SlideShare a Scribd company logo
“Mengenal APBN”
Oleh:
Erickha Wan May Happy Purba
T-Account atau
Scontro
• Digunakan sejak
1969/1970 s.d
1999/2000
• Format
menyerupai hufu
T
• Sesuai anggaran
berimbang dan
dinamis
I-Account atau Stafel
• Sejak Tahun
Anggaran 2020
• Format
menyerupai hufuf
I
• Sejalan dengan
anggaran terpadu
dan anggaran
berbasis kinerja
 Meningkatkan transparansi
 Mempermudah analisis komparasi
 Mempermudah pengendalian pelaksanaan dan pengelolaan APBN
 Mempermudah implementasi desentralisasi Fiskal
 Sesuai dengan best practice di dunia internasional berdasarkan Government Financial
Static
T-Account atau
Scontro
I-Account atau Stafel
Mengapa Berubah ?
A • Pendapatan Negara
B • Belanja Negara
C • Keseimbangan Primer
D • Surplus/Defisit Anggaran
E • Pembiayaan
Pendapatan Negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai
kekayaan bersih (UU 17/2003 pasal 1 angka 13)
Penerimaan
Perpajakan
Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP)
Penerimaan Hibah
 Pajak dalam negeri
 Pajak luar negeri
 Pendapatan dari
sumber daya
alam
 Pendapatan dari
kekayaan
negara yang
dipisahkan
 PNBP lainnya
 Pendapatan BLU
 Hibah dalam negeri
 Hibah luar negeri
Belanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih (UU 17/2003 pasal 1 angka 14)
Belanja negara dipergunakan untuk :
 Penyelenggaran tugas pemerintah
pusat
 Penyelenggaran tugas pemerintah
pusat
 Pelaksanaan perimbangan keuangan
antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah
 Pelaksanaan perimbangan keuangan
antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Belanja Pembayaran Bunga
Utang
Belanja Subsidi
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Lain-lain
Keseimbangan Primer merupakan total penerimaan dikurangi belanja diluar
pembayaran utang
Salah satu alat analisis untuk melihat keberhasilan fiscal
Apabila :
a. Keseimbangan Primer ≤ 0, maka bunga utang dibayar dari pembiayaan.
b. Keseimbangan Primer ˃ 0, maka Sebagian bunga utang dapat dibayar dari bukan
pembiayaan
Keseimbangan primer = [Pendapatan – (Belanja Total –
Belanja Bunga)]
Keseimbangan primer = [Pendapatan – (Belanja Total –
Belanja Bunga)]
Surplus (Defisit) = Pendapatan – Belanja
Surplus (Defisit) = Pendapatan – Belanja
Bagaimana bila surplus?
• Bila diperkirakan surplus, Pemerintah
pusat dapat mengajukan rencana
penggunaan surplus anggaran ke DPR
RI
• Surplus penerimaan negara
digunakan untuk membiayai
pengeluaran negara tahun anggaran
berikutnya antaralain
• Membentuk dana cadangan
• Pengurangan utang negara
• Penyertaan pada perusahaan
negara
• Peningkatan jaminan sosial
Bagaimana bila defisit?
• Dalam hal anggaran diperkirakan
deficit, ditetapkan sumber sumber
pembiayaan untuk menutup defisit
tersebut dalam UU tentang APBN
• Defisit anggaran dimaksud dibatasi
maksimal 3% dari Produk Domestik
Bruto
• Jumlah pinjaman dibatasi maskimal
60% dari Produk Domestik Bruto
Pembiayaan merupakan setiap penerimaan yang perlu dibayar Kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima Kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan
maupun tahun-tahun anggaran berikutnya.
Penerimaan Pembiayaan Anggaran Defisit
Pengeluaran Pembiayaan Anggaran Surplus
Saat ini kita
menggunakan :
• I-Account
• Defisit
Anggaran
A
A Pendapatan Negara dan Hibah 20
20
• Pendapatan Negara
• Hibah
B
B Pendapatan Negara dan Hinah 25
25
• Dalam Negeri
• Luar Negeri
C
C Keseimbangan Primer (3)
(3)
D
D
Surplus/Defisit Anggaran atau
Keseimabngan Umum (A-B)
(5)
(5)
E
E Pembiayaan 5
5
-
=
• Belanja Pemerintah Pusat
• Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Mengenal APBN.pdf

More Related Content

Similar to Mengenal APBN.pdf

APBN dan APBD
APBN dan APBDAPBN dan APBD
APBN dan APBD
Putri Shafira
 
Kd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbdKd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbd
Baidhowi Ahmad
 
PERTEMUAN 10 APBN dan APBD& KEBIJ. FISKAL.pptx
PERTEMUAN 10 APBN  dan APBD& KEBIJ. FISKAL.pptxPERTEMUAN 10 APBN  dan APBD& KEBIJ. FISKAL.pptx
PERTEMUAN 10 APBN dan APBD& KEBIJ. FISKAL.pptx
ahenggtsas
 
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMAAPBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
PraktisiMadrasah
 
Media APBN & APBD.pptx
Media APBN & APBD.pptxMedia APBN & APBD.pptx
Media APBN & APBD.pptx
tiomasihite
 
ADM KEUANGAN 1.docx
ADM KEUANGAN 1.docxADM KEUANGAN 1.docx
ADM KEUANGAN 1.docx
FadhielAchmad
 
Apbd
Apbd  Apbd
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negara
Ary Efendi
 
Eko apbd apbn
Eko apbd apbnEko apbd apbn
Eko apbd apbn
Fiza Xiena
 
Lesson learned from detroit bankcruptcy
Lesson learned from detroit bankcruptcyLesson learned from detroit bankcruptcy
Lesson learned from detroit bankcruptcyBeta Uliansyah
 
Apbn dan apbd
Apbn dan apbdApbn dan apbd
Apbn dan apbd
alfaii
 
Kelompok ekonomi
Kelompok ekonomiKelompok ekonomi
Kelompok ekonomi
Natalewi Fransiska
 
APBN Dan APBD
APBN Dan APBD APBN Dan APBD
APBN Dan APBD
Ita Pitriyanti
 
Ekonomi APBN
Ekonomi APBNEkonomi APBN
Ekonomi APBN
Hana Rabiya Awalia
 
Pertemuan 11, PendapatanBelanja negara.pptx
Pertemuan 11, PendapatanBelanja negara.pptxPertemuan 11, PendapatanBelanja negara.pptx
Pertemuan 11, PendapatanBelanja negara.pptx
AhmadSarladi1
 
Siklus 2 media xi_3.6_apbn
Siklus 2 media xi_3.6_apbnSiklus 2 media xi_3.6_apbn
Siklus 2 media xi_3.6_apbn
akusajahebat
 
RAPBN dan RAPBD
RAPBN dan RAPBDRAPBN dan RAPBD
RAPBN dan RAPBD
SMA BRUDERAN PURWOREJO
 

Similar to Mengenal APBN.pdf (20)

APBN dan APBD
APBN dan APBDAPBN dan APBD
APBN dan APBD
 
Kd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbdKd 4 apbn dan apbd
Kd 4 apbn dan apbd
 
PERTEMUAN 10 APBN dan APBD& KEBIJ. FISKAL.pptx
PERTEMUAN 10 APBN  dan APBD& KEBIJ. FISKAL.pptxPERTEMUAN 10 APBN  dan APBD& KEBIJ. FISKAL.pptx
PERTEMUAN 10 APBN dan APBD& KEBIJ. FISKAL.pptx
 
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMAAPBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
 
Media APBN & APBD.pptx
Media APBN & APBD.pptxMedia APBN & APBD.pptx
Media APBN & APBD.pptx
 
ADM KEUANGAN 1.docx
ADM KEUANGAN 1.docxADM KEUANGAN 1.docx
ADM KEUANGAN 1.docx
 
Apbd
Apbd  Apbd
Apbd
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negara
 
Miching versi 2
Miching versi 2Miching versi 2
Miching versi 2
 
Eko apbd apbn
Eko apbd apbnEko apbd apbn
Eko apbd apbn
 
Lesson learned from detroit bankcruptcy
Lesson learned from detroit bankcruptcyLesson learned from detroit bankcruptcy
Lesson learned from detroit bankcruptcy
 
Apbn dan apbd
Apbn dan apbdApbn dan apbd
Apbn dan apbd
 
Kelompok ekonomi
Kelompok ekonomiKelompok ekonomi
Kelompok ekonomi
 
APBN Dan APBD
APBN Dan APBD APBN Dan APBD
APBN Dan APBD
 
Ekonomi APBN
Ekonomi APBNEkonomi APBN
Ekonomi APBN
 
Apbn apbd
Apbn apbdApbn apbd
Apbn apbd
 
Pertemuan 11, PendapatanBelanja negara.pptx
Pertemuan 11, PendapatanBelanja negara.pptxPertemuan 11, PendapatanBelanja negara.pptx
Pertemuan 11, PendapatanBelanja negara.pptx
 
Siklus 2 media xi_3.6_apbn
Siklus 2 media xi_3.6_apbnSiklus 2 media xi_3.6_apbn
Siklus 2 media xi_3.6_apbn
 
Keuangan (anggaran)
Keuangan (anggaran)Keuangan (anggaran)
Keuangan (anggaran)
 
RAPBN dan RAPBD
RAPBN dan RAPBDRAPBN dan RAPBD
RAPBN dan RAPBD
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

Mengenal APBN.pdf

  • 2. T-Account atau Scontro • Digunakan sejak 1969/1970 s.d 1999/2000 • Format menyerupai hufu T • Sesuai anggaran berimbang dan dinamis I-Account atau Stafel • Sejak Tahun Anggaran 2020 • Format menyerupai hufuf I • Sejalan dengan anggaran terpadu dan anggaran berbasis kinerja
  • 3.  Meningkatkan transparansi  Mempermudah analisis komparasi  Mempermudah pengendalian pelaksanaan dan pengelolaan APBN  Mempermudah implementasi desentralisasi Fiskal  Sesuai dengan best practice di dunia internasional berdasarkan Government Financial Static T-Account atau Scontro I-Account atau Stafel Mengapa Berubah ?
  • 4. A • Pendapatan Negara B • Belanja Negara C • Keseimbangan Primer D • Surplus/Defisit Anggaran E • Pembiayaan
  • 5. Pendapatan Negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih (UU 17/2003 pasal 1 angka 13) Penerimaan Perpajakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Penerimaan Hibah  Pajak dalam negeri  Pajak luar negeri  Pendapatan dari sumber daya alam  Pendapatan dari kekayaan negara yang dipisahkan  PNBP lainnya  Pendapatan BLU  Hibah dalam negeri  Hibah luar negeri
  • 6. Belanja negara adalah kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih (UU 17/2003 pasal 1 angka 14) Belanja negara dipergunakan untuk :  Penyelenggaran tugas pemerintah pusat  Penyelenggaran tugas pemerintah pusat  Pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah  Pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Pembayaran Bunga Utang Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Lain-lain
  • 7. Keseimbangan Primer merupakan total penerimaan dikurangi belanja diluar pembayaran utang Salah satu alat analisis untuk melihat keberhasilan fiscal Apabila : a. Keseimbangan Primer ≤ 0, maka bunga utang dibayar dari pembiayaan. b. Keseimbangan Primer ˃ 0, maka Sebagian bunga utang dapat dibayar dari bukan pembiayaan Keseimbangan primer = [Pendapatan – (Belanja Total – Belanja Bunga)] Keseimbangan primer = [Pendapatan – (Belanja Total – Belanja Bunga)]
  • 8. Surplus (Defisit) = Pendapatan – Belanja Surplus (Defisit) = Pendapatan – Belanja Bagaimana bila surplus? • Bila diperkirakan surplus, Pemerintah pusat dapat mengajukan rencana penggunaan surplus anggaran ke DPR RI • Surplus penerimaan negara digunakan untuk membiayai pengeluaran negara tahun anggaran berikutnya antaralain • Membentuk dana cadangan • Pengurangan utang negara • Penyertaan pada perusahaan negara • Peningkatan jaminan sosial Bagaimana bila defisit? • Dalam hal anggaran diperkirakan deficit, ditetapkan sumber sumber pembiayaan untuk menutup defisit tersebut dalam UU tentang APBN • Defisit anggaran dimaksud dibatasi maksimal 3% dari Produk Domestik Bruto • Jumlah pinjaman dibatasi maskimal 60% dari Produk Domestik Bruto
  • 9. Pembiayaan merupakan setiap penerimaan yang perlu dibayar Kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima Kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya. Penerimaan Pembiayaan Anggaran Defisit Pengeluaran Pembiayaan Anggaran Surplus
  • 10. Saat ini kita menggunakan : • I-Account • Defisit Anggaran A A Pendapatan Negara dan Hibah 20 20 • Pendapatan Negara • Hibah B B Pendapatan Negara dan Hinah 25 25 • Dalam Negeri • Luar Negeri C C Keseimbangan Primer (3) (3) D D Surplus/Defisit Anggaran atau Keseimabngan Umum (A-B) (5) (5) E E Pembiayaan 5 5 - = • Belanja Pemerintah Pusat • Transfer ke Daerah dan Dana Desa