SlideShare a Scribd company logo
dadang-solihin.blogspot.com 2
dadang-solihin.blogspot.com 3
Materi
• RPJMN 2015 – 2019
• Kerangka Ekonomi Makro 2016
• Penyusunan RKP 2016
• Koordinasi Agenda Prioritas Nasional
1. Kedaulatan Pangan
2. Kedaulatan Energi
3. Kemaritiman
4. Industri/Kawasan Industri
5. Pariwisata
6. Revolusi Mental
7. Kawasan Perbatasan
dadang-solihin.blogspot.com 4
5dadang-solihin.blogspot.com
Struktur RPJMN 2015-2019
VISI:
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong
7 MISI
NAWACITA
9 Agenda Prioritas
TRISAKTI
Berdaulat dalam
Bidang Politik
Berdikari dalam
Bidang Ekonomi
Berkepribadian dalam
Bidang Kebudayaan
• 12 Program Aksi
• 115 Prioritas Utama
• 16 Program Aksi • 3 Program Aksi
dadang-solihin.blogspot.com 6
Misi
dadang-solihin.blogspot.com 7
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
9 Agenda Prioritas - NAWACITA
dadang-solihin.blogspot.com 8
1. Menghadirkan Kembali Negara untuk Melindungi Segenap Bangsa dan
Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga Negara,
2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan
Terpercaya,
3. Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-daerah dan
Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan,
4. Memperkuat Kehadiran Negara dalam Melakukan Reformasi Sistem dan
Penegakan Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya,
5. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia,
6. Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional,
7. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor-sektor
Strategis Ekonomi Domestik,
8. Melakukan Revolusi Karakter Bangsa,
9. Memperteguh Kebhinekaan dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia.
Menuju Indonesia yang Jauh Lebih Baik
1. Mengejar peningkatan daya saing,
2. Meningkatkan kualitas manusia
termasuk melalui pembangunan mental,
3. Memanfaatkan dan mengembalikan
potensi yang hilang di sektor maritim
dan kelautan,
4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dengan basis yang kuat dan berkualitas,
5. Mengurangi ketimpangan antarwilayah,
6. Memulihkan kerusakan lingkungan,
7. Memajukan kehidupan bermasyarakat.
dadang-solihin.blogspot.com 9
Strategi Pembangunan Nasional
NORMA PEMBANGUNAN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
DIMENSI PEMBANGUNAN
MANUSIA
DIMENSI PEMBANGUNAN
SEKTOR UNGGULAN
DIMENSI PEMERATAAN &
KEWILAYAHAN
KONDISI PERLU
Kepastian dan
Penegakan Hukum
Keamanan dan
Ketertiban
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
Antarkelompok
Pendapatan
Antarwilayah:
(1) Desa,
(2) Pinggiran,
(3) Luar Jawa,
(4) Kawasan Timur
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi &
Ketenagalistrikan
Kemaritiman dan Kelautan
Pariwisata dan Industri
1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang
makin melebar;
3) Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah-bawah, tanpa
menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus
menjadi agen pertumbuhan.
4) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan
ekosistem
Mental / Karakter
Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB
dadang-solihin.blogspot.com 10
Sasaran Makro
Indikator 2014* (Baseline) 2019
Pembangunan Manusia dan Masyarakat
 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,83 76,3
 Indeks Pembangunan Masyarakat1 0,55 Meningkat
 Indeks Gini 0,41 0,36
 Meningkatnya presentase penduduk yang
menjadi peserta jaminan kesehatan melalui
SJSN Bidang Kesehatan
51,8%
(Oktober 2014)
Min. 95%
 Kepesertaan Program SJSN Ketenagakerjaan
1. Pekerja formal 29,5 juta 62,4 juta
2. Pekerja informal 1,3 juta 3,5 juta
 Pertumbuhan ekonomi 5,1% 8,0 %
 PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2010
 PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2000
43.403
40.785
72.217
 Tingkat Kemiskinan 10,96 % *) 7,0-8,0%
 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5,94% 4,0-5,0%
1) Indeks Pembangunan Masyarakat merupakan indeks komposit yang mengukur sifat kegotongroyongan,
toleransi, dan rasa aman masyarakat
*) Tingkat kemiskinan Bulan September 2014, sebelum adanya kebijakan pengurangan subsidi BBM pada
Bulan November 2014
dadang-solihin.blogspot.com 11
Indeks Pembangunan Masyarakat
Sumber: dihitung menggunakan data Susenas Modul Sosial Budaya 2012
Indeks Pembangunan Masyarakat, 2012 Dimensi Indeks Pembangunan Masyarakat, 2012
Indeks Pembangunan Masyarakat merupakan indeks komposit yang mengukur:
1. Indeks gotong-royong (mengukur modal sosial  kepercayaan kepada lingkungan tempat tinggal, kemudahan
mendapatkan pertolongan, aksi kolektif masyarakat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan kegiatan
bakti sosial, serta jejaring sosial)
2. Indeks toleransi (mengukur kohesi sosial  toleransi masyarakat dalam menerima kegiatan agama dan suku lain
di lingkungan tempat tinggal)
3. Indeks rasa aman (mengukur rasa aman yang dirasakan masyarakat di lingkungan tempat tinggal)
Dimensi Indeks Gotong Royong, 2012
Indeks Toleransi, 2012
12
Kegiatan Strategis Jangka Menengah
Nasional di Provinsi Aceh
dadang-solihin.blogspot.com 13
PERKERETAAPIAN DIPERUNTUKKAN BAGI PENGANGKUTAN PENUMPANG DAN
BARANG
1. Pembangunan Jalur KA Banda Aceh-Lhokseumawe
2. Pembangunan jalur KA Banda Lhokseumawe-Langsa-Besitang
3. Pembangunan jalur KA antara Bireun - Lhokseumawe
4. Pembangunan jalur KA antara Sigli - Bireun (tahap 1)
PERHUBUNGAN DARAT
1. Revitalisasi Kawasan Terminal di Banda Aceh (Keudah dan Peunayong)
PERHUBUNGAN UDARA
1. Pengembangan Bandara Sultan Iskandar Muda
2. Pengembangan Bandara Maimun Saleh, Sabang
3. Peningkatan Bandara Lasikin
4. Peningkatan Bandara Gayo Lues
5. Peningkatan Bandara Rambele
6. Peningkatan Bandara Cut Nyak Dhien
7. Peningkatan Bandara T.Cut Ali
Kegiatan Strategis Jangka Menengah
Nasional di Provinsi Aceh
dadang-solihin.blogspot.com 14
PERHUBUNGAN LAUT
1. Pembangunan dan Perluasan Pelabuhan Krueng Geukuh
2. Pengembangan Pelabuhan Sabang
3. PembangunanPelabuhan MalahayatiBanda Aceh*
4. Pembangunan Pelabuhan Susuh di Teluk Surin Aceh Barat Daya
5. Pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa
6. Pengembangan Pelabuhan Singkil
JALAN
1. Pembangunan Jalan Kruengraya-Tibang
2. Pembangunan Jalan Gempang - Pameuh
3. Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Simelue
4. Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Weh (Sabang - Keuneukal)
5. Pembangunan Jalan Takengon-Sp.Peut
ENERGI
1. Revitalisasi kilang LNG Arun 400 mmscfd
Kegiatan Strategis Jangka Menengah
Nasional di Provinsi Aceh
dadang-solihin.blogspot.com 15
ASDP
1. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Meulaboh*
2. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Sinabang
3. Pengembangan Dermaga Penyeberangan P.Banyak
KETENAGALISTRIKAN
1. PLTGU/MGU Sumbagut-2 Peaker (Arun) 250 MW
2. PLTU Meulaboh #3 200 MW
3. Pengembangan jaringan transmisi dan distribusi
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
1. Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
2. Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
SUMBER DAYA AIR
1. Pembangunan Waduk Jambo Aye Kab. Aceh Utara & Timur
2. Pembangunan Waduk Kreuto Aceh Utara
3. Pembangunan Waduk Rukoh & Tiro Pidie
4. Pembangunan Waduk Lawe Mamas I Aceh Tenggara
5. Pembangunan Waduk Lawe Atas Aceh Tenggara
Kegiatan Strategis Jangka Menengah
Nasional di Provinsi Aceh
dadang-solihin.blogspot.com 16
6. Pembangunan Waduk Lawe Mamas II Aceh Tenggara
7. Integrated Participatory Development and Management Lhok Guci Irrigation Aceh Jaya
8. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Kr. Pase Aceh Utara
9. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Jambo Aye Kanan Aceh Utara
10. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Jamuan (extension) Aceh Utara
11. Pembangunan Bendung D.I. Peureulak Aceh Timur
12. Pembebasan Lahan D.I. Peureulak & D.I. Lhok Guci Aceh Timur dan Aceh Jaya
13. Pembangunan Prasarana Pengendalian Daya Rusak Air Sungai Kr. Singkil Aceh Singkil -
Kota Subulussalam
14. Pengendalian Banjir Sungai Lawe Bulan Aceh Singkil
15. Pengamanan Pantai Permukiman Kota Meulaboh Aceh Barat
16. Pengamanan Muara Krueng Peudada Bireun
17. Pembangunan Pengamanan Pantai krueng Raya kec. Mesjid Raya Aceh Besar
18. Pembangunan Intake & Pipa Transmisi Air Baku di Kab. Aceh Utara
19. Pembangunan Intake & Pipa Transmisi Air Baku Aceh Singkil
20. Pembangunan Intake & Pipa Transmisi Air Baku Nagan Raya
Kegiatan Strategis Jangka Menengah
Nasional di Provinsi Aceh
dadang-solihin.blogspot.com 17
21. RESTORASI SUNGAI Sungai Lawe Alas Dan Lawe Bulan A. Tenggara & Aceh Singkil
22. RESTORASI SUNGAI Sungai Kr. Baro. Kr. Tiro Dan Krueng Aceh Aceh Besar, Pidie dan
Pidie Jaya
PENDIDIKAN
1. Science Park Berbasis Kebencanaan di Kota Banda Aceh
2. Techno Park berbasis komoditas kopi (di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener
Meria) dan kakao (Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya).
3. Techno Park berbasis lobster dan udang di kabupaten Simeulue
4. Penambahan 2 rumah budaya
KESEHATAN
1. Peningkatan kapasitas RS regional (6 RS)
2. Peningkatan fasilitas kesehatan dasar (puskesmas baru, rehabilitasi puskesmas, pusling)
3. Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan
4. Pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin
18dadang-solihin.blogspot.com
Sasaran dan Asumsi Makro
dadang-solihin.blogspot.com 19
Indikator
2015 2016
RPJMN APBN-P RPJMN RKP
Pertumbuhan ekonomi (%, yoy) 5,8 5,7 6,6 6,6
Inflasi (%, yoy) 5,0 5,0 4,0 4,0
Tingkat bunga SPN 3 bulan (%) 6,2 6,2 6,0 5,0
Nilai tukar (Rp/US$) 12.200 12.500 12.150 12.600
Harga Minyak Mentah (US$/barel) 70,0 60 85,0 65
Lifting Minyak (ribu barel per hari) 849,0 825 880,0 830
Lifting Gas (MBOEPD) 1.177 1.221 1.150,0 1.150
Rincian Pertumbuhan PDB (%)
dadang-solihin.blogspot.com 20
SISI PENGELUARAN 2011 2012 2013 2014
2015 2016
Perkiraan Sasaran
Pertumbuhan Ekonomi 6,2 6,0 5,6 5,0 5,7 6,6
Konsumsi Rumah Tangga 5,1 5,5 5,4 5,1 5,1 5,3
Konsumsi LNPRT 5,5 6,7 8,2 12,4 3,5 5,0
Konsumsi Pemerintah 5,5 4,5 6,9 2,0 4,5 1,4
Pembentukan Modal Tetap
Bruto (PMTB)
8,9 9,1 5,3 4,1 8,5 10,3
Ekspor Barang dan Jasa 14,8 1,6 4,2 1,0 2,2 5,0
Impor Barang dan jasa 15,0 8,0 1,9 2,2 1,6 4,5
SISI PRODUKSI 2011 2012 2013 2014
2015 2016
Perkiraan Sasaran
Pertanian 4,0 4,6 4,2 4,2 4,2 4,3
Pertambangan dan Penggalian 4,3 3,0 1,7 0,6 0,6 0,8
Industri Pengolahan 6,3 5,6 4,5 4,6 6,1 6,9
Lainnya 7,1 7,1 7,1 6,2 6,7 7,9
Pertumbuhan Ekonomi 6,2 6,0 5,6 5,0 5,7 6,6
Kebutuhan Investasi 2016 (Rp Triliun)
dadang-solihin.blogspot.com 21
Pertumbuhan ekonomi 6,6% di tahun 2016 membutuhkan investasi Rp
4.460 Triliun (85,5% swasta), dengan sumber pendanaan swasta berasal
dari kredit perbankan, saham, dan obligasi yang makin membesar
perannya.
3.060
3.434
3.895
4.460
2013 2014 2015 2016
Realisasi
Perkiraan
Sasaran
22dadang-solihin.blogspot.com
Rancangan Tema RKP 2016
dadang-solihin.blogspot.com 23
RKP 2015
MELANJUTKAN
REFORMASI BAGI
PERCEPATAN
PEMBANGUNAN
EKONOMI YANG
BERKEADILAN
RKP 2016
MEMPERCEPAT
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR
UNTUK
MELETAKKAN
FONDASI
PEMBANGUNAN
YANG
BERKUALITAS
RKP 2017
Ditentukan dalam
proses penyusunan
RKP 2017
RKP 2018
Ditentukan dalam
proses penyusunan
RKP 2018
RKP 2019
Ditentukan dalam
proses penyusunan
RKP 2019
Rancangan Tema RKP 2016
dadang-solihin.blogspot.com 24
 Salah satu permasalahan utama yang menghambat percepatan realisasi investasi
saat ini adalah adanya keterbatasan infrastruktur, termasuk pasokan listrik.
 Pemenuhan ketersediaan infrastruktur merupakan salah satu prasyarat utama
yang harus dilakukan dalam pembangunan yang berkualitas.
 Pembangunan berkualitas adalah:
 Membangun untuk manusia dan masyarakat, yang inklusif dan berbasis luas,
dan tidak boleh memperlebar ketimpangan antar golongan dan antar wilayah.
 Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung
lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Menghasilkan pertumbuhan, dan
kesejahteraan yang berkelanjutan
 Infrastruktur diperlukan, utamanya untuk mendukung agenda prioritas kedaulatan
pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata dan industri dengan sasaran
kelompok sosial yang luas dan sasaran wilayah yang memperhatikan pemerataan.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan
Fondasi Pembangunan yang Berkualitas
Arahan Penyusunan RKP 2016
dadang-solihin.blogspot.com 25
1. Prioritas program/kegiatan pembangunan
difokuskan untuk pencapaian
target/sasaran Agenda Prioritas Nasional
(NAWA CITA) pada RPJMN 2015-2019.
2. Usulan program/kegiatan harus
dilaksanakan secara komprehensif dalam
kerangka pembangunan wilayah sesuai
dengan arah pembangunan wilayah per
pulau/provinsi pada RPJMN 2015-2019.
Usulan program/kegiatan perlu dilakukan
secara terpadu dan terintegrasi, baik
lintas sektor, lintas K/L, maupun lintas
wilayah.
3. Selama ini, pembahasan
Program/Kegiatan serta pengalokasian
Pagu Indikatif dilakukan secara sektoral
per Kementerian/Lembaga.
4. Padahal, banyak sasaran/target program
di K/L sektor yang memerlukan dukungan
kegiatan dari K/L lain, namun K/L yang
bersangkutan tidak mempunyai
kewenangan utk mengkoordinasikan K/L
lain.
5. Hanya Kementerian PPN/Bappenas yang
mempunyai fungsi utama sebagai koordinator
perencanaan lintas sektor, lintas wilayah, maupun
lintas kementerian/lembaga.
6. Di Era Kabinet Kerja (Jokowi-JK), sebagian besar
Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) bersifat
Lintas Sektor, Lintas Kementerian dan Lintas
Wilayah, sebagai contoh pariwisata, kedaulatan
pangan, dan kemaritiman. Oleh karena itu, sangat
diperlukan koordinasi perencanaan program/kegiatan
lintas sektor/lintas K/L dan lintas wilayah.
7. Untuk itu, pelaksanaan Rakorbangpus 2015 terbagi
menjadi 2 tahap, yaitu:
a. Rakorbangpus Tahap I dilakukan pembahasan
agenda prioritas nasional secara lintas sektor/lintas
Kementerian/Lembaga dan lintas wilayah
(Multilateral Meeting).
b. Rakorbangpus Tahap II dilakukan:
i. pendalaman hasil pembahasan
Rakorbangpus Tahap I; dan
ii. pembahasan usulan program/kegiatan
prioritas Kementerian/Lembaga yang
bersangkutan (Trilateral Meeting).
Mekanisme Rakorbangpus
dadang-solihin.blogspot.com 26
RAKORBANGPUS
Penyampaian:
 Tema RKP 2016
 Prioritas Nasional 2016
 Pagu Indikatif 2016
TRILATERAL MEETING
Penelaahan Program dan Kegiatan Sektor di masing-
masing K/L oleh Bappenas – Kemenkeu – K/L
RENJA K/L
dilanjutkan dengan
dilanjutkan dengan
RAKORBANGPUS
Penyampaian:
 Tema RKP 2016
 Prioritas Nasional 2016
 Pagu Indikatif 2016
TRILATERAL MEETING
(Rakorbangpus – II)
Penelaahan Program dan Kegiatan Sektor di masing-
masing K/L oleh Bappenas – Kemenkeu – K/L
RENJA K/L
dilanjutkan dengan
dilanjutkan dengan
MEKANISME LAMA MEKANISME BARU
MULTILATERAL MEETING
(Raporbangpus – I)
Koordinasi Perencanaan Multi-Sektor (Multi K/L)
terhadap agenda prioritas nasional (NAWA CITA)
dilanjutkan dengan
Multilateral Meeting
dadang-solihin.blogspot.com 27
• Koordinasi Perencanaan Multilateral/Multi-Sektor/Multi K/L terhadap
masing-masing Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) meliputi:
1. Kedaulatan pangan
2. Kedaulatan energi
3. Kemaritiman
4. Industri/Kawasan Industri
5. Pariwisata
6. Revolusi mental
7. Kawasan Perbatasan
• Masing-masing agenda prioritas nasional tersebut dibahas bersama
K/L terkait dalam forum lintas sektor dan lintas K/L terkait.
28dadang-solihin.blogspot.com
1. Kedaulatan Pangan
dadang-solihin.blogspot.com 29
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
KEDAULATAN
PANGAN
Pembukaan
1 juta lahan
sawah baru
Reforma agraria
9 juta Ha Perbaikan dan
pemb. Jaringan
irigasi,
bendungan,
pasar, dan
sarpras
transportasi
Stop konversi
lahan produktif
Pemulihan
kualitas
kesuburan
lahan; 1000
Desa Mandiri
BenihGudang dgn
fasilitas
pengolahan
pasca panen
di sentra
produksi;
Pendirian bank
pertanian &
UMKM
Peningkatan
kemampuan
petani
Pemb.
Agribisnis
kerakyatan
Pengendalian
impor pangan
Kemen Pertanian; Kemen Kehutanan & LH;
Kemen Agraria & TTR; Kemen PU; Pemda
Kemendag;
Kemen Pertanian
Kemen Pertanian;
Kemen Perindustrian;
Pemda
Bank Indonesia;
Kemen Koperasi
Kemen Pertanian;
Kemen BUMN; Pemda
Kemen Pertanian;
KLH/BPLH
Pemda (BUMDes- Dana Desa)
Pemda;
Kemen Agraria & TTR
Kemen PU;
Kementan
Kemendag;
Pemda
1. Kedaulatan Pangan
dadang-solihin.blogspot.com 30
Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan adalah:
1. Pembukaan 1 juta ha lahan sawah baru
2. Pembukaan pertanian lahan kering 1 juta ha di luar Jawa
3. Perbaikan/pembangunan irigasi untuk 3 juta ha lahan sawah
4. Pembangunan pasar
5. Pembangunan sarana prasarana transportasi
6. Stop konversi lahan produksi
7. Pemulihan kesuburan lahan (1000 desa mandiri benih)
8. Gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen
9. Bank pertanian dan UMKM
10. Peningkatan kemampuan pertanian
11. Pembangunan agribisnis kerakyatan
12. Pengendalian impor pangan
13. Reforma agraria 9 juta ha
Pembukaan 1 Juta Ha
Sawah Baru
dadang-solihin.blogspot.com 31
• Untuk pembahasan 1 juta ha
sawah baru, fokus pembahasan
antara lain:
1. Penyebaran lokasi per
provinsi
2. Kesiapan Kementerian
Pertanian
3. Alih fungsi lahan ke pertanian
4. Dukungan dari Direktorat lain
di Bappenas dan juga KL lain
selain Kementerian Pertanian
5. dll
• Untuk pembahasan
perbaikan/pembangunan irigasi
untuk mengairi 3 juta ha sawah,
fokus pembahasan antara lain:
1. Lokasi waduk per provinsi
2. Kesiapan Kementerian PU
dan Pera
3. Dukungan dari Pemerintah
Daerah
4. Dukungan dari Direktorat
lain di Bappenas dan juga
KL lain selain Kementerian
Pertanian,
5. dll
Irigasi untuk 3 Juta Ha
Sawah
1. Kedaulatan Pangan
dadang-solihin.blogspot.com 32
SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA
1. Pembukaan 1 Juta Ha Lahan sawah baru 1. Kementerian Pertanian
2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
3. Kementerian Kehutanan dan LH
4. Kementerian PU dan Pera
2. Pembukaan pertanian lahan kering 1 juta Ha di luar Jawa 1. Kementerian Pertanian
2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
3. Kementerian Kehutanan dan LH
4. Kementerian PU dan Pera
3. Perbaikan/pembangunan irigasi untuk 3 juta lahan sawah 1. Kementerian Pertanian
2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
3. Kementerian Kehutanan dan LH
4. Kementerian PU dan Pera
4. Pembangunan pasar 1. Kementerian Perdagangan
2. Kementerian Perindustrian
3. Kementerian PU&Pera
5. Pembangunan sarana prasarana transportasi 1. Kementerian PU&Pera
6. Stop konversi lahan produktif 1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
7. Pemulihan kesuburan lahan (1000 Desa mandiri benih) 1. Kementerian Pertanian
2. Kementerian Kehutanan dan LH
8. Gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen 1. Kementerian Pertanian
9. Bank pertanian dan UMKM 1. Kementerian Koperasi dan UKM
10. Peningkatan kemampuan petani 1. Kementerian Pertanian
11. Pembangunan agribisnis kerakyatan 1. Kementerian Pertanian
12. Pengendalian impor pangan 1. Kementerian Pertanian
2. Kementerian Perdagangan
13. Reforma agraria 9 Juta Ha 1. Kementerian Pertanian
2. Kementerian Kehutanan dan LH
3. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Sasaran Nawacita berdasarkan Program K/L
dadang-solihin.blogspot.com 33
AGENDA NAWACITA: VII. MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR-
SEKTOR STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK
SUB AGENDA PRIORITAS: KEDAULATAN PANGAN
TAHUN: 2016
KETUA FORUM: DEPUTI SDA-LH
OBSERVER: 1. KEMENTERIAN PEREKONOMIAN
2. KANTOR STAF KEPRESIDENAN
SASARAN NAWACITA
INSTANSI PELAKSANA
(K/L/BUMN/DAK)
PROGRAM/
KEGIATAN
TARGET 2016 INDIKATOR KEGIATAN
ALOKASI
(RP. JUTA)
KERANGKA
REGULASI
1. Pembukaan 1 Juta Ha Lahan sawah baru Kementerian Pertanian Program
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kemen. Agraria & Tata Ruang Program
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kementerian Kehutanan dan LH Program
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kementerian PU dan Pera Program
Kegiatan 1
Kegiatan 2
2. Pembukaan pertanian lahan kering 1 juta Ha di
luar Jawa Kementerian Pertanian Program
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kemen. Agraria & Tata Ruang Program
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kementerian Kehutanan dan LH Program
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kementerian PU dan Pera Program
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Sasaran Nawacita berdasarkan Lokasi
dadang-solihin.blogspot.com 34
AGENDA NAWACITA: VII. MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN
MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS EKONOMI
DOMESTIK
SUB AGENDA PRIORITAS: KEDAULATAN PANGAN
KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN PERTANIAN
PROGRAM STRATEGIS: PROGRAM A
KEGIATAN STRATEGIS: KEGIATAN A.1
SASARAN NAWACITA PROVINSI TARGET 2016
ALOKASI 2016
(RP.JUTA)
1. Pembukaan 1 Juta Ha Lahan
sawah baru
1. Kalimantan Barat
2. Gorontalo
3. Sumatera Selatan
4. Jawa Barat
5. Papua
2. Pembukaan pertanian lahan
kering 1 juta Ha di luar Jawa
1. Kalimantan Selatan
2. Sulawesi Barat
3. Sumatera Utara
4. Sulawesi Tengah
5. Papua Barat
3. Dst...
Forum Kedaulatan Pangan
dadang-solihin.blogspot.com 35
Sasaran Nawacita
Kementerian/Lembaga
Pertanian
Kehutanan &
LH
Agraria & TTR Kemendag Perindustrian PU PERA
Pembukaan 1 juta ha
lahan sawah baru
v v v v
Pembukaan pertanian
lahan kering 1 juta ha di
luar Jawa
v v v v
Perbaikan/pembangunan
irigasi untuk 3 juta lahan
sawah
v v v v
Pembangunan pasar v v v
Pembangunan sarana
prasarana transportasi
v v
Stop konversi lahan
produktif
v
Pemulihan kesubuhan
lahan (1000 Desa mandiri
benih)
v v
Gudang dengan fasilitas
pengolahan pasca panen
v
Bank Pertanian dan
UMKM
v
Peningkatan kemampuan
petani
v v
Pembangunan agribisnis
kerakyatan
v v
Pengendalian impor
pangan
v v
Reforma agraria 9 juta ha v v v v
2. Kedaulatan Energi
dadang-solihin.blogspot.com 36
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
KEDAULATAN
ENERGI
Pembangunan
kilang migas
Tata kelola yg
efektif & efisien
industri migas
dan energi (a.l
kontrak
pembelian
minyak jangka
menengah)
Percepatan
Pembangunan
Pembangkit listrik
dan peningkatan
Penggunaan Batu
bara dan Gas utk
produksi Listrik
Realokasi
subsidi BBM ke
biofuel
Pengembangan
energi baru &
terbarukan
Iklim investasi
migas yg
kondusif
Pengalihan
Transportasi
berbasis BBM
ke gas
(percepatan
Pembangunan
SPBG)
Sistem fiskal yg
flexibel
Peningkatan
produksi minyak
bumi
memperpanjangu
sia sumur2 tua
dan Pengendalian
impor minyak
Kemen ESDM;
Kemen Perhubungan
Kemen Perindustrian
Kemen ESDM;
Kemen BUMN
Kemen ESDM;
Kemen BUMN;
SKK Migas
Pertamina, PLN, PGN
Kemen ESDM;
Kemen BUMN;
PLN; PGN
Kemen ESDM;
Kemen Keuangan
Kemen BUMN
Kementan
Kemen ESDM;
Kemen BUMN; Kemen Ristek
Kemen Keuangan;
Kemen ESDM;
Kemen BUMN
Kemen ESDM;
Kemen BUMN;
Kemendag;
Pertamina
Kemen ESDM;
Kemen Keuangan;
Pemda
Peningkatan
kapasitas
tangki/minyak
mentah, BBM,
dan LPG
Kemen ESDM;
Pertamina
2. Kedaulatan Energi
dadang-solihin.blogspot.com 37
Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan adalah:
1. Tata kelola industri migas dan energi
2. Percepatan pembangunan pembangkit listrik
3. Peningkatan penggunaan batu bara dan gas
4. Realokasi subsidi BBM ke biofuel
5. Peningkatan kapasitas tangki
6. Pembangunan energi baru dan terbarukan
7. Iklim investasi migas yang kondusif
8. Pengalihan transportasi berbasis BBM ke gas
9. Sistem fiskal yang fleksibel
10. Peningkatan produksi minyak bumi, memperpanjang sumur tua
11. Pengendalian impor minyak
12. Pembangunan kilang minyak
Tata Kelola Industri
Migas dan Energi
dadang-solihin.blogspot.com 38
• Untuk sasaran Tata Kelola
Industri Migas dan Energi, fokus
pembahasan antara lain:
– Penetapan target dan
indikator
– Inventarisasi stakeholders
yang akan terlibat
– Pembuatan roadmap 5
tahun
– dll
• Untuk percepatan
pembangunan pembangkit
listrik, fokus pembahasan antara
lain:
– Inventarisasi defisit dan
kebutuhan listrik per provinsi
– Kemampuan PLN
menyediakan listrik
– Kebutuhan KPS dalam
penyediaan listrik
– dll
Percepatan Pembangunan
Pembangkit Listrik
2. Kedaulatan Energi
dadang-solihin.blogspot.com 39
SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA
1. Tata kelola industri migas dan energi 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian BUMN
2. Percepatan pembangunan pembangkit listrik 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian BUMN
3. Peningkatan penggunaan batu bara dan gas 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian BUMN
4. Realokasi subsidi BBM ke Biofuel 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian BUMN
3. Kementerian Pertanian
5. Peningkatan kapasitas tangki 1. Kementerian ESDM
6. Pembangunan energi baru dan terbarukan 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian RISTEK
7. Iklim investasi migas yang kondusif 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian RISTEK
3. Kementerian BUMN
8. Pengalihan transportasi berbasis BBM ke gas 1. Kementerian ESDM
9. Sistem fiskal yang fleksibel 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian BUMN
10. Peningkatan produksi minyak bumi,
memperpanjang umur sumur tua
1. Kementerian ESDM
2. Kementerian BUMN
3. Kementerian Perdagangan
11. Pengendalian impor minyak 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian BUMN
3. Kementerian Perdagangan
12. Pembangunan kilang minyak 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian BUMN
3. Kementerian Kehutanan dan LH
4. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
5. Kementerian PU&Pera
3. Kemaritiman
dadang-solihin.blogspot.com 40
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
KEMARITIMAN
Peningkatan
kapasitas dan
pemberian akses
terhadap sumber
modal, sarana
produksi,
infrastruktur,
teknologi dan
pasar
Pembangunan
100 sentra
perikanan sbg
tempat
pelelangan ikan
terpadu dan
pembangunan 24
pelabuhan
strategis
Pemberantasan
illegal,
unregulated
dan unreported
fishing (IIU)
Mengurangi
intensitas
penangkapan di
kawasan
underfishing
sesuai batas
kelestarian
Penguatan
keamanan laut,
daerah
perbatasan dan
pengamanan
SDA dan ZEE
Peningkatan luas
kawasan konservasi
perairan berkelanjutan
(17 juta ha) dan
penambahan kawasan
konservasi 700 ha dan
rehab. Kerusakan
lingkungan pesisir &
laut
Penerapan best
aqua-culture
practices untuk
komoditas-
komoditas
unggulan
Mendesain tata
ruang wilayah
pesisir dan lautan
yg mendukung
kinerja
pembangunan
maritim dan
perikanan
Peningkatan
produksi
perikanan dua
kali lipat (40-50
juta ton per
tahun pada thn
2019
Kemen KP;
Kemen Ristek DIKTI
Kemen KP; Kemen Koperasi UKM; Kemen PU; Kemen Hub;
Kemen Ristek DIKTI; Kemen Perdagangan; Perbankan; Pemda
Kemen KP; Kemen Hub
Kemen BUMN;
Pemda
Kemen KP;
POLRI;
Kemen Hukum HAM;
Pemda
Kemen KP;
Pemda
Kemen Han
Kemen KP;
Kemen Dagri;
KemenLu.
Kemen KP;
Kemen Agraria & TTR;
Pemda
Kemen KP
Kemen KP;
Kemen LH & Hut;
Pemda
3. Kemaritiman
dadang-solihin.blogspot.com 41
Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah:
1. Pemberian akses modal, sarpro, infrastruktur, teknologi dan pasar
2. Pembangunan 100 sentra perikanan
3. Pembangunan 24 pelabuhan strategis
4. Pemberantasan illegal, unregulated, unreported fishing
5. Penurunan peningkatan di kawasan overfishing
6. Keamanan laut, daerah perbatasan
7. Pengamanan SDA dan ZEE
8. Kawasan konservasi perairan berkelanjutan 17 juta ha
9. Penambahan kawasan konservasi 700 ha
10. Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir
11. Best aqua-culture practices untuk komoditas unggulan
12. Mendesain tata ruang wilayah pesisir dan laut
13. Peningkatan produksi perikanan (40-50 juta ton pertahun di 2019)
3. Kemaritiman
dadang-solihin.blogspot.com 42
SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA
1. Pemberian akses modal, sarpro, infrastruktur, teknologi dan pasar 1. Kementerian Kelautan Perikanan
2. Kementerian Koperasi dan UKM
3. Kementerian PU dan PERA
4. Kementerian Perhubungan
5. Kementerian Ristek DIKTI
6. Kementerian Perdagangan
7. Perbankan
2. Pembangunan 100 sentra perikanan 1. Kementerian Kelautan Perikanan
2. Kementerian Perhubungan
3. Pembangunan 24 pelabuhan strategis 1. Kementerian BUMN
2. Kementerian Kelautan Perikanan
3. Kementerian Perhubungan
4. Pemberantasan illegal unregulated, unrepoprted fishing 1. Kementerian Kelautan Perikanan
2. POLRI
3. Kementerian Hukum dan HAM
5. Penurunan peningkatan kawasan overfishing 1. Kementerian Kelautan Perikanan
6. Keamanan laut, daerah perbatasan dan pengamanan SDA dan ZEE 1. Kementerian Pertahanan
2. Kementerian Kelautan Perikanan
3. Kementerian Dalam Negeri
4. Kementerian Luar Negeri
7. Kawasan konservasi perairan berkelanjutan 17 juta ha 1. Kementerian Kelautan Perikanan
2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
8. Penambahan kawasan konservasi 700 ha 1. Kementerian Kelautan Perikanan
2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
9. Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir 1. Kementerian Kelautan Perikanan
2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
10. Best aqua-culture practices untuk komoditas unggulan 1. Kementerian Kelautan Perikanan
2. Kementerian Ristek DIKTI
11. Mendesain tata ruang wilayah pesisir dan laut 1. Kementerian Kelautan Perikanan
2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
12. Peningkatan produksi perikanan (40-50 juta ton pertahun di 2019) 1. Kementerian Kelautan Perikanan
4. Pembangunan KI dan KEK
dadang-solihin.blogspot.com 43
BAPPENAS :
KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
Industrialiasi di
luar jawa
* Penyediaan
lahan
kawasan
industri
* SDA
konektivitas
Insentif fiskal
dan non fiskal
iklim investasi
PTSP
* Perda
bermasalah
Penyediaan Tenaga
Terampil (BLK,
SMK, Politeknik)
Mensosialisasikan
mental
Kewirausahaan
Science dan
Techno Park
• Kemen Dik-Nas
• Kemen Tenaga Kerja
• BKPM
• BKPD –
Pemda
• Kemendagri
• Kemen Keuangan
• Kemen
Perindustrian
• Kemen PU/Pera
• Kemen
Perhubungan
• Kemen ESDM
• Kemen Perindustrian
• Kemen Agraria dan TTR
• Pemerintah Daerah
• Kemen Ristek-Dikti
• Kemen Pertanian
• Kemen Perikanan
• BPPT
• Pemda
Contoh Lintas Sektor: Pembangunan Kawasan Industri
dadang-solihin.blogspot.com 44
Perlu diperdalam detail pelaksanaan pembangunan kawasan industri a.l :
• Roadmap pemb kawasan industri (detail lokasi dan keterkaitan antar lokasi pemb kaw industri satu dengan lainnya)
• Tahapan pelaksanaan
• Kebutuhan pendanaan dan pembagian kewenangan instansi yang terlibat. Mis :
• Listrik, jalan, lahan, dsb
• Kejelasan regulasi dan kelembagaan yang dibutuhkan
Sumber: Perpres No. 2/2015, Buku I RPJMN 2015 – 2019 Hal. 6.128
Contoh Lintas Sektor: Pembangunan Kelautan dan Kemaritiman
45
Keterangan Program
Nilai
(Rp.Milyar)
Keterangan
24 Pelabuhan Strategis 243,696
Termasuk pengerukan, pengembangan terminal kontainer, serta
lahannya
Short sea shipping 7,500
Kapal, pelabuhan Panjang, sumur, Bojanegara, Kendal, Pacitan,
Cirebon
Fasilitas kargo umum dan bulk 40,615 Rencana induk pelabuhan nasional
Pengembangan pelabuhan non-komersil 198,100 1.481 pelabuhan
Pengembangan pelabuhan komersil lainnya 41,500 83 pelabuhan
Transportasi multimoda untuk mencapai
pelabuhan
50,000 Jalan akses, kereta pelabuhan, kereta pesisir.
Revitalisasi industri galangan kapal 10,800 12 galangan kapal
Kapal untuk 5 tahun ke depan 101,740
Kapal container, barang perintis, bulk carrier, tug & barge, tanker, dan
kapal rakyat
Kapal patroli 6,048 Kapal patrol dari Kelas IA s/d V
Total 699,999
Perlu diperdalam detail
pelaksanaan pembangunan
sistem tol laut :
• Roadmap pembangunan tol
laut
• Tahapan pelaksanaan
• Kebutuhan pendanaan dan
pembagian kewenangan
instansi yang terlibat. Mis :
• Listrik, jalan, lahan, dsb
• Kejelasan regulasi dan
kelembagaan yang
dibutuhkan
Sumber : Perpres No. 2/2015, Buku II RPJMN 2015 – 2019 Hal. 9-57
4. Industri/Kawasan Industri
dadang-solihin.blogspot.com 46
Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah:
1. Penyediaan lahan kawasan industri
2. Ketersedian SDA
3. Konektivitas: jalan, pelabuhan laut, bandara
4. Ketersediaan energi, air
5. Insentif fiskal dan non fiskal
6. Iklim investasi (PTSP)
7. Perda-perda bermasalah
8. Penyediaan TK terampil
9. Sosialisasi mental kewirausahaan
10. Science dan Techno Park
4. Industri/Kawasan Industri
dadang-solihin.blogspot.com 47
SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN
1. Penyedian Lahan Kawasan Industri 1. Kementerian Perindustrian
2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
2. Ketersediaan SDA 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian KLH
3. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
3. Konektivitas: Jalan,Pelabuhan Laut dan Bandara 1. Kementerian PU/Pera
2. Kementerian Perhubungan
4. Ketersediaan Energi,Air 1. Kementerian ESDM
2. Kementerian PU/Pera
5. Insentif Fiskal dan non fiskal 1. Kementerian Perindustrian
6. Iklim Investasi PTSP 1. Kementerian BKPM
7. Perda-perda Bermasalah 1. Kementerian Dalam Negeri
8. Penyediaan Tenaga Terampil 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
2. Kementerian Tenaga Kerja
9. Mensosialisasikan Mental Kewirausahaan 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
2. Kementerian Tenaga Kerja
3. Kementerian KUKM
10. Sciene dan Technopark 1. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2. Kementerian Pertanian
3. Kementerian Perikanan dan Kelautan
4. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
5. Pembangunan Karakter dan Potensi Pariwisata
dadang-solihin.blogspot.com 48
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
KARAKTER
DAN POTENSI
PARIWISATA
Percepatan
Pembangunan
Akses
Transportasi Percepatan
Pembangunan
Akses Informasi
dan Komunikasi
Peningkatan
Infrastruktur
Pengembangan
Budaya Lokal
Percepatan
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Kawasan
Pariwisata
(intersullar
tourism)
Peningkatan
Kualitas SDM
Masyarakat
Lokal /Sekitar
Objek Wisata
Pengembangan
Ekonomi Kreatif
Berbasis pada
Eco-tourism
Keterlibatan
Masyarakat
Lokal dalam
Pengelolaan
Lokasi
Pariwisata
Kebijakan
Anggaran
Pembangunan
Pariwisata
Peningkatan
Jumlah Investor
Nasional
Kemen Pariwisata;
Pemda
Kemen Pariwisata; Kemen PU;
Kemen Perhubungan; Kemen BUMN; Pemda
Kemen Pariwisata;
Kemen Kominfo;
Pemda
Kemen Pariwisata;
Kemen BUMN;
Pemda
Kemen Pariwisata;
Kemen Budaya Dikdasmen;
Pemda
Kemen Pariwisata;
Kemen Keuangan;
Pemda
Kemen Pariwisata;
Pemda
Kemen Koperasi &UKM;
Kemen Pariwisata;
Badan Pengembangan Ekonomi Kreatif;
Pemda;
Kemen Pariwisata;
Kemen Budaya Dikdasmen;
Pemda
5. Pariwisata
dadang-solihin.blogspot.com 49
Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah:
1. Akses transportasi
2. Akses informasi dan komunikasi
3. Pengembangan budaya lokal
4. Pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata
5. Kualitas SDM masyarakat lokal
6. Ekonomi kreatif berbasis eco-tourism
7. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lokasi pariwisata
8. Kebijakan anggaran pembangunan pariwisata
9. Peningkatan jumlah investor nasional
5. Pariwisata
dadang-solihin.blogspot.com 50
SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA
1. Akses Transportasi 1. Kementerian PU dan Pera
2. Kementerian Perhubungan
2. Akses Informasi dan Komunikasi 1. Kementerian Kominfo
3. Pengembangan budaya lokal 1. Kementerian Pariwisata
2. Kementerian Budaya Dikdasmen
4. Pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata 1. Kementerian Pariwisata
2. Kementerian BUMN
5. Kualitas SDM masyarakat lokal 1. Kementerian Pariwisata
2. Kementerian Budaya Dikdasmen
6. Ekonomi Kreatif berbasis Eco-Tourism 1. Kementerian Pariwisata
2. Kementerian Koperasi dan UKM
3. Badan Pengembangan Ekonomi
Kreatif
7. Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan
lokasi pariwisata
1. Kementerian Pariwisata
8. Kebijakan anggaran pembangunan pariwisata 1. Kementerian Pariwisata
9. Peningkatan jumlah investor nasional 1. BKPM
2. Kementerian Pariwisata
6. Revolusi Mental
dadang-solihin.blogspot.com 51
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
REVOLUSI MENTAL
GUNA PENINGKATAN
KUALITAS MANUSIA DAN
MASYARAKAT
Peningkatan
kemandirian
ekonomi & daya
saing bangsa
Pembangunan
Pendidikan
yang
berkualitas dan
kebudayaan
yang memacu
daya cipta &
inovasi
Peningkatan
kepatuhan &
penegakan
hukum dan
reformasi
lembaga
peradilan
Perkuatan
kelembagaan
politik &
reformasi
birokrasi
pemerintahan
Pemanfaatan
Modal Sosial
dan Modal
Budaya
Pengembangan
kepribadian &
peneguhan jati
diri bangsa
Peningkatan
peran lembaga
sosial, agama,
keluarga, media
publik
Kemendag, Kemen Industri,
Kemen Pariwisata, Kemen KUKM,
Kemen BUMN, Kemen KP, Pemda
Kemendikbud,
KemRistek & Dikti,
Kemenag,
Pemda
Kemenkumham,
Polri, Kejagung, KPK,
Pemda
Kemendagri, Kemen PAN & RB,
KPK, Pemda
Kemendagri,
Kemenag,
Kemensos,
Kemenkominfo,
Kemenpora,
Kemen PP & PA,
BKKBN, Pemda
Kemensos,
Kemendikbud,
Kemen Desa, Trans, PDT,
Pemda
Kemendikbud,
Kemendagri,
Kemensos,
Pemda
6. Revolusi Mental
dadang-solihin.blogspot.com 52
Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah:
1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa
2. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang
memacu daya cipta dan inovasi
3. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi
pemerintahan
4. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan
5. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya
6. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa
7. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik
6. Revolusi Mental
dadang-solihin.blogspot.com 53
SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN
1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa 1. Kementerian Perdagangan
2. Kementerian Industri
3. Kementerian Pariwisata
4. Kementerian KUKM
5. Kementerian BUMN
6. Kementerian Kelautan Perikanan
2. Pembangunan Pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang
memacu daya cipta dan inovasi
1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
2. Kementerian RISTEK dan DIKTI
3. Kementerian Agama
3. Peningkatan Kepatuhan dan Penegakan Hukum dan Reformasi Birokrasi
Pemerintahan
1. Kementerian Kementerian Hukum dan HAM
2. TNI-POLRI
3. Kejaksaan Agung
4. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
4. Perkuatan Kelembagaan Politik dan Reformasi Birokrasi Pemerintahan 1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kejaksaan Agung
3. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
4. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
5. Pemanfaatan Modal Sosial dan Modal Budaya 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
2. Kementerian Sosial
3. Kementerian Desa , PDT, dan Transmigrasi
6. Pengembangan Kepribadian dan Peneguhan Jati Diri Bangsa 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
2. Kementerian Dalam Negeri
3. Kementerian Sosial
7. Peningkatan Peran Lembaga Sosial, Agama, Keluarga, Media Publik 1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Agama
3. Kementerian Sosial
4. Kementerian Komunikasi dan Informasi
5. Kementerian Pemuda dan Olah Raga
6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak
7. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
7. Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal
dadang-solihin.blogspot.com 54
Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah:
1. Penyiapan lahan dan kebijakan tata ruang
2. Penguatan infrastruktur diplomasi dan perundingan
3. Koordinasi dan peningkatan sarpras Hankam batas darat dan batas laut
4. Peran serta dalam menjaga kedaulatan negara termasuk penegasan status WN
5. Penyusunan regulasi dan perdagangan lintas batas negara
6. Pengembangan Custom, Immigration, Quarantine, Security (CIQS) Terpadu
7. Memperkuat koordinasi kelembagaan BNPP
8. Penyediaan pelayanan pendidikan, kesehatan dan perumahan
9. Peningkatan nilai tambh dan daya saing produk serta penyediaan sarpras, termasuk
investasi, ekspor-impor
10. Pencapaian penyediaan infrastruktur dasar
11. Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik
12. Insentif Investasi
13. Peningkatan SDM dan Iptek di Daerah Tertinggal
14. Pengkatan Aksesibilitas Daerah Tertinggal
15. Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Tertinggal
16. Penguatan Kelembagaan Pemerintah Daerah
Kawasan Perbatasan
dadang-solihin.blogspot.com 55
Kemen Kebudayaan
dan Dikdasmen;
Kemen Kesehatan;
Kemen PU dan Pera
Kemen PU dan Pera; Settap BNPP; Kemen Desa, PDT
dan Transmigrasi; Kemen ATR; Dll
Kemen Luar Negeri
Kemen Dalam Negeri;
BIG; Settap BNPP;
Kementerian Pertahanan
TNI – POLRI; Bakorkamla;
Kemen KP; Settap BNPP;
Kementerian Pertahanan
Kemen Dalam Negeri;
Kemen Sosial
Kemen Kebudayaan dan
Dikdasmen
Kemen Keuangan; Kemen Hukum dan HAM; Kem Kesehatan
Kemen Pertanian; Settap BNPP; TNI-POLRI; Kemen Pertahanan
Kemen Keuangan;
Kemen ESDM;
Kemen BUMN;
Kemen Perdagangan;
Kemen KUKM
Kemen Ketenagakerjaan;
Kemen Desa, PDT dan
Transmigrasi;
Settap BNPP
Kemen Perhubungan; Settap
BNPP; Kemen PU dan Pera;
Kemen Desa, PDT dan
Transmigrasi;
Kemen Dalam Negeri;
Settap BNPP;
Kemen Hukum dan HAM
Kemen Perdagangan;
Settap BNPP; Kemen
Keuangan
KAWASAN
PERBATASAN
Pengembangan
10 PKSN dan 16
PKSN Tahap
Persiapan,
termasuk
penyiapan lahan
dan kebijakan
tata ruang
Penguatan
Infrastruktur
Diplomasi dan
Perundingan
Koordinasi dan
Peningkatan
Sarpras Hankam
Batas Darat dan
Batas Laut
Peran Serta
dalam menjaga
Kedaulatan
Negara,
termasuk
penegasan
status WN
Pengembangan
Customs,
Immigration,
Quarantine,
Security (CIQS)
Terpadu
Memperkuat
Koordinasi
Kelembagaan
BNPP
Penyediaan
Pelayanan
Pendidikan,
Kesehatan dan
Perumahan
Peningkatan nilai
tambah dan daya
saing produk serta
penyediaan
sarpras, termasuk
investasi, ekspor-
impor
Percepatan
Penyediaan
Infrastruktur
Dasar
Penyusunan
Regulasi dan
Perdagangan
Lintas Batas
Negara
Pembangunan Daerah Tertinggal
dadang-solihin.blogspot.com 56
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
TERTINGGAL
Penguatan
Kelembagaan
Pemerintah
Daerah
Pemenuhan
Pelayanan
Dasar Publik
Insentif
Investasi
Peningkatan
SDM dan
Iptek di
Daerah
Tertinggal
Peningkatan
Aksesibilitas
Daerah
Tertinggal
Pengembangan
Ekonomi Lokal
Daerah
Tertinggal
 Kemen Desa, PDT
& Transmigrasi;
 Kemen PU & Pera;
 Kemenhub;
 Pemda
 Kemen Desa, PDT &
Transmigrasi;
 Kemedikdasbud;
 Kemenditi & Ristek;
 Kemenkes;
 Pemda.
 Kemen Desa, PDT &
Transmigrasi;
 BKPM;
 Kemen Keuangan;
 Kemendagri;
 Kemenperin;
 Pemda.
 Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;
 Kemendagri;
 Pemda.
 Kemen Desa, PDT &
Transmigrasi;
 Kemendag;
 Kementan;
 Kemen KUKM;
 KKP;
 Kemenperin;
 Pemda
7. Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal
dadang-solihin.blogspot.com 57
SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN
1. Penyiapan lahan dan kebijakan tata ruang 1. BNPP
2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
2. Penguatan Infrastruktur Diplomasi dan Perundingan 1. BNPP
2. Kementrian Luar Negeri
3. Koordinasi dan Peningkatan Sarpras Hankam Batas darat dan Batas
Laut
1. Badan Informasi Geospasial
2. Kementrian Pertahanan
3. TNI -POLRI
4. BAKORKAMLA
4. Peran serta dalam menjaga kedaulatan negara, termasuk penegasan
status WN
1. Kementerian Dalam Negeri
5. Penyusunan Regulasi dan Perdagangan Lintas Batas Negara 1. Kementerian Perindustrian
6. Pengembangan Custom Imigration,Quarantine,Security (CIQS)
Terpadu
1. BNPP
2. Kementerian Pertahanan
3. TNI -POLRI
4. Kementerian Hukum dan HAM
5. Kementerian Keuangan
6. Kementerian Kesehatan
7. Kementerian Pertanian
7. Memperkuat Koordinasi Kelembagaan BNPP 1. BNPP
2. Kementerian Dalam Negeri
3. Kementerian Hukum dan HAM
8. Penyedia Pelayanan Pendidikan, Kesehatan dan Perumahan 1. Kementerian PU dan PERA
2. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
3. Kementerian Kesehatan
9. Peningkatan Nilai tambah dan daya saing produk serta penyediaan
sarpras, termasuk investasi,ekspor-impor
1. BNPP
2. Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi
3. Kementerian Perdagangan
4. Kementerian Ketenagakerjaan
5. Kementerian BUMN
6. Kementerian ESDM
7. Kementerian KUKM
7. Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal
dadang-solihin.blogspot.com 58
SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN
10. Perecapatan Penyediaan Infrastruktur Dasar 1. Kementerian PU&PERA
2. Kementerian Perhubungan
3. Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi
4. BNPP
11. Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik 1. Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;
2. Kementerian Perhubungan
3. Kementerian PU dan PERA
4. Kementerian ESDM
5. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
6. Kementerian DIKTI dan RISTEK
7. Kementerian Kesehatan
12. Insentif Investasi 1. Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi;
2. BKPM
3. Kementerian Dalam Negeri
4. Kementerian Keuangan
5. Kementerian Perindustrian
13. Peningkatan SDM dan Iptek di Daerah Tertinggal 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
2. Kementerian DIKTI dan RISTEK
3. Kementerian Kesehatan
14. Peningkatan Aksesibilitas Daerah Tertinggal 1. Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi;
2. Kementerian Perhubungan
3. Kementerian PU/PERA
15. Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Tertinggal
1. Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi;
2. Kementerian Perindustrian
3. Kementerian Perdagangan
4. Kementerian Pertanian
5. Kementerian KUKM
16. Penguatan Kelembagaan Pemerintah Daerah 1. Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi;
2. Kementerian Dalam Negeri
K/L Mengetahui Dukungannya
pada Pencapaian Agenda Nawacita
dadang-solihin.blogspot.com 59
Penutup
dadang-solihin.blogspot.com 60
• Pada dasarnya pembahasan dalam rangkaian Rakorbangpus RKP 2016
menitikberatkan pada koordinasi perencanaan program/kegiatan dalam
rangka untuk merealisasikan janji Presiden (sasaran NAWACITA).
• Bagi Kementerian/Lembaga:
• Diharapkan masing-masing Kementerian/Lembaga mendalami dengan
sungguh-sungguh Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) yang
tertuang pada RPJMN 2015-2019, agar:
a. setiap K/L mengetahui perannya dalam mendukung pencapaian
tiap sasaran/target Nawacita; dan
b. setiap K/L mengetahui kebutuhan dukungan dari K/L lain.
• Bagi Pemerintah Daerah, diharapkan:
a. setiap Pemerintah Daerah mencermati kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh K/L di wilayahnya masing-masing;
b. mempersiapkan dukungan kegiatan dari Pemerintah Daerah sesuai
dengan kewenangan daerah; dan
c. menyelaraskan kegiatan tersebut dalam RKPD.
dadang-solihin.blogspot.com 61

More Related Content

What's hot

Paparan mengenai perencanaan_pembangunan
Paparan mengenai perencanaan_pembangunanPaparan mengenai perencanaan_pembangunan
Paparan mengenai perencanaan_pembangunan
ergi bari
 
Pidato sambutan
Pidato sambutanPidato sambutan
Pidato sambutan
Achmad Fajar Ansori Fajar
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
arnabichristie
 
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)M. Adli
 
Profil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahteraProfil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahtera
Suwondo Chan
 
Proposal ipn rap dairi rev 1 (2)-1
Proposal ipn rap dairi rev 1  (2)-1Proposal ipn rap dairi rev 1  (2)-1
Proposal ipn rap dairi rev 1 (2)-1
ahmad jaeni
 
Bab 2 tujuan kebijkan dan strategi
Bab 2 tujuan kebijkan dan strategiBab 2 tujuan kebijkan dan strategi
Bab 2 tujuan kebijkan dan strategi
Deki Zulkarnain
 

What's hot (9)

Paparan mengenai perencanaan_pembangunan
Paparan mengenai perencanaan_pembangunanPaparan mengenai perencanaan_pembangunan
Paparan mengenai perencanaan_pembangunan
 
Bab iv (hal. 46 68)
Bab iv (hal. 46 68)Bab iv (hal. 46 68)
Bab iv (hal. 46 68)
 
Pidato sambutan
Pidato sambutanPidato sambutan
Pidato sambutan
 
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dusun Watukebo Kecamatan Ambulu Kabu...
 
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PANTAI PEH PULO SEBAGAI OBJEK WISATA UN...
 
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
NOTULEN KKD B.12 (17 DES 2012 - 13 JAN 2013)
 
Profil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahteraProfil kampung kb Bina sejahtera
Profil kampung kb Bina sejahtera
 
Proposal ipn rap dairi rev 1 (2)-1
Proposal ipn rap dairi rev 1  (2)-1Proposal ipn rap dairi rev 1  (2)-1
Proposal ipn rap dairi rev 1 (2)-1
 
Bab 2 tujuan kebijkan dan strategi
Bab 2 tujuan kebijkan dan strategiBab 2 tujuan kebijkan dan strategi
Bab 2 tujuan kebijkan dan strategi
 

Similar to Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas

Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Dadang Solihin
 
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptxdownload Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
aurahamzahnajwa
 
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembagaPaparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
udinbelang1
 
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPKeterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Dadang Solihin
 
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisiEkspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
feris inzaghi
 
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptxRANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
bertobodje
 
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptxProfil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
RDewiKusumahwati1
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
Dadang Solihin
 
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
Dadang Solihin
 
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.003_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
igmf
 
PROJEK BANDAR MAPAN A181943_NUR IZZATI SHAZWANI.pdf
PROJEK BANDAR MAPAN A181943_NUR IZZATI SHAZWANI.pdfPROJEK BANDAR MAPAN A181943_NUR IZZATI SHAZWANI.pdf
PROJEK BANDAR MAPAN A181943_NUR IZZATI SHAZWANI.pdf
NURIZZATISHAZWANIBIN
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanPepen Mahale
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Dadang Solihin
 
materi_presentasi_mensos_untuk_pdip_final_edit1.pptx
materi_presentasi_mensos_untuk_pdip_final_edit1.pptxmateri_presentasi_mensos_untuk_pdip_final_edit1.pptx
materi_presentasi_mensos_untuk_pdip_final_edit1.pptx
putriandinata
 
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
suningterusberkarya
 
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
bayu silvat
 
SDGs Desa.pptx
SDGs Desa.pptxSDGs Desa.pptx
SDGs Desa.pptx
arielhudaya66
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Dadang Solihin
 

Similar to Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas (20)

Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
 
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemendagri pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptxdownload Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
download Peta-iptek-jadabar_Unpad-mei-20151.pptx
 
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembagaPaparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
 
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPKeterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
 
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisiEkspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisi
 
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptxRANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN 2022.pptx
 
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptxProfil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
 
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI ACEH TAHUN 2015
 
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.003_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
03_PRESENTASI DI DESA CITEMU KAB CIREBON- MKN4.0
 
PROJEK BANDAR MAPAN A181943_NUR IZZATI SHAZWANI.pdf
PROJEK BANDAR MAPAN A181943_NUR IZZATI SHAZWANI.pdfPROJEK BANDAR MAPAN A181943_NUR IZZATI SHAZWANI.pdf
PROJEK BANDAR MAPAN A181943_NUR IZZATI SHAZWANI.pdf
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
 
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan NasionalPemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Pemahaman Peran Strategis Bappenas dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
 
materi_presentasi_mensos_untuk_pdip_final_edit1.pptx
materi_presentasi_mensos_untuk_pdip_final_edit1.pptxmateri_presentasi_mensos_untuk_pdip_final_edit1.pptx
materi_presentasi_mensos_untuk_pdip_final_edit1.pptx
 
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
 
SDGs Desa.pptx
SDGs Desa.pptxSDGs Desa.pptx
SDGs Desa.pptx
 
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi MentalKebijakan Pemerintah  dan Tantangan Revolusi Mental
Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Dadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Dadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
Dadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Dadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Dadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
Dadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 

Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas

  • 1.
  • 4. Materi • RPJMN 2015 – 2019 • Kerangka Ekonomi Makro 2016 • Penyusunan RKP 2016 • Koordinasi Agenda Prioritas Nasional 1. Kedaulatan Pangan 2. Kedaulatan Energi 3. Kemaritiman 4. Industri/Kawasan Industri 5. Pariwisata 6. Revolusi Mental 7. Kawasan Perbatasan dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 6. Struktur RPJMN 2015-2019 VISI: Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong 7 MISI NAWACITA 9 Agenda Prioritas TRISAKTI Berdaulat dalam Bidang Politik Berdikari dalam Bidang Ekonomi Berkepribadian dalam Bidang Kebudayaan • 12 Program Aksi • 115 Prioritas Utama • 16 Program Aksi • 3 Program Aksi dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Misi dadang-solihin.blogspot.com 7 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
  • 8. 9 Agenda Prioritas - NAWACITA dadang-solihin.blogspot.com 8 1. Menghadirkan Kembali Negara untuk Melindungi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga Negara, 2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya, 3. Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan, 4. Memperkuat Kehadiran Negara dalam Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya, 5. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia, 6. Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional, 7. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor-sektor Strategis Ekonomi Domestik, 8. Melakukan Revolusi Karakter Bangsa, 9. Memperteguh Kebhinekaan dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia.
  • 9. Menuju Indonesia yang Jauh Lebih Baik 1. Mengejar peningkatan daya saing, 2. Meningkatkan kualitas manusia termasuk melalui pembangunan mental, 3. Memanfaatkan dan mengembalikan potensi yang hilang di sektor maritim dan kelautan, 4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan basis yang kuat dan berkualitas, 5. Mengurangi ketimpangan antarwilayah, 6. Memulihkan kerusakan lingkungan, 7. Memajukan kehidupan bermasyarakat. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Strategi Pembangunan Nasional NORMA PEMBANGUNAN 3 DIMENSI PEMBANGUNAN QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN KONDISI PERLU Kepastian dan Penegakan Hukum Keamanan dan Ketertiban Pendidikan Kesehatan Perumahan Antarkelompok Pendapatan Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4) Kawasan Timur Kedaulatan Pangan Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan Kemaritiman dan Kelautan Pariwisata dan Industri 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat; 2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar; 3) Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah-bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan. 4) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem Mental / Karakter Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Sasaran Makro Indikator 2014* (Baseline) 2019 Pembangunan Manusia dan Masyarakat  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,83 76,3  Indeks Pembangunan Masyarakat1 0,55 Meningkat  Indeks Gini 0,41 0,36  Meningkatnya presentase penduduk yang menjadi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan 51,8% (Oktober 2014) Min. 95%  Kepesertaan Program SJSN Ketenagakerjaan 1. Pekerja formal 29,5 juta 62,4 juta 2. Pekerja informal 1,3 juta 3,5 juta  Pertumbuhan ekonomi 5,1% 8,0 %  PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2010  PDB per Kapita (Rp ribu) tahun dasar 2000 43.403 40.785 72.217  Tingkat Kemiskinan 10,96 % *) 7,0-8,0%  Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 5,94% 4,0-5,0% 1) Indeks Pembangunan Masyarakat merupakan indeks komposit yang mengukur sifat kegotongroyongan, toleransi, dan rasa aman masyarakat *) Tingkat kemiskinan Bulan September 2014, sebelum adanya kebijakan pengurangan subsidi BBM pada Bulan November 2014 dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Indeks Pembangunan Masyarakat Sumber: dihitung menggunakan data Susenas Modul Sosial Budaya 2012 Indeks Pembangunan Masyarakat, 2012 Dimensi Indeks Pembangunan Masyarakat, 2012 Indeks Pembangunan Masyarakat merupakan indeks komposit yang mengukur: 1. Indeks gotong-royong (mengukur modal sosial  kepercayaan kepada lingkungan tempat tinggal, kemudahan mendapatkan pertolongan, aksi kolektif masyarakat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan kegiatan bakti sosial, serta jejaring sosial) 2. Indeks toleransi (mengukur kohesi sosial  toleransi masyarakat dalam menerima kegiatan agama dan suku lain di lingkungan tempat tinggal) 3. Indeks rasa aman (mengukur rasa aman yang dirasakan masyarakat di lingkungan tempat tinggal) Dimensi Indeks Gotong Royong, 2012 Indeks Toleransi, 2012 12
  • 13. Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional di Provinsi Aceh dadang-solihin.blogspot.com 13 PERKERETAAPIAN DIPERUNTUKKAN BAGI PENGANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG 1. Pembangunan Jalur KA Banda Aceh-Lhokseumawe 2. Pembangunan jalur KA Banda Lhokseumawe-Langsa-Besitang 3. Pembangunan jalur KA antara Bireun - Lhokseumawe 4. Pembangunan jalur KA antara Sigli - Bireun (tahap 1) PERHUBUNGAN DARAT 1. Revitalisasi Kawasan Terminal di Banda Aceh (Keudah dan Peunayong) PERHUBUNGAN UDARA 1. Pengembangan Bandara Sultan Iskandar Muda 2. Pengembangan Bandara Maimun Saleh, Sabang 3. Peningkatan Bandara Lasikin 4. Peningkatan Bandara Gayo Lues 5. Peningkatan Bandara Rambele 6. Peningkatan Bandara Cut Nyak Dhien 7. Peningkatan Bandara T.Cut Ali
  • 14. Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional di Provinsi Aceh dadang-solihin.blogspot.com 14 PERHUBUNGAN LAUT 1. Pembangunan dan Perluasan Pelabuhan Krueng Geukuh 2. Pengembangan Pelabuhan Sabang 3. PembangunanPelabuhan MalahayatiBanda Aceh* 4. Pembangunan Pelabuhan Susuh di Teluk Surin Aceh Barat Daya 5. Pengembangan Pelabuhan Kuala Langsa 6. Pengembangan Pelabuhan Singkil JALAN 1. Pembangunan Jalan Kruengraya-Tibang 2. Pembangunan Jalan Gempang - Pameuh 3. Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Simelue 4. Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Weh (Sabang - Keuneukal) 5. Pembangunan Jalan Takengon-Sp.Peut ENERGI 1. Revitalisasi kilang LNG Arun 400 mmscfd
  • 15. Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional di Provinsi Aceh dadang-solihin.blogspot.com 15 ASDP 1. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Meulaboh* 2. Pengembangan Dermaga Penyeberangan Sinabang 3. Pengembangan Dermaga Penyeberangan P.Banyak KETENAGALISTRIKAN 1. PLTGU/MGU Sumbagut-2 Peaker (Arun) 250 MW 2. PLTU Meulaboh #3 200 MW 3. Pengembangan jaringan transmisi dan distribusi TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota 2. Pengembangan transmisi penyiaran TVRI SUMBER DAYA AIR 1. Pembangunan Waduk Jambo Aye Kab. Aceh Utara & Timur 2. Pembangunan Waduk Kreuto Aceh Utara 3. Pembangunan Waduk Rukoh & Tiro Pidie 4. Pembangunan Waduk Lawe Mamas I Aceh Tenggara 5. Pembangunan Waduk Lawe Atas Aceh Tenggara
  • 16. Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional di Provinsi Aceh dadang-solihin.blogspot.com 16 6. Pembangunan Waduk Lawe Mamas II Aceh Tenggara 7. Integrated Participatory Development and Management Lhok Guci Irrigation Aceh Jaya 8. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Kr. Pase Aceh Utara 9. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Jambo Aye Kanan Aceh Utara 10. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Jamuan (extension) Aceh Utara 11. Pembangunan Bendung D.I. Peureulak Aceh Timur 12. Pembebasan Lahan D.I. Peureulak & D.I. Lhok Guci Aceh Timur dan Aceh Jaya 13. Pembangunan Prasarana Pengendalian Daya Rusak Air Sungai Kr. Singkil Aceh Singkil - Kota Subulussalam 14. Pengendalian Banjir Sungai Lawe Bulan Aceh Singkil 15. Pengamanan Pantai Permukiman Kota Meulaboh Aceh Barat 16. Pengamanan Muara Krueng Peudada Bireun 17. Pembangunan Pengamanan Pantai krueng Raya kec. Mesjid Raya Aceh Besar 18. Pembangunan Intake & Pipa Transmisi Air Baku di Kab. Aceh Utara 19. Pembangunan Intake & Pipa Transmisi Air Baku Aceh Singkil 20. Pembangunan Intake & Pipa Transmisi Air Baku Nagan Raya
  • 17. Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional di Provinsi Aceh dadang-solihin.blogspot.com 17 21. RESTORASI SUNGAI Sungai Lawe Alas Dan Lawe Bulan A. Tenggara & Aceh Singkil 22. RESTORASI SUNGAI Sungai Kr. Baro. Kr. Tiro Dan Krueng Aceh Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya PENDIDIKAN 1. Science Park Berbasis Kebencanaan di Kota Banda Aceh 2. Techno Park berbasis komoditas kopi (di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meria) dan kakao (Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya). 3. Techno Park berbasis lobster dan udang di kabupaten Simeulue 4. Penambahan 2 rumah budaya KESEHATAN 1. Peningkatan kapasitas RS regional (6 RS) 2. Peningkatan fasilitas kesehatan dasar (puskesmas baru, rehabilitasi puskesmas, pusling) 3. Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan 4. Pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin
  • 19. Sasaran dan Asumsi Makro dadang-solihin.blogspot.com 19 Indikator 2015 2016 RPJMN APBN-P RPJMN RKP Pertumbuhan ekonomi (%, yoy) 5,8 5,7 6,6 6,6 Inflasi (%, yoy) 5,0 5,0 4,0 4,0 Tingkat bunga SPN 3 bulan (%) 6,2 6,2 6,0 5,0 Nilai tukar (Rp/US$) 12.200 12.500 12.150 12.600 Harga Minyak Mentah (US$/barel) 70,0 60 85,0 65 Lifting Minyak (ribu barel per hari) 849,0 825 880,0 830 Lifting Gas (MBOEPD) 1.177 1.221 1.150,0 1.150
  • 20. Rincian Pertumbuhan PDB (%) dadang-solihin.blogspot.com 20 SISI PENGELUARAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Perkiraan Sasaran Pertumbuhan Ekonomi 6,2 6,0 5,6 5,0 5,7 6,6 Konsumsi Rumah Tangga 5,1 5,5 5,4 5,1 5,1 5,3 Konsumsi LNPRT 5,5 6,7 8,2 12,4 3,5 5,0 Konsumsi Pemerintah 5,5 4,5 6,9 2,0 4,5 1,4 Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 8,9 9,1 5,3 4,1 8,5 10,3 Ekspor Barang dan Jasa 14,8 1,6 4,2 1,0 2,2 5,0 Impor Barang dan jasa 15,0 8,0 1,9 2,2 1,6 4,5 SISI PRODUKSI 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Perkiraan Sasaran Pertanian 4,0 4,6 4,2 4,2 4,2 4,3 Pertambangan dan Penggalian 4,3 3,0 1,7 0,6 0,6 0,8 Industri Pengolahan 6,3 5,6 4,5 4,6 6,1 6,9 Lainnya 7,1 7,1 7,1 6,2 6,7 7,9 Pertumbuhan Ekonomi 6,2 6,0 5,6 5,0 5,7 6,6
  • 21. Kebutuhan Investasi 2016 (Rp Triliun) dadang-solihin.blogspot.com 21 Pertumbuhan ekonomi 6,6% di tahun 2016 membutuhkan investasi Rp 4.460 Triliun (85,5% swasta), dengan sumber pendanaan swasta berasal dari kredit perbankan, saham, dan obligasi yang makin membesar perannya. 3.060 3.434 3.895 4.460 2013 2014 2015 2016 Realisasi Perkiraan Sasaran
  • 23. Rancangan Tema RKP 2016 dadang-solihin.blogspot.com 23 RKP 2015 MELANJUTKAN REFORMASI BAGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI YANG BERKEADILAN RKP 2016 MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MELETAKKAN FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS RKP 2017 Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2017 RKP 2018 Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2018 RKP 2019 Ditentukan dalam proses penyusunan RKP 2019
  • 24. Rancangan Tema RKP 2016 dadang-solihin.blogspot.com 24  Salah satu permasalahan utama yang menghambat percepatan realisasi investasi saat ini adalah adanya keterbatasan infrastruktur, termasuk pasokan listrik.  Pemenuhan ketersediaan infrastruktur merupakan salah satu prasyarat utama yang harus dilakukan dalam pembangunan yang berkualitas.  Pembangunan berkualitas adalah:  Membangun untuk manusia dan masyarakat, yang inklusif dan berbasis luas, dan tidak boleh memperlebar ketimpangan antar golongan dan antar wilayah.  Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Menghasilkan pertumbuhan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan  Infrastruktur diperlukan, utamanya untuk mendukung agenda prioritas kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata dan industri dengan sasaran kelompok sosial yang luas dan sasaran wilayah yang memperhatikan pemerataan. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas
  • 25. Arahan Penyusunan RKP 2016 dadang-solihin.blogspot.com 25 1. Prioritas program/kegiatan pembangunan difokuskan untuk pencapaian target/sasaran Agenda Prioritas Nasional (NAWA CITA) pada RPJMN 2015-2019. 2. Usulan program/kegiatan harus dilaksanakan secara komprehensif dalam kerangka pembangunan wilayah sesuai dengan arah pembangunan wilayah per pulau/provinsi pada RPJMN 2015-2019. Usulan program/kegiatan perlu dilakukan secara terpadu dan terintegrasi, baik lintas sektor, lintas K/L, maupun lintas wilayah. 3. Selama ini, pembahasan Program/Kegiatan serta pengalokasian Pagu Indikatif dilakukan secara sektoral per Kementerian/Lembaga. 4. Padahal, banyak sasaran/target program di K/L sektor yang memerlukan dukungan kegiatan dari K/L lain, namun K/L yang bersangkutan tidak mempunyai kewenangan utk mengkoordinasikan K/L lain. 5. Hanya Kementerian PPN/Bappenas yang mempunyai fungsi utama sebagai koordinator perencanaan lintas sektor, lintas wilayah, maupun lintas kementerian/lembaga. 6. Di Era Kabinet Kerja (Jokowi-JK), sebagian besar Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) bersifat Lintas Sektor, Lintas Kementerian dan Lintas Wilayah, sebagai contoh pariwisata, kedaulatan pangan, dan kemaritiman. Oleh karena itu, sangat diperlukan koordinasi perencanaan program/kegiatan lintas sektor/lintas K/L dan lintas wilayah. 7. Untuk itu, pelaksanaan Rakorbangpus 2015 terbagi menjadi 2 tahap, yaitu: a. Rakorbangpus Tahap I dilakukan pembahasan agenda prioritas nasional secara lintas sektor/lintas Kementerian/Lembaga dan lintas wilayah (Multilateral Meeting). b. Rakorbangpus Tahap II dilakukan: i. pendalaman hasil pembahasan Rakorbangpus Tahap I; dan ii. pembahasan usulan program/kegiatan prioritas Kementerian/Lembaga yang bersangkutan (Trilateral Meeting).
  • 26. Mekanisme Rakorbangpus dadang-solihin.blogspot.com 26 RAKORBANGPUS Penyampaian:  Tema RKP 2016  Prioritas Nasional 2016  Pagu Indikatif 2016 TRILATERAL MEETING Penelaahan Program dan Kegiatan Sektor di masing- masing K/L oleh Bappenas – Kemenkeu – K/L RENJA K/L dilanjutkan dengan dilanjutkan dengan RAKORBANGPUS Penyampaian:  Tema RKP 2016  Prioritas Nasional 2016  Pagu Indikatif 2016 TRILATERAL MEETING (Rakorbangpus – II) Penelaahan Program dan Kegiatan Sektor di masing- masing K/L oleh Bappenas – Kemenkeu – K/L RENJA K/L dilanjutkan dengan dilanjutkan dengan MEKANISME LAMA MEKANISME BARU MULTILATERAL MEETING (Raporbangpus – I) Koordinasi Perencanaan Multi-Sektor (Multi K/L) terhadap agenda prioritas nasional (NAWA CITA) dilanjutkan dengan
  • 27. Multilateral Meeting dadang-solihin.blogspot.com 27 • Koordinasi Perencanaan Multilateral/Multi-Sektor/Multi K/L terhadap masing-masing Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) meliputi: 1. Kedaulatan pangan 2. Kedaulatan energi 3. Kemaritiman 4. Industri/Kawasan Industri 5. Pariwisata 6. Revolusi mental 7. Kawasan Perbatasan • Masing-masing agenda prioritas nasional tersebut dibahas bersama K/L terkait dalam forum lintas sektor dan lintas K/L terkait.
  • 29. 1. Kedaulatan Pangan dadang-solihin.blogspot.com 29 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN KEDAULATAN PANGAN Pembukaan 1 juta lahan sawah baru Reforma agraria 9 juta Ha Perbaikan dan pemb. Jaringan irigasi, bendungan, pasar, dan sarpras transportasi Stop konversi lahan produktif Pemulihan kualitas kesuburan lahan; 1000 Desa Mandiri BenihGudang dgn fasilitas pengolahan pasca panen di sentra produksi; Pendirian bank pertanian & UMKM Peningkatan kemampuan petani Pemb. Agribisnis kerakyatan Pengendalian impor pangan Kemen Pertanian; Kemen Kehutanan & LH; Kemen Agraria & TTR; Kemen PU; Pemda Kemendag; Kemen Pertanian Kemen Pertanian; Kemen Perindustrian; Pemda Bank Indonesia; Kemen Koperasi Kemen Pertanian; Kemen BUMN; Pemda Kemen Pertanian; KLH/BPLH Pemda (BUMDes- Dana Desa) Pemda; Kemen Agraria & TTR Kemen PU; Kementan Kemendag; Pemda
  • 30. 1. Kedaulatan Pangan dadang-solihin.blogspot.com 30 Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan adalah: 1. Pembukaan 1 juta ha lahan sawah baru 2. Pembukaan pertanian lahan kering 1 juta ha di luar Jawa 3. Perbaikan/pembangunan irigasi untuk 3 juta ha lahan sawah 4. Pembangunan pasar 5. Pembangunan sarana prasarana transportasi 6. Stop konversi lahan produksi 7. Pemulihan kesuburan lahan (1000 desa mandiri benih) 8. Gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen 9. Bank pertanian dan UMKM 10. Peningkatan kemampuan pertanian 11. Pembangunan agribisnis kerakyatan 12. Pengendalian impor pangan 13. Reforma agraria 9 juta ha
  • 31. Pembukaan 1 Juta Ha Sawah Baru dadang-solihin.blogspot.com 31 • Untuk pembahasan 1 juta ha sawah baru, fokus pembahasan antara lain: 1. Penyebaran lokasi per provinsi 2. Kesiapan Kementerian Pertanian 3. Alih fungsi lahan ke pertanian 4. Dukungan dari Direktorat lain di Bappenas dan juga KL lain selain Kementerian Pertanian 5. dll • Untuk pembahasan perbaikan/pembangunan irigasi untuk mengairi 3 juta ha sawah, fokus pembahasan antara lain: 1. Lokasi waduk per provinsi 2. Kesiapan Kementerian PU dan Pera 3. Dukungan dari Pemerintah Daerah 4. Dukungan dari Direktorat lain di Bappenas dan juga KL lain selain Kementerian Pertanian, 5. dll Irigasi untuk 3 Juta Ha Sawah
  • 32. 1. Kedaulatan Pangan dadang-solihin.blogspot.com 32 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Pembukaan 1 Juta Ha Lahan sawah baru 1. Kementerian Pertanian 2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 3. Kementerian Kehutanan dan LH 4. Kementerian PU dan Pera 2. Pembukaan pertanian lahan kering 1 juta Ha di luar Jawa 1. Kementerian Pertanian 2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 3. Kementerian Kehutanan dan LH 4. Kementerian PU dan Pera 3. Perbaikan/pembangunan irigasi untuk 3 juta lahan sawah 1. Kementerian Pertanian 2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 3. Kementerian Kehutanan dan LH 4. Kementerian PU dan Pera 4. Pembangunan pasar 1. Kementerian Perdagangan 2. Kementerian Perindustrian 3. Kementerian PU&Pera 5. Pembangunan sarana prasarana transportasi 1. Kementerian PU&Pera 6. Stop konversi lahan produktif 1. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 7. Pemulihan kesuburan lahan (1000 Desa mandiri benih) 1. Kementerian Pertanian 2. Kementerian Kehutanan dan LH 8. Gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen 1. Kementerian Pertanian 9. Bank pertanian dan UMKM 1. Kementerian Koperasi dan UKM 10. Peningkatan kemampuan petani 1. Kementerian Pertanian 11. Pembangunan agribisnis kerakyatan 1. Kementerian Pertanian 12. Pengendalian impor pangan 1. Kementerian Pertanian 2. Kementerian Perdagangan 13. Reforma agraria 9 Juta Ha 1. Kementerian Pertanian 2. Kementerian Kehutanan dan LH 3. Kementerian Agraria dan Tata Ruang
  • 33. Sasaran Nawacita berdasarkan Program K/L dadang-solihin.blogspot.com 33 AGENDA NAWACITA: VII. MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR- SEKTOR STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK SUB AGENDA PRIORITAS: KEDAULATAN PANGAN TAHUN: 2016 KETUA FORUM: DEPUTI SDA-LH OBSERVER: 1. KEMENTERIAN PEREKONOMIAN 2. KANTOR STAF KEPRESIDENAN SASARAN NAWACITA INSTANSI PELAKSANA (K/L/BUMN/DAK) PROGRAM/ KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR KEGIATAN ALOKASI (RP. JUTA) KERANGKA REGULASI 1. Pembukaan 1 Juta Ha Lahan sawah baru Kementerian Pertanian Program Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kemen. Agraria & Tata Ruang Program Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kementerian Kehutanan dan LH Program Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kementerian PU dan Pera Program Kegiatan 1 Kegiatan 2 2. Pembukaan pertanian lahan kering 1 juta Ha di luar Jawa Kementerian Pertanian Program Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kemen. Agraria & Tata Ruang Program Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kementerian Kehutanan dan LH Program Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kementerian PU dan Pera Program Kegiatan 1 Kegiatan 2
  • 34. Sasaran Nawacita berdasarkan Lokasi dadang-solihin.blogspot.com 34 AGENDA NAWACITA: VII. MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI DENGAN MENGGERAKKAN SEKTOR-SEKTOR STRATEGIS EKONOMI DOMESTIK SUB AGENDA PRIORITAS: KEDAULATAN PANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN PERTANIAN PROGRAM STRATEGIS: PROGRAM A KEGIATAN STRATEGIS: KEGIATAN A.1 SASARAN NAWACITA PROVINSI TARGET 2016 ALOKASI 2016 (RP.JUTA) 1. Pembukaan 1 Juta Ha Lahan sawah baru 1. Kalimantan Barat 2. Gorontalo 3. Sumatera Selatan 4. Jawa Barat 5. Papua 2. Pembukaan pertanian lahan kering 1 juta Ha di luar Jawa 1. Kalimantan Selatan 2. Sulawesi Barat 3. Sumatera Utara 4. Sulawesi Tengah 5. Papua Barat 3. Dst...
  • 35. Forum Kedaulatan Pangan dadang-solihin.blogspot.com 35 Sasaran Nawacita Kementerian/Lembaga Pertanian Kehutanan & LH Agraria & TTR Kemendag Perindustrian PU PERA Pembukaan 1 juta ha lahan sawah baru v v v v Pembukaan pertanian lahan kering 1 juta ha di luar Jawa v v v v Perbaikan/pembangunan irigasi untuk 3 juta lahan sawah v v v v Pembangunan pasar v v v Pembangunan sarana prasarana transportasi v v Stop konversi lahan produktif v Pemulihan kesubuhan lahan (1000 Desa mandiri benih) v v Gudang dengan fasilitas pengolahan pasca panen v Bank Pertanian dan UMKM v Peningkatan kemampuan petani v v Pembangunan agribisnis kerakyatan v v Pengendalian impor pangan v v Reforma agraria 9 juta ha v v v v
  • 36. 2. Kedaulatan Energi dadang-solihin.blogspot.com 36 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN KEDAULATAN ENERGI Pembangunan kilang migas Tata kelola yg efektif & efisien industri migas dan energi (a.l kontrak pembelian minyak jangka menengah) Percepatan Pembangunan Pembangkit listrik dan peningkatan Penggunaan Batu bara dan Gas utk produksi Listrik Realokasi subsidi BBM ke biofuel Pengembangan energi baru & terbarukan Iklim investasi migas yg kondusif Pengalihan Transportasi berbasis BBM ke gas (percepatan Pembangunan SPBG) Sistem fiskal yg flexibel Peningkatan produksi minyak bumi memperpanjangu sia sumur2 tua dan Pengendalian impor minyak Kemen ESDM; Kemen Perhubungan Kemen Perindustrian Kemen ESDM; Kemen BUMN Kemen ESDM; Kemen BUMN; SKK Migas Pertamina, PLN, PGN Kemen ESDM; Kemen BUMN; PLN; PGN Kemen ESDM; Kemen Keuangan Kemen BUMN Kementan Kemen ESDM; Kemen BUMN; Kemen Ristek Kemen Keuangan; Kemen ESDM; Kemen BUMN Kemen ESDM; Kemen BUMN; Kemendag; Pertamina Kemen ESDM; Kemen Keuangan; Pemda Peningkatan kapasitas tangki/minyak mentah, BBM, dan LPG Kemen ESDM; Pertamina
  • 37. 2. Kedaulatan Energi dadang-solihin.blogspot.com 37 Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan adalah: 1. Tata kelola industri migas dan energi 2. Percepatan pembangunan pembangkit listrik 3. Peningkatan penggunaan batu bara dan gas 4. Realokasi subsidi BBM ke biofuel 5. Peningkatan kapasitas tangki 6. Pembangunan energi baru dan terbarukan 7. Iklim investasi migas yang kondusif 8. Pengalihan transportasi berbasis BBM ke gas 9. Sistem fiskal yang fleksibel 10. Peningkatan produksi minyak bumi, memperpanjang sumur tua 11. Pengendalian impor minyak 12. Pembangunan kilang minyak
  • 38. Tata Kelola Industri Migas dan Energi dadang-solihin.blogspot.com 38 • Untuk sasaran Tata Kelola Industri Migas dan Energi, fokus pembahasan antara lain: – Penetapan target dan indikator – Inventarisasi stakeholders yang akan terlibat – Pembuatan roadmap 5 tahun – dll • Untuk percepatan pembangunan pembangkit listrik, fokus pembahasan antara lain: – Inventarisasi defisit dan kebutuhan listrik per provinsi – Kemampuan PLN menyediakan listrik – Kebutuhan KPS dalam penyediaan listrik – dll Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik
  • 39. 2. Kedaulatan Energi dadang-solihin.blogspot.com 39 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Tata kelola industri migas dan energi 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian BUMN 2. Percepatan pembangunan pembangkit listrik 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian BUMN 3. Peningkatan penggunaan batu bara dan gas 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian BUMN 4. Realokasi subsidi BBM ke Biofuel 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian BUMN 3. Kementerian Pertanian 5. Peningkatan kapasitas tangki 1. Kementerian ESDM 6. Pembangunan energi baru dan terbarukan 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian RISTEK 7. Iklim investasi migas yang kondusif 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian RISTEK 3. Kementerian BUMN 8. Pengalihan transportasi berbasis BBM ke gas 1. Kementerian ESDM 9. Sistem fiskal yang fleksibel 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian BUMN 10. Peningkatan produksi minyak bumi, memperpanjang umur sumur tua 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian BUMN 3. Kementerian Perdagangan 11. Pengendalian impor minyak 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian BUMN 3. Kementerian Perdagangan 12. Pembangunan kilang minyak 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian BUMN 3. Kementerian Kehutanan dan LH 4. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 5. Kementerian PU&Pera
  • 40. 3. Kemaritiman dadang-solihin.blogspot.com 40 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KEMARITIMAN Peningkatan kapasitas dan pemberian akses terhadap sumber modal, sarana produksi, infrastruktur, teknologi dan pasar Pembangunan 100 sentra perikanan sbg tempat pelelangan ikan terpadu dan pembangunan 24 pelabuhan strategis Pemberantasan illegal, unregulated dan unreported fishing (IIU) Mengurangi intensitas penangkapan di kawasan underfishing sesuai batas kelestarian Penguatan keamanan laut, daerah perbatasan dan pengamanan SDA dan ZEE Peningkatan luas kawasan konservasi perairan berkelanjutan (17 juta ha) dan penambahan kawasan konservasi 700 ha dan rehab. Kerusakan lingkungan pesisir & laut Penerapan best aqua-culture practices untuk komoditas- komoditas unggulan Mendesain tata ruang wilayah pesisir dan lautan yg mendukung kinerja pembangunan maritim dan perikanan Peningkatan produksi perikanan dua kali lipat (40-50 juta ton per tahun pada thn 2019 Kemen KP; Kemen Ristek DIKTI Kemen KP; Kemen Koperasi UKM; Kemen PU; Kemen Hub; Kemen Ristek DIKTI; Kemen Perdagangan; Perbankan; Pemda Kemen KP; Kemen Hub Kemen BUMN; Pemda Kemen KP; POLRI; Kemen Hukum HAM; Pemda Kemen KP; Pemda Kemen Han Kemen KP; Kemen Dagri; KemenLu. Kemen KP; Kemen Agraria & TTR; Pemda Kemen KP Kemen KP; Kemen LH & Hut; Pemda
  • 41. 3. Kemaritiman dadang-solihin.blogspot.com 41 Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah: 1. Pemberian akses modal, sarpro, infrastruktur, teknologi dan pasar 2. Pembangunan 100 sentra perikanan 3. Pembangunan 24 pelabuhan strategis 4. Pemberantasan illegal, unregulated, unreported fishing 5. Penurunan peningkatan di kawasan overfishing 6. Keamanan laut, daerah perbatasan 7. Pengamanan SDA dan ZEE 8. Kawasan konservasi perairan berkelanjutan 17 juta ha 9. Penambahan kawasan konservasi 700 ha 10. Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir 11. Best aqua-culture practices untuk komoditas unggulan 12. Mendesain tata ruang wilayah pesisir dan laut 13. Peningkatan produksi perikanan (40-50 juta ton pertahun di 2019)
  • 42. 3. Kemaritiman dadang-solihin.blogspot.com 42 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Pemberian akses modal, sarpro, infrastruktur, teknologi dan pasar 1. Kementerian Kelautan Perikanan 2. Kementerian Koperasi dan UKM 3. Kementerian PU dan PERA 4. Kementerian Perhubungan 5. Kementerian Ristek DIKTI 6. Kementerian Perdagangan 7. Perbankan 2. Pembangunan 100 sentra perikanan 1. Kementerian Kelautan Perikanan 2. Kementerian Perhubungan 3. Pembangunan 24 pelabuhan strategis 1. Kementerian BUMN 2. Kementerian Kelautan Perikanan 3. Kementerian Perhubungan 4. Pemberantasan illegal unregulated, unrepoprted fishing 1. Kementerian Kelautan Perikanan 2. POLRI 3. Kementerian Hukum dan HAM 5. Penurunan peningkatan kawasan overfishing 1. Kementerian Kelautan Perikanan 6. Keamanan laut, daerah perbatasan dan pengamanan SDA dan ZEE 1. Kementerian Pertahanan 2. Kementerian Kelautan Perikanan 3. Kementerian Dalam Negeri 4. Kementerian Luar Negeri 7. Kawasan konservasi perairan berkelanjutan 17 juta ha 1. Kementerian Kelautan Perikanan 2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 8. Penambahan kawasan konservasi 700 ha 1. Kementerian Kelautan Perikanan 2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 9. Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir 1. Kementerian Kelautan Perikanan 2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 10. Best aqua-culture practices untuk komoditas unggulan 1. Kementerian Kelautan Perikanan 2. Kementerian Ristek DIKTI 11. Mendesain tata ruang wilayah pesisir dan laut 1. Kementerian Kelautan Perikanan 2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 12. Peningkatan produksi perikanan (40-50 juta ton pertahun di 2019) 1. Kementerian Kelautan Perikanan
  • 43. 4. Pembangunan KI dan KEK dadang-solihin.blogspot.com 43 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN Industrialiasi di luar jawa * Penyediaan lahan kawasan industri * SDA konektivitas Insentif fiskal dan non fiskal iklim investasi PTSP * Perda bermasalah Penyediaan Tenaga Terampil (BLK, SMK, Politeknik) Mensosialisasikan mental Kewirausahaan Science dan Techno Park • Kemen Dik-Nas • Kemen Tenaga Kerja • BKPM • BKPD – Pemda • Kemendagri • Kemen Keuangan • Kemen Perindustrian • Kemen PU/Pera • Kemen Perhubungan • Kemen ESDM • Kemen Perindustrian • Kemen Agraria dan TTR • Pemerintah Daerah • Kemen Ristek-Dikti • Kemen Pertanian • Kemen Perikanan • BPPT • Pemda
  • 44. Contoh Lintas Sektor: Pembangunan Kawasan Industri dadang-solihin.blogspot.com 44 Perlu diperdalam detail pelaksanaan pembangunan kawasan industri a.l : • Roadmap pemb kawasan industri (detail lokasi dan keterkaitan antar lokasi pemb kaw industri satu dengan lainnya) • Tahapan pelaksanaan • Kebutuhan pendanaan dan pembagian kewenangan instansi yang terlibat. Mis : • Listrik, jalan, lahan, dsb • Kejelasan regulasi dan kelembagaan yang dibutuhkan Sumber: Perpres No. 2/2015, Buku I RPJMN 2015 – 2019 Hal. 6.128
  • 45. Contoh Lintas Sektor: Pembangunan Kelautan dan Kemaritiman 45 Keterangan Program Nilai (Rp.Milyar) Keterangan 24 Pelabuhan Strategis 243,696 Termasuk pengerukan, pengembangan terminal kontainer, serta lahannya Short sea shipping 7,500 Kapal, pelabuhan Panjang, sumur, Bojanegara, Kendal, Pacitan, Cirebon Fasilitas kargo umum dan bulk 40,615 Rencana induk pelabuhan nasional Pengembangan pelabuhan non-komersil 198,100 1.481 pelabuhan Pengembangan pelabuhan komersil lainnya 41,500 83 pelabuhan Transportasi multimoda untuk mencapai pelabuhan 50,000 Jalan akses, kereta pelabuhan, kereta pesisir. Revitalisasi industri galangan kapal 10,800 12 galangan kapal Kapal untuk 5 tahun ke depan 101,740 Kapal container, barang perintis, bulk carrier, tug & barge, tanker, dan kapal rakyat Kapal patroli 6,048 Kapal patrol dari Kelas IA s/d V Total 699,999 Perlu diperdalam detail pelaksanaan pembangunan sistem tol laut : • Roadmap pembangunan tol laut • Tahapan pelaksanaan • Kebutuhan pendanaan dan pembagian kewenangan instansi yang terlibat. Mis : • Listrik, jalan, lahan, dsb • Kejelasan regulasi dan kelembagaan yang dibutuhkan Sumber : Perpres No. 2/2015, Buku II RPJMN 2015 – 2019 Hal. 9-57
  • 46. 4. Industri/Kawasan Industri dadang-solihin.blogspot.com 46 Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah: 1. Penyediaan lahan kawasan industri 2. Ketersedian SDA 3. Konektivitas: jalan, pelabuhan laut, bandara 4. Ketersediaan energi, air 5. Insentif fiskal dan non fiskal 6. Iklim investasi (PTSP) 7. Perda-perda bermasalah 8. Penyediaan TK terampil 9. Sosialisasi mental kewirausahaan 10. Science dan Techno Park
  • 47. 4. Industri/Kawasan Industri dadang-solihin.blogspot.com 47 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN 1. Penyedian Lahan Kawasan Industri 1. Kementerian Perindustrian 2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 2. Ketersediaan SDA 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian KLH 3. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 3. Konektivitas: Jalan,Pelabuhan Laut dan Bandara 1. Kementerian PU/Pera 2. Kementerian Perhubungan 4. Ketersediaan Energi,Air 1. Kementerian ESDM 2. Kementerian PU/Pera 5. Insentif Fiskal dan non fiskal 1. Kementerian Perindustrian 6. Iklim Investasi PTSP 1. Kementerian BKPM 7. Perda-perda Bermasalah 1. Kementerian Dalam Negeri 8. Penyediaan Tenaga Terampil 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 2. Kementerian Tenaga Kerja 9. Mensosialisasikan Mental Kewirausahaan 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 2. Kementerian Tenaga Kerja 3. Kementerian KUKM 10. Sciene dan Technopark 1. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2. Kementerian Pertanian 3. Kementerian Perikanan dan Kelautan 4. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
  • 48. 5. Pembangunan Karakter dan Potensi Pariwisata dadang-solihin.blogspot.com 48 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KARAKTER DAN POTENSI PARIWISATA Percepatan Pembangunan Akses Transportasi Percepatan Pembangunan Akses Informasi dan Komunikasi Peningkatan Infrastruktur Pengembangan Budaya Lokal Percepatan Pengembangan dan Pengelolaan Kawasan Pariwisata (intersullar tourism) Peningkatan Kualitas SDM Masyarakat Lokal /Sekitar Objek Wisata Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis pada Eco-tourism Keterlibatan Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Lokasi Pariwisata Kebijakan Anggaran Pembangunan Pariwisata Peningkatan Jumlah Investor Nasional Kemen Pariwisata; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen PU; Kemen Perhubungan; Kemen BUMN; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen Kominfo; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen BUMN; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen Budaya Dikdasmen; Pemda Kemen Pariwisata; Kemen Keuangan; Pemda Kemen Pariwisata; Pemda Kemen Koperasi &UKM; Kemen Pariwisata; Badan Pengembangan Ekonomi Kreatif; Pemda; Kemen Pariwisata; Kemen Budaya Dikdasmen; Pemda
  • 49. 5. Pariwisata dadang-solihin.blogspot.com 49 Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah: 1. Akses transportasi 2. Akses informasi dan komunikasi 3. Pengembangan budaya lokal 4. Pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata 5. Kualitas SDM masyarakat lokal 6. Ekonomi kreatif berbasis eco-tourism 7. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan lokasi pariwisata 8. Kebijakan anggaran pembangunan pariwisata 9. Peningkatan jumlah investor nasional
  • 50. 5. Pariwisata dadang-solihin.blogspot.com 50 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Akses Transportasi 1. Kementerian PU dan Pera 2. Kementerian Perhubungan 2. Akses Informasi dan Komunikasi 1. Kementerian Kominfo 3. Pengembangan budaya lokal 1. Kementerian Pariwisata 2. Kementerian Budaya Dikdasmen 4. Pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata 1. Kementerian Pariwisata 2. Kementerian BUMN 5. Kualitas SDM masyarakat lokal 1. Kementerian Pariwisata 2. Kementerian Budaya Dikdasmen 6. Ekonomi Kreatif berbasis Eco-Tourism 1. Kementerian Pariwisata 2. Kementerian Koperasi dan UKM 3. Badan Pengembangan Ekonomi Kreatif 7. Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan lokasi pariwisata 1. Kementerian Pariwisata 8. Kebijakan anggaran pembangunan pariwisata 1. Kementerian Pariwisata 9. Peningkatan jumlah investor nasional 1. BKPM 2. Kementerian Pariwisata
  • 51. 6. Revolusi Mental dadang-solihin.blogspot.com 51 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN REVOLUSI MENTAL GUNA PENINGKATAN KUALITAS MANUSIA DAN MASYARAKAT Peningkatan kemandirian ekonomi & daya saing bangsa Pembangunan Pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta & inovasi Peningkatan kepatuhan & penegakan hukum dan reformasi lembaga peradilan Perkuatan kelembagaan politik & reformasi birokrasi pemerintahan Pemanfaatan Modal Sosial dan Modal Budaya Pengembangan kepribadian & peneguhan jati diri bangsa Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga, media publik Kemendag, Kemen Industri, Kemen Pariwisata, Kemen KUKM, Kemen BUMN, Kemen KP, Pemda Kemendikbud, KemRistek & Dikti, Kemenag, Pemda Kemenkumham, Polri, Kejagung, KPK, Pemda Kemendagri, Kemen PAN & RB, KPK, Pemda Kemendagri, Kemenag, Kemensos, Kemenkominfo, Kemenpora, Kemen PP & PA, BKKBN, Pemda Kemensos, Kemendikbud, Kemen Desa, Trans, PDT, Pemda Kemendikbud, Kemendagri, Kemensos, Pemda
  • 52. 6. Revolusi Mental dadang-solihin.blogspot.com 52 Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah: 1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa 2. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 3. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi pemerintahan 4. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan 5. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya 6. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa 7. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik
  • 53. 6. Revolusi Mental dadang-solihin.blogspot.com 53 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN 1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa 1. Kementerian Perdagangan 2. Kementerian Industri 3. Kementerian Pariwisata 4. Kementerian KUKM 5. Kementerian BUMN 6. Kementerian Kelautan Perikanan 2. Pembangunan Pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 2. Kementerian RISTEK dan DIKTI 3. Kementerian Agama 3. Peningkatan Kepatuhan dan Penegakan Hukum dan Reformasi Birokrasi Pemerintahan 1. Kementerian Kementerian Hukum dan HAM 2. TNI-POLRI 3. Kejaksaan Agung 4. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) 4. Perkuatan Kelembagaan Politik dan Reformasi Birokrasi Pemerintahan 1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kejaksaan Agung 3. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) 4. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 5. Pemanfaatan Modal Sosial dan Modal Budaya 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 2. Kementerian Sosial 3. Kementerian Desa , PDT, dan Transmigrasi 6. Pengembangan Kepribadian dan Peneguhan Jati Diri Bangsa 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 2. Kementerian Dalam Negeri 3. Kementerian Sosial 7. Peningkatan Peran Lembaga Sosial, Agama, Keluarga, Media Publik 1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kementerian Agama 3. Kementerian Sosial 4. Kementerian Komunikasi dan Informasi 5. Kementerian Pemuda dan Olah Raga 6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak 7. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
  • 54. 7. Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal dadang-solihin.blogspot.com 54 Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah: 1. Penyiapan lahan dan kebijakan tata ruang 2. Penguatan infrastruktur diplomasi dan perundingan 3. Koordinasi dan peningkatan sarpras Hankam batas darat dan batas laut 4. Peran serta dalam menjaga kedaulatan negara termasuk penegasan status WN 5. Penyusunan regulasi dan perdagangan lintas batas negara 6. Pengembangan Custom, Immigration, Quarantine, Security (CIQS) Terpadu 7. Memperkuat koordinasi kelembagaan BNPP 8. Penyediaan pelayanan pendidikan, kesehatan dan perumahan 9. Peningkatan nilai tambh dan daya saing produk serta penyediaan sarpras, termasuk investasi, ekspor-impor 10. Pencapaian penyediaan infrastruktur dasar 11. Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik 12. Insentif Investasi 13. Peningkatan SDM dan Iptek di Daerah Tertinggal 14. Pengkatan Aksesibilitas Daerah Tertinggal 15. Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Tertinggal 16. Penguatan Kelembagaan Pemerintah Daerah
  • 55. Kawasan Perbatasan dadang-solihin.blogspot.com 55 Kemen Kebudayaan dan Dikdasmen; Kemen Kesehatan; Kemen PU dan Pera Kemen PU dan Pera; Settap BNPP; Kemen Desa, PDT dan Transmigrasi; Kemen ATR; Dll Kemen Luar Negeri Kemen Dalam Negeri; BIG; Settap BNPP; Kementerian Pertahanan TNI – POLRI; Bakorkamla; Kemen KP; Settap BNPP; Kementerian Pertahanan Kemen Dalam Negeri; Kemen Sosial Kemen Kebudayaan dan Dikdasmen Kemen Keuangan; Kemen Hukum dan HAM; Kem Kesehatan Kemen Pertanian; Settap BNPP; TNI-POLRI; Kemen Pertahanan Kemen Keuangan; Kemen ESDM; Kemen BUMN; Kemen Perdagangan; Kemen KUKM Kemen Ketenagakerjaan; Kemen Desa, PDT dan Transmigrasi; Settap BNPP Kemen Perhubungan; Settap BNPP; Kemen PU dan Pera; Kemen Desa, PDT dan Transmigrasi; Kemen Dalam Negeri; Settap BNPP; Kemen Hukum dan HAM Kemen Perdagangan; Settap BNPP; Kemen Keuangan KAWASAN PERBATASAN Pengembangan 10 PKSN dan 16 PKSN Tahap Persiapan, termasuk penyiapan lahan dan kebijakan tata ruang Penguatan Infrastruktur Diplomasi dan Perundingan Koordinasi dan Peningkatan Sarpras Hankam Batas Darat dan Batas Laut Peran Serta dalam menjaga Kedaulatan Negara, termasuk penegasan status WN Pengembangan Customs, Immigration, Quarantine, Security (CIQS) Terpadu Memperkuat Koordinasi Kelembagaan BNPP Penyediaan Pelayanan Pendidikan, Kesehatan dan Perumahan Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk serta penyediaan sarpras, termasuk investasi, ekspor- impor Percepatan Penyediaan Infrastruktur Dasar Penyusunan Regulasi dan Perdagangan Lintas Batas Negara
  • 56. Pembangunan Daerah Tertinggal dadang-solihin.blogspot.com 56 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL Penguatan Kelembagaan Pemerintah Daerah Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik Insentif Investasi Peningkatan SDM dan Iptek di Daerah Tertinggal Peningkatan Aksesibilitas Daerah Tertinggal Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Tertinggal  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  Kemen PU & Pera;  Kemenhub;  Pemda  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  Kemedikdasbud;  Kemenditi & Ristek;  Kemenkes;  Pemda.  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  BKPM;  Kemen Keuangan;  Kemendagri;  Kemenperin;  Pemda.  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  Kemendagri;  Pemda.  Kemen Desa, PDT & Transmigrasi;  Kemendag;  Kementan;  Kemen KUKM;  KKP;  Kemenperin;  Pemda
  • 57. 7. Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal dadang-solihin.blogspot.com 57 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN 1. Penyiapan lahan dan kebijakan tata ruang 1. BNPP 2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang 2. Penguatan Infrastruktur Diplomasi dan Perundingan 1. BNPP 2. Kementrian Luar Negeri 3. Koordinasi dan Peningkatan Sarpras Hankam Batas darat dan Batas Laut 1. Badan Informasi Geospasial 2. Kementrian Pertahanan 3. TNI -POLRI 4. BAKORKAMLA 4. Peran serta dalam menjaga kedaulatan negara, termasuk penegasan status WN 1. Kementerian Dalam Negeri 5. Penyusunan Regulasi dan Perdagangan Lintas Batas Negara 1. Kementerian Perindustrian 6. Pengembangan Custom Imigration,Quarantine,Security (CIQS) Terpadu 1. BNPP 2. Kementerian Pertahanan 3. TNI -POLRI 4. Kementerian Hukum dan HAM 5. Kementerian Keuangan 6. Kementerian Kesehatan 7. Kementerian Pertanian 7. Memperkuat Koordinasi Kelembagaan BNPP 1. BNPP 2. Kementerian Dalam Negeri 3. Kementerian Hukum dan HAM 8. Penyedia Pelayanan Pendidikan, Kesehatan dan Perumahan 1. Kementerian PU dan PERA 2. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 3. Kementerian Kesehatan 9. Peningkatan Nilai tambah dan daya saing produk serta penyediaan sarpras, termasuk investasi,ekspor-impor 1. BNPP 2. Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi 3. Kementerian Perdagangan 4. Kementerian Ketenagakerjaan 5. Kementerian BUMN 6. Kementerian ESDM 7. Kementerian KUKM
  • 58. 7. Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal dadang-solihin.blogspot.com 58 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/LEMBAGA/BUMN 10. Perecapatan Penyediaan Infrastruktur Dasar 1. Kementerian PU&PERA 2. Kementerian Perhubungan 3. Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi 4. BNPP 11. Pemenuhan Pelayanan Dasar Publik 1. Kemen Desa, PDT & Transmigrasi; 2. Kementerian Perhubungan 3. Kementerian PU dan PERA 4. Kementerian ESDM 5. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 6. Kementerian DIKTI dan RISTEK 7. Kementerian Kesehatan 12. Insentif Investasi 1. Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi; 2. BKPM 3. Kementerian Dalam Negeri 4. Kementerian Keuangan 5. Kementerian Perindustrian 13. Peningkatan SDM dan Iptek di Daerah Tertinggal 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 2. Kementerian DIKTI dan RISTEK 3. Kementerian Kesehatan 14. Peningkatan Aksesibilitas Daerah Tertinggal 1. Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi; 2. Kementerian Perhubungan 3. Kementerian PU/PERA 15. Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Tertinggal 1. Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi; 2. Kementerian Perindustrian 3. Kementerian Perdagangan 4. Kementerian Pertanian 5. Kementerian KUKM 16. Penguatan Kelembagaan Pemerintah Daerah 1. Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi; 2. Kementerian Dalam Negeri
  • 59. K/L Mengetahui Dukungannya pada Pencapaian Agenda Nawacita dadang-solihin.blogspot.com 59
  • 60. Penutup dadang-solihin.blogspot.com 60 • Pada dasarnya pembahasan dalam rangkaian Rakorbangpus RKP 2016 menitikberatkan pada koordinasi perencanaan program/kegiatan dalam rangka untuk merealisasikan janji Presiden (sasaran NAWACITA). • Bagi Kementerian/Lembaga: • Diharapkan masing-masing Kementerian/Lembaga mendalami dengan sungguh-sungguh Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) yang tertuang pada RPJMN 2015-2019, agar: a. setiap K/L mengetahui perannya dalam mendukung pencapaian tiap sasaran/target Nawacita; dan b. setiap K/L mengetahui kebutuhan dukungan dari K/L lain. • Bagi Pemerintah Daerah, diharapkan: a. setiap Pemerintah Daerah mencermati kegiatan yang akan dilaksanakan oleh K/L di wilayahnya masing-masing; b. mempersiapkan dukungan kegiatan dari Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangan daerah; dan c. menyelaraskan kegiatan tersebut dalam RKPD.