Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berbasis Daerah Aliran Sungai dan mempertimbangkan semua kebutuhan akan air. Ia menjelaskan berbagai metode konservasi tanah dan air untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di hulu, tengah, dan hilir daerah aliran sungai, seperti penanaman vegetasi, pembangunan waduk, dan teknik irigasi yang hemat air.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berbasis Daerah Aliran Sungai dan mempertimbangkan semua kebutuhan akan air. Ia menjelaskan berbagai metode konservasi tanah dan air untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di hulu, tengah, dan hilir daerah aliran sungai, seperti penanaman vegetasi, pembangunan waduk, dan teknik irigasi yang hemat air.
Reklamasi lahan rawa adalah upaya pemanfaatan lahan rawa yang telah diusahakan untuk pertanian dengan memperbaiki infrastruktur untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan serta kesejahteraan masyarakat. Langkah-langkah reklamasi meliputi penurunan ketinggian air tanah, peningkatan infiltrasi air, dan pelindian bahan beracun di tanah.
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit, meliputi tahapan pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembuatan infrastruktur seperti jalan dan parit, serta tata cara penanaman bibit kelapa sawit secara detail.
Dokumen tersebut membahas tentang inspeksi dan pemeliharaan drainase jalan, mencakup prinsip-prinsip perancangan drainase, jenis drainase, kriteria inspeksi dan pemeliharaan, serta ilustrasi metode pemeliharaan berbagai jenis saluran drainase secara terperinci.
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasPurwandaru Widyasunu
Bab 5 dokumen tersebut membahas tentang metode pemberian air dan efisiensi irigasi. Terdapat beberapa metode pemberian air seperti irigasi di atas permukaan, irigasi bawah permukaan, dan irigasi tetes. Efisiensi irigasi terdiri dari efisiensi penyaluran, efisiensi pemberian, dan efisiensi penyimpanan. Faktor yang mempengaruhi efisiensi antara lain metode pemberian air, kondisi tanah dan jaringan irig
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Konservasi tanah dan air sangat penting untuk mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah. Ada beberapa metode konservasi tanah dan air yang diterapkan di daerah tersebut, seperti pembuatan teras, pergiliran tanaman, dan penanaman pohon di pinggir jalan untuk meningkatkan peresapan air ke tanah serta mencegah erosi. Metode lainnya adalah pembuatan saluran irigasi dan penggunaan mulsa.
Reklamasi lahan rawa adalah upaya pemanfaatan lahan rawa yang telah diusahakan untuk pertanian dengan memperbaiki infrastruktur untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan serta kesejahteraan masyarakat. Langkah-langkah reklamasi meliputi penurunan ketinggian air tanah, peningkatan infiltrasi air, dan pelindian bahan beracun di tanah.
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit, meliputi tahapan pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembuatan infrastruktur seperti jalan dan parit, serta tata cara penanaman bibit kelapa sawit secara detail.
Dokumen tersebut membahas tentang inspeksi dan pemeliharaan drainase jalan, mencakup prinsip-prinsip perancangan drainase, jenis drainase, kriteria inspeksi dan pemeliharaan, serta ilustrasi metode pemeliharaan berbagai jenis saluran drainase secara terperinci.
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasPurwandaru Widyasunu
Bab 5 dokumen tersebut membahas tentang metode pemberian air dan efisiensi irigasi. Terdapat beberapa metode pemberian air seperti irigasi di atas permukaan, irigasi bawah permukaan, dan irigasi tetes. Efisiensi irigasi terdiri dari efisiensi penyaluran, efisiensi pemberian, dan efisiensi penyimpanan. Faktor yang mempengaruhi efisiensi antara lain metode pemberian air, kondisi tanah dan jaringan irig
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Konservasi tanah dan air sangat penting untuk mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah. Ada beberapa metode konservasi tanah dan air yang diterapkan di daerah tersebut, seperti pembuatan teras, pergiliran tanaman, dan penanaman pohon di pinggir jalan untuk meningkatkan peresapan air ke tanah serta mencegah erosi. Metode lainnya adalah pembuatan saluran irigasi dan penggunaan mulsa.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. D3NH4RD
Amanat Leluhur Dalam
Menjaga Kelestarian
Lingkungan :
- Gunung Kaian
- Gawir Awian
- Cinyusu Rumateun
- Sempalan Kebonan
- Pasir Talunan
- Datar Sawahan
- Lebak Caian
- Legok Balongan
- Situ Pulasareun
- Lembur Uruseun
- Walungan Rawateun
- Basisir Jagaeun
3. D3NH4RD
Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan
kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang
sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi
kerusakan tanah
PENGERTIAN KONSERVASI
• Mencegah kerusakan tanah akibat erosi
• Memperbaiki tanah yang rusak
• Memelihara serta meningkatkan produktivitas
tanah agar dapat dipergunakan secara lestari.
TUJUAN KONSERVASI TANAH
4. D3NH4RD
PENGERTIAN EROSI
Proses berpindahnya tanah atau bagian tanah ke tempat
lain melalui media alam (air, angin atau es).
MACAM-MACAM EROSI TANAH
• Erosi Geologi (alami atau normal)
• Erosi Dipercepat
BENTUK EROSI TANAH
Lembar, Alur, Parit (Revine), Tebing
Sungai, Longsor
5. D3NH4RD
BENTUK EROSI TANAH
Erosi Percikan (Splash Erosion) Erosi Lembar (Sheet Erosion) Erosi Alur (Rill Erosion)
Erosi Parit (Gully Erosion) Erosi Sungai Longsor
6. D3NH4RD
DAMPAK EROSI
Pada tempat terjadinya :
• Hilangnya lapisan tanah dan hara,
• Kemunduran sifat fisik (struktur,
kapasitas infiltrasi, kapasitas
menahan air, kepadatan penetrasi
akar, permeabilitas) yang dapat
menurunkan produktivitas tanah;
• Peningkatan penggunaan energi
untuk produksi;
• Kerusakan bangunan konservasi;
• Pendapatan petani menurun.
DAMPAK LANSUNG
Di Luar tempat erosi :
• Pelumpuran;
• Pendangkalan waduk dll;
• Kerusakan ekosistem;
• Tertimbunnya lahan pertanian
/ jalan;
• Banjir dan kekeringan;
• Mata air dan kualitas turun.
7. D3NH4RD
DAMPAK EROSI
• Berkurangnya alternatif
penggunaan tanah;
• Biaya untuk perbaikan
lahan dan bangunan yang
rusak;
• Umur waduk turun;
• Frekuensi dan besarnya
banjir meningkat.
DAMPAK TIDAK LANSUNG
9. D3NH4RD
METODE KONSERVASI VEGETATIF
Adalah penggunaan tanaman/tumbuhan dan sisa-sisanya untuk
mengurangi daya rusak hujan yang jatuh, mengurangi jumlah
dan daya rusak aliran permukaan dan erosi.
FUNGSI
• Melindungi tanah terhadap daya perusak butir-butir hujan yang
jatuh
• Melindungi tanah terhadap daya perusak aliran permukaan
• Memperbaiki kapasitas infiltrasi dan penahanan air yang
langsung mempengaruhi besarnya aliran permukaan.
10. D3NH4RD
BERBAGAI CARA KONSERVASI
SECARA VEGETATIF
• Penanaman tanaman penutup secara terus-
menerus.
• Penanaman dalam strip (strip cropping)
• Pergiliran tanaman (croop rotasion)
• Sistem pertanian hutan (Agroforestry)
• Penggunaan sisa-sisa tanaman/seresah
12. METODE MEKANIK (FISIK)
Semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan terhadap tanah dan
pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan
erosi serta meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.
FUNGSI :
Memperlambat aliran permukaan
Menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan
kekuatan yang tidak merusak.
Memperbesar infiltrasi dan memperbaiki aerasi
Meningkatkan penyediaan air bagi tanaman.
13. TINDAKAN KONSERVASI SECARA MEKANIK
Pengolahan Tanah
Pengolahan Tanah Menurut Kontur
Guludan dan Guludan Bersaluran
Pembuatan Parit
Pembuatan Teras
Pembuatan Balong
Perbaikan Drainase dan Irigasi
16. METODE KIMIA
Penggunaan preparat kimia sintetis atau alami
atau soil conditioner Pemantap struktur
tanah.
FUNGSI :
Pemantap agregat tanah untuk mencegah
erosi dan pencemaran.
Mengurangi atau meningkatkan kapasitas tukar
kation tanah.
17. D3NH4RD
TINDAKAN KONSERVASI METODE KIMIA
Penggunaan PVA (Polivinyl Alkohol)
HpPAN (Polyacrylonitrile); PAA (Polyacrylic
Acide); VAMA (Vinyl Acetate Malcic Acid
Copolymer)
DAEMA (Dimethyl Amino Ethyl Metacrylate)
PAM (Polycrylicamide)
Emulsi Bitumen