2. Tujuan
Pembelajaran
Mengenal langkah-langkah dalam metode ilmiah.
Merumuskan tujuan dan hipotesis.
Mengidentifikasi variabel-variabel dalam percobaan.
Menuliskan prosedur percobaan.
Merancang suatu percobaan dengan menggunakan metode ilmiah.
3. Metode Ilmiah
Ilmuwan membuktikan fenomena sains/IPA dengan menggunakan
metode ilmiah
“Metode ilmiah adalah cara atau pendekatan yang dipakai dalam
penelitian suatu ilmu” (https://kbbi.web.id/metode, 23 September
2020).
Metode ilmiah adalah suatu cara memecahkan masalah ilmiah
dengan langkah-langkah yang teratur(sistematis).
6. Tahapan
Metode
Ilmiah
1. Melakukan pengamatan atau
observasi.
2. Membuat hipotesis dan
mengidentifikasi variabel.
3. Membuat rancangan
percobaan.
4. Melakukan eksperimen atau
percobaan.
dan
5. Mengumpulkan
menyajikan data.
6. Menarik kesimpulan.
7. 1. Pengamatan (Observasi)
Pada saat menciptakan suatu penemuan, ide para ilmuwan Sains
biasanya diilhami dari pengamatan yang mereka lakukan di
lingkungan sekitarnya. Dari pengamatan mereka inilah, munculnya
pertanyaan yang akan mereka teliti. Pertanyaan ini mereka uji dalam
suatu penelitian. Inilah tahapan pertama dalam metode ilmiah.
Pertanyaan dari hasil observasi dinyatakan dalam rumusan masalah.
8. 2. Menentukan Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan haruslah dapat diuji,
dapat dilakukan dan bukan merupakan
pendapat pribadi.
10. 4.
Variabel
Variabel = Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
percobaan
“Variabel bebas adalah faktor, hal, atau unsur yang
dianggap dapat mempengaruhi variabel lainnya”
“Variabel terikat adalah gejala yang muncul atau berubah
Menentukan
dalam pola yang teratur dan biasa diamati atau karena
berubahnya variabel lain”
Variabel kontrol adalah variabel yang dijaga tetap atau
tidak berubah sehingga tidak mempengaruhi hasil
percobaan
14. Manakah yang merupakan tujuan percobaan yang dapat diselidiki?
1. Mobil berwarna putih lebih bagus daripada mobil berwarna hitam.
2. Kelelawar suka berkumpul di tempat yang gelap daripada tempat
yang terang.
3. Musik dangdut lebih baik daripada musik rock.
4. Senar yang tipis memiliki suara yang lebih melengking
dibandingkan senar yang tebal.
5. Manusia saat ini lebih tinggi daripada manusia purba.
15. Dalam suatu percobaan yang bertujuan untuk menyelidiki apakah
banyaknya pupuk yang ditambahkan memengaruhi pertumbuhan
tanaman menjadi lebih besar, tentukanlah:
a. hipotesis dari percobaan ini
b. variabel bebasnya
c. cara mengukur variabel terikatnya
d. tiga macam variabel kontrol dalam percobaan ini.
18. Judul
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Penelitian
C. Hipotesis
D.Variabel Percobaan
E. Alat dan Bahan
F. Prosedur Percobaan
G. Hasil dan Pembahasan
H. Kesimpulan
20. Membandingkan Jarak Tempuh Pesawat Kertas dengan Model Berbeda
A. Rumusan Masalah
Apakah pesawat dengan model berbeda juga memiliki jarak tempuh
terbang yang berbeda?.
B. Tujuan Penelitian
Mengetahui Jarakterbang pesawat kertas dengan model yang berbeda
C. Hipotesis
Pesawat dengan model ujung lancip mampu terbang lebih lebih jauh
dibandingkan pesawat berujung tumpul
21. D. Variabel Percobaan
Variabel bebas = Model/bentuk pesawat
Variabel terikat = Lama terbang
Variabel kontrol = Tempat percobaan (ruang kelas)
E.Alat dan Bahan
Alat : Penggaris, Pensil, Stopwatch
Bahan : Kertas
F. Prosedur Percobaan
- Buat pesawat kertas dengan model berbeda
- Lakukan uji coba terbang pada masing-masing pesawat
- Hitung jauh pesawat
- Catat data hasil percobaan
22. G. Hasil dan Pembahasan
Hasil
Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan pesawat dengan ujung lancip memiliki lama
terbang lebih lama daripada pesawat dengan model tumpul, Hal tersebut
terjadi karena pesawat lebih aerodinamis sehingga mampu terbang lebih
cepat dan jauh.
Pesawat Jauh terbang
Model 1 (Ujung lancip) 10 langkah (+++++)
Model 2 (Ujung tumpul) 5 langkah (+++)
31. Pada pesawat kertas atau pesawat sesungguhnya digerakkan oleh empat
gaya. Gaya dorong, hambat, angkat, dan gravitasi. Pesawat dapat bergerak
cepat dengan bentuk ramping untuk mengurangi hambatan, sehingga bisa
melaju lebih cepat, tetapi sayap tipis (pendek) menyebabkan daya angkat
yang rendah. Pesawat dengan sayap yang lebih besar menghasilkan lebih
banyak daya angkat, tetapi juga lebih banyak hambatan sehingga
melayang lebih lama dan terbang lebih lambat.
Cara Kerja Pesawat
32.
33. Source
Hardani, Budiyanti Dwi, dkk. 2021. Buku Panduan Siswa Ilmu
Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi.
https://www.google.com.search?q=membuat+pesawat+dari+kertas
Wintson, Robert. 2011. How It Work Book Of Science Experiment. UK :
Imagine Publishing Ltd.