Sifat Metode Ilmiah :
Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianDiana Amelia Bagti
Dokumen tersebut membahas tentang profil dosen Siti Sarifah dan silabus mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Silabus mata kuliah tersebut mencakup pengertian ilmu pengetahuan, metode ilmiah, dan penelitian serta tahapan penulisan karya ilmiah seperti skripsi dan proposal.
FILSAFAT ILMU: Berdasarkan kronologi perkembangannya, maka ilmu dapat dibagi ...sugiyarti342
Langkah-langkah yang ditempuh proses keilmuan secara konprehensif, yaitu perumusan masalah, pengujian hipotesis, deduksi hipotesis, dan pengujian kebenaran.
Dunia rasional dan dunia empirik membentuk sebuah dunia keilmuan yang merupakan gabungan dari kedua dunia tersebut.
1. Manusia memiliki rasa ingin tahu alami untuk memahami dunia, yang membawa pada perkembangan pengetahuan dari mitos hingga metode ilmiah modern.
2. Metode ilmiah menggabungkan penalaran deduktif dan induktif, dengan langkah-langkah seperti perumusan masalah, hipotesis, pengujian, dan kesimpulan.
3. Ilmu pengetahuan alam mempelajari gejala-gejala alam secara sistematis untuk menj
Sifat Metode Ilmiah :
Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianDiana Amelia Bagti
Dokumen tersebut membahas tentang profil dosen Siti Sarifah dan silabus mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Silabus mata kuliah tersebut mencakup pengertian ilmu pengetahuan, metode ilmiah, dan penelitian serta tahapan penulisan karya ilmiah seperti skripsi dan proposal.
FILSAFAT ILMU: Berdasarkan kronologi perkembangannya, maka ilmu dapat dibagi ...sugiyarti342
Langkah-langkah yang ditempuh proses keilmuan secara konprehensif, yaitu perumusan masalah, pengujian hipotesis, deduksi hipotesis, dan pengujian kebenaran.
Dunia rasional dan dunia empirik membentuk sebuah dunia keilmuan yang merupakan gabungan dari kedua dunia tersebut.
1. Manusia memiliki rasa ingin tahu alami untuk memahami dunia, yang membawa pada perkembangan pengetahuan dari mitos hingga metode ilmiah modern.
2. Metode ilmiah menggabungkan penalaran deduktif dan induktif, dengan langkah-langkah seperti perumusan masalah, hipotesis, pengujian, dan kesimpulan.
3. Ilmu pengetahuan alam mempelajari gejala-gejala alam secara sistematis untuk menj
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian, mulai dari pengertian penelitian ilmiah, prosedur deduksi dan induksi, tahapan proses penelitian, kriteria metode ilmiah, dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh peneliti agar penelitian berhasil.
Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan data fenomena yang hanya bisa dijelaskan secara naratif dan tidak bisa dibuktikan dengan pengukuran. Peneliti lebih banyak bersama data untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dan membangun teori dari data. Penelitian kualitatif dilakukan secara induktif dan melihat situasi secara alami untuk menemukan makna.
1. Makalah ini membahas pengertian penelitian, metode penelitian ilmiah, dan langkah-langkah penelitian ilmiah.
2. Penelitian didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah melalui pengumpulan dan interpretasi data.
3. Metode penelitian ilmiah meliputi pengamatan, formulasi hipotesis, prediksi, dan eksperimen untuk menguji hipotesis. Karakteristiknya ad
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan, metode ilmiah, dan penelitian. Secara garis besar, dibahas mengenai pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam menyelesaikan masalah, fungsi dan ciri ilmu pengetahuan, serta tujuan dan jenis-jenis penelitian.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar dalam filsafat ilmu, meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data-informasi, evaluasi, dan paradigma. Dokumen tersebut menjelaskan hubungan dan keterkaitan antara berbagai konsep tersebut dalam membangun struktur ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian dalam keperawatan, tujuan penelitian, dan prosedur dasar metode ilmiah yang terdiri dari 3 kalimat."
Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah dan proses penelitian, mulai dari perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis, hingga penarikan kesimpulan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan perkembangan ilmu pengetahuan dari mitos hingga metode ilmiah modern.
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxRZAbdulAziz1
Kegiatan penelitian ilmiah saat ini banyak dilakukan oleh lembaga penelitian baik oleh
lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi, lembaga pemerintahan maupun oleh
pihak swasta. Untuk mendukung kegiatan penelitian ini, saat ini di Indonesia telah
terdapat pusat kegiatan penelitian yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesi (LIPI).
Penelitian ilmiah ini dilakukan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang terjadi
pada saat ini. Hasil penelitian berupa karya ilmiah dapat disajikan dalam berbagai
bentuk, seperti makalah, laporan penelitian, buku-buku ilmiah, atau karya ilmiah
lainnya yang dipublikasikan.
Para peneliti dan pihak akademisi terutama yang bernaung dalam perguruan tinggi
ditantang untuk terus melakukan penelitian sebagai salah satu tugas dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, disamping pengajaran dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu
visi dan misi ilmiah masyarakat akademik di perguruan tinggi adalah menuangkan
gagasan dan pemikirannya ke dalam bentuk publikasi karya ilmiah. Publikasi ilmiah
pada tingkat nasional dan internasional menjadi suatu tolak ukur kualitas dan
keunggulan penelitian itu dalam memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi
masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian yang mencakup pengertian penelitian, tujuan penelitian, pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian, jenis-jenis penelitian, dan proses penelitian kuantitatif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah, termasuk definisi, langkah-langkah, dan karakteristiknya.
2. Metode ilmiah adalah prosedur sistematis yang digunakan ilmuwan untuk menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan data secara empiris.
3. Terdapat dua jenis metode ilmiah yaitu metode induktif dan deduktif.
Metodologi penelitian menjelaskan cara memperoleh pengetahuan secara ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah, yaitu mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil penelitian. Metode ilmiah didasarkan pada fakta, bebas dari prasangka, menggunakan analisis, hipotesis, ukuran obyektif, dan kuantifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu kealaman dasar (IKD) yang bertujuan untuk memahami fenomena alam, prinsip dasar hukum alam, penalaran ilmiah dan metode ilmiah, serta mengembangkan sikap dan perilaku ilmiah. IKD meliputi konsep-konsep dasar fisika, biologi, dan ilmu sosial yang berkaitan dengan manusia. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan pengetahuan dari mitos hingga metode ilmiah
More Related Content
Similar to metode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptx
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian, mulai dari pengertian penelitian ilmiah, prosedur deduksi dan induksi, tahapan proses penelitian, kriteria metode ilmiah, dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh peneliti agar penelitian berhasil.
Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan data fenomena yang hanya bisa dijelaskan secara naratif dan tidak bisa dibuktikan dengan pengukuran. Peneliti lebih banyak bersama data untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dan membangun teori dari data. Penelitian kualitatif dilakukan secara induktif dan melihat situasi secara alami untuk menemukan makna.
1. Makalah ini membahas pengertian penelitian, metode penelitian ilmiah, dan langkah-langkah penelitian ilmiah.
2. Penelitian didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah melalui pengumpulan dan interpretasi data.
3. Metode penelitian ilmiah meliputi pengamatan, formulasi hipotesis, prediksi, dan eksperimen untuk menguji hipotesis. Karakteristiknya ad
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan, metode ilmiah, dan penelitian. Secara garis besar, dibahas mengenai pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam menyelesaikan masalah, fungsi dan ciri ilmu pengetahuan, serta tujuan dan jenis-jenis penelitian.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep dasar dalam filsafat ilmu, meliputi metode ilmiah, teori, hipotesis, logika, data-informasi, evaluasi, dan paradigma. Dokumen tersebut menjelaskan hubungan dan keterkaitan antara berbagai konsep tersebut dalam membangun struktur ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penelitian dalam keperawatan, tujuan penelitian, dan prosedur dasar metode ilmiah yang terdiri dari 3 kalimat."
Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah dan proses penelitian, mulai dari perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis, hingga penarikan kesimpulan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan perkembangan ilmu pengetahuan dari mitos hingga metode ilmiah modern.
Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian.pptxRZAbdulAziz1
Kegiatan penelitian ilmiah saat ini banyak dilakukan oleh lembaga penelitian baik oleh
lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi, lembaga pemerintahan maupun oleh
pihak swasta. Untuk mendukung kegiatan penelitian ini, saat ini di Indonesia telah
terdapat pusat kegiatan penelitian yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesi (LIPI).
Penelitian ilmiah ini dilakukan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang terjadi
pada saat ini. Hasil penelitian berupa karya ilmiah dapat disajikan dalam berbagai
bentuk, seperti makalah, laporan penelitian, buku-buku ilmiah, atau karya ilmiah
lainnya yang dipublikasikan.
Para peneliti dan pihak akademisi terutama yang bernaung dalam perguruan tinggi
ditantang untuk terus melakukan penelitian sebagai salah satu tugas dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, disamping pengajaran dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu
visi dan misi ilmiah masyarakat akademik di perguruan tinggi adalah menuangkan
gagasan dan pemikirannya ke dalam bentuk publikasi karya ilmiah. Publikasi ilmiah
pada tingkat nasional dan internasional menjadi suatu tolak ukur kualitas dan
keunggulan penelitian itu dalam memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi
masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian yang mencakup pengertian penelitian, tujuan penelitian, pendekatan ilmiah dan non ilmiah dalam penelitian, jenis-jenis penelitian, dan proses penelitian kuantitatif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode ilmiah, termasuk definisi, langkah-langkah, dan karakteristiknya.
2. Metode ilmiah adalah prosedur sistematis yang digunakan ilmuwan untuk menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan data secara empiris.
3. Terdapat dua jenis metode ilmiah yaitu metode induktif dan deduktif.
Metodologi penelitian menjelaskan cara memperoleh pengetahuan secara ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah, yaitu mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil penelitian. Metode ilmiah didasarkan pada fakta, bebas dari prasangka, menggunakan analisis, hipotesis, ukuran obyektif, dan kuantifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu kealaman dasar (IKD) yang bertujuan untuk memahami fenomena alam, prinsip dasar hukum alam, penalaran ilmiah dan metode ilmiah, serta mengembangkan sikap dan perilaku ilmiah. IKD meliputi konsep-konsep dasar fisika, biologi, dan ilmu sosial yang berkaitan dengan manusia. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan pengetahuan dari mitos hingga metode ilmiah
Similar to metode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptx (20)
3. Suatu cara utk memperoleh pengetahuan yang baru atau suatu
cara untuk menjawab permasalahan-permasalahan penelitian
yang dilakukan secara ilmiah
4. ILMU DAN PROSES BERPIKIR
INI APA ? ITUAPA ?
DIMULAI DARI
MENGAPA BEGINI ?
BAGAIMANA HAL ITU TERJADI?
BAGAIMANA MEMECAHKANNYA?
5. MENCARI KEBENARAN
PENDEKATAN NON ILMIAH
PENDEKATAN ILMIAH
Akal Sehat
Prasangka
Pendekatan Intuitif
Penemuan Kebetulan (Coba-coba)
Pendapat Otoritas Ilmiah
Mengikuti sistematika
metode ilmiah
6. Metode Ilmiah (Scientific Method) :
Kriteria :
•Berdasarkan fakta
•Bebas dari prasangka
•Menggunakan dasarAnalisis
•Menggunakan hipotesa
•Menggunakan ukuran yang
obyektif
Langkah-langkah :
•Pilih dan defenisikan masalah
•Cari data yang tersedia
•Buat hipotesis
•Kerangka analisis
•Kumpulkan data
•Analisis data
•Buat kesimpulan
7. PENELITIAN
sebagai KUNCI KEMAJUAN ILMUPENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan merupakan rangkaian pengetahuan
yg digali, disusun dan dikembangkan secara
sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu
yg dilandasi oleh metode ilmiah, baik yg bersifat
kuantitatif, kualitatif atau eksplorasi untuk
menerangkan pembuktian gejala alam dan atau gejala
kemasyarakatan.
Penelitian merupakan kegiatan yg dilakukan menurut
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk
memperoleh informasi, data dan keterangan yg
berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian
kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan atau
hipotesis untuk menarik
kesimpulan ilmiah bagi kemajuan ilmu
8. Penelitian : Pendekatan secara Rasional dan Empiris
Rasional
Kemampuan untuk berpikir
Menggunakan akal sehat
Pengetahuan dimulai dari gagasan
Menggunakan waktu yang lalu
Empiris
Pengamatan dari fenomena yang
terjadi
Jawaban ada pd obyek dimana
masalahan berada tidak didalam
pikiran
Mengamati apa yang terjadi
Membuat kesimpulan
•Pendekatan Empiris merupakan suatu pendekatan Metode Ilmiah
10. Kegiatan penalaran dapat bersifat ilmiah dan non ilmiah.
Dari prosesnya, penalaran dapat dibedakan sebagai
penalaran deduktif dan induktif.
A. Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif bertolak dari sebuah konklusi atau
simpulan yang didapat dari satu atau lebih pernyataan
yang lebih umum.
B. Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah penalaran yang bertolak dari
pernyataan-pernyataan khusus dan menghasilkan
simpulan yang umum.
12. Penalaran Deduktif
Misalnya 1:
Semua S adalah P. (Premis)
Sebagian P adalah S (simpulan)
Contoh :
Semua ikan berdarah dingin. (Premis)
Sebagian yang berdarah dingin adalah
ikan. (simpulan)
Misalnya 2:
Tidak satu pun S adalah P. (Premis)
Tidak satu pun P adalah S. (Simpulan)
Contoh :
Tidak seekor nyamuk pun adalah lalat. (Premis)
Tidak seekor lalat pun adalah nyamuk.
(Simpulan)
Menarik simpulan secara langsung
13. Penalaran Deduktif
Misalnya 3:
Semua S adalah P. (Premis)
Tidak satu pun S adalah tidak-P. (Simpulan)
Contoh :
Semua rudal adalah senjata berbahaya.
(Premis)
Tidak satu pun rudal adalah senjata tidak
berbahaya. (Simpulan)
Misalnya 4:
Tidak satu pun S adalah P. (Premis)
Semua S adalah tidak P. (Simpulan)
Contoh :
Tidak seekor pun harimau adalah singa. (Premis)
Semua harimau adalah bukan singa. (Simpulan)
Menarik simpulan secara langsung
14. Untuk menarik simpulan secara tidak langsung ini, kita
memerlukan suatu premis (pernyataan dasar) yang bersifat
pengetahuan yang semua orang sudah tahu.
Silogisme merupakan bentuk penalaran dengan cara
menghubung-hubungkan dua pernyataan yang berlainan untuk
dapat ditarik simpulannya.
14 Penalaran Deduktif
Menarik simpulan secara tidak
langsung