3. Ibu kota Washington, DC
Kota terbesar New York City
Bahasa resmi Bahasa Inggris
Pemerintahan Republik presidensiil
Presiden Barack Obama
Wakil Presiden Joe Biden
Kemerdekaan Perang Revolusi AS
- Diproklamasikan 4 Juli 1776
- Diakui 3 September 1783
Wilayah
- Total 9.826.630 km² (ke-4)
- Air (%) 4,875%
Penduduk
- Perk. 2005 291.737.129 jiwa (ke-3)
- Kepadatan 32 jiwa/km²
PDB (PPP) perk. 2006
- Total US$12.229 miliar (ke-1)
- Per kapita US$43.444 (ke-4)
PDB (nominal) perk. 2006
- Total US$13.245 miliar (ke-1)
- Per kapita US$44.190 (ke-8)
Mata uang Dolar AS (US$) (USD)
5. KEPENTINGAN NASIONAL AMERIKA SERIKAT
PASCA PERANG DINGIN
untuk mempertahankan Amerika Serikat, warga
negaranya di dalam dan luar negeri serta para
sekutunya, dari berbagai bentuk serangan langsung,
untuk mencegah timbulnya agresi yang dapat
mengganggu perdamaian internasional,
untuk mempertahankan kepentingan ekonomi
Amerika Serikat,
untuk menyebarluaskan nilai-nilai demokrasi,
mencegah proliferasi senjata nuklir,
untuk menjaga rasa percaya dunia internasional
terhadap Amerika Serikat serta
memerangi kemiskinanan, kelaparan dan
pelanggaran terhadap HAM (Anthony Lake, 1995).
6. MENJAGA EKSISTENSI
Amerika Serikat tetap menjaga posisinya
sebagai kekuatan utama dalam ekonomi
global, meskipun ia harus menghadapi
kekuatan ekonomi Jepang,
Amerika Serikat akan menentang
munculnya kekuatan hegemoni politik-
militer di Eropa dan
Akan melindungi kepentingannya di
negara-negara ketiga (Huntington,
1994:510).
7. PRIORITAS STRATEGI WILAYAH
AMERIKA SERIKAT
Eropa,
Asia Timur-Pasifik,
Timur Tengah dan Asia Barat,
Amerika Latin dan
Afrika (Habib, 1997: 481-2)
9. BENTUK NEGARA FEDERAL
Amerika Serikat merupakan negara yang
pluralistik, dengan wilayah yang luas.
Keadaan ini mendorong para (Founding Father’s)
untuk membentuk Amerika Serikat sebagai
negara federal,
negara yang sistem politiknya memilah kekuasaan
antara pemerintah pusat dan pemerintah
masyarakat, budaya, bahasa, tradisi kedalam suatu
negara secara tunggal dan
lebih diakui sebagai sistem yang paling rawan
dalam pemerintahan yang pernah dibentuk
karena mengorganisasikan persatuan nasional secara
ganda dalam rangka mencapai tujuan bersama,
sementara disisi lain tetap memelihara dan
mempertahankan kenyamanan dalam masyarakat
10. PEMERINTAHAN AMERIKA
SERIKAT
Ciri utama yang membedakan pemerintah
Amerika Serikat dengan hampir semua sistem
demokrasi perwakilan yang ada di dunia
adalah adanya perwakilan kekuasaan
(Separation of Power)
Ditetapkan oleh para perumus konstitusi
Amerika Serikat sejak tahun 1787.
Tujuannya adalah untuk memisahkan
kekuasaan baik dibidang eksekutif, legislatif,
maupun yudikatif (Budiarjo, 1998:151).
11. Salah satu bagian dari proses perumusan kebijakan di Amerika Serikat disamping
peran Partai, Legislatif, dan lainnya, ada juga kelompok kepentingan yang
melakukan lobi terhadap pemerintahan Amerika Serikat.
LOBI YAHUDI DALAM PEMERINTAHAN AMERIKA
SERIKAT
Lobi mempunyai target operasi terhadap anggota senat
dan kongres.
Lobi dapat merepresentasikan kepentingan mereka
terhadap pemerintahan baik dalam tingkat negara,
federal, hingga lokal dalam mempengaruhi pembuatan
suatu undang-undang.
Kelebihannya secara organisasi, anggota, dan
kinerjanya didukung oleh suatu petisi, dalam
Amandemen I Konstitusi Amerika Serikat, lobi bekerja
dalam anggota legislatif untuk menjelaskan apa yang
menjadi tujuan organisasi mereka
12. Lobi ini menjadikan Amerika Serikat dalam
perumusan politik luar negerinya, menganut
doktrin “Israel first”, yaitu sebuah doktrin
yang menyebutkan bahwa setiap kebijakan
luar negeri Amerika Serikat, harus selalu
menguntungkan pihak Israel.
Dalam konteks Timur Tengah oleh sebab itu,
Amerika Serikat harus terus mencegah
munculnya negara-negara lain di Timur
Tengah yang dicurigai akan mampu
membangun kekuatan militer sehingga
mendekati, apalagi melebihi, kekuatan
militer yang dimiliki Israel.
13. Menurut Mitchell Brad dalam “The Israeli and Arab Lobbies”, mendefinisikan
lobi etnis khususnya lobi Yahudi pro-Israel di Amerika Serikat merupakan aktor
yang bersifat formal atau informal yang secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi kebijakan Amerika Serikat untuk mensupport Israel.
Secara informal lobi ini secara tidak langsung mempengaruhi publik opini
masyarakat Amerika Serikat dan warga keturunan Yahudi terhadap kebijakan
Amerika Serikat di Timur-Tengah.
Secara formal lobi Israel berbentuk kelompok lobi yang terorganisasi, Political
Action Committee (PAC), Think-Tanks dan beberapa kelompok media.
Menurut Brad ada dua organisasi kunci lobi Israel di Amerika Serikat yaitu:
AIPAC (American-Israel Public Affairs Committe) yang secara langsung melakukan lobi
dalam tataran legislatif dalam pemerintahan Amerika Serikat,
The Conference of Presidents of Major American Jewish Organizations, yang
merupakan penghubung utama antara komunitas Yahudi dan lembaga eksekutif
Amerika Serikat
lembaga lainnya adalah Zionis Organizations for America, American Enterprise Institute
(AEI), The Heritage Foundation, The Jewish Institute for National Security Affairs (JINSA),
dan masih banyak lagi..
14. Amerika = Israel
Saya berjanji kepada Anda
bahwa saya akan melakukan apapun
yang saya bisa dalam kapasitas apapun
untuk tidak hanya menjamin keamanan Israel
tapi juga menjamin bahwa rakyat Israel
bisa maju dan makmur
dan mewujudkan banyak mimpi
yang dibuat 60 tahun lalu
16. Amerika Serikat sebagai sebuah negara kapitalis yang maju mendasari
sistem kapitalisnya pada market economy.
Sistem ekonomi politik ekonomi Amerika dibangun berdasarkan premis
bahwa tujuan utama aktivitas ekonomi adalah
menguntungkan konsumen serta memaksimalkan penciptaan kesejahteraan,
sementara distribusi kesejahteraan merupakan tujuan berikutnya.
Karena itu ekonomi Amerika menggunakan pendekatan model neoklasik
yaitu
ekonomi pasar (market economy) yang kompetitif,
dimana individu diharapkan untuk memaksimalkan kepentingan pribadi mereka
dalam mencapai kesejahteraan dengan memaksimalkan kepentingan pribadi
mereka, dan
korporasi bisnis diharapkan memaksimalkan pencapaian keuntungan. (Gilpin,
1987:150-151)
17. Ekonomi Amerika Serikat ialah salah satu yang
terpenting di dunia. Banyak negara telah menjadikan
dolar Amerika Serikat sebagai tolok ukur mata uangnya,
artinya berharga atau tidaknya mata uang mereka
ditentukan oleh dolar. Sejumlah negara menggunakan
dolar sebagai mata uangnya.
Bursa saham Amerika Serikat dipandang sebagai
indikator ekonomi dunia.
Dengan perekonomian yang kuat Amerika Serikat
mengalokasikan dana sebesar $399.1 milyar untuk
anggaran militernya.
19. Postur militer Amerika Serikat adalah gambaran
sebuah negara Ideologis.
Dalam U.S. Army‟s 2007 Posture Statement
menggambarkan hampir 600,000 tentara aktif
Amerika Serikat. Lebih dari 40 % (sekitar 243,000)
tersebar di 76 negara dunia.
Diantaranya sekitar 102.000 tentara di Irak, 8000
tentara di Kuwait, 18.000 tentara di Afghanistan (U.S.
Army TRADOC G2 Handbook No. 1 (Version 5.0) A
Military Guide to Terrorism in the Twenty-First
Century)
20. Angkatan Darat Amerika Serikat
(United States Army atau disingkat
US Army) adalah cabang terbesar
dari Angkatan Bersenjata Amerika
Serikat dan tanggung jawab utama
untuk operasi militer darat.
Pada tahun 2004, beranggotakan
494.295 prajurit yang aktif bertugas,
342.918 orang di Garda Nasional
dan 204.134 orang di satuan
cadangan
(http://www.army.mil/references/FY04ArmyProfile.pdf)
21. US Air Force adalah angkatan
udara termodern di dunia dengan
lebih dari 9.000 armada dan
352.000 tentara.
Untuk kekuatan militer laut, terdapat Korps
Marinir Amerika Serikat memiliki sekitar
180.000 anggota aktif dan 4.000 marinir
cadangan pada 2005
22. PERALATAN PERANG
Amerika Serikat sampai tahun 2005 memiliki
kurang lebih 510 Rudal balistik dengan total
sekitar 1100 hulu ledak aktif (warhead) dan 45
hulu ledak cadangan, dengan jarak jangkauan
antara 9,600 km hingga 13,000km.
Amerika Serikat juga memiliki kurang lebih 328
Rudal Balistik yang dapat diluncurkan dari kapal
selam atau kapal perang dengan total sekitar
3014 hulu ledak aktif (war head) dan 170 hulu
ledak cadangan dengan jarak jangkau 7,400 km
hingga 12,000 km (dari posisi kapal selam/kapal
perang) yang menggusung rudal tersebut.
23. Selain persenjataan peluru kendali balistik,
Amerika Serikat juga memiliki jenis
persenjataan nuklir lain seperti bom nuklir,
peluru kendali yang diluncurkan dari laut
(SLCM: Sea-Launched Cruised Missile) dan
peluru kendali penjelajah yang diluncurkan
dari udara (ALCM: Air-Launched Cruised
Missile)
24. Amerika Serikat memiliki 114 Pesawat pembom
jarak jauh B52A Spirit dan B52H Stratofortress
yang mampu terbang sejauh 12,000km hingga
16,000km dan mengangkut 7 hingga 20 peluru
kendali jelajah udara.
Amerika Serikat juga memiliki 14 (atau nantinya
24) kapal selam nuklir pengangkut peluru kendali
balistik Ohio Class.
(Center for Defense Information)
25. Selain itu, menurut laporan tahun
2003, Amerika Serikat
merupakan negeri penjual utama
persenjataan (12,1 miliar US
dollar) di tingkat internasional,
disusul Inggris (6,1 miliar US
Dollar), Rusia (3,7 miliar dolar),
Jerman (3,2 miliar US Dollar),
dan Perancis (2,9 miliar US
Dolar) (http://www.kompas.com/kompas-
27. militer) masih kokoh. Selama dunia masih menginduk kepada Amerika dalam tiga
pilar tadi, maka Negara AS masih tetap kokoh. Tidak ada jalan lain menghentikan
hegomoni AS, kecuali dengan menolak dan tidak menerapkan sistem ideologi
Kapitalisme.
Hal penting pertama adalah bagaimana mengungkap keburukan dari Amerika
Serikat. Sebenarnya sudah sangat kentara bahwa keberadaan Amerika Serikat
saat ini telah menunjukkan kebobrokannya. Keberpihakan tanpa alasan rasional
terhadap Israel, standar ganda dalam penilaian HAM dan demokratisasi,
eksploitasi ekonomi kepada negara-negara ketiga, kebobrokan moral dan masih
banyak lagi cacat dari Amerika Serikat semestinya cukup alasan untuk
mencampakkan apa yang selama ini dianggap prestasi oleh Amerika.
Sebagai contoh, akibat Perang Teluk tahun 1991 saja, di Irak, korban langsung
yang meninggal diperkirakan berjumlah antara 100-120 ribu jiwa, termasuk 3500-
12000 korban sipil. Korban tak langsungnya, yang meninggal karena penyakit
yang diakibatkan perang, diperkirakan mencapai 100 ribu. Belum lagi angka
kematian bayi pasca perang (1991-1994) yang meningkat 600 persen dan angka
kelahiran bayi di bawah normal yang meningkat 500 persen. Bahkan, menurut
catatan resmi statistik pemerintah Irak, sebanyak kira-kira 1,6 juta rakyat Irak
telah meninggal dunia akibat embargo ekonomi pimpinan Amerika Serikat yang
telah berlangsung 11 tahun. (Eramuslim.com).
29. Amerika Serikat memang mungkin akan runtuh dengan sendirinya dengan
kebobrokan ideologi Kapitalisme yang dianutnya. Uni Sovyet telah menjadi
contoh bagaimana sebuah negara ideologis yang besar bisa luluh lantak
tak bersisa.
Namun keruntuhan Uni Sovyet juga tidak terlepas dari berkembangnya
ideologi alternatif di sana. Ketika Michael Gorbachev mengusung Glasnot,
Perestroika dan Democratizatie, maka ideologi negara mendapatkan
tandingannya secara internal, dan akhirnya tergerogoti dan ambruk setelah
loyalitas rakyat dan ahlul quwwah beralih.
Itupun yang mungkin dapat dilakukan untuk meruntuhkan Amerika Serikat.
Bisa diruntuhkan secara internal seperti runtuhnya Uni Sovyet atau bisa di
hancurkan oleh kekuatan eksternal seperti hancurnya kekuasaan Romawi
dan Persia pada masa lampau.
30. PERTAMA: PERLUNYA DITANAMKAN
KESADARAN IDEOLOGIS DI KALANGAN UMAT
ISLAM
Umat Islam perlu melakukan semacam
"revisi" terhadap akidah yang dipeluknya.
Mengubah pemahaman akidah Islam sebatas
sebagai keyakinan spiritual semata,
menjadikannya sebagai akidah politik.
Agar responsif tidak hanya terhadap
persoalan-persoalan ritual semata, namun
jugaterhadap persoalan-persoalan politik,
ekonomi, sosial dan sejenisnya yang
mendera umat.
Agar sadar dengan berbagai manuver politik
maupun ekonomi yang dilakukan negara-
negara besar seperti Amerika Serikat yang
justru setiap waktu mengancam eksistensi
33. kunjungan obama
To the Muslim world,
we seek a new way forward,
ke indonesia
based on mutual interest bagian dari kebijakan politik luar negeri AS
and mutual respect kepada dunia Islam diwakili Indonesia
sekaligus pengukuhan terhadap penjajahan AS
secara modern kepada Indonesia
I love US with all its faults.
I consider it my second country
34. KETIGA: MENGGALANG RASA MARAH DAN KEBENCIAN KAUM
MUSLIM TERHADAP AMERIKA SERIKAT DAN ALIANSI NEGARA-
NEGARA KAFIR.
Amerika Serikat mesti dipandang
sebagai musuh umat Islam yang tidak
akan pernah mau menjaga eksistensi
satu negeri Muslim pun.
Amerika Serikat harus dituntut untuk
bertanggung jawab atas berbagai
penderitaan yang dialami oleh kaum
Muslim di berbagai negeri Islam akibat
imperialismenya yang sangat
menjijikkan dan busuk.
35. KEEMPAT: MEMAKSA UMAT ISLAM DI BERBAGAI NEGERI UNTUK
MENANGGALKAN IKATAN-IKATAN NASIONALISME, PATRIOTISME,
PRIMORDIALISME, SEKTARIANISME, DAN KEDAERAHAN.
Menempatkan kembali ikatan
ukhuwah Islamiyah pada tempatnya,
Menyadarkan kaum Muslim akan
potensi / kekuatan mereka sebagai
kekuatan yang bisa mengikat mereka,
dan
Menyadarkan mereka bahwa salah
satu sebab utama kelemahan mereka
adalah karena mereka terikat oleh
belenggu ikatan tersebut.
36. Kelima: Menjelaskan hakikat persoalan-
persoalan hangat kaum Muslim seperti kasus
Palestina, Kosovo, Irak, Sudan, Aljazair,
Afghanistan, Tajikistan, Chechnya, Azerbaijan,
Filipina, Indonesia, Malaysia, negeri-negeri
Arab lain, dll. Semua itu dijelaskan fakta-
faktanya dan solusi penyelesaiannya sesuai
dengan hukum-hukum syariat.
37. Keenam: Pengembangan opini umum tentang urgennya
keberadaan Khilafah Islamiyah sebagai institusi yang akan
melindungi dan mengayomi seluruh kaum Muslim.
Dengan itu, umat Islam akan merasa
berkepentingan untuk bersama-sama
mewujudkannya dalam realitas
kehidupan mereka. Sebab, hanya
intitusi Khilafah Islamiyahlah-
sebagaimana telah dibuktikan
berabad-abad-yang mampu
melindungi dan mengayomi umat
Islam atas serangan dan intimidasi
39. Untuk dapat mengalahkan
Amerika Serikat, maka
negara yang telah berdiri
haruslah menjadi negara
yang dapat menandingi
Amerika Serikat.
Karena Amerika Serikat
adalah negara ideologis,
maka haruslah negara
ideologis.
Tentu bukan sosialisme,
karena walau pernah
„menandingi‟ Amerika
Serikat, namun akhirnya
40. Pertama: Potensi Ideologis.
Setelah komunisme runtuh, satu-satunya musuh ideologis AS adalah Islam.
Carleton, saat mengomentari peradaban Islam dari tahun 800 M hingga
1600 M, menyatakan,
“Peradaban Islam merupakan peradaban yang terbesar di dunia. Peradaban Islam
sanggup menciptakan negara adidaya (super state) yang terbentang dari satu
samudera ke samudera lain; dari iklim Utara hingga tropis dengan ratusan juta orang
di dalamnya, dengan perbedaan kepercayaan dan suku.” (“Technology, Business, and
Our Way of Life: What’s Next”).
Samuel Huntington dalam bukunya, The Clash of Civilitation and the
Remaking of World Order, menulis,
"Problem mendasar bagi Barat bukanlah Fundamentalisme Islam, tetapi adalah Islam
sebagai sebuah peradaban yang penduduknya meyakini ketinggian kebudayaan
mereka dan dihantui oleh rendahnya kekuataan mereka."
41. Kedua: Potensi Geografis.
Kaum Muslim secara geografis menempati posisi yang
strategis jalur laut dunia.
Mereka mengendalikan Selat Gibraltar di Mediterania
Barat, Terusan Suez di Mediterania Timur, Selat Bab al-
Mandab yang memiliki teluk-teluk kecil di Laut Merah, Selat
Dardanella dan Bosphorus yang menghubungkan jalur laut
Hitam ke Mediterania, serta Selat Hormuz di Teluk. Selat
Malaka merupakan lokasi strategis di Timur Jauh.
Dengan menempati posisi yang strategis ini, kebutuhan
masyarakat internasional akan wilayah kaum Muslim
pastilah tinggi mengingat mereka harus melewati jalur laut
strategis tersebut.
Kalaulah seluruh wilayah kaum Muslimin di dunia bersatu
di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah, mereka akan
memiliki posisi yang sangat menguntungkannya sebagai
42. Ketiga: Potensi SDA.
Negeri-negeri Islam dianugerahi Allah Swt sebagai negeri-negeri yang kaya-
raya dengan sumberdaya alam.
Negeri-negeri Islam dikenal sebagai wilayah yang subur.
Sumberdaya alam kedua yang penting adalah bahan mentah.
Dunia Islam mengendalikan cadangan minyak dunia (60%), boron
(40%), fosfat (50%), perlite (60%), strontium (27%), dan timah ( 22%).
Di antara bahan mentah tersebut, minyak memiliki posisi yang sangat
strategis.
Kekuatan minyak ini pernah ditunjukkan oleh negeri-negeri Arab dalam
embargo minyak tahun 1973-1974. Embargo tersebut mampu menimbulkan
keguncangan ekonomi Amerika Serikat dan negara-negara Eropa saat itu.
43. Keempat: Potensi Jumlah
Penduduk.
Kalaulah umat Islam bersatu di
seluruh dunia di bawah
naungan Daulah Khilafah
Islamiyah, jumlah penduduknya
tentu sangat luar biasa. Saat
Dunia Islam masih "tidur" saja
jumlah penduduknya lebih
kurang 1 miliar atau 20% dari
44. Kelima: Potensi Militer.
Seandainya, dari satu miliar penduduk Dunia Islam direkrut
1 %-nya saja minimal akan didapat 10 juta tentara.
Saat ini saja, di Negeri Arab yang terdiri dari Mesir, Iran,
Yordania, Syiria, Saudi Arabia, Turki, Yaman, Libia, Libanon,
Kuwait, Oman, Marocco, Aljazair, Tunisia dan Sudan
memiliki militer yang siap sejumlah 182.058,952 orang.
Bandingkan dengan kekuatan militer Israel yang hanya berjumlah
sekitar 2.836.722 orang.
Karena itu, dapat dibayangkan jika mobilisasi pasukan
militer ini dilakukan oleh sebuah negara, apalagi negara
yang bersifat internasional seperti Daulah Khilafah
Islamiyah.
46. Dengan potensi ideologis dan faktor-faktor
penunjang tersebut, umat Islam berpotensi
(kembali) untuk menjadi sebuah kekuatan yang
sangat besar dan dahsyat, yang akan mampu
mengimbangi, bahkan, menghancurkan hegemoni
Amerika Serikat saat ini.
Hal itu hanya mungkin terjadi jika kaum Muslim
berada dalam satu institusi yang menjadi
47. Sebagai negara Ideologis, Khilafah Islam
haruslah menjadi negara yang
propagandis, progresif menawarkan
ideologinya ke seluruh dunia.
Islam sebagai rahmatan lil alamin akan
menjadikan Negara Islam menjadi
negara dakwah.
Jihad akan menjadi pilihan bila tawaran
simpatik khilafah Islam direspon dengan
kegelapan mata menolak kebenaran.
Tentu dengan berpijak pada ketentuan
syariat Islam yang mulia, sebagaimana
dulu dicontohkan oleh para Sahabat dan
para Tokoh Islam seperti Salahuddin Al
Ayubi dan Muhammad Al Fatih.
48. Dengan penerapan Islam oleh Khilafah, keadilan
di tengah-tengah manusia akan terasa nyata,
bukan utopia lagi seperti saat ini.
Dan bila negara Khilafah telah mengumumkan
jihad fi sabilillah dan menyebarluaskan risalah
Islam ke seluruh dunia, maka ide-ide dan
hukum-hukum Islam serta dalil-dalilnya akan
dapat tersebar luas di segala penjuru dunia.
Ide-ide Islam pun akan memenuhi benak para
pemikir dan intelektual.
Mereka akan ramai membicarakannya,
misalnya, pada berbagai seminar dan ceramah.
Kemudian, bila negara Khilafah telah
menjalankan kewajiban jihadnya itu, seluruh
mass media dunia akan meliput dan
menyiarkannya secara luas dan menyedot
perhatian umat manusia.
49. Sesungguhnya Allah telah berjanji
kepada orang-orang yang beriman dan
beramal shalih di antara kalian bahwa Dia
pasti akan menjadikan mereka penguasa
di muka bumi sebagaimana Dia telah
menjadikan orang-orang sebelum mereka
berkuasa; Dia akan meneguhkan bagi
mereka agama yang telah diridhai-Nya
untuk mereka; dan Dia akan menukar
keadaan mereka, sesudah mereka
berada dalam ketakutan, menjadi aman
sentosa. (QS an-Nur [24]: 55).
50. QS An-Nuur [24]: 55
Imam Ibnu Katsir:
Hadits Riwayat Ahmad & al-Bazzar:
Catatan:
Mulkan Adhdhan: yushiibu al-ra’iyyah fiihi ‘asfun wa dzulmun (menimpakan
kelaliman dan kedzaliman kepada rakyat) Mulkan Jabariyyan: qahru wa syiddatu al-
dzulmi (menindas//memaksa dan sangat dzalim kepada rakyat)
harus kita ingat, bahwa obama datang ke Indonesia adalah sebagai bagan daripada usahanya untuk membangun “jalan baru” bagi dunia muslim setelah obama mengunjungi kairo dan istanbul. Indonesia adalah etalase muslim sama seperti kairo dan istanbultidak ada kunjungan dari wakil luar negeri yang tidak mempunyai maksud apapun, apalagi AS dan presidennya sendiri yang datang. maka kunjungan obama ke indonesia pasti membawa misi-misi tertentu untuk mengeruk keuntungan dari indonesia. baik keuntungan jangka pendek berupa tekanan-tekanan dan kesepakatan ekonomi, maupun keuntungan jangka panjang seperti megukuhkan demokrasi, liberalisme, sekularisme dan pluralismehal ini tentu saja disambut baik oleh kepala negara indonesia yang sudah menyatakan “janji” setianya kepada tuannya.