SlideShare a Scribd company logo
CURRENT LIABILITIES
Chapter 13
Setelah menyelesaian sessi ini diharapkan mahasiswa:
1. Mampu menjelaskan jenis-jenis liabilitas jangka pendek (objective 1)
2. Mampu menjelaskan klasifikasi dari liabilitas jangka panjang yang akan jatuh
tempo, hutang pajak penjualan, hutang pajak penghasilan (objective 2)
3. Mampu menjelaskan akuntansi untuk provisi (objective 4)
4. Mampu menjelaskan dan menyajikan provisi dan mengungkapkan kontijensi
(objective 5)
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 2
Sasaran Pembelajaran
Current Liabilities Provisions
Presentation and
Analysis
What is a liability?
What is a current
liability?
Recognition
Measurement
Common types
Disclosures
Presentation of
current liabilities
Analysis of current
liabilities
Current Liabilities and Contingencies
Contingencies
Contingent
liabilities
Contingent assets
• Liabilitas adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa
lalu yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran
sumber daya entitas.
4
LIABILITY ~ LIABILITAS
Ref. PSAK 57
kewajiban kini
peristiwa masa lalu
pengeluaran sumber daya
• Klasifikasi liabilitas lancar, jika:
• mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya;
• memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;
• liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode
pelaporan; atau
• tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya
12 bulan setelah periode pelaporan.
• Entitas mengklasifikasi liabilitas yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai liabilitas jangka panjang.
Liabilitas Jangka Pendek
5
Ref. PSAK 1
Siklus operasi à jangka waktu antara perolehan aset untuk pemrosesan dan
realisasinya dalam bentuk kas atau setara kas.
q Utang Usaha (Account Payable) Materi Pengantar Akuntansi
q Wesel Bayar (Notes Payable) Materi Intermediate 1
q Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo (Current maturities of long term)
q Liabilitas jangka pendek yang didanai kembali (short-term obligation expected to be refinanced)
qUtang dividen (Devidends Payable)
6
Jenis – Jenis Liabilitas Jangka Pendek
q Uang muka pelanggan (Customer advances and deposits)
q Pendapatan diterima dimuka (Unearned revenues)
q Utang PPN / PPnBM (Sales tax payable)
q Utang pajak penghasilan (Income tax payable)
q Utang gaji (Wages/Salary Payable)
q Utang pajak pihak ketiga (Employee-related liabilities)
7
Jenis – Jenis Liabilitas Jangka Pendek
• Jumlah yang belum dibayarkan atas barang atau jasa yang telah diserahkan
atau diselesaikan dari suplier.
• Pengakuan pada tanggal penyerahan barang / penyelesaian jasa.
• Dasar mencatat à faktur pembelian
• Perjanjiang pembelian misal 2/10, n/30 à pembelian akan diberikan
potongan 2% jika dibayarkan dalam waktu 10 hari, jangka waktu kredit 30
hari.
Utang Dagang – Account Payable
8
• PT. Kenanga tanggal 1 Nopember 2X13 membeli peralatan secara
kredit sebesar Rp 20.000.000. Syarat pembelian 2/10, n/30.
Ilustrasi Utang Dagang
9
1 Nopember 2X13
Persediaan 20.000.000
Utang Dagang 20.000.000
Jika dilunasi 10 Nopember 2X13
Utang Dagang 20.000.000
Kas 19.600.000
Potongan pembelian 400.000
Jika dilunasi 15 Nopember 2X13
Utang Dagang 20.000.000
Kas 20.000.000
• Janji untuk membayar sejumlah tertentu pada waktu yang telah ditentukan.
• Diterbitkan untuk melunasi utang atau membayar pembelian.
• Dapat bersifat jangka pendek atau panjang
• Seringkali berbunga atau dapat tidak berbunga
• Jika tidak berbunga diterbitkan dengan diskon
Wesel Bayar – Notes Payable
10
• PT. Kenanga melunasi utang dagang sebesar Rp 20.000.000 pada 1
Desember 2X13 dengan menerbitkan wesel bayar 90 hari, bunga 12%.
Ilustrasi Wesel Bayar - berbunga
11
1 Desember 2X13
Utang Dagang 20.000.000
Wesel Bayar 20.000.000
31 Desember 2X13 – bunga (30/360*12%*20.000.000)
Beban Bunga 200.000
Utang Bunga 200.000
Wesel dilunasi 1 Maret 2X14
Wesel Bayar 20.000.000
Utang Bunga 200.000
Beban Bunga 400.000
Kas 20.600.000
PT. Kenanga melunasi utang dagang sebesar Rp 20.000.000 pada 1 Desember 2X13 dengan
menerbitkan wesel bayar sebesar Rp 22.400.000, jangka waktu 360 hari, tanpa bunga.
Ilustrasi Wesel Bayar – tanpa bunga
12
1 Desember 2X13
Utang Dagang 20.000.000
Wesel Bayar 20.000.000
31 Desember 2X13 – bunga (30/360*12%*20.000.000)
Beban Bunga 200.000
Wesel Bayar 200.000
Wesel dilunasi 1 Desember 2X14
Beban Bunga 2.200.000
Wesel Bayar 2.200.000
Wesel bayar 22.400.000
Kas 22.400.000
Hitung Effective interest rate à 12%
• Liabilitas jangka panjang yang akan dilunasi periode berikutnya diklasifikasikan
menjadi liabilitas jangka pendek kecuali:
• Dilunasi dengan akumulasi dana yang tidak diklasifikasikan sebagai aset
lancar
• Dibiayai kembali atau dilunasi dengan penerbitan liabilitas jangka panjang
yang baru.
• Dikonversi menjadi saham
Liabilitas Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo periode berikutnya
(Current maturities of longterm liability)
13
• Liabilitas jangka panjang walaupun akan jatuh tempo tetap diklasifikasikan
sebagai liabilitas jangka pendek
• Entitas harus menunjukkan kemampuan untuk melengkapi proses pembiayaan
ulang.
• Hutang tersebut dibiayai ulang sebelum laporan keuangan diluncurkan, atau
• Entitas menandatangani perjanjian pembiayaan ulang.
• Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan
setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek, jika
entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk membiayai kembali.
• Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur meminta percepatan
pembayaran, maka liabilitas tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka pendek,
meskipun kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan setelah
tanggal pelaporan tetapi persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal pelaporan
Liabilitas Jangka Pendek Dibiayai Kembali
14
• Utang dividen diakui pada saat pengumuman dividen dalam Rapat Umum
Pemegang Saham
• Utang dividen yang diakui hanyalah dividen tunai atau dividen yang
diberikan dalam bentuk aset
• Dividen saham tidak dicatat oleh penerima dan tidak ada pengakuan utang.
Dividen saham akan dicatat dengan mereklasifikasikan saldo laba ke modal
/agio saham
15
UtangDividen
• Provisi adalah liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti
• Liabilitas adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya dapat mengakibatkan arus keluar sumber daya entitas yang
mengandung manfaat ekonomi.
PROVISIONS ~ PROVISI
16
Ref. PSAK 57
Provisi diakui jika:
(a) entitas memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu;
(b) kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi; dan
(c) estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut
dapat dibuat.
Jika kondisi di atas tidak terpenuhi, maka provisi tidak diakui.
Pengakuan Provisi
17
Present obligation
Probable outflow
Reliable estimate
Past event
Ref. PSAK 57
Past events Present obligation
Obligating events
Legal Obligation
Constructive
Obligation
Kewajiban hukum timbul dari:
(a) suatu kontrak (secara eksplisit
atau implisit);
(b) peraturan perundang-undangan;
atau
(c) pelaksanaan produk hukum
lainnya. Kewajiban konstruktif :
(a) berdasarkan praktik baku masa lalu, dan
(b) menimbulkan ekspektasi kuat bahwa entitas akan
melaksanakan tanggung jawab tersebut.
Pengakuan Provisi
18
• Provisi diakui hanya bagi kewajiban yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang
terpisah dari tindakan entitas pada masa datang (yaitu penyelenggaraan entitas
pada masa datang).
à “Independent of future actions”
• Contoh:
• denda atau biaya pemulihan pencemaran lingkungan, yang mengakibatkan arus keluar
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban itu tanpa memandang tindakan entitas pada
masa datang.
• biaya kegiatan purna-operasi (decommissioning) instalasi minyak atau instalasi nuklir
sebatas jumlah yang harus ditanggung entitas untuk memperbaiki kerusakan yang telah
ditimbulkan.
Pengakuan Provisi
19
PSAK 57
Par 19
Warranty Provisions
Common Types of Provisions
Promise made by a seller to a buyer to make good on a deficiency
of quantity, quality, or performance in a product.
If it is probable that customers will make warranty claims and a
company can reasonably estimate the costs involved, the
company must record an expense.
Two basic methods of accounting for warranty costs:
Cash-Basis method
► Expense warranty costs as
incurred, because
1. it is not probable that a
liability has been incurred, or
2. it cannot reasonably estimate
the amount of the liability.
1 Accrual-Basis method
► Charge warranty costs to operating
expense in the year of sale.
► Method is the generally accepted
method.
► Referred to as the expense warranty
approach.
2
BE13-13: Streep Factory provides a 2-year warranty with one of its products which
was first sold in 2010. In that year, Streep spent $70,000 servicing warranty claims. At
year-end, Streep estimates that an additional $400,000 will be spent in the future to
service warranty claims related to 2010 sales. Prepare Streep’s journal entry to record
the $70,000 expenditure, and the December 31 adjusting entry.
2010 Warranty expense 70,000
Cash 70,000
12/31/10 Warranty expense 400,000
Warranty liability 400,000
Companies should charge the costs of premiums and coupons to expense in the
period of the sale that benefits from the plan.
Accounting:
u Estimate the number of outstanding premium offers that customers will
present for redemption.
u Charge cost of premium offers to Premium Expense and credits Premium
Liability.
Premiums and Coupons
Illustration: Fluffy Cakemix Company offered its customers a large non-breakable mixing
bowl in exchange for 25 cents and 10 boxtops. The mixing bowl costs Fluffy Cakemix
Company 75 cents, and the company estimates that customers will redeem 60 percent of
the boxtops. The premium offer began in June 2011 and resulted in the transactions
journalized below. Fluffy Cakemix Company records purchase of 20,000 mixing bowls as
follows.
Inventory of Premium Mixing Bowls 15,000
Cash 15,000
$20,000 x .75 = $15,000
LO 4
Illustration: The entry to record sales of 300,000 boxes of cake mix
would be:
Cash 240,000
Sales 240,000
300,000 x .80 = $240,000
Fluffy records the actual redemption of 60,000 boxtops, the receipt of 25 cents per
10 boxtops, and the delivery of the mixing bowls as follows.
Cash [(60,000 / 10) x $0.25] 1,500
Premium Expense 3,000
Inventory of Premium Mixing Bowls 4,500
Computation: (60,000 / 10) x $0.75 = $4,500
Illustration: Finally, Fluffy makes an end-of-period adjusting entry for estimated liability for
outstanding premium offers (boxtops) as follows.
Premium Expense 6,000
Premium Liability 6,000
LO 4
Entitas juga harus mengungkapkan pula:
(a) uraian singkat mengenai karakteristik kewajiban dan perkiraan saat arus
keluar sumber daya terjadi;
(b) indikasi mengenai ketidakpastian saat atau jumlah arus keluar tersebut jika
diperlukan dalam rangka menyediakan informasi yang memadai, entitas
harus mengungkap kan asumsi utama yang mendasari prakiraan peristiwa
masa depan
(c) jumlah estimasi penggantian yang akan diterima dengan menyebutkan
jumlah aset yang telah diakui untuk estimasi penggantian tersebut.
Pengungkapan
27
Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI
• E 13 – 2
• E 13 – 5
• E 13 – 8
• E 13 – 12
• E 13 – 13
• E 13 – 14
EXERCISE
OBJECTIVE 1 & 2
OBJECTIVE 4
• Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley
• Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI
• International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material
The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
Referensi Utama
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf

More Related Content

What's hot

Laporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanLaporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankan
ahmad muhoriah
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Zombie Black
 
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkKonsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Lutfi Ardhani
 
Kewajiban / Hutang Lancar
Kewajiban / Hutang LancarKewajiban / Hutang Lancar
Kewajiban / Hutang Lancar
Hardedta Putriyana
 
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 12
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 12Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 12
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 12
Saskia Ahmad
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklusiraf50
 
Bi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesiaBi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesia
MuhammadIqbal169
 
(Pert 3) bab 24 penyelesaian audit
(Pert 3) bab 24 penyelesaian audit(Pert 3) bab 24 penyelesaian audit
(Pert 3) bab 24 penyelesaian audit
Ilham Sousuke
 
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANCONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
dyna septiani
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Rahmatia Azzindani
 
Liabilitas jangka pendek.pptx
Liabilitas jangka pendek.pptxLiabilitas jangka pendek.pptx
Liabilitas jangka pendek.pptx
ssuser940db3
 
PSAK-73-Sewa-13032019.pptx
PSAK-73-Sewa-13032019.pptxPSAK-73-Sewa-13032019.pptx
PSAK-73-Sewa-13032019.pptx
BobJaya
 
Imbalan kerja
Imbalan kerjaImbalan kerja
Imbalan kerja
Sri Apriyanti Husain
 
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi ManajemenBab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2
Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2
Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2
Kartika Dwi Rachmawati
 
SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)
SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)
SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)
Kanaidi ken
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
Mang Engkus
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
Mahyuni Bjm
 

What's hot (20)

Laporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanLaporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankan
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkkKonsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
Konsep dasar pajak internasional by lutfi ardhani,dkk
 
Kewajiban / Hutang Lancar
Kewajiban / Hutang LancarKewajiban / Hutang Lancar
Kewajiban / Hutang Lancar
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 12
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 12Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 12
Solution Manual Advanced Accounting 9th Edition by Baker Chapter 12
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
Bi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesiaBi dan perkembangan perbankan indonesia
Bi dan perkembangan perbankan indonesia
 
(Pert 3) bab 24 penyelesaian audit
(Pert 3) bab 24 penyelesaian audit(Pert 3) bab 24 penyelesaian audit
(Pert 3) bab 24 penyelesaian audit
 
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABANCONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
CONTOH SOAL TEORI AKUNTANSI BESERTA JAWABAN
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
 
Liabilitas jangka pendek.pptx
Liabilitas jangka pendek.pptxLiabilitas jangka pendek.pptx
Liabilitas jangka pendek.pptx
 
PSAK-73-Sewa-13032019.pptx
PSAK-73-Sewa-13032019.pptxPSAK-73-Sewa-13032019.pptx
PSAK-73-Sewa-13032019.pptx
 
Imbalan kerja
Imbalan kerjaImbalan kerja
Imbalan kerja
 
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi ManajemenBab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
 
Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2
Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2
Perbandingan akuntansi publik di usa dg indonesia2
 
SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)
SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)
SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri)
 
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 

Similar to Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf

HUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.pptHUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.ppt
TutikRahmawati2
 
Kelompok 4_Current Liabilities,Provision and Contingency_1
Kelompok 4_Current Liabilities,Provision and Contingency_1Kelompok 4_Current Liabilities,Provision and Contingency_1
Kelompok 4_Current Liabilities,Provision and Contingency_1
aseppahrudin2
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
iyandri tiluk wahyono
 
Liabilitas SR
Liabilitas  SRLiabilitas  SR
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendek
Sadeg Sadeh
 
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdfAK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
ssuser940db3
 
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptxAK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
FavianMaravilleYadis
 
Ch.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancarCh.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancarbetavanjava
 
Financial Instruments as Liabilities _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
Financial Instruments as Liabilities  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...Financial Instruments as Liabilities  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
Financial Instruments as Liabilities _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
Kanaidi ken
 
PPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCARPPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCAR
Nurul Qamar
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
KaniaPutri34
 
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptxPSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
ajimaulana33
 
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
Nlayla Fitriana
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
Aprisaangrariani
 
LIABILITAS JANGKA PENDEK DALAM AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
LIABILITAS JANGKA PENDEK DALAM AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAHLIABILITAS JANGKA PENDEK DALAM AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
LIABILITAS JANGKA PENDEK DALAM AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
NoviIndriani30
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
RehanOgie
 
Akuntansi Kewajiban berdasarkan SAP Akrual
Akuntansi Kewajiban berdasarkan SAP AkrualAkuntansi Kewajiban berdasarkan SAP Akrual
Akuntansi Kewajiban berdasarkan SAP AkrualNoor Shiddiq
 

Similar to Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf (20)

HUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.pptHUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.ppt
 
Kelompok 4_Current Liabilities,Provision and Contingency_1
Kelompok 4_Current Liabilities,Provision and Contingency_1Kelompok 4_Current Liabilities,Provision and Contingency_1
Kelompok 4_Current Liabilities,Provision and Contingency_1
 
Ch 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutangCh 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutang
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Rangkuman piutang
Rangkuman piutangRangkuman piutang
Rangkuman piutang
 
Liabilitas SR
Liabilitas  SRLiabilitas  SR
Liabilitas SR
 
Analisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendekAnalisa ap hutang pendek
Analisa ap hutang pendek
 
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdfAK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
AK2 Pertemuan 1 Liabilitas Jangka Pendek.pdf
 
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptxAK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
 
Ch.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancarCh.13 kewajiban lancar
Ch.13 kewajiban lancar
 
Financial Instruments as Liabilities _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
Financial Instruments as Liabilities  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...Financial Instruments as Liabilities  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
Financial Instruments as Liabilities _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORT...
 
PPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCARPPT UTANG LANCAR
PPT UTANG LANCAR
 
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan MenengahBab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
Bab 1 Kas_Dan_Piutang Akuntansi Keuangan Menengah
 
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptxPSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
PSAK-55-Pengakuan-Instrumen-Keuangan-IAS-39-18122013-pokok.pptx
 
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
 
LIABILITAS JANGKA PENDEK DALAM AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
LIABILITAS JANGKA PENDEK DALAM AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAHLIABILITAS JANGKA PENDEK DALAM AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
LIABILITAS JANGKA PENDEK DALAM AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
 
Ppt wesel
Ppt weselPpt wesel
Ppt wesel
 
pptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdfpptwesel-180612000802 (2).pdf
pptwesel-180612000802 (2).pdf
 
Akuntansi Kewajiban berdasarkan SAP Akrual
Akuntansi Kewajiban berdasarkan SAP AkrualAkuntansi Kewajiban berdasarkan SAP Akrual
Akuntansi Kewajiban berdasarkan SAP Akrual
 

Recently uploaded

Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 

Recently uploaded (12)

Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 

Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf

  • 2. Setelah menyelesaian sessi ini diharapkan mahasiswa: 1. Mampu menjelaskan jenis-jenis liabilitas jangka pendek (objective 1) 2. Mampu menjelaskan klasifikasi dari liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo, hutang pajak penjualan, hutang pajak penghasilan (objective 2) 3. Mampu menjelaskan akuntansi untuk provisi (objective 4) 4. Mampu menjelaskan dan menyajikan provisi dan mengungkapkan kontijensi (objective 5) Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI 2 Sasaran Pembelajaran
  • 3. Current Liabilities Provisions Presentation and Analysis What is a liability? What is a current liability? Recognition Measurement Common types Disclosures Presentation of current liabilities Analysis of current liabilities Current Liabilities and Contingencies Contingencies Contingent liabilities Contingent assets
  • 4. • Liabilitas adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya entitas. 4 LIABILITY ~ LIABILITAS Ref. PSAK 57 kewajiban kini peristiwa masa lalu pengeluaran sumber daya
  • 5. • Klasifikasi liabilitas lancar, jika: • mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya; • memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan; • liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau • tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan. • Entitas mengklasifikasi liabilitas yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai liabilitas jangka panjang. Liabilitas Jangka Pendek 5 Ref. PSAK 1 Siklus operasi à jangka waktu antara perolehan aset untuk pemrosesan dan realisasinya dalam bentuk kas atau setara kas.
  • 6. q Utang Usaha (Account Payable) Materi Pengantar Akuntansi q Wesel Bayar (Notes Payable) Materi Intermediate 1 q Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo (Current maturities of long term) q Liabilitas jangka pendek yang didanai kembali (short-term obligation expected to be refinanced) qUtang dividen (Devidends Payable) 6 Jenis – Jenis Liabilitas Jangka Pendek
  • 7. q Uang muka pelanggan (Customer advances and deposits) q Pendapatan diterima dimuka (Unearned revenues) q Utang PPN / PPnBM (Sales tax payable) q Utang pajak penghasilan (Income tax payable) q Utang gaji (Wages/Salary Payable) q Utang pajak pihak ketiga (Employee-related liabilities) 7 Jenis – Jenis Liabilitas Jangka Pendek
  • 8. • Jumlah yang belum dibayarkan atas barang atau jasa yang telah diserahkan atau diselesaikan dari suplier. • Pengakuan pada tanggal penyerahan barang / penyelesaian jasa. • Dasar mencatat à faktur pembelian • Perjanjiang pembelian misal 2/10, n/30 à pembelian akan diberikan potongan 2% jika dibayarkan dalam waktu 10 hari, jangka waktu kredit 30 hari. Utang Dagang – Account Payable 8
  • 9. • PT. Kenanga tanggal 1 Nopember 2X13 membeli peralatan secara kredit sebesar Rp 20.000.000. Syarat pembelian 2/10, n/30. Ilustrasi Utang Dagang 9 1 Nopember 2X13 Persediaan 20.000.000 Utang Dagang 20.000.000 Jika dilunasi 10 Nopember 2X13 Utang Dagang 20.000.000 Kas 19.600.000 Potongan pembelian 400.000 Jika dilunasi 15 Nopember 2X13 Utang Dagang 20.000.000 Kas 20.000.000
  • 10. • Janji untuk membayar sejumlah tertentu pada waktu yang telah ditentukan. • Diterbitkan untuk melunasi utang atau membayar pembelian. • Dapat bersifat jangka pendek atau panjang • Seringkali berbunga atau dapat tidak berbunga • Jika tidak berbunga diterbitkan dengan diskon Wesel Bayar – Notes Payable 10
  • 11. • PT. Kenanga melunasi utang dagang sebesar Rp 20.000.000 pada 1 Desember 2X13 dengan menerbitkan wesel bayar 90 hari, bunga 12%. Ilustrasi Wesel Bayar - berbunga 11 1 Desember 2X13 Utang Dagang 20.000.000 Wesel Bayar 20.000.000 31 Desember 2X13 – bunga (30/360*12%*20.000.000) Beban Bunga 200.000 Utang Bunga 200.000 Wesel dilunasi 1 Maret 2X14 Wesel Bayar 20.000.000 Utang Bunga 200.000 Beban Bunga 400.000 Kas 20.600.000
  • 12. PT. Kenanga melunasi utang dagang sebesar Rp 20.000.000 pada 1 Desember 2X13 dengan menerbitkan wesel bayar sebesar Rp 22.400.000, jangka waktu 360 hari, tanpa bunga. Ilustrasi Wesel Bayar – tanpa bunga 12 1 Desember 2X13 Utang Dagang 20.000.000 Wesel Bayar 20.000.000 31 Desember 2X13 – bunga (30/360*12%*20.000.000) Beban Bunga 200.000 Wesel Bayar 200.000 Wesel dilunasi 1 Desember 2X14 Beban Bunga 2.200.000 Wesel Bayar 2.200.000 Wesel bayar 22.400.000 Kas 22.400.000 Hitung Effective interest rate à 12%
  • 13. • Liabilitas jangka panjang yang akan dilunasi periode berikutnya diklasifikasikan menjadi liabilitas jangka pendek kecuali: • Dilunasi dengan akumulasi dana yang tidak diklasifikasikan sebagai aset lancar • Dibiayai kembali atau dilunasi dengan penerbitan liabilitas jangka panjang yang baru. • Dikonversi menjadi saham Liabilitas Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo periode berikutnya (Current maturities of longterm liability) 13 • Liabilitas jangka panjang walaupun akan jatuh tempo tetap diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek • Entitas harus menunjukkan kemampuan untuk melengkapi proses pembiayaan ulang. • Hutang tersebut dibiayai ulang sebelum laporan keuangan diluncurkan, atau • Entitas menandatangani perjanjian pembiayaan ulang.
  • 14. • Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek, jika entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk membiayai kembali. • Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur meminta percepatan pembayaran, maka liabilitas tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka pendek, meskipun kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan setelah tanggal pelaporan tetapi persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal pelaporan Liabilitas Jangka Pendek Dibiayai Kembali 14
  • 15. • Utang dividen diakui pada saat pengumuman dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham • Utang dividen yang diakui hanyalah dividen tunai atau dividen yang diberikan dalam bentuk aset • Dividen saham tidak dicatat oleh penerima dan tidak ada pengakuan utang. Dividen saham akan dicatat dengan mereklasifikasikan saldo laba ke modal /agio saham 15 UtangDividen
  • 16. • Provisi adalah liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti • Liabilitas adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya dapat mengakibatkan arus keluar sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi. PROVISIONS ~ PROVISI 16 Ref. PSAK 57
  • 17. Provisi diakui jika: (a) entitas memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu; (b) kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi; dan (c) estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Jika kondisi di atas tidak terpenuhi, maka provisi tidak diakui. Pengakuan Provisi 17 Present obligation Probable outflow Reliable estimate Past event Ref. PSAK 57
  • 18. Past events Present obligation Obligating events Legal Obligation Constructive Obligation Kewajiban hukum timbul dari: (a) suatu kontrak (secara eksplisit atau implisit); (b) peraturan perundang-undangan; atau (c) pelaksanaan produk hukum lainnya. Kewajiban konstruktif : (a) berdasarkan praktik baku masa lalu, dan (b) menimbulkan ekspektasi kuat bahwa entitas akan melaksanakan tanggung jawab tersebut. Pengakuan Provisi 18
  • 19. • Provisi diakui hanya bagi kewajiban yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang terpisah dari tindakan entitas pada masa datang (yaitu penyelenggaraan entitas pada masa datang). à “Independent of future actions” • Contoh: • denda atau biaya pemulihan pencemaran lingkungan, yang mengakibatkan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban itu tanpa memandang tindakan entitas pada masa datang. • biaya kegiatan purna-operasi (decommissioning) instalasi minyak atau instalasi nuklir sebatas jumlah yang harus ditanggung entitas untuk memperbaiki kerusakan yang telah ditimbulkan. Pengakuan Provisi 19 PSAK 57 Par 19
  • 20. Warranty Provisions Common Types of Provisions Promise made by a seller to a buyer to make good on a deficiency of quantity, quality, or performance in a product. If it is probable that customers will make warranty claims and a company can reasonably estimate the costs involved, the company must record an expense.
  • 21. Two basic methods of accounting for warranty costs: Cash-Basis method ► Expense warranty costs as incurred, because 1. it is not probable that a liability has been incurred, or 2. it cannot reasonably estimate the amount of the liability. 1 Accrual-Basis method ► Charge warranty costs to operating expense in the year of sale. ► Method is the generally accepted method. ► Referred to as the expense warranty approach. 2
  • 22. BE13-13: Streep Factory provides a 2-year warranty with one of its products which was first sold in 2010. In that year, Streep spent $70,000 servicing warranty claims. At year-end, Streep estimates that an additional $400,000 will be spent in the future to service warranty claims related to 2010 sales. Prepare Streep’s journal entry to record the $70,000 expenditure, and the December 31 adjusting entry. 2010 Warranty expense 70,000 Cash 70,000 12/31/10 Warranty expense 400,000 Warranty liability 400,000
  • 23. Companies should charge the costs of premiums and coupons to expense in the period of the sale that benefits from the plan. Accounting: u Estimate the number of outstanding premium offers that customers will present for redemption. u Charge cost of premium offers to Premium Expense and credits Premium Liability. Premiums and Coupons
  • 24. Illustration: Fluffy Cakemix Company offered its customers a large non-breakable mixing bowl in exchange for 25 cents and 10 boxtops. The mixing bowl costs Fluffy Cakemix Company 75 cents, and the company estimates that customers will redeem 60 percent of the boxtops. The premium offer began in June 2011 and resulted in the transactions journalized below. Fluffy Cakemix Company records purchase of 20,000 mixing bowls as follows. Inventory of Premium Mixing Bowls 15,000 Cash 15,000 $20,000 x .75 = $15,000
  • 25. LO 4 Illustration: The entry to record sales of 300,000 boxes of cake mix would be: Cash 240,000 Sales 240,000 300,000 x .80 = $240,000 Fluffy records the actual redemption of 60,000 boxtops, the receipt of 25 cents per 10 boxtops, and the delivery of the mixing bowls as follows. Cash [(60,000 / 10) x $0.25] 1,500 Premium Expense 3,000 Inventory of Premium Mixing Bowls 4,500 Computation: (60,000 / 10) x $0.75 = $4,500
  • 26. Illustration: Finally, Fluffy makes an end-of-period adjusting entry for estimated liability for outstanding premium offers (boxtops) as follows. Premium Expense 6,000 Premium Liability 6,000 LO 4
  • 27. Entitas juga harus mengungkapkan pula: (a) uraian singkat mengenai karakteristik kewajiban dan perkiraan saat arus keluar sumber daya terjadi; (b) indikasi mengenai ketidakpastian saat atau jumlah arus keluar tersebut jika diperlukan dalam rangka menyediakan informasi yang memadai, entitas harus mengungkap kan asumsi utama yang mendasari prakiraan peristiwa masa depan (c) jumlah estimasi penggantian yang akan diterima dengan menyebutkan jumlah aset yang telah diakui untuk estimasi penggantian tersebut. Pengungkapan 27 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI
  • 28. • E 13 – 2 • E 13 – 5 • E 13 – 8 • E 13 – 12 • E 13 – 13 • E 13 – 14 EXERCISE OBJECTIVE 1 & 2 OBJECTIVE 4
  • 29. • Intermediate Accounting Kieso, Weygandt, Walfield, IFRS edition, John Wiley • Standar Akuntansi Keuangan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI • International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales Referensi Utama