Teks tersebut membahas tentang tata krama, santun, dan malu. Tata krama adalah norma pergaulan yang berlaku antarmanusia untuk bertutur dan bertindak dengan sopan. Santun berarti berkata lembut dan bertingkah halus. Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek. Ketiga hal tersebut penting untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

1. Mengasah Pribadi dengan
Tata Krama, Santun, dan Malu
BAB, Kel. 3/10 Semester 2

2. Anggota Kelompok III
Anisa Maharani
Dimas Fiandy
Jilan Fakhirah Al Mutawakkil
Muhammad Faran Aiki
Rafeyfa Ayudini
Syauqina Sri Izati
2
8
14
18
24
31
Anggota 1
Anggota 4
Wakil Ketua (W.K.)
K, P. Presentasi
Anggota 2
Anggota 3
© Copyright 2022 Muhammad Faran Aiki. Some rights reserved.

3. Daftar Isi
Tata Krama Malu
Santun
Pengertian
Sabda
Secara …
Fungsi
Pengertian
Contoh
Ayat-ayat
Manfaat
Pengertian
Sabda
Tidak Punya Rasa
Manfaat

4. Tata Krama

5. Pengertian
Norma-norma pergaulan yang berkaitan dengan kebiasaan
dalam bertindak maupun bertutur kata yang berlaku dan disepakati
antarmanusia di suatu tempat.
Sabda
‫قال‬ ‫النبي‬ ‫عن‬ ‫الشرح‬ ‫ابن‬ ‫قال‬
:
‫گیتا‬ ‫حق‬ ‫ويعرف‬ ‫صغرنا‬ ‫يرحم‬ ‫لم‬ ‫من‬
:
‫ما‬ ‫فلیس‬
(
‫ابوداود‬ ‫رواہ‬
)
Ibnu Sarh berkata, “Dari Nabi saw. beliau bersabda, ‘Siapa yang
tidak menyayangi orang yang kecil di antara kami, maka ia bukan dari
golongan kami.’” )Hadis Riwayat Abu Dawud(
Tata Krama

6. Secara Lisan
1. Berbahasa baik, sopan, pilihan kata tepat.
2. Pandangan mata sedikit ditundukkan.
3. Tidak memosisikan diri lebih tinggi daripada lawan bicara.
4. Memperhatikan arah pandangan.
5. Tidak mendominasi atau memotong pembicaraan.
6. Tidak berbicara sembari berkacak pinggang atau menunjuk.
7. Harus jelas dan tidak bermakna ganda.
8. Hindari bergurau dan tertawa terbahak-bahak.
9. Ucapkan salam dan perkenalkan diri.
10. ….
Tata Krama

7. Secara Sikap
1. Jangan menyilangkan kaki dan tangan.
2. Kontak mata dengan tempo yang singkat.
3. Tunjukkan rasa percaya diri dan nyaman.
4. Santai.
5. Mengangguk ketika ingin merespon iya, tetapi jangan berlebih.
6. Lihatkan kegembiraan.
7. ….
Tata Krama

8. Secara Media Sosial
Mirip dengan ketika berkomunikasi dengan lisan. Unggah hal
yang bermanfaat atau penting dan jangan menyinggung seseorang.
Secara Berpakaian
ِ
‫ار‬ َ‫ُّو‬‫ي‬ ‫ا‬ً‫س‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ی‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ز‬ْ‫ن‬َ‫ا‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫م‬َ‫د‬ٰ‫ا‬ ْْٓ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ٰ
‫و‬ْ‫ق‬َّ‫ت‬‫ال‬ ُ‫اس‬َ‫ب‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ۗ‫ا‬ً‫ش‬ْ‫ي‬ ِ
‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬ٰ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫س‬ ْ‫ي‬
ۗ
‫ْر‬‫ی‬َ‫خ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ٰ‫ذ‬ ‫ى‬
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َّ‫ذ‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ِ ‫ه‬
‫اّٰلل‬ ِ‫ت‬ٰ‫ي‬ٰ‫ا‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ٰ‫ذ‬
Artinya, “Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya, Kami telah
menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan
bagimu. Tetapi, pakaian takwa itulah yang lebih baik. Demikianlah
sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.”
Al-A’raf ayat 26 (QS 7:26)
Tata Krama

9. Fungsi
1. Membuat seseorang disegani, dihormati, disenangi, dan dicintai.
2. Menjalin hubungan yang baik.
3. Meningkatkan kepercayaan diri.
4. Menciptakan suasana yang nyaman bagi semua orang.
5. Mungkin dapat meningkatkan karir seseorang.
6. ….
Tata Krama

10. Santun

11. Pengertian
Berkata lemah dan lembut serta bertingkah laku halus dan baik.
Sabda
َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ی‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫اّٰلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ٍ
‫َّاس‬‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ي‬ ِ
‫ر‬َ‫ص‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ِ‫َج‬‫ش‬َ ْ
‫ْل‬ِ‫ل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬
َ‫یك‬ِ‫ف‬
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ی‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫م‬ْ‫ل‬ ِ‫ح‬ْ‫ال‬ ُ َّ
‫اّٰلل‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ ِ‫ْن‬‫ی‬َ‫ت‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫خ‬
Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepala Al-Asyaj
Al-Ashri, “Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang
dicintai oleh Allah, yaitu sifat santun dan malu.” )H. R. Ibnu Majah)
Santun

12. Contoh
1. Tidak membentak kepada orang tua, guru, dan pembantu.
2. Tidak berkata kasar.
3. Mengucapkan salam atau yang sejenis ketika bertemu kepada siapa
pun, di mana pun.
4. Menghormati orang: orang tua, guru, dan lain-lain.
5. Melaksanakan tata krama.
6. Tidak berkata, “Ah,” kepada lansia (orang tua).
7. Menjawab salam dari siapa pun dengan salam yang setara atau yang
lebih baik.
Santun

13. Perintah Bertutur Kata yang Baik
ْ‫ُو‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ
‫َل‬ َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ء‬ۤ‫ا‬َ‫ر‬ْ‫س‬ِ‫ا‬ ْْٓ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ َ‫اق‬َ‫ث‬ْ‫ی‬ِ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫ا‬ ْ‫ذ‬ِ‫ا‬ َ‫و‬
َّ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ْ‫ح‬ِ‫ا‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫و‬ َ ‫ه‬
‫اّٰلل‬ َّ
‫َل‬ِ‫ا‬ َ‫ن‬
ٰ‫ب‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ‫ى‬ِ‫ذ‬
‫ى‬
َّ‫و‬ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫س‬ُ‫ح‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ْن‬‫ی‬ِ‫ك‬ٰ‫س‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ى‬ ٰ‫م‬ٰ‫ت‬َ‫ی‬ْ‫ال‬ َ‫و‬
َّ‫م‬ُ‫ث‬ َۗ‫ة‬‫و‬ٰ‫ك‬َّ‫الز‬ ‫وا‬ُ‫ت‬ٰ‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ة‬‫و‬ٰ‫ل‬َّ‫ص‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫م‬ْ‫ی‬ِ‫ق‬َ‫ا‬
َّ
‫َل‬ِ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ی‬َّ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ت‬
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ض‬ ِ
‫ر‬ْ‫ع‬ُّ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ً
‫ًْل‬‫ی‬ِ‫ل‬َ‫ق‬
Artinya, “Dan ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil,
‘Janganlah kamu menyembah selain Allah; dan berbuat-baiklah kepada
kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin.
Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia; laksanakanlah salat dan
tunaikanlah zakat,’ tetapi kemudian kamu berpaling, kecuali sebagian
kecil dari kamu; dan kamu pembangkang.”
Al-Baqarah ayat 83 (QS 2:83)
Santun

14. Perintah Menjawab Salam
َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ا‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ ْ‫ُّو‬‫ی‬َ‫ح‬َ‫ف‬ ٍ‫ة‬َّ‫ی‬ ِ‫ح‬َ‫ت‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ی‬ِ‫ی‬ُ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫ا‬ َ‫و‬
َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ ‫ه‬
‫اّٰلل‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ۗ ‫ا‬َ‫ه‬ ْ‫و‬ُّ‫د‬ُ‫ر‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ ْٓ‫ا‬
ً‫ب‬ْ‫ی‬ِ‫س‬َ‫ح‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬
‫ا‬
Artinya, “Dan apabila kamu dihormati dengan suatu
penghormatan, balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik; atau
balaslah dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu.”
Al-Baqarah ayat 83 (QS 2:83)
Santun

15. Manfaat
1. Mudah diterima oleh orang lain.
2. Menunjang kesuksesan.
3. Lebih dihormati dan dihargai.
4. Dicintai Allah.
5. ….
Santun

16. Malu

17. Pengertian
Menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina.
Perbuatan yang bagus, baik, dan bermanfaat bukanlah malu, melainkan
minder atau tidak percaya diri.
Sabda
ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫اّٰلل‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ة‬ َ‫ْر‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ی‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫اّٰلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬
:
ُ‫ان‬َ‫م‬‫ي‬ِ ْ
‫اْل‬
َ‫أ‬َ‫ف‬ ،ً‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ع‬ُ‫ش‬ َ‫ون‬ُّ‫ت‬ِ‫س‬ َ‫و‬ ‫ْع‬‫ض‬ِ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ،َ‫ون‬ُ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫س‬ َ‫و‬ ‫ْع‬‫ض‬ِ‫ب‬
ُ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬
:
َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ُ َّ
‫اّٰلل‬ َّ
‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ
‫َل‬
‫ا‬َ‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫د‬
ِ ْ
‫اْل‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ع‬ُ‫ش‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ی‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ،ِ‫ق‬‫ي‬ ِ
‫ر‬َّ‫الط‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ذ‬َ ْ
‫اْل‬ ُ‫ة‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫إ‬
ِ‫ان‬َ‫م‬‫ي‬
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Iman
adalah pokoknya, cabangnya ada tujuh puluh lebih; dan malu termasuk
dari cabangnya iman.” )H.R. Muslim(
Malu

18. Tidak Punya Rasa
1. Menerima suapan atau gratifikasi dari siapa pun.
2. Menyuap atau memberikan gratifikasi ke siapa pun.
3. Mencuri uang, apalagi mencuri dari masjid.
4. Melakukan korupsi.
5. Menipu dan berbohong.
6. Mencurangi takaran.
7. Membuka atau mengumbar aurat tanpa peduli.
8. Malas mengerjakan tugas.
9. Tidak meminta maaf ketika ada kesalahan.
10. ….
Malu

19. Manfaat
1. Mencegah (dari) perbuatan tercela, kotor, hina, tidak terpuji, dan
jelek serta melatih diri sendiri.
2. Mendorong berbuat kebaikan.
3. Mengantarkan seseorang menuju jalan yang benar.
4. Membuat diri kita tidak mengulangi hal salah yang sama.
5. Dapat menjauhi larangan Allah.
Malu

20. Contoh Soal

21. Contoh Soal
Soal Pertama
1. Sikap malu yang tepat di bawah ialah ….
a. malu karena salah dan kalah ketika berdebat
b. malu karena membenarkan guru yang kurang tepat
c. malu karena melanggar peraturan secara sengaja
d. malu karena dibuli
2. Di dalam bahasa Inggris dan sekawan, bahasa atau kata ganti kedua
yang tepat untuk berbicara kepada yang lebih tua adalah ….
a. thee
b. thy
c. you
d. thou

22. Contoh Soal
Soal Kedua
3. Pengertian dari tata krama adalah ….
a. sebuah peraturan tertulis
b. sebuah peraturan tidak tertulis
c. norma yang berlaku secara universal
d. norma yang berlaku secara regional
4. Menurut hadis dari Ibnu Abbas riwayat Ibnu Majah, dua sikap yang
dicintai oleh Allah adalah ….
a. santun dan malu
b. takwa dan malu
c. takwa dan istiqamah
d. sopan san santun

23. Contoh Soal
Jawaban Pertama
1. Sikap malu yang tepat di bawah ialah ….
a. malu karena salah dan kalah ketika berdebat
b. malu karena membenarkan guru yang kurang tepat
c. malu karena melanggar peraturan secara sengaja (C)
d. malu karena dibuli
Alasannya: Salah dan kalah ketika berdebat bukanlah sesuatu yang
harus dimalukan, pula ketika membenarkan guru dan dibuli. Malu
karena melanggar peraturan justru benar karena kita tahu apa yang kita
lakukan itu salah, tetapi malah melakukannya.

24. Contoh Soal
Jawaban Pertama
Alasannya: Di dalam bahasa Inggris, kata you adalah plural dan lebih
sopan daripada kata arkais thee, thou, atau thy. Maka dari itu, norma
yang berlaku adalah tidak apa-apa menggunakan you. Lebih disarankan
lagi memakai Ms. atau Mr.
2. Di dalam bahasa Inggris dan sekawan, bahasa atau kata ganti kedua
yang tepat untuk berbicara kepada yang lebih tua adalah ….
a. thee
b. thy
c. you (C)
d. thou

25. Contoh Soal
Jawaban Kedua
3. Pengertian dari tata krama adalah ….
a. sebuah peraturan tertulis
b. sebuah peraturan tidak tertulis
c. norma yang berlaku secara universal
d. norma yang berlaku secara regional (D)
Alasannya: Tata krama memang merupakan sebuah peraturan
tertulis/tidak tertulis, tetapi bukan berarti definisinya. Norma juga tidak
bisa secara universal karena perbedaan iklim, cuaca, budaya, dan adat
istiadat. Sehingga, per daerah atau regional adalah jawabannya.

26. Contoh Soal
Jawaban Kedua
Alasannya: Lihat saja di hadisnya, atau klik sini.
4. Menurut hadis dari Ibnu Abbas riwayat Ibnu Majah, dua sikap yang
dicintai oleh Allah adalah ….
a. santun dan malu (A)
b. takwa dan malu
c. takwa dan istiqamah
d. sopan san santun

27. Contoh Soal
Terima Kasih