberikan reaksi
setelah menerima suatu rangsang
• Koordinasi
Kemampuan untuk menggunakan panca indera seperti
penglihatan dan pendengaran, bersama-sama dengan tubuh
tertentu saat melakukan kegiatan motorik dengan harmonis
dan ketepatan tinggi. .
Kesorga 2017 13
14. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUGARAN JASMANI
• Genetik (diwariskan kapasitas maksimal sistem
pernapasan & jantung dan pembuluh darah yang
baik,dll)
• Aktivitas fisik dan latihan fisik
• Jenis kelamin (rata2 perempuan muda memiliki
kebugaran jasmani lebih rendah dari laki2)
• Usia ( setelah melewati masa puber nilai
kebugaran perempuan lebih rendah 15%-25% drpd
laki2)
• Lemak tubuh
• Istirahat
Kesorga 2017 14
15. Manfaat Kebugaran Jasmani
Aspek Fisik
• Memperkuat Otot
jantung
• Meningkatkan
kapasitas jantung
• Menurunkan risiko
penyakit PTM
• Memperbaiki
fleksibilitas sendi,
kekuatan otot, postur
• Menurunkan risiko
keropos tulang
• Meningkatkan sistem
kekebalan tubuh
Aspek
Psikologis
• Meningkatkan
rasa percaya diri,
sportivitas,
tanggung jawab,
pengendalian
stress
• Mengurangi
kecemasan dan
depresi
Aspek Sosio-
Ekonomis
• Menurunkan biaya
pengobatan, angka
absensi kerja
• Meningkatkan
produktivitas,
• Menurunkan
penggunaan
sumber daya
• Meningkatkan
gerakan
maasyarakat
Kesorga 2017 15
17. ALUR PENILAIAN KEBUGARAN JASMANI
Formulir Kelayakan Pengukuran Kebugaran Jasmani:
Jawaban PAR-Q and You
17
TIDAK YA
LAYAK
Tes KJ
TERAPI/RUJUKAN
TIDAK LAYAK
DOKTER: PEMERS. KES.
Program LF
~ Tingkat KJ-JP
Tingkat KJ
EVALUASI
PEMANTAUAN
Kesorga 2017
19. Pengertian
• Pemeriksaan pra partisipasi: serangkaian pemeriksaan
fisik yang dilakukan secara sistematis dan menyeluruh
Melalui proses anamnesis dan pemeriksaan fisik
sederhana pada orang yang akan mengikuti program
latihan fisik/olahraga dan pengukuran kebugaran
jasmani
• Pemeriksaan pra partisipasi sederhana: untuk pengukuran
kebugaran jasmani lapangan pada orang sehat
• Pemeriksaan pra partisipasi lengkap: untuk orang dengan
masalah kesehatan yang akan melakukan latihan
fisik/olahraga
Kesorga 2017 19
20. Tujuan Pemeriksaan Pra Partisipasi
mengetahui kondisi fisik dan masalah kesehatan
peserta
Pemeriksaan Pra Partisipasi menggunakan
Kuesioner→ Physical Activity Readiness
Questionaire and You (PAR-Q and You)
Kesorga 2017 20
23. Keterangan
• Bila satu atau lebih jawaban “YA”: harus konsultasi ke
dokter untuk pemeriksaan fisik lebih lanjut
• Pemeriksaan fisik lanjutan: untuk memastikan kesiapan
tubuh mengikuti pengukuran jasmani
• Jawaban “TIDAK” pada semua pertanyaan PAR-Q:
dinyatakan layak untuk mengikuti pengukuran kebugaran
jasmani
• Simpulan dalam bentuk rekomendasi:
• Dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani
• Konsultasi ke dokter
• Rujuk ke dokter spesialis
• Tidak dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani
Kesorga 2017 23
26. Persiapan peserta
1. Peserta sehat mengikuti anamnesis dan
pemeriksaan fisik
2. Sebelum pengukuran, peserta tidur cukup
(minimal 6 jam)
3. Makan: 2 jam sebelum pengukuran
4. Tidak melakukan aktivitas berat minimal 24 jam
sebelum pengukuran.
5. Tidak merokok menjelang & selama pengukuran
6. Pengukuran sebaiknya dilakukan pagi hari
7. Peserta memakai pakaian olahraga lengkap
Kesorga 2017 26
27. Persiapan pelaksana
• Lintasan pengukuran diperiksa dan diukur
• Alur pengukuran disiapkan: meja, kursi, dll
• Alat yang akan digunakan disiapkan dan dicek:
tensimeter, stetoskop, timbangan badan,
pengukur tinggi badan, pengukur jarak, pengukur
waktu, tanda start-finish, nomor dada, dll
• Berkas yang dibutuhkan disiapkan: absensi,
formulir kelayakan, KMB, formulir pengukuran, dll
Kesorga 2017 27
28. Pelaksanaan
• Peserta diberi penjelasan: prosedur & manfaat pengukuran
• Peserta mengisi formulir kelayakan.
• Peserta yang layak ikut pengukuran mendapat nomor dada
• Peserta dipandu melakukan peregangan dan pemanasan
• Peserta diberi penjelasan rute dan cara melakukan
pengukuran sesuai kemampuannya
• Peserta berdiri di belakang garis “start”.
• Pada aba-aba “siap” peserta mengambil sikap berdiri siap
• Setelah aba-aba “ya” peserta mulai melakukan pengukuran
(hidupkan pengukur waktu) & menempuh jarak sesuai
metode pengukuran
• Klik pengukur waktu pada saat peserta tiba di garis finish
• Catat waktu tempuh (menit-detik) dalam formulir hasil
pengukuran
Kesorga 2017 28
30. Alat dan fasilitas
• Lintasan datar 1,6 km
• Lokasi
pemanasan/pendingin
an
• Tanda start dan finish
• Pengukur jalan
• Pengukur waktu
• Bendera start
• Peluit
• Tiang pancang
• Meja dan kursi
• Papan jalan
• Alat tulis
• Lembar PAR-Q and
You
• Lembar KMB
Kesorga 2017 30
31. PELAKSANAAN
• Peserta tes berdiri di belakang garis “start”
• Setelah aba2 “siap” peserta tes mengambil
sikap start berdiri tegak, siap untuk berjalan
• Setelah aba2 “ya” peserta tes berjalan kaki,
berjalan cepat atau jogging (KONSTAN)
menempuh jarak 1,6 km menuju garis finish
ERT 150415 31
32. PENILAIAN TES ROCKPORT
• Pencatatan waktu dilakukan dari saat bendera
diangkat sampai peserta tes tepat melintas garis
finish
• Hasil yang dicatat adalah waktu tempuh yang
dicapai oleh peserta tes sesuai jarak tempuh
• Waktu dicatat dalam satuan menit dan detik
• Peserta tes dianggap gagal bila tidak berhasil
menyelesaikan jarak tempuh
ERT 150415 32
34. TES JALAN 6 MENIT
ERT 150415 34
Tes lapangan untuk:
mengukur daya tahan jantung-paru
35. Alat dan fasilitas
• Lintasan datar
• Lokasi
pemanasan/pendingin
an
• Pengukur jalan
• Pengukur waktu
• Bendera start
• Peluit
• Tiang pancang
• Nomor dada
• Meja dan kursi
• Papan jalan
• Alat tulis
• Lembar PAR-Q and
You
• Lembar KMB
Kesorga 2017 35
36. PELAKSANAAN
• Peserta tes berdiri di belakang garis “start”
• Setelah aba2 “siap” peserta tes mengambil
sikap start berdiri tegak, siap untuk berjalan
• Setelah aba2 “ya” peserta tes berjalan kaki
sesuai kemampuan menuju garis finish
selama 6 menit
ERT 150415 36
37. PENILAIAN TES JALAN 6 MENIT
• Pencatatan waktu dilakukan dari saat start
sampai peserta tes selesai waktu 6 menit
• Hasil yang dicatat adalah jarak tempuh yang
dicapai selama 6 menit
• Waktu dicatat dalam satuan meter
• Peserta tes dianggap gagal bila tidak berhasil
menyelesaikan waktu tempuh
ERT 150415 37
38. Kartu Menuju Bugar (KMB)
1. Identitas diri peserta
2. Masalah medis
3. Data pemeriksaan fisik
4. Hasil pengukuran kebugaran jasmani
5. Contoh olahraga aerobik tipe 1, 2, 3 yang dapat dilakukan
6. Metode dan dosis latihan
7. Petunjuk pelaksanaan tes kebugaran dengan metode Rockport
8. Tabel hubungan waktu tempuh dengan VO2 max
9. Tabel tingkat kebugaran jasmani sesuai jenis kelamin dan
kelompok umur
10. Rekomendasi latihan fisik sesuai hasil pengukuran tingkat
kebugaran jasmani
11. Grafik pemantauan hasil VO2 max (periode waktu 12 bulan)
Kesorga 2017 38
39. Interpretasi Hasil Penilaian Kebugaran
Jasmani
• Tabel “Hubungan Waktu Tempuh dan VO2 max”
• Tabel “Tingkat Kebugaran Sesuai Jenis Kelamin
dan Kelompok Umur”
Kesorga 2017 39
42. Kesorga 2017 42
Keterangan dari Tabel 1.4
Tingkat Kebugaran Jantung-paru Anda Kurang Sekali/ Kurang
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 2 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 100 - 120 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 20 - 30 menit, diluar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 1 saja
Tingkat Kebugaran Jantung-Paru Anda Cukup
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 3 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 120 - 140 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 30 - 40 menit, diluar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 2 saja
Tingkat Kebugaran Jantung-Paru Anda Baik/ Baik Sekali
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 4-5 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 140 - 150 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 40 - 60 menit, di luar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 1, 2, 3 saja
43. Contoh penghitungan pengukuran
kebugaran jasmani metode Rockport
• “Tuan A” usia 40 tahun mengikuti pengukuran
dengan waktu tempuh 15 menit 30 detik (15’ 30”)
• Hasil pengukuran dilihat pada tabel Hubungan
Waktu Tempuh dan VO2 max: nilai VO2 max dari
waktu tempuh 15’ 30” = 27 ml/kg/menit
• Pada tabel Tingkat Kebugaran Sesuai Jenis
Kelamin dan Kelompok Umur: tingkat kebugaran
jasmani “Tuan A” dengan nilai VO2 max 27
ml/kg/menit pada usia 40 tahun adalah cukup
Kesorga 2017 43
44. a
a
WAKTU
JARAK TEMPUH ( meter ) MENURUT UMUR ( tahun )
60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94
Kurang
Sekali
500 m 450 m 400 m 350 m 300 m 250 m 200 m
Kurang 550 m 500 m 450 m 400 m 350 m 300 m 250 m
Cukup 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m 350 m 300 m
Baik 650 m 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m 350 m
Baik
Sekali
700 m 650 m 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m
KLASIFIKASI TES JALAN 6 MENIT
(laki-laki)
ERT 150415 44
45. a
a
WAKTU
JARAK TEMPUH ( meter ) MENURUT UMUR ( tahun )
60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94
Kurang
Sekali
450 m 400 m 350 m 300 m 250 m 200 m 150 m
Kurang 500 m 450 m 400 m 350 m 300 m 250 m 200 m
Cukup 550 m 500 m 450 m 400 m 350 m 300 m 250 m
Baik 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m 350 m 300 m
Baik
Sekali
650 m 600 m 550 m 500 m 450 m 400 m 350 m
KLASIFIKASI TES JALAN 6
MENIT
(perempuan)
ERT 150415 45