Makalah ini membahas tentang manajemen kelas dan kegiatan manajerial yang penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa, seperti pengaturan ruang kelas, penegakan disiplin, kontrol perilaku siswa, dan penataan kelas.
Peradaban di Lembah Sungai Indus dan Gangga dimulai oleh bangsa Dravida dan Arya. Masyarakat Lembah Sungai Indus memiliki tata kota yang terencana dengan fasilitas kesehatan dan pertanian maju, sementara sistem pemerintahan di Lembah Gangga merupakan kelanjutan dari Sungai Indus.
Makalah ini membahas mengenai asal usul manusia dari perspektif agama Islam. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk paling sempurna dan diberi berbagai kelebihan seperti akal dan ilmu pengetahuan. Tujuan penciptaan manusia adalah menjadi khalifah di bumi dan menjalankan amanah Allah.
Sejarah merupakan studi tentang peristiwa masa lampau yang melibatkan manusia. Terdiri dari unsur manusia, ruang, dan waktu. Sejarah dapat dijadikan ilmu dengan memenuhi syarat empiris, objek penelitian, teori, dan metode ilmiah. Sejarah bermanfaat untuk memberikan pembelajaran dari masa lalu agar dapat memprediksi masa depan.
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha pertama kali bermunculan di Indonesia pada abad ke-4 Masehi, di antaranya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kerajaan Tarumanagara di Jawa Barat. Pada abad-abad berikutnya berdiri kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya di Sumatera dan Majapahit di Jawa Timur. Kerajaan-kerajaan ini berlangsung hingga abad ke-15 ketika kerajaan-keraja
1. Kerajaan Kutai didirikan oleh Raja Kudungga di daerah Muarakaman, Kalimantan Timur, yang strategis karena terletak di tepi Sungai Mahakam.
2. Tiga raja penting Kerajaan Kutai adalah Kudungga, Aswawarman yang memeluk agama Hindu, dan Mulawarman yang memperluas wilayah kekuasaan dan banyak disebut dalam prasasti Kutai.
3. Kerajaan Kutai runtuh ketika raja terakhirnya
Makalah ini membahas pengaruh keluarga terhadap pembentukan moral dan karakter anak. Keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, kerjasama, dan hormat kepada orang tua sejak usia dini. Pendidikan moral yang diberikan keluarga berpengaruh besar terhadap perkembangan kepribadian anak. Keluarga juga berperan dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas yang diperlukan unt
Peradaban di Lembah Sungai Indus dan Gangga dimulai oleh bangsa Dravida dan Arya. Masyarakat Lembah Sungai Indus memiliki tata kota yang terencana dengan fasilitas kesehatan dan pertanian maju, sementara sistem pemerintahan di Lembah Gangga merupakan kelanjutan dari Sungai Indus.
Makalah ini membahas mengenai asal usul manusia dari perspektif agama Islam. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk paling sempurna dan diberi berbagai kelebihan seperti akal dan ilmu pengetahuan. Tujuan penciptaan manusia adalah menjadi khalifah di bumi dan menjalankan amanah Allah.
Sejarah merupakan studi tentang peristiwa masa lampau yang melibatkan manusia. Terdiri dari unsur manusia, ruang, dan waktu. Sejarah dapat dijadikan ilmu dengan memenuhi syarat empiris, objek penelitian, teori, dan metode ilmiah. Sejarah bermanfaat untuk memberikan pembelajaran dari masa lalu agar dapat memprediksi masa depan.
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha pertama kali bermunculan di Indonesia pada abad ke-4 Masehi, di antaranya Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kerajaan Tarumanagara di Jawa Barat. Pada abad-abad berikutnya berdiri kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya di Sumatera dan Majapahit di Jawa Timur. Kerajaan-kerajaan ini berlangsung hingga abad ke-15 ketika kerajaan-keraja
1. Kerajaan Kutai didirikan oleh Raja Kudungga di daerah Muarakaman, Kalimantan Timur, yang strategis karena terletak di tepi Sungai Mahakam.
2. Tiga raja penting Kerajaan Kutai adalah Kudungga, Aswawarman yang memeluk agama Hindu, dan Mulawarman yang memperluas wilayah kekuasaan dan banyak disebut dalam prasasti Kutai.
3. Kerajaan Kutai runtuh ketika raja terakhirnya
Makalah ini membahas pengaruh keluarga terhadap pembentukan moral dan karakter anak. Keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, kerjasama, dan hormat kepada orang tua sejak usia dini. Pendidikan moral yang diberikan keluarga berpengaruh besar terhadap perkembangan kepribadian anak. Keluarga juga berperan dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas yang diperlukan unt
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIAttanitaaprilia
Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia, pengaruh kedua agama tersebut, serta kerajaan-kerajaan yang berdiri pada masa Hindu-Buddha. Agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia melalui interaksi dengan bangsa India dan membawa perubahan keagamaan, pemerintahan, arsitektur, bahasa, dan sastra. Beberapa kerajaan penting pada masa itu antara lain Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mat
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationMuhammad Mirza
Peradaban India Kuno terbagi menjadi dua, yakni Peradaban Sungai Shindu dan Peradaban Sungai Gangga. Kedua peradaban ini berkembang sejak masuknya bangsa Arya ke India melalui Celah Kaiber, yang kemudian mencampuradukkan budaya mereka dengan penduduk asli dan menghasilkan budaya Hindu.
El documento describe las funciones de varios órganos sensoriales como la nariz, lengua, ojos, oídos y piel. La nariz detecta olores y desempeña un papel importante en la secreción de saliva y la regulación de las emociones y el comportamiento sexual. La lengua detecta sabores amargos, salados, dulces y ácidos. Los ojos contienen varias partes que permiten la visión, como la córnea, iris, pupila y retina. Los oídos internos contienen el caracol y los tres
1. Beberapa jalur metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, oksidasi piruvat, siklus asam sitrat, glikogenesis, glikogenolisis, dan glukoneogenesis.
2. Glikolisis memecah glukosa menjadi piruvat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Piruvat kemudian dioksidasi menjadi asetil CoA yang masuk ke siklus asam sitrat.
3. Siklus asam sitrat melepaskan energi dalam bentuk NADH dan FAD
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem rangka manusia dan hewan yang mencakup tulang, jenis-jenisnya, susunan rangka tubuh manusia, hubungan antar tulang dan jenis-jenis otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk menopang dan menggerakkan tubuh. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, sedangkan otot terdiri atas otot lurik, polos dan jantung. Rangka tubuh terbagi atas
Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda puti juilan kabupaten agamChia Ie
Pada saat akan menjawab pertanya ketiga, ia memekik lagi dengan suara yang sangat keras seraya melompat tinggi kebubungan rumah. Semua yang hadir menyaksikan peristiwa tersebut lari berhamburan ke luar rumah. Mereka melihat tubuh Puti Juilan di atas bubungan sedikit demi sedikit ditumbuhi oleh bulu berwarna putih. Lama-kelamaan, bulu itu semakin tebal dan memenuhi tubuhnya. Bentuk tubuh dan wajahnya pun perlahan-lahan berubah menyerupai seekor siamang/kera.
Roket air adalah roket yang menggunakan air dan udara bertekanan sebagai bahan bakarnya. Laporan ini menjelaskan proses pembuatan roket air sederhana mulai dari alat dan bahan, cara pembuatan, cara kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjanya.
Makalah ini membahas tentang etika dan profesi pendidik khususnya mengenai pengelolaan kelas yang efektif. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian pengelolaan kelas, tujuan pengelolaan kelas yang efektif yaitu menciptakan kondisi belajar yang optimal, serta masalah yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas seperti menangani masalah pengajaran dan pengelolaan.
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIAttanitaaprilia
Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia, pengaruh kedua agama tersebut, serta kerajaan-kerajaan yang berdiri pada masa Hindu-Buddha. Agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia melalui interaksi dengan bangsa India dan membawa perubahan keagamaan, pemerintahan, arsitektur, bahasa, dan sastra. Beberapa kerajaan penting pada masa itu antara lain Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mat
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationMuhammad Mirza
Peradaban India Kuno terbagi menjadi dua, yakni Peradaban Sungai Shindu dan Peradaban Sungai Gangga. Kedua peradaban ini berkembang sejak masuknya bangsa Arya ke India melalui Celah Kaiber, yang kemudian mencampuradukkan budaya mereka dengan penduduk asli dan menghasilkan budaya Hindu.
El documento describe las funciones de varios órganos sensoriales como la nariz, lengua, ojos, oídos y piel. La nariz detecta olores y desempeña un papel importante en la secreción de saliva y la regulación de las emociones y el comportamiento sexual. La lengua detecta sabores amargos, salados, dulces y ácidos. Los ojos contienen varias partes que permiten la visión, como la córnea, iris, pupila y retina. Los oídos internos contienen el caracol y los tres
1. Beberapa jalur metabolisme karbohidrat meliputi glikolisis, oksidasi piruvat, siklus asam sitrat, glikogenesis, glikogenolisis, dan glukoneogenesis.
2. Glikolisis memecah glukosa menjadi piruvat untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Piruvat kemudian dioksidasi menjadi asetil CoA yang masuk ke siklus asam sitrat.
3. Siklus asam sitrat melepaskan energi dalam bentuk NADH dan FAD
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem rangka manusia dan hewan yang mencakup tulang, jenis-jenisnya, susunan rangka tubuh manusia, hubungan antar tulang dan jenis-jenis otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk menopang dan menggerakkan tubuh. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, sedangkan otot terdiri atas otot lurik, polos dan jantung. Rangka tubuh terbagi atas
Legenda cerita rakyat sumatra barat legenda puti juilan kabupaten agamChia Ie
Pada saat akan menjawab pertanya ketiga, ia memekik lagi dengan suara yang sangat keras seraya melompat tinggi kebubungan rumah. Semua yang hadir menyaksikan peristiwa tersebut lari berhamburan ke luar rumah. Mereka melihat tubuh Puti Juilan di atas bubungan sedikit demi sedikit ditumbuhi oleh bulu berwarna putih. Lama-kelamaan, bulu itu semakin tebal dan memenuhi tubuhnya. Bentuk tubuh dan wajahnya pun perlahan-lahan berubah menyerupai seekor siamang/kera.
Roket air adalah roket yang menggunakan air dan udara bertekanan sebagai bahan bakarnya. Laporan ini menjelaskan proses pembuatan roket air sederhana mulai dari alat dan bahan, cara pembuatan, cara kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjanya.
Makalah ini membahas tentang etika dan profesi pendidik khususnya mengenai pengelolaan kelas yang efektif. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian pengelolaan kelas, tujuan pengelolaan kelas yang efektif yaitu menciptakan kondisi belajar yang optimal, serta masalah yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas seperti menangani masalah pengajaran dan pengelolaan.
Makalah ini membahas tentang manajemen kelas dan komponen-komponen dalam pengelolaan kelas. Terdapat pembahasan mengenai konsep dasar manajemen kelas, tujuan manajemen kelas, ruang lingkup manajemen kelas, dan komponen-komponen yang harus dipenuhi agar guru dapat mengelola kelas dengan baik."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, komponen, dan usaha preventif dari pengelolaan kelas. Secara ringkas, pengelolaan kelas bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan optimal agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta dapat mencapai tujuan pembelajaran.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep pengelolaan dalam pendidikan, termasuk pengelolaan kelas, guru, siswa, dan pembelajaran. Secara garis besar, pengelolaan kelas berkaitan dengan penciptaan kondisi belajar yang optimal, pengelolaan guru berkaitan dengan pengelolaan personal pendidik, pengelolaan siswa berkaitan dengan pengembangan individual dan sosial siswa, sedangkan pengelolaan pembelajaran berkaitan dengan pro
Dokumen tersebut merangkum tentang pengertian pembelajaran dan pengajaran. Pembelajaran didefinisikan sebagai proses interaksi antara guru dan siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pengajaran adalah proses transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Persamaannya adalah keduanya bertujuan untuk perubahan prilaku siswa dan menggunakan guru sebagai fasilitator. Perbedaannya adal
Manajemen kelas merupakan pengaturan siswa untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif. Aspek-aspeknya meliputi mengecek kehadiran, mendistribusikan bahan, memberi tugas, dan menilai hasil belajar. Faktor yang mempengaruhi manajemen kelas antara lain kondisi fisik, sosial-emosional, organisasi, dan situasi lingkungan. Contoh penerapannya adalah teknik mendekati siswa, member
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kelompok 5 mengelola kelas dengan anggota Wanda, Fina, Putri, Maula, Andriyani, dan Dewi. Pengelolaan kelas bertujuan menciptakan kondisi belajar yang optimal melalui pengaturan ruang, waktu, dan sumber daya pembelajaran. Prinsip pengelolaannya meliputi keterampilan menciptakan lingkungan yang hangat dan memberikan tantangan yang bervariasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika dengan metode tutor sebaya. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa karena siswa akan lebih nyaman bertanya kepada teman sebayanya daripada guru, serta tutor sebaya dapat menjelaskan materi dengan bahasa yang lebih mudah dipahami siswa.
Makalah ini membahas peranan pengelolaan kelas dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Pengertian pengelolaan kelas, tujuan, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen keterampilan pengelolaan kelas yang efektif dijelaskan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan meningkatkan hasil belajar siswa."
Ada beberapa pengertian belajar menurut para ahli, antara lain sebagai proses perubahan perilaku melalui pengalaman, aktivitas mental yang menghasilkan perubahan pemahaman, proses yang dilakukan secara sengaja untuk menimbulkan perubahan, dan proses usaha untuk memperoleh perubahan tingkah laku. Mengajar diartikan sebagai penyampaian pengetahuan, membuat lingkungan yang memungkinkan siswa belajar, serta membimbing siswa d
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar dan pengelolaan kelas, termasuk prinsip-prinsipnya dan strategi yang dapat digunakan guru. Dibahas pula tentang penggunaan sumber belajar, media pembelajaran, dan teknik microteaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Mengajar dan Manajemen Kelas
1. MAKALAH
Manajemen Kelas
Mengajar dan Manajemen Kelas
Dosen Pengampuh Mata Kuliah: Dra. Satriani DH, M.Pd
Oleh: Kelompok 4
Sahriani Saskia Malisa 200407561061
Andi Elviana 200407561069
Nur Rahni 200407561075
Desti Rahmadani 200407561077
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S1
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021/2022
2.
3. i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah mata kuliah Manajemen Kelas
dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Kelas. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Mengajar dan Manajemen Kelas.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Satriani DH, M.Pd selaku dosen
pengampu Mata Kuliah Mata Pelajaran. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penyusun menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian
isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bone, 21 Maret 2022
Penulis
4. ii
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................ 1
Bab II Pembahasan
A. Mengajar .................................................................................................................... 2
B. Manajemen Kelas ....................................................................................................... 3
C. Kegiatan Manajemen atau Pengelolaan....................................................................... 5
Bab III Penutup
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 6
B. Saran .......................................................................................................................... 6
Daftar Pustaka........................................................................................................7
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen kelas merupakan serangkaian kegiatan guru dalam upayanya
menciptakandan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan peserta didik mencapai
tujuan-tujuan belajarnya secara efisiensi sehingga memungkinkan peserta didik belajar
dengan baik.Manajemen kelas merupakan aspek pendidikan yang sering dijadikan
perhatian utamaoleh para tenaga pengajar.
Alasannya sederhana yaitu karena mereka berkeinginan agar
para peserta didik dapat belajar dengan optimal. Dikelaslah segala aspek pembelajaran be
rtemudan berproses. Guru dengan segala kemampuannya, siswa dengan segala latar
belakangdan potensinya, kurikulum dengan segala komponennya, metode dengan segala
pendekatannya,media dengan segala perangkatnya, materi dengan segala sumber
belajaranya bertemu
dan berinteraksi didalam kelas. Oleh karena itu, selayaknya kelas dikelola secara baik, pr
ofesional, terus-menerus dan berkelanjutan.
Keberhasilan dalam mengajar bagi seorang guru adalah sangat berkaitan dengan
kegiatan proses belajar mengajar, contonya adanya tujuan,Penguasaan materi, metode
yang digunakan, sarana dan prasarana serta dan evaluasi. Selain dari itu keberhasilan
guru dalam kegiatan belajar mengajar adalah kemampuan dalam mencegah terjadinya
perilaku siswa yang mengganggu dalam proses belajar mengajar dan kemampuan dalam
memanajemen kelas.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana itu Mengajar?
2. Apa itu Manajemen Kelas?
3. Bagaimana Kegaiatan Manajemen Kelas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu mengajar.
2. Untuk mengetahui perbedaan mengajar dan menejemen kelas.
3. Menyimpulkan pentingnya manajemen kelas dengan keberhasilan proses pebelajaran.
6. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengajar
Istilah mengajar sudah dikenal secara luas dan istilah ini sudah dipakai sejak
dahulu. Pengertian mengajar, secara umum, merupakan suatu kegiatan yang kompleks
dan tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada siswa, tetapi
mengandung banyak tindakan yang harus dilakukan agar hasil belajar sesuai dengan
yang diharapkan. Seperti yang dikatakan oleh S. Nasution (1985:26), “Mengajar adalah
suatu aktivitas mengorganisasi (menyatu) lingkungan sebaik-baiknya dan
menghubungkan dengan siswa sehingga terjadi proses belajar”.Pengertian ini dapat di
simpulkan bahwa guru (termasuk wali kelas) harus mengusahakan suasana sebaik-
baiknya agar siswa dapat belajar dengan baik. Guru harus membimbing dalam kegiatan
belajar dan berusaha menciptakan situasi dan kondisi belajar dengan baik, yaitu dengan
menambah metode belajar siswa.
Suatu proses belajar harus bersifat praktis dan langsung artinya bila seseorang
ingin mempelajari sesuatu maka ia harus berinteraksi dengan lingkungannya. Pada
dasarnya peristiwa belajar dan hasil yang diperoleh banyak ditentukan oleh individu itu
sendiri, bukan oleh orang lain. Semakin sering individu berinteraksi dengan
lingkungannya belajar maka semakin banyak pengalamannya dalam belajar.
Selain individu yang berpengaruh dalam keberhasilan belajar, juga tidak lepas dari
faktor-faktor lainnya, di antaranya tempat belajar, teman belajar, dan suasana tempat
belajar. Suasana tempat belajar yang kurang baik menyebabkan konsentrasi belajar
menjadi buyar, sehingga hasil belajar tidak memuaskan.
Belajar merupakan suatu bentuk perubahan atau pertumbuhan dalam diri seseorang
yang dinyatakan dalam cara-cara atau pola tingkah laku yang baru. Perubahan perilaku
dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut:
1. Motivasi untuk belajar.
2. Tujuan yang hendak dicapai.
3. Suasana yang mempengaruhi.
Proses belajar mengajar dapat diartikan sebagai suatu interaksi antara siswa dengan
guru dalam rangka mencapai tujuan. Dengan definisi di atas dapat dipahami bahwa
terjadinya perilaku belajar pada pihak siswa dan perilaku mengajar pada pihak guru tidak
7. 3
berlangsung dari satu arah melainkan terjadi secara timbal balik, dengan kedua belah
pihak berperan dan berbuat secara aktif di dalam suatu kerangka kerja dan dengan
menggunakan cara dan kerangka berpikir yang seharusnya dipahami dan disepakati
bersama. Tujuan interaksi belajar pada pihak siswa dan mengajar pada pihak guru
merupakan titik temu dan bersifat mengikat, serta mengarahkan aktivitas kedua belah
pihak.
Kriteria keberhasilan secara keseluruhan proses interaksi belajar mengajar akan
merupakan suatu rangkaian aktivitas yang hendaknya ditimbang atau dievaluasi pada
tercapai tidaknya tujuan.
B. Manajemen Kelas
Kegiatan guru di dalam kelas meliputi dua hal pokok yaitu kegiatan mengajar dan
kegiatan manajerial (Depdikbud, 1983:9); Entang dan Raka Joni, 1983). Kegiatan menga
jardimaksudkan secara langsung menggiatkan peserta didik mencapai tujuan-
tujuan pembelajaran. Kegiatan mengajar antara lain seperti menelaah kebutuhan peserta
didik,menyusun rencana pembelajaran, menyajikan materi, mengajukan pertanyaan, dan
menilaikemajuan siswa.Kegiatan manajerial kelas bermaksud menciptakan dan mempert
ahankan suasana kelas agar kegiatan belajar-
mengajar dapat berlangsung secara berkelanjutan. Kegiatanmanajerial antara lain seperti
mengembangkan hubungan yang baik antara guru dan pesertadidik, memberikan ganjara
n dengan segera, mengembangkan aturan main dalam kegiatankelompok, penghentian tin
gkah laku peserta didik yang menyimpang atau tidak sesuaidengan tata tertib. Dengan de
mikian, dalam proses belajar-
mengajar disekolah dapatdibedakan adanya dua kelompok masalah yaitu masalah pengaj
aran dan masalah menajemenkelas.Walaupun istilah mengajar (teaching) dan pengajaran
(instruction) sering digunakandalam arti yang sama, adalah sangat berguna apabila mema
ndang mengajar sebagai sesuatuyang memiliki dua dimensi yang saling berhubungan, yai
tu pengajaran dan manajemen.Menagjar dan manajemen dapat dibedakan, tetapi dalam p
elaksanaan pembelajaran keduanyasulit dipisahkan. Manajemen kelas bermaksud meneg
akkan dan memelihara pelaku siswamenuju pembelajaran yang efektif dan efisian, memu
dahkan pencapaian tujuan pengolahan.Pengajaran dan manajemen bertujuan menyiapkan
atau memproses, yaitu memprosesatau menyiapkan perilaku-
8. 4
perilaku guru dan/atau siswa yang diharapkan memberikankemudahan dalam pencapaia
tujuan tertentu(Weber, 1993:1)
Di bawah ini, gambaran proses pengajaran dan proses manajerial yang masing-
masing meliputi empat proses.
1. Proses pengajarana
Mengidentifikasi tujuan pengajaran
Mendiagnosis kebutuhan siswa
Merencanakan dan menerapkan aktivitas pengajaran
Mengevaluasi keberhasilan siswa
2. Proses manajeriala
Menetapkan tujuan manajerial
Menganalisi kondisi yang ada
Memilih dan menerapkan strategi menajerial
Menilai keefektifan manajerial
Pengaturan ruang kelas merupakan bentuk dari kemampuan guru dalam
memanajemen kelas dan menciptakan iklim pembelajaran yang baik bagi siswa. Ruang
kelas bukanlah wilayah yang sangat luas bagi siswa higga puluhan orang berinteraksi
selama periode waktu yang lama selama 5-8 jam sehari.guru dan siswa akan selalu
terlibat dalam berbagai kegiatan dalam menggunakan berbagai wilayah ruang yang
berbeda dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru akan selalu memfasilitasi kegiatan-
kegiatan pembelajaran dengan baik jika guru mengatur ruang kelas untuk memungkinkan
pergerakan yang teratur, mempertahankan distraksi seminimal mungkin, dan
menggunakan ruang yang tersedia secara efisien.
Komponen-komponen di atas dapat diaplikasikan beberapa aspek penting
pengaturan ruang kelas seperti:
1. Pengaturan Ruang Dinding dan langit-langit
2. Pengaturan Ruang Lantai
3. Pengaturan Meja & Kursi Siswa
4. Pengaturan Lemari Buku dan material pembelajaran
5. Pengaturan Berkas Portofolio Siswa
6. Pengaturan Meja Tulis & Perlengkapan Guru
7. Pangaturan benda-benda Musiman/jarang digunakan
9. 5
C. Kegiatan manajemen atau pengelolaan kelas
1) Kemampuan mengelola lingkungan kelas
Salah satu faktor penting dalam belajar adalah lingkungan belajar.Menurut John
Dewey, dan Tyler bahwa proses belajar terjadi melalui Pengalaman yang diperoleh
siswa dari lingkungan belajar tempat siswa berada. Untuk itu guru harus dapat
menciptakan lingkungan kelas yang membantu perkembangan pendidikan anak
didiknya. Lingkungan juga hendaknya mencerminkan kepribadian guru dan perhatian
sertaPenghargaan atas usaha siswanya.
2) Kegiatan penegakan disiplin kelas
Disiplin adalah kesediaan untuk mematuhi ketertiban agar anak didik dapat belajar.
Disiplin yang dimaksud adalah sebagai upaya untuk mengatur dan mengontrol
perilaku anak untuk mencapai tujuan pendidikan kerena ada perilaku yang harus
dicegah dan ada perilaku yang harus dilarang dan sebaliknya harus dilakukan.
3) Kontrol perilaku anak didik
Perilaku anak didik merupakan masalah kerena terkait erat dengan efektif belajar dari
siswa dan guru. Ketika perilaku seluruh kelas memenuhi harapan, maka
pembelajaran dapat dimaksimalkan dan kegiatan pembelajaran juga menjadi terarah.
4) Manajemen komplik di dalam kelas
Kelas merupakan tempat terjadinya proses belajar mengajar antara guru dengan siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa hal yang menjadi timbulnya komplik
adalah seperti: adanya kesalah pahaman atau kegagalan komunikasi, penilaian
pandangan dan tujuan, hal-hal yang berhubungan dengan kekuasaan, frustasi dan
kejengkelan dan lain-lain.
5) Kegiatan penataan kelas
Kelas merupakan taman belajar bagi siswa dan menjadi tempat mereka, bertumbuh
dan berkembang baik secara fisik maupun secara fisik,intelektual maupun emosional.
Menurut Ahmad syarat kelas yang baik Adalah: rapi, bersih, sehat, tidak lembab,
cukup cahaya yang menerangi, sirkulasi udara cukup, perabot dalam keadaan baik.
10. 6
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen kelas merupakan serangkaian kegiatan guru dalam upayanya
menciptakandan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan peserta didik mencapai
tujuan-tujuan belajarnya secara efisiensi sehingga memungkinkan peserta didik belajar
dengan baik.Kegiatan manajerial kelas bermaksud menciptakan dan mempertahankan
suasana kelasagar kegiatan belajar-mengajar dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Kegiatan manajerial antara lain seperti mengembangkan hubungan yang baik
antara guru dan peserta didik,memberikan ganjaran dengan segera, mengembangkan
aturan main dalam kegiatankelompok, penghentian tingkah laku peserta didik yang
menyimpang atau tidak sesuaidengan tata tertib. Dengan demikian, dalam proses belajar-
mengajar disekolah dapatdibedakan adanya dua kelompok masalah yaitu masalah
pengajaran dan masalah menajemen kelas.
B. Saran
Diharapkan bagi para tenaga pendidik untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuan
tentang manajemen kelas dan penanganan masalah manajemen kelas, bagi guru yang
sudah profesional sekalipun. Dan untuk mahasiswa calon tenaga pendidik agar lebih
memper dalam ilmu tentang manajemen kelas dan dapat membedakan antara masalah
mengajar dan manajemen kelas
11. 7
DAFTAR PUSTAKA
Ekosiswoyo, R dan Rachman M.2000.Manajemen Kelas.Semarang:CV.IKIP Semarang Pres.
https://www.academia.edu/7049386/Materi_5_pengelolaan_kelas. Diakses pada 6
Maret 2022.
Binus.MANAJEMEN KELAS: PENTINGNYA MENGATUR DAN MENATA RUANG KELAS
YANG BAIK DI SEKOLAH DASAR.https://pgsd.binus.ac.id/2020/04/15/manajemen-
kelas-pentingnya-mengatur-dan-menata-ruang-kelas-yang-baik-di-sekolah-dasar/.
Diakses pada 6 Maret 2022.
Pengertian Mengajar.https://www.trigonalmedia.com/2015/06/pengertian-
mengajar.html?m=1. Diakses pada 6 Maret 2022.