Garis pengaruh digunakan untuk menggambarkan pengaruh beban bergerak terhadap reaksi perletakan, gaya lintang, dan momen. Dengan menghitung nilai-nilai tersebut pada beberapa posisi beban dan menghubungkannya, didapatkan garis pengaruh yang menunjukkan pengaruh maksimal beban terhadap struktur.
Analisa Struktur Metode Matriks (ASMM) menggunakan matriks kekakuan, perpindahan, dan gaya untuk menganalisis struktur. Metode Kekakuan menyelesaikan persamaan kesetimbangan gaya dengan menentukan perpindahan simpul yang tidak diketahui. ASMM diterapkan untuk berbagai jenis elemen struktur dengan menghitung derajat kebebasan dan matriks kekakuan masing-masing elemen.
Rangka batang tersebut terdiri dari delapan batang yang saling terhubung. Metode keseimbangan titik kumpul digunakan untuk menghitung reaksi perletakan dan gaya pada masing-masing batang."
Modul kuliah membahas tentang elemen batang tekan dalam struktur baja, termasuk tekuk elastis, panjang tekuk, batas kelangsingan, dan pengaruh tegangan sisa."
Dokumen tersebut membahas perencanaan struktur gording atap bangunan. Pertama, dilakukan perhitungan beban mati, hidup, air hujan dan angin yang bekerja pada dua potongan atap dengan kemiringan berbeda. Kemudian, dilakukan kombinasi pembebanan berdasarkan standar untuk mendapatkan beban terbesar yang akan digunakan dalam perencanaan. Profil baja CNP16 dipilih untuk menopang gording berdasarkan kontrol bent
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Jalan Raya adalah suatu jalur tanah yang permukaannya dibentuk dengan kemiringan tertentu dan diberi perkerasan yang dipergunakan untuk lintasaan kendaraan maupun orang yang menghubungkan lalu lintas antara dua atau lebih tempat pemusatan kegiatan.
Analisa Struktur Metode Matriks (ASMM) menggunakan matriks kekakuan, perpindahan, dan gaya untuk menganalisis struktur. Metode Kekakuan menyelesaikan persamaan kesetimbangan gaya dengan menentukan perpindahan simpul yang tidak diketahui. ASMM diterapkan untuk berbagai jenis elemen struktur dengan menghitung derajat kebebasan dan matriks kekakuan masing-masing elemen.
Rangka batang tersebut terdiri dari delapan batang yang saling terhubung. Metode keseimbangan titik kumpul digunakan untuk menghitung reaksi perletakan dan gaya pada masing-masing batang."
Modul kuliah membahas tentang elemen batang tekan dalam struktur baja, termasuk tekuk elastis, panjang tekuk, batas kelangsingan, dan pengaruh tegangan sisa."
Dokumen tersebut membahas perencanaan struktur gording atap bangunan. Pertama, dilakukan perhitungan beban mati, hidup, air hujan dan angin yang bekerja pada dua potongan atap dengan kemiringan berbeda. Kemudian, dilakukan kombinasi pembebanan berdasarkan standar untuk mendapatkan beban terbesar yang akan digunakan dalam perencanaan. Profil baja CNP16 dipilih untuk menopang gording berdasarkan kontrol bent
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Jalan Raya adalah suatu jalur tanah yang permukaannya dibentuk dengan kemiringan tertentu dan diberi perkerasan yang dipergunakan untuk lintasaan kendaraan maupun orang yang menghubungkan lalu lintas antara dua atau lebih tempat pemusatan kegiatan.
Buku ini berisi soal-soal dan penyelesaian tentang sifat-sifat zat cair yang mencakup dimensi dan satuan, rapat massa, berat jenis, rapat relatif, kemampatan, kekentalan, dan kapilaritas. Pada bab pertama ini juga dijelaskan konsep-konsep dasar tersebut beserta rumus-rumus yang terkait.
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi mengembangkan analisis daya dukung berdasarkan anggapan tertentu seperti pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan geser umum. Ia mendefinisikan daya dukung ultimit sebagai beban maksimum per satuan luas. Persamaan daya dukung mempertimbangkan kohesi, beban terbagi, dan berat tanah dengan menggun
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan regangan pada balok beton bertulang. Terdapat tiga hal penting yaitu: 1) letak garis netral tergantung pada jumlah tulangan baja tarik, 2) keseimbangan regangan menempati posisi penting sebagai pembatas antara dua cara hancur yang berbeda, 3) standar menetapkan pembatasan jumlah penulangan agar tercapai daktilitas.
Buku ajar ini membahas analisis struktur rangka batang statis tertentu dengan beberapa metode. Materi utama meliputi konsep rangka batang, jenis-jenisnya, analisis keseimbangan titik simpul, dan contoh penyelesaian struktur rangka batang sederhana. Buku ini bertujuan menunjang proses pembelajaran mata kuliah Analisis Struktur II.
Bab 6 membahas tentang tegangan-tegangan yang terjadi pada massa tanah akibat beban yang diterima, meliputi tegangan normal, geser, utama, serta pengaruh beban titik, garis, lajur, dan luasan terhadap kenaikan tegangan vertikal menggunakan metode diagram pengaruh dan persamaan Boussinesq.
Dokumen tersebut membahas tentang desain apron dan perhitungan gaya uplift pada bendung. Apron berfungsi untuk melindungi tubuh bendung dari erosi, dan panjang serta lebarnya dirancang untuk menahan gaya uplift. Perhitungan gaya uplift melibatkan penentuan tekanan pada setiap titik dan bidang, serta menggunakan rumus Lane untuk menghitung panjang creep line guna mencegah terjadinya erosi bawah tanah. Diberikan contoh per
Dokumen tersebut melakukan perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dengan menghitung berat dan momen berbagai bidang pembentuk dinding serta tekanan tanah aktif dan pasif. Perhitungan menunjukkan bahwa faktor keamanan terhadap penggulingan dan pergeseran melebihi batas minimum yang diisyaratkan, sehingga dinding penahan tanah tersebut stabil.
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar MOSES HADUN
The document discusses portal structures, which are commonly used in warehouse, hangar, and bridge construction. It covers symmetric and asymmetric portal structures that carry various load combinations, including centered vertical loads, horizontal loads, and distributed loads. Methods for calculating the reactions, shear forces, bending moments, and normal stresses in the structural elements are presented. Free body diagrams are used to illustrate the distribution of internal forces.
Dokumen tersebut merangkum perhitungan struktur portal gable yang mencakup perhitungan dimensi gording, kombinasi beban yang meliputi beban mati, beban hidup, beban angin dan hujan, serta kontrol tegangan dan lendutan gording untuk memastikan struktur memenuhi syarat kuat lentur dan kokoh.
Buku ini berisi soal-soal dan penyelesaian tentang sifat-sifat zat cair yang mencakup dimensi dan satuan, rapat massa, berat jenis, rapat relatif, kemampatan, kekentalan, dan kapilaritas. Pada bab pertama ini juga dijelaskan konsep-konsep dasar tersebut beserta rumus-rumus yang terkait.
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi mengembangkan analisis daya dukung berdasarkan anggapan tertentu seperti pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan geser umum. Ia mendefinisikan daya dukung ultimit sebagai beban maksimum per satuan luas. Persamaan daya dukung mempertimbangkan kohesi, beban terbagi, dan berat tanah dengan menggun
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan regangan pada balok beton bertulang. Terdapat tiga hal penting yaitu: 1) letak garis netral tergantung pada jumlah tulangan baja tarik, 2) keseimbangan regangan menempati posisi penting sebagai pembatas antara dua cara hancur yang berbeda, 3) standar menetapkan pembatasan jumlah penulangan agar tercapai daktilitas.
Buku ajar ini membahas analisis struktur rangka batang statis tertentu dengan beberapa metode. Materi utama meliputi konsep rangka batang, jenis-jenisnya, analisis keseimbangan titik simpul, dan contoh penyelesaian struktur rangka batang sederhana. Buku ini bertujuan menunjang proses pembelajaran mata kuliah Analisis Struktur II.
Bab 6 membahas tentang tegangan-tegangan yang terjadi pada massa tanah akibat beban yang diterima, meliputi tegangan normal, geser, utama, serta pengaruh beban titik, garis, lajur, dan luasan terhadap kenaikan tegangan vertikal menggunakan metode diagram pengaruh dan persamaan Boussinesq.
Dokumen tersebut membahas tentang desain apron dan perhitungan gaya uplift pada bendung. Apron berfungsi untuk melindungi tubuh bendung dari erosi, dan panjang serta lebarnya dirancang untuk menahan gaya uplift. Perhitungan gaya uplift melibatkan penentuan tekanan pada setiap titik dan bidang, serta menggunakan rumus Lane untuk menghitung panjang creep line guna mencegah terjadinya erosi bawah tanah. Diberikan contoh per
Dokumen tersebut melakukan perhitungan stabilitas dinding penahan tanah dengan menghitung berat dan momen berbagai bidang pembentuk dinding serta tekanan tanah aktif dan pasif. Perhitungan menunjukkan bahwa faktor keamanan terhadap penggulingan dan pergeseran melebihi batas minimum yang diisyaratkan, sehingga dinding penahan tanah tersebut stabil.
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar MOSES HADUN
The document discusses portal structures, which are commonly used in warehouse, hangar, and bridge construction. It covers symmetric and asymmetric portal structures that carry various load combinations, including centered vertical loads, horizontal loads, and distributed loads. Methods for calculating the reactions, shear forces, bending moments, and normal stresses in the structural elements are presented. Free body diagrams are used to illustrate the distribution of internal forces.
Dokumen tersebut merangkum perhitungan struktur portal gable yang mencakup perhitungan dimensi gording, kombinasi beban yang meliputi beban mati, beban hidup, beban angin dan hujan, serta kontrol tegangan dan lendutan gording untuk memastikan struktur memenuhi syarat kuat lentur dan kokoh.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Pendahuluan :
• Beban yang bekerja pada suatu struktur
tidak hanya beban statik (diam) tetapi ada
beban bergerak (dinamik).
• Ketika beban bergerak, maka reaksi
perletakan atau gaya dalam tidak
tetap/berubah.
• Pada keadaan ini dikenalkan konsep Garis
Pengaruh.
3. Apa Garis Pengaruh (GP)?
• Garis yang menggambarkan pengaruh
beban yang berjalan terhadap reaksi
perletakan ataupun gaya dalam.
• Dengan melihat posisi beban berada, kita
dapat menentukan besarnya reaksi
perletakan ataupun gaya dalam
4. Garis Pengaruh (GP) Reaksi
Perletakan
• Untuk menggambar garis pengaruh reaksi
perletakan, kita jalankan beban P=1
satuan sepanjang struktur.
• Kita hitung reaksi perletakan pada
beberapa posisi/letak beban P
• Hubungkan nilai-nilai yang diperoleh
dengan suatu garis, sehingga kita
dapatkan sebuah Garis Pengaruh reaksi
perletakan
5. Contoh 1 :
Gambarkan GP Reaksi Perletakan Pada Struktur di bawah
ini
P=1
A
1
2
2
2
VA
B
3
2
2
VB
8
∑Mb=0
P=1
VA.8-P.8=0
A
2
VA
1
2
2
2
8
B
3
2
VB
VA=P=1
∑Ma=0
-VB.8+P.0=0
VB=0
8. Latihan :
Gambarkan GP Reaksi Perletakan Struktur di bawah ini
A
6m
B
2m
S
A
B
4m
1m
3m
C
9. GP. Gaya Lintang
• Untuk menggambar garis pengaruh gaya
lintang, kita jalankan beban P=1 satuan
sepanjang struktur.
• Kita hitung besarnya gaya lintang dititik yang
ditinjau pada beberapa posisi/letak beban P
• Hubungkan nilai-nilai yang diperoleh dengan
suatu garis, sehingga kita dapatkan sebuah
Garis Pengaruh gaya lintang
10. Contoh 2 : Gambarkan GP Gaya Lintang di titik C pada
Struktur di bawah ini
P=1
1
A
2
2
2
VA
B
C
2
2
VB
8
P=1
∑Mb=0
1
A
2
VA
2
2
2
8
B
C
2
VB
VA.8-P.8=0
VA=P=1
Gaya Lintang di
C=Lc
Lc = VA-P=1-1=0
13. Latihan :
Gambarkan GP Gaya Lintang di Titik D Struktur di bawah
ini
A
B
D
2
8
D
A
4m
2m
B
2m
14. GP. Gaya Momen
• Untuk menggambar garis pengaruh
momen, kita jalankan beban P=1 satuan
sepanjang struktur.
• Kita hitung besarnya momen di titik yang
ditinjau pada beberapa posisi/letak beban
P
• Hubungkan nilai-nilai yang diperoleh
dengan suatu garis, sehingga kita
dapatkan sebuah Garis Pengaruh momen
15. Contoh 3 : Gambarkan GP Momen di titik C pada Struktur
di bawah ini
P=1
1
A
2
2
2
VA
B
C
2
2
VB
8
P=1
∑Mb=0
1
A
2
VA
2
2
2
8
B
C
2
VB
VA.8-P.8=0
VA=P=1
Momen di C=Mc
Mc = VA.6-P.6=66=0
18. Manfaat Garis Pengaruh
• Kegunaan garis pengaruh (GP) digunakan
untuk menentukan pengaruh yang
maksimal dari suatu beban/rangkain
beban yang berjalan terhadap besarnya
reaksi perletakan, gaya lintang ataupun
momen.
• Rangkaian beban ini untuk
menggambarkan beban seperti : mobil,
kereta api dll.
19. Contoh 4. Hitunglah nilai maksimal dari reaksi perletakan
akibat beban berjalan seperti di bawah ini
P2=10T
P1=2T
2m
B
A
2
2
2
VA
2
VB
8m
Jawab :
Nilai maksimal VApada kasus ini terjadi
jika beban pada posisi berikut :
VA=P1. Y1 + P2. Y2
VA= 2.0+10.1
1
2
3
1/4
1
1/2
3/4
VA= 10 T
20. Nilai maksimal VBpada kasus ini terjadi
jika beban pada posisi berikut :
VB=P1. Y1 + P2. Y2
1
3
2
VB= 2.3/4+10.1
1/4
1
VB= 11,5 T
1/2
3/4
Contoh 5. Hitunglah nilai maksimal dari reaksi perletakan
akibat beban merata berjalan seperti di bawah ini
q=3T/m
2m
B
A
2
VA
2
2
8m
2
VB
21. Nilai maksimal VApada kasus ini terjadi
jika beban pada posisi berikut :
VA=A. q
3
2
1
VA= ((Y1+Y2)/2)x2xq
1/4
1
VA= ((1+3/4)/2)x2x3
1/2
VA= 5,25 T
3/4
Nilai maksimal VBpada kasus ini terjadi
jika beban pada posisi berikut :
VB=A. q
VB= ((Y1+Y2)/2)x2xq
1
3
2
1/4
VB= ((3/4+1)/2)x2x3
1
1/2
3/4
VA= 5,25 T
22. Contoh 6. Hitunglah nilai gaya lintang dan momen di titik C
akibat beban berjalan dengan kondisi seperti di bawah ini
P=2T
P=10T
B
A
C
2
2
VA
2
2
VB
8m
Penyelesaian :
Lc = y1. P1 + y2.P2
1/4
Lc = 0.2 + -1/4 . 10
1
2
C
-1/4
-1/2
-3/4
Lc = -2,5 T
23. Mc = y1. P1 + y2.P2
1
C
2
Mc = 0.2 + 1/2 . 10
Mc = 5 Tm
1/2
1
1,5
Contoh 7. Hitunglah nilai gaya lintang dan momen di titik C
akibat beban berjalan dengan kondisi seperti di bawah ini
q=2T/m
B
A
2
VA
C
2
2
8m
2
VB
24. 1/4
Lc = A. q
1
C
2
-1/4
Lc = ((y1+y2)/2)x2x2
Lc = ((0+-1/4)/2)x2x2=-0,5 T
-1/2
-3/4
1
2
C
Mc = A. q
Mc = ((y1+y2)/2)x2x2
1/2
1
Mc = ((0+1/2)/2)x2x2= 1 Tm
1,5