3. CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pada akhir fase F ; Peserta didik mampu menganalisis ketentuan pernikahan dalam Islam;
mempresentasikan tentang ketentuan pernikahan dalam Islam; menerapakan ketentuan
pernikahan dalam Islam; membiasakan sikap komitmen, bertanggung jawab, dan
menepati janji
Tujuan
Pembelajaran
11.1. Menjelaskan pengertian pernikahan.
11.2. Menyebutkan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan di dalam pernikahan
11.3. Menjelaskan hukum –hukum dalam pernikahan dalam berbagai perspektif agama
11.4. Menjelaskan tujuan dalam pernikahan
11.5. Menguraikan rukun-rukun dalam pernikahan
Alur Tujuan
Pembelajaran
11.1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pernikahan.
11.2. Peserta didik mampu menyebutkan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan di dalam
pernikahan
11.3. Peserta didik mampu menjelaskan hukum –hukum dalam pernikahan dalam berbagai
perspektif agama
11.4. Peserta didik mampu menjelaskan tujuan dalam pernikahan
11.5. Peserta didik mampu menguraikan rukun-rukun dalam pernikahan
4. Pertanyaan Pemantik
Apa pengertian pernikahan dalam Islam?
Jelaskanlah hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan di dalam
pernikahan
Kenapa dalam Islam ada perempuan yang tidak boleh dinikahi ?
5.
6. Pengertian Pernikahan
Pernikahan adalah akad yang menjadikan hubungan antara
seorang laki-laki dan seorang perempuan yang bukan
mahramnya halal dengan diiringi kewajiban dan hak bagi
keduanya. Dengan demikian, tujuan pernikahan adalah untuk
membangun kehidupan rumah tangga yang kekal dan penuh
kebahagiaan. Untuk mewujudkannya, baik suami maupun
istri harus saling melengkapi dan berusaha untuk
memberikanrasa tenteram terhadap satu sama lain
7. Hal-halyangPerluDiperhatikan
MenujuPernikahan(1)
Khitbah (Meminang) Masa Pranikah
01 02
Khitbah atau meminang dilakukan oleh seorang
laki-laki yantelah merasa yakin dan memutuskan
untuk menikahi seorang perempuan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
seorang wali saat ada laki-laki yang mengutarakan
maksudnya untuk meminang perempuan yang di
bawah perwaliannya :
Memilih suami yang saleh dan bertakwa
Meminta pendapat anak perempuan di bawah
perwaliannya
Masa pranikah artinya masa sebelum
berlangsungnya pernikahan. Pada masa tersebut,
ada batasan-batasan yang harus diperhatikan
berdasarkan perintah Rasulullah Saw
Tidak mengajukan pinangan kepada seorang
perempuan yang sudah dipinang laki-laki lain
hingga jelas statusnya
Laki-laki dan perempuan (calon pasangan)
dilarang untuk berkhalwat atau berduaan di
tempat sepi tanpa ada mahram
8. Hal-halyangPerluDiperhatikan
MenujuPernikahan(2)
Kesiapan Fisik & Mental Memilih Pasangan
03 04
Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN), batas usia
pernikahan yang ideal adalah 21 tahun untuk
perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Usia
20–25 tahun bagi perempuan dan usia 25–30
tahun bagi laki-laki adalah usia yang ideal
karena pada rentang usia tersebut, baik
perempuan maupun laki-laki sudah matang
secara biologis dan psikologis sehingga dapat
membangun ikatan pernikahan
Ada pertimbanganpertimbangan yang harus
diperhatikan sesuai ajaran Allah Swt. Dan
Rasulullah Saw :
Memilih pasangan yang satu agama
Menghindari pasangan yang buruk
kepribadiannya
Menjaga kesucian diri dalam pergaulan
Melakukan salat istikharah
9. Hukum Pernikahan
Wajib
Makruh
Jaiz
Sunah
Haram
Memenuhi syarat
untuk menikah dan
khawatir zina
Telah memenuhi
syarat untuk menikah
namun tidak khawatir
berbuat zina
Telah memenuhi syarat
untuk menikah namun
ia tidak khawatir
berbuat zina
Belum mampu untuk
memberikan nafkah
(sandang, pangan,
papan)
Memiliki tujuan yang
buruk untuk dirinya
maupun pasangannya
10. Tujuan Pernikahan
www.freepik.com
Menikah merupakan kehidupan yang dipenuhi
oleh cinta dan kasih sayang antara suami dan istri
Menikah merupakan cara untuk dapat melanjutkan
keturunan yang sah dengan halal
Menikah dapat menjaga manusia dari perbuatan
maksiat
Menikah merupakan jalan untuk membangun
keluarga yang bahagia dan sejahtera
Menikah merupakan cara yang sah dan halal untuk
memenuhi kebutuhan biologis
www.flaticon.com
11. Rukun Pernikahan
www.flaticon.com
Adanya calon suami
Adanya calon isteri
Adanya wali mempelai perempuan
Adanya dua orang saksi
Adanya akad atau sighat atau biasa disebut
“ijab qabul”
Ada orang yang tidak
boleh dinikahi terbagi
menjadi 4 kelompok yakni
karena keturunan,
pernikahan, persusuan
dan dijimak