SlideShare a Scribd company logo
MUNAKAHAT
ASPEK SYARI’AH
HOME
MUNAKAHAT
SK PETA KONSEP
INDIKATOR
KD BAHAN AJAR
EVALUASI
HOME
Standar Kompetensi:
Memahami hukum Islam
tentang hukum keluarga
BACK
Kompetensi Dasar:
1. Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam
2. Menjelaskan hikmah perkawinan
3. Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-
undangan di Indonesia
BACK
INDIKATOR
•Menjelaskan hukum Islam tentang talak
•Menjelaskan hukum Islam tentang ruju
•Menjelaskan hikmah nikah
•Menjelaskan hikmah talak
•Menjelaskan hikmah ruju’
•Menjelaskan ketentuan perka-winan menurut perundang-
undangan tentang perkawinan di Indonesia.
•Menguraikan kompilasi hukum tentang perkawinan di
Indonesia
• Pengertian
• Hukum Nikah
• Tujuan Nikah
• Rukun nikah
• Kewajiban Suami Istri
• Hikmah Nikah
• Talak
• Idah
• Rujuk
• Ila’, Lian, Zihar, Khuluk dan
Fasakh
• Perkawinan menurut Undang-
undang Nomor 1 Tahun 1974
PETA KONSEP
NIKAH
BACK
Tadarus
‫ا‬‫ا‬‫ر‬
‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫اك‬‫ا‬‫س‬َّ‫ن‬ ‫ر‬
‫اي‬‫ا‬‫ر‬
‫ل‬‫س‬‫ا‬
‫م‬ ‫اَّن‬‫ا‬‫ر‬‫س‬
‫ا‬ُ‫ن‬ ‫ر‬
‫اات‬‫ا‬‫س‬‫ا‬َّ‫ن‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ه‬ُّ
‫ا‬‫ي‬‫ا‬‫أ‬ ‫ا‬
‫َي‬
ْ
‫ا‬‫ا‬‫م‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬
ِ ‫ا‬
َ‫ا‬
َ‫ا‬‫ا‬‫نة‬‫ا‬
ِ ‫ا‬
َ‫ا‬‫ا‬ْ
‫س‬‫ا‬
‫ا‬َ ْ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ ْ
‫ي‬
‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ه‬‫ا‬
‫ه‬ْ
ِ‫ا‬
‫و‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ه‬
َّ‫ا‬‫ا‬‫ر‬‫س‬
‫ا‬ُ‫ن‬‫ا‬
ِ ‫ري‬ُ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ا‬َ‫ا‬
ِ ‫ن‬‫ري‬
‫اس‬‫ا‬‫و‬‫ا‬
‫ا‬‫ري‬ِ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ه‬‫م‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ا‬‫ر‬
‫ه‬ْ
‫ا‬‫ا‬‫م‬ ‫س‬ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬
ِ
‫ا‬ ‫ن‬‫ا‬
ِ ‫ال‬‫ا‬ ‫ا‬
َِّ‫ر‬َّ‫ا‬ُ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ا‬‫ا‬ُ ‫اك‬‫ا‬‫س‬َّ‫ن‬ ‫ا‬‫س‬
‫نَّلل‬ ‫ن‬
‫ا‬‫س‬
‫نَّلل‬ ‫س‬
ِ‫ن‬ ‫ا‬‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ة‬ْ
‫م‬
‫اا‬‫ا‬‫ري‬ْ‫ا‬‫ا‬
‫م‬ ْ
‫ي‬‫ر‬
‫ل‬ْْ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬
‫ل‬ ‫ا‬
ِ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ا‬
(
1
)
‫ا‬
‫ا‬ُ ‫ا‬ِ‫ا‬
ِ ْ
‫ي‬‫ر‬‫ا‬
‫ال‬‫ن‬‫ا‬
َّ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ
‫ام‬‫أ‬ ْ‫ا‬
‫اام‬‫ا‬‫ا‬‫م‬‫ا‬
‫ا‬َّْْ‫ن‬ ‫اَّن‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬ُ‫ا‬
‫آ‬‫ا‬
ِ
‫س‬ َّ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ‫ا‬ْ
َ‫ن‬ ‫َّن‬‫ر‬َّ‫س‬
َ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬
‫ا‬‫م‬
‫ا‬ِ‫ا‬
ِ ‫او‬‫ا‬‫ا‬ْ
‫ا‬
ِ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ا‬‫ر‬‫ال‬‫ا‬‫س‬َ‫ن‬ ْ
‫ي‬‫ر‬
‫ل‬َّ‫ن‬‫ا‬
َّ‫ا‬‫ا‬ْ
‫ام‬‫أ‬ ‫ا‬
َ‫ن‬ ْ
‫ي‬‫ر‬‫ا‬
‫ال‬‫ن‬‫ا‬
َّ‫ا‬‫ا‬ْ
‫ام‬‫أ‬ ‫اَّن‬‫ا‬‫ر‬‫ر‬
‫ا‬ْ‫ا‬
‫َت‬
‫ن‬‫ري‬
‫اس‬‫ا‬ ‫ا‬
‫ا‬ ‫ري‬َّ‫ا‬‫ا‬‫ر‬
‫ة‬
(
2
)
‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ‫ر‬
‫ا‬ُ ‫س‬ِ‫ا‬‫أ‬ ْ
‫ي‬‫ر‬‫ام‬‫ا‬ْ
‫س‬ ْ
ِ‫ن‬‫ا‬
ِ
‫ِف‬ ‫َّن‬‫ر‬
ُ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ا‬‫َّا‬‫ن‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ ْ
‫اي‬‫ا‬‫ر‬
‫ل‬‫ا‬َّ ‫ا‬
ْ‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ل‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫م‬ ‫َّن‬‫ر‬ ‫ل‬َْ‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ْ‫ا‬
‫اام‬‫ا‬‫ا‬‫م‬‫ا‬
‫ا‬َّْْ‫ن‬
ْ
ِ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬
َ‫ا‬‫ر‬
‫م‬‫ا‬
ِ ‫ا‬
َ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫ر‬‫ال‬‫ا‬
ِ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ
‫ا‬‫و‬‫ا‬
‫م‬
‫س‬ِ‫ا‬‫أ‬ ْ
‫ي‬‫ر‬‫ام‬‫ا‬ْ
‫س‬
‫ا‬ ْ
‫ي‬‫ر‬
‫ل‬‫ر‬َ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ْ
‫ام‬‫أ‬ ْ
‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ل‬‫ا‬‫ا‬
‫م‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫م‬ ْ
ِ‫ا‬‫أ‬ ‫ري‬َ‫ا‬
َ‫ا‬‫ا‬‫نة‬‫ا‬
َّ‫ا‬
‫ا‬‫ا‬ ‫َّن‬‫ر‬ََّ‫ا‬‫ا‬ْ‫ع‬‫ا‬
‫ا‬ُ
‫اَّن‬‫ا‬‫ر‬ََّّ‫ر‬‫ع‬‫ا‬
‫ا‬ُ ‫س‬ِ‫ا‬‫أ‬ ‫ا‬ ْ
‫َن‬‫ا‬‫أ‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬َّ
(
3
)
‫ا‬ُ‫اا‬‫ا‬‫ا‬
‫ا‬‫َّا‬‫ن‬ ‫اَّن‬‫ا‬‫ر‬ُ‫ا‬
‫آ‬‫ا‬
ِ
‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ْ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬
‫ل‬ ْ
‫اي‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬
‫ل‬‫ا‬َّ ‫ا‬ْ
َ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ل‬ ْ
ِ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ري‬ِ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ‫ل‬ ‫س‬ ‫ان‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬
َ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬
‫ص‬
ْ‫ا‬‫ا‬ ‫ر‬َّ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬‫ر‬
‫ل‬‫ا‬‫ا‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ري‬
‫ا‬ْ
‫س‬‫ا‬
‫ا‬َ ‫ر‬‫ال‬‫ا‬‫ا‬ْ‫ا‬‫م‬ ‫ا‬
ُْ
‫ْي‬
‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ري‬‫يئ‬‫ئ‬‫ا‬
‫م‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ري‬‫ئ‬
(
4
)
[
ُ‫َّااا‬‫ن‬
/
1 – 4
]
BACK
A. Ketentuan Hukum Islam Tentang Pernikahan
Pengertian
Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan.
Dalam istilah syari’at nikah berarti melakukan suatu akad
atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang
laik-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan
hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar
sukarela dan persetujuan bersama demi terwujudnya
keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt
“Saya shalat, tidur, berpuasa, makan dan menikahi wanita. Barang
siapa yang tidak suka dengan perbuatan(sunnah)ku maka dia
bukanlah dari golonganku”
(H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)
Hukum Nikah
1. Sunah
Bagi yang ingin menikah, mampu menikah dan mampu pula
mengendalikan diri dari perzinaan (walaupun tidak segera menikah)
2. Wajib
Bagi yang ingin menikah, mampu menikah dan ia khawatir berbuat
zina jika tidak segera menikah
3. Makruh
Bagi yang ingin menikah tetapi belum mampu memberi nafkah
terhadap istri dan anaknya
4. Haram
Bagi yang ingin menikah dengan maksud menyakiti wanita yang akan
dinikahinya
“Wahai para pemuda, jika diantara kamu
sudah memiliki kemampuan untuk menikah,
hendaklah ia menikah, karena pernikahan
itu dapat menjaga pandangan mata dan
lebih memelihara kemaluan (kehormatan)
dan barangsiapa tidak mampu menikah
hendaklah ia berpuasa. Sebab puasa itu
penjaga baginya.”
(H.R, bukhari dan Muslim)
Tujuan Pernikahan
1. Untuk memperolah rasa cinta dan kasih sayang.
......
‫ا‬
‫ل‬‫ا‬
‫ع‬‫ا‬
‫ه‬‫ا‬
ِ
ْ
‫ي‬‫ر‬
‫ل‬‫ا‬‫ا‬ْ
‫ا‬ْ‫ا‬
‫ا‬
‫ري‬َ‫س‬
‫َن‬‫ا‬
َّ‫ا‬
‫م‬
‫ري‬ِ‫ا‬ْ
‫ْح‬‫ا‬
‫م‬‫ا‬
ِ
.......
[
ِ‫َّئ‬‫ن‬
/
21
]
Artinya: “… dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
sayang….”
2. Untuk memperoleh ketenangan hidup
ْ
‫و‬‫ا‬‫أ‬ ْ
‫ي‬‫ر‬
‫ل‬‫ا‬‫ر‬
‫س‬ْ
‫ا‬َ‫ا‬‫أ‬ ْ ‫م‬ ْ
‫ي‬‫ر‬
‫ل‬‫ا‬َّ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬ ْ
ِ‫ا‬‫أ‬ ‫ل‬ُ‫ا‬
‫اَي‬
‫آ‬ ْ ‫م‬‫ا‬
ِ
‫ا‬‫ا‬
‫ه‬ْ
‫ا‬ْ‫ا‬َّ‫ن‬ ‫َّن‬‫ر‬‫ا‬‫ر‬
‫ل‬ْ
‫ا‬‫ا‬‫م‬َّ ‫ا‬‫ري‬
‫نه‬‫ا‬
ِ
[ ....
ِ‫َّئ‬‫ن‬
/
21
]
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya
kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya …”
3. Untuk memenuhi kebutuhan seksual (birahi) secara sah dan
diridhoi Allah swt
4. Untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat
5. Untuk mewujudkan keluarga bahagia dunia dan akherat
Rukun Nikah :
1.Ada calon suami.
Syarat seorang suami:
- Seorang laki-laki dewasa
- Beragama islam
- Tidak dipaksa/terpaksa
- Tidak sedang dalam ihram haji arau umrah
- Bukan muhrim calon istrinya
2.Ada calon istri
Syarat sorang istri:
- seorang wanita yang cukup umur
- bukan perempuan musyrik
- tidak dalam ikatan perkawinan dengan laki-laki lain
- bukan mahram calon suaminya
- tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah
Rukun Nikah
3. Ada wali nikah. Yaitu wali yang menikahkan mempelai laki-laki dengan
mempelai wanita atau mengizinkan penikahannya.
Pembagian wali nikah
Wali
Nikah
Wali
Nasab
Wali
Hakim
Syarat-Syarat seorang wali nikah:
a. Beragama Islam
b. Laki-laki
c. Baligh dan berakal
d. Merdeka dan bukan hamba
sahaya
e. Bersifat adil
f. Tidak sedang ihram haji atau
umrah
Yaitu, kepala
negara yang
beragama Islam.
Di Indonesia
wewenang
presiden sebagai
wali hakim
dilimpahkan
kepada
pembantunya yaitu
menteri agama.
Dan menteri
agama
melimpahkan
kepada
pembantunya
kepala kantor
urusan agama di
setiap kecamatan
Yaitu, wali
yang
mempunyai
pertalian
darah dengan
mempelai
wanita yang
akan
dinikahkannya
3. Ada dua orang saksi
syarat saksi:
- beragama islam
- laki-laki
- baligh dan berakal sehat
- dapat mendengar
- dapat melihat
- dapat berbicara
- adil
- tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah
2. Ada akad nikah
yaitu ucapan ijab qabul.
Ijab adalah ucapan wali (dari pihak mempelai wanita) sebagai
penyerahan kepada laki-laki
Qabul adalah ucapan mempelai laki-laki sebagai tanda
penerimaan.
Muhrim
Pengertian Muhrim
Muhrim secara bahasa berarti diharamkan. Dalam masalah fikih
muhrim bermakna wanita yang haram untuk di nikahi
Wanita
yang
haram
dinikahi
Karena keturunan:
a. Ibu kandung dan
seterusnya keatas
b. Anak perempuan
kandung dan
seterusnya ke bawah
c. Saudara perempuan
(sekandung,
sebapak atau seibu)
d. Anak perempuan
dari saudara laki-laki
dan seterusnya ke
bawah
e. Anak perempuan
dari saudara
perempuan dan
seterusnya ke
bawah
Karena hubungan
sepersusuan:
a. Ibu yang menyusui
b. Saudara perempuan
sesusuan
Karena perkawinan:
a. Ibu dari istri
b. Anak tiri, apabila suami
sudah berkumpul
dengan ibunya
c. Ibu tiri baik sudah
dicerai atau belum
d. Menantu. Baik yang
sudah dicerai atau
belum
Karena ada
pertalian
muhrim dengan
istri
Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-
anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang
perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan;
saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak
perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-
anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan;
ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan
sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu
yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu
campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu
(dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu
mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak
kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam
perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang
telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Q.s an Nisa: 23)
KEWAJIBAN SUAMI DAN ISTRI
Suami:
a.Memberi nafkah
b.Memimpin serta membimbing istri dan anak-anak
c.Bergaul dengan istri dan anak-anak yang baik
d.Menjaga istri dan anak dari bencana
e.Membantu istri dalam tugas sehari-hari
Istri :
a. Taat pada suami dalam batas yang sesuai dengan ajaran Islam
b. Memelihara diri serta kehormatan dan harta benda suami
c. Membantu suami dalam memimpin keselamatan dan kesejahteraan
keluarga
d. Menerima dan menghormati pemberian suami
e. Hormat dan sopan pada suami dan keluarganya
f. Memelihara, mengasuh dan mendidik anak
Perceraian
Perceraian berarti pemutusan ikatan perkawinan antar suami dan
istri
Hal-hal yang
dapat
memutuskan
pernikahan
Talak Li’an
Ila’
Zihar Khulu’
Fasakh
pembatalan pernikahan
antara suami dan istri
karena sebab-sebab
tertentu
sumpah suami yang menuduh
istrinya berzina dikarenakan suami
tidak bisa mendatangkan 4 orang
saksi
talak yang dijatuhkan
suami kepada
istrinya atas
permintaan istrinya.
sumpah suami yang
mengatakan bahwa ia
tidak akan meniduri
istrinya selama 4 bulan
atau lebih
ucapan suami yang
menyerupakan istrinya
dengan ibunya
melepaskan ikatan
pernikahan dengan
mengucapkan secara
sukarela oleh pihak suami
Iddah
Yaitu: masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau bercerai
dari suaminya untuk bisa mneikah kembali
Lama masa iddah
1. Karena suami wafat
a. 4 bulan sepuluh hari bagi istri yang tidak hamil. Baik sudah
bercampur atau belum
b. Sampai melahirkan jika istri sedang hamil
2. Karena talak, fasajh dan khulu’
a. Tidak ada iddah bagi istri yang belum bercampur
b. bagi yang sudah bercampur:
- 3 kali suci, bagi yang masih menstruasi
- 3 bulan., bagi yang sudah berhenti menstruasi
- sampai melahirkan, bagi istri yang sedang hamil
Rujuk
Rujuk berarti kembalinya suami kepada ikatan pernikahan dengan
istrinya yang dicerai dalam masa iddah
Rukun rujuk
a.Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan
masih berada dalam masa iddah
b.Keinginan rujuk suami atas kehendaknya sendiri
c.Ada dua orang laki-laki yang adil sebagai saksi
d.Ada shigat atau ucapan rujuk
Hukum
Rujuk
Wajib
Haram
Makruh
Sunnah
jika sebelum mentalak
suami belum
menyempurnakan
pembagian waktunya
rujuknya suami
untuk menyakiti istri
atau mendurhakai
Allah swt
jika perceraian lebih
mashlahat
jika rujuknya suami
dengan niat karena
Allah
B. Hikmah Pernikahan
1. Pernikahan merupakan cara yang benar, baik
dan diridhai Allah swt untuk memperoleh anak
serta mengembangkan keturunan yang sah
2. Melalui pernikahan suami-istri dapat memupuyk
rasa tanggungjawab membaginya dalam rangka
memelihara, mengasuh dan mendidik anak-
anaknya
3. Menjalin hubungan silaturahim antara keluarga
suami dan keluarga istri
C. Pernikahan Menurut Perundang-undangan di
Indonesia
Pengertian dan Tujuan Pernikahan
Pengertian pernikahan
Dalam pasal 2 dan 3 dari Kompilasi Hukum Islam, pernikahan
adalah akad yang sangat kuat untuk menaati perintah Allah swt dan
melaksanakannya merupakan ibadah
Tujuan pernikahan
Untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah
Pernikahan diatur dalam keputusan menteri agama RI no.
154/1991 tentang pelaksanaan intruksi presiden RI no. 1/1991
tanggal 1991 mengenai Kompilasi Hukum Islam di Bidang Hukum
Pernikahan
Sahnya Pernikahan:
Dalam pasal 4 dari Kompilasi Hukum Islam pernikahan sah jika
dilakukan menurut hukum islam sesuai dengan pasal 2 ayat (1)
undang-undang RI no. 1 tahun 1974 tentang pernikahan yang
menegaskan pernikahan sah apabila dilakukan menurut hukum
masing-masing agama dan kepercayaannya
Penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia:
 Dengan perumusan pasal 2 ayat (1) ini, tidak ada pernikahan di luar
hukum masing-masing agama dan kepercayaanya itu sesuai dengan
Undang – Undang Dasar 1945
 Yang dimaksud dengan hukum masing-masing agama dan
kepercayaannya itu termasuk ketentuan perundang-undangan yang
berlaku bagi golongan agama dan kepercayaannya itu sepanjang
tidak bertentangan atau tidak ditentukan lain dalam undang-undang
ini
Akta Nikah
Dalam pasal 7 ayat (1) dari Kompilsai Hukum Islam di bidang
hukum pernikahan dijelaskan bahwa pernikahan hanya bisa
dibuktikan dengan Akta nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai
Pencatat Nikah.
Akta Nikah mempunyai nama lain Buku Nikah adalah surat
keterangan yang dibuat oleh pegawai pencatat nikah yakni
Kantor Urusan Agama Kecamatan. Di dalamnya memuat
informasi tempat berlangsungnya penikahan, yang terjadi
pada hari, tanggal, bulan, tahun dan jam telah terjadinya
akad nikah antara seorang laki-laki dan seorang perempuan
berikut para saksinya
Kawin Hamil
Dalam pasal 53 ayat (1), (2) dan (3) dari Kompilasi Hukum Islam
di bidang hukum pernikahan dijelaskan:
a. Seorang wanita hamil di luar nikah dapat dinikahkan dengan
pria yang menghamilinya
b. Perkawinan dengan wanita hamil yag disebut pada ayat (1)
dapat dilangsungkan tanpa menunggu kelahiran terlebih
dahulu
c. Dengan dilangsungkannya pernikahan pada saat wanita
hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang
dikandung lahir
BACK
EVALUASII
1. SEBUTKAN RUKUN NIKAH!
2. SEBUTKAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI!
3. SEBUTKAN TUJUAN PERNIKAHAN!
4. BAGAIMANAKAH HUKUMNYA TALAK!
5. SEBUTKAN MACAM-MACAM TALAK!
6. APA YANG DISEBUT RUJUK ITU?
7. APA YANG DIMAKSUD IDDAH DAN SEBUTKAN
MACAMNYA!
8. BAGAIMANAKAH PROSES PELAKSANAAN
PERKAWINAN MENURUT UU PERKAWINAN TH
1974?
BACK
WASSALAM….
BACK

More Related Content

What's hot

Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Wahyu Dwi Pranata
 
Fiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqFiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaq
askar hamid
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaYulia Fauzi
 
Agama- Munakahat
Agama- MunakahatAgama- Munakahat
Agama- Munakahatbeksblack
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
heckaathaya
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
Mey Sari
 
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
ikafia maulidia
 
Pernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islamPernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islam
Romi Dwi Syahri
 
Fiqih Nikah
Fiqih NikahFiqih Nikah
Fiqih Nikah
Muhammad Jamhuri
 
PPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 MazhabPPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 Mazhab
Tulungagung, East Java
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
Trisna Nurdiaman
 
Bab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatBab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahat
bandongan
 
PPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHANPPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHAN
Anggun Puspa Arini
 
Materi nikah
Materi nikahMateri nikah
Materi nikah
Husein Al Hafezz
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikYunus Thariq
 
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
Dicky Arpakh
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanbudistaiattanwir
 
Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Diah eka wahyudi
 

What's hot (20)

Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranataSeluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
Seluk Beluk Pernikahan Islam_wahyu dwi pranata
 
Fiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaqFiqih nikah dan talaq
Fiqih nikah dan talaq
 
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluargaKetentuan islam tentang hukum keluarga
Ketentuan islam tentang hukum keluarga
 
Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3Ummi s xii ips-3
Ummi s xii ips-3
 
Agama- Munakahat
Agama- MunakahatAgama- Munakahat
Agama- Munakahat
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
 
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, maharKonsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
Konsep kafa’ah, syarat dan rukun nikah, mahar
 
Pernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islamPernikahan dalam islam
Pernikahan dalam islam
 
Fiqih Nikah
Fiqih NikahFiqih Nikah
Fiqih Nikah
 
PPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 MazhabPPT Nikah 4 Mazhab
PPT Nikah 4 Mazhab
 
Pernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam IslamPernikahan dalam Islam
Pernikahan dalam Islam
 
Bab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahatBab5 fiqih munakahat
Bab5 fiqih munakahat
 
PPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHANPPT PERNIKAHAN
PPT PERNIKAHAN
 
Materi nikah
Materi nikahMateri nikah
Materi nikah
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaikMemilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
Memilih istri terbaik melalui perencanaan terbaik
 
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
97418556 ppt-agama-hukum-islam-ttg-perkawinan
 
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinanFiqih munakahat dan teknik perkawinan
Fiqih munakahat dan teknik perkawinan
 
Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)Nikah, cerai, atau zina (daud)
Nikah, cerai, atau zina (daud)
 

Similar to Fiqh munakahat 141121

fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
TohirQolby1
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
ShalsaNurliza
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
materipptgc
 
Andi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahanAndi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahan
IntanPrawisti
 
rumah tangga sakinah.pptx
rumah tangga sakinah.pptxrumah tangga sakinah.pptx
rumah tangga sakinah.pptx
DaifanFadilah
 
Fiqih III
Fiqih IIIFiqih III
Fiqih III
ikmalabas
 
Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2
kasmuddin nanang
 
Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut Islam
Rani Jambak
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Makalah munakahat
Makalah munakahatMakalah munakahat
Makalah munakahat
Dadan Haedar Rauf
 
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamPAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
rahmaaeni667
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinan
cindrya
 
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasiPernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
sidiqisnanto123
 
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.pptmunakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
MukhlisMukhlis25
 
BAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptxBAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptx
asepsetiawan83
 
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.pptpower_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
Fiaharleni1
 

Similar to Fiqh munakahat 141121 (20)

fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikahfikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
fikih munakahat- hal hal yang berkaitan dengan hukum nikah
 
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptxKelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
Kelompok 1 Munakahat Pernikahan.pptx
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Andi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahanAndi abdullah pernikahan
Andi abdullah pernikahan
 
rumah tangga sakinah.pptx
rumah tangga sakinah.pptxrumah tangga sakinah.pptx
rumah tangga sakinah.pptx
 
Fiqih III
Fiqih IIIFiqih III
Fiqih III
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Munakahat
MunakahatMunakahat
Munakahat
 
Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2Modul 7 kb 2
Modul 7 kb 2
 
Pernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut IslamPernikahan menurut Islam
Pernikahan menurut Islam
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Makalah munakahat
Makalah munakahatMakalah munakahat
Makalah munakahat
 
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamPAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
 
Adat perkawinan
Adat perkawinanAdat perkawinan
Adat perkawinan
 
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasiPernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
Pernikahan, dan isinya silahkan dibaca lebih dan evaluasi
 
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.pptmunakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
munakahat-rianabi-wordpress-com.ppt
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 
BAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptxBAB Pernikahan.pptx
BAB Pernikahan.pptx
 
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.pptpower_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
power_pooin_HUKUM_ISLAM_TENTANG_HUKUM_KE.ppt
 
Pernikahan
PernikahanPernikahan
Pernikahan
 

Recently uploaded

ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
SyifaNurlitaTavadjio
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 

Recently uploaded (13)

ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 

Fiqh munakahat 141121

  • 2. MUNAKAHAT SK PETA KONSEP INDIKATOR KD BAHAN AJAR EVALUASI HOME
  • 3. Standar Kompetensi: Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga BACK
  • 4. Kompetensi Dasar: 1. Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam 2. Menjelaskan hikmah perkawinan 3. Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang- undangan di Indonesia BACK
  • 5. INDIKATOR •Menjelaskan hukum Islam tentang talak •Menjelaskan hukum Islam tentang ruju •Menjelaskan hikmah nikah •Menjelaskan hikmah talak •Menjelaskan hikmah ruju’ •Menjelaskan ketentuan perka-winan menurut perundang- undangan tentang perkawinan di Indonesia. •Menguraikan kompilasi hukum tentang perkawinan di Indonesia
  • 6. • Pengertian • Hukum Nikah • Tujuan Nikah • Rukun nikah • Kewajiban Suami Istri • Hikmah Nikah • Talak • Idah • Rujuk • Ila’, Lian, Zihar, Khuluk dan Fasakh • Perkawinan menurut Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 PETA KONSEP NIKAH BACK
  • 7. Tadarus ‫ا‬‫ا‬‫ر‬ ‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫اك‬‫ا‬‫س‬َّ‫ن‬ ‫ر‬ ‫اي‬‫ا‬‫ر‬ ‫ل‬‫س‬‫ا‬ ‫م‬ ‫اَّن‬‫ا‬‫ر‬‫س‬ ‫ا‬ُ‫ن‬ ‫ر‬ ‫اات‬‫ا‬‫س‬‫ا‬َّ‫ن‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ه‬ُّ ‫ا‬‫ي‬‫ا‬‫أ‬ ‫ا‬ ‫َي‬ ْ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬ ِ ‫ا‬ َ‫ا‬ َ‫ا‬‫ا‬‫نة‬‫ا‬ ِ ‫ا‬ َ‫ا‬‫ا‬ْ ‫س‬‫ا‬ ‫ا‬َ ْ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ ْ ‫ي‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ه‬‫ا‬ ‫ه‬ْ ِ‫ا‬ ‫و‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ه‬ َّ‫ا‬‫ا‬‫ر‬‫س‬ ‫ا‬ُ‫ن‬‫ا‬ ِ ‫ري‬ُ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ا‬ ِ ‫ن‬‫ري‬ ‫اس‬‫ا‬‫و‬‫ا‬ ‫ا‬‫ري‬ِ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ه‬‫م‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬‫ر‬ ‫ه‬ْ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ ‫س‬ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ِ ‫ا‬ ‫ن‬‫ا‬ ِ ‫ال‬‫ا‬ ‫ا‬ َِّ‫ر‬َّ‫ا‬ُ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬ُ ‫اك‬‫ا‬‫س‬َّ‫ن‬ ‫ا‬‫س‬ ‫نَّلل‬ ‫ن‬ ‫ا‬‫س‬ ‫نَّلل‬ ‫س‬ ِ‫ن‬ ‫ا‬‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ة‬ْ ‫م‬ ‫اا‬‫ا‬‫ري‬ْ‫ا‬‫ا‬ ‫م‬ ْ ‫ي‬‫ر‬ ‫ل‬ْْ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ِ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬ ( 1 ) ‫ا‬ ‫ا‬ُ ‫ا‬ِ‫ا‬ ِ ْ ‫ي‬‫ر‬‫ا‬ ‫ال‬‫ن‬‫ا‬ َّ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ ‫ام‬‫أ‬ ْ‫ا‬ ‫اام‬‫ا‬‫ا‬‫م‬‫ا‬ ‫ا‬َّْْ‫ن‬ ‫اَّن‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬ُ‫ا‬ ‫آ‬‫ا‬ ِ ‫س‬ َّ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ‫ا‬ْ َ‫ن‬ ‫َّن‬‫ر‬َّ‫س‬ َ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ا‬ِ‫ا‬ ِ ‫او‬‫ا‬‫ا‬ْ ‫ا‬ ِ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬‫ر‬‫ال‬‫ا‬‫س‬َ‫ن‬ ْ ‫ي‬‫ر‬ ‫ل‬َّ‫ن‬‫ا‬ َّ‫ا‬‫ا‬ْ ‫ام‬‫أ‬ ‫ا‬ َ‫ن‬ ْ ‫ي‬‫ر‬‫ا‬ ‫ال‬‫ن‬‫ا‬ َّ‫ا‬‫ا‬ْ ‫ام‬‫أ‬ ‫اَّن‬‫ا‬‫ر‬‫ر‬ ‫ا‬ْ‫ا‬ ‫َت‬ ‫ن‬‫ري‬ ‫اس‬‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ري‬َّ‫ا‬‫ا‬‫ر‬ ‫ة‬ ( 2 ) ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ‫ر‬ ‫ا‬ُ ‫س‬ِ‫ا‬‫أ‬ ْ ‫ي‬‫ر‬‫ام‬‫ا‬ْ ‫س‬ ْ ِ‫ن‬‫ا‬ ِ ‫ِف‬ ‫َّن‬‫ر‬ ُ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬‫َّا‬‫ن‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ ْ ‫اي‬‫ا‬‫ر‬ ‫ل‬‫ا‬َّ ‫ا‬ ْ‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ل‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫م‬ ‫َّن‬‫ر‬ ‫ل‬َْ‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ْ‫ا‬ ‫اام‬‫ا‬‫ا‬‫م‬‫ا‬ ‫ا‬َّْْ‫ن‬ ْ ِ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬ َ‫ا‬‫ر‬ ‫م‬‫ا‬ ِ ‫ا‬ َ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬‫ر‬‫ال‬‫ا‬ ِ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ ‫ا‬‫و‬‫ا‬ ‫م‬ ‫س‬ِ‫ا‬‫أ‬ ْ ‫ي‬‫ر‬‫ام‬‫ا‬ْ ‫س‬ ‫ا‬ ْ ‫ي‬‫ر‬ ‫ل‬‫ر‬َ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ْ ‫ام‬‫أ‬ ْ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ل‬‫ا‬‫ا‬ ‫م‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫م‬ ْ ِ‫ا‬‫أ‬ ‫ري‬َ‫ا‬ َ‫ا‬‫ا‬‫نة‬‫ا‬ َّ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬ ‫َّن‬‫ر‬ََّ‫ا‬‫ا‬ْ‫ع‬‫ا‬ ‫ا‬ُ ‫اَّن‬‫ا‬‫ر‬ََّّ‫ر‬‫ع‬‫ا‬ ‫ا‬ُ ‫س‬ِ‫ا‬‫أ‬ ‫ا‬ ْ ‫َن‬‫ا‬‫أ‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬َّ ( 3 ) ‫ا‬ُ‫اا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ا‬‫َّا‬‫ن‬ ‫اَّن‬‫ا‬‫ر‬ُ‫ا‬ ‫آ‬‫ا‬ ِ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ْ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ل‬ ْ ‫اي‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬ ‫ل‬‫ا‬َّ ‫ا‬ْ َ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ل‬ ْ ِ ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ري‬ِ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ْ‫ل‬ ‫س‬ ‫ان‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬ َ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬ ‫ص‬ ْ‫ا‬‫ا‬ ‫ر‬َّ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ر‬‫ر‬ ‫ل‬‫ا‬‫ا‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ري‬ ‫ا‬ْ ‫س‬‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ر‬‫ال‬‫ا‬‫ا‬ْ‫ا‬‫م‬ ‫ا‬ ُْ ‫ْي‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ري‬‫يئ‬‫ئ‬‫ا‬ ‫م‬ ‫اا‬‫ا‬‫ا‬‫ري‬‫ئ‬ ( 4 ) [ ُ‫َّااا‬‫ن‬ / 1 – 4 ] BACK
  • 8. A. Ketentuan Hukum Islam Tentang Pernikahan Pengertian Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan. Dalam istilah syari’at nikah berarti melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laik-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar sukarela dan persetujuan bersama demi terwujudnya keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt “Saya shalat, tidur, berpuasa, makan dan menikahi wanita. Barang siapa yang tidak suka dengan perbuatan(sunnah)ku maka dia bukanlah dari golonganku” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)
  • 9. Hukum Nikah 1. Sunah Bagi yang ingin menikah, mampu menikah dan mampu pula mengendalikan diri dari perzinaan (walaupun tidak segera menikah) 2. Wajib Bagi yang ingin menikah, mampu menikah dan ia khawatir berbuat zina jika tidak segera menikah 3. Makruh Bagi yang ingin menikah tetapi belum mampu memberi nafkah terhadap istri dan anaknya 4. Haram Bagi yang ingin menikah dengan maksud menyakiti wanita yang akan dinikahinya “Wahai para pemuda, jika diantara kamu sudah memiliki kemampuan untuk menikah, hendaklah ia menikah, karena pernikahan itu dapat menjaga pandangan mata dan lebih memelihara kemaluan (kehormatan) dan barangsiapa tidak mampu menikah hendaklah ia berpuasa. Sebab puasa itu penjaga baginya.” (H.R, bukhari dan Muslim)
  • 10. Tujuan Pernikahan 1. Untuk memperolah rasa cinta dan kasih sayang. ...... ‫ا‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫ع‬‫ا‬ ‫ه‬‫ا‬ ِ ْ ‫ي‬‫ر‬ ‫ل‬‫ا‬‫ا‬ْ ‫ا‬ْ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ري‬َ‫س‬ ‫َن‬‫ا‬ َّ‫ا‬ ‫م‬ ‫ري‬ِ‫ا‬ْ ‫ْح‬‫ا‬ ‫م‬‫ا‬ ِ ....... [ ِ‫َّئ‬‫ن‬ / 21 ] Artinya: “… dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang….” 2. Untuk memperoleh ketenangan hidup ْ ‫و‬‫ا‬‫أ‬ ْ ‫ي‬‫ر‬ ‫ل‬‫ا‬‫ر‬ ‫س‬ْ ‫ا‬َ‫ا‬‫أ‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ي‬‫ر‬ ‫ل‬‫ا‬َّ ‫ا‬ ‫ا‬‫ا‬ ْ ِ‫ا‬‫أ‬ ‫ل‬ُ‫ا‬ ‫اَي‬ ‫آ‬ ْ ‫م‬‫ا‬ ِ ‫ا‬‫ا‬ ‫ه‬ْ ‫ا‬ْ‫ا‬َّ‫ن‬ ‫َّن‬‫ر‬‫ا‬‫ر‬ ‫ل‬ْ ‫ا‬‫ا‬‫م‬َّ ‫ا‬‫ري‬ ‫نه‬‫ا‬ ِ [ .... ِ‫َّئ‬‫ن‬ / 21 ] Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya …” 3. Untuk memenuhi kebutuhan seksual (birahi) secara sah dan diridhoi Allah swt 4. Untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat 5. Untuk mewujudkan keluarga bahagia dunia dan akherat
  • 11. Rukun Nikah : 1.Ada calon suami. Syarat seorang suami: - Seorang laki-laki dewasa - Beragama islam - Tidak dipaksa/terpaksa - Tidak sedang dalam ihram haji arau umrah - Bukan muhrim calon istrinya 2.Ada calon istri Syarat sorang istri: - seorang wanita yang cukup umur - bukan perempuan musyrik - tidak dalam ikatan perkawinan dengan laki-laki lain - bukan mahram calon suaminya - tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah
  • 12. Rukun Nikah 3. Ada wali nikah. Yaitu wali yang menikahkan mempelai laki-laki dengan mempelai wanita atau mengizinkan penikahannya. Pembagian wali nikah Wali Nikah Wali Nasab Wali Hakim Syarat-Syarat seorang wali nikah: a. Beragama Islam b. Laki-laki c. Baligh dan berakal d. Merdeka dan bukan hamba sahaya e. Bersifat adil f. Tidak sedang ihram haji atau umrah Yaitu, kepala negara yang beragama Islam. Di Indonesia wewenang presiden sebagai wali hakim dilimpahkan kepada pembantunya yaitu menteri agama. Dan menteri agama melimpahkan kepada pembantunya kepala kantor urusan agama di setiap kecamatan Yaitu, wali yang mempunyai pertalian darah dengan mempelai wanita yang akan dinikahkannya
  • 13. 3. Ada dua orang saksi syarat saksi: - beragama islam - laki-laki - baligh dan berakal sehat - dapat mendengar - dapat melihat - dapat berbicara - adil - tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah 2. Ada akad nikah yaitu ucapan ijab qabul. Ijab adalah ucapan wali (dari pihak mempelai wanita) sebagai penyerahan kepada laki-laki Qabul adalah ucapan mempelai laki-laki sebagai tanda penerimaan.
  • 14. Muhrim Pengertian Muhrim Muhrim secara bahasa berarti diharamkan. Dalam masalah fikih muhrim bermakna wanita yang haram untuk di nikahi Wanita yang haram dinikahi Karena keturunan: a. Ibu kandung dan seterusnya keatas b. Anak perempuan kandung dan seterusnya ke bawah c. Saudara perempuan (sekandung, sebapak atau seibu) d. Anak perempuan dari saudara laki-laki dan seterusnya ke bawah e. Anak perempuan dari saudara perempuan dan seterusnya ke bawah Karena hubungan sepersusuan: a. Ibu yang menyusui b. Saudara perempuan sesusuan Karena perkawinan: a. Ibu dari istri b. Anak tiri, apabila suami sudah berkumpul dengan ibunya c. Ibu tiri baik sudah dicerai atau belum d. Menantu. Baik yang sudah dicerai atau belum Karena ada pertalian muhrim dengan istri Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak- anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak- anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.s an Nisa: 23)
  • 15. KEWAJIBAN SUAMI DAN ISTRI Suami: a.Memberi nafkah b.Memimpin serta membimbing istri dan anak-anak c.Bergaul dengan istri dan anak-anak yang baik d.Menjaga istri dan anak dari bencana e.Membantu istri dalam tugas sehari-hari Istri : a. Taat pada suami dalam batas yang sesuai dengan ajaran Islam b. Memelihara diri serta kehormatan dan harta benda suami c. Membantu suami dalam memimpin keselamatan dan kesejahteraan keluarga d. Menerima dan menghormati pemberian suami e. Hormat dan sopan pada suami dan keluarganya f. Memelihara, mengasuh dan mendidik anak
  • 16. Perceraian Perceraian berarti pemutusan ikatan perkawinan antar suami dan istri Hal-hal yang dapat memutuskan pernikahan Talak Li’an Ila’ Zihar Khulu’ Fasakh pembatalan pernikahan antara suami dan istri karena sebab-sebab tertentu sumpah suami yang menuduh istrinya berzina dikarenakan suami tidak bisa mendatangkan 4 orang saksi talak yang dijatuhkan suami kepada istrinya atas permintaan istrinya. sumpah suami yang mengatakan bahwa ia tidak akan meniduri istrinya selama 4 bulan atau lebih ucapan suami yang menyerupakan istrinya dengan ibunya melepaskan ikatan pernikahan dengan mengucapkan secara sukarela oleh pihak suami
  • 17. Iddah Yaitu: masa menunggu bagi istri yang ditinggal mati atau bercerai dari suaminya untuk bisa mneikah kembali Lama masa iddah 1. Karena suami wafat a. 4 bulan sepuluh hari bagi istri yang tidak hamil. Baik sudah bercampur atau belum b. Sampai melahirkan jika istri sedang hamil 2. Karena talak, fasajh dan khulu’ a. Tidak ada iddah bagi istri yang belum bercampur b. bagi yang sudah bercampur: - 3 kali suci, bagi yang masih menstruasi - 3 bulan., bagi yang sudah berhenti menstruasi - sampai melahirkan, bagi istri yang sedang hamil
  • 18. Rujuk Rujuk berarti kembalinya suami kepada ikatan pernikahan dengan istrinya yang dicerai dalam masa iddah Rukun rujuk a.Istri sudah bercampur dengan suami yang mentalaknya dan masih berada dalam masa iddah b.Keinginan rujuk suami atas kehendaknya sendiri c.Ada dua orang laki-laki yang adil sebagai saksi d.Ada shigat atau ucapan rujuk Hukum Rujuk Wajib Haram Makruh Sunnah jika sebelum mentalak suami belum menyempurnakan pembagian waktunya rujuknya suami untuk menyakiti istri atau mendurhakai Allah swt jika perceraian lebih mashlahat jika rujuknya suami dengan niat karena Allah
  • 19. B. Hikmah Pernikahan 1. Pernikahan merupakan cara yang benar, baik dan diridhai Allah swt untuk memperoleh anak serta mengembangkan keturunan yang sah 2. Melalui pernikahan suami-istri dapat memupuyk rasa tanggungjawab membaginya dalam rangka memelihara, mengasuh dan mendidik anak- anaknya 3. Menjalin hubungan silaturahim antara keluarga suami dan keluarga istri
  • 20. C. Pernikahan Menurut Perundang-undangan di Indonesia Pengertian dan Tujuan Pernikahan Pengertian pernikahan Dalam pasal 2 dan 3 dari Kompilasi Hukum Islam, pernikahan adalah akad yang sangat kuat untuk menaati perintah Allah swt dan melaksanakannya merupakan ibadah Tujuan pernikahan Untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah Pernikahan diatur dalam keputusan menteri agama RI no. 154/1991 tentang pelaksanaan intruksi presiden RI no. 1/1991 tanggal 1991 mengenai Kompilasi Hukum Islam di Bidang Hukum Pernikahan
  • 21. Sahnya Pernikahan: Dalam pasal 4 dari Kompilasi Hukum Islam pernikahan sah jika dilakukan menurut hukum islam sesuai dengan pasal 2 ayat (1) undang-undang RI no. 1 tahun 1974 tentang pernikahan yang menegaskan pernikahan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya Penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia:  Dengan perumusan pasal 2 ayat (1) ini, tidak ada pernikahan di luar hukum masing-masing agama dan kepercayaanya itu sesuai dengan Undang – Undang Dasar 1945  Yang dimaksud dengan hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu termasuk ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi golongan agama dan kepercayaannya itu sepanjang tidak bertentangan atau tidak ditentukan lain dalam undang-undang ini
  • 22. Akta Nikah Dalam pasal 7 ayat (1) dari Kompilsai Hukum Islam di bidang hukum pernikahan dijelaskan bahwa pernikahan hanya bisa dibuktikan dengan Akta nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah. Akta Nikah mempunyai nama lain Buku Nikah adalah surat keterangan yang dibuat oleh pegawai pencatat nikah yakni Kantor Urusan Agama Kecamatan. Di dalamnya memuat informasi tempat berlangsungnya penikahan, yang terjadi pada hari, tanggal, bulan, tahun dan jam telah terjadinya akad nikah antara seorang laki-laki dan seorang perempuan berikut para saksinya
  • 23. Kawin Hamil Dalam pasal 53 ayat (1), (2) dan (3) dari Kompilasi Hukum Islam di bidang hukum pernikahan dijelaskan: a. Seorang wanita hamil di luar nikah dapat dinikahkan dengan pria yang menghamilinya b. Perkawinan dengan wanita hamil yag disebut pada ayat (1) dapat dilangsungkan tanpa menunggu kelahiran terlebih dahulu c. Dengan dilangsungkannya pernikahan pada saat wanita hamil, tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang dikandung lahir BACK
  • 24. EVALUASII 1. SEBUTKAN RUKUN NIKAH! 2. SEBUTKAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI! 3. SEBUTKAN TUJUAN PERNIKAHAN! 4. BAGAIMANAKAH HUKUMNYA TALAK! 5. SEBUTKAN MACAM-MACAM TALAK! 6. APA YANG DISEBUT RUJUK ITU? 7. APA YANG DIMAKSUD IDDAH DAN SEBUTKAN MACAMNYA! 8. BAGAIMANAKAH PROSES PELAKSANAAN PERKAWINAN MENURUT UU PERKAWINAN TH 1974? BACK