Menuju widyaiswara yang hebat 2

 Penulisan makalah ini teinspirasi adanya
widyaiswara yang hebat (LAN), ini terbukti
dengan adanya evaluasi widyaiswara
tersebut dari peserta (widyaiswara) pada
Diklat Penjenjangan Kewidyaiswaraan di
Kementerian ...
 Sebanyak 2 (dua) orang yang mendapatkan
nilai 100 (seratus) dari semua peserta diklat.
Hal ini menunjukkan bahwa 2 orang
widyaiswara dari LAN yang dinilai
maksimal dari 12 (duabelas) peserta diklat
(widyaiswara) adalah widyaiswara hebat.
wibowo_hutomo@yahoo.co.id

1. Mensupport kepada widyaiswara agar
lebih bersemangat untuk menjadi
yang lebih hebat.
2. Agar semua widyaiswara mengarah
ke dalam kehebatan.
3. ....

 Menjadi bahan masukan yang positif
bagi Balai widyaiswara
 Masukan yang positif bagi panitia
pelaksana pelatihan di Balai Diklat .....

Peran widyaiswara itu adalah
Aktor >> Inspirator
• Fasilitator >> Peneliti
• Organisator >> Komunikator
• Komunikator >> Motivator
• Moderator >> Dinamisator
• Katalisator >> Inovator
• Konsultan Kediklatan >> dsb

 Insan Pembelajar
Mengingat banyaknya peran
widyaiswara maka widyaiswara harus
mau menjadi insan pembelajar, artinya
bahwa disetiap langkahnya, disetiap
waktunya selalu berupaya untuk
menambah ilmu pengetahuan.
Berkeinginan untuk selalu bertambah
ilmunya (maju),

METODE PEMBELAJARAN :
1. Ceramah
2. Ceramah Plus
3. Diskusi
4. Brain storming
5. Role Play
6. Demontrasi, dan
masih banyak lagi
metode yang

15
Pengelolaan
Kelas yang baik
Mengajar dengan
Profesional

16
tujuan pembelajaran adalah target utama.
Dalam proses pembelajaran adalah
penstranferan pengetahuan, ketrampilan
dan sikap. Tiga hal yang utama ini mana
yang lebih diprioritaskan tentunya seorang
pengajar mampu untuk memilahnya. Target
inilah harus dicapai dengan baik.

Agar proses pembelajaran dapat berhasil,
pengajar perlu memahami jiwa profesional
pengajar:
1. Adanya reward dan punishment
2. Menyenangi pekerjaanya
3. Mengutamakan pekerjaanya (pembelajaran)
4. Bisa fokus dalam proses belajar mengajar.
5. Selalu memperbaiki diri, Long live
17
education
6. Selalu menyiapkan dua metode
pembelajaran yang berbeda.

• Ian Antono menulis, Ahmad Albar
berujar ”dunia ini adalah panggung
sandiwara dan setiap orang
memerankan peranan masing-masing”.
Shakespeare, pengarang
novel Inggris yang terkenal, berpuluh
tahun yang lalu juga telah
mengatakan hal senada

widyaiswara hebat selalu meyakini
bahwa:
• Setiap langkah dan ucapannya
adalah ilmu pengetahuan yang
logis. Ilmu pengetahuannya
dengan iklas diperuntukkan
kemajuan kemanuasiaan.

• Setiap kegagalannya adalah
kesempatan untuk maju lebih baik.
Dengan kegagalan maka akan
ketemu jalan menuju keberhasilan.
Selalu berusaha hingga menemukan
jalan yang terbaik.

• Ia memahami bahwa ia adalah
gabungan otak, tubuh dan
semangat, dan otak, tubuh dan
semangat ini bekerja dengan
sangat prima bila mereka bekerja
bersama-sama akan
menghasilkan kekuatan yang luar
biasa untuk dirinya.

• Perjalanan menuju kesempurnaan
tidak pernah berakhir. Jadi ia tidak
cepat lelah. Tidak ada kata
menyerah, putus asa. Ia tetap
bersemangat untuk menuju hebat.

• Dunia ini melimpah ruah dengan
banyak hal. Ia yakin hanya ia yang
mampu menciptakan manfaat dari
apa yang ada. Hingga semuanya
menyatu menjadi satu untuk
kekuatan menjadi hebat

• Widyaiswara selalu yakin
mempunyai pilihan. Sulit/mudah,
senang/sedih, sendiri/ramai
adalah contoh pilihan hidup yang
dapat ia lakukan, untuk berkarya
dalam kehidupannya

• Berusaha menyatukan cipta,
rasa dan karsa untuk
menghasilkan karya yang
luarbiasa. Karena manusia pada
prinsipnya akan dikenang dan
diingat dengan karya yang
bermanfaat untuk manusia
lainnya.

1. Ada beberapa peran widyaiswara yang harus
dijiwai.
2. Widyaiswara harus mau meningkatkan dirinya.
3. Widyaiswara harus mengetahui dan mampu
mengoperasikan sarana yang mendukung
kegiatannya.
4. Widyaiswara harus punya, minimal dua metode
setiap kali pembelajaran
5. Jiwa profesional seorang pengajar harus
tertanam dalam diri widyaiswara

 Widyaiswara harus mampu
memerankan berbagai peran yang ada,
sehingga dapat meningkatkan kualitas
dirinya.
 Dengan jiwa profesional, kususnya
sebagi insan pembelajar/ long live
education, maka widyaiswara harus
senang meningkatkan dirinya dengan
belajar, kursus, sharing dll

 Banyak media pembelajaran
yang mendukung tugas
pokok dan fungsi
widyaiswara, maka ini
semua harus dipelajari,
dimengerti dan dihayati.

 Pembelajaran dengan metode
tertentu (disesuaikan) keadaan akan
membuat nyaman dan bahagia
peserta pembelajaran. Untuk itu
widyaiswara harus menguasai
beberapa metode pembelajaran.
 Jiwa profesional adalah jiwa yang
pada tataran tinggi maka ini harus
dituju oleh semua widyaiswara. Agar
kualitas dirinya dapat diandalkan.

Menuju widyaiswara yang hebat 2

Recommended

Recommended

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (18)

Similar to Menuju widyaiswara yang hebat 2

Similar to Menuju widyaiswara yang hebat 2 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Menuju widyaiswara yang hebat 2