Proses metabolisme sel meliputi tiga hal utama: (1) glikolisis yang mengubah glukosa menjadi asam piruvat, (2) siklus Krebs yang mengubah asam piruvat menjadi senyawa lain sambil menghasilkan energi, dan (3) sistem transport elektron yang mengubah energi kimia menjadi ATP. Anabolisme seperti fotosintesis membentuk glukosa dari senyawa sederhana menggunakan energi dari cahaya.
Class Protosteliomycetes terdiri dari 14 genus dan 35 spesies.
Tiap spesiesnya menghasilkan Amoeba dengan filose pseudopodia, feeding fagosit pada bakteri, sel ragi atau spora jamur. Proses sporulasi terjadi oleh konversi amoeba atau plasmodium menjadi sel prespore bundar yang kemudian naik di ujung tangkai asel halus, akhirnya membentuk satu atau beberapa spora dalam sporangium tunggal.
Class Protosteliomycetes terdiri dari 14 genus dan 35 spesies.
Tiap spesiesnya menghasilkan Amoeba dengan filose pseudopodia, feeding fagosit pada bakteri, sel ragi atau spora jamur. Proses sporulasi terjadi oleh konversi amoeba atau plasmodium menjadi sel prespore bundar yang kemudian naik di ujung tangkai asel halus, akhirnya membentuk satu atau beberapa spora dalam sporangium tunggal.
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
Media pembelajaran biologi berupa power point ini berisi materi tentang enzim dan metabolisme yang diperuntukkan untuk siswa kelas XII SMA maupun SMK Kesehatan
PESANTREN KILAT
PERIODE 2021-2022
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
MASA JABATAN 2021-2022
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
SMA BPPI Baleendah
Jalan Adipati Agung No.23 Baleendah, Bandung
Telp. (022) 5943340 Fax (022) 5945885
03 Maret 2022
Nomor : 012/OSIS SMA BPPI/III/2022
Lampiran : Proposal
Perihal : Pemberitahuan
Yth.
Kepala Yayasan BPPI
Melalui Kepala Sekolah SMA BPPI Baleendah
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya program “Pesantren Kilat”, kami selaku pengurus OSIS memberitahukan bahwa kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Senin, 04 April 2022
Waktu : 07.00 s.d selesai
Tempat : Kampus SMA BPPI Baleendah
Acara : Pesantren Kilat
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas segala perhatian dan dukungannnya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Pelaksana
Elsa Komala Sari
NIS : 2202110049 Sekretaris
Ayu Puspita
NIS : 2202110023
Penanggung Jawab
Aqbil Sabil Al-Haq
NIS : 2202110017
Menyetujui,
Kepala Sekolah
DR.Daeng Ramang, S.Pd., M.Si.
NIP : 196209191987031009 Mengetahui,
Pembina OSIS SMA
Windi Tri Noviani, S.Sos.
PROPOSAL KEGIATAN
1. Tema
Semarak Ramadhan di Tengah Pandemi dengan Saling Berbagi, Menambah Ilmu Islam, dan Mempererat Silaturahmi
2. Latar Belakang Kegiatan
Pembentukan akhlak siswa pada dasarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan baik dari dalam maupun luar siswa.Tidak hanya pada satu faktor yang menentukan pembentukan akhlak siswa, beberapa masalah yang berkaitan dengan pembentukan akhlak siswa antara lain masih jaraknya kegiatan kerohanian Islam di sekolah, masih kurangnya akhlak kepada Allah. ataupun pada lingkungan. Pada pembelajaran akhlak di kelas tentunya masih belum cukup. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan program ini.
3. Tujuan kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah :
1) Menjelaskan pengaruh kegiatan kerohanian Islam terhadap pembentukan ahlak siswa kepada Allah
2) Untuk menjelaskan pengaruh kerohanian Islam terhadap pembentukan ahlak siswa kepada lingkungan
3) Untuk menjelaskan pengaruh kegiatan kerohanian Islam terhadap pembentukan ahlak siswa kepada Allah dan lingkungan
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilakukan pada :
Hari, Tanggal : Senin, 04 April 2022
Waktu : 07.00 s.d selesai
Tempat : Kampus SMA BPPI Baleendah
5. Peserta
Seluruh Siswa SMA BPPI Baleendah
6. Acara dan Kegiatan
1) Pesantren Kilat
Program pesantren kilat adalah salah satu agenda rutin tahunan SMA BPPI BALEENDAH yang biasanya digelar selama bulan Ramadhan. Pesantren kilat diadakan dengan tujuan memberi ruang kepada peserta didik agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan, dan bermanfaat. Melalui pesantren kilat, peserta didik dapat belajar menjalankan ibadah puasa dengan tepat, mendapatkan banyak ilmu agama
2. METABOLISME
Merupakan aktivitas hidup
yang selalu terjadi pada
setiap sel hidup, dan seluruh
proses kimia yang terjadi
didalam sel beserta
perubahan energi yang
mengikuti perubahan reaksi
kimia tersebut.
4. ATP
Adalah Nukleotida
yang tersusun
atas adenosin,
gula ribosa, dan
tiga buah posfat.
ENZIM
Adalah senyawa
organik yang
tersusun atas
protein, berperan
sebagai
katalisator
1 2
7. ENZIM
Protein yang bertindak
sebagai biokatalisator
Komponen enzimFaktor-faktor yang
mempengaruhi kerja
enzim
Cara kerja enzimSifat-sifat enzim
• Enzim itu protein
• Bekerja spesifik
• Fungsi: katalis
• Diperlukan dalam jumlah sedikit
• Bekerja secara bolak-balik
• Dipengaruhi faktor lingkungan
Meningkatkan kecepatan
reaksi dengan menurunkan
energi aktivasi (energi yang
diperlukan untuk reaksi)
2 Teori
1. Gembok dan Kunci
2. Kecocokan yang Terinduksi
Metabolisme
Apoenzim
Komp. protein
Kofaktor
Komp.non protein
1. Ion Anorganik
2. Koenzim
•Suhu
•pH
•Aktivator
•Inhibitor
•Konsentrasi enzim &
substrat
8. Komponen Enzim
Metabolisme
Apoenzim: bagian enzim yang
tersusun dari protein (sifat termolabil)
Kofaktor: bagian enzim yang
tersusun dari non-protein (sifat termostabil)
antara lain:
1. Ion Anorganik Mg2+, Mn2+, Cu+
2. Koenzim NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida)
FAD (Flavin Adenin Dinukleotida)
Vitamin-Vitamin
Gabungan Apoenzim dengan Kofaktor disebut = Holoenzim
Apoenzim
Komp. protein
Kofaktor
Komp.non protein
9. Cara kerja enzim
Substrat + Enzim Kompleks enzim-substrat Enzim + Produk
Kerja enzim menurut teori gembok dan kunci (Emil Fischer, 1894)
Metabolisme
Substrat
Enzim
Sisi aktif
Produk
Dimisalkan:
Enzim = gembok
Substrat = kunci
Enzim memiliki sisi aktif yang dapat berikatan dengan substrat secara PAS dan
TEPAT seperti gembok dan kunci
10. Cara kerja enzim
Substrat + Enzim Kompleks enzim-substrat Enzim + Produk
Kerja enzim menurut teori kecocokan yang terinduksi (Daniel Koshland, 1954)
Metabolisme
Substrat
Enzim
Produk
Sisi aktif
Sisi aktif enzim fleksibel dapat berubah bentuk sesuai dengan substrat
11. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
• Suhu
• pH
• Aktivator dan inhibitor
• Konsentrasi enzim
• Konsentrasi substrat
Metabolisme
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
• Suhu
– Enzim butuh suhu optimal untuk bekerja. Makin tinggi
terjadi denaturasi protein, makin rendah terjadi
penghambatan reaksi
Metabolisme
0 10 20 30 40 50 60 70
Suhu (0 Celcius)
Aktivitas
Enzim
13. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
• pH
– Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam
amino sisi aktif sehingga menghalangi penggabungan
substrat dengan sisi aktif enzim
Metabolisme
0 2 4 6 8 10 12 14
pH
Aktivitas
Enzim
14. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
• Aktivator dan inhibitor
– A = molekul yang mempermudah ikatan enzim dengan
substrat. Contoh: ion Cl amilase saliva
– I = molekul yang menghambat ikatan enzim dengan
substrat. Contoh: ion Sianida enzim respirasi
– Inhibitor ada 2:
• Kompetitif
• non Kompetitif
Metabolisme
Jumlah Inhibitor
Aktivitas
Enzim
15. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
• Konsentrasi enzim
– Makin besar kons. enzim semakin cepat reaksi
Metabolisme
Konsentrasi Enzim
Aktivitas
Enzim
16. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
• Konsentrasi substrat
– Makin banyak substrat tidak dapat meningkatkan
kecepatan reaksi
Metabolisme
Konsentrasi Substrat
Aktivitas
Enzim
17. REAKSI PENYSUN ZAT
ORGANIK DARI SENYAWA
SEDERHANA DENGAN
MENGGUNKAN ENERGI
DARI LUAR
CONTOH : FOTOSINTESIS
REAKSI PENGURAIAN
SENYAWA KOMPLEKS
MENJADI SENYAWA
SEDERHANA DENGAN
MEMBEBASKAN
ENERGI
CONTOH : PERISTIWA
RESPIRASI
ANABOLISME
KATABOLISME
21. GLIKOLISIS
Proses pengubahan molekul molekul
glukosa yang mempunyai 6 atom C
menjadi asam piruvat yang
mempunyai 3 atom C.
Tempat
berlangsungnya: di
sitosol (sitoplasma
sel)
Hasil akhir:
2 molekul asam piruvat
2 molekul NADH (sumber elektron)
2 molekul ATP
23. SEMBILAN TAHAPAN REAKSI YANG
MELIBATKAN ENZIM YANG BERBEDA
BEDA.
Adapun sembilan langkah glikolisis adalah sebagai berikut.
a) Glukosa diubah menjadi glukosa 6-fosfat dengan menggunakan 1 mol ATP,
dibantu oleh enzim heksokinase/glukokinase.
b) Glukosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 6-fosfat dengan menggunakan 1
mol ATP, dibantu oleh enzim fosfoheksoisomerase.
c) Fruktosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 1,6-difosfat, dibantu oleh enzim
fosfofruktokinase.
d) Fruktosa 1,6-difosfat diubah menjadi 2 molekul fosfogliseraldehid (PGAL),
molekul yang memiliki 3 atom C, dibantu oleh enzim aldolase.
e) PGAL diubah menjadi 1,3-difosfogliserat dan menghasilkan NADH, dibantu
oleh enzim gliseraldehid 3-fosfat dehidrogenase.
f) 1,3-difosfogliserat diubah menjadi 3-fosfogliserat (PGA), masing-masing
menghasilkan 1 molekul ATP dengan bantuan enzim fosfogliserat kinase.
g) PGA diubah menjadi 2-fosfogliserat dibantu oleh enzim fosfogliseromutase.
h) 2-fosfogliserat diubah menjadi 3 fosfoenol-piruvat (PEP) dibantu oleh enzim
enolase.
i) PEP diubah menjadi asam piruvat dan menghasilkan ATP dengan bantuan
enzim piruvat kinase.
25. All About Krebs
Pertama kali ditemukan oleh Sir Hans Adolf Krebs pada tahun
1937
Siklus Krebs adalah salah satu tahapan dari proses respirasi sel
di dalam tubuh manusia.
Merupakan jalur metabolisme utama dari berbagai
senyawa hasil metabolisme , yaitu :
•Hasil katabolisme karbohidrat
•Hasil katabolisme lemak
•Hasil katabolisme protein
•Asetil koenzim-A sebagai katabolisme lemak dan
karbohidrat
•Oksaloasetat , fumarat dan alfa ketoglutarat hasil
katabolisme asam amino dan protein.
26.
27. TAHAPAN
Berbeda dengan Glikolisis, reaksi kimia pada
siklus krebs yang terjadi memerlukan
kehadiran oksigen sehingga proses ini disebut
Pernapasan Aerob.
Tahapan dibagi 2 , Yaitu :
TAHAPAN
PERSIAPAN
SIKLUS
KREBS
28. TAHAPAN PERSIAPAN
( ( Dekarboksilasi Oksidatif )
• Pada tahapan ini , molekul asam piruvat
(C3H4O3) mengalami oksidasi dan berubah jadi
asetil koenzim A / Asetil-KoA (C2H3OS-CoA). Atau
reaksi oksidasi yang menyebabkan berkurangnya
komponen karbon.
• Selain menghasilkan Asetil-KoA, proses oksidasi
ini juga mengubah NAD+ menjadi NADH. Molekul
Asetil-KoA inilah yang sebenarnya menjadi bahan
baku dalam Siklus Krebs.
Back
29. SIKLUS KREBS
Siklus Krebs merupakan rantai reaksi yang
seluruh prosesnya dikatalisasi (dipercepat laju
reaksinya) oleh enzim.
Terjadi dalam matriks mitokondria. Pada
tahapan ini akan dihasilkan senyawa-senyawa
sebagai penyedia kerangka karbon senyawa
lainnya. Selain itu juga dihasilkan 6 NADH, 4
FADH, 2 ATP, dan 4 CO2.
30.
31. 3. SISTEM TRANSPOR ELEKTRON
• Terjadi di bagian membran dalam mitokondria.
• Hidrogen dari siklus krebs diubah menjadi proton dan
elektron.
• O2 berperan sebagai penerima elektron yang terakhir.
• O2 akan menerima ( H+ ) menjadi H2O.
• ATP yang dihasilkan 32 ATP
• Reaksi:
– 10 NADH2 + 5 O2
enzim sitokrom 5H2O + 10NAD + 30 ATP
– 2 FADH2 + O2
enzim sitokrom H2O + 2FAD + 4 ATP
32. TOTAL ENERGI YANG DIHASILKAN DARI RESPIRASI SELULER
• Glikolisis, energi yang dihasilkan = 2 ATP
• Siklus krebs, energi yang dihasilkan = 2 ATP
• Transfer elektron, energi yang dihasilkan = 32 ATP
• Total energi yang dihasilkan adalah = 36 ATP
38. Anabolisme Karbohidrat
• Fotosintesis, peristiwa penggunaan energi cahaya untuk
membentuk senyawa C6H12O6 dari CO2 dan H2O
• Reaksi: 12 H2O + 6 CO2 C6H12O6 + 6O2 + 6 H2O
• Tempat: Kloroplas
• Kloroplas dibagi 2 bagian
– Stroma: tempat glukosa terbentuk dari CO2 dan H2O
– Tilakoid: menangkap energi cahaya dan mengubah ke energi kimia
– Grana: Satu tumpuk tilakoid
40. Reaksi Terang
• Proses penyerapan foton dan mengubahnya menjadi ATP dan NADPH
• Terjadi di Membran Tilakoid
• Waktu: Siang Hari
• Zat yang dibutuhkan: Air
• Proses:
1. Kloroplas menyerap energi cahaya merah dan nila
2. Energi tsb untuk memecah air (fotolisis air)
2 H2O cahaya matahari 2 H2 + O2
3. H2 yang lepas ditampung oleh NADP (reaksi Hill)
2 H2O + 2 NADP+ cahaya matahari 2 NADPH + 2 H+ + O2
4. Selama proses ini terjadi sintesis ATP (foto-fosforilasasi)
5. NADPH dan ATP itu akan digunakan utuk reaksi gelap, sebagian O2 dilepas dan
sebagian digunakan untuk katabolisme
41. Reaksi Gelap
• Disebut reaksi Blackman / reduksi CO2 / siklus Calvin Benson
• Terjadi di Stroma
• Zat yang Dibutuhkan: ATP, NADPH (dari reaksi terang), RuBP
• Waktu: Siang dan Malam hari
• Proses:
1. Dimulai saat CO2 diikat / difiksasi Ribulosa BiPhospat (RuBP – 5 senyawa C)
Senyawa 6 Carbon labil
2. Senyawa 6 Carbon pecah menjadi 2 Fosfogliserat (PGA)
3. PGA menerima gugus P dari ATP, elektron dari NADPH
12 PGAL
4. 12 PGAL 10 PGAL ke tahap awal menjadi RuBP
2 PGAL berkondensasi glukosa 6 phospat
5. Glukosa 6 phospat digunakan untuk membentuk karbohidrat hasil akhir
fotosintesis (sukrosa, amilum, dan selulosa)