2. Kelompok 1
Rizki Saputra (14621012)
Ferry Candra Lukita(14621017)
Galih Sandy(14621028)
M. Ilsen sani(14621014)
Rochmat Hidayat(146210)
Nur wahyu Mahdiyan(14621020)
Mazlan Ozani(14621027)
Hadi Prasetyo Utomo(14621022)
3. Pengertian Magnetic Disk
Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan
tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang
dapat di magnetasi.
Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan
pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan,
head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di
bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan
pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk
menyentuh ke permukaan.
4. Dalam Magnetic Disk
Terdapat dua metode layout data pada disk yaitu :
Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording.
Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin –
cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track
seperti gambar dibawah.
Tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau
mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya
head atau karena interferensi medan magnet.
5. Contoh Ukuran Sector
Blok-blok data disimpan dalam disk berukuran blok yang disebut dengan
sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector
tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar berikut ini :
Contoh dari Magnetic Disk :
Harddisk
Floppydisk
6. Metode Pengalamatan Dalam Magnetic Disk
Metode pengalamatan dalam magnetic disk ada dua yaitu metode silinder dan
metode sektor, penjelasannya sebagai berikut :
1. Metode Silinder
2. Metode Sektor
Lanjut
7. Metode Silinder
Metode silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor
permukaan dan nomor record.
Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk
pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan
silinder record yang disimpan.
Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20.
Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada
track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
Kembali
8. Metode Sektor
Metode sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap
sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap.
Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor
permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan
track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track
yang mana.
Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang
sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai
dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap
ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah
file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomor sector (track
atau cylinder) pada file.
9. Karakteristik Magnetic Disk
Gerakan Head 1. Fixed head (satu per track)
2. Movable head (Satu per surface)
Portabilitas Disk 1. Nonremovable disk
2. Removable disk
Sides 1. Single-Sided
2. Double-Sided
Platters 1. Single Platter
2. Multiple Platter
Mekanisme 1. Contact (Floppy)
2. Fixed Gap
3. Aerodunamic Gap (Winchester)
10. Komponen Pada Magnetic Disk
Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting.
Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai
penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk
bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus
sehingga memiliki pola-pola magnetis.
Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle. untuk
lebih jelasnya lagi penjelasan dari komponen-komponen magnetic disk
simak di Slide selanjutnya
12. Spindle
Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping
cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh
karena itu harus menggunakan high quality bearing.
Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah
menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat
kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard
disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer
datanya.
13. Actuator AXIS
Poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head
dapat membaca sector dari harddisk.
14. Actuator
Perangkat elektronik yang dikendalikan oleh motor yang menggerakkan
Actuator AXIS. Di masa lalu, aktuator dalam hard drive dikendalikan oleh
stepper motor . Namun, saat ini aktuator sering dikontrol oleh servo motor .
15. I/O Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim
atau menerima data.
Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga
tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
16. Jumper Pins
Setiap harddisk memiliki jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan
hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting
Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan mana Harddisk
Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
17. Power Connector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada
harddisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan
dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat
bekerja mengirim dan menerima data.
18. Disks/Platters
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.
Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil
yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu
atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector,
dimana track dan sector ini adalah tempat penyimpanan data serta file
system.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada
teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk
harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat memiliki daya
tampung 10 sampai 20 Gigabyte.
19. Slider/Cylinder
Cylinder / track ialah tempat penyimpanan data dalam harddisk yang berupa
lingkaran yang kemudian akan dibaca / tulis oleh sebuah head.
Track tersebut terdiri dari beberapa sector.
Untuk penomorannya suatu track perhitungannya dimulai dari cylinder 0 yang
terletak dibagian terluar suatu cylinder.
20. Mekanisme Head
Head yang menyentuh disk (contact) seperti pada floppy disk, head yang
mempunyai celah utara tetap maupun yang tidak tetap tergantung medan
magnetnya.
Celah atau jarak head dengan disk tergantung kepadatan datanya, semakin
padat datanya dibutuhkan jarak head yang semakin dekat, namun semakin
dekat head maka faktor resikonya semakin besar, yaitu terjadinya kesalahan
baca.
21. Teknologi Winchester
Teknologi Winchester dari IBM mengantisipasi masalah celah head diatas
dengan model head aerodinamik.
Head berbentuk lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak
bergerak, seiring perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya. Istilah
Winchester dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya.
Model ini merupakan removable disk pack dengan head yang dibungkus di
dalam pack. Sekarang istilah Winchester digunakan oleh sembarang disk drive
yang dibungkus pack dan memakai rancangan head aerodinamis.
22. Karakteristik Fisik Disk Magnetik
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari
beberapa tumpukan piringan aluminium.
Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap
piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan
hitam.
Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi
seperti pada magnetic tape
Banyak track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada
lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses.
23. Perkembangan Magnetic Disk
Perkembangan media penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta
& berubah sangat signifikan. Dijaman dahulu surat ataupun berkas berkas disimpan
secara analog.
Beberapa Perkembangan dari Magnetic Disk dari era dahulu hingga jaman sekarang :
Punch Card
Punch Tape
Selectron Tube
Magnetic Tape
Compact Cassette
Magnetic Drum
Floppy Disk
Optical Disk
Hard Disk
24. Punch Card
Punch Card (Kartu berlubang) dipakai pada era computer Era pertama
dan Kedua,Biasanya digunakan untuk memasukan/input data ke computer.dan
biasanya terdiri dari 80 – 96 kolom.
Punch Tape paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal.
Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui lubang yang
mengelilinginya. Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom.
Setiap karakter yang ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang
merupakan kombinasi antara kolom dan baris. Untuk memasukkan data
kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam bentuk kode
didalam punched tape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh punched
reader.
25. Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali
mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin
faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan
satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah
maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch
tape dibandingkan dengan punch card.
26. Selectron Tube
Selectron Tube memori komputer generasi 1946 mampu menampung data
4096 bits, atau setara 512 byte
27. Magnetic Tape
Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan
untuk komputer jenis mini ataupun mainframe.
Terdapat dua jenis magnetic tape yang biasanya digunakan oleh komputer.
Jenis pertama mempunyai bentuk standart yang memiliki lebar pita 1/2 "
(12.7 mm). Magnetic tape terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic
pada permukaannya.
Sedangkan Bentuk kedua adalah kaset ataupun catridge seperti halnya yang
telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio tape recorder. Data yang
ada disini juga disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu seperti halnya yang
terdapat dalam pita magnetic ukuran standart.
Kaset ataupun catridge banyak digunakan pada komputer jenis home-
komputer.
28. Compact Cassette
Compact Cassette biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media
penyimpan data yang umumnya berupa lagu.
29. Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap
menit. Media ini digunakan untuk menunjang computer IBM
30. Disket
Disket merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi personal
komputer.
Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar
dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk
menyimpan guratan-guratan data.
Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan didalam disket
tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh karton yang
berbentuk segi empat.
31. Optical Disk
Optical disk tidak menggunakan bahan yang bersifat magneti sama sekali.
Optical disk menggunakan bahan spesial yang dapat diubah oleh sinar laser
menjadi memiliki spot-spot yang relatif gelap atau terang.
32. Hard Disk
Harddisk merupakan salah media penyimpan data yang cukup populer bagi
mainframe ataupun PC.
Harddisk merupakan media penyimpanan yang memiliki bentuk pisik yang
berbeda jika dibanding dengan disket. Secara umum hard disk biasanya
terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk).
Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun
ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive.
Didalam hard disk terdapat lempengan-lempengan logam bundar yang disusun
berlapis-lapis serta terdapat motor penggerak lempengan logam dan
read/write head-nya.
33. Kelebihan Magnetic Disk
Magnetic disk contoh hard disk dan floppy disk bersifat nonvolatileartinya
data yang di simpan akan tetap ada meskipun tidak ada teganganlistrik, selain
itu media penyimpanan ini re-writeable yang artinya datayang telah di write
dapat di erase dan dapat di tulis ulang.
Keunggulan lainnya media penyimpanan ini memiliki kapasitas yang besar dari
mediapenyimpanan lain seperti optical disk.
34. Kekurangan Magnetic Disk
Kelemahan Magnetic Disk selain memiliki banyak keunggulan juga memiliki
sejumlahkelemahan, bahan pembuat magnetic disk merupakaan konduktor
yangcepat panas jadi dari segi kecepatan masih kalah dengan Flash
drive yangberbahan semi-konduktor.
Selain dalam segi kecepatan, umur atau dayatahan Magnetic Disk lebih
pendek di bandingkan Flash drive padaumumnya.
Dalam perawatan Magnetic disk juga rentan contoh hard disk yang di pasang
pada laptop konvensional, Karena Hard Disk tersusun daripiringan-piringan
logam rentan terjadi gesekan di dalam dan dapat merusak hard disk itu
sendiri.
Selain itu dalam suhu rendah atau lembabdapat merusak Magnetic Disk yaitu
dengan tumbuhnya jamur dan terjadipengkaratan pada komponen Magnetic
Disk yang sebagian merupakan logam
35. Kesimpulan
Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah
jamur dan karat.
Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi
pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per
hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur
hard disk paling lama 3 (tiga) tahun.
Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis
(track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah
jika dibanding dengan media optik.