SlideShare a Scribd company logo
Dosen :
Imeldawati Gultom, M.Kom
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
KAPUTAMA
BINJAI
2017-2018
Makalah
Organisasi Komputer
Tentang :
MEMORI INTERNAL
Oleh :
Kelompok 4
1. Aprilianda Pasaribu
2. Jelly Alamsyar
3. Puja Huzanah Karina
Bako
4. RobbyDowin Randy
5. Siti Zaleha
6. Rasyani
7. Luis Prisnawan
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa atas segala
limpahan taufiq serta hidayah-Nya yang telah memberi penulis kesempatan untuk
menyelesaikan makalah Organisasi Komputer ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan
penulisan Makalah ini adalah untuk melengkapi tugas perkuliahan Organisasi
Komputer . Melalui makalah ini, penulis akan membahas tentang “Memori Internal”
Dan terima kasih kepada Ibu Imeldawati Gultom, M.Kom selaku dosen
Organisasi Komputer yang selalu memberikan motivasi dan masukan sehingga makalah
ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa baik dari segi penulisan maupun isi, makalah ini
masih memiliki kekurangan, sebagaimana pepatah mengatakan, tiada gading yang tak
retak.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik yang membangun dan saran
dari pembaca agar terbentuknya kesempurnaan makalah ini. Atas partisipasinya penulis
mengucapkan terima kasih.
Binjai, 25 Oktober 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang
yang masuk ke dalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada tanpa
merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih
tersimpan di dalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan
kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan di dalam memory komputer, maka
data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya.
Setiap kali memory penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun
seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.Walaupun konsepnya terasa sederhana,
memori komputer memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja, dan
biaya bagi sistem komputer. Tidak ada satu pun teknologi yang optimal dalam
memuaskan kebutuhan memori suatu sistem komputer.
Sebagai akibatnya, sistem komputer yang umum dilengkapi dengan hirarki
subsistem-subsistem memori yang sebagiannya bersifat internal terhadap sistem (dapat
diakses secara langsung oleh processor) dan sebagian lagi bersifat eksternal (dapat
diakses oleh processor melalui suatu modul I/O).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan memori internal ?
2. Apa saja jenis-jenis memori internal ?
3. Apa perbedaan dari jenis-jenis memori internal tersebut?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN MEMORI INTERNAL
Memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program.
Sedangkan internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada
motherboard. Jadi Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh
prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama
berada di luar prosesor.
Dengan demikian, pengertian memory internal sesungguhnya itu dapat berupa:
a. First-Level (L1) Cache
Memory yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling
dekat dengan prosessor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control
Unit)). Penempatan Cache di prosessor dikembangkan sejak PC i486. Memori ditingkat
ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 KB), tetapi memiliki kecepatan akses
dalam hitungan nanodetik (sepermilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah
data yang paling penting dan paling sering diakses. Biasanya data di sini adalah data
yang telah diatur melalui OS (Operating system) menjadi Prioritas Tertinggi (High
Priority).
b. Second-Level (L2) Cache
Memori L2 Cache ini terletak di Motherboard (lebih spesifik lagi :
modulCOAST : Cache On a Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti
Memory Module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya). Akan tetapi
ada juga yang terintegrasi langsung dengan MotherBoard, atau juga ada
yang terintegrasi dengan Processor Module. Di L2 Cache ini, kapasitasnya lebih
besardari pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB-2 MB. Biasanya L2 Cache
yang lebih besar diperlukan diMotherBoard untuk Server. Kecepatan akses sekitar 10
ns.
c. Memory Module
Memory Module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4 MB-512
MB. Kecepatan aksesnya ada yang berbeda-beda. Ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns,
66 MHz (=15 ns), 100 MHz(=10ns), dan sekarang ini telah
dikembangkan PC133mhZ(=7.5 ns).
d. Karakteristik Memori Internal
1. Berada pada main memori ( memori utama )
2. Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat
diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
3. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
4. Memori internal biasanya menggunakan media RAM
5. Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8
bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
2.2 JENIS-JENIS MEMORI INTERNAL
Memori internal terdiri atas 2 macam yaitu RAM (Random Access Memory)
dan ROM (Read Only Memory).
A. ROM (Read Only Memory)
Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara
berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak
mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini
biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. Jenis ini tidak
dapat diprogram ulang.
Jenis-Jenis ROM adalah :
a. PROM (Programmable ROM)
Memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan sekering internal.
PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diprogram ulang ROM ini
memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengubah data yang tersimpan secara
default. Sebuah alat yang bernama PROM programmer bertugas “membakar” (burning
in) chip ini. Dengan arus listrik yang kuat lokasi bit akan terbakar dan menunjukkan
sebuah nilai (0 atau 1). Setelah melalui proses burningin, PROM ini tidak dapat lagi
diubah-ubah isinya.
b. EPROM EPROM (Erasable PROM)
Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM ini dapat
dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet. Sinar
tersebut melewati celah di kumpulan chip. Dengan demikian, muatan yang tersimpan
dapat terlepas. Dengan kata lain, EPROM dapat dihapus dengan sinar Ultraviolet
dan diprogram ulang secara elektrik yang diprogram dengan cara mengisi gerbang
tersekat dari piranti. Dihapus dengan cara pemberian sinar ultra violet melalui jendela
pada bagian atas IC.
Setelah dihapus dapat diprogram ulang. Sehingga untuk EPROM yang terdiri
dari 10 bit alamat, akan mempunyai 2 pangkat 10 = 1024 lokasi yang dapat teralamati.
Satu lokasi alamat didalam EPROM dapat menyimpan 8 bit data. Setiap bit data yang
tersimpan didalam EPROM akan berbentuk bilangan biner 1 atau 0. Untuk
mengaktifkan EPROM harus diperhatikan pena OE dan CE. OE ( Output Enable) jika
berlogic 0 maka keluaran D0 s/d D7 akan aktif.
Jika OE berlogic 1 maka keluaran D0 s/d D7 akan Hi-Z (Hi-Z atau High
Impedansi merupakan keadaan yang menandakan keluaran berada dalam keadaan tidak
aktif). CE ( Chip Enable) harus berlogic 0 untuk mengaktifkan EPROM. Jika CE
berlogic 1 keluaran akan Hi-Z dan tidak terpengaruh oleh kondisi sinyal OE.
c. EEPROM (Electrically EPROM)
Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya
dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa
listri(electrical pulses). Jenis ROM seperti PROM, EPROM dan EEPROM tergolong
ke memori stabil (nonvolatile memories). Artinya, ketiga jenis memori ROM ini
akan tetap menyimpan datanya walaupun ketika tidak dialiri oleh arus listrik.
Padaperkembangannya, chip EEPROM telah digunakan untuk BIOS dari
sebuah MotherBoard.
Dengan menggunakan teknik “flash”, isi dari BIOS pun dapat dibuat lebih baru
(update). Akan tetapi, bahaya dari flashable BIOS adalah semua orang dapat mengubah
isinya, termasuk juga virus. Jika telah diubah oleh virus, maka motherboard komputer
yang dipakai itu tidak akan bisa dipakai kembali.
B. RAM (Random Access Memory )
Random Access Memory disingkat dengan RAM adalahMemory penyimpanan
sementara yang bersifat acak, biasanya disebut juga dengan memory kerja. Pada
memory ini karena disimpan sementara (volatile), maka apabila komputer tidak
mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan pada memori ini akan
hilang. Berdasarkan bahan pembuatannya, RAM dikelompokkan dalam dua
bagian utama, yaitu :
a. Static RAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4 buah transistor
yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop. Dengan karakteristik rangkaian
Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) dan Mati (Low
State) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan
dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh
untuk mempertahankan isi memory.
b. Dynamic RAM.
Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor
dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri
transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus
dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan
waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM Seperti yang telah dikemukakan
sebelumnya, modul memori berkembang beriringan dengan perkembangan processor.
Jenis DRAM ini juga mengalami perkembangan.
Jenis-jenis RAM antara lain :
a. Extended Data Output RAM (EDO RAM)
Extended Data Output RAM, Disingkat dengan EDO RAM. Jenis memori yang
dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan. Jenis memor ini banyak
menggantikan primary memori yang ada pada PC terdahulu yaitu FPM (Fast Page
Memory) RAM. Karena dapat menyimpan dan membaca secara simultan, maka
kecepatan baca tulis pada EDO RAM ini dapat lebih cepat.
b. Synchronous DRAM (SDRAM )
Synchronous DRAM (SDRAM) dikenal sebagai SIMM SDRAM
hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan. Dengan proses
sinkronisasi kecepatan modul ini dengan Frekuensi Sistem Bus pada prosessor
diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Modul EDO RAM dapat dibawa ke
kecepatan tertingginya di FSB maksimum 75 MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa
kekecepatan 100 MHz pada sistem yang sama SDRAM yang dikembangkan untuk
kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari
kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung dapat
memperbaikinya. Akan tetapi, batasan dari SDRAM jenis ini adalah, sel data yang dapat
diperbaiki hanya satu buah sel saja dalam satu waktu pemrosesan data.
c. Double Data Rate RAM (DDR RAM )
DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah nama untuk sebuah tipe yang
menggunakan teknologi double clock cycle. Di dalam clock cycle juga terdapat apa
yang disebut dengan trigger. Trigger di sini mirip seperti kata aslinya, yaitu ketika
teraktivasi, data dari RAM atau VGA ditransfer ke processor untuk diproses lebih
lanjut.
Dalam teknologi sebelum DDR (SD = Synchronous Dynamic), setiap clock naik
ATAU turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi kalau ditetapkan trigger aktiv
ketika turun, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock turun. Sebaliknya,
jika ditetapkan trigger aktiv ketika naik, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika
sinyal clock naik.
Dalam teknologi DDR, setiap clock naik DAN turun, trigger untuk data transfer
menyala. Jadi setiap ada perubahan dari 1 ke 0 dan dari 0 ke 1, trigger data transfer
menyala. Sudah terlihat perbedaan awal antara SD dengan DDR. Pengembangan
lainnya dari DDR adalah DDR2 dan DDR3. Pada DDR2, clock cycle diperbanyak. Jadi
jika 1 detik pada DDR memiliki 100 clock cycle (100 sinyal naik turun) atau artinya
frekuensinya 100Hz.
Maka pada DDR2 frekuensinya menjadi 2 kali lipatnya, yaitu 200 Hz atau 200
naik-turun setiap 1 detik. Dengan trigger sama seperti DDR. Jadi DDR2 adalah hampir
tepat 2 kali lipat lebih cepat dari DDR. Lihat saja spesifikasi pada RAM DDR dan RAM
DDR2, RAM DDR memiliki range frekuensi 200 Hz – 600 Hz. Sedangkan RAM DDR2
range frekuensinya adalah 400 Hz – 1066 Hz. Hampir 2 kali lipat.
Teknologi DDR3 sedikit berbeda.. Tidak lagi fokus pada clock cycle dan trigger,
tetapi pada efisiensi. DDR3 menggunakan listrik yang lebih sedikit dari DDR2, yaitu
1.5v (DDR2 menggunakan 1.8v). Teknologi DDR3 mendukung “High Precision
Calibration Resistors” dan “Fly-by Command Address Control Bus With On-DIMM
Termination”, sehingga memiliki fitur Read-Write Calibration. Memang frekuensi
DDR3 bertambah sampai 800 Hz – 1600 Hz. Tapi dilihat dari tambahan² fitur yang ada,
DDR3 lebih memilih mengefisienkan pemakaian.
DDR4 ialah sebuah memori RAM generasi terbaru dengan berbagai fitur yang
telah di canggihkan. RAM DDR4 mulai di pasarkan pada tahun 2014 dan datang mulai
dari ukuran 2, 4, 8, dan 16 GiB.Vendor pertama yang mulai menciptakan RAM DDR4
ini ialah dari produk Samsung pada bulan Januari 2011. Perbedaan yang paling
mencolok dari DDR4 ini ialah dari notch / sebuah cohak pada kaki tembaga, frekuensi
clock yang semakin tinggi, dan voltase yang semakin rendah.
d. Rambus Dynamic RAM (RDRAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk
mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip
dengan slot SDRAM.Sebuah teknologi chip dinamis dari Rambus, Inc. Produk ini
memiliki lisensi khusus untuk teknologi semikonduktor yang memproduksi chip.Pada
1995 diperkenalkan chip dasar dengan kecepatan 600 MBytes/sec. Pada 1997,
Concurrent RDRAM mengalami peningkatan kecepatan hingga 700 MBps, dan pada
1998, Direct RDRAM mencapai kecepatan 1,6 GBps. Concurrent RDRAM banyak
dipergunakan pada video games, sementara Direct RDRAM biasa dipakai pada
komputer.
e. MRAM (MAGNETIK RAM)
Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM). Keunggulannya yaitu
mampu melakukan instant on start up hingga dapat melakukan proses start up yang
lebih cepat, mirip dengan proses yang terjadi pada televisi atau radio. Selain itu memori
jenis ini juga mampu menampung lebih banyak data, mengakses lebih cepat dan rendah
dalam pemakaian daya. Tidak hanya dari jenis memorinya saja yang berkembang, dari
faktor kapasitasnya juga mengalami peningkatan. Terutama sejak dimulainya teknologi
seluler 2G, terjadi perubahan terhadap kebutuhan memori, yaitu meningkat dari 4 MB
Flash/512 KB SRAM menjadi 32 MB Flash/4MB.
Kecanggihan teknologi G apalagi 4G juga akan diikuti dengan kebutuhan
terhadap kapasitas memori yang lebih tinggi. PDA phone contohnya, dapat memilik
memori berkapasitas 128 MB Flash/128 MB DRAM. Bahkan diprediksikan mulai tahun
2002 sampai dengan tahun 2009 akan terjadi perubahan kapasitas memori mulai dari
128 MB, 256 MB, 512 MB, 1024 MB bahkan sampai 2048 MB dalam sebuah perngkat
semungil ponsel.
f. Serial Presence Detect (SPD)
Serial Presence Detect (SPD) adalah perkembangan dari DIMM
yangmenyertakan sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan informasi
tentang modul ini. Chip kecil yang memiliki 8 pin ini bertindak sebagai SPD
yangsedemikian rupa sehingga BIOS dapat emmbaca seluruh informasi yang tersimpan
di dalamnya dan dapat menyetarakan FSB dengan waktu kerja untuk performa CPU-
RAM yang sempurna.
g. SyncLink DRAM (SLDRAM)
SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini
harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc., hal ini dirasakan sangat mahal
bagipengembang motherboard. Dengan kecepatan 200 MHz, dan bandwidth maksimum
1600MB/sec cukup untuk mengkanvaskan perkembangan RAMBUS DRAM.
h. SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)
SO-DIMM merupakan jenis RAM yang di gunakan pada Laptop / notebook
Untuk ukuranya lebih kecil daripada ukuran ram biasa karena lebih di fungsikan untuk
menghemat ruang dan tempat pada Laptop ataupun notebook . Pada Slot SO-DIMM
memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM.
i. NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)
NV-RAM merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di
dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya
dimatikan.
J. VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)
VGRAM adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas
VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter
tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan pembahasan di atas, penulis dapat menyimpulkan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh
prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori
utama berada di luar prosesor.
2. Memori internal terdiri atas dua jenis, yaitu RAM ( RandomAccess Memory )
dan ROM ( Read Only Memory )
3. RAM ( Random Access Memory ) berdasarkan bahan pembuatannya dapat di
bagi menjadi static memory dan dinamyc memory, sedangkan jenis-jenis dari
RAM adalah Extended Data Output RAM (EDO RAM), Synchronous DRAM
(SDRAM ), Double Data Rate RAM (DDR RAM ), Rambus Dynamic
RAM (RDRAM), MRAM (MAGNETIK RAM),Serial Presence Detect (PSD),
dan SyncLink DRAM (SLDRAM), Small Outline Dual In-Line Memory
Module (SO-DIMM), Non-Volatile Random Acccess Memory (NV-RAM ),
Video Graphic Random Access Memory (VG-RAM ).
4. Jenis-jenis ROM ( Read Only Memory ) antara lain, PROM (Programmable
ROM), EPROM EPROM (Erasable PROM), danEEPROM (Electrically
EPROM).
B. SARAN
Demikianlah makalah ini penulis rampungkan, Apabila terdapat kesalahan
dalam penulisan makalah ini maupun isinya penulis mohon maaf kepada pembaca,
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
http://riskyananda21.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo_17.html
https://faris6593.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-perbedaan-memory-internal-
external.html
http://ilkom2015.blogspot.co.id/2015/10/jenis-jenis-ram-dan-perbedaannya.html
http://ryanflyway.wordpress.com/keamanan-sistem-komputer/jenis-jenis-memori-
internal/

More Related Content

What's hot

Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)
Deswandi Ferdiansyah
 
Interupsi
InterupsiInterupsi
Interupsi
achmad_fahmi
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
Asep Jaenudin
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar KriptografiRoziq Bahtiar
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
Siti Khotijah
 
Presentasi seputar CPU
Presentasi seputar CPUPresentasi seputar CPU
Presentasi seputar CPU
Adi Ginanjar Kusuma
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
KuliahKita
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
 
Paralel prosesor
Paralel prosesorParalel prosesor
Paralel prosesor
Adola Silaban
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanwillyhayon
 
Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
Dita Arnita
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
IKHSAN MAHRURI
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Andhi Pratama
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
said zulhelmi
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
Ajeng Savitri
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
KuliahKita
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Nabil Muhammad Firdaus
 
Virtual Memory
Virtual MemoryVirtual Memory
Virtual Memory
eddie Ismantoe
 
Caesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipherCaesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipherHelmaKurniasari
 

What's hot (20)

Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)Direct memory access (DMA)
Direct memory access (DMA)
 
Interupsi
InterupsiInterupsi
Interupsi
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Presentasi seputar CPU
Presentasi seputar CPUPresentasi seputar CPU
Presentasi seputar CPU
 
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
Kriptograf - Algoritma Kriptografi Klasik (bagian 1)
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Paralel prosesor
Paralel prosesorParalel prosesor
Paralel prosesor
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
 
System Unit
System UnitSystem Unit
System Unit
 
Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
 
Makalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasiMakalah sistem-operasi
Makalah sistem-operasi
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
 
Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)Algoritma Greedy (contoh soal)
Algoritma Greedy (contoh soal)
 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
 
Virtual Memory
Virtual MemoryVirtual Memory
Virtual Memory
 
Caesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipherCaesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipher
 

Similar to Makalah Memori Internal

Pengenalan hardware[1]
Pengenalan hardware[1]Pengenalan hardware[1]
Pengenalan hardware[1]
febriantifebi1
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
nurulnailah
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
AmaliaRamadhani10
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
ramlahidris
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
Meilanidamayantisari
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
nursafitri14
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
Fahruljamil11
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
KanKaneki
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
Muhtrii7
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
NursyalindaIndah
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
KanKaneki
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
MuhammadAbid162
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
NadiaFebrianti1
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
nursafitri14
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
AliTaufiq1
 
Tugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptxTugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptx
Aryawidiarta
 
Tugas siskom (1)
Tugas siskom (1)Tugas siskom (1)
Tugas siskom (1)
bagustriyanto7
 
Makalah kti-prosessor-dan-memori2 (1)
Makalah kti-prosessor-dan-memori2 (1)Makalah kti-prosessor-dan-memori2 (1)
Makalah kti-prosessor-dan-memori2 (1)
Mohammad Mulyono
 
Memoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternalMemoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternalsyamsinur
 
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Sahid Jhie
 

Similar to Makalah Memori Internal (20)

Pengenalan hardware[1]
Pengenalan hardware[1]Pengenalan hardware[1]
Pengenalan hardware[1]
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan hardware
Pengenalan hardwarePengenalan hardware
Pengenalan hardware
 
Pengenalan Hardware
Pengenalan HardwarePengenalan Hardware
Pengenalan Hardware
 
Tugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptxTugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptx
 
Tugas siskom (1)
Tugas siskom (1)Tugas siskom (1)
Tugas siskom (1)
 
Makalah kti-prosessor-dan-memori2 (1)
Makalah kti-prosessor-dan-memori2 (1)Makalah kti-prosessor-dan-memori2 (1)
Makalah kti-prosessor-dan-memori2 (1)
 
Memoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternalMemoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternal
 
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Makalah Memori Internal

  • 1. Dosen : Imeldawati Gultom, M.Kom PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER KAPUTAMA BINJAI 2017-2018 Makalah Organisasi Komputer Tentang : MEMORI INTERNAL Oleh : Kelompok 4 1. Aprilianda Pasaribu 2. Jelly Alamsyar 3. Puja Huzanah Karina Bako 4. RobbyDowin Randy 5. Siti Zaleha 6. Rasyani 7. Luis Prisnawan
  • 2. KATA PENGANTAR Puji beserta syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan taufiq serta hidayah-Nya yang telah memberi penulis kesempatan untuk menyelesaikan makalah Organisasi Komputer ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah untuk melengkapi tugas perkuliahan Organisasi Komputer . Melalui makalah ini, penulis akan membahas tentang “Memori Internal” Dan terima kasih kepada Ibu Imeldawati Gultom, M.Kom selaku dosen Organisasi Komputer yang selalu memberikan motivasi dan masukan sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari bahwa baik dari segi penulisan maupun isi, makalah ini masih memiliki kekurangan, sebagaimana pepatah mengatakan, tiada gading yang tak retak. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik yang membangun dan saran dari pembaca agar terbentuknya kesempurnaan makalah ini. Atas partisipasinya penulis mengucapkan terima kasih. Binjai, 25 Oktober 2017 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk ke dalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan di dalam memory, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan di dalam memory komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memory penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.Walaupun konsepnya terasa sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi, unjuk kerja, dan biaya bagi sistem komputer. Tidak ada satu pun teknologi yang optimal dalam memuaskan kebutuhan memori suatu sistem komputer. Sebagai akibatnya, sistem komputer yang umum dilengkapi dengan hirarki subsistem-subsistem memori yang sebagiannya bersifat internal terhadap sistem (dapat diakses secara langsung oleh processor) dan sebagian lagi bersifat eksternal (dapat diakses oleh processor melalui suatu modul I/O). B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan memori internal ? 2. Apa saja jenis-jenis memori internal ? 3. Apa perbedaan dari jenis-jenis memori internal tersebut?
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN MEMORI INTERNAL Memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program. Sedangkan internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Jadi Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama berada di luar prosesor. Dengan demikian, pengertian memory internal sesungguhnya itu dapat berupa: a. First-Level (L1) Cache Memory yang bernama L1 Cache ini adalah memori yang terletak paling dekat dengan prosessor (lebih spesifik lagi dekat dengan blok CU (Control Unit)). Penempatan Cache di prosessor dikembangkan sejak PC i486. Memori ditingkat ini memiliki kapasitas yang paling kecil (hanya 16 KB), tetapi memiliki kecepatan akses dalam hitungan nanodetik (sepermilyar detik). Data yang berada di memori ini adalah data yang paling penting dan paling sering diakses. Biasanya data di sini adalah data yang telah diatur melalui OS (Operating system) menjadi Prioritas Tertinggi (High Priority). b. Second-Level (L2) Cache Memori L2 Cache ini terletak di Motherboard (lebih spesifik lagi : modulCOAST : Cache On a Stick. Bentuk khusus dari L2 yang mirip seperti Memory Module yang dapat diganti-ganti tergantung motherboardnya). Akan tetapi ada juga yang terintegrasi langsung dengan MotherBoard, atau juga ada yang terintegrasi dengan Processor Module. Di L2 Cache ini, kapasitasnya lebih besardari pada L1 Cache. Ukurannya berkisar antara 256 KB-2 MB. Biasanya L2 Cache yang lebih besar diperlukan diMotherBoard untuk Server. Kecepatan akses sekitar 10 ns.
  • 5. c. Memory Module Memory Module ini memiliki kapasitas yang berkisar antara 4 MB-512 MB. Kecepatan aksesnya ada yang berbeda-beda. Ada yang berkecepatan 80 ns, 60 ns, 66 MHz (=15 ns), 100 MHz(=10ns), dan sekarang ini telah dikembangkan PC133mhZ(=7.5 ns). d. Karakteristik Memori Internal 1. Berada pada main memori ( memori utama ) 2. Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara, 3. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. 4. Memori internal biasanya menggunakan media RAM 5. Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit. 2.2 JENIS-JENIS MEMORI INTERNAL Memori internal terdiri atas 2 macam yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). A. ROM (Read Only Memory) Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. Jenis ini tidak dapat diprogram ulang. Jenis-Jenis ROM adalah : a. PROM (Programmable ROM)
  • 6. Memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diprogram ulang ROM ini memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengubah data yang tersimpan secara default. Sebuah alat yang bernama PROM programmer bertugas “membakar” (burning in) chip ini. Dengan arus listrik yang kuat lokasi bit akan terbakar dan menunjukkan sebuah nilai (0 atau 1). Setelah melalui proses burningin, PROM ini tidak dapat lagi diubah-ubah isinya. b. EPROM EPROM (Erasable PROM) Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM ini dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet. Sinar tersebut melewati celah di kumpulan chip. Dengan demikian, muatan yang tersimpan dapat terlepas. Dengan kata lain, EPROM dapat dihapus dengan sinar Ultraviolet dan diprogram ulang secara elektrik yang diprogram dengan cara mengisi gerbang tersekat dari piranti. Dihapus dengan cara pemberian sinar ultra violet melalui jendela pada bagian atas IC. Setelah dihapus dapat diprogram ulang. Sehingga untuk EPROM yang terdiri dari 10 bit alamat, akan mempunyai 2 pangkat 10 = 1024 lokasi yang dapat teralamati. Satu lokasi alamat didalam EPROM dapat menyimpan 8 bit data. Setiap bit data yang tersimpan didalam EPROM akan berbentuk bilangan biner 1 atau 0. Untuk mengaktifkan EPROM harus diperhatikan pena OE dan CE. OE ( Output Enable) jika berlogic 0 maka keluaran D0 s/d D7 akan aktif. Jika OE berlogic 1 maka keluaran D0 s/d D7 akan Hi-Z (Hi-Z atau High Impedansi merupakan keadaan yang menandakan keluaran berada dalam keadaan tidak
  • 7. aktif). CE ( Chip Enable) harus berlogic 0 untuk mengaktifkan EPROM. Jika CE berlogic 1 keluaran akan Hi-Z dan tidak terpengaruh oleh kondisi sinyal OE. c. EEPROM (Electrically EPROM) Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa listri(electrical pulses). Jenis ROM seperti PROM, EPROM dan EEPROM tergolong ke memori stabil (nonvolatile memories). Artinya, ketiga jenis memori ROM ini akan tetap menyimpan datanya walaupun ketika tidak dialiri oleh arus listrik. Padaperkembangannya, chip EEPROM telah digunakan untuk BIOS dari sebuah MotherBoard. Dengan menggunakan teknik “flash”, isi dari BIOS pun dapat dibuat lebih baru (update). Akan tetapi, bahaya dari flashable BIOS adalah semua orang dapat mengubah isinya, termasuk juga virus. Jika telah diubah oleh virus, maka motherboard komputer yang dipakai itu tidak akan bisa dipakai kembali. B. RAM (Random Access Memory ) Random Access Memory disingkat dengan RAM adalahMemory penyimpanan sementara yang bersifat acak, biasanya disebut juga dengan memory kerja. Pada memory ini karena disimpan sementara (volatile), maka apabila komputer tidak mendapatkan daya (off), maka data yang disimpan pada memori ini akan hilang. Berdasarkan bahan pembuatannya, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama, yaitu :
  • 8. a. Static RAM Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4 buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop. Dengan karakteristik rangkaian Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) dan Mati (Low State) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memory. b. Dynamic RAM. Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, modul memori berkembang beriringan dengan perkembangan processor. Jenis DRAM ini juga mengalami perkembangan. Jenis-jenis RAM antara lain :
  • 9. a. Extended Data Output RAM (EDO RAM) Extended Data Output RAM, Disingkat dengan EDO RAM. Jenis memori yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan. Jenis memor ini banyak menggantikan primary memori yang ada pada PC terdahulu yaitu FPM (Fast Page Memory) RAM. Karena dapat menyimpan dan membaca secara simultan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM ini dapat lebih cepat. b. Synchronous DRAM (SDRAM ) Synchronous DRAM (SDRAM) dikenal sebagai SIMM SDRAM hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan. Dengan proses sinkronisasi kecepatan modul ini dengan Frekuensi Sistem Bus pada prosessor diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Modul EDO RAM dapat dibawa ke kecepatan tertingginya di FSB maksimum 75 MHz, sedangkan SDRAM dapat dibawa kekecepatan 100 MHz pada sistem yang sama SDRAM yang dikembangkan untuk kebutuhan server yang memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung dapat memperbaikinya. Akan tetapi, batasan dari SDRAM jenis ini adalah, sel data yang dapat diperbaiki hanya satu buah sel saja dalam satu waktu pemrosesan data.
  • 10. c. Double Data Rate RAM (DDR RAM ) DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah nama untuk sebuah tipe yang menggunakan teknologi double clock cycle. Di dalam clock cycle juga terdapat apa yang disebut dengan trigger. Trigger di sini mirip seperti kata aslinya, yaitu ketika teraktivasi, data dari RAM atau VGA ditransfer ke processor untuk diproses lebih lanjut. Dalam teknologi sebelum DDR (SD = Synchronous Dynamic), setiap clock naik ATAU turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi kalau ditetapkan trigger aktiv ketika turun, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock turun. Sebaliknya, jika ditetapkan trigger aktiv ketika naik, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock naik. Dalam teknologi DDR, setiap clock naik DAN turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi setiap ada perubahan dari 1 ke 0 dan dari 0 ke 1, trigger data transfer menyala. Sudah terlihat perbedaan awal antara SD dengan DDR. Pengembangan lainnya dari DDR adalah DDR2 dan DDR3. Pada DDR2, clock cycle diperbanyak. Jadi jika 1 detik pada DDR memiliki 100 clock cycle (100 sinyal naik turun) atau artinya frekuensinya 100Hz.
  • 11. Maka pada DDR2 frekuensinya menjadi 2 kali lipatnya, yaitu 200 Hz atau 200 naik-turun setiap 1 detik. Dengan trigger sama seperti DDR. Jadi DDR2 adalah hampir tepat 2 kali lipat lebih cepat dari DDR. Lihat saja spesifikasi pada RAM DDR dan RAM DDR2, RAM DDR memiliki range frekuensi 200 Hz – 600 Hz. Sedangkan RAM DDR2 range frekuensinya adalah 400 Hz – 1066 Hz. Hampir 2 kali lipat. Teknologi DDR3 sedikit berbeda.. Tidak lagi fokus pada clock cycle dan trigger, tetapi pada efisiensi. DDR3 menggunakan listrik yang lebih sedikit dari DDR2, yaitu 1.5v (DDR2 menggunakan 1.8v). Teknologi DDR3 mendukung “High Precision Calibration Resistors” dan “Fly-by Command Address Control Bus With On-DIMM Termination”, sehingga memiliki fitur Read-Write Calibration. Memang frekuensi DDR3 bertambah sampai 800 Hz – 1600 Hz. Tapi dilihat dari tambahan² fitur yang ada, DDR3 lebih memilih mengefisienkan pemakaian. DDR4 ialah sebuah memori RAM generasi terbaru dengan berbagai fitur yang telah di canggihkan. RAM DDR4 mulai di pasarkan pada tahun 2014 dan datang mulai dari ukuran 2, 4, 8, dan 16 GiB.Vendor pertama yang mulai menciptakan RAM DDR4 ini ialah dari produk Samsung pada bulan Januari 2011. Perbedaan yang paling mencolok dari DDR4 ini ialah dari notch / sebuah cohak pada kaki tembaga, frekuensi clock yang semakin tinggi, dan voltase yang semakin rendah. d. Rambus Dynamic RAM (RDRAM) RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.Sebuah teknologi chip dinamis dari Rambus, Inc. Produk ini memiliki lisensi khusus untuk teknologi semikonduktor yang memproduksi chip.Pada 1995 diperkenalkan chip dasar dengan kecepatan 600 MBytes/sec. Pada 1997, Concurrent RDRAM mengalami peningkatan kecepatan hingga 700 MBps, dan pada 1998, Direct RDRAM mencapai kecepatan 1,6 GBps. Concurrent RDRAM banyak
  • 12. dipergunakan pada video games, sementara Direct RDRAM biasa dipakai pada komputer. e. MRAM (MAGNETIK RAM) Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM). Keunggulannya yaitu mampu melakukan instant on start up hingga dapat melakukan proses start up yang lebih cepat, mirip dengan proses yang terjadi pada televisi atau radio. Selain itu memori jenis ini juga mampu menampung lebih banyak data, mengakses lebih cepat dan rendah dalam pemakaian daya. Tidak hanya dari jenis memorinya saja yang berkembang, dari faktor kapasitasnya juga mengalami peningkatan. Terutama sejak dimulainya teknologi seluler 2G, terjadi perubahan terhadap kebutuhan memori, yaitu meningkat dari 4 MB Flash/512 KB SRAM menjadi 32 MB Flash/4MB. Kecanggihan teknologi G apalagi 4G juga akan diikuti dengan kebutuhan terhadap kapasitas memori yang lebih tinggi. PDA phone contohnya, dapat memilik memori berkapasitas 128 MB Flash/128 MB DRAM. Bahkan diprediksikan mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2009 akan terjadi perubahan kapasitas memori mulai dari 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1024 MB bahkan sampai 2048 MB dalam sebuah perngkat semungil ponsel.
  • 13. f. Serial Presence Detect (SPD) Serial Presence Detect (SPD) adalah perkembangan dari DIMM yangmenyertakan sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan informasi tentang modul ini. Chip kecil yang memiliki 8 pin ini bertindak sebagai SPD yangsedemikian rupa sehingga BIOS dapat emmbaca seluruh informasi yang tersimpan di dalamnya dan dapat menyetarakan FSB dengan waktu kerja untuk performa CPU- RAM yang sempurna. g. SyncLink DRAM (SLDRAM) SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc., hal ini dirasakan sangat mahal bagipengembang motherboard. Dengan kecepatan 200 MHz, dan bandwidth maksimum 1600MB/sec cukup untuk mengkanvaskan perkembangan RAMBUS DRAM.
  • 14. h. SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module) SO-DIMM merupakan jenis RAM yang di gunakan pada Laptop / notebook Untuk ukuranya lebih kecil daripada ukuran ram biasa karena lebih di fungsikan untuk menghemat ruang dan tempat pada Laptop ataupun notebook . Pada Slot SO-DIMM memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM. i. NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory) NV-RAM merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.
  • 15. J. VGRAM (Video Graphic Random Access Memory) VGRAM adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.
  • 16. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan di atas, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama berada di luar prosesor. 2. Memori internal terdiri atas dua jenis, yaitu RAM ( RandomAccess Memory ) dan ROM ( Read Only Memory ) 3. RAM ( Random Access Memory ) berdasarkan bahan pembuatannya dapat di bagi menjadi static memory dan dinamyc memory, sedangkan jenis-jenis dari RAM adalah Extended Data Output RAM (EDO RAM), Synchronous DRAM (SDRAM ), Double Data Rate RAM (DDR RAM ), Rambus Dynamic RAM (RDRAM), MRAM (MAGNETIK RAM),Serial Presence Detect (PSD), dan SyncLink DRAM (SLDRAM), Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO-DIMM), Non-Volatile Random Acccess Memory (NV-RAM ), Video Graphic Random Access Memory (VG-RAM ). 4. Jenis-jenis ROM ( Read Only Memory ) antara lain, PROM (Programmable ROM), EPROM EPROM (Erasable PROM), danEEPROM (Electrically EPROM). B. SARAN Demikianlah makalah ini penulis rampungkan, Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini maupun isinya penulis mohon maaf kepada pembaca, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.